OLEH : ADITYA FEBRIATMOKO PEMBIMBING Ir.Achmad Faiz HP, MS

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISA PERHITUNGAN PERTUKARAN WAKTU DAN BIAYA (TCTO) PADA PEMBANGUNAN GEDUNG KULIAH UNIVERSITAS NEGERI MALANG

Tugas Akhir HENDRAWAN MARTHA PRADIKTA JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2014

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

I T S INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA. Biodata Penulis TRI WAHYU NUR WIJAYANTO

Kata kunci: perbandingan biaya, penambahan tenaga kerja, jam kerja (kerja lembur), time cost trade off

PERCEPAT WAKTU PELEKSANAANNYA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB IV ANALISA TIME COST TRADE OFF

TUGAS AKHIR ANALISA OPTIMASI BIAYA DAN WAKTU PADA PROYEK LANJUTAN TAHAP III PEMBANGUNAN GEDUNG FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI(FTIF) ITS

PRESENTASI TUGAS AKHIR RC

PERTUKARAN WAKTU DAN BIAYA PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG SENI DAN BUDAYA (EX. GEDUNG MITRA) KOTA SURABAYA

1. PERHITUNGAN COST SLOPE Menurut Soeharto, 1999, hubungan antara biaya -waktu normal dan dipersingkat dapat digambarkan sebagai berikut :

MEMPERCEPAT WAKTU PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI DENGAN PENAMBAHAN JAM KERJA (LEMBUR)

BAB I PENDAHULUAN BAB II TINJAUAN PUSTAKA. terlambat, maka kontraktor akan terkena sangsi berupa denda yang telah disepakati dalam dokumen kontrak.

BAB 1 PENDAHULUAN. dunia konstruksi semakin cepat dan pesat. Dalam pekerjaan sebuah proyek

Kata kunci: optimum, percepatan, lembur, least cost analysis.

BAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

PERUBAHAN BIAYA DAN WAKTU AKIBAT CHANGE ORDER PADA PROYEK PARKMALL CIRCUS- WATERPARK, KUTA, BALI

ANALISA PEMAMPATAN WAKTU TERHADAP BIAYA PADA PEMBANGUNAN JEMBATAN KALI SURABAYA STA s/d STA DI MOJOKERTO

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

3.11. Program Microsoft Project BAB IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi Penelitian Tahap dan Prosedur Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. dari awal hingga akhir suatu proyek. Pelaksanaan proyek konstruksi

PERCEPATAN PELAKSANAAN PEKERJAAN PROYEK JALAN SERUA RAYA DEPOK DENGAN METODE TIME COST TRADE OFF

Analisa Time Cost-Trade Off Pada Pembangunan Perluasan Rumah Sakit Petrokimia Gresik

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

ANALISA HUBUNGAN WAKTU DAN BIAYA BANGUNAN BAWAH JEMBATAN PAGERLUYUNG PROYEK JALAN TOL SURABAYA MOJOKERTO STA

BAB II LANDASAN TEORI

OPTIMASI JADWAL PELAKSANAAN PROYEK JEMBATAN BETON BERTULANG TUKAD UNDA, KLUNGKUNG

JUDUL TUGAS AKHIR : PERTUKARAN WAKTU DAN BIAYA PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG SENI DAN BUDAYA (EX. GEDUNG MITRA) KOTA SURABAYA

Naskah Seminar Tugas Akhir Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

OPTIMALISASI WAKTU PELAKSANAAN PROYEK MENGGUNAKAN METODE LEAST COST ANALYSIS (Studi Kasus: Proyek Pembangunan Extentionn Mall Denpasar Junction)

Kata kunci: PERT, penambahan jam kerja (lembur), lintasan kritis, Time Cost Trade Off.

HUBUNGAN WAKTU - BIAYA PEMBANGUNAN JALAN TOL MOJOKERTO - KERTOSONO STA STA Kab. JOMBANG Jawa Timur

BAB 3 METODE PENELITIAN

PENGENDALIAN BIAYA DAN WAKTU PROYEK DENGANN METODE KONSEP NILAI HASIL (Studi Kasus: Proyek Pembangunan The Royal Bukit)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Jurnal Sipil Statik Vol.3 No.2, Februari 2015 ( ) ISSN:

Konferensi Nasional Teknik Sipil 3 (KoNTekS 3) Jakarta, 6 7 Mei 2009

STUDI OPTIMASI WAKTU DAN BIAYA DENGAN METODE TIME COST TRADE OFF PADA PROYEK KONSTRUKSI

Akhmad Khoirul Hidayat ( ) Halaman 1

BAB III LANDASAN TEORI. A. Manajemen Proyek

OPTIMASI BIAYA DAN DURASI PROYEK MENGGUNAKAN PROGRAM LINDO (STUDI KASUS: PEMBANGUNAN DERMAGA PENYEBERANGAN SALAKAN TAHAP II)

Pradareozy Rauufan Rahima ( ) Halaman 1

BAB V ANALISA HASIL. kritis, artinya aktivitas tersebut merupakan aktivitas non kritis.

BAB IV METODE PENELITIAN

Ketut Wisnu Sanjoyo ( ) Halaman 1

TUGAS AKHIR PENERAPAN METODE TIME COST TRADE OFF ANALYSIS PEKERJAAN STRUKTUR PROYEK UNIVERSITAS WIDYA MANDALA

TUGAS AKHIR STUDI OPTIMASI WAKTU DAN BIAYA DENGAN METODE TIME COST TRADE OFF PADA PROYEK KONSTRUKSI

BAB III METODOLOGI. 3.1 Metodologi Pembahasan

TUGAS AKHIR. Diajukan oleh : MINANUR ROHMAN NPM :

STUDI OPTIMASI WAKTU DAN BIAYA DENGAN METODE TIME COST TRADE OFF PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG 1

BAB III LANDASAN TEORI. A. Manajemen Proyek

BAB III LANDASAN TEORI

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... LEMBAR PENGESAHAN... LEMBAR PERNYATAAN... INTISARI... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL...

BAB III LANDASAN TEORI. A. Manajemen Proyek

ANALISIS PERTUKARAN WAKTU DAN BIAYA DENGAN METODE TIME COST TRADE OFF (TCTO) PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG DI JAKARTA

BAB III LANDASAN TEORI. A. Proyek

STUDI OPTIMASI WAKTU DAN BIAYA DENGAN METODE TIME COST TRADE OFF PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG TIPE B SMPN BARU SIWALANKERTO

BAB IV METODELOGI PENELITIAN. Samsat Kulon Progo, Kabupaten Kulon Progo. pengawas, dan lain-lain. Variabel-variabel yang sangat mempengaruhi

(Studi Kasus : Proyek Pembangunan Gedung Rektorat Tahap II Universitas Negeri Malang, Jl Semarang 5, Malang)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III LANDASAN TEORI. A. Manajemen Proyek

BAB III LANDASAN TEORI. A. Manajemen Proyek

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

TUGAS AKHIR. Diajukan untuk melengkapi syarat penyelesaian Pendidikan Sarjana Teknik Sipil. Oleh : Jernih Putri N Gulo NIM:

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

ANALISIS PERCEPATAN WAKTU PROYEK DENGAN TAMBAHAN BIAYA YANG OPTIMUM

BAB III LANDASAN TEORI

PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Rumusan Masalah 1.3 Tujuan Penelitian

ANALISA WAKTU DAN BIAYA OPTIMUM PADA PROYEK KONSTRUKSI JEMBATAN (Studi Kasus: Proyek Konstruksi Jembatan KA Lintas Bandar Tinggi-Kuala Tanjung)

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

TIME-COST TRADE-OFF MODEL FOR TIE BEAM ACTIVITY

TUGAS AKHIR. Oleh : PETER SAMOSIR NIM: BIDANG STUDI MANAJEMEN REKAYASA KONSTRUKSI DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK

BAB III LANDASAN TEORI. mengorganisir, memimpin, dan mengendalikan sumber daya untuk

PENERAPAN TIME COST TRADE OFF

Crashing Project. Bahan Kuliah

: SANDIKA HENDI SURYO ANGGORO

Disusun oleh : MIFTAHUL KHAIR

PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Rumusan Masalah 1.3 Tujuan Penelitian

EFISIENSI WAKTU PELAKSANAAN PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG PEMADAM KEBAKARAN PLTU PAITON UNIT 5 DAN 6. Deni Yanto ABSTRAK

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

ANALISA PEMBIAYAAN PROYEK PEMBANGUNAN LANJUTAN GEDUNG LABORATORIUM TERPADU FKIP UNIVERSITAS TANJUNGPURA PONTIANAK

BAB 2 TINAJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

TUGAS AKHIR. Disusun oleh : ARIS SUPRI ADJIE

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

ANALISA WAKTU PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI DENGAN VARIASI PENAMBAHAN JAM KERJA

3 Jurusan Teknik Sipil Universitas Tama Jagakarsa Jalan Letjen TB Simatupang No. 152 Jakarta

BAB II STUDI PUSTAKA

ANALISIS PERCEPATAN WAKTU DAN OPTIMALISASI BIAYA MENGGUNAKAN CRITICAL PATH METHOD

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Perumusan Masalah 1.3 Tujuan

BAB 1 PENDAHULUAN. waktu penyelesaian proyek bisa dipercepat dari kurun waktu normal dengan

MANAJEMEN PROYEK (Crashing Project)

TUGAS AKHIR. (Studi Kasus : Pembangunan Gedung Pelayanan Terpadu RS Orthopedi Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta)

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Dono Wahyu Wibowo ( ) Halaman 1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III LANDASAN TEORI. A. Manajemen Proyek

DAFTAR ISI. Halaman Judul... i. Lembar Pengesahan... ii. Motto... iii. Halaman Persembahan... iv. Kata Pengantar... v. Daftar Isi...

Naskah Publikasi. Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Transkripsi:

TUGAS AKHIR ANALISA PERTUKARAN WAKTU DAN BIAYADENGAN METODE TIME COST TRADE OFF (TCTO) PADA PROYEK PEMBANGUNAN RUMAH SUSUN SEDERHANA DAN SEWA (RUSUNAWA)- SURABAYA OLEH : ADITYA FEBRIATMOKO 3108.040.011 PEMBIMBING Ir.Achmad Faiz HP, MS

Latar Belakang Proyek pembangunan Rumah Susun Sederhana dan Sewa (RUSUNAWA) Surabaya ini dibangun dengan 5 lantai dengan fungsi sebagai tempat tinggal. Proyek ini dilaksanakan dalam kurun waktu 27 minggu dengan total biaya yang dibutuhkan sebesar Rp 11,833,244,500. Pelaksanaan RUSUNAWA ini memerlukan ketelitian pengerjaan dan ketepatan waktu yang telah ditentukan tanpa adanya keterlambatan. Untuk itu perlu dilakukannya percepatan pelaksanaan dengan menganalisa metode pelaksanaan untuk item pekerjaan yang memiliki waktu pelaksanaan yang panjang dan bobot pekerjaan besar, tetapi sebenarnya masih dapat dipercepat dengan alternative lain yang lebih efektif. Pada tugas akhir ini pekerjaan yang akan di tinjau adalah pekerjaan struktur dan penutup atap, Hal ini dimaksudkan agar proyek ini dapat terselesaikan lebih cepat dari waktu yang telah direncanakan dan memperoleh biaya dan biaya pelaksanaan yang optimum. Metode yang akan digunakan untuk mempercepat durasi proyek pada tugas akhir ini adalah metode Time Cost Trade Off atau disebut juga metode pertukaran biaya terhadap waktu.

Perumusan Masalah Dalam Tugas Akhir ini permasalahan yang akan dibahas antara lain: 1. Berapakah jumlah waktu dan biaya optimal yang dibutuhkan untuk mempercepat proyek setelah dilakukan analisa TCTO?

Tujauan Penulisan. Berdasarkan perumusan masalah di atas, penulisan laporan Tugas Akhir ini bertujuan untuk : 1. Menghitung waktu dan biaya percepatan proyek untuk pekerjaan Struktur dan Penutup Atap.

Batasan Masalah Batasan Masalah pada penulisan Tugas Akhir ini antara lain: 1. Pekerjaan yang ditinjau hanya pekerjaan Struktur dan Penutup Atap. 2. Pembahasan hanya pada proyek Pembangunan Rumah Susun Sederhana dan Sewa (RUSUNAWA) Surabaya. 3. Harga satuan tidak berubah selama proyek terlaksana. 4. Perhitungan Crash Duration hanya pada penambahan jam kerja, penambahan group kerja, dan penambahan kapasitas alat dan kombinasi diantara 3cara crashing.

Tinjauan Pustaka Konsep dasar Time Cost Trade Off adalah: Time Cost Trade Off adalah dalam bahasa Indonesia disebut juga Pertukaran Waktu dan Biaya. Maksud dari metode penjadwalan ini adalah mempercepat waktu pelaksanaan proyek (Duration). Terminologi Time Cost Trade Off. Definisi dari istilah-istilah yang digunakan dalam perhitungan analisa pertukaran waktu dan biaya atau TCTO analysis, yaitu: 1. Durasi Normal atau Normal Duration (ND). 2. Biaya Normal atau Normal Cost (NC). 3. Durasi Crash atau Crash Duration (CD). 4. Biaya Crash atau Crash Cost (CC).

Metodologi Penelitian 1 Pengumpulan Data-data proyek: 1. Jadwal pelaksanaan (Schedule) untuk mendapatkan Normal Duration 2. Rencana Anggaran biaya (RAB) untuk mendapatkan Normal Cost. 3. Analisa Harga Satuan. 4. Gambar proyek. 2 3 4 5 6 7 Identifikasi Kondisi Proyek dan Hubungan antar aktivitas Menentukan Lintasan Kritis dengan menggunakan program Microsoft Project Analisa: Crash Duration,Crash Cost dan Cost Slope Analisa Time Cost Trade Off (TCTO) Kompresi durasi dan biaya dari hasil analisa TCTO Kesimpulan dan Saran

Gambaran Umum Proyek. a.nama Proyek : Pembangunan Rumah Susun Sederhana dan sewa (RUSUNAWA) - Surabaya b.alamat Proyek : Jl.PenjaringanSari, Surabaya c.pemilik Proyek : Departemen Pekerjaan Umun Ditjen Cipta Karya e.kontraktor : PT. Kumala Wandira f.struktur bangunan : Konstruksi beton Precast g.nilai Kontrak Proyek: Rp.11.833.244.500,00

KONDISI PROYEK Kondisi rencana pelaksanaan proyek 27 minggu Kondisi waktu pelaksanaan dan Pekerjaan yang akan dilakukan percepatan 18 minggu Struktur dan Penutup atap

Identifikasi Proyek. 1.Jadwal Pelaksanaan Proyek a. Jam kerja 8 jam perhari b. Hari kerja 7 hari seminggu 2. Kebutuhan bahan dan Waktu Pelaksanaan a. Perhitungan Volume Material Pekerjaan b. Perhitungan Waktu Pelaksanaan Pekerjaan Perhitungan Durasi Proyek 1.Durasi Normal Proyek. a.menentukan durasi tiap-tiap aktivitas. DATA b.mengidentifikasi hubungan antar aktivitas. KONTRAKTOR\PENJR.SARI-SBY_PH1.xlsx c.menentukan Lintasan kritis dengan Progam Microsoft Project. DATA PROJECT\MASTER PROJECT NORMAL n critcal.mpp

2.Durasi Crash Proyek. a.penambahan Jam Kerja/Lembur.(Alternative 1) b.penambahan Grup Pekerja.(Alternative 2) c.penambahan Kapasitas alat kerja.(alternative 3) d.perpaduan dari Alternative Percepatan. Biaya biaya komponen Proyek 1.Biaya Langsung 2.Biaya Tak Langsung Analisa Time Cost Trade Off (TCTO) 1.Perhitungan Crash Cost dan Cost Slope,DATA CRASH n COST SLOPE\ALTERNATIF 1 COST SLOPE PENAMB. LMBUR.xlsx 2. Perhitungan Biaya dan Waktu setelah Kompresi. E:\TUGAS AKHIR2010\DATA CRASH n COST SLOPE\KOMPRESI alternatif.xlsx

Kesimpulan dan Saran 1. Percepatan waktu dengan penambahan jam kerja ( alternative 1 ) pada pekerjaan struktur Proyek Pembangunan Rumah Susun Sederhana dan Sewa, Penjaringan Surabaya, menyebabkan waktu pelaksanaan berkurang menjadi 107 hari setelah dilakukan kompresi dari waktu normalnya 119 hari. Dari hasil analisa ini terjadi penambahan biaya langsung dari Rp. 4,800,760,956.20 menjadi Rp. 4,852,982,741.43. Sedangkan biaya tidak langsung berkurang dari Rp. 196,361,414.34 menjadi Rp. 177,060,263.32 yang mengakibatkan biaya total berubah dari Rp. 4,997,122,370.54 menjadi Rp 5,030,043,004.75. 2. Percepatan waktu dengan penambahan grup kerja ( alternative 2 ) pada pekerjaan struktur Proyek Pembangunan Rumah Susun Sederhana dan Sewa, Penjaringan Surabaya, menyebabkan waktu pelaksanaan berkurang menjadi 94 hari setelah dilakukan kompresi dari waktu normalnya 119 hari. Dari hasil analisa ini terjadi penambahan biaya langsung dari Rp. 4,800,760,956.20 menjadi Rp. 4,808,423,910.47. Sedangkan biaya tidak langsung berkurang dari Rp. 196,361,414.34 menjadi Rp. 155,109,016.37 yang mengakibatkan biaya total berubah dari Rp. 4,997,122,370.54 menjadi Rp 4,963,532,926.84.

3. Percepatan waktu dengan penambahan 50% kapasitas alat kerja ( alternative 3 ) pada pekerjaan struktur Proyek Pembangunan Rumah Susun Sederhana dan Sewa, Penjaringan Surabaya, menyebabkan waktu pelaksanaan berkurang menjadi 90 hari setelah dilakukan kompresi dari waktu normalnya 119 hari. Dari hasil analisa ini terjadi penambahan biaya langsung dari Rp. 4,800,760,956.20 menjadi Rp. 4,878,370,580.86. Sedangkan biaya tidak langsung berkurang dari Rp. 196,361,414.34 menjadi Rp. 148,508,632.70 yang mengakibatkan biaya total berubah dari Rp. 4,997,122,370.54 menjadi Rp 5,026,879,213.56. 4. Percepatan waktu dengan penambahan jam kerja ditambahn dengan grup kerja ( alternative 4 ) pada pekerjaan struktur Proyek Pembangunan Rumah Susun Sederhana dan Sewa, Penjaringan Surabaya, menyebabkan waktu pelaksanaan berkurang menjadi 72 hari setelah dilakukan kompresi dari waktu normalnya 119 hari. Dari hasil analisa ini terjadi penambahan biaya langsung dari Rp. 4,800,760,956.20 menjadi Rp. 4,928,594,056.05. Sedangkan biaya tidak langsung berkurang dari Rp. 196,361,414.34 menjadi Rp. 120,681,906.16 yang mengakibatkan biaya total berubah dari Rp. 4,997,122,370.54 menjadi Rp 5,049,275,962.21.

Sekian dan terima kasih