SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH KODE : PEMBELAJARAN MENULIS : INA 4304/2 SKS DR. HJ. ISAH CAHYANI, M.PD. DRA. NOVI RESMINI, M.PD. JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA 2013
Tujuan Pembelajaran Khusus Pertemuan ke-1: Pokok Bahasan/Sub Pokok Bahasan Pengantar kuliah: komponen menulis dan kompetensi menulis Pembelajaran dan Media 1. 2. 3. 4. 5. Orientasi Apersepsi Motivasi Kerangka acuan Pendekatan saintifik Tugas dan Latihan 1. Observasi menulis di sekolah Evaluasi 1. Portofolio laporan observasi Buku Sumber Akhadiah, S.dkk. 1989. Pembinaan Kemampuan Menulis Bahasa Indonesia. Jakarta: Airlangga. Alwi, Hasan. 1994. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan. Jakarta: Depdikbud. Marwoto, dkk. 1985. Komposisi Praktis. Yogyakarta: Hanindita. Pertemuan ke-2: Kompetensi guru dan siswa dalam menulis 1. 2. 3. 4. 5. Orientasi Apersepsi Motivasi Kerangka acuan Menayangkan Membuat Portofolio: laporan buku laporan buku tentang kompetensi guru dan kompetensi Crimmon, James M. 1983. Writing with a Purpose. Boston: Houghton
Pertemuan ke-3: Pertemuan ke-4: Bahan ajar, metode, dan teknik menulis Model menulis dengan pendekatan Saintifik video 6. Analisis kompetensi akademik, pedagogik, sosial, dan profesional dasar siswa dalam menulis Mifflin Company. Darmadi, Kaswan. 1996. Meningkatkan Kemampuan Menulis. Yogyakarta: Andi. 1. Apersepsi 2. Motivasi 3. Simulasi mengajar oleh dosen atau tayangan video 4. Diskusi materi bahan ajar berdasarkan jenjang pendidikan 5. Pemaparan hasil diskusi 6. Rehat 7. Pembagian bahan ajar mmenulis 8. Kesepakatan penempilan dan teknik refleksi Lesson Study 9. Pengayaan 1. Mahasiswa membagi diri Laporan buku Portofolio: tentang definisi laporan buku metode, bahan ajar, dan teknik serta jenisjenisnya dilengkapi Alwasilah, A. Chaedar dan Alwasilah Suzanna, S. 2005. Pokoknya menulis: Cara Baru Menulis dengan Metode Kolaborasi. Bandung: Kiblat. dengan langkahlangkah pelaksanaannya. Mahasiswa Portofolio Arsyad, Maidar. 1982. Pengajaran
dalam kelompok. simulasi 2. Mahasiswa mempersiapkan RPP. 3. Mahasiswa menentukan guru model, obeserver merangkap komentator perwakilan berbagai kelompok. 4. Guru model tampil mengajar (persiapan, inti, evaluasi). 5. Guru model meng ungkapkan persiapan, penguasaan, dan proses pembelaj aran, kesan dan perasaan ketika sudah mengajar. 6. Komentator menyampaikan hasil observasi tentang kegiatan siswa belajar. 7. Dosen analisis Mengarang. Jakarta: Bharata. Azies, Furqonul, Chaedar Alwasilah. 1996. Pengajaran Bahasa Komunikatif, Teori dan Praktek. Bandung: Rosdakarya. Brown, H. Douglas. 1994. Teaching by Principles. An Interactive Approach to Language Pedagogy. New Jersey: Prentice Hall Inc. Dahlan, M.D. 1990. Modelmodel Mengajar. Bandung: Diponegoro. Killen, Roy. 1998. Effective
menyimpulkan dan menguatkan hasil. Pertemuan ke-5: Model menulis dengan pendekatan kontekstual Teaching Strategies. Lessonsfrom Research and Practice. Katoomba: Social Science Press. 1. Orientasi Analisis dan Penilaian 2. Motivasi diskusi observasi 3. Apersepsi kegiatan 4. Kerangka acuan 5. Penayangan video 6. Analisis berdasarkan komponen kontekstual 7. Diskusi dan presentasi. 8. Simpulan mahasiswa Arsyad, Maidar. 1982. Pengajaran Mengarang. Jakarta: Bharata. Azies, Furqonul, Chaedar Alwasilah. 1996. Pengajaran Bahasa Komunikatif, Teori dan Praktek. Bandung: Rosdakarya. Brown, H. Douglas. 1994. Teaching by Principles. An Interactive Approach to Language Pedagogy. New
Jersey: Prentice Hall Inc. Dahlan, M.D. 1990. Modelmodel Mengajar. Bandung: Diponegoro. Killen, Roy. 1998. Effective Teaching Strategies. Lessonsfrom Research and Practice. Katoomba: Social Science Press. Pertemuan ke-6: Model menulis dengan pendekatan experiential learning 1. Orientasi Analisis dan Penilaian 2. Motivasi diskusi observasi 3. Apersepsi kegiatan 4. Kerangka acuan 5. Penayangan video 6. Analisis berdasarkan komponen mahasiswa Arsyad, Maidar. 1982. Pengajaran Mengarang. Jakarta: Bharata. Azies, Furqonul, Chaedar Alwasilah. 1996. Pengajaran Bahasa Komunikatif, Teori dan Praktek. Bandung:
Rosdakarya. kontekstual Brown, H. Douglas. 1994. Teaching by Principles. An Interactive Approach to Language Pedagogy. New Jersey: Prentice Hall Inc. Dahlan, M.D. 1990. Modelmodel Mengajar. Bandung: Diponegoro. 7. Diskusi dan presentasi. 8. Simpulan Killen, Roy. 1998. Effective Teaching Strategies. Lessonsfrom Research and Practice. Katoomba: Social Science Press. Pertemuan ke-7: Pemanfaatan media lingkungan alam sekitar dan penilaian dalam menulis 1. Orientasi Analisis dan Penilaian 2. Motivasi diskusi observasi 3. Apersepsi kegiatan Arsyad, Maidar. 1982. Pengajaran Mengarang. Jakarta: Bharata.
4. Kerangka acuan 5. Penayangan video 6. Analisis berdasarkan komponen kontekstual 7. Diskusi dan presentasi. 8. Simpulan mahasiswa Azies, Furqonul, Chaedar Alwasilah. 1996. Pengajaran Bahasa Komunikatif, Teori dan Praktek. Bandung: Rosdakarya. Brown, H. Douglas. 1994. Teaching by Principles. An Interactive Approach to Language Pedagogy. New Jersey: Prentice Hall Inc. Dahlan, M.D. 1990. Modelmodel Mengajar. Bandung: Diponegoro. Killen, Roy. 1998. Effective Teaching Strategies.
Lessonsfrom Research and Practice. Katoomba: Social Science Press. Pertemuan ke-8: UTS Pertemuan ke-9: Penyusunan RPP Menulis 1. 2. 3. 4. 5. Orientasi Praktik Apersepsi Motivasi Kerangka acuan Mahasiswa memilih dan menganalisis KIKD dalam RPP. 6. Mahasiswa mempresentasikan hasil analisis RPP. 7. Mahasiswa merumuskan tujuan secara spesifik berdasarkan KIKD yang diterimanya. 8. Mahasiswa membanding-kan tujuan Observasi Panduan PLPG: Menyusun RPP
Pertemuan ke-10: Pertemuan ke-11: Simulasi dan refleksi menulis deskripsi Simulasi dan refleksi menulis narasi pempelajaran. 9. Mahasiswa mendiskusikan dan memilih model, media, dan jenis evaluasi Menulis. 10.Mahasiswa menyusun RPP. 1. Orientasi 2. Apersepsi 3. Motivasi 4. Simulasi 5. Diskusi 6. Pemaparan hasil diskusi 7. Rehat 8. Perbaikan menulis 9. Kesepakatan penempilan dan teknik refleksi Lesson Study 10. Pengayaan 1. Orientasi 2. Apersepsi 3. Motivasi Praktik Mengajar Refleksi Observasi Praktik Mengajar Refleksi Observasi Keraf, Gorys. 1981. Eksposisi dan Deskripsi. Ende Flores:Nusa Indah. Keraf, Gorys. 1985. Argumentasi dan
4. Simulasi 5. Diskusi 6. Pemaparan hasil diskusi 7. Rehat 8. Perbaikan menulis 9. Kesepakatan penempilan dan teknik refleksi Lesson Study 10. Pengayaan Pertemuan ke-12: Simulasi dan refleksi menulis eksposisi 1. Orientasi 2. Apersepsi 3. Motivasi 4. Simulasi 5. Diskusi 6. Pemaparan hasil diskusi 7. Rehat 8. Perbaikan menulis 9. Kesepakatan penempilan dan teknik refleksi Lesson Study 10. Pengayaan Narasi. Ende Flores: Nusa Indah. Alwasilah, A. Chaedar dan Alwasilah Suzanna, S. 2005. Pokoknya menulis: Cara Baru Menulis dengan Metode Kolaborasi. Bandung: Kiblat. Praktik Mengajar Refleksi Observasi Keraf, Gorys. 1981. Eksposisi dan Deskripsi. Alwasilah, A. Chaedar dan Alwasilah Suzanna, S. 2005. Pokoknya menulis: Cara Baru Menulis dengan Metode Kolaborasi. Bandung: Kiblat.
Pertemuan ke-13: Pertemuan ke-14: Simulasi dan refleksi menulis argumentasi 1. Orientasi 2. Apersepsi 3. Motivasi 4. Simulasi 5. Diskusi 6. Pemaparan hasil diskusi 7. Rehat 8. Perbaikan menulis 9. Kesepakatan penempilan dan teknik refleksi Lesson Study 10. Pengayaan Praktik Mengajar Refleksi 1. Orientasi 2. Apersepsi 3. Motivasi Simulasi Diskusi Pemaparan hasil diskusi Rehat Perbaikan menulis Kesepakatan penempilan dan Praktik Mengajar Refleksi Simulasi dan refleksi menulis persuasi 4. 5. 6. 7. 8. 9. Observasi Keraf, Gorys. 1985. Argumentasi dan Narasi. Ende Flores: Nusa Indah. Alwasilah, A. Chaedar dan Alwasilah Suzanna, S. 2005. Pokoknya menulis: Cara Baru Menulis dengan Metode Kolaborasi. Bandung: Kiblat. Observasi Keraf, Gorys. 1981. Eksposisi dan Deskripsi. Ende Flores:Nusa Indah. Keraf, Gorys. 1985. Argumentasi dan Narasi. Ende Flores: Nusa Indah. Alwasilah, A. Chaedar dan
teknik refleksi Lesson Study 10. Pengayaan Pertemuan ke-15: Pembinaan guru menulis dengan Lesson Study 1. Penayangan video guru mengajar 2. Membuat pemetaan alur 3. Mendiskusikan siswa belajar 4. Rehat 5. Mendiskusikan perbaikan 6. Presentasi 7. Simpulan Alwasilah Suzanna, S. 2005. Pokoknya menulis: Cara Baru Menulis dengan Metode Kolaborasi. Bandung: Kiblat. Analisis alur dan pemetaan praktik mengajar Observasi Sumar, dkk.. 2010. Implementasi Lesson Study
Pertemuan ke-16: UAS
SILABUS 1. Identitas Mata Kuliah Nama Mata Kuliah : PEMBELAJARAN MENULIS Nomor Kode : INA 4304 Bobot Sks : 2 SKS Semester / Jenjang : V/ S-1 Kelompok Mata Kuliah : Mata Kuliah Perluasan dan Pendalaman (MKPP) Jurusan : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Program Studi : Pendidikan Bahasa Prancis Status Mata Kuliah :- Mata Kuliah Prasyarat : Lulus mata kuliah Menulis Dosen/Kode Dosen : Dr. Hj. Isah Cahyani, M.Pd. (1295) 2. Tujuan Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan dapat memahami dan menerapkan model-model menulis yang aktif dalam mengajarkan menulis deskrispi, narasi, eksposisi, argumentasi, persuasi, ringkasan, poster, iklan, memo, naskah drama, laporan, puisi, cerita pendek, berita, makalah, pengalaman, esai, artikel, proposal, surat pribadi, dan menulis surat dinas,
menulis surat lamaran, serta menulis pantun. 3. Dekripsi Isi Mata kuliah ini membahas model-model menulis, misalnya model kontekstual, teknik jigsaw, pemanfaatan lingkungan. Adapun struktur mancakup kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. Komponen-komponen yaitu persiapan ( RPP), materi, tujuan, proses, media, sumber belajar, dan evaluasi. Materi menulis di antaranya menulis deskrispi, narasi, eksposisi, argumentasi, persuasi, memo, naskah drama, laporan, puisi, cerita pendek, berita, makalah, pengalaman, esai, artikel, surat pribadi, dan menulis surat dinas, serta menulis pantun. Pembelajaran menulis meliputi SKKD SMP, SMA, SMK pada kelas 1, 2, dan 3. 4. Pendekatan Pembelajaran Pendekatan : Pendekatan Saintifik Metode : Diskusi, simulasi, problem based learning, projek, discovery Tugas : Portofolio, laporan buku, dan observasi. Media : Audio visual, realia, teks, power point, dan lingkungan.
5. Evaluasi Kehadiran dan partisipasi di kelas Tugas-tugas UTS UAS 6. Rincian Materi Perkuliahan Tiap Pertemuan Pertemuan I Membahas: 1) Tujuan mata kuliah 2) Ruang lingkup mata kuliah 3) Kebijakan pelaksanaan perkuliahan 4) Kebijakan penilaian hasil belajar 5) Tugas yang harus diselesaikan 6) Buku ajar yang digunakan dan sumber belajar lainnya 7) Hal-hal lain yang esensial dalam pelaksanaan perkuliahan. Pertemuan II 1) kompetensi guru dan siswa
2) analisis KI-KD Tugas : Observasi menulis di sekolah Pertemuan III 1) bahan ajar menulis 2) metode dan teknik menulis Tugas : Laporan buku tentang bahan ajar, metode, dan teknik menulis. Pertemuan IV 1) menulis dengan pendekatan saintifik 2) simulasi 3) analisis alur Tugas : Observasi menulis Pertemuan V 4) menulis dengan pendekatan kontekstual 5) simulasi 6) analisis alur Tugas : Observasi menulis
Pertemuan VI 7) menulis dengan pendekatan experiential learning 8) simulasi 9) analisis alur Tugas : Observasi menulis Pertemuan VII 1) media menulis 2) penilaian menulis Tugas : Laporan buku tentang media dan penilaian menulis Pertemuan VIII : Ujian Tengah Semester (UTS) Pertemuan IX 1) analisis RPP 2) komponen silabus dan RPP 3) Langkah-langkah menyusun RPP Tugas : Menyusun RPP
Pertemuan XI 1) 2) Simulasi mengajar menulis deskripsi Refleksi Tugas : Mengobservasi Pertemuan XII 1) Simulasi mengajar menulis narasi 2) Refleksi Tugas : Mengobservasi Pertemuan XIII 1) Simulasi mengajar menulis eksposisi 2) Refleksi Tugas : Mengobservasi Pertemuan XIV
1) Simulasi mengajar menulis argumentasi 2) Refleksi Tugas : Mengobservasi Pertemuan XIV 1) Simulasi mengajar menulis persuasi 2) Refleksi Tugas : Mengobservasi Pertemuan XV 1) Pembinaan guru menulis dengan Lesson Study 2) Refleksi Tugas : Mengobservasi Pertemuan XVI : Ujian Akhir Semester (UAS): Tes Tertulis 7. Buku Sumber:
Alamargot, D. 2007. Written Documents in the Workplace. Journal of Writing Research. London: Elsevier. Ahmadi, Mukhsin. 1990. Dasar-dasar Komposisi Bahasa Indonesia. Malang : Y3A. Akhadiah, S.dkk. 1989. Pembinaan Kemampuan Menulis Bahasa Indonesia. Jakarta: Airlangga. Alwasilah, A. Chaedar. 2000. Perspektif Pendidikan Bahasa Inggris di Indonesia dalam Konteks Global. Bandung: Andira. Alwasilah, A. Chaedar dan Alwasilah Suzanna, S. 2005. Pokoknya menulis: Cara Baru Menulis dengan Metode Kolaborasi. Bandung: Kiblat. Alwi, Hasan. 1994. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan. Jakarta: Depdikbud. Arsyad, Maidar. 1982. Pengajaran Mengarang. Jakarta: Bharata. Azies, Furqonul, Chaedar Alwasilah. 1996. Pengajaran Bahasa Komunikatif, Teori dan Praktek. Bandung: Rosdakarya. Blumner, Jacob S, 2008. Beyond the Reactive: WAC Programs and the Steps Ahead. Journal on Writing Across the Curriculum. University of Michigan. Brotowidjoyo, Mukayat, D. 1985. Penulisan Karangan Ilmiah. Jakarta: Akademika Presindo.
Brown, H. Douglas. 1994. Teaching by Principles. An Interactive Approach to Language Pedagogy. New Jersey: Prentice Hall Inc. Crimmon, James M. 1983. Writing with a Purpose. Boston: Houghton Mifflin Company. Darmadi, Kaswan. 1996. Meningkatkan Kemampuan Menulis. Yogyakarta: Andi. Dahlan, M.D. 1990. Model-model Mengajar. Bandung: Diponegoro. Eneste, Pamusuk. 1983. Proses Kreatif: Mengapa dan Bagaimana Saya Mengarang. Jakarta: Gramedia. Keraf, Gorys. 1980. Komposisi: Sebuah Pengantar Kemahiran Berbahasa. Ende Flores: Nusa Indah. Keraf, Gorys. 1981. Eksposisi dan Deskripsi. Ende Flores:Nusa Indah. Keraf, Gorys. 1985. Argumentasi dan Narasi. Ende Flores: Nusa Indah. Killen, Roy. 1998. Effective Teaching Strategies. Lessonsfrom Research and Practice. Katoomba: Social Science Press. Marwoto, dkk. 1985. Komposisi Praktis. Yogyakarta: Hanindita. Sumar, dkk. 2010. Implementasi Lesson Study. Bandung: UPI Press.