BAHASA INDONESIA UMB Tata Paragraf

dokumen-dokumen yang mirip
PARAGRAF. 1. Pengertian Paragraf 2. Unsur Paragraf 3. Struktur Paragraf 4. Fungsi Paragraf 5. Syarat Paragraf yang Baik 6. Pengembangan Paragraf

1. Paragraf dalam Bahasa Indonesia a. Macam-macam paragraf 1. Berdasarkan sifat dan tujuan (a) Paragraf pembuka (b) Paragraf penghubung

TATA PARAGRAF. Dwi Septiani, S.Hum., M.Pd. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Program Studi Manajemen.

JURUSAN BAHASA DAN SASTRA ARAB FAKULTAS HUMANIORA UIN MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG

BAB I PENDAHULUAN. digunakan sebagai bahasa pemersatu bangsa serta memiliki peranan yang penting

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa Indonesia sangat berperan penting perannya bagi kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. berkaitan dengan keterampilan lainnya. Keempat keterampilan tersebut

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Oleh: Sri Hertanti Wulan

II. LANDASAN TEORI. Pemahaman suatu teks sangat bergantung pada berbagai hal. Salah satu hal yang

BAB VII PARAGRAF. Paragraf deduktif adalah paragraf yang kalimat utamanya terletak pada bagian awal paragraf.

PENYUSUNAN PARAGRAF DALAM KARYA TULIS ILMIAH 1) Oleh Wahya 2)

Satuan bentuk bahasa yang biasanya merupakan hasil penggabungan beberapa kalimat (Finoza,2005:165)

BAB IV TEKS EKSPLANASI KOMPLEKS

BAB I PENDAHULUAN. dalam menimba berbagai ilmu. Banyak ilmu dan keterampilan diperoleh

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Bahasa merupakan salah satu aspek penting dalam Kegiatan Belajar Mengajar

: Bahasa Indonesia dalam Psikologi. Paragraf 1

Alinea atau Paragraf. fitri dwi lestari

BAB 1 PENDAHULUAN. Proses kegiatan belajar mengajar dikatakan berhasil apabila siswa dianggap

Pengertian Paragraf/Alinea

Topik berarti pokok pembicaraan atau pokok permasalahan. Topik karangan merupakan jawaban atas pertanyaan masalah apa yang akan ditulis?

BAB I PENDAHULUAN. Suatu karangan terdiri dari beberapa kalimat yang kemudian disusun

Emi Herlili STKIP PGRI Bandar Lampung

ANALISIS PENGEMBANGAN PARAGRAF

BAB I PENDAHULUAN. diajarkan. Pengajaran bahasa Indonesia pada hakikatnya merupakan salah satu

KOHESI GRAMATIKAL ANTARKALIMAT DAN ANTARPARAGRAF DALAM KARANGAN ARGUMENTASI KELAS X SMA NEGERI I SUKODONO KABUPATEN SRAGEN SKRIPSI

ANALISIS PEMAHAMAN MAHASISWA MENGENAI PENGEMBANGAN PARAGRAF DALAM KARYA ILMIAH. Nurismilida Dosen Koopertis Medan Surel:

BAB I PENDAHULUAN. membantu peserta didik mengenal dirinya, budayanya, dan budaya orang

HUBUNGAN PEMAHAMAN POLA PENALARAN DENGAN KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF PERSUASI PADA SISWA KELAS X SMK NEGERI 1 PERCUT SEI TUAN TAHUN PEMBELAJARAN

BAB II LANDASAN TEORI

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF NARATIF DENGAN TEKNIK PENIRUAN MODEL PADA SISWA KELAS X TKJ 1 SMK NEGERI 1 BANYUDONO KABUPATEN BOYOLALI

BAB I PENDAHULUAN. merupakan keterampilan berbahasa yang diajarkan dalam pengajaran bahasa

BAB I PENDAHULUAN. empat aspek, yakni mendengarkan, berbicara, membaca dan menulis. Dalam

SKRIPSI. Disusun dan Diajukan untuk Memenuhi Syarat Mendapatkan. Gelar Sarjana Pendidikan Sekolah Dasar. Oleh SITI JULAEHA NIM A.

PENGEMBANGAN PARAGRAF. Oleh Novi Resmini Universitas Pendidikan Indonesia. bahasa lisan digunakan istilah paraton (Brown dan Yule, 1996).

Bahasa Indonesia UMB. Penulisan Karya Ilmiah. Kundari, S.Pd, M.Pd. Modul ke: Fakultas Ilmu Komunikasi. Program Studi Sistem Informasi

MODEL PEMBELAJARAN MENULIS PARAGRAF INDUKTIF MENGGUNAKAN METODE KONTEKSTUAL. ( DESKRIPTIF PADA Siswa Kelas X SMA Darmayanti

Nantia Rena Venus, S.S., M.I.Kom. PARAGRAF

BAB I PENDAHULUAN. Pengajaran Bahasa Indonesia haruslah berisi usaha-usaha yang dapat

BAB I PENDAHULUAN. mendukung, saling mengisi, dan saling melengkapi. Ketika seseorang ingin

PEMANFAATAN MEDIA GAMBAR BERSERI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI SISWA KELAS V SD NEGERI I GEBANG NGUNTORONADI WONOGIRI

OLEH: Nia Elceria Saragih ABSTRAK

BAHASA INDONESIA PENULISAN KARYA ILMIAH. Drs. SUMARDI, M. Pd. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Program Studi MANAJEMEN.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Eka Fanovita Mulyani, 2015

KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF ARGUMENTASI PADA SISWA KELAS X ASMA NEGERI 1 MENYUKE

MODEL PEMBELAJARAN MENULIS PARAGRAF INDUKTIF MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL DI KELAS V SDS WINDU PUTRA. Wiwin Widianti

BAB I PENDAHULUAN. Keempat aspek tersebut memiliki hubungan yang erat satu sama lain.

SATUAN ACARA TUTORIAL (SAT)

BAB I PENDAHULUAN. menentukan kualitas kemampuan menulis seseorang, termasuk dalam menyusun paragraf

BAB 1 PENDAHULUAN. kemampuan berkomunikasi peserta didik dalam bahasa Indonesia dengan baik dan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Menulis merupakan suatu keterampilan dalam berbahasa. Berdasarkan

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan sebagai alat komunikasi yang paling utama. Bahasa dibagi

I. PENDAHULUAN. pidato. Ketika menulis teks pidato, banyak faktor yang perlu diperhatikan seperti kosa kata,

BAHASA INDONESIA UMB. Penulisan Kata (Diksi) Dra. Hj. Winarmi. M. Pd. Modul ke: Fakultas Psikologi. Program Studi Psikologi.

BAB II LANDASAN TEORI. dan merupakan satu bagian atau komponen dari komunikasi tulisan

BAB I PENDAHULUAN. Penguasaan kemampuan berbahasa Indonesia sangat penting sebagai

SMA/MA IPA kelas 10 - BAHASA INDONESIA IPA BAB 3. TEKS EKSPOSISILatihan Soal 3.1. narasi. deskripsi. argumentasi. eksposisi.

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA LAGU PADA SISWA KELAS VIIIB SMP NEGERI 1 NGUTER, SUKOHARJO

Pola Pengembangan Paragraf 1.Paragraf Narasi 2.Paragraf Deskripsi

BAB I PENDAHULUAN. penggunaan struktur kebahasaannya dengan baik (penggunaan kosa kata, tatabahasa,

Bunga Lestari Dr. Wisman Hadi, M.Hum. ABSTRAK

I. PENDAHULUAN. secara kreatif dapat memikirkan sesuatu yang baru. berkomunikasi baik secara lisan maupun tulisan hendaknya berupa kata-kata

KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF SISWA KELAS X SMK TARUNA BHAKTI MALANG TAHUN AJARAN 2008/2009. Oleh: Rovimiyanti SMK Taruna Bhakti Malang.

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENEMUKAN GAGASAN UTAMA PADA TEKS ARGUMENTASI MENGGUNAKAN TEKNIK SQ3R PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 JEPON

KEMAMPUAN MENYUSUN KALIMAT MENJADI PARAGRAF SISWA KELAS V SD NEGERI2 LAMPASEH KABUPATEN ACEH BESAR. Dina Rizkina, Adnan, M. Yamin

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan salah satu hasil kebudayaan yang harus dipelajari dan

PENULISAN DAN PENGEMBANGAN PARAGRAF DALAM KARYA ILMIAH

BAB I PENDAHULUAN. Menulis merupakan keterampilan yang harus dikuasai setiap siswa melalui proses

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Bahasa seseorang dapat mencerminkan pikirannya. Semakin terampil

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pembelajaran bahasa Indonesia pada dasarnya merupakan upaya untuk

KOMPETENSI PENGUASAAN IDE UTAMA DAN IDE TAMBAHAN DALAM PARAGRAF SISWA KELAS XI SMA NEGERI 2 HALBAR DI IBU TENGAH MALUKU UTARA

BAHASA INDONESIA UMB. Ragam Bahasa. Dra. Hj. Winarmi. M.Pd. Modul ke: Fakultas Ekonomi. Program Studi Manajemen.

Oleh Yunita Dongoran Dr. Wisman Hadi, M.Hum. Abstrak. Kata kunci: Pengaruh, model, kooperatif, STAD

PENULISAN BUKU AJAR: Penggunaan Bahasa. I Made Sujana & Herman Suhaeri LPMP2 UNRAM

BAB I PENDAHULUAN. dan jenjang pendidikan, mulai dari taman kanak-kanak sampai Perguruan Tinggi

BAB I PENDAHULUAN. Menulis adalah salah satu kemampuan bahasa bukanlah kemampuan yang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Pelajaran Bahasa Indonesia memiliki empat aspek keterampilan, yaitu


III. METODE TINDAKAN KELAS. dilaksanakan oleh guru dan siswa untuk melakukan perbaikan dan berdampak

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Keterampilan menulis merupakan salah satu bagian dari empat keterampilan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. Manusia dalam kehidupannya memerlukan komunikasi untuk dapat menjalin hu-bungan dengan

Mencermati Kata, Kalimat dan Paragraf dalam Penulisan Ilmiah (part 2) By: Ns. Febi Ratnasari, S.Kep

PENGGUNAAN PARAGRAF. Makalah Bahasa Indonesia. Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Dalam Kelengkapan Mata Kuliah Bahasa Indonesia OLEH : Edi Riwanto

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran bahasa Indonesia mencakup empat jenis keterampilan

BAB I PENDAHULUAN. dimengerti dan digunakan untuk berinteraksi dengan orang lain. Adapun cara-cara

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. masalah penelitian yang berisikan pentingnya keterampilan menulis bagi siswa

BAB I PENDAHULUAN. dapat tercapai sesuai yang diinginkan ( Hamalik, 2001 : 56) pengetahuan, ilmu dan pengalaman-pengalaman hidupnya dalam bahasa tulis

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Reni Febriyenti, 2015

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa sebagai sarana untuk berkomunikasi memunyai peranan yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. membaca yang baik akan menunjang keberhasilan hal-hal yang lainnya.

BAB I PENDAHULUAN. Manusia membutuhkan pendidikan dalam kehidupannya. Pendidikan

I. PENDAHULUAN. dapat dipisahkan antara satu sama lain. Keempat komponen itu ialah keterampilan

Langkah Maju Menulis Karya Ilmiah

BAB I PENDAHULUAN. E. Latar Belakang. Pembelajaran bahasa Indonesia adalah pembelajaran yang lebih menekankan

BAB I PENDAHULUAN. mengambil manfaat bagi perkembangan dirinya. Keterampilan menulis tidak mungkin dikuasai hanya melalui teori saja, tetapi

BAB I PENDAHULUAN. Sebagai bahasa pengantar, bahasa Indonesia berperan sebagai alat dalam

SILABUS. Kegiatan Pembelajaran

Transkripsi:

Modul ke: BAHASA INDONESIA UMB Tata Paragraf Fakultas Psikologi Dra. Hj. Winarmi. M. Pd. Program Studi Psikologi www.mercubuana.ac.id

Definisi Paragraf Paragraf merupakan seperangkat kalimat yang membicarakan suatu gagasan atau topik. Kalimat-kalimat dalam paragraf memperlihatkan kesatuan pikiran atau mempunyai keterkaitan dalam membentuk gagasan atau topik tersebut

Kegunaan Paragraf Mengekspresikan gagasan secara tertulis dengan memberi bentuk suatu pikiran dan perasaan ke dalam serangkaian kalimat yang tersusun secara logis, dalam satu kesatuan Menandai peralihan gagasan baru bagi karangan yang terdiri beberapa paragraf,ganti paragraf berarti ganti pikiran Paragraf memudahkan pengorganisasian gagasan bagi penulis,danmemudahkan pemahaman bagi pembacanya Memudahkan pengembangan topik karangan ke dalam satuan-satuan unit pikiran yang lebih kecil. Memudahkan pengendalian variabel terutama karangan

Macam-macam Paragraf Paragraf deduktif Paragraf induktif Paragraf deduktif-induktif Paragraf penuh kalimat topik : pikiran utama di depan, pikiran penjelas di belakang. : pikiran penjelas di depan, pikiran utama di belakang. : gabungan antara paragraf induktif dan deduktif. : Menurut sifat isinya, paragraf dibedakan atas; Paragraf persuasi Paragraf argumentasi, Paragraf Narasi, Paragraf deskripsi.

Letak Kalimat Utama Letak Kalimat Utama Untuk memenuhi syarat kesatuan, sebuah paragraf hanya memiliki satu ide pokok Ide pokok tersebut diwujudkan dalam bentuk kalimat utama. Sebuah paragraf berdasarkan letak kalimat utamanya digolongkan menjadi; Paragraf Deduktif Dimulai dengan mengemukakan ide pokok dalam kalimat topik kemudian diikuti dengan ide atau pikiran penjelas yang berfungsi untuk menerangkan, menjabarkan, merinci, menjelaskan ide pokok dalam satu atau beberapa buah kalimat penjelas Paragraf Induktif Berupa akan kebalikan dari paragraf deduktif, yaitu paragraf yang dikembangkan dari khusus ke umum. Paragraf campuran Ada pada akhir paragraf merupakan penegasan dari awal paragraf. Gabungan dari paragraf deduktif dan induktif. Dimulai dengan mengemukakan ide pokok dalam kalimat topik kemudian diikuti dengan satu atau beberapa ide penjelas dalam kalimat-kalimat penjelas. Paragraf deskriptif atau paragraf naratif Paragraf yang tidak memiliki kalimat utama. Pikiran utamanya menyebar pada seluruh paragraf atau tersirat pada kalimat-kalimat penjelas

Fungsi Paragraf Menurut fungsinya, paragraf dibedakan menjadi 3 macam yaitu; Paragraf pembuka Paragraf untuk sampai pada segala pembicaraan yang akan menyusul. Paragraf pengembang Paragraf yang terletak diantara paragraf pembuka dengan paragraf yang terakhir didalam bab atau anak bab. Paragraf penutup Paragraf yang terdapat pada akhir karangan atau pada akhir satu kesatuan yang lebih kecil didalam karangan itu.

Syarat Pembentukan Paragraf Kesatuan(Unity) Paragraf hanya berisi satu ide pokokdalam pengungkapannya harus didukung oleh kalimat-kalimat, baik sebagai kalimat utama maupun sebagai kalimat penjelas. Kepaduan (Koherensi) Paragraf dibangun oleh kalimat-kalimat yang saling mendukung satu samalainnya secara timbal balik. Agar hal tersebut terwujud maka kalimatkalimatharus dipadukan/disetelkan. Kelengkapan Paragraf Dikatakan lengkap apabila berisi kalimat-kalimat penejelas yangcukup untuk menunjang kejelasan kalimat topik atau kalimat utama.

Pola Pengembangan Paragraf Pola pengembangan paragraf; Pertentangan Alamiah Analogi Klasifikasi Sebab-Akibat Klimaks-Anti Klimaks Komparatif dan Kontransif Definisi Luas Proses

TERIMAKASIH