O-o-O. pamphlet. Kawi Boedisetio

dokumen-dokumen yang mirip
O-o-O. pamphlet. Kawi Boedisetio

Tata cara pelaksanaan pendataan dan pemetaan Keluarga MELALUI POSDAYA

III. METODOLOGI PENELITIAN. PENELITIAN YANG PENELITI LAKUKAN INI ADALAH KAJIAN MENGENAI KESEJAHTERAAN

KISI-KISI INSTRUMEN PENELITIAN. Tabel 3. Kisi-Kisi Instrumen Penelitian. No. Variabel Penelitian Indikator Nomer Butir 1. Karakteristik tenaga kerja

Lampiran 1 Kriteria keluarga sejahtera BKKBN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian yang peneliti lakukan ini adalah kajian mengenai kesejahteraan

Lampiran 1. Peta Lokasi Penelitian. Keterangan: 1. Kecamatan Gebang 2. Kecamatan Kandanghaur 3. Kecamatan Pelabuhanratu 4. Kecamatan Pangandaran

Tata Cara Pelaksanaan Pendataan & Pemetaan Keluarga melalui Posdaya. Oleh : Ir. Mintartio M.Si Ir. Yannefri Bachtiar, M.Si

RPJMD Kab. Temanggung Tahun I X 92

14 KRITERIA MISKIN MENURUT STANDAR BPS ; 1. Luas lantai bangunan tempat tinggal kurang dari 8m2 per orang.

KEMISKINAN KONSEP - PENGUKURAN

Lampiran 1 Peta Lokasi Penelitian. Keterangan: 1. Kecamatan Batang Merangin

DAFTAR PARAMETER DASAR KEPENDUDUKAN TINGKAT NASIONAL, PROVINSI DAN KABUPATEN/KOTA

3. Seluruh ayggota keluarga memperoleh paling kurang satu stel pakaian. 6. Paling kurang satu orang aggota keluarga berumur 15 tahun ke atas

ISSN: JURNAL GAUSSIAN, Volume 3, Nomor 4, Tahun 2014, Halaman Online di:

KONSEP KELUARGA SEJAHTERA DAN KELUARGA MANDIRI. Ns. WIDYAWATI, S.Kep, M.Kes

BAB II LANDASAN TEORI. menggunakan teknik-teknik dan alat tertentu.

II. TINJAUAN PUSTAKA. yang layak bagi masyarakat, sehingga mampu mengembangkan diri dan dapat

BAB I PENDAHULUAN. Rendahnya tingkat kesejahteraan menjadi alasan yang sempurna rendahnya

KONSEP KELUARGA SEJAHTERA. OLEH Ns.HENNY PERMATASARI, M.Kep. Sp. Kom

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Konsep Keluarga Sejahterah

PENDATAAN KELUARGA TAHUN 2015

Dr. Sugiri Syarief, MPA. ( Kepala BKKBN ) Disampaikan oleh Drs. Pranyoto, M.Sc. ( Deputi Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga )

BAB II SEJARAH DAN KONDISI UMUM DESA PAMIRITAN

MEMBUAT DAN MENGISI POSDAYA UNTUK PEMBERDAYAAN KELUARGA PRASEJAHTERA

TINGKAT KESEJAHTERAAN KELUARGA PETANI PADI DI DESA SUMBERAGUNG KECAMATAN MOYUDAN KABUPATEN SLEMAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Penelitian yang ditulis Hernawati tentang Upaya Meningkatkan

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kecamatan Bantar Gebang, Kota Bekasi, Provinsi Jawa Barat. Wilayah kelurahan

DASAR-DASAR PENDATAAN DAN PEMETAAN KELUARGA SERTA PEMANFAATANNYA DALAM RANGKA PERKUATAN DAN PENGEMBANGAN POSDAYA

DASAR-DASAR PENDATAAN DAN PEMETAAN KELUARGA SERTA PEMANFAATANNYA DALAM RANGKA PERKUATAN DAN PENGEMBANGAN POSDAYA. HARYONO SUYONO CENTER 4 Mei 2015

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Asuhan Kebidanan Komunitas I. Mata Kuliah DODIET ADITYA SETYAWAN NIP

DAFTAR PUSTAKA. Badariah Pengantar Ekonomi Mikro. Penerbit FEUI. Jakarta. BKKBN Propinsi Riau Data Kemiskinan Penduduk Riau. Pekanbaru.

Program Kemitraan Yayasan Demandiri. Asep Muhamad Samsudin

BAB IV SELAYANG PANDANG DESA PARAKAN. Kecamatan Trenggalek. Desa ini berdekatan dengan alun-alun kota atau pusat

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. Metode penelitian adalah sebuah cara yang digunakan untuk mencari data,

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Menurut WHO (1970), Keluarga Berencana adalah program yang bertujuan

Program Kemitraan Yayasan Demandiri. Asep Muhamad Samsudin

INOVASI / PEMANFAATAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS TINGKAT KESEJAHTERAAN KELUARGA PETANI KEBUN PLASMA KELAPA SAWIT PT. PRAKARSA TANI SEJATI

BAB IV GAMBARAN UMUM DESA POLOBOGO

BAB IV GAMBARAN UMUM. A. Kondisi Geografis Daerah Istimewa Yogyakarta. Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki luas wilayah 3.

KEADAAN UMUM LOKASI DESA BANGUNKERTO

Membangun dan Membina Keluarga Sejahtera Mandiri

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam suatu penelitian ilmiah diperlukan adanya metode penelitian.

BAB II TINJUAN PUSTAKA. saudara laki-laki dan perempuan, serta pemelihara kebudayaan bersama.

BUPATI WONOGIRI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOGIRI NOMOR 53 TAHUN 2015 TENTANG

PENGEMBANGAN SISTEM MANAJEMEN DATABASE DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN KRITERIA PENDUDUK MISKIN KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Cidokom Kecamatan Rumpin. Kecamatan Leuwiliang merupakan kawasan

KATA PENGANTAR. Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas berkah dan karunia Nya

I. PENDAHULUAN. tidak segera mendapatkan pemecahannya. Jumlah penduduk yang besar dapat. menimbulkan dampak terhadap kesejahteraan setiap keluarga.

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1. Kondisi Umum Kelurahan Kertamaya Kondisi Fisik. A. Letak Geografis

I. PENDAHULUAN. tinggi. Berdasarkan hasil Sensus Penduduk pada bulan Agustus 2010 jumlah

BAB IV PROFIL DESA BANJARWARU

Pengertian keluarga sebagaimana yang didefinisikan oleh Sekretariat. Menteri Negara Kependudukan BKKBN Jakarta (1994:5) adalah unit terkecil dari

BAB I GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Setelah diperoleh temuan-temuan penelitian yang berjudul Peran Pengelola

RPJMD Kab. Temanggung Tahun I X 96

IV. KONDISI UMUM DAERAH PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. demikian, pembangunan manusia dalam jangka panjang tetap. tersebut merupakan salah satu sasaran dalam upaya penanggulangan

BAB IV KONDISI UMUM KABUPATEN BOGOR

KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT SEKITAR HUTAN DI DESA TANGAI JAYA KECAMATAN MENTEBAH KABUPATEN KAPUAS HULU

BAB V PROFIL KAWASAN PENELITIAN

Slide 3.1. Mekanisme dan Tatacara PENDATAAN KELUARGA

KONDISI UMUM WILAYAH PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kardus, kertas, plastik bekas (Parmonangan, 2013 dalam Wiyatna, 2015 ).

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. KONDISI UMUM KOTA MAKASSAR. Luas Kota Makassar sekitar 175,77 km 2, terletak di bagian Barat

EVALUASI PENDATAAN KELUARGA Puslitbang Kependudukan 2016

V. GAMBARAN UMUM KECAMATAN TOSARI

BUPATI POLEWALI MANDAR

ANALISIS STATISTIKA DESKRIPTIF DALAM PEMETAAN KEMISKINAN DI KOTA BENGKULU

PETA WILAYAH KECAMATAN SUSUKAN

PENINGKATAN KESEJAHTERAAN EKONOMI KELUARGA MELALUI USAHA KERAJINAN TANGAN KHAS LAMPUNG DALAM PERSFEKTIF EKONOMI ISLAM

BAB I PENDAHULUAN. luas wilayah Ha/m 2. pusat pemerintahan Kecamatan Sentolo. Pedukuhan Jetak, Pedukuhan Kaliwilut, Pedukuhan Tegowanu,

BAB I PENDAHULUAN. Telah banyak kebijakan pemberdayaan ekonomi keluarga miskin. yang diprogramkan pemerintah sebagai langkah efektif dalam upaya

BAB I PENDAHULUAN. Kota Bandar Lampung merupakan Ibu Kota Provinsi Lampung. Kota Bandar

POLA PERSEBARAN TINGKAT KESEJAHTERAAN ANGGOTA POS PEMBERDAYAAN KELUARGA (POSDAYA) KECAMATAN MREBET KABUPATEN PURBALINGGA

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN

PETA WILAYAH KECAMATAN GETASAN

DAFTAR ISI. Petunjuk Penggunaan Database Profil KKB Desa

PENINGKATAN PESERTA KB PRIA MOP

BAB I PENDAHULUAN. bahwa distribusi kesempatan (kemakmuran) yang tidak merata merupakan faktor

Prosiding SNaPP2014 Sosial, Ekonomi, dan Humaniora ISSN EISSN

RPJMD Kab. Temanggung Tahun V 50

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kota Bandar Lampung merupakan ibukota Provinsi Lampung. Selain merupakan

BAB III. Letak Geografis Desa Padang Kec Padang Kabupaten Lumajang. 1. Sejarah Desa Padang Kec. Padang Kab. Lumajang

Katalog BPS

BAB I PENDAHULUAN. Partisipasi Masyarakat Dalam..., Faizal Utomo, FKIP, UMP, 2016

Kertasari. Dengan mewajibkan peserta program untuk menggunakan. persalinan) dan pendidikan (menyekolahkan anak minimal setara SMP),

KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Belitung yang terbentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2003 sejak

PEMBERDAYAAN KELUARGA UNTUK : MEMBANGUN MANUSIA MENGENTASKAN KEMISKINAN MELALUI POSDAYA

DAFTAR ISI DAFTAR ISI

A /'\ purposive. pzzq. ' sampling METODE PENELITIAN sampling

BAB III PRAKTEK LELANG UNDIAN DALAM PENYEWAAN TANAH KAS DESA DI DESA SUMBERAGUNG KECAMATAN NGRAHO KABUPATEN BOJONEGORO

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. a. Letak, Batas dan Luas Daerah Penelitian. Kabupaten Wonosobo, terletak lintang selatan

FAKTOR- FAKTOR YANG MENYEBABKAN TINGGINYA ANGKA KELUARGA MISKIN DI DESA SUMBERJO KECAMATAN WONOSALAM KABUPATEN JOMBANG

Transkripsi:

O-o-O pamphlet

O-o-O Pamphlet ini berisi penjelasan singkat tentang program Keluarga Asuh O-o-O yang diprakarsai oleh IDF

O-o-O One on One Satu keluarga diaspora mengasuh satu keluarga kurang beruntung di tanah air

Keluarga kurang beruntung itu yang bagaimana? Keluarga kurang beruntung adalah keluarga Pra-Sejahtera yang memiliki anggota keluarga usia wajib belajar yang tak bersekolah.

Keluarga Pra-Sejahtera itu yang bagaimana? Keluarga yang tidak memenuhi salah satu dari 6 (enam) indikator Keluarga Sejahtera I

Kriteria Keluarga Sejahtera Keluarga Pra Sejahtera Yaitu keluarga yang tidak memenuhi salah satu dari 6 (enam) indikator Keluarga Sejahtera I Keluarga Sejahtera I 1 Pada umumnya anggota keluarga makan dua kali sehari atau lebih. 2 3 Anggota keluarga memiliki pakaian yang berbeda untuk di rumah, bekerja/sekolah dan bepergian. Rumah yang ditempati keluarga mempunyai atap, lantai dan dinding yang baik. 4 Bila ada anggota keluarga sakit dibawa ke sarana kesehatan. 5 Bila pasangan usia subur ingin ber KB pergi ke sarana pelayanan kontrasepsi. 6 Semua anak umur 7-15 tahun dalam keluarga bersekolah.

Kriteria Keluarga Sejahtera Keluarga Sejahtera II 1 Pada umumnya anggota keluarga melaksanakan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing. 2 3 Paling kurang sekali seminggu seluruh anggota keluarga makan daging/ikan/telur. Seluruh anggota keluarga memperoleh paling kurang satu stel pakaian baru dalam setahun. 4 Luas lantai rumah paling kurang 8 m2 untuk setiap penghuni rumah. 5 6 Tiga bulan terakhir keluarga dalam keadaan sehat sehingga dapat melaksanakan tugas/fungsi masing-masing. Ada seorang atau lebih anggota keluarga yang bekerja untuk memperoleh penghasilan. 7 Seluruh anggota keluarga umur 10-60 tahun bisa baca tulisan latin. 8 Pasangan usia subur dengan anak dua atau lebih menggunakan alat/obat kontrasepsi.

Kriteria Keluarga Sejahtera Keluarga Sejahtera III 1 Keluarga berupaya meningkatkan pengetahuan agama. 2 3 Sebagian penghasilan keluarga ditabung dalam bentuk uang atau barang. Kebiasaan keluarga makan bersama paling kurang seminggu sekali dimanfaatkan untuk berkomunikasi. 4 Keluarga ikut dalam kegiatan masyarakat di lingkungan tempat tinggal. 5 Keluarga memperoleh informasi dari surat kabar/majalah/ radio/tv/internet. Keluarga Sejahtera III + 1 2 Keluarga secara teratur dengan suka rela memberikan sumbangan materiil untuk kegiatan sosial. Ada anggota keluarga yang aktif sebagai pengurus perkumpulan sosial/yayasan/ institusi masyarakat.

Kriteria Keluarga Sejahtera Keluarga Pra Sejahtera Yaitu keluarga yang tidak memenuhi salah satu dari 6 (enam) indikator Keluarga Sejahtera I Keluarga Sejahtera I 1 Pada umumnya anggota keluarga makan dua kali sehari atau lebih. 2 Anggota keluarga memiliki pakaian yang berbeda untuk di rumah, bekerja/sekolah dan bepergian. 3 Rumah yang ditempati keluarga mempunyai atap, lantai dan dinding yang baik. 4 Bila ada anggota keluarga sakit dibawa ke sarana kesehatan. 5 Bila pasangan usia subur ingin ber KB pergi ke sarana pelayanan kontrasepsi. 6 Semua anak umur 7-15 tahun dalam keluarga bersekolah. Keluarga Sejahtera II 1 Pada umumnya anggota keluarga melaksanakan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing. 2 Paling kurang sekali seminggu seluruh anggota keluarga makan daging/ikan/telur. 3 Seluruh anggota keluarga memperoleh paling kurang satu stel pakaian baru dalam setahun. 4 Luas lantai rumah paling kurang 8 m2 untuk setiap penghuni rumah. 5 Tiga bulan terakhir keluarga dalam keadaan sehat sehingga dapat melaksanakan tugas/fungsi masing-masing. 6 Ada seorang atau lebih anggota keluarga yang bekerja untuk memperoleh penghasilan. 7 Seluruh anggota keluarga umur 10-60 tahun bisa baca tulisan latin. 8 Pasangan usia subur dengan anak dua atau lebih menggunakan alat/obat kontrasepsi. Keluarga Sejahtera III 1 Keluarga berupaya meningkatkan pengetahuan agama. 2 Sebagian penghasilan keluarga ditabung dalam bentuk uang atau barang. 3 Kebiasaan keluarga makan bersama paling kurang seminggu sekali dimanfaatkan untuk berkomunikasi. 4 Keluarga ikut dalam kegiatan masyarakat di lingkungan tempat tinggal. 5 Keluarga memperoleh informasi dari surat kabar/majalah/ radio/tv/internet. Keluarga Sejahtera III + 1 Keluarga secara teratur dengan suka rela memberikan sumbangan materiil untuk kegiatan sosial. 2 Ada anggota keluarga yang aktif sebagai pengurus perkumpulan sosial/yayasan/ institusi masyarakat.

O-o-O tujuannya apa? Tujuannya adalah: 1. meningkatkan angka partisipasi sekolah (APS) di desa sasaran. 2. mengurangi keluarga pra-sejahtera (KPS) di desa sasaran.

Angka Partisipasi Sekolah (APS) itu apa? Proporsi dari semua anak yang masih sekolah pada suatu kelompok umur tertentu terhadap penduduk dengan kelompok umur yang sesuai.

Angka Partisipasi Sekolah (APS) APS 7-12 tahun = Jumlah penduduk usia 7-12 tahun yang masih bersekolah Jumlah penduduk usia 7-12 tahun x 100% APS 13-15 tahun = Jumlah penduduk usia 13-15 tahun yang masih bersekolah Jumlah penduduk usia 13-15 tahun x 100% APS 16-18 tahun = Jumlah penduduk usia 16-18 tahun yang masih bersekolah Jumlah penduduk usia 16-18 tahun x 100%

Kegiatan O-o-O apa saja? 1. memberikan bantuan biaya bersekolah. 2. memberikan dampingan pengelolaan dana keluarga. 3. mengajak pihak lain untuk menaikkan APS dan mengurangi KPS. 4. mengajak pihak lain untuk mewujudkan desa inovatif

Di mana wilayah sasaran O-o-O? Program O-o-O dilaksanakan di desa Sokatengah, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal, Provinsi Jawa Tengah.

Kabupaten Tegal Provinsi Jawa Tengah

Desa Sokatengah Terdiri atas 4 Dukuh 1. Dukuh Senggang 2. Dukuh Bebek 3. Dukuh Krajan 4. Dukuh Malar Kecamatan Bumijawa

Geografis Sokatengah... Desa Sokatengah terletak di Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal dengan koordinat -7 8' 18" Lintang Selatan dan 109 7' 46" Bujur Timur. Tanahnya berbukit dengan ketinggian rata-rata 650 dpl. Secara administratif Desa Sokatengah dibagi menjadi 4 dusun, 4 RW dan 20 RT. Desa Sokatengah terletak kurang lebih 5 km arah utara ibukota Kecamatan Bumijawa dan 20 km arah selatan kota Slawi.

Profil Sokatengah... Desa Sokatengah termasuk desa yang tertinggal di Kecamatan Bumijawa, sementara Kecamatan Bumijawa juga merupakan kecamatan yang tertinggal di Kabupaten Tegal.

Profil Sokatengah... Desa Sokatengah termasuk desa yang tertinggal di Kecamatan Bumijawa, sementara Kecamatan Bumijawa juga merupakan kecamatan yang tertinggal di Kabupaten Tegal.

Hasil Program O-o-O... Angka Partisipasi Sekolah Usia Wajib Belajar tahun APS 2013 72% 2014 100% Pada tahun 2014 tidak ada lagi anak usia sekolah yang tidak bersekolah.

Hasil Program O-o-O... Keluarga Sejahtera di Desa Sokatengah tahun KK Pra KS KS 1 KS II KS III KS III plus 2013 1,338 679 312 247 98 2 2014 1,351 527 351 368 103 2 Pada tahun 2014 jumlah keluarga Pra KS berkurang 152 dari tahun sebelumnya.

Wieke Irawati Kodri fe_bandung@yahoo.com Mulai dibuat 08/08/2015 Fonts tambahan Liberations Serif Jumlah halaman 25

+62 817 219 755 +62 857 759 19340 kawi_boedisetio@pupuk.or.id kawi.4shared.com