SYARAT PERLU UNTUK GRAF RAMSEY (2K 2, C n )-MINIMAL

dokumen-dokumen yang mirip
PENENTUAN ANGGOTA KELAS RAMSEY MINIMAL UNTUK PASANGAN (2K 2, C 4 )

GRAF RAMSEY (K 1,2, C 4 )-MINIMAL DENGAN DIAMETER 2

BAB I PENDAHULUAN. Misalkan diberikan graf G dan H sebarang. Notasi F (G, H) menyatakan

KELAS RAMSEY MINIMAL UNTUK KOMBINASI DUA GRAF LINTASAN P 3 DAN P 4

BILANGAN RAMSEY UNTUK GRAF BINTANG S n DAN GRAF RODA W m

I.1 Latar Belakang Masalah

BILANGAN KROMATIK LOKASI UNTUK GRAF C n K m, DENGAN n 3 DAN m 1

Bilangan Ramsey untuk Graf Bintang Genap Terhadap Roda Genap

BILANGAN KROMATIK LOKASI UNTUK GRAF K n K m

BILANGAN KROMATIK LOKASI DARI GRAF ULAT

Penerapan Teorema Bondy pada Penentuan Bilangan Ramsey Graf Bintang Terhadap Graf Roda

BILANGAN KROMATIK LOKASI UNTUK GRAF POHON n-ary LENGKAP

Konsep Dasar dan Tinjauan Pustaka

Aplikasi Teori Ramsey dalam Teori Graf

KARAKTERISASI GRAF POHON DENGAN BILANGAN KROMATIK LOKASI 3

BILANGAN KROMATIK LOKASI UNTUK GRAF K n K m

GRAF AJAIB TOTAL. Kata Kunci: total magic labeling, vertex magic, edge magic

KAITAN SPEKTRUM KETETANGGAAN DARI GRAF SEKAWAN

BILANGAN KROMATIK LOKASI UNTUK GRAF KEMBANG API F n,2 DAN F n,3 DENGAN n 2

BAB I PENDAHULUAN. Seiring perkembangan zaman dan kemajuan teknologi, aplikasi teori graf

ALTERNATIF PEMBUKTIAN DAN PENERAPAN TEOREMA BONDY. Hasmawati Jurusan Matematika, Fakultas Mipa Universitas Hasanuddin

PELABELAN TOTAL (a, d)-titik ANTIAJAIB SUPER PADA GRAF PETERSEN YANG DIPERUMUM P (n, 3) DENGAN n GANJIL, n 7

Bilangan Ramsey untuk Graf Gabungan

PENENTUAN RAINBOW CONNECTION NUMBER PADA HASIL OPERASI CARTESIAN PRODUCT TERHADAP GRAF LINGKARAN DAN GRAF BIPARTIT LENGKAP DENGAN GRAF LINTASAN

PELABELAN TOTAL (a, d)-sisi ANTIAJAIB SUPER PADA GRAF RODA W n

BILANGAN KROMATIK LOKASI DARI GRAF HUTAN LINIER H t

BILANGAN AJAIB MAKSIMUM DAN MINIMUM PADA GRAF SIKLUS GANJIL

RAINBOW CONNECTION PADA GRAF DENGAN KONEKTIFITAS 1

SYARAT AGAR SUATU GRAF DIKATAKAN BUKAN GRAF AJAIB TOTAL

BATAS ATAS RAINBOW CONNECTION NUMBER PADA GRAF DENGAN KONEKTIVITAS 3

DEFISIENSI SISI-AJAIB SUPER DARI GRAF KIPAS

PELABELAN TOTAL TITIK AJAIB PADA GRAF SIKLUS DENGAN BANYAK TITIK GENAP

Bilangan Ramsey untuk Kombinasi Bintang dan Beberapa Graf Tertentu

DIMENSI PARTISI DARI GRAF ULAT

Kata Pengantar. Bandung, Januari 2004 Penulis, Hasmawati

ALTERNATIF PEMBUKTIAN PENGEMBANGAN TEOREMA DIRAC UNTUK GRAF BERORDE KURANG ATAU SAMA DENGAN SEPULUH

RAINBOW CONNECTION PADA GRAF k-connected UNTUK k = 1 ATAU 2

BILANGAN KROMATIK LOKASI UNTUK JOIN DARI DUA GRAF

BILANGAN KROMATIK LOKASI DARI GRAF P m P n, K m P n, DAN K m K n

BILANGAN KROMATIK LOKASI UNTUK GRAF AMALGAMASI BINTANG

BILANGAN STRONG RAINBOW CONNECTION UNTUK GRAF RODA DAN GRAF KUBIK

PENENTUAN RAINBOW CONNECTION NUMBER PADA GRAF BUKU SEGIEMPAT, GRAF KIPAS, DAN GRAF TRIBUN

ALGORITMA RUTE FUZZY TERPENDEK UNTUK KONEKSI SALURAN TELEPON

PELABELAN TOTAL AJAIB PADA GABUNGAN GRAF BINTANG DAN BEBERAPA GRAF SEGITIGA

INJEKSI TOTAL AJAIB PADA GABUNGAN GRAF K 1,s DAN GRAF mk 3 UNTUK m GENAP

HUBUNGAN ANTARA HIMPUNAN KUBIK ASIKLIK DENGAN RECTANGLE

RAINBOW CONNECTION PADA BEBERAPA GRAF

DAN DIAMETER. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Tadulako Jalan Sukarno-Hatta Km. 9 Palu 94118, Indonesia

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Penggunaan Algoritma Kruskal yang Diperluas untuk Mencari Semua Minimum Spanning Tree Tanpa Konstren dari Suatu Graf

GRAF AMALGAMASI POHON BERBILANGAN KROMATIK LOKASI EMPAT

ABSTRAK BILANGAN RAMSEY UNTUK GRAF GABUNGAN BINTANG. Oleh. Hasmawati NIM :

PELABELAN TOTAL SISI AJAIB PADA GRAF BINTANG

Graf dan Operasi graf

DEKOMPOSISI PRA A*-ALJABAR

DIMENSI METRIK DARI (K n P m ) K 1

DEFISIENSI SISI-AJAIB SUPER DARI GRAF RANTAI

PENJADWALAN KULIAH DENGAN ALGORITMA WELSH-POWELL (STUDI KASUS: JURUSAN MATEMATIKA FMIPA UNAND)

BILANGAN STRONG RAINBOW CONNECTION UNTUK GRAF GARIS, GRAF MIDDLE DAN GRAF TOTAL

MA3051 Pengantar Teori Graf. Semester /2014 Pengajar: Hilda Assiyatun

GRAF-GRAF BERORDE n DENGANN BILANGAN KROMATIK LOKASI n - 1 SKRIPSI SARJANA MATEMATIKA OLEH YOGI DARVIN AGUNG BP:

STRUKTUR SEMILATTICE PADA PRA A -ALJABAR

LAPORAN TUGAS AKHIR. Topik Tugas Akhir : Kajian Matematika. Perumuman Bilangan Ramsey untuk Gabungan Graf Bintang dan Graf Bipartit Lengkap

PENGKONSTRUKSIAN BILANGAN TIDAK KONGRUEN

BILANGAN RADO 2-WARNA UNTUK m 1

Bab 2. Landasan Teori. 2.1 Konsep Dasar

BILANGAN RAINBOW CONNECTION UNTUK BEBERAPA GRAF THORN

ORDER UNSUR DARI GRUP S 4

PENENTUAN SATURATION NUMBER DARI GRAF BENZENOID

BILANGAN KROMATIK GRAF HASIL AMALGAMASI DUA BUAH GRAF TERHUBUNG

Bilangan Kromatik Graf Hasil Amalgamasi Dua Buah Graf

LANDASAN TEORI. Pada bab ini akan diberikan beberapa konsep dasar teori graf dan bilangan. kromatik lokasi sebagai landasan teori pada penelitian ini.

`BAB II LANDASAN TEORI

. Nilai total ketakteraturan titik graf. Graf Hasil Kali Comb Dan C 5 Dengan Bilangan Ganjil

TINJAUAN PUSTAKA. Pada bagian ini akan diberikan konsep dasar graf dan bilangan kromatik lokasi pada

PELABELAN TOTAL (a, d)-sisi ANTIAJAIB SUPER PADA SUBDIVISI GRAF BINTANG

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pada bab ini akan diberikan definisi dan teorema yang berhubungan dengan

PRA A*-ALJABAR SEBAGAI SEBUAH POSET

RUANG TOPOLOGI LEMBUT KABUR

PELABELAN TOTAL SISI-AJAIB SUPER PADA GRAF DAN GRAF

BAB 2 GRAF PRIMITIF. 2.1 Definisi Graf

PELABELAN TOTAL TITIK AJAIB PADA GRAF LENGKAP DENGAN METODE MODIFIKASI MATRIK BUJURSANGKAR AJAIB DENGAN n GANJIL, n 3

DAFTAR PUSTAKA. Baskoro, E. T., dan Surahmat (2005) : The Ramsey numbers of path with respect to wheels,discrete Math., 294,

DIMENSI METRIK PADA HASIL OPERASI KORONA DUA BUAH GRAF

Bab 2. Teori Dasar. 2.1 Definisi Graf

Pelabelan Total (a, d)-simpul Antimagic pada Digraf Matahari

PELABELAN TOTAL TAK TERATUR TOTAL PADA GRAF BUNGA

TOPOLOGI METRIK PARSIAL

AUTOMORFISME GRAF BINTANG DAN GRAF LINTASAN

STUDI BILANGAN PEWARNAAN λ-backbone PADA GRAF SPLIT DENGAN BACKBONE SEGITIGA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kromatik lokasi sebagai landasan teori dari penelitian ini.

II. TINJAUAN PUSTAKA. kromatik lokasi pada suatu graf sebagai landasan teori pada penelitian ini

GELANGGANG ARTIN. Kata Kunci: Artin ring, prim ideal, maximal ideal, nilradikal.

KAJIAN MENGENAI SYARAT CUKUP POLYNOMIAL KROMATIK GRAF TERHUBUNG MEMILIKI AKAR-AKAR KOMPLEKS

HAND OUT MATA KULIAH TEORI GRAF (MT 424) JILID SATU. Oleh: Kartika Yulianti, S.Pd., M.Si.

DIMENSI PARTISI SUBGRAF TERINDUKSI PADA GRAF TOTAL ATAS RING KOMUTATIF

BILANGAN KROMATIK LOKASI GRAF TAK TERHUBUNG DARI GRAF BINTANG GANDA DAN SUBDIVISINYA. (Skripsi) Oleh SITI NURAZIZAH

MATHunesa (Volume 3 No 3) 2014

Edisi Agustus 2014 Volume VIII No. 2 ISSN NILAI TOTAL KETAKTERATURAN TOTAL DARI DUA COPY GRAF BINTANG. Rismawati Ramdani

PELABELAN GRACEFUL PADA GRAF HALIN G(2, n), UNTUK n 3

Transkripsi:

SYARAT PERLU UNTUK GRAF RAMSEY (2K 2, C n )-MINIMAL Jondesi Program Studi Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Andalas Padang, Kampus UNAND Limau Manis Padang 25163, Indonesia jondesi.basri@yahoo.com Abstrak. Diberikan dua graf G dan H. Notasi F (G, H) berarti bahwa sebarang pewarnaan merah-biru terhadap sisi-sisi graf F mengakibatkan F memuat subgraf merah yang isomorfik dengan G atau subgraf biru yang isomorfik dengan H. Graf F disebut sebagai graf Ramsey(G, H) minimal jika F (G, H) dan F (G, H) untuk sebarang subgraf sejati F F. Dalam makalah ini akan dikaji tentang beberapa syarat perlu untuk graf yang berada dalam kelas berhingga R(2K 2, C n) untuk n 4. Kata Kunci: Graf Ramsey minimal 1 Pendahuluan Graf G = (V, E) adalah suatu sistem yang terdiri dari himpunan titik berhingga tak kosong V = V (G) dan himpunan sisi E = E(G), yaitu himpunan bagian dari himpunan pasangan tak terurut dari anggota-anggota V. Misalkan diberikan graf G = (V, E). Jika sisi e = uv E(G), maka titik u disebut tetangga dari titik v, demikian juga sebaliknya. Misalkan diberikan graf G dan H sebarang. Notasi F (G, H) berarti bahwa sebarang pewarnaan merah-biru terhadap sisi-sisi graf F mengakibatkan F memuat subgraf merah yang isomorfik dengan G atau subgraf biru yang isomorfik dengan H. Suatu pewarnaan-(g, H) pada graf F didefinisikan sebagai pewarnaan merah-biru terhadap sisi-sisi graf F sedemikian sehingga F tidak memuat subgraf merah G sekaligus tidak memuat subgraf biru H. Salah satu kajian dalam matematika kombinatorika yang mendasari munculnya teori Ramsey adalah Prinsip Pigeonhole, yaitu jika akan ditempatkan k + 1 buah objek ke k kotak, maka paling sedikit terdapat satu kotak yang memuat dua objek atau lebih. Keterkaitan prinsip ini dapat diilustrasikan dengan contoh sebagai berikut. Jika sebuah grup terdiri atas enam orang dan masing-masing pasangan dari individu-individu mempunyai dua teman atau dua musuh, maka terdapat tiga orang yang saling bersahabat atau tiga orang yang saling bermusuhan, tetapi tidak sekaligus keduanya. Pada tahun 1935, Erdos dan Szekeres mengkaji teori Ramsey dan kemudian mengaplikasikannya kedalam teori graf. Seiring dengan perkembangan ilmu matematika, studi bilangan Ramsey pun diperumum untuk kombinasi berbagai jenis graf lain, seperti graf siklus dan graf lainnya. Dengan menggunakan notasi panah di atas dapat didefinisikan beberapa jenis bilangan Ramsey. Bilangan Ramsey graf R(G, H) didefinisikan sebagai

banyaknya titik minimum dari graf lengkap K n yang memenuhi K n (G, H). Selanjutnya graf F disebut sebagai graf Ramsey (G, H)-minimal jika F (G, H) dan F e (G, H) untuk sebarang sisi e di F. Semua graf Ramsey (G, H)-minimal dikelompokkan dalam kelas yang dinamakan kelas Ramsey (G, H)-minimal, yang dinotasikan sebagai R(G, H). Karena tingkat kesulitan yang cukup tinggi, hasil yang diperoleh terkait R(G, H) masih sangat sedikit, bahkan untuk graf G dan H yang berukuran kecil atau yang berstruktur sederhana sekalipun. Oleh karena itu, masalah ini menjadi topik yang sangat menarik untuk dikaji. Makalah ini merupakan kajian ulang dari rujukan [3], yang membahas tentang syarat perlu dari graf yang termuat dalam kelas R(2K 2, C n ) untuk n 3. 2 Graf Ramsey (2K 2, C n ) Minimal Berikut diberikan definisi dari bilangan Ramsey klasik R(a, b), bilangan Ramsey graf R(G, H), graf (G, H)-elok serta graf Ramsey (G, H)-minimal. Definisi 1. Misalkan a, b 2 adalah bilangan asli. Bilangan Ramsey klasik R(a, b) adalah bilangan asli terkecil n sedemikian sehingga jika sisi-sisi graf lengkap K n diwarnai dengan warna merah dan biru, maka senantiasa terdapat subgraf K a merah atau K b biru. Pada perkembangan selanjutnya, penentuan bilangan Ramsey ini tidak hanya terbatas pada graf lengkap. Dengan melepas syarat kelengkapan pada graf yang masuk dalam domainnya, maka diperoleh definisi bilangan Ramsey Graf sebagai berikut. Definisi 2. Diberikan dua graf G dan H. Bilangan Ramsey Graf R(G, H) adalah bilangan asli terkecil n sedemikian sehingga setiap graf F dengan n titik akan memuat G atau F memuat H. Definisi 3. Diberikan dua graf G dan H. Graf F disebut graf (G, H)-elok jika F tidak memuat G dan F tidak memuat H. Sebarang graf (G, H)-elok dengan n titik dinotasikan dengan graf (G, H, n)-elok. Definisi 4. Diberikan graf G dan H. Graf F dikatakan sebagai graf Ramsey (G, H)-minimal jika, 1. F (G, H). 2. F (G, H) untuk sebarang subgraf sejati F F. Selanjutnya,kelas Ramsey minimal R(G, H) didefinisikan sebagai kelas yang memuat semua graf F dengan kondisi pada Definisi 4 di atas. Suatu pewarnaan-(g, H) pada graf F didefinisikan sebagai pewarnaan merahbiru terhadap sisi-sisi graf F sedemikian sehingga F tidak memuat subgraf merah G sekaligus tidak memuat subgraf biru H. Berikut adalah beberapa hasil yang telah diperoleh terkait R(mK 2, H) untuk m sebarang, m 2 dan H graf sebarang. Burr dkk. (1978b) menunjukkan bahwa kelas R(mK 2, H) merupakan kelas berhingga untuk setiap bilangan positif m dan H graf sebarang. Burr dkk.(1978b) memberikan beberapa graf yang termasuk dalam kelas R(2K 2, C 3 ). Selanjutnya, Burr dkk. (1981a) memberikan karakterisasi dari graf yang menjadi anggota R(2K 2, tk 2 ) untuk t 4.

Pada bagian ini akan ditentukan beberapa syarat perlu dari graf yang menjadi anggota R(2K 2, C n ) untuk n 4. Setiap graf terhubung F R(2K 2, C n ) dapat dibangun dari irisan dua siklus dengan panjang n, dengan cara menambahkan paling sedikit satu siklus lain dengan panjang n yang beririsan dengan kedua siklus pertama pada titik yang berbeda. Pada teorema berikut akan diberikan beberapa syarat perlu untuk suatu graf yang berada dalam kelas Ramsey minimal untuk pasangan (2K 2, C n ). Teorema 1. Misalkan graf F R(2K 2, C n ) untuk n 4. Maka: 1. F v C n untuk setiap v V (F ) dan F e C n untuk setiap e E(F ). 2. F E(C 3 ) C n untuk setiap segitiga C 3 dalam F. 3. Setiap sisi e E(F ) selalu termuat dalam suatu siklus C n di F. Bukti. 1. Misalkan terdapat suatu titik v V (F ) (atau sisi e E(F )) sedemikian sehingga C n F v (atau C n F e). Jika semua sisi yang terkait pada v (atau pada e) berwarna merah dan semua sisi lainnya dari F berwarna biru, maka diperoleh suatu (2K 2, C n )-pewarnaan pada F. Hal ini bertentangan dengan asumsi bahwa F R(2K 2, C n ). 2. Asumsikan bahwa (2) tidak berlaku untuk suatu segitiga C 3 di F. Jika sisisisi segitiga tersebut diwarnai dengan warna merah dan semua sisi lainnya dari F diwarnai biru, maka diperoleh suatu (2K 2, C n )-pewarnaan pada F. Hal ini bertentangan dengan asumsi bahwa F R(2K 2, C n ). 3. Andaikan terdapat suatu sisi e E(F ) yang tidak termuat dalam suatu siklus C n di F. Dari sifat keminimalan F, dapat diperoleh suatu (2K 2, C n )- pewarnaan dari graf F e. Dengan menggunakan (2K 2, C n )-pewarnaan tersebut, selanjutnya sisi e diwarnai biru, maka tetap diperoleh (2K 2, C n )- pewarnaan dari F. Hal ini bertentangan dengan asumsi bahwa F R(2K 2, C n ). Akibat 1. Satu-satunya graf yang tak terhubung yang berada dalam R(2K 2, C n ) untuk n 4 adalah 2C n. Bukti. Akan ditunjukkan bahwa 2C n R(2K 2, C n ). Misalkan tidak terdapat 2K 2 merah dalam sebarang pewarnaan merah-biru terhadap 2C n. Maka terdapat maksimal satu sisi merah pada salah satu sisi C n, sementara sisi-sisi lainnya dari 2C n berwarna biru. Maka diperoleh C n biru pada pewarnaan tersebut. Sehingga 2C n (2K 2, C n ). Selanjutnya akan ditunjukkan bahwa 2Cn := 2C n e (2K 2, C n ) untuk sebarang e E(2C n ). Misalkan sisi e sebarang dihapus dari salah satu C n. Maka 2Cn terdiri dari satu lintasan P n dan siklus C n. Warnai satu sisi sebarang pada siklus dengan merah, serta sisi-sisi lain dari siklus dan semua sisi lintasan dengan warna biru. Maka tidak diperoleh C n biru pada pewarnaan tersebut. Terbukti bahwa 2C n R(2K 2, C n ). Selanjutnya misalkan F R(2K 2, C n ) untuk n 4 dan F memuat lebih dari satu komponen. Berdasarkan Teorema 1(3), setiap komponen harus memuat satu siklus C n. Maka graf dengan ukuran terkecil yang memenuhi sifat ini adalah graf 2C n. Selanjutnya definisikan R (2K 2, C n ) := R(2K 2, C n ) 2C n. Dalam teorema berikut diberikan syarat perlu yang harus dipenuhi oleh setiap graf F R (2K 2, C n ) untuk n 4.

Teorema 2. Misalkan F R (2K 2, C n ) untuk n 4. Maka : 1. Setiap dua siklus dengan panjang n di F memuat sedikitnya satu titik bersama. 2. Graf F memuat paling sedikit tiga siklus dengan panjang n dan tidak semua siklus tersebut beririsan disatu titik yang sama. Bukti. 1. Misalkan terdapat dua siklus dengan panjang n yang saling lepas di F. Karena 2C n R(2K 2, C n ) berdasarkan Akibat 1, maka pemisalan bahwa F 2C n bertentangan dengan sifat keminimalan F. 2. Andaikan F hanya memuat dua siklus dengan panjang n. Berdasarkan Teorema 2(1), kedua siklus harus beririsan di paling sedikit satu titik, namakan v. Jika semua sisi yang menempel pada v berwarna merah dan sisi-sisi lainnya berwarna biru, maka tidak diperoleh C n biru dalam pewarnaan tersebut. Hal ini bertentangan dengan Teorema 2 (1). Berdasarkan Teorema 2(1) dan Teorema 2(2), dapat disimpulkan bahwa setiap F R (2K 2, C n ), n 4 dapat dibangun dari irisan dua siklus dengan panjang n, dengan cara menambahkan paling sedikit satu siklus lain, dengan panjang yang sama, yang beririsan dengan kedua siklus pada titik yang berbeda. Selanjutnya akan diberikan salah satu contoh graf F yang menjadi anggota R(2K 2, C 4 ) berdasarkan Teorema 1 dan Teorema 2. Gambar 1. Graf irisan 2C 4 Misalkan ditambahkan satu sisi ad pada irisan 2C 4 tersebut. Maka akan ditunjukkan bahwa graf F pada Gambar 2 adalah anggota dari R(2K 2, C 4 ). Gambar 2. Penambahan satu sisi pada irisan 2C 4 Pandang sebarang pewarnaan merah-biru terhadap F. Misalkan tidak terdapat 2K 2 merah dalam pewarnaan tersebut. Maka subgraf yang diinduksi oleh sisi-sisi merah berbentuk K 1,2 atau K 1,3. Untuk setiap K 1,2 atau K 1,3 merah di F, selalu diperoleh C 4 biru, sehingga F R(2K 2, C 4 ).

Selanjutnya akan dibuktikan bahwa F := F e (2K 2, C 4 ) untuk sebarang e E(F ). Notasikan V (F ) = {x 1, x 2, x 3, x 4, x 5, x 6 }, E(F ) = {x 1 x 2, x 2 x 3, x 3 x 4, x 4 x 5, x 5 x 6, x 1 x 6, x 1 x 4, x 2 x 5 }. Misalkan e = x 1 x 6. Maka warnai sisi-sisi x 1 x 4, x 3 x 4 dan x 4 x 5 dengan merah, sementara sisi-sisi lainnya diwarnai biru sedemikian sehingga tidak diperoleh C 4 biru dalam pewarnaan tersebut. Untuk sisi e = x 3 x 4 pembuktian dilakukan dengan cara yang sama. Misalkan e = x 1 x 2. Maka sisi-sisi x 2 x 5, x 4 x 5, x 5 x 6 diwarnai merah. Untuk e = x 2 x 3, x 4 x 5, x 5 x 6, pembuktian dilakukan dengan cara yang sama. Jika e = x 2 x 5 maka warnai sisi x 1 x 4, x 3 x 4, x 4 x 5 dengan merah. Jika e = x 1 x 4 maka warnai sisi x 1 x 2, x 2 x 5, x 2 x 3 dengan merah. Sehingga diperoleh F R(2K 2, C 4 ). Maka F R(2K 2, C 4 ). 3 Kesimpulan Misalkan diberikan dua graf G dan H. Notasi F (G, H) berarti bahwa sebarang pewarnaan merah-biru terhadap sisi-sisi graf F mengakibatkan F memuat subgraf merah yang isomorfik dengan G atau subgraf biru yang isomorfik dengan H. Graf F disebut sebagai graf Ramsey (G, H)-minimal jika F (G, H) dan F (G, H) untuk sebarang subgraf sejati F F. Misalkan diberikan graf 2K 2 dan siklus C n untuk n 4. Selanjutnya misalkan terdapat graf yang berasal dari irisan dua siklus dengan panjang n. Dalam makalah ini telah dikaji bahwa suatu graf F yang menjadi anggota R(2K 2, C n ) untuk n 4 dapat diperoleh dengan cara menambahkan satu siklus dengan panjang n ke irisan dua siklus tersebut, dengan syarat-syarat seperti yang dibahas pada Teorema 1 dan Teorema 2. Selanjutnya telah dikaji bahwa satu-satunya graf tidak terhubung yang menjadi anggota R(2K 2, C n ) untuk n 4 adalah graf 2C n. 4 Ucapan Terima kasih Penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Lyra Yulianti, Bapak Budi Rudianto, Bapak Narwen, Bapak Admi Nazra dan Bapak Zulakmal yang telah memberikan masukan dan saran sehingga makalah ini dapat diselesaikan dengan baik. 5 Daftar Pustaka 1. Baskoro, E.T. dkk. 2002. On Ramsey Number for Trees versus Wheels of Five or Six Vertices. Graph and Combinatorics 4 : 717 721. 2. Radziszowski, S. P. 2011. Small Ramsey Number. Electron J. Combin. DS1.13 3. Yulianti, L., Baskoro, E.T., Assiyatun, H., dan Uttunggadewa, S. 2009. Ramsey (2K 2, C 4 )-minimal Graphs. Diajukan ke Discussiones Mathematicae Graph Theory.