METODE PELAKSANAAN REHABILITASI PRASARANA PENGENDALI BANJIR SUNGAI CITARUM HILIR WALAHAR MUARA GEMBONG PAKET III DI KAB. KARAWANG DAN BEKASI (BENDUNG WALAHAR W718) "SICKLE" LIFTING JACK TIANG PANCANG LIFTING JACK TIANG PANCANG SERVICE CRANE TRUCK TRAILER Cicin baja model "C" atau Sickle harus digunakan pada ujung seling untuk memegang tiang seperti pada gambar diatas. Selain itu Alat Pengaman Diri (APD) para pekerja juga harus diperhatikan
SERVICE CRANE SERVICE C CRANE TIANG PANCANG DILANGSIR KE DEKAT TITIK PANCANG TIANG PANCANG DILANGSIR KE DEKAT TITIK PANCANG C Peralatan yang digunakan : Service Crane Volume Pekerjaan = 18.000 m Waktu yang diperlukan = 2 bln
2. Pemancangan Sheetpile Ketentuan : Pemancangan dengan menggunakan Pile Driver Hammer Pemancangan dilaksanakan sesuai dengan ukuran atau kedalaman sesuai yang ditunjukkan dalam gambar dan disetujui oleh Direksi. Peralatan yang haru di checklist sebelum pemancangan adalah : Crawler Crane 25 Ton Pile Driver Hammer 20HP kap. 2.5 Ton Pengarah yang diletakkan di garis pemancangan berfungsi untuk meluruskan garis pemancangan. Diesel Hammer 3/10 L PC Sheet Pile 7/10 L 0.3 L Leadder 0.7 L Crane Catatan untuk pekerjaan pengangkatan : Wire rope (Sling) baja harus lebih dahulu diperiksa secara hatihati dan harus layak pakai. Ketika mengangkat dan menurunkan 2 titik penyangga harus sama tinggi dan cara 1 titik angkat sama sekali dilarang Tiang harus diangkat dan diturunkan secara bertahap sedemikian hingga tidak memberikan goncangan pada tiang. Posisi titik angkat pada saat erection (Pemancangan) Titik angkat pada saat erection, ditentukan 3/10 total panjang tiang dari bagian atas dan titik angkat ini harus ditandai pada tiang. Saat erection Tiang pancang, berada di ujung atas Rig. Setelah erection tiang pancang telah berhasil bisa dimulai pekerjaan pemancangan.
untuk pemancangan PC Pile Diesel Hammer PC Sheet Pile Leadder Crane Stock PC Sheet Pile Diesel Hammer Leadder PC Sheet Pile Crane Stock PC Sheet Pile
Metode Kerja : Persiapan Akses masuk Pada lokasi pemancangan bekas dasar sungai biasanya kondisi tanahnya jelek sehingga untuk alas crane lewat perlu dipasang plat baja agar crane dapat memancang dengan leluasa. Crane diletakkan pada posisi titik pemancangan yang direncanakan Concrete Pile ditarik / diangkat sesuai dengan syarat penarikan / pengangkatan yang diizinkan untuk ditempatkan pada posisi yang lurus terhadap sumbu Vibro Hammer. Pemancangan Tiang Pancang akan dimulai setelah konfirmasi posisi lurus terpenuhi, dengan bantuan alat Theodolith. Eksentrisitas sumbu tersebut tidak boleh lebih dari 20 mm. Penggetaran pada pemancangan pertama harus dilakukan dengan softblow driving untuk memastikan bahwa arah pemancangan sudah benar atau sesuai. Mulainya pemancangan untuk setiap Tiang Pancang adalah penggetaran berlangsung kontinyu sampai Tiang Pancang mencapai kedalaman tanah yang diharapkan. Setiap pemancangan harus dicatat dan dilaporkan, datadata pemancangan meliputi : Ukuran, type, panjang (yang dipasang dan dipancang) Type dan seri hammer Elevasi tanah dasar Peralatan yang digunakan : Pile Driver Hammer 20HP kap. 2.5 Ton Crawler Crane 25 Ton Volume Pekerjaan = 18.000,00 m Waktu yang diperlukan = 11 bln
3. Pengadaan Mini Pile uk. 25 x 25 cm Ketentuan : Mutu Beton K450 Ukuran 25 x 25 cm Strand 4, dia. 3/8 " Test dengan Hammer Test sesuai dengan kekuatan beton rencana bersama Direksi sebelum dilakukan pengiriman ke lokasi proyek. Material Pancang Mini Pile ukuran 25 x 25 cm Diproduksi dengan sistim pabrikasi oleh pensuplai material. Sebelum diangkut ke lokasi pekerjaan dilakukan pengujian kekuatan beton bersama Direksi dengan menggunakan Hammer Test. Metode Kerja : Untuk memudahkan transport material ke lokasi maka jalan kerja perlu di bentuk dan dibuat disisi rencana turap beton yang berupa timbunan batu kapur tebal 30 cm yang dipadatkan. Tiang Pancang Mini Pile adalah produk fabrikasi dengan spesifikasi sesuai standard spesifikasi yang ditentukan yang pengangkutan dari pabrik ke site dengan menggunakan truck trailler dan penurunan dan penumpukan di lokasi sesuai kebutuhan dan space yang ada dengan menggunakan Crawler Crane 15 Ton (Service Crane). Dalam pekerjaan pengadaan Tiang Pancang Mini Pile halhal yang harus diperhatikan adalah handling method. Beton mempunyai kuat karateristik yang sudah memenuhi untuk melawan tegangan tekan tapi lemah terhadap tegangan tarik dan tegangan lentur. Tiang pancang dari beton mempunyai sifat mudah patah bila mendapat beban yang lebih kuat dari pada beban rencana. Cara mengangkat mini pile, pengangkatan dibuat dengan 2 atau 4 titik angkat. Dalam hal dua titik angkat, kedudukan seling baja harus berada pada 2/10 dari total panjang dari kedua ujung tiang. "SICKLE" LIFTING JACK TIANG PANCANG LIFTING JACK TIANG PANCANG SERVICE CRANE TRUCK TRAILER
"SICKLE" LIFTING JACK TIANG PANCANG LIFTING JACK TIANG PANCANG SERVICE CRANE TRUCK TRAILER Cicin baja model "C" atau Sickle harus digunakan pada ujung seling untuk memegang tiang seperti pada gambar diatas. Selain itu Alat Pengaman Diri (APD) para pekerja juga harus diperhatikan mengingat resiko yang ditimbulkan apabila terjadi kecelakaan sangat berbahaya. SERVICE CRANE SERVICE C CRANE TIANG PANCANG DILANGSIR KE DEKAT TITIK PANCANG TIANG PANCANG DILANGSIR KE KE DEKAT TITIK TITIK PANCANG C C C Peralatan yang digunakan : Service Crane Volume Pekerjaan = 12.003 m Waktu yang diperlukan = 2 bln
4. Pemancangan Mini Pile Ketentuan : Pemancangan dengan menggunakan Pile Driver Hammer Pemancangan dilaksanakan sesuai dengan ukuran atau kedalaman sesuai yang ditunjukkan dalam gambar dan disetujui oleh Direksi. Peralatan yang haru di checklist sebelum pemancangan adalah : Crawler Crane 25 Ton Pile Driver Hammer 20HP kap. 2.5 Ton Pengarah yang diletakkan di garis pemancangan berfungsi untuk meluruskan garis pemancangan. Diesel Hammer 3/10 L Mini Pile 7/10 L 0.3 L Leadder 0.7 L Crane Catatan untuk pekerjaan pengangkatan : Wire rope (Sling) baja harus lebih dahulu diperiksa secara hatihati dan harus layak pakai. Ketika mengangkat dan menurunkan 2 titik penyangga harus sama tinggi dan cara 1 titik angkat sama sekali dilarang Tiang harus diangkat dan diturunkan secara bertahap sedemikian hingga tidak memberikan goncangan pada tiang. Posisi titik angkat pada saat erection (Pemancangan) Titik angkat pada saat erection, ditentukan 3/10 total panjang tiang dari bagian atas dan titik angkat ini harus ditandai pada tiang. Saat erection Tiang pancang, berada di ujung atas Rig. Setelah erection tiang pancang telah berhasil bisa dimulai pekerjaan pemancangan.
untuk pemancangan PC Pile Diesel Hammer Mini Pile Leadder Crane Stock Mini PIle Diesel Hammer Leadder Mini Crane Stock Mini PIle
Metode Kerja : Persiapan Akses masuk Pada lokasi pemancangan bekas dasar sungai biasanya kondisi tanahnya jelek sehingga untuk alas crane lewat perlu dipasang plat baja agar crane dapat memancang dengan leluasa. Crane diletakkan pada posisi titik pemancangan yang direncanakan Concrete Pile ditarik / diangkat sesuai dengan syarat penarikan / pengangkatan yang diizinkan untuk ditempatkan pada posisi yang lurus terhadap sumbu Vibro Hammer. Pemancangan Tiang Pancang akan dimulai setelah konfirmasi posisi lurus terpenuhi, dengan bantuan alat Theodolith. Eksentrisitas sumbu tersebut tidak boleh lebih dari 20 mm. Penggetaran pada pemancangan pertama harus dilakukan dengan softblow driving untuk memastikan bahwa arah pemancangan sudah benar atau sesuai. Mulainya pemancangan untuk setiap Tiang Pancang adalah penggetaran berlangsung kontinyu sampai Tiang Pancang mencapai kedalaman tanah yang diharapkan. Setiap pemancangan harus dicatat dan dilaporkan, datadata pemancangan meliputi : Ukuran, type, panjang (yang dipasang dan dipancang) Type dan seri hammer Elevasi tanah dasar Peralatan yang digunakan : Pile Driver Hammer 20HP kap. 2.5 Ton Crawler Crane 25 Ton Volume Pekerjaan = 12.003,00 m Waktu yang diperlukan = 10 bln
KISTDAM & DEWATERING (PERKUATAN TEBING) Pekerjaan Kistdam dan Dewatering adalah pekerjaan sesuai dengan konstruksi yang dilindungi dari rembesan air sungai : Kistdam dan Dewatering (Penahan Tebing) Untuk mengamankan pekerjaan pondasi perkuatan tebing yang berupa Pekerjaan Pasangan dan Pekerjaan Beton yang terdiri dari : PEKERJAAN PASANGAN Pasangan Batu kali 1 pc : 4 psr Plesteran 1 pc : 3 psr Siaran 1 pc : 2 psr Pengadaan Bronjong Kawat dia. 3 mm ( 2x 1 x 0.5) m Pemasangan Bronjong Pemancangan Kayu Dolken (dia. 10cm, L = 2 m) PEKERJAAN BETON Pengadaan Sheetpile Beton (32 x 50) cm Pemancangan Sheetpile Pengadaan Mini Pile uk. 25 x 25 cm Pemancangan Mini Pile Beton Cor K. 300 Beton Cor K. 225 Beton Cor K. 100 Tulangan Besi Beton U32 Tulangan beton U 24 Sketsa / Gambar Bambu dan anyaman bambu Dinding Penahan Tanah SUMPIT LOKASI PEKERJAAN SUMPIT SUMPIT 15 M 4,00 m 100,00 m m 4,00 m Sungai Peralatan yang digunakan : Pompa Air Gergaji Ganco Kereta Dorong Alat Bantu
PEKERJAAN TANAH SOSIALISASI MULAI PEMBERSIHAN JALAN KERJA PENGUKURAN Pasang Bouplank Mobilisasi Alat Galian Tanah dengan Alat Berat Joint Survey dengan pihak pemilik utilitas di sepanjang alur sungai PEMELIHARAAN JALAN KERJA Survey Lokasi sesuai kondisi 0% Tanah hasil galian ditiriskan di stockpile sementara Timbunan Tanah Hasil Galian Dipadatkan Timbunan Tanah Didatangkan dipadatkan Muat hasil galian ke dump truck Muat hasil galian ke dump truck Pengangkutan hasil galian dengan dump truck Pengangkutan hasil galian dengan dump truck Bongkar tanah buangan di Lokasi Disposal Area Bongkar tanah buangan di Lokasi Disposal Area Perataan Tanah Dengan Bulldozer Perataan Tanah Dengan Bulldozer Penyiraman dengan Watertank Penyiraman dengan Watertank Pemadatan dengan Vibrator Roller hingga Elevasi rencana Pemadatan dengan Vibrator Roller hingga Elevasi rencana Gebalan Rumput Gebalan Rumput SELESAI SELESAI
PEKERJAAN BETON SOSIALISASI MULAI PEMBERSIHAN PENGUKURAN MOBILISASI ALAT PANCANG Pengadaan SP Type FPC320 C500 Pengadaan Tiang Pancang Beton 25 x 25 cm JALAN KERJA Pasang Bouplank Bongkar muat SP Type FPC320 C500 di Site Bongkar muat Tiang Pancang Beton 25 x 25 cmdi site PEMELIHARAAN JALAN KERJA Pemancangan SP Type FPC320 C500 Pemancangan Tiang Pancang Beton 25 x 25cm Pekerjaan Pile Cap Pengadaan Besi Tulangan Beton Pengadaan Bekisting Ekspos Pemotongan dan Pembengkokan Besi Tulangan Pembuatan Acuan Bekisting Setting tulangan di Bekisting / acuan Pengecoran Beton Fiinshing dan Curing Beton SELESAI
PEMANCANGAN MULAI Posisi dan Dudukan Alat tidak Ok..!! ya Penempatan tidak Ok..!! ya Kondisi & Kelengkapan Alat Pancang + Operator tidak ya Ok..!! Pengangkatan tidak Tegak? ya Pemancangan Galian saluran termasuk tidak Tanah keras? ya Elevasi Sesuai? ya SELESAI
PEKERJAAN BETON COR MULAI Pekerjaan Pemasangan Begisting dan Support Pemasangan Pembesian Pembersihan Lokasi Concrete Persiapan Concrete termasuk Laboratorium Pengecoran Perawatan Concrete Pembongkaran Begisting Stage berikutnya SELESAI
BEGISTING MULAI Persiapan Pemasangan Bekisting Perkuatan Bekisting Tidak Cek Ya Pelapisan Oil Bekisting SELESAI
PENULANGAN BAJA MULAI Buat Bar List Persiapan : Lokasi Tidak Bahan Peralatan Cek ya Tidak Cek Ya Potong dan Bengkok Merakit dan Pasang Besi Tidak Tidak Cek Ya Pembersihan Lokasi SELESAI