METODE PELAKSANAAN LIFTING JACK TIANG PANCANG

dokumen-dokumen yang mirip
METODE PELAKSANAAN LIFTING JACK TIANG PANCANG

PETA LOKASI PEKERJAAN

Penggalian dengan menggunakan metode kerja yang menjamin stabilitas kemiringan lereng samping dan tidak membahayakan

METODE PELAKSANAAN BENDUNGAN

ZULFIKAR JAUHARI NRP

BAB IV TINJAUAN KHUSUS

RINTA ANGGRAINI

BAB V METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN

METODE PELAKSANAAN Proyek Normalisasi Kali Sunter - Paket I

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB V PELAKSANAAN PEKERJAAN. pengamatan struktur plat lantai, pengamatan struktur core lift.

BAB V PELAKSANAAN PEKERJAAN. terhitung mulai dari tanggal 07 Oktober 2013 sampai dengan 07 Desember 2013

ARDYCHA PRAYUDHA NRP

METODE PELAKSANAAN A. Pekerjaaan Persiapan

ANALISA HARGA SATUAN KEGIATAN KONSTRUKSI PEMERINTAH KOTA MADIUN TAHUN ANGGARAN 2016

BAB V METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN. Dalam pelaksanaan suatu proyek baik proyek besar maupun proyek kecil selalu

BAB V PELAKSANAAN PEKERJAAN STRUKTUR ATAS

HARGA SATUAN POKOK KEGIATAN (HSPK)

BAB IV MATERIAL DAN PERALATAN

BAB IV TINJAUAN BAHAN BANGUNAN DAN ALAT ALAT. Proyek Menara Sentraya dilakukan oleh PT. Pionir Beton Industri

BAB V METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN. Dalam melaksanakan suatu proyek konstruksi, diperlukan adanya suatu

BAB V PELAKSANAAN PEKERJAAN. Pekerjaan persiapan berupa Bahan bangunan merupakan elemen

BAB V METODE UMUM PELAKSANAAN KONSTRUKSI. Metode pelaksanaan di lapangan akan mudah dikerjaan dengan membuat

METODE PELAKSANAAN PEMBANGUNAN JEMBATAN PT.GUNUNG MURIA RESOURCES


BAB V METODE UMUM PELAKSANAAN KONSTRUKSI. Metode pelaksanaan di lapangan akan mudah dikerjaan dengan membuat

6 Estimasi Biaya. 6.1 Umum. Bab 6

BAB V METODE PELAKSANAAN KONSTRUKSI

BAB V METODE PELAKSANAAN. 5.1 Pekerjaan Pondasi Tiang Bor (Bored Pile) ke dalam tanah dengan cara mengebor tanah terlebihdahulu, lalu kemudian diisi

BAB VII ANALISA BIAYA

METODA PELAKSANAAN. CV. SABATA UTAMA Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I Tangan-Tangan

BAB VII PEMBAHASAN MASALAH. lift di cor 2 lantai diatas level plat lantai. Alasan menggunakan metode perlakuan core sebagai kolom adalah :

BAB VII METODE PELAKSANAAN

STANDAR LATIHAN KERJA

BAB 7 METODE KONSTRUKSI DAN ESTIMASI BIAYA PEMBANGUNAN

BAB V PELAKSANAAN PEKERJAAN. hasil yang baik, tepat waktu dan sesuai dengan apa yang telah direncanakan sebelumnya.

BAB IV METODE PENGECORAN KOLOM, DINDING CORE WALL, BALOK DAN PLAT LANTAI APARTEMENT GREEN BAY PLUIT LANTAI 15 - LANTAI 25

BAB V PELAKSANAAN PEKERJAAN

PENANGANAN DAERAH ALIRAN SUNGAI. Kementerian Pekerjaan Umum

BDE QSHE PADA METODE OPEN CUT BOTTOM UP NO : BDEQSHE/GEDUNG/2015/076

BAB VII TINJAUAN KHUSUS METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN BALOK

BABV PELAKSANAAN PEKERJAAN. perencana. Dengan kerjasama yang baik dapat menghasilkan suatu kerja yang efektif

REKAPITULASI DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA

DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA

BAB V METODE UMUM PELAKSAAN KONSTRUKSI. Untuk mengetahui metode pelaksanaan di lapangan, dibuatkan gambar shop

BAB VII PEMBAHASAN MASALAH. sebuah lahan sementara di sebuah proyek bangunan lalu dipasang pada proyek

Rencana Anggaran Biaya. Pekerjaan Pembuatan Talud Batu Kali Belawan International Container Terminal

BAB IV TINJAUAN KONDISI PROYEK ALAT DAN BAHAN BANGUNAN

BAB V PELAKSANAAN PEKERJAAN. Vittoria Residences Apartement terdiri dari 3 tower dengan : c. Podium 5 lantai, dengan 1 lantai semi basement

BAB V PELAKSANAAN PEKERJAAN

BAB VII METODE PELAKSANAAN

BAB V METODE PELAKSANAAN KONSTRUKSI KOLOM DAN BALOK. perencanaan dalam bentuk gambar shop drawing. Gambar shop

BAB VII TINJAUAN KHUSUS METODE PELAKSANAAN PILE CAP DAN RETAINING WALL. Dalam setiap proyek konstruksi, metode pelaksanaan konstruksi

ini, adalah proyek penggantian jembatan kereta api lama serta pembuatan 2 bentangan jembatan baru yang

BAB V PELAKSANAAN PEKERJAAN. Sebelum pelaksanaan pekerjaan di proyek Apartemen Jatake Solmarina, maka di adakan persiapan lapangan seperti :

TAHAP PELAKSANAAN PEKERJAAN TANAH

A. METODE PELAKSANAAN GEDUNG 2 TINGKAT PONDASI TIANG PANCANG. Adapun metode pelaksanaan yang digunakan adalah sebagai berikut:

Analisa & Pembahasan Proyek Pekerjaan Pelat Lantai

BAB V METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN KOLOM, BALOK DAN PELAT. dalam mencapai sasaran pelaksanaan proyek konstruksi. Dimana sasaran proyek

REKAPITULASI. : Pembangunan Tembok Penahan Tebing Kabupaten Kuningan. P e k e r j a a n : Tebing : 71,50 m' Sungai Cisrigading

BAB V PELAKSANAAN PEKERJAAN

Jenis dan Profile Pondasi Sumuran dengan dinding tanah (khusus untuk tanah yang kering). Pondasi sumuran dengan dinding anyaman bambu. Pondasi Sumuran

BAB IV TINJAUAN BAHAN BANGUNAN DAN ALAT-ALAT. Manajemen pelaksanaan dilakukan dalam rangka menjamin kelancaran

BAB V PELAKSANAAN PEKERJAAN. Pada prinsipnya, pekerjaan struktur atas sebuah bangunan terdiri terdiri dari

BAB 2 TINJAUAN KEPUSTAKAAN Pengetahuan Umum Rencana Anggaran Biaya ( RAB ) diberikan sebagai dasar pemikiran lebih lanjut.

II. PEKERJAAN PENDAHULUAN

BAB IV PERALATAN DAN MATERIAL

METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI PEMBANGUNAN STADION BAROMBONG TAHUN 2013

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... LEMBAR PENGESAHAN... ii. SURAT PERNYATAAN ORIGINALITAS... iv. HALAMAN PERSEMBAHAN... v. KATA PENGANTAR...

BAB VII TATA LAKSANA LAPANGAN


Implementation study. Asep Sundara. BSCE, MT.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB V PELAKSANAAN PEKERJAAN

BAB VIII RENCANA ANGGARAN BIAYA DAN JADWAL PELAKSANAAN

RENCANA KERJA DAN SYARAT SYARAT

REKAPITULASI : PERENC. REHAB/PEMELIHARAAN JALAN POROS UPT TANJUNG AGUNG

: Rika Arba Febriyani NPM : : Lia Rosmala Schiffer, ST., MT

HARGA PERKIRAAN SENDIRI (HPS)

BAB VII PEMBAHASAN MASALAH. Pekerjaan pondasi dibagi menjadi dua bagian, yaitu pondasi dangkal dan pondasi

LAMPIRAN II : KEPUTUSAN WALIKOTA MADIUN NOMOR : / 279 /2017 TANGGAL : 18 Desember 2017

ADDENDUM-03. Maksud dan Tujuan

BAB V PELAKSANAAN PEKERJAAN STRUKTUR ATAS. Proyek pembangunan Aeropolis Lucent Tower dibangun dengan


BAB V PELAKSANAAN PEKERJAAN BEKISTING, PEMBESIAN DAN PENGECORAN

BAB V PELAKSANAAN PEKERJAAN. Sebelum pelaksanaan pekerjaan di Rumah susun KS Tubun, maka di

BAB V PELAKSANAAN PEKERJAAN. Kolom merupakan suatu elemen struktur yang memikul beban Drop Panel dan

PETUNJUK PRAKTIS PEMELIHARAAN RUTIN JALAN

BAB IV PEKERJAAN PEMBUATAN PONDASI TIANG BOR DENGAN METODE ENLARGED BASE BORED PILE. Contoh pelaksanaan pekerjaan lubang bor No.

BAB V METODE PELAKSANAAN. Metode pelaksanaan kontruksi merupakan salah satu proses pelaksanaan kontruksi

BAB IV. PERALATAN dan MATERIAL

BAB V PELAKSANAAN PEKERJAAN

METODE PELAKSANAAN. Pekerjaan Perbaikan Darurat Bencana Erupsi Gunung Merapi (Paket 2) - Lanjutan 1

BAB IV DATA DAN ANALISIS. : Jagat Office Building. : 3 Basement dan 9 Lantai. : m2, m2 (Luas Keseluruhan)

PEDOMAN PEMBANGUNAN PRASARANA SEDERHANA TAMBATAN PERAHU DI PERDESAAN

BAB V METODE PELAKSANAAN

BAB VII TINJAUAN KHUSUS CORE WALL

UCAPAN TERIMA KASIH...

METODE PELAKSANAAN. Pekerjaan Perbaikan Darurat Bencana Erupsi Gunung Merapi (Paket 2) - Lanjutan 1

Transkripsi:

METODE PELAKSANAAN REHABILITASI PRASARANA PENGENDALI BANJIR SUNGAI CITARUM HILIR WALAHAR MUARA GEMBONG PAKET III DI KAB. KARAWANG DAN BEKASI (BENDUNG WALAHAR W718) "SICKLE" LIFTING JACK TIANG PANCANG LIFTING JACK TIANG PANCANG SERVICE CRANE TRUCK TRAILER Cicin baja model "C" atau Sickle harus digunakan pada ujung seling untuk memegang tiang seperti pada gambar diatas. Selain itu Alat Pengaman Diri (APD) para pekerja juga harus diperhatikan

SERVICE CRANE SERVICE C CRANE TIANG PANCANG DILANGSIR KE DEKAT TITIK PANCANG TIANG PANCANG DILANGSIR KE DEKAT TITIK PANCANG C Peralatan yang digunakan : Service Crane Volume Pekerjaan = 18.000 m Waktu yang diperlukan = 2 bln

2. Pemancangan Sheetpile Ketentuan : Pemancangan dengan menggunakan Pile Driver Hammer Pemancangan dilaksanakan sesuai dengan ukuran atau kedalaman sesuai yang ditunjukkan dalam gambar dan disetujui oleh Direksi. Peralatan yang haru di checklist sebelum pemancangan adalah : Crawler Crane 25 Ton Pile Driver Hammer 20HP kap. 2.5 Ton Pengarah yang diletakkan di garis pemancangan berfungsi untuk meluruskan garis pemancangan. Diesel Hammer 3/10 L PC Sheet Pile 7/10 L 0.3 L Leadder 0.7 L Crane Catatan untuk pekerjaan pengangkatan : Wire rope (Sling) baja harus lebih dahulu diperiksa secara hatihati dan harus layak pakai. Ketika mengangkat dan menurunkan 2 titik penyangga harus sama tinggi dan cara 1 titik angkat sama sekali dilarang Tiang harus diangkat dan diturunkan secara bertahap sedemikian hingga tidak memberikan goncangan pada tiang. Posisi titik angkat pada saat erection (Pemancangan) Titik angkat pada saat erection, ditentukan 3/10 total panjang tiang dari bagian atas dan titik angkat ini harus ditandai pada tiang. Saat erection Tiang pancang, berada di ujung atas Rig. Setelah erection tiang pancang telah berhasil bisa dimulai pekerjaan pemancangan.

untuk pemancangan PC Pile Diesel Hammer PC Sheet Pile Leadder Crane Stock PC Sheet Pile Diesel Hammer Leadder PC Sheet Pile Crane Stock PC Sheet Pile

Metode Kerja : Persiapan Akses masuk Pada lokasi pemancangan bekas dasar sungai biasanya kondisi tanahnya jelek sehingga untuk alas crane lewat perlu dipasang plat baja agar crane dapat memancang dengan leluasa. Crane diletakkan pada posisi titik pemancangan yang direncanakan Concrete Pile ditarik / diangkat sesuai dengan syarat penarikan / pengangkatan yang diizinkan untuk ditempatkan pada posisi yang lurus terhadap sumbu Vibro Hammer. Pemancangan Tiang Pancang akan dimulai setelah konfirmasi posisi lurus terpenuhi, dengan bantuan alat Theodolith. Eksentrisitas sumbu tersebut tidak boleh lebih dari 20 mm. Penggetaran pada pemancangan pertama harus dilakukan dengan softblow driving untuk memastikan bahwa arah pemancangan sudah benar atau sesuai. Mulainya pemancangan untuk setiap Tiang Pancang adalah penggetaran berlangsung kontinyu sampai Tiang Pancang mencapai kedalaman tanah yang diharapkan. Setiap pemancangan harus dicatat dan dilaporkan, datadata pemancangan meliputi : Ukuran, type, panjang (yang dipasang dan dipancang) Type dan seri hammer Elevasi tanah dasar Peralatan yang digunakan : Pile Driver Hammer 20HP kap. 2.5 Ton Crawler Crane 25 Ton Volume Pekerjaan = 18.000,00 m Waktu yang diperlukan = 11 bln

3. Pengadaan Mini Pile uk. 25 x 25 cm Ketentuan : Mutu Beton K450 Ukuran 25 x 25 cm Strand 4, dia. 3/8 " Test dengan Hammer Test sesuai dengan kekuatan beton rencana bersama Direksi sebelum dilakukan pengiriman ke lokasi proyek. Material Pancang Mini Pile ukuran 25 x 25 cm Diproduksi dengan sistim pabrikasi oleh pensuplai material. Sebelum diangkut ke lokasi pekerjaan dilakukan pengujian kekuatan beton bersama Direksi dengan menggunakan Hammer Test. Metode Kerja : Untuk memudahkan transport material ke lokasi maka jalan kerja perlu di bentuk dan dibuat disisi rencana turap beton yang berupa timbunan batu kapur tebal 30 cm yang dipadatkan. Tiang Pancang Mini Pile adalah produk fabrikasi dengan spesifikasi sesuai standard spesifikasi yang ditentukan yang pengangkutan dari pabrik ke site dengan menggunakan truck trailler dan penurunan dan penumpukan di lokasi sesuai kebutuhan dan space yang ada dengan menggunakan Crawler Crane 15 Ton (Service Crane). Dalam pekerjaan pengadaan Tiang Pancang Mini Pile halhal yang harus diperhatikan adalah handling method. Beton mempunyai kuat karateristik yang sudah memenuhi untuk melawan tegangan tekan tapi lemah terhadap tegangan tarik dan tegangan lentur. Tiang pancang dari beton mempunyai sifat mudah patah bila mendapat beban yang lebih kuat dari pada beban rencana. Cara mengangkat mini pile, pengangkatan dibuat dengan 2 atau 4 titik angkat. Dalam hal dua titik angkat, kedudukan seling baja harus berada pada 2/10 dari total panjang dari kedua ujung tiang. "SICKLE" LIFTING JACK TIANG PANCANG LIFTING JACK TIANG PANCANG SERVICE CRANE TRUCK TRAILER

"SICKLE" LIFTING JACK TIANG PANCANG LIFTING JACK TIANG PANCANG SERVICE CRANE TRUCK TRAILER Cicin baja model "C" atau Sickle harus digunakan pada ujung seling untuk memegang tiang seperti pada gambar diatas. Selain itu Alat Pengaman Diri (APD) para pekerja juga harus diperhatikan mengingat resiko yang ditimbulkan apabila terjadi kecelakaan sangat berbahaya. SERVICE CRANE SERVICE C CRANE TIANG PANCANG DILANGSIR KE DEKAT TITIK PANCANG TIANG PANCANG DILANGSIR KE KE DEKAT TITIK TITIK PANCANG C C C Peralatan yang digunakan : Service Crane Volume Pekerjaan = 12.003 m Waktu yang diperlukan = 2 bln

4. Pemancangan Mini Pile Ketentuan : Pemancangan dengan menggunakan Pile Driver Hammer Pemancangan dilaksanakan sesuai dengan ukuran atau kedalaman sesuai yang ditunjukkan dalam gambar dan disetujui oleh Direksi. Peralatan yang haru di checklist sebelum pemancangan adalah : Crawler Crane 25 Ton Pile Driver Hammer 20HP kap. 2.5 Ton Pengarah yang diletakkan di garis pemancangan berfungsi untuk meluruskan garis pemancangan. Diesel Hammer 3/10 L Mini Pile 7/10 L 0.3 L Leadder 0.7 L Crane Catatan untuk pekerjaan pengangkatan : Wire rope (Sling) baja harus lebih dahulu diperiksa secara hatihati dan harus layak pakai. Ketika mengangkat dan menurunkan 2 titik penyangga harus sama tinggi dan cara 1 titik angkat sama sekali dilarang Tiang harus diangkat dan diturunkan secara bertahap sedemikian hingga tidak memberikan goncangan pada tiang. Posisi titik angkat pada saat erection (Pemancangan) Titik angkat pada saat erection, ditentukan 3/10 total panjang tiang dari bagian atas dan titik angkat ini harus ditandai pada tiang. Saat erection Tiang pancang, berada di ujung atas Rig. Setelah erection tiang pancang telah berhasil bisa dimulai pekerjaan pemancangan.

untuk pemancangan PC Pile Diesel Hammer Mini Pile Leadder Crane Stock Mini PIle Diesel Hammer Leadder Mini Crane Stock Mini PIle

Metode Kerja : Persiapan Akses masuk Pada lokasi pemancangan bekas dasar sungai biasanya kondisi tanahnya jelek sehingga untuk alas crane lewat perlu dipasang plat baja agar crane dapat memancang dengan leluasa. Crane diletakkan pada posisi titik pemancangan yang direncanakan Concrete Pile ditarik / diangkat sesuai dengan syarat penarikan / pengangkatan yang diizinkan untuk ditempatkan pada posisi yang lurus terhadap sumbu Vibro Hammer. Pemancangan Tiang Pancang akan dimulai setelah konfirmasi posisi lurus terpenuhi, dengan bantuan alat Theodolith. Eksentrisitas sumbu tersebut tidak boleh lebih dari 20 mm. Penggetaran pada pemancangan pertama harus dilakukan dengan softblow driving untuk memastikan bahwa arah pemancangan sudah benar atau sesuai. Mulainya pemancangan untuk setiap Tiang Pancang adalah penggetaran berlangsung kontinyu sampai Tiang Pancang mencapai kedalaman tanah yang diharapkan. Setiap pemancangan harus dicatat dan dilaporkan, datadata pemancangan meliputi : Ukuran, type, panjang (yang dipasang dan dipancang) Type dan seri hammer Elevasi tanah dasar Peralatan yang digunakan : Pile Driver Hammer 20HP kap. 2.5 Ton Crawler Crane 25 Ton Volume Pekerjaan = 12.003,00 m Waktu yang diperlukan = 10 bln

KISTDAM & DEWATERING (PERKUATAN TEBING) Pekerjaan Kistdam dan Dewatering adalah pekerjaan sesuai dengan konstruksi yang dilindungi dari rembesan air sungai : Kistdam dan Dewatering (Penahan Tebing) Untuk mengamankan pekerjaan pondasi perkuatan tebing yang berupa Pekerjaan Pasangan dan Pekerjaan Beton yang terdiri dari : PEKERJAAN PASANGAN Pasangan Batu kali 1 pc : 4 psr Plesteran 1 pc : 3 psr Siaran 1 pc : 2 psr Pengadaan Bronjong Kawat dia. 3 mm ( 2x 1 x 0.5) m Pemasangan Bronjong Pemancangan Kayu Dolken (dia. 10cm, L = 2 m) PEKERJAAN BETON Pengadaan Sheetpile Beton (32 x 50) cm Pemancangan Sheetpile Pengadaan Mini Pile uk. 25 x 25 cm Pemancangan Mini Pile Beton Cor K. 300 Beton Cor K. 225 Beton Cor K. 100 Tulangan Besi Beton U32 Tulangan beton U 24 Sketsa / Gambar Bambu dan anyaman bambu Dinding Penahan Tanah SUMPIT LOKASI PEKERJAAN SUMPIT SUMPIT 15 M 4,00 m 100,00 m m 4,00 m Sungai Peralatan yang digunakan : Pompa Air Gergaji Ganco Kereta Dorong Alat Bantu

PEKERJAAN TANAH SOSIALISASI MULAI PEMBERSIHAN JALAN KERJA PENGUKURAN Pasang Bouplank Mobilisasi Alat Galian Tanah dengan Alat Berat Joint Survey dengan pihak pemilik utilitas di sepanjang alur sungai PEMELIHARAAN JALAN KERJA Survey Lokasi sesuai kondisi 0% Tanah hasil galian ditiriskan di stockpile sementara Timbunan Tanah Hasil Galian Dipadatkan Timbunan Tanah Didatangkan dipadatkan Muat hasil galian ke dump truck Muat hasil galian ke dump truck Pengangkutan hasil galian dengan dump truck Pengangkutan hasil galian dengan dump truck Bongkar tanah buangan di Lokasi Disposal Area Bongkar tanah buangan di Lokasi Disposal Area Perataan Tanah Dengan Bulldozer Perataan Tanah Dengan Bulldozer Penyiraman dengan Watertank Penyiraman dengan Watertank Pemadatan dengan Vibrator Roller hingga Elevasi rencana Pemadatan dengan Vibrator Roller hingga Elevasi rencana Gebalan Rumput Gebalan Rumput SELESAI SELESAI

PEKERJAAN BETON SOSIALISASI MULAI PEMBERSIHAN PENGUKURAN MOBILISASI ALAT PANCANG Pengadaan SP Type FPC320 C500 Pengadaan Tiang Pancang Beton 25 x 25 cm JALAN KERJA Pasang Bouplank Bongkar muat SP Type FPC320 C500 di Site Bongkar muat Tiang Pancang Beton 25 x 25 cmdi site PEMELIHARAAN JALAN KERJA Pemancangan SP Type FPC320 C500 Pemancangan Tiang Pancang Beton 25 x 25cm Pekerjaan Pile Cap Pengadaan Besi Tulangan Beton Pengadaan Bekisting Ekspos Pemotongan dan Pembengkokan Besi Tulangan Pembuatan Acuan Bekisting Setting tulangan di Bekisting / acuan Pengecoran Beton Fiinshing dan Curing Beton SELESAI

PEMANCANGAN MULAI Posisi dan Dudukan Alat tidak Ok..!! ya Penempatan tidak Ok..!! ya Kondisi & Kelengkapan Alat Pancang + Operator tidak ya Ok..!! Pengangkatan tidak Tegak? ya Pemancangan Galian saluran termasuk tidak Tanah keras? ya Elevasi Sesuai? ya SELESAI

PEKERJAAN BETON COR MULAI Pekerjaan Pemasangan Begisting dan Support Pemasangan Pembesian Pembersihan Lokasi Concrete Persiapan Concrete termasuk Laboratorium Pengecoran Perawatan Concrete Pembongkaran Begisting Stage berikutnya SELESAI

BEGISTING MULAI Persiapan Pemasangan Bekisting Perkuatan Bekisting Tidak Cek Ya Pelapisan Oil Bekisting SELESAI

PENULANGAN BAJA MULAI Buat Bar List Persiapan : Lokasi Tidak Bahan Peralatan Cek ya Tidak Cek Ya Potong dan Bengkok Merakit dan Pasang Besi Tidak Tidak Cek Ya Pembersihan Lokasi SELESAI