BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Latar Lokasi Sekolah dan Karakter Guru dan Siswa. Sekolah Dasar Negri No. 6 GEDUNG AIR TKB yang memiliki 14 kelas

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 2009/2010, berlangsung selama kurang lebih tiga bulan yaitu pada bulan Februari

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

X f fx Jumlah Nilai rata-rata 61 Keterangan :

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil penelitian di uraikan dalam tahapan yang berupa siklus siklus

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASILPENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tindakan kelas ini dilakukan di kelas VIII semester genap tahun pelajaran

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. difokuskan pada situasi kelas atau yang dikenal classroom action research.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Siklus I terdiri dari 2 pertemuan masing-masing pertemuan. tahap perencanaan antara lain:

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. orang yang terdiri dari 3 orang laki-laki dan 3 orang perempuan. Subjek dalam

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Latar Lokasi Sekolah dan Karakteristik Guru. Kecamatan Pesantren Kota Kediri yang memiliki enam kelas dengan jumlah

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SD Negeri 2 Tatura

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 22% Jumlah Nilai tertinggi 76 Nilai terendah 20

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas ini dilakukan di Sekolah Dasar Negeri 2 Gunungterang,

BAB IV. Nilai Rata-rata < Belum Tuntas 52, Tuntas Jumlah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada pelajaran matematika kelas empat pokok

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian Tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Negeri 2 Jagabaya I Kecamatan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian tindakan kelas atau PTK (Classroom Action Research). Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan tindakan kelas ini dilakukan di kelas VIIIc SMP Negeri 7

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. puisi dengan menggunakan media gambar pada siswa kelas 3 di MI Wachid Hasyim

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN TINDAKAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. PTK. Penelitian ini dilaksanakan dua siklus.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Adapun subyek

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

Peningkatan Kemampuan Siswa Menulis Paragraf Melalui Metode Latihan di Kelas IV SD Inpres 1 Kamarora Kecamatan Nokilalaki

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas ( classroom. bagaimana hasil yang diinginkan dapat dicapai.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Kelas (PTK) yang difokuskan pada situasi kelas atau yang dikenal dengan

III. PROSEDUR TINDAKAN. dilaksanakan oleh guru dan siswa untuk melakukan perbaikan dan berdampak

Elistina. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako ABSTRAK

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. SDN 1 Limboto Barat Kecamatan Limboto Barat Kabupaten Gorontalo dengan fokus penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Harjobinangun, Kecamatan Pakem, Sleman, Yogyakarta. Lokasi cukup

BAB III METODE PENELITIAN. dengan jumlah siswa 20 anak yang terdiri dari 9 siswa laki-laki dan 11. Lugusari Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu.

BAB III METODE PENELITIAN. Pulau Permai Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar. Siswa berjumlah 8

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR SISWA MELALUI METODE ROLLING QUESTION MATERI SEGITIGA DAN SEGI EMPAT DI SMPN 3 CIAWIGEBANG KABUPATEN KUNINGAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah peningkatan hasil belajar siswa dengan penerapan metode

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN TEMUAN

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISA DATA A. Deskripsi Data Penelitian Sebelum Tindakan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (classroom action

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. boneka jari di kelas I Sekolah Dasar Negeri 27 Sungai Kakap, maka akan

III. METODE PENELITIAN. Lampung pada semester genap tahun pelajaran 2012/2013. Kelas yang dijadikan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISA DATA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

Peningkatan Kemampuan Siswa Menyimak Cerita Rakyat Melalui Metode Tanya Jawab di Kelas V SDN Watutinonggo

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bagian ini diuraikan tentang hasil penelitian mengenai data-data yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. hasil tes keterampilan membaca puisi untuk mengetahui kondisi awal keterampilan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. tindakan kelas merupakan salah satu upaya guru atau praktisi dalam bentuk

HASIL PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK) SIKLUS 2

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Distribusi Ketuntasan Belajar IPA kelas IV Pada Prasiklus

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian menggunakan rancangan penelitian PTK merupakan salah satu bentuk

III. METODE PENELITIAN. siswa kelas X-4 SMA ARJUNA Bandar Lampung semester ganjil tahun pelajaran

BAB III METODELOGI PENELITIAN. menyangkut suatu proses pengumpulan sampai penulisan laporan.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

III. METODE PENELITIAN. adalah suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang sengaja

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Transkripsi:

1 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Latar Lokasi Sekolah dan Karakter Guru dan Siswa Sekolah Dasar Negri No. 6 GEDUNG AIR TKB yang memiliki 14 kelas dengan jumlah siswa 485 orang. Semua siswa masuk pagi. Pengelola Kelas terdiri dari kepala sekolah, 15 orang guru, 5 orang honorer, dan 1 orang penjaga sekolah. Dari jumlah guru yang ada 4 orang diantaranya telah menyelesaikan Program S1 dan berijazah strata 1, dan 6 orang berijazah D-II PGSD dan 3 orang lainnya masih berijazah SPG. 4.2. Penetapan Kelas dan Waktu Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan pada kelas V dengan jumlah siswa 27 orang, yang terdiri dari 16 laki-laki dan 11 orang perempuan. Penelitian dilakukan sebanyak 2 siklus dan masing-masing siklus terdiri dari satu kali pertemuan dengan tahapan berikut: Perencanaan, Pelaksanaan, Observasi dan Refleksi.

2 Tabel 4.1. Jadwal Pelaksanaan Tindakan No Hari/Tanggal Kegiatan Waktu 1 Rabu 23 Februari 2011 Siklus I 07.30-09.15 2 Jumat 25 Maret 2011 Siklus II 07.30-09.15 4.3 Hasil Penelitian Penelitian ini dilakukan dua tahap yaitu siklus I dan siklus II, hasil penelitian juga di peroleh dari tindakan pada tiap-tiap siklus yang berupa hasil tes dan non tes. Hasil tes yang dilakukan adalah keterampilan menulis Deskripsi, sedangkan hasil nontes adalah Observasi. Data hasil tes siswa dapat dilihat dari table berikut ini yang telah di rangkum dalam 2 siklus. 4.3.1 Hasil Penelitian Siklus I Pelaksanaan Siklus Hasil Tes Siklus I dilaksanakan pada hari Rabu 23 Februari 2011 dengan satu kali pertemuan (2 x3 5) dengan materi MENGARANG DESKRIPSI GAMBAR pada Pelaksanaan Tindakan ini peneliti melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan rencana pembelajaran yang telah dibuat dan disusun. Hasil TEs Siklus I dapat dilihat pada Tabel berikut:

3 Tabel 4.4 Hasil Penelitian Tes Siswa No Nilai Frekuensi Persentase 1 5 6 22,2% 2 6 15 55,6% 3 7 5 18,5% 4 8 1 3,7% Jumlah 27 100% Berdasarkan Tabel diatas, dapat diketahui pada tes awal (siklus I), jumlah nilai rata-rata 6,09. Hasil Penelitian siklus I ini dimaksudkan sebagai awal atau penjajagan kemampuan menulis siswa dengan lingkungan sebagai bahan pengamatan sebelum dilakukan tindakan oleh guru dan peneliti. Hasil yang didapat dari tes keterampilan menulis laporan hasil pengamatan yang mencapai kreteria ketuntasan belajar ( 6,0) 21 orang atau 77,8 %. Bila dilihat dari kreteria ketuntasan belajar belajar secara klasikal hasil pembelajaran pada siklus I ini belum memuaskan. Hal ini di sebabkan pada saat proses pembelajaran guru belum maksimal dalam membimbing dan mengarahkan siswa. Sebagian siswa belum dapat meletakan huruf capital, tanda baca dengan benar. Hasil ini juga dapat di gunakan sebagai pedoman untuk mengukur tingkat keberhasilan sebagai bahan perbandingan peningkatan nilai yang dicapai pada siklus II.

4 Hasil Aktivitas Siswa Dari hasil Observasi diperoleh gambaran proses menulis hasil laporan yang dibuat oleh siswa selama proses pembelajaran pada siklus I berlangsung. Hal ini dapat dilihat pada Tabel berikut ini: Tabel 4.5 Lembar Aktivitas Siswa pada siklus I Keterangan Aktivitas: 1. Kesiapan menerima pelajaran 2. Memperhatikan penjelasan guru 3. Mengerjakan tugas secara individu 4. Bentuk tulisan yang baik dan benar 5. Penulisan karangan sesuai gambar Dalam pelaksanaan pembelajaran pada siklus I terlihat siswa kurang memperhatikan petunjuk guru, tugas dikerjakan tetapi tidak semua siswa dapat langsung mengerjakan sesuai dengan petunjuk yang diberikan oleh guru, siswa masih sungkan mengajukan pertanyaan dan merasa takur untuk bertanya, waktu yang ditetapkan untuk mengerjakan tugas masih banyak waktu yang melewati waktu yang ditetapkan. Hal ini berlangsung pada 15 menit pertama, setelah itu berangsur-angsur tenang, mulai mengerjakan tugas walau masih banyak yang asal-asalan karena kurang memperhatikan penjelasan guru.

5 Refleksi Di akhir kegiatan pembelajaran siklus I peneliti bersama dengan observer (teman sejawat) melakukan refleksi guna perbaikan pada pertemuan siklus ke II. Refleksi berdasarkan observasi saat berlangsungnya tindakan siklus I. Secara umum pelaksanaan pembelajaran pada tindakan siklus I sudah cukup baik namun masih ditemui hambatan-hambatan yang harus diperbaiki agar pelaksanaan tindakan selanjutnya dapat lebih baik sesuai hasil yang di harapkan. Adapun hal-hal yang harus diperbaiki dan perlu diperhatikan adalah sebagai berikut: a. Pada saat penjelasan langkah-langkah pembelajaran guru perlu memperhatikan kemampuan siswa yang kurang, karena pada saat kegiatan pembelajaran masih ada siswa yang belum memahami pertanyaanpertanyaan yang harus dijawab dalam lembar kerja siswa (LKS). b. Saat melakukan pengamatan dalam rangka memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar, guru harus tetap membimbing siswa atau memberi arahan agar siswa dapat membuat catatan-catatan yang akan digunakan sebagai bahan membuat laporan. c. Perlu memberi kesempatan pada siswa untuk memberikan pertanyaan atau pendapatnya ketika pengamatan dikelas untuk melengkapi laporan. d. Memberi respon positif pada siswa dalam proses pembelajaran agar siswa merasa di motivasi untuk giat bertanya atau mengemukakan pendapat. Siswa masih ada yang selalu mengganti tulisan atau menghapus karena selalu salah menulis.

6 4.3.2 Hasil Penelitian Siklus II a. Pelaksanaan Siklus II Hasil Tes Penelitian Siklus II di laksanakan 5 minggu setelah siklus I. sebelum pelaksanaan tindakan kelas guru dan observer mempersiapkan segala yang diperlukan sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat dan berdasarkan hasil refleksi pada siklus I. Dengan demikian diharapkan pada pelaksanaan siklua II akan terlaksana lebih baik dari siklus I. pada pelaksanaan siklus II guru telah banyak member arahan dan bimbingan sehingga siswa selalu memperhatikan petunjuk guru dan mengerjakan tugas pada lembar kerja siswa (LKS) pada saat mengamati obyek guna meningkatkan keterampilan menulis siwa. Pada akhir pertemuan siklus II diadakan tes tertulis untuk melihat kemajuan keterampilan menulis deskripsi. Hasil tes siklus II dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.6 Hasil Penelitian Tes Siswa No Nilai Frekwensi Persentase 1 5-0% 2 6 5 18,5% 3 7 16 59,3% 4 8 6 22,2% Jumlah 27 100%

7 Berdasarkan tabel diatas, hasil tes siklus II jumlah nilai mencapai 189 dengan nilai rata-rata 7.01 berdasarkan nilai siklus I dan II dapat diketahui adanya dapat diketahui adanya peningkatan nilai rata-rata 1,09 keterampilan menulis deskripsi. Hasil Aktivitas Siswa Pelaksanaan pembelajaran pada siklus berjala dengan baik. Pengelolaan kelas dan suasana tenang, siswa memperhatikan penjelasan guru dengan antusias. Guru menjelaskan langkah-langkah pembelajaran dan tugas yang harus dilaksanakan oleh siswa. Lingkungan atau obyek sumber belajar yang akan diamati adalah taman sekolah. Siswa melakukan pengamatan dan membuat catatan sebagai bahan untuk membuat laporan hasil pengamatan berlangsung lebih baik dari siklus I. pada saat menulis laporan siswa telah memperhatikan penulisan huruf dengan benar, penulisan tanda baca, penulisan kalimat lebih runtut dan sesuai dengan sistematika penulisan laporan. Siswa telah dapat membuat laporan sederhana dari pengamatan yang telah dilakukan. Aktivitas siswa ini dapat dilihat pada tabel berikut ini. Keterangan aktivitas: 1. Kesiapan menerima pelajaran 2. Memperhatikan penjelasan guru 3. Mengerjakan tugas secara individu 4. Bentuk tulisan yang baik dan benar 5. Penulisan karangan sesuai gambar

8 6. Ketepatan waktu dalam melaksanakan tugas Secara umum aktivitas siswa pada siklus I dapat di katakana berhasil. Hal ini dapat dilihat adanya peningkatan aktivitas siswa sebesar 25 angka atau 20,9% dari siklus I. pada siklus II siswa mulai memperhatikan penjelasan guru untuk mengerjakan tugas secara individu walau ada sebagian kecil siswa yang masih bertanya pada teman dan mulai berani bertanya langsung pada gurunya tentang hal-hal yang belum diketahui. Siswa membuat catatan-catatan dari pertanyaan yang ada pada lembar kerja siswa (LKS) sebagai bahan menulis skripsi. Ada siswa yang kurang mampu menyelesaikan tugas dalam waktu yang telah di tentukan. Refleksi tindakan siklus II Siklus II adalah siklus terakhir yang dilaksanakan tetapi refleksi tetap dilakukan agar dalam pelaksanaan pembelajaran berikutnya dapat mencapai hasil yang lebih baik. Berdasarkan hasil observasi peneliti dan observer maka dapat diupayakan perbaikan sebagai berikut: a. Bimbingan dan arahan guru pada saat proses pembelajaran terutama proses pemberian tugas sangat diperlukan sehingga siwa tidak mengalami kesulitan dalam mengerjakan tugas. Siswa akan semakin semangat menggunakan sumber belajar yang dipakai. b. Pembahasan hasil tulisan siswa perlu dilakukan dan diberikan respon positif,baik secara perorangan atau secara klasikal. Hal ini dapat memotivasi siswa untuk menulis lebih baik dari yang telah dilakukan.

9 4.4 Pembahasan Berdasarkan hasil Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan terhadap siswa kelas V SDN 06 GEDUNG AIR dapat di deskripsikan peningkatan keterampilan menulis siswa dengan menggunakan alat gambar sebagai sumber belajar dengan melihat hasil tes dan non tes pada tiap-tiap siklus. Hasil tes dilihat dari katagori yaitu: (a) keterampilan menulis,dengan tolak ukur yaitu penulisan huruf dengan benar, penggunaan tanda baca dengan benar, dan penulisan kalimat dengan runtut. (b) sistimatika pembuatan karangan deskripsi media gambar dengan tolak ukur yaitu sasaran atau obyek pengamatan, tujuan pengamatan, pelaksanaan pengamatan dan hasil pengamatan. Hasil nontes dari pengamatan dengan berbagai tolak ukur yang telah ditetapkan. Penilaian terhadap kedua aspek tersebut mengalami peningkatan dan perbaikan setelah dilakukan tindakan pada siklus II. untuk lebih jelas dapat dilihat pada table berikut: Tabel 4.8 Peningkatan Keterampilan Menulis Siswa Siklus Nilai Frekwensi Persentase Hasil Klasikal I 5 6 22,2% Nilai rata-rata = 6,0 6 15 55,6% Persentase = 77,8% 7 5 18,5% Kategori = Sedang 8 1 3,7% II 5 Nilai rata-rata = 7,01 6 5 18,5% Persentase = 90,9% 7 6 59,3% Kategori = Baik 8 16 22,2%

10 22 17 Jumlah siswa 12 7 2 Grafik 4.1 Peningkatan Hasil Tes Siswa Siklus I dan II Dilihat dari hasil tes pada siklus I dan II pada table di atas nilai rata-rata siklus I adalah 6,0 di peroleh peningkatan menjadi 7,01 pada siklus II. Pada siklus I tuntas belajar klasikal belum memuaskan karena jumlah siswa yang mendapat nilai > 6,0 kurang dari 8% yaitu hanya 77,7%. Pada siklus II diperoleh peningkatan nilai rata-rata yaitu 7,01 dan tuntas belajar klasikal tercapai karena jumlah siswa yang mendapat nilai > 6,0 mencapai 90,9%. Pada siklus I tingkat penguasaan siswa dikatagorikan sedang, sedangkan pada siklus II dikategorikan baik. Pada nilai rata-rata dan tercapainya tuntas belajar klasikal sangat dipengaruhi oleh sumber belajar yang digunakan. Penggunaan lingkungan sebagai sumber belajar memberikan suasana baru bagi siswa dan memberi motivasi untuk mengembangkan keterampilan menulis terutama menulis deskripsi secara sederhana. Karena lingkungan diluar kelas sangat dekat dengan anak, memberikan suasana menyenangkan dan menghilangkan rasa jenuh saat

11 berada dalam kelas. Proses pembelajaran berjalan dengan baik sesuai dengan kreteria keterampilan menulis dan sistimatika pembuatan laporan yang diharapkan.