KEMENTERIAN PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA RAPAT KOORDINASI TEKNIS PERENCANAAN PEMBANGUNAN PERTANIAN TA. 2018 PROGRAM PENYEDIAAN DAN PENGEMBANGAN PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN TA. 2018 oleh: ABDUL MADJID Sekretaris Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Jakarta, 26 Januari 2017
ISI PAPARAN I II III IV V VI SANDINGAN KEGIATAN POKOK/UTAMA DITJEN PSP TA. 2017 DAN 2018 KRITERIA TEKNIS KEGIATAN UTAMA DITJEN PSP LUNCURAN/TUNDA BAYAR 2016 PENETAPAN SATKER TP PROVINSI ALUR PENYAMPAIAN DATA LTT PERKEMBANGAN PENERBITAN SK DINAS TENTANG ALOKASI PUPUK BERSUBSIDI TA 2017 Halaman 2
I SANDINGAN KEGIATAN POKOK/UTAMA DITJEN PSP TA. 2017 DAN 2018 Halaman 3
SANDINGAN KEGIATAN POKOK DITJEN PSP TA. 2017 DAN 2018 NO. KEGIATAN VOLUME 2017 2018 1 REHABILITASI JARINGAN IRIGASI (Ha) 100.000 200.000 2 PEMBANGUNAN EMBUNG/DAM PARIT/LONG STORAGE (Unit) 500 500 3 IRIGASI PERPIPAAN/PERPOMPAAN (Unit) 500 1.500 4 IRIGASI RAWA (Ha) 10.000 60.000 5 CETAK SAWAH (Ha) 80.000 383.900 6 ALSINTAN a. TRAKTOR RODA 2 (Unit) 25.000 b. TRAKTOR RODA 4 (Unit) 3.000 c. POMPA AIR (Unit) 21.000 d. RICE TRANSPLANTER (Unit) 3.000 e. CULTIVATOR (Unit) 2.000 f. EXCAVATOR (Unit) 150 g. HAND SPRYER (Unit) 25.000 TOTAL ALSINTAN (Unit) 79.150 80.000** 7 AUTP (Ha) 1.000.000 1.500.000 8 AUTS (Ekor) 120.000 120.000 KETERANGAN *) BERDASARKAN RENSTRA DITJEN PSP 2015-2019 REVISI III **) JENIS ALSINTAN DALAM PROSES ANALISIS TINGKAT KEJENUHAN
II KRITERIA TEKNIS KEGIATAN POKOK DITJEN PSP Halaman 5
I. REHABILITASI JARINGAN IRIGASI TERSIER (RJIT) Halaman 6 1.Jaringan primer, sekunder dalam kondisi baik dan sumber air tersedia 2.Lebar dan tinggi saluran disesuaikan dengan debit air dan luas lahan sawah yang akan diairi (luas oncoran) 3.Kemiringan (slope) saluran disesuaikan dengan kelerengan lahan 2 % 4.Luas lahan sawah kelompok tani minimal 15 ha sedangkan P3A minimal 25 ha 5.Meningkatkan IP minimal 0,5 untuk lahan sawah IP 2 6.Mempertahankan IP untuk lahan sawah dengan IP 2
II. PEMBANGUNAN EMBUNG 1. Dilaksanakan dekat lahan usaha tani yang rawan terhadap kekeringan; 2. Tersedianya sumber air yang dapat ditampung; 3. Harus terdapat daerah tangkapan air. 4. Diutamakan pada daerah cekungan tempat mengalirnya aliran permukaan saat terjadi hujan. 5. Status kepemilikannya lahan jelas (tidak dalam sengketa). 6. Pemanfaatan multifungsi, prioritas untuk pangan Embung Kab. Bogor Long Storage Kab. Indramayu Dam Parit Kab. Tasikmalaya Halaman 7
III. REHABILITASI JARINGAN IRIGASI DI LAHAN RAWA 1. Memiliki sistem tata air makro (saluran primer dan sekunder) atau tersedia sumber air disekitarnya; 2. Pembangunan jaringan irigasi rawa diutamakan menggunakan ferocement dan bangunan pelengkap lainnya seperti pemasangan gorong-gorong, pintu air, box pembagi dan sebagainya dengan ukuran saluran disesuaikan dengan debit air 3. Luas lahan kelompoktani/gapoktan/p3a berada pada satu hamparan blok tersier minimal 20 ha 4. Meningkatkan IP minimal 0,5 Halaman 8
IV. CETAK SAWAH a. Tersedia air irigasi dalam jumlah yang cukup untuk tanam dua kali dalam setahun b. Lahan sesuai untuk tanaman padi sawah c. Penerima manfaat bantuan sosial perluasan sawah merupakan petani yang tergabung dalam suatu wadah kelompok d. Status kepemilikan lahan jelas e. Status lahan masuk dalam kawasan budidaya dan tidak masuk dalam kawasan hutan apapun, sawah eksisting, kawasan HGU atau kawasan yang telah dibebani hak dan izin lainnya f. Kegiatan perluasan sawah ini diutamakan dilaksanakan pada lahanlahan dengan kondisi tegakan vegetasi yang tidak rapat g. Luas kepemilikan lahan maksimum 2 ha / KK. Halaman 9
III LUNCURAN/TUNDA BAYAR 2016 Halaman 10
ALOKASI ANGGARAN TUNDA BAYAR/LUNCURAN TA. 2017 1. Sudah dialokasikan dalam DIPA 2017 pada satker pusat sebesar Rp. 1.052.268.000.000,- (posisi diblokir) 2. Rincian Tunda Bayar : a. Kontrak Alsintan Pusat Rp. 752.261.541.261 (perlu reviu BPKP) b. Kontrak AUTP Rp. 14.400.000.000,- c. Kegiatan Irigasi Pertanian Rp. 76.683.699.997,- d. Kegiatan Cetak Sawah Rp. 142.857.778.638,- 3. Saat ini sedang dilakukan Reviu luncuran oleh BPKP dan Itjen Kementan sebagai salah satu syarat proses Revisi DIPA Luncuran TA. 2016. Halaman 11 11
IV PENETAPAN SATKER (TP PROVINSI) Halaman 12
RENCANA SATKER LINGKUP DITJEN PSP TA. 2018 1. Satker pada Disperta Provinsi, Diperta Kabupaten/Kota sebagai PPK 2. Satker Dekon untuk pembinaan dan pengawalan Program PSP 3. Kegiatan PSP 2018 masih fokus untuk mendukung tanaman pangan Halaman 13
V ALUR PENYAMPAIAN DATA LTT Halaman 14
ALUR PENYAMPAIAN DATA LTT 1. Disampaikan secara harian dari hasil konsolidasi data : a. Tingkat Desa : Babinsa dan Mantri Tani b. Tingkat Kecamatan : Danramil dan KCD/BPP c. Tingkat Kabupaten : Dandim dan Distan Kab/Kota d. Tingkat Propinsi : Aster Kodam/Danrem dan Distan Prop 2. Capaian LTT selalu dibandingkan dengan target; 3. Agar Kadistan Propinsi dan Kab/Kota selalu mengawal dan menyediakan anggaran, sehingga penyampaian data berjalan lancar; 4. Dinas Pertanian Propinsi agar secara aktif mengawal alur penyampaian data LTT dimasing-masing wilayahnya dengan cara melakukan koordinasi dengan pendamping TNI; 5. Agar didorong melakukan akselerasi LTT dengan dilakukan secara langsung bersama Komandan Korem, Komandan Kodim, Dinas Pertanian Kabupaten agar percepatan LTT efektif di lapangan. 6. Anggaran pendampingan TNI selain dialokasikan untuk pendampingan UPSUS, juga digunakan untuk kelancaran proses penyampaian Data LTT. Halaman 15
VI PERKEMBANGAN PENERBITAN SK DINAS TENTANG ALOKASI PUPUK BERSUBSIDI TA 2017 Halaman 16
PERKEMBANGAN PENERBITAN SK DINAS TENTANG ALOKASI PUPUK BERSUBSIDI TA 2017 (update per 24 Januari 2017) A. SK Dinas Provinsi telah selesai semua B. SK Dinas Kabupaten/Kota sebagai berikut : Halaman 17 NO PROVINSI PENERBIT AN SK DINAS SUDAH BELUM 1 ACEH 12 11 2 SUMATERA UTARA - 32 3 SUMATERA BARAT 6 13 4 JAMBI - 11 5 RIAU - 12 6 BENGKULU - 10 7 SUMATERA SELATAN - 17 8 BANGKA BELITUNG 4 3 9 LAMPUNG 10 5 10 KEPULAUAN RIAU - 7 11 DKI JAKARTA - - 12 BANTEN 4 4 13 JAWA BARAT - 26 14 DI. YOGYAKARTA - 5 15 JAWA TENGAH - 35 16 JAWA TIMUR - 38 17 BALI - 9 18 KALIMANTAN BARAT - 15 19 KALIMANTAN TENGAH - 15 20 KALIMANTAN SELATAN - 13 21 KALIMANTAN TIMUR 2 7 22 KALIMANTAN UTARA 4 2 23 SULAWESI UTARA 4 11 24 GORONTALO 4 2 25 SULAWESI TENGAH 1 11 26 SULAWESI TENGGARA - 17 27 SULAWESI SELATAN 13 11 28 SULAWESI BARAT 1 5 29 NTB 4 6 30 NTT - 21 31 MALUKU - 11 32 MALUKU UTARA 6 4 33 PAPUA - 10 34 PAPUA BARAT - 13 TOTAL 75 412
Halaman 18
Halaman 19 LAMPIRAN
TOTAL RENCANA LUNCURAN KEGIATAN DITJEN PSP TA 2016 ke TA.2017 NO KEGIATAN VOLUME SATUAN PAGU RENCANA LUNCURAN*) KOREKSI LUNCURAN**) ALOKASI 986.203.019.896 1 TOTAL RENCANA LUNCURAN KEGIATAN IRIGASI PERTANIAN 361.928.000.000 143.608.539.975 76.683.699.997 a Rehabilitasi jaringan irigasi 96830 HA 154.928.000.000 38.510.900.000 37.982.900.000 TP PROPINSI b Pengembangan Irigasi Rawa 36000 HA 108.000.000.000 60.234.000.000 234.000.000 TP PROPINSI c Pengembangan Embung Pertanian 602 UNIT 60.200.000.000 24.544.999.996 20.738.799.998 TP PROPINSI d Pengembangann Irigasi Perpipaan/Irigasi Perpompaan 485 UNIT 38.800.000.000 20.318.639.979 17.727.999.999 TP PROPINSI 2 TOTAL RENCANA LUNCURAN KEGIATAN CETAK SAWAH 1.474.427.290.000 153.337.745.116 142.857.778.638 a Pelaksanaan fisik kegiatan perluasan sawah 72012 HA 1.153.992.000.000 77.438.429.980 64.333.494.637 TP PROPINSI b Pendampingan kegiatan perluasan sawah 17488 OP 15.584.360.000 9.184.563.231 7.241.542.426 TP PROPINSI c Bantuan Saprodi Kegiatan Perluasan Sawah 75180 HA 150.360.000.000 15.048.317.182 27.701.420.617 TP PROPINSI d Pelaksanaan Pemetaan Desain perluasan sawah 19 DOK 87.469.000.000 34.397.322.841 29.882.454.796 TP PROPINSI e Pelaksanaan survey CPCL perluasan sawah 13 DOK 45.326.000.000 14.743.228.220 11.361.172.664 TP PROPINSI f Pengawasan Kegiatan Perluasan Sawah 57 DOK 12.315.930.000 1.394.482.644 1.277.796.339 TP PROPINSI g Penyusunan Dokumen Lingkungan Hidup 312,67 DOK 9.380.000.000 1.131.401.018 1.059.897.159 TP PROPINSI Halaman 20
TOTAL RENCANA LUNCURAN KEGIATAN DITJEN PSP TA 2016 ke TA.2017 NO KEGIATAN VOLUME SATUAN PAGU RENCANA LUNCURAN*) KOREKSI LUNCURAN**) ALOKASI 986.203.019.896 3 TOTAL RENCANA LUNCURAN KEGIATAN ALSINTAN 3.092.133.000.000 1.435.143.767.000 752.261.541.261 a Bantuan Traktor Roda 2 33794 UNIT 30.191.000.000 14.000.000.000 - PUSAT b Bantuan hibah alsintan ke Pemerintah Fiji 1 PKT 50.400.000.000 22.643.551.000 7.936.546.000 PUSAT c Bantuan Traktor Roda 4 Tanaman Pangan 2280 UNIT 40.000.000.000 31.993.062.000 14.102.517.500 PUSAT d Bantuan Pompa Air 16946 UNIT 160.000.000.000 66.474.153.000 52.680.559.800 PUSAT e Bantuan Tray pelengkap RIce Transplanter 800000 UNIT 480.000.000.000 190.832.269.000 89.146.833.011 PUSAT f Bantuan Rice Transplanter 6000 UNIT 927.960.000.000 374.862.887.000 164.623.677.000 PUSAT g Bantuan excavator 200 UNIT 423.650.000.000 289.079.207.000 171.081.095.900 PUSAT h Bantuan Hand Sprayer 72000 UNIT 946.232.000.000 411.558.638.000 252.690.312.050 PUSAT i Alat mesin pertanian untuk tanaman jagung 82 UNIT 4.200.000.000 4.200.000.000 - PUSAT j Alat mesin pertanian tanaman jagung 100 UNIT 28.700.000.000 28.700.000.000 - PUSAT k Biaya Pengiriman, perakitan dan pelatihan alsintan 1 TAHUN 800.000.000 800.000.000 - PUSAT 4 TOTAL RENCANA LUNCURAN KEGIATAN PEMBIAYAAN PERTANIAN 120.000.000.000 59.200.000.000 14.400.000.000 a AUTS 120000 EKOR 19.200.000.000 16.000.000.000 PUSAT b AUTP 700000 HA 100.800.000.000 43.200.000.000 14.400.000.000 PUSAT *) Rencana Luncuran Berdasarkan Self Blocking **) Koreksi luncuran merupakan perbaikan dari masing2 satker Halaman 21
Tindak Lanjut Permentan Nomor 69/Permentan/SR.310/12/2016 NO PROPINSI TERBIT SK DINAS No 1 NAD Peg.820/1070/2017 03-Jan-17 2 SUMUT 521.4/247.12/PLA.S/XII/2016 30-Dec-16 3 SUMBAR 521.4/14924/kpts-distanhotbun/XII/2016 30-Dec-16 4 SUMSEL 846/kpts/DIS.PTPH/SAPRAS/XII/2016 29-Dec-16 5 JAMBI 4583/Diperta-2.1/XII/2016 30-Dec-16 6 BENGKULU 07 Tahun 2017 09-Jan-17 7 RIAU 050/KPTS/001/Dis-TPH-Bun/2017 03-Jan-17 8 KEPRI 005/SK/DKP2KH/PSP/I/2017 09-Jan-17 9 BABEL 188.4/006/Kpts/Distan/1/2017 04-Jan-17 10 LAMPUNG 821.1/1880/III.14.2/2016 30-Dec-16 11 DKI 12 JABAR 521.33/Kep/01/SD/2017 03-Jan-17 13 BANTEN 520/1352-distanak/2016 30-Dec-16 14 JATENG 521.34/005/2017 03-Jan-17 15 DIY 521/00001 tahun 2017 03-Jan-17 16 JATIM 521.1/001/113.15/2017 03-Jan-17 17 BALI 521.1/11144/SEKRET/DISTAN/DISTAN TP 30-Dec-16 18 NTB PLA.841.1/291/Diperta TPH/XII/2016 30-Dec-16 19 NTT 521.3/01/SP/I/2017 04-Jan-17 20 SULSEL 521.34/7339/DISTPH 30-Dec-16 21 SULTENG 188.4/12768/B2.PSP 30-Dec-16 22 SULBAR 520/2396/KPTS/XII/2016 30-Dec-16 23 SULUT Sekr/4317/XII/2016 30-Dec-16 24 SULTRA 8 tahun 2017 03-Jan-17 902/04/DKP/2017 04-Jan-17 25 GORONTALO 821/SK/05/PTPH-PSP/I/2017 04-Jan-17 26 KALBAR 241 tahun 2016 30-Dec-16 27 KALTENG 047/pps-691/01/2017 04-Jan-17 28 KALSEL 01/DIS.TPH/2017 03-Jan-17 29 KALTIM 521.3.07/SK/1/2017 03-Jan-17 30 KALTARA 518/pupuk-SUBSIDI/DPKKP-2/2016 30-Dec-16 31 MALUKU 050/04/1/2017 03-Jan-17 32 MALUT 800/kpts/01 03-Jan-17 33 PAPUA 521.2.04 09-Jan-17 34 PAPUA BARAT 1550/521/12/2016 30-Dec-16 JUMLAH Halaman 22 Tanggal