Lampiran 1. Diagram Pembuatan Tepung Kaki Ayam Broiler. Kaki Ayam Broiler. Direbus pada suhu 80 0 C selama 60 menit

dokumen-dokumen yang mirip
Lampiran I. Diagram Pembuatan Tepung Kaki Ayam Broiler. Kaki Ayam Broiler. Direbus pada suhu 80 0 C selama 60 menit. Dioven pada suhu 40 0 C

Kaki Ayam Broiler. Direbus pada suhu 80 0 C selama 60 menit. Tulang dan daging dipisahkan untk mempermudah pengeringan. Dioven pada suhu 40 0 C

BAB III METODE PENELITIAN. ayam broiler terhadap kadar protein, lemak dan bobot telur ayam arab ini bersifat

Lampiran 1. Diagram Pembuatan Tepung Kaki Ayam Broiler. Kaki Ayam Broiler. Direbus pada suhu 80 0 C selama 60 menit. Dioven pada suhu 40 0 C.

Tabel 1.2 Data skor warna kuning telur ayam petelur strain Isa Brown pada akhir penelitian berdasarkan Yolk Colour Fan

Lampiran 1. Data Bobot Badan Ayam Arab (Gallus turcicus) Sebelum Diberi Perlakuan dan Perhitungan Koefisiensi Keragaman Bobot Badan

Lampiran 1. Skema Penelitian Ayam pedaging

Lampiran 1. Diagram pembuatan tepung paku air (Azolla pinnata) terfermentasi. Paku air. Diletakkan dalam bak. Diberi air. Dibersihkan.

Lampiran I. Diagram Pembuatan Tepung Limbang Udang Terfermentasi. Limbah udang (kulit) 1000 gram. Dibersihkan dari benda asing

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tentang pengaruh pemberian ransum dengan suplementasi

Lampiran 1. Skema Penelitian

Lampiran 1. Analisis presentase karkas ayam pedaging. Perlakuan

BAB III METODE PENELITIAN. konversi pakan ayam arab (Gallus turcicus) ini bersifat eksperimental dengan

Lampiran 2. Metode Analisa Kimiawi. 2.1 Uji Kadar Air 35

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tentang pengaruh penggunaan ampas kecap sebagai subsitusi

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tentang pengararuh pemberian ransum dengan suplementasi

Perlakuan ph ulangan 1 ph ulangan 2 Total Rataan. Yoghurt 1 4,00 4,00 8,00 4,00. Yoghurt 2 4,20 4,10 8,30 4,15. Yoghurt 3 4,10 3,90 8,00 4,00

BAB III BAHAN DAN METODE. Adapun alat yang digunakan dalam percobaan ini terdiri dari: - neraca analitik - Ohauss. alat destruksi Kjeldahl 250ml -

FORMULIR DAYA TERIMA (UJI KESUKAAN) MIE BASAH JAMUR TIRAM

LAMPIRAN 1 PEMBUATAN EKSTRAK ETANOL BIJI PALA

PENENTUAN PERSAMAAN GARIS REGRESI DARI KURVA LARUTAN STANDAR Cu. Tabel 7. Perhitungan mencari persamaan garis regresi larutan standar Cu

LAMPIRAN 1 PERHITUNGAN DOSIS. Perhitungan dosis pembanding (Andriol)

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tentang pengaruh pemberian tepung keong mas (Pomacea

Bahan ditimbang 0,1 g Dimasukkan dalam Labu Kjeldahl. Ditambahkan 5 ml HNO 3. Ditambahkan 3 ml HClO 4

Lampiran 1. Hasil Proksimat Pakan Ikan

Lampiran 1 Analisis BiayaBubuk Instan Ekstrak Ikan GabusPer Resep

MATERI DAN METODE. Daging Domba Daging domba yang digunakan dalam penelitian ini adalah daging domba bagian otot Longissimus thoracis et lumborum.

BAB III METODE PENELITIAN

Lampiran 1. Prosedur uji

LAMPIRAN 1 Perhitungan Dosis Ekstrak Air Daun Stroberi (EADS)

Bahan basis gigitiruan resin. Resin akrilik. Swapolimerisasi. Konduktivitas termal. Minuman soda Obat Kumur Kopi Teh Nikotin

LAMPIRAN 1: Dokumentasi Penelitian. 1 Bulan. Mulsa

Ekstraksi Minyak Buah Makasar (Brucea javanica (L.) Merr.) selama 1 menit dan didiamkan selama 30 menit. diuapkan dengan evaporator menjadi 1 L.

Lampiran Universitas Kristen Maranatha

LAMPIRAN 1 PERHITUNGAN DOSIS

Lampiran 2. Skema tata letak akuarium perlakuan T

ANALISIS DATA TERHADAP MUTU KIMIA ph KEFIR SUSU KACANG TANAH

BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Ternak itik yang digunakan sebanyak 120 ekor yang berumur 0-8 minggu

III. MATERI DAN METODE. dilakukan di Laboratorium Analisis Hasil Pertanian Universitas Riau.

LAMPIRAN A PERHITUNGAN PROSENTASE HASIL. Piroksikam + O-benzoil O-(benzoil)piroksikam M : 0,010 mol 0,017 mol - B : 0,010 mol 0,010 mol 0,010 mol

Lampiran 1. Kode etik penelitian

LAMPIRAN 1 PERHITUNGAN NILAI GIZI BAHAN MAKANAN

BAB III MATERI DAN METODE. Penelitian mengenai frekuensi penyajian ransum yang berbeda terhadap kualitas

Lampiran 1.a Data Kadar Air Kelopak Rosella Kadar air (%) = kehilangan berat (g) x 100 Sampel sebelum kering (g)

Lampiran 1. Hasil Persetujuan Etik Penelitian

Lampiran 1. Surat Keterangan Determinasi Tanaman Ceplukan (Physalis angulata L).

Lampiran I Pembuatan Infusa Daun Lidah Buaya Cara kerja : 1. Sediakan bahan baku berupa daun lidah buaya dengan berat 80 gram yang telah

7. LAMPIRAN 7.1. Gambar Penelitian 7.2. Analisa Data

Sampel darah sebelum disentrifuge Sampel darah setelah disentrifuge

LAMPIRAN Lampiran 1 PERSIAPAN PENELITIAN. A. Persiapan Hewan Coba

LAMPIRAN 1 FIKSASI JARINGAN

Lampiran 1. Surat Keterangan Determinasi

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April-Mei 2014 di Laboratorium

Lampiran 1. Prosedur Pengambilan Sampel dan Data. kemudian dipanaskan dalam oven pada suhu 105 o C selama 12 jam untuk

BAB III METODE PENELITIAN

LAMPIRAN 1 PEMBUATAN EKSTRAK ETANOL BIJI PALA

PENGARUH CARA PENGERINGAN DAN PENAMBAHAN KACANG HIJAU TERHADAP SIFAT WARNA DAN TINGKAT KESUKAAN BERAS ANALOG OYEK

Lampiran 1 Proses Pembuatan Mi Kering Kontrol dan Perlakuan. Alat. Bahan Utama. Tep.daun kelor. Panci pengukus. Noodle maker

Lampiran 1. Prosedur Analisis Rendemen Cookies Ubi Jalar Ungu. 1. Penentuan Nilai Rendemen (Muchtadi dan Sugiyono, 1992) :

1. Persentasi penyerapan zat besi dari tiga jenis makanan sebagai berikut (data fiktif)

LAMPIRAN. Lampiran 1. Gambar minyak kemangi. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Telur merupakan salah satu bahan pangan asal hewani yang mengandung

BAB III METODE PENELITIAN. mengujikan L. plantarum dan L. fermentum terhadap silase rumput Kalanjana.

LAMPIRAN 1. ONE WAY ANOVA

III. BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus sampai Oktober 2013, bertempat

Kadar air % a b x 100% Keterangan : a = bobot awal contoh (gram) b = bobot akhir contoh (gram) w1 w2 w. Kadar abu

MATERI METODE. Penelitian telah dilaksanakan pada bulan November 2014-Januari Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Hasil Uji Normalitas dan Homogenitas Data Kadar Estrogen

Lampiran 1. Prosedur analisis proksimat

LAMPIRAN A DETERMINASI BUAH NAGA MERAH (HYLOCEREUS POLYRHIZUS)

Lampiran 1 Identifikasi Tumbuhan

MATERI DAN METODE. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan April-Mei 2014 di

III. METODE PENELITIAN. Alat yang digunakan yaitu pengering kabinet, corong saring, beaker glass,

Cara perhitungan dosis ekstrak etanol Bawang Putih

Lampiran 1 Formulir organoleptik

Lampiran 1. Diagram Alir Pembuatan Kefir dan Uji Kualitas Susu Sapi. Pasteurisasi susu sapi. Pendinginan susu pasteurisasi

Akuarium. Disucihamakan dengan larutan klorin 150 mg/l selama 24 jam. Dinetralisir dengan 50 mg/l Natrium Thiosulfat. Dibilas dengan air bersih

Lampiran 1. Penentuan Persamaan Garis Regresi. Penentuan Persamaan Garis Regresi dari Larutan Standar Nikel

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian pengaruh pemberian kombinasi tepung keong mas (Pomacea

Lampiran 1: Skema Alur Pengujian Efek Antifungal

Lampiran 1. Gambar tanaman dan wortel. Tanaman wortel. Wortel

Lampiran 1. Dosis infusa rimpang kunyit yang dipakai pada percobaan sebelumnya untuk mencit = 7,8 mg / 0,5 ml (Joao M.C.Ximenes, 2010).

MATERI DAN METODE. Materi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan termasuk kedalam jenis penelitian eksperimen

Pembuatan Ekstrak Menggunakan Pelarut Organik

PROSEDUR PEMBUATAN INFUSA KULIT KAYU RAPAT (Parameria laevigata (Juss.) Moldenke)

III. METODE PENELITIAN

BAB III MATERI DAN METODE. Penelitian tentang kehilangan BK, ADF dan N-ADF secara in vitro

LAMPIRAN 1 KONVERSI DOSIS

Klasifikasi. Polimerisasi panas. Polimerisasi kimia. Waterbath Manipulasi microwave. Metil metakrilat. Cross lingking agent. Inhibitor hydroquinon

BAB III MATERI DAN METODE. dilaksanakan pada bulan Oktober 2014 sampai April Pelaksanaan penelitian

III. BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada 26 Agustus 2015 di Laboratorium Produksi dan

III. BAHAN DAN METODOLOGI PENELITIAN

Lampiran 1. Prosedur Karakterisasi Komposisi Kimia 1. Analisa Kadar Air (SNI ) Kadar Air (%) = A B x 100% C

MATERI DAN METOD E Lokasi dan Waktu Materi Prosedur Penelitian Tahap Pertama

MATERI DAN METODE PENELITIAN

Universitas Sumatera Utara

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Pengolahan Hasil Pertanian dan

Lampiran 1. Prosedur Fermentasi Onggok Singkong (Termodifikasi)

3 METODOLOGI 3.1 Waktu dan Tempat 3.2 Bahan dan Alat

Transkripsi:

83 Lampiran 1. Diagram Pembuatan Tepung Kaki Ayam Broiler Kaki Ayam Broiler Direbus pada suhu 80 0 C selama 60 menit Tulang dan daging dipisahkan untk mempermudah pengeringan Dioven pada suhu 0 0 C Penggilingan kaki ayam dengan menggunakan penggiling tepung Uji mutu

8 Lampiran 2. Diagram Preparasi Sampel Uji Kandungan Protein Telur 2 ml telur Tabung kjeldahl 2 ml H 2 SO + 2 gram campuran Na 2 SO HgO (20:1) Dididihkan sampai jernih Dididihkan lagi 30 menit Dingin 35 ml aquades + 8.5 ml NaOH 5% Didestilasi Ditampung dalam 6.5 ml H 3 BO 3 % yang telah diberi tetesan indikator MM Ditampung sebanyak 25 ml Dititrasi HCl 0.02 N Kandungan protein telur

85 Lampiran 3. Diagram Preparasi Sampel Uji Kandungan Lemak Telur 2 gram telur Tabung reaksi ml etanol 96% dan 2 ml HCl (1:) Dipanaskan pada suhu 70 0 C 30 menit Didinginkan Dituang dalam corong pisah 20 ml petroleum eter ) + 20 ml aquades Digojog larutan selama 1 menit Dibiarkan hingga terpisah menjadi 2 larutan Dibuang larutan yang bagian bawah Diambil larutan yang bagian atas (fase eter lemak) Ditampung dalam beaker glass Beaker glass dioven sampai kering pada suhu 80 0 C Didinginkan dalam desikator Ditimbang

86 Lampiran. Penyusunan Ransum untuk Ayam Arab (Gallus turcicus) selama penelitian Bahan Nilai Bahan Nilai Protein 17-18 Jagung 50-65 Energi Metabolisme (kkal) 2850-2900 Bungkil 10-30 kedelai Serat Kasar 3- Dedak 10-20 Lemak 5-7 Sumber: Sudarmono (2003) Tabel.1 Susunan Ransum pada Perlakuan 1 (Kontrol) No AP1 % Protein % Energi ME SK Lemak protein Energi SK Lemak 1. Jagung 60 9 3360 2,2,1 5, 2016 1,32 2,6 2. Bungkil kedelai 1 1,7 220 6,2 5,8 313,6 0,868 0,56 3. Dedak 16 10,1 1270 15,3,9 1,616 203,2 2,8 0,78. Tepung 10 61,8 2910 0,6 7,8 6,18 291 0.06 0.78 ikan Total 100 18,996 2823,8,696,55 Tabel.2 Susunan Ransum pada Perlakuan 2 N AP2 % Protei Energi SK Lemak Jumla o n % ME protein( Energi h SK Lemak %) 1. Jagung 58 9 3360 2,2,1 5,22 198,8 1,276 2,378 2. Bungkil 2 1,7 220 6,2 10,008 537,6 1,88 0,96 kedelai 3. Dedak 1 10,1 1270 15,3,9 1,1 177,8 2,12 0,686. Tepung 3,56 931, 0,6 33,9 1,382 197,256 0,02 1.339 Ceker Total 10 0 18,02 2861,6,93 5,36

87 Lanjutan Lampiran Tabel.3 Susunan Ransum pada Perlakuan 3 N o AP3 % Protein % Energi ME SK Lemak protein Energi SK Lemak 1. Jagung 56 9 3360 2,2,1 5,0 1881,6 1,232 2,296 2. Bungkil 23 1,7 220 6,2 9,591 515,2 1,26 0,92 kedelai 3. Dedak 15 10,1 1270 15,3,9 1,515 190,5 2,296 0,736. Tepung 6 3,56 931, 0,6 33,9 2,07 295,8 0,036 2.009 Ceker Total 100 18,22 2883,1,99 5,961. Susunan Ransum pada Perlakuan No AP % Protein % Energi ME SK Lemak protein Energi SK Lemak 1. Jagung 5 9 3360 2,2,1,86 181, 1,188 2,21 2. Bungkil kedelai 21 1,7 220 6,2 8,757 70, 1,302 0,8 3. Dedak 17 10,1 1270 15,3,9 1,717 215,9 2,601 0,833. Tepung Ceker 8 3,56 931, 0,6 33,9 2,765 39,513 0,08 2,679 Total 100 18,099 2895,2 5,139 6,566.5 Susunan Ransum pada Perlakuan 5 No AP5 % Protein % Energi ME SK Lemak protein Energi SK Lemak 1. Jagung 51 9 3360 2,2,1,59 1713,6 1,122 2,091 2. Bungkil kedelai 20 1,7 220 6,2 8,3 8 1,2 0,8 3. Dedak 19 10,1 1270 15,3,9 1,919 21,3 2,907 0,931. Tepung Ceker 10 3,56 931, 0,6 33,9 1,919 931,1 0,06 3,39 Total 100 18,305 2896,0 5,329 7,171

88.6 Hasil Proksimat Ransum Sampel Protein Lemak energi (kkall) Asam linoleat (ug/g) Metionin (g/100) Vitamin A Karoten (ug/g) Total Ca (mg/100) P2 18,02 5,36 2861 0.378 0.339 23,23 0.901 817.27 P3 18,22 5,961 2883 69.975 0.828 38,7 1.56 1169.393 P 8,099 6,566 2895 78, 625 1,001 3, 07 1,931 1235,006 P 18,305 7,171 2896 93.293 1.113 58, 12 2.336 1337.62.7 Perbandingan Kandungan Gizi Tepung Ikan dan Tepung Kaki Ayam Broiler Kandungan nutrisi Satuan Tepung kaki Tepung ikan ayam broiler Protein 3,56 56,2 Lemak 33,9 7,8 Serat Kasar 0,58 2,2 Metionin gram/100 gram 1, 887 1,0 Asam linoleat mg/kg 189,167 102,62 ME (kkal) 931, 2820 Tabel 5.1 Data Rataan Kandungan Lemak Telur Ayam Arab (Gallus turcicus) Perlakuan Ulangan I II III IV P1 11,69 11,52 11,1 11,76 P2 11,0 12,57 11,82 12,35 P3 12,06 12,7 12,93 13,16 P 13,89 13,61 1,16 13,92 P5 1,17 1,11 1,20 1,8

89 Tabel 5.2 Data Rataan Kandungan Protein Telur Ayam Arab (Gallus turcicus) Perlakuan Ulangan I II III IV P1 12,0 12,7 12,59 12,57 P2 12,69 13,1 13,28 13,5 P3 13,25 13,35 1,32 1,22 P 1,25 1,16 1,21 1,2 P5 1,51 1,9 1,33 1,33 Total Tabel 5.3 Data Rataan Bobot Telur Ayam Arab (Gallus turcicus) perlakuan Ulangan I II III IV P1 3,09 2,52 2,57,88 P2 0,1,55 2,31 38,21 P3 39,83 37,61 1,23 3,92 P 1,57 5,15 5,9 39,70 P5 0,82 7,16,05 3,35 Total 197,23 216,99 216,1 208,13

90 Lampiran 6. Hasil Penelitian Pengaruh Pemberian Tepung Kaki Ayam Broiler sebagai subtitusi Tepung Ikan di dalam Ransum terhadap Kadar Protein Telur Ayam Arab (Gallus turcicus) Tabel 6.1 Kadar Protein Telur Ayam Arab (Gallus turcicus) Perlakuan Ulangan Total Rerata I II III IV P1 12,0 12,7 12,59 12,57 50,03 12,50 P2 12,69 13,1 13,28 13,5 52,65 13,16 P3 13,25 13,35 1,32 1,22 55,1 13,78 P 1,25 1,16 1,21 1,2 57,0 1,26 P5 1,51 1,9 1,33 1,33 57,66 1,1 Total 272,52 ( ) 2 (572,52) 2 327.779,15 FK = = = = 3.713,35 r x n x 5 20 JK Total = (12,0) 2 + (12,7) 2 + (12,59) 2 +...(1,33) 2 - FK = (153,76) + (155,50) + (158,50) +... (205,3) 3.329,23 = 3.72-3.713,35 = 11, (50,03) 2 + (52,65) 2 + (55,1) 2 + (57,0) 2 + (57,66) 2 - FK JK Perlakuan = 1.893,66 = - FK = 3.723,1 3.713,35 = 10,06 JK Galat = JK Total Percobaan JK Perlakuan = 11, 10,06 = 1,3

91 Lanjutan Lampiran 6. SK Db JK KT F Hitung F tabel 5% Perlakuan 10,06 2,515 26,755 3,06 Galat 15 1,39 0,09 Total 19 BTN 0,05 = t 0,05 (15) x 2 KT galat Ulangan = 2,13 x 2 x 0,09 = 2,31 x 0, 188 = 2,13 x 0,216 = 0,61

92 Lampiran 7. Hasil Penelitian Pengaruh Pemberian Tepung Kaki Ayam Broiler sebagai Subtitusi Tepung Ikan di dalam Ransum terhadap Kadar Lemak Telur Ayam Arab (Gallus turcicus) Tabel 7.1 Kadar Lemak Telur Ayam Arab (Gallus turcicus) Perlakuan Ulangan Total Rerata I II III IV P1 11,69 11,52 11,1 11,76 6,38 11,59 P2 11,0 12,57 11,82 12,35 8,1 12,03 P3 12,06 12,7 12,93 13,16 50.62 12,65 P 13,89 13,61 1,16 13,92 55,58 13,89 P5 1,17 1,11 1,20 1,8 57,32 1,33 ( ) 2 (258,0) 2 66.58,6 FK = = = = 3.329,23 r x n x 5 20 JK Total = (3,09) 2 + (2,52) 2 + (2,57) 2 +...(3,35) 2 - FK = (136,65) + (132,71) + (130,18) +... (202,22) 3.329,23 = 3.353,7-3.329,23 = 2,2 (6,38) 2 + (8,1) 2 + (50,62) 2 + (55,58) 2 + (57,32) 2 - FK JK Perlakuan = 13.05,6 = - FK = 3.351,1 3.329,23 = 22,18 JK Galat = JK Total Percobaan JK Perlakuan = 2,2 22,18 = 2,06

93 Lanjutan Lampiran 7. SK Db JK KT F Hitung F tabel 5% Perlakuan 21,2 5,356 39,102 3,06 Galat 15 2,055 0,137 Total 19 BNT 0,05 = t 0,05 (15) x 2 KT galat Ulangan = 2,31 x 2 x 0,317 = 2,31 x 0,27 = 2,31 x 0,06 = 2,31 x 0,2 0, 521

9 Lampiran 8. Hasil Penelitian Pengaruh Pemberian Tepung Kaki Ayam Broiler sebagai Subtitusi Tepung ikan di dalam Ransum terhadap Bobot Telur Ayam Arab (Gallus turcicus) Tabel 8.1 Bobot Telur Ayam Arab (Gallus turcicus) Perlakuan Ulangan Total Rerata I II III IV P1 3,09 2,52 2,57,88 173,06 3,26 P2 0,1,55 2,31 38,21 165,8 1,37 P3 39,83 37,61 1,23 3,92 162,59 0,6 P 1,57 5,15 5,9 39,70 172,35 3,08 P5 0,82 7,16,05 3,35 172,38 3,38 Total 197,23 216,99 216,1 208,13 838,5 ( ) 2 (88,86) 2 702.563,29 FK = = = = 36.028,16 r x n x 5 20 JK Total = (3,09) 2 + (2,52) 2 + (2,57) 2 +...(3,35) 2 - FK = (1.856,7) + (1.807,95) + (1.812,95) +... (1.879,22) 36.028,16 = 36.150,88-36.028,16 = 122,72 (173,06) 2 + (165,8) 2 + (162,59) 2 + (172,35) 2 + (175,38) 2 - FK JK Perlakuan = 1.231,55 = - FK = 36.057,88 36.028,16 = 29,728 JK Galat = JK Total Percobaan JK Perlakuan = 122,72 29,728 = 92,992 SK Db JK KT F Hitung F tabel 5% Perlakuan 29,728 7,32 1,198 3,06 Galat 15 122,72 6,199 Total 19

95 Lampiran 9. Hasil Perhitungan SPSS untuk Kadar Protein Oneway Data ANOVA Sum of Squares df Mean Square F Sig. Between Groups 10.063 2.516 26.537.000 Within Groups 1.22 15.095 Total 11.8 19 Data LSD (I) perlakua n Post Hoc Tests (J) perlakuan Multiple Comparisons Mean Difference (I-J) Std. Error Sig. 95% Confidence Interval Lower Bound Upper Bound 1 2 -.65500 *.21771.009-1.1190 -.1910 3-1.27750 *.21771.000-1.715 -.8135-1.75250 *.21771.000-2.2165-1.2885 5-1.90750 *.21771.000-2.3715-1.35 2 1.65500 *.21771.009.1910 1.1190 3 -.62250 *.21771.012-1.0865 -.1585-1.09750 *.21771.000-1.5615 -.6335 5-1.25250 *.21771.000-1.7165 -.7885 3 1 1.27750 *.21771.000.8135 1.715 2.62250 *.21771.012.1585 1.0865 -.7500 *.21771.05 -.9390 -.0110 5 -.63000 *.21771.011-1.090 -.1660 1 1.75250 *.21771.000 1.2885 2.2165 2 1.09750 *.21771.000.6335 1.5615 3.7500 *.21771.05.0110.9390 5 -.15500.21771.87 -.6190.3090 5 1 1.90750 *.21771.000 1.35 2.3715 2 1.25250 *.21771.000.7885 1.7165 3.63000 *.21771.011.1660 1.090.15500.21771.87 -.3090.6190 *. The mean difference is significant at the 0.05 level.

96 Lampiran 9. Hasil Perhitungan SPSS untuk Kadar Lemak Oneway Data ANOVA Sum of Squares df Mean Square F Sig. Between Groups 22.185 5.56 39.003.000 Within Groups 2.133 15.12 Total 2.318 19 Post Hoc Tests Data LSD (I) prlakuan (J) prlakuan Multiple Comparisons Mean Difference (I-J) Std. Error Sig. 95% Confidence Interval Lower Bound Upper Bound 1 2 -.000.26665.120-1.0083.1283 3-1.06000 *.26665.001-1.6283 -.917-2.30000 *.26665.000-2.8683-1.7317 5-2.73500 *.26665.000-3.3033-2.1667 2 1.000.26665.120 -.1283 1.0083 3 -.62000 *.26665.035-1.1883 -.0517-1.86000 *.26665.000-2.283-1.2917 5-2.29500 *.26665.000-2.8633-1.7267 3 1 1.06000 *.26665.001.917 1.6283 2.62000 *.26665.035.0517 1.1883-1.2000 *.26665.000-1.8083 -.6717 5-1.67500 *.26665.000-2.233-1.1067 1 2.30000 *.26665.000 1.7317 2.8683 2 1.86000 *.26665.000 1.2917 2.283 3 1.2000 *.26665.000.6717 1.8083 5 -.3500.26665.12-1.0033.1333 5 1 2.73500 *.26665.000 2.1667 3.3033 2 2.29500 *.26665.000 1.7267 2.8633 3 1.67500 *.26665.000 1.1067 2.233.3500.26665.12 -.1333 1.0033 *. The mean difference is significant at the 0.05 level.

97 Lampiran 12. Hasil Perhitungan SPSS untuk Bobot Telur Oneway Data ANOVA Sum of Squares df Mean Square F Sig. Between Groups 29.727 7.32 1.198.352 Within Groups 93.078 15 6.205 Total 122.805 19 Post Hoc Tests Data LSD (I) perlakuan (J) perlakuan Multiple Comparisons Mean Difference (I-J) Std. Error Sig. 95% Confidence Interval Lower Bound Upper Bound 1 2 1.89500 1.7612.299-1.859 5.69 3 2.61750 1.7612.158-1.1369 6.3719.17750 1.7612.921-3.5769 3.9319 5 -.58000 1.7612.76 -.33 3.17 2 1-1.89500 1.7612.299-5.69 1.859 3.72250 1.7612.687-3.0319.769-1.71750 1.7612.35-5.719 2.0369 5-2.7500 1.7612.180-6.229 1.279 3 1-2.61750 1.7612.158-6.3719 1.1369 2 -.72250 1.7612.687 -.769 3.0319-2.000 1.7612.186-6.19 1.31 5-3.19750 1.7612.090-6.9519.5569 1 -.17750 1.7612.921-3.9319 3.5769 2 1.71750 1.7612.35-2.0369 5.719 3 2.000 1.7612.186-1.31 6.19 5 -.75750 1.7612.673 -.5119 2.9969 5 1.58000 1.7612.76-3.17.33 2 2.7500 1.7612.180-1.279 6.229 3 3.19750 1.7612.090 -.5569 6.9519.75750 1.7612.673-2.9969.5119

98 Lampiran 8. Daftar Gambar Gambar 8.1 tepung kaki ayam broiler Gambar 8.2 tepung bungkil kedelai Gambar 8.3 Tepung jagung Gambar 8. Dedak halus Gambar 8.5 Greet Gambar 8.6 Top mix

99 Gambar 8.7 Kandang ayam Gambar 8.8 Aktivitas meransum pakan Gambar 8.9 Aktifitas Pemberian Pakan Gambar 8.10 Aktifitas Pengambilan Telur Gambar 8.11 Penimbangan Telur Gambar 8.12 Bobot Telur

100 Lampiran 9. Gambar Analisa Protein Gambar 9.1 Proses destilasi Gambar 9.2 Proses destruksi Gambar 9.3 Timbangan Gambar 9. Titrasi Gambar 9.5 Titrasi awal Gambar 9.6 Titrasi akhir

101 Lampiran 10. Gambar Analisa Lemak Gambar 10.1 Waterbath Gambar 10.2 Corong pisah Gambar 10.3 Oven Gambar 10. Beaker glas