Organizational Theory & Design

dokumen-dokumen yang mirip
Tujuan Instruksional Khusus

MANAJEMEN & LINGKUNGAN ORGANISASI

PENGANTAR BISNIS MINGGU KE-2. Disusun oleh: Nur Azifah., SE., M.Si PERUSAHAAN DAN LINGKUNGAN PERUSAHAAN

Temu-4A LINGKUNGAN EKSTERNAL ORGANAISASI

BAB IV LINGKUNGAN PEMASARAN

PENGARUH LINGKUNGAN TERHADAP MANAJEMEN PEMASARAN Oleh : Adisty Bramantyo Sahertian Dosen : Nanang Suryadi NIM :

Distinctive Strategic Management

PENGATAR BISNIS. Yayan Hendayana, SE, MM. Modul ke: 01Fakultas Ekonomi & Bisnis. Program Studi Akuntansi

MAKALAH STUDI KELAYAKAN USAHA

LINGKUNGAN PEMASARAN PERTEMUAN IV MANAJEMEN PEMASARAN MUHAMMAD WADUD

Lingkungan Organisasi dan Managerial

Organizational Theory & Design

Pengantar Ekonomi Makro. Oleh Ruly Wiliandri, SE., MM

Mata Kuliah - Kewirausahaan II-

Organizational Theory & Design

Organizational Theory & Design

Sistem Informasi. Pengolahan Data Dan Prototyping

Tabel 14 Kebutuhan aktor dalam agroindustri biodiesel

Pengantar Ekonomi Makro. Oleh Ruly Wiliandri, SE., MM

MANAGER DAN LINGKUNGAN ORGANISASI DOSEN : DIANA MA RIFAH

BAB III PERENCANAAN DAN PENGAWASAN BIAYA OPERASIONAL PADAPT PERKEBUNAN NUSANTARA IV MEDAN

LINGKUNGAN PEMASARAN. MINGGU KEENAM FE UNIVERSITAS IGM PALEMBANG BY. MUHAMMAD WADUD, SE., M.Si.

HARGA TRANSFER / TRANSFER PRICING

C. TEORI PERUSAHAAN D. PENGUKURAN LABA - Pengukuran Profitabilitas Perusahaan - Perbedaan Profitabilitas Dari Berbagai Perusahaan

Organizational Theory & Design

Aspek ekonomi dan sosial

MODUL II. ANALISIS RESIKO MENJALANKAN USAHA

KEGIATAN DAN LINGKUNGAN BISNIS

BAB I PENDAHULUAN. turunnya daya beli masyarakat tetapi juga karena tingginya inflasi.

BAB 2 PERUSAHAAN dan LINGKUNGAN PERUSAHAAN

Konsep Dasar dan Sejarah Singkat Perdagangan Internasional. Pertemuan ke-1

PEMBANGUNAN PERTANIAN & KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pengaruh Lingkungan Terhadap Pemasaran

STUDI KELAYAKAN DAN EVALUASI PROYEK

BAHAN AJAR Jurusan : Administrasi Bisnis Konsentrasi : Mata Kuliah : Pengantar Bisnis

ANDRI HELMI M, SE., MM

BAB II BAHAN RUJUKAN

PERENCANAAN STRATEGIS DAN OPERASIONAL PROYEK. Kuliah Manajemen TL

III. KERANGKA PEMIKIRAN

TUJUAN DAN RUANG LINGKUP MSDM HENDRA WIJAYANTO

BAB III KERANGKA PEMIKIRAN. teoretik. Manajemen strategi didefinisikan sebagai ilmu tentang perumusan

KEBIJAKAN MANAGEMEN RESIKO

EKONOMI MANAJERIAL & PENGAMBILAN KEPUTUSAN

PERAN MANAJEMEN DALAM AGRIBISNIS

Nova Yanti Maleha, SE, M.Si 19/09/2016 1

KARYA ILMIAH TENTANG LINGKUNGAN BISNIS

KEBIJAKAN FISKAL. Sayifullah, SE., M.Akt

METODE HARGA POKOK PESANAN FULL COSTING. AKUNTANSI BIAYA EKA DEWI NURJAYANTI, S.P., M.Si

1. RINGKASAN EKSEKUTIF

Copyright 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning, Inc. All rights reserved.

BAB 3 LINGKUNGAN EKSTERNAL ORGANISASI

Organizational Theory & Design

BAB 5 MANAJER DAN LINGKUNGAN ORGANISASI, TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN ETIKA

Vegitya Ramadhani Putri, SH, S.Ant, MA, LLM

Bisnis dan Lingkungannya

KOMP. PERANGGARAN 1. Materi DASAR PPL (perencanaan dan pengendalian laba)

DASAR-DASAR PEMASARAN. Pertemuan II Manajemen Pemasaran Muhammad Wadud, SE., M.Si

ANALISIS PELUANG INTERNASIONAL

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pengertian developer, yaitu : Perusahaan Pembangunan Perumahan adalah

Organisasi dan Efektivitas Organisasi

KOMPONEN AGRIBISNIS. Rikky Herdiyansyah SP., MSc

BAB 2 EKSPLORASI ISU BISNIS

Strategic Human Resource Management

ORGANIZATION THEORY AND DESIGN

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN ZAINUL MUCHLAS STIE ASIA MALANG 2013

Modul ke: Fakultas EKONOMI & BISNIS. Program Studi MANAJEMEN

Sayifullah. Teori Perusahaan

Disarikan dari Ashur, dan Berbagai Sumber Yang Relevan

Oleh Untung Widodo, SE, MM

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. GARDA WAHANA PERKASA SURABAYA SKRIPSI

Faktor-faktor Pertimbangan Lokasi

Sejarah dan Aliran-Aliran Psikologi

Unit yang diproduksi Biaya bahan baku total ( Rp) Per unit ( Rp )

V. PENDEKATAN SISTEM 5.1. Analisis Kebutuhan Pengguna 1.) Petani

Manajemen Keuangan Bisnis I Pertemuan II. Lingkungan Keuangan Pasar, Lembaga Keu & Pasar, Bunga Keuangan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Peran Pemerintah dalam Perekonomian

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

MSDM. By Farlianto. /

Ruang Lingkup Manajemen Operasional

BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Akuntansi Biaya Pengertian Akuntansi Biaya Carter & Usry (2006;11)

Aspek Teknis. Manajemen Proyek (TKE 3101) oleh: Indah Susilawati, S.T., M.Eng.

PENDEKATAN PUBLIC RELATION (PR) DLM PENINGKATAN KAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN

Pihak-pihak yang berkepentingan terhadap laporan keuangan suatu perusahaan

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN

Pengantar Ekonomi Makro. Oleh Ruly Wiliandri, SE., MM

PENDEKATAN & KENDALA Dalam MSDM MATERI 2

BAB I PENDAHULUAN. dengan munculnya industri-industri yang mengelola berbagai macam produk.

Modul ke: Pendahuluan. Fakultas FAK. EKONOMI & BISNIS. Cecep W. Program Studi. S-1 Manajemen.

KEBIJAKAN KESEHATAN (Dimensi Makro) Dra. AYUN SRIATMI, M.Kes

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia termasuk salah satu negara yang sedang berkembang yang dalam

BAB III PEMBAHASAN. ekonomi, dan pihak lainnya yang telah dikembangkan berdasarkan kebutuhan dan

KEBIJAKAN PEMERINTAH dalam EKONOMI PERTANIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

I. PENDAHULUAN. membangun infrastruktur dan fasilitas pelayanan umum. pasar yang tidak sempurna, serta eksternalitas dari kegiatan ekonomi.

ANDRI HELMI M, SE., MM. SISTEM EKONOMI INDONESIA

Strategi Pemasaran dalam Persaingan Bisnis Modul ke:

Rencana Bisnis [BIDANG USAHA] [tempat dan tanggal penyusunan] disusun oleh: [Nama Penyusun] [Jabatan Penyusun]

BAB 1 PENDAHULUAN. meningkatkan daya saing masyarakatnya juga sangat menentukan arah

Transkripsi:

Modul ke: Organizational Theory & Design Lingkungan Perusahaan Fakultas PASCA FEB Dr. Adi Nurmahdi MBA Program Studi MM www.mercubuana.ac.id

Lingkungan perusahaan Lingkungan eksternal = lingkungan yang berada di luar organisasi saling mempertukarkan sumber dayanya dengan organisasinya tersebut dan tergantung satu sama lain. Organisasi mendapatkan input (bahan baku, uang, tenaga kerja) dari lingkungan eksternal, kemudian ditransformasikan menjadi produk dan jasa sebagai output bagi lingkungan eksternal

Lingkungan Eksternal = adalah semua kejadian di luar perusahaan yang memiliki potensi untuk mempengaruhi perusahaan (Williams, 2001) Lingkungan Eksternal unsur di luar perusahaan yang sabagian besar tidak dapat dikendalikan & berpengaruh dalam pembuatan keputusan oleh manajer (Handoko, 1999) Lingkungan Eksternal unsur yang berada di luar suatu oraganisasi yang relevan pada kegiatan organisasi itu (Stoner, 1996)

Lingkungan Eksternal, dibagi 2 : Menurut James A.F. Stoner : 1. Unsur-unsur tindakan langsung 2. Unsur-unsur tindakan tak langsung Menurut T.Hani Handoko : 1. Lingkungan eksternal mikro 2. Lingkungan eksternal makro

Menurut Chuck Williams : 1. Lingkungan Khusus 2. Lingkungan Umum 3. Lingkungan yang berubah Kesimpulan, lingkungan eksternal: 1. Lingk. Ekstern mikro (unsur-unsur tindakan langsung/lingkungan khusus) 2. Lingk. Ekstern makro (unsur-unsur tindakan tak langsung/lingkungan umum)

Lingkungan eksternal mikro terdiri dari : 1. Pelanggan (customers) Pelanggan membeli produk barang & jasa. Perusahaan tdk dapat hidup tanpa dukungan pelanggan. Jadi, utk mencapai keberhasilan usahanya suatu perusahaan perlu mengamati perubahan kebutuhan & keinginan pelanggan Pengamatan reaktif & proaktif merupakan strategi dlm mengamati kebutuhan & keinginan pelanggan.

Pengamatan reaktif = memusatkan perhatian pd kecenderungan & masalah pelanggan setelah kejadian, ex : mendengarkan keluhan pelanggan Pelanggan proaktif thd pelanggan = dgn memperkirakan kejadian, kecenderungan & masalah sebelum hal itu terjadi (sebelum pelanggan mengeluh) 2. Pesaing (Competitors) Pesaing = perusahaan di dalam industri yang sama & menjual produk /jasa kepada pelanggan

Perbedaan antara keberhasilan & kegagalan usaha tergantung pd apakah perusahaan melaukan pelayanan yang lebih baik daripada pesaing lain. Perusahaan harus melakukan analisis bersaing yaitu menentukan siapa pesaingnya, mengantisipasi pergerakan pesaing, serta memperhitungkan kekuatan & kelemahan pesaing

3. Pemasok (suppliers) Pemasok = perusahaan yang menyediakan bahan baku, TK, keuangan & sumber informasi kapada perusahaan lain Terdapat hubungan saling ketergantungan antara pemasok & perusahaan Ketergantungan perusahaan pada pemasok = pentingnya produk pemasok bagi perusahaan & sulitnya mencari mencari sumber lain sebagai pengganti

Ketergantungan pemasok pd perusahaan = tingkat dimana perusahaan pembeli sbg pelanggan bagi pemasok & sulitnya menjual produk kepada pembeli lain 4. Perwakilan-perwakilan pemerintah Hub. Organisasi dalam perwakilan pemerintah berkembang smkn kompleks. Peraturan industri yang ditetapkan oleh perwakilan pemerintah ini harus ditaati oleh organisasi dlm operasinya, prosedur perijinan & pembatasan lainnya untuk melindungi masyarakat

5. Lembaga keuangan Organisasi tergantung pada bermacam lembaga keuangan, bank komersial, bank instansi & perusahaan asuransi termasuk pasar modal. Lembaga keuangn ini sangat dibutuhkan perusahaan untuk menjaga & memperluas kegiatannya seperti pendanaan untuk membangun fasilitas baru & membeli peralatan baru, serta pembelajaan operasinya

Lingkungan ekstern makro 1. Ekonomi Keadaan ekonomi suatu negara akan mempengaruhi sbgn besar organisasi yang beropearsi di dalamnya Pd keadaan perekonomian yang sedang tumbuh, secara umum kemampuan daya beli masyarakat untuk membeli suatu produk/jasa meningkat

Tapi, kondisi perekonomian seperti itu tidak menjamin bahwa perusahaan juga bertumbuh, hanya menyediakan lingkungan yang mendorong terjadinya pertumbuhan usaha Dalam keadaan perekonomian yang lesu, daya beli masyarkat yang menurun, membuat pertumbuhan usaha sulit Para manajer perusahaan harus selalu mengantisipasi variabel ekonomi: kecenderungan inflasi, tingkat suku bunga, kebijakan fiscal, moneter, harga pesaing

2. Teknologi Teknologi = pengetahuan, peralatan & teknik yang diguanakn utk mengubah bentuk masukan (input) mjd keluaran (output) shg perub.dlm tekn.dapat membantu perusahaan menyediakan produk yang lbh baik/menghasilkan produknya dengan lebih efisien Tapi perubahan teknoogi juga dapat memberikan suatu ancaman bagi perusahaan tradisional Ex : perusahaan fotocpy pd awalnya memberi ancaman bg perusahaan kertas karbon

3. Politik Hukum Komponen politik/hkm = Undang2, peraturan & keputusan pemerintah yang mengatur perilaku usaha Komp. Politik/hkm ini dlm periode ttt akan menentukan operasi perusahaan Shg manajer tdk mgkn mengabaikan iklim politik & hkm2 maupun peraturan yanga ada di suatu negara, spt perlakuan yang adil dlm pembayaran gaji harus sesuai dg upah minimum yang ditetapkan pemerintah

4. Sosial budaya Komponen sosbud merujuk pd demografi serta perilaku, sikap & norma dari pendududk dalam suatu masyarakat Pertama, perub.karakteristik demografi spt jmlh penduduk dengan keterampilan khusus, pertumbuhan/pengurangan dari golongan populasi, mempengaruhi cara perusahaan menjalankan usahanya Kedua, perub.sosbud dlm perilaku, sikap, & norma juga mempengaruhi permintaan akan produk & jasa suatu usaha

Lingkungan internal Lingk.internal = kejadian & kecenderungan dalam suatu organisasi yang mempengaruhi manajemen, karyawan & budaya organisasi Lebih mudah dikendalikan pada lingkungan internal perusaah ini daripada lingkungan eksternal perusahaan Budaya organisasi = nilai, keyakinan & sikap yang berlaku di antara organisasi Sumber utama dari budaya organisasi datang dari pendiri perusahaan

Para pendiri perusahaan ini telah menanamkan keyakinan, sikap & nilai dalam perusahaan Shg walau pensiun, meninggal/mengunurkan diri, nilai sikap & keyakinan dapat tetap bertahan di dlm budaya organisasi perusahaan Budaya yang dapat menyesuaikan & mendorong keterlibatan karyawan, dapat memperjelas tujuan & arah strategis organisasi serta senantiasa mengajarkan nilai-nilai & keyakinan organisasi, dapat membantu perusahaan mencapai pertumbuhan penjualan, pengembalian modal,keuntungan,mutu & kepuasan pelanggan yang lbh tinggi.

Pengganti perilaku, penambahan perilaku & perubahan benda-benda perlambang adalah cara-cara yang dapat dilakukan manajer untuk memulai perubahan budaya organisasi. Faktor-faktor yang termasuk lingkungan internal dunia usaha adalah 1. Tenaga kerja dalam arti pekerja atau karyawan : meliputi lingkungan kerja fisik dan nonfisik, upah dan gaji jaminan hari tua, pengembangannya dan sebagainya

2.Peralatan dan mesin-mesin : tata letak, pemeliharaan / perawatan, pembebanan, penerapan teknologi baru dan sebagainya 3. Modal : para pemilik/penyetor modal, pengelolaan dana 4. Bahan mentah, penolong, barang setengah jadi dan barang jadi : pergudangan, arus aliran fisiknya dan sebagainya 5. System informasi dan administrasi untuk kepentingan pengambilan keputusan bagi manajemen, misalnya buku-buku anggaran pembelian bahan, rencana penjualan, laporan penggunaan/ realisasi dana dan sebagainya

Contoh pengaruh timbal balik antara lingkungan dan perusahaan: Lingkungan eksternal makro : dunia usaha turut serta meningkatkan perekonomian masyarakat (tingkat pendapatan mereka bertambah) sebab factor-faktor produksi yang mereka serahkan dibayar oleh dunia usaha. Adanya peningkatan taraf kehidupan menyebabkan permintaan akan hasil-hasil produksi dari dunia usaha juga meningkat. Hal ini berarti pula bahwa kegiatan dunia usaha tetap berlangsung bahkan semakin berkembang

Lingkungan eksternal mikro : kelangsungan hidup dari penyedia bahan mentah sangat tergantung pada kegiatan dunia usaha, sebab dunia usaha membutuhkan bahan mentah untuk menghasilkan alat pemuas. Dengan kelancaran kegiatan dunia usaha berarti pula dibutuhkan bahan mentah yang lebih banyak.

Lingkungan internal : apalagi lingkungan kerja menyenangkan dan kesejahteraan serta pengembangan karyawan / pekerja diperhatikan, maka semangat kerja akan semakin tinggi. Prestasi kerja yang tinggi akan menguntungkan dunia usaha.

LINGKUNGAN PERUSAHAAN Lingkungan perusahaan adalah keseluruhan dari faktor-faktor ekstern yang mempengaruhi perusahaan baik organisasi maupun kegiatannya. Lingkungan secara luas adalah mencakup semua faktor ekstern yang mempengaruhi individu, perusahaan dan masyarakat.

Faktor-faltor lingkungan perusahaan Fisik Politik Etika Hukm LINGK. PERU- SAHAA N Perekomian Sosial Budaya

Masing-masing komponen faktor lingkungan tersebut saling menunjang dan saling mempengaruhi. Faktor lingkungan perusahaan dapat dibagi menjadi 3 golongan besar yaitu: 1. Lingkungan perekonomian, yang berhubungan dengan pasar modal 2. Lingkungan: Politik Pemerintah Mengatur kegiatan Hukum perusahaan Militer

3. Keadaan Sosial meliputi berbagai golongan penduduk yang berhubungan dengan sikap, kepercayaan, tingkah laku yang dicerminkan dalam lembagalembaga sosial yang ada. Pengaruh faktor lingkungan terhadap struktur perusahaan 1. Tanah dan alam sekitarnya 2. Ilmu pengetahuan dan seni 3. Pemerintah dan hukum

4. a. uang b. kredit c. kapital 5. Tenaga kerja dan SDM 6. Sikap konsumen dan publik 7. Segi kepercayaan dan agama 8. Hubungan internasional

Pengaruh faktor lingkungan terhadap manajemen badan usaha Badan usaha merupakan kunci dari sistem perusahaan pada umumnya Badan usaha akan memberikan reaksi terhadap pengaruh faktor-fakor dari luar dimana reaksi tersebut akan tercermin dalam kebijaksanaan dan keputusan-keputusan manajemen : Menentukan Mengorganisir Mengarahkan Mengawasi Sebagai bahan untuk menentukan kebijaksanaan dan pengambilan keputusan

Perusahaan dalam masyarakat pluralistik Masyarakat pluralistik adalah kombinasi dari berbagai kelompok yang mempengaruhi lingkungan perusahaan. Pemerintah pusat Kelompok organisasi Pemerintah daerah politik Penyalur agen Pemasok Media massa/iklan PERUS Asosiasi bisnis AHAAN Lembaga pendidikan Pesaing Lembaga konsumen Serikat pekerja/buruh Pelanggan Karyawan Lembaga keuangan Pasar modal/uang

Kesan Negatif tentang Perusahaan Ada beberapa kesan negatif tentang perusahaan peternakan, yaitu antara lain: Penyelewengan pajak Penyelundupan barang Suap kepada pejabat pemerintah Iklan yang bemasalah Kebocoran pabrik Pembayaran-pembayaran ilegal dan lainlain

Hal ini dapat menimbulkan kritik dari berbagai elemen masyarakat/instansi/lsm, sehingga perlu upaya untuk mengeliminir hal-hal tersebut di atas, antara lain melalui upaya sebagai berikut: Meminimalkan masalah-masalaha negatif tersebut dengan melaksanakan prinsip kualitas, kejujuran, keadilan, kebenaran dan rasa sosial yang tinggi. Melaksanakan kegiatan hubungan masyarakat (HUMAS) serta sosialisasi secara dini dan transparan kepada masyarakat/lembaga terkait

Memperhatikan dan menindaklanjuti saran, keluhan dan sumbangan pikiran masyarakat untuk mengeliminir masalah-masalah tersebut. Contoh : Pencemaran air Pencemaran udara Pencemaran sampah awet Diperlukan IPAL (Instalasi Pengolahan Limbah) Upaya peningkatan kualitas limbah menjadi hal/barang/produk yang bemanfaat (seperti pupuk organik) Diperlukan analisis AMDAL

Terima Kasih Dr. Adi Nurmahdi MBA