BAHAN AJAR. Kode Mata Kuliah : IOF 219. Materi : Sendi

dokumen-dokumen yang mirip
SENDI ATAU PERSAMBUNGAN PADA KERANGKA. Hedi Ardiyanto Hermawan

TULANG DAN PERSENDIAN EXTREMITAS INFERIOR

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 15. SISTEM GERAK MANUSIALatihan Soal 15.2

Kinesis = Gerak Logos = Ilmu

ANATOMI Adalah ilmu yang mempelajari tentang struktur tubuh manusia POSISI ANATOMI

ANATOMI SISTEM MUSKULOSKELETAL R E J O 2014

ANATOMI Adalah ilmu yang mempelajari tentang struktur tubuh manusia POSISI ANATOMI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA TEORI, KERANGKA KONSEP, DAN HIPOTESIS. 4 kg, sedangkan untuk kelas junior putra 5 kg dan putri 3 kg.

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 15. SISTEM GERAK MANUSIALATIHAN SOAL BAB 15

PEMBAHASAN. Struktur Anatomi Tangan

ANATOMI FISIOLOGI TULANG dan PERSENDIAN. by : Hasty Widyastari

BAB II LANDASAN TEORI

SENDI PADA MANUSIA. Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu

BAB II LANDASAN TEORI

Gambar 2.1 Os radius 2. Os. Ulna

ANATOMI HUMERUS DAN FEMUR

SMP JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN VIII (DELAPAN) ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) SISTEM GERAK MANUSIA

ANATOMI PERSENDIAN. 2) Sendi engsel

ANATOMI Adalah ilmu yang mempelajari tentang struktur tubuh manusia POSISI ANATOMI

BAB IV SISTEM GERAK PADA MANUSIA DAN VERTEBRATA

Tubuh kita juga memiliki komponen yang membuatnya dapat bergerak atau beraktivitas. Apa saja yang terlibat bila kita melakukan gerak?

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

PENDAHULUAN dan OSTEOLOGI UMUM. by : Hasty Widyastari

OSTEOLOGI EXTREMITAS INFERIOR

Sistem Gerak. pada Manusia

Universitas Indonusa Esa Unggul FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT Jurusan Perekam Medis dan Informasi Kesehatan. Conducted by: Jusuf R.

12/29/2010. Pengantar Anatomi. (a) Departemen Anatomi FK USU, 2010

Sistem Rangka dan Otot. Perancangan Sistem Kerja dan Ergonomi

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 3. SISTEM GERAK PADA MANUSIALatihan Soal 3.1

SISTEM GERAK PADA MANUSIA. Drs. Refli., MSc

Tulang Rangka Manusia dan Bagian-bagiannya

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA TEORI, KERANGKA KONSEP, DAN HIPOTESIS. Kinesiologi adalah ilmu yang mempelajari tubuh manusia pada waktu

Fungsi Sistem Rangka

biologi SET 16 ALAT GERAK DAN LATIHAN SOAL SBMPTN ADVANCE AND TOP LEVEL A. RANGKA TUBUH VERTEBRATA

GERAK PADA HEWAN DAN MANUSIA DAPAT TERJADI KARENA ADANYA KERJASAMA ANTARA TULANG (RANGKA) DENGAN OTOT.

Sistem Gerak pada Manusia. mendeskripsikan sistem gerak pada manusia serta hubungannya dengan kesehatan.

KELAS XI SMA IPA KODE SOAL 713 SENIN 20 NOVEMBER 2017

acromion yang panjang dengan permukaan yang kasar. Penjuluran ini berfungsi sebagai tuas saat os scapula melakukan gerakan perputaran dan melempar

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. badan yang kemudian dipopulerkan oleh Hewing pada tahun Formula

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 15. SISTEM GERAK MANUSIALatihan Soal 15.1

SISTEM. TUTI NURAINI, SKp., M.Biomed. DKKD FIK-UI 2006

Persendian adalah hubungan antara dua tulang atau lebih. Persendian dibedakan menjadi 2 yaitu:

1. Berikut ini yang bukan merupakan fungsi rangka adalah. a. membentuk tubuh c. tempat melekatnya otot b. membentuk daging d.

DEPARTEMEN ANATOMI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

GUNA KERANGKA : Menahan tubuh / bagian badan tidak roboh Pelindung alat tubuh yang halus, seperti otak, jantung paru-paru Perlekatan otot, pergerakan

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) LATIHAN FISIK RENTANG GERAK / RANGE OF MOTION (ROM) AKTIF

ROM (Range Of Motion)

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. membantu penyidik dalam memenuhi permintaan visum et repertum, untuk

ROM (Range Of Motion)

BAB IV METODE PENELITIAN. Fisiologi Neuromuskuloskeletal, dan Fisiologi Geriatri.

ANATOMICAL LANMARK Merupakan titik skeletal yang mudah teridentifikasi, berguna saat menetapkan lokasi pengukuran ukuran2 tubuh atau penentuan tempat

BAB 3 FONDASI DALAM MEMANAH

Pembelajaran Biologi Mengenai Sistem Rangka Manusia Albertus Bobby Irawan

Rangka manusia. Axial Skeleton. Apendikular Skeleton. Tengkorak Tulang belakang Tulang iga Tulang dada

SUPARMUJI SMA NEGERI 1 NUNUKAN SELATAN

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 3. SISTEM GERAK PADA MANUSIALATIHAN SOAL

sendi pergelangan tangan dibentuk oleh:

SISTEM GERAK PADA MANUSIA

OSTEOLOGI THORAX, TRUNCUS DAN PELVIS DEPARTEMEN ANATOMI FK USU

SD kelas 4 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 1. RANGKA DAN PANCA INDERALatihan Soal 1.1

SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 12. RANGKA DAN SISTEM ORGAN PADA MANUSIALatihan soal 12.1

SMA. a. Memberikan bentuk tubuh makhluk hidup. b. Melindungi organ-organ tubuh yang vital. c. Menahan dan menegakkan tubuh

2 RANGKA TUBUH MANUSIA DAN HEWAN

RPP KELAS KONTROL. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

ANATOMI TERAPAN LOKOMOSI LABORATORIUM ANATOMI FKH UGM

Menurut pendapat Anda, mengapa tulang manusia bisa patah seperti gambar di bawah ini?

- - SISTEM GERAK PADA MANUSIA - - dpl2gerak SISTEM GERAK PADA MANUSIA

Abdul Mahfudin Alim, M.Pd Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta

Sistem Struktur Tubuh Unggas

OTOT DAN SKELET Tujuan 1. Mengidentifikasi struktur otot 2. Mempelajari mekanisme otot pada saat berkontraksi 3. Mengetahui macam-macam otot

PENGANTAR ANATOMI & FISIOLOGI TUBUH MANUSIA

II. TINJAUAN PUSTAKA. maupun untuk putri. Unsur fisik yang diperlukan dalam nomor tolak ini adalah

MODUL PRAKTIKUM MATA KULIAH PENGUKURAN FISIOTERAPI. Topik : Pengukuran Lingkup Gerak Sendi Siku (Elbow Joint)

dengan processus spinosus berfungsi sebagai tuas untuk otot-otot dan ligamenligamen

BERBAGAI MACAM TES UNTUK MENENTUKAN TINGKAT KESTABILAN SENDI LUTUT. Oleh: Bambang Priyonoadi Jur. PKR-FIK-UNY

SENDI LUTUT FITRIANI LUMONGGA. Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara PENDAHULUAN

Sistem Tubuh Manusia

RANGKUMAN BIOLOGI SISTEM GERAK PADA MANUSIA

Teknik Radiografi Manus, Wrist joint, Antebrachii, Humerus

FRAKTUR TIBIA DAN FIBULA

BAB II PENGATURAN AWAL (ADVANCE ORGANIZER), HASIL BELAJAR DAN KONSEP SISTEM GERAK MANUSIA. Istilah model pembelajaran sangat erat kaitannya

BAB III METODE PENELITIAN. - Tempat : Ruang Skill Lab Gedung E Fakultas Kedokteran. Universitas Diponegoro Semarang. bulan April Mei 2016.

BAB 2 SENDI TEMPOROMANDIBULA. Temporomandibula merupakan sendi yang paling kompleks yang dapat

Tindakan keperawatan (Implementasi)

menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan/penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada salingtemas.

IDENTIFIKASI TULANG BELULANG

BAB II KAJIAN PUSTAKA. gaya punggung menyerupai gerakan tungkai gaya crawl dengan bersumber

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS 1

BAB I PENDAHULUAN. Gambar Ilustrasi sendi lutut yang sehat (kiri) dan sendi lutut yang telah cedera hingga mengalami osteoarthritis (kanan)

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BENTUK & UKURAN PANGGUL. dr. Al-Muqsith, M.Si

MODUL PRAKTIKUM MATA KULIAH PENGUKURAN FISIOTERAPI. Topik : Pengukuran Lingkup Gerak Sendi Pergelangan dan Tangan (Wrist Joint and Hand)

1. Sendi Engsel Sendi engsel adalah persendian yang memungkinkan terjadinya gerakan ke satu arah. Contohnya, Persendian pada tulang siku dan lutut.

BAB II LANDASAN TEORI

Teksbook reading. Tessa Rulianty (Hal 71-80)

MODUL PRAKTIKUM MATA KULIAH PENGUKURAN FISIOTERAPI. Topik : Pengukuran Lingkup Gerak Sendi Bahu (Shoulder Joint) Tim Penyusun :

Baseball Batting. Mekanika. Teknik

II. TINJAUAN PUSTAKA. Beberapa Ahli (Slameto,1991: 156; Suryosubroto,1997: 193; Sanjaya, 2006:

Carpal tunnel syndrome

Transkripsi:

BAHAN AJAR Mata Kuliah : Kinesiologi Kode Mata Kuliah : IOF 219 Materi : Sendi A. Pengertian Sendi, Persambungan, atau artikulatio adalah istilah yang digunakan untuk menunjuk pertemuan antara dua atau beberapa tulang dari kerangka B. Klasifikasi 1. Sendi dapat diklasifikasikan menurut kemungkinan geraknya: tidak dapat bergerak, sedikit bergerak dan bergerak luas. 2. Tiga kelompok besar sendi adalah: fibrous, cartilagineus dan synovial C. Sendi yang tidak dapat bergerak 1. Articulatio fibrosa, hubungan antar tulang dengan fibrous seperti pada sutura tulang tengkorak. Di klasifikasikan menjadi 3, yaitu: a. Synarthrosis, mempunyai karakteristik disatukan oleh jaringan fibrosa. Sub klasnya yaitu: Sutura secara berkelok-kelok saling bersesuaian, dengan sedikit jaringan fibrosa dan praktis tidak ada gerakan. Ada 3 macam sutura, yaitu: a) Sutura serrata, hubungan antar tulang seperti gigi gergaji. b) Sutura squamosa, hubungan antar tulang saling menipis dan saling bersesuaian. c) Sutura harmoniana/plana, hubungan lurus tersusun tepi menepi. Gb. 1. Sinarthrosis

b. Syndemosis, Hubungan antar tulang dengan jaringan fibrosa yg banyak dan hanya sedikit terjadi gerakan. Contoh : hubungan tibia dan fibula (syndenmosis tibiafibularis), hubungan antara radius dan ulna (syndemosis distal radioulnaris) distal Gb 2. Sindemosis c. Gomphosis, hubungan tulang berupa tonjolan dan soket (kantong). Contoh: hubungan gigi dengan tulang rahang (articulatio dentoalveolaris) Gb 3. Gomphosis

D. Sendi dengan gerakan sedikit Articulatio Cartilaginea, hubungan antar tulang disatukan oleh tulang rawan cartilago hyalin atau fibro cartilago. Ada beberapa sub klas, yaitu: 1. Syncondrosis, hubungan antar tulang bersifat temporer, dimana tulang rawan yang terjadi saat embrional dapat berkembang menjadi tulang keras pada masa dewasa, dan dapat melayani pertumbuhan dari tulang yang bersendi. Contoh: hubungan antar tulang-tulang tengkorak. 2. Symphisis, hubungan antar tulang di satukan oleh jaringan fibrocartilago. Contoh: Symphisis pubis, Symphisis intervertebralis, dan Symphisis manubriosternalis. Gb 4. Sincondrosis dan Symphisis E. Sendi yang banyak bergerak Articulatio synovialis (dhiarthrosis), mempunyai karakteristik terdapat ruangan spesifik yang memungkinkan gerakan menjadi lebih bebas. Pada ruang ini terdapat cairan Synovialis yang berfungsi sebagai pelumas, yang dihasillan oleh lapisan dalam pembungkus sendi (Capsule joint) yang disebut membrana synovialis. Ujung-ujung tulang yang ditutupi tulang rawan dan di perkuat dibagian luarnya oleh kapsula sendi dan ligamentum. Kapsula sendi ada dua lapisan, yaitu: 1. Bagian luar disebut stratum (membrana) fibrosum. 2. Bagian dalam disebut stratum (membrana) synovialis.

Gb. 5. Articulatio synovial F. Berdasarkan jumlah axisnya 1. Articulatio Mono Axial, hanya mempunyai satu axis. Contoh: sendi ruas-ruas jari (articulatio interphalangea), sendi antara humerus dan ulna (articulatio humeraulnaris) 2. Articulatio Biaxial, mempunyai dua axis. Contoh: hubungan antara humerus dan radius (articulatio humeroradialis) dan sendi lutut (articulatio genus) 3. Articulatio Triaxial, mempunyai tiga axis. Contoh: sendi bahu (articulatio humeri), dan sendi pinggul (articulatio coxae) G. Enam sendi yang bergerak bebas 1. Sendi peluru atau art. Globaidea (ball dan socket). Sendi ini memberikan gerakan yang terbesar. Kepala sendi yang agak bulat dari tulang panjang masuk ke dalam rongga yang sesuai berbentuk cekung memungkinkan gerakan fleksi, ekstensi, abduksi, adduksi, rotasi, dan gerak panduan atau sirkumduksi. Jenis sendi ini digolongkan ke dalam sendi bersumbu tiga. Contoh sendi ini adalah art humeri dan art coxae. 2. Sendi bujur telur atau art. Ellipsoidea (ellipsoid). Sendi ini merupakan modifikasi dari sendi peluru. Gerakan sedikit terbatas dan tergolong ke dalam sendi bersumbu dua. Meskipun dapat fleksi, ekstensi, abduksi dan adduksi, namun tidak rotasi. Sebagai contoh sendi-sendi metacarpophalangea dan jari-cari tangan. 3. Sendi geser (gliding, atrhrodial, plane). Permukaan-permukaan sendi berbentuk tak beraturan, biasanya datar atau sedikit lengkung. Satu-satunya gerakan yang dapat dilakukan

adalah menggeser, karenanya disebut nonaxial. Contoh-contoh terdapat dalam tulangtulang tarsal dan carpal, dan juga processus articularis dari verterbrae. 4. Sendi putar atau art. Trocoidea (trocoid). Gerakan pada sendi jenis ini terjadi di dalam bidang transversal dengan longitudinal. Contoh-contoh dari sendi ini ialah art, radioulnar dan art. Atlanto epistrophica pada rotasi kepala. 5. Sendi engsel atau art. Throchlearis (ginglysum). Gerakan pada sendi ini ada di dalam bidang sagital dengan sumbu transversal. Fleksi dan ekstensi terjadi pada siku, pergelangan kaki dan sendi interphalangea. 6. Sendi pelana atau art. Sellaris (sellar). Sendi ini berbentuk seperti pelana. Sendi bersumbu dua yang dapat bergerak fleksi, ekstensi, abduksi, dan adduksi. Satu-satunya sendi pelana yang asli ialah art. Carpometacarpaldari ibu jari H. Gerakan yang terjadi pada sendi 1. Gerakan meluncur, dimana dua permukaan ceper bergerak bergeseran satu sama lain, seperti dalam gerakan antar tulang-tulang karpal dan tarsal. 2. Gerakan bersudut (anguler), yang diterangkan sesuai dengan arah dari gerakan, misal: fleksi, dan ekstensi. 3. Gerakan rotasi adalah dimana satu tulang bergerak mengitari tulang yang lain atau di dalam tulang lain seperti pada sendi putar. I. Sendi anggota atas 1. Sendi sterno-klavikuler adalah sendi meluncur yang dibentuk oleh ujung besar disebelah sternum dari clavicula yang bersendi dengan faset untuk clavicula 2. Sendi akromio-claviculer dibentuk oleh ujung luar dari clavicula yang bersendi dengan prosesua akromion dari skapula. 3. Sendi bahu atau humero-skapuler adalah sendi sinovial dari variasi sendi putar. 4. Sendi siku (sendi engsel) 5. Sendi radio-ulnaris J. Sendi dari tangan dan jari 1. Sendi carpo-metakarpal adalah sendi meluncur yang terbentuk dari sisi distal dari baris bawah tulang-tulang karpal dari setiap tulang dari lima tulang metacarpal. 2. Sendi metacarpo-phalangeal adalah sendi dari kondiloid. Kepala dari lima tulang metakarpal ini diterima dalam permukaan persendian pada basisi dari phalang proximal.

3. Sendi interphalangeal adalah sendi engsel. Sendi ini terbentuk oleh kepala phalang proximal yang diterima dalam permukaan persendian di atas basis phalang distal. K. Sendi anggota bawah 1. Sendi panggul adalah jenis sendi putar. 2. Sendi lutut adalah sendi engsel dengan perubahan dan yang dibentuk oleh kedua kondil femur yang bersendi dengan permukaan superior dari kondil-kondil tibia. 3. Sendi tibio-fibuler. Sendi-sendi ini dibentuk antara ujung atas dan ujung bawah ke dua tulang tungkai bawah. 4. Sendi pergelangan kaki.