BAB 3 FONDASI DALAM MEMANAH
|
|
- Herman Darmadi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 18 BAB 3 FONDASI DALAM MEMANAH Pengantar Menembak (shooting) dalam olahraga panahan sangat memerlukan konsistensi (keajegan) dan stabilitas yang tinggi, sehingga dengan adanya konsistensi dan stabilitas yang tinggi akan memungkinkan hasil tembakan menjadi lebih baik. Dengan demikian, untuk mendukung supaya tercapai konsistensi dan stabilitas ada beberapa komponen penting yang harus diperhatikan yang merupakan fondasi dalam memanah. Dalam bab ini, penulis akan memaparkan bahasan secara komprehensif mengenai komponen-komponen penting yang harus diperhatikan untuk membentuk fondasi yang kokoh dalam memanah. Tujuan yang diharapkan dalam bab ini adalah mahasiswa mampu memahami dan mengaplikasikan beberapa komponen penting dalam memanah, dan mampu memperbaiki teknik yang salah. Sehinga dalam menembak terbentuk fondasi yang baik yang sangat dibutuhkan dalam pelaksanaan memanah. Untuk lebih jelas bahasan dalam bab ini, akan penulis paparkan sebagai berikut:
2 19 Kaki dan Pergelangan Kaki Penempatan dan pembagian tekanan pada kaki merupakan faktor penting bagi keseimbangan tubuh dan memberikan kontribusi untuk menghasilkan sikap memanah (shooting form) yang lebih efisien. Banyak pemanah yang tidak konsisten dalam penempatan kaki dan pembagian tekanan pada kaki ketika menembak. Hal ini membutuhkan beberapa analisis lebih lanjut. Untuk lebih jelas, bagaimana struktur kaki dan ankle, seperti pada Gambar 3.1. Gambar: 3.1. (Kaki dan Pergelangan Kaki) Kaki terdiri-dari seperempat dari seluruh tulang dalam tubuh, setiap kaki terdiri-dari 26 tulang, 33 sendi, 107 ligamen, dan 19 otot. Kaki dibentuk oleh lengkungan bagian medial, lateral, longitudinal dan transversal, yang fleksibel untuk mendorong tubuh. Berat badan harus tertumpu sepanjang lengkungan, jika terjadi sebaliknya akan menghasilkan posisi
3 20 yang tidak seimbang. Selanjutnya, sendi pergelangan kaki (ankle joint) ditopang oleh kekuatan ligament di mana hubungan kaki dengan tulang tibia dan fibula merupakan struktur tulang komplek. Oleh karena itu, alas kaki yang benar sangat penting untuk mengurangi kelelahan (fatique) pada bagian kaki. Berat badan benar harus ditumpu antara % pada bola kaki dan % pada tumit. Pembagian berat badan sangat penting, dalam hal ini bola kaki berfungsi sebagai pengontrol stabilitas tubuh, posisi titik berat badan sedikit di depan pergelangan kaki dan menjauh dari tumit dalam sikap berdiri (stance). Hal ini akan menghasilkan sikap yang efisien. Posisi kaki dalam sikap stance dibagi menjadi beberapa macam yaitu parallel stance, open stance, close stance, dan oblique. Stance yang sering digunakan oleh pemanah pemula adalah parallel stance (square stance), ini dikenal sebagai classic stance. Dalam stance tubuh dan bahu sejajar dengan target atau mempunyai sudut 90 derajat ke target, sehingga pemanah mudah untuk mengulangi gerak memanah. Pada dasarnya stance yang dilakukan pemanah tergantung pada kondisi, misalnya kondisi angin. Dengan parallel stance tubuh akan mudah goyang, dan cenderung meningkatkan lengkungan pada bagian punggung (hollow back). Open stance secara biomekanika lebih kokoh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanah dunia (elite players) umumnya menggunakan open stance, karena dalam stance ini kaki dibuka selebar bahu, berat badan ditumpu pada kedua kaki sehingga menghasilkan keseimbangan yang lebih baik, bahu
4 21 diputar untuk mengurangi tubuh goyang khususnya yang disebabkan oleh kondisi angin, dalam parallel stance tidak demikian. Oleh karena itu, kekuatan tubuh bagian atas dan bawah merupakan bagian penting untuk terus dilatih, sehingga keseimbangan posisi tubuh dan konsistensi dari tembakanketembakan lebih baik. Pada saat stance kaki dibuka selebar bahu, berat badan ditumpu pada kedua kaki dalam garis lurus melalui sendi-sendi tubuh, tujuannya adalah untuk menahan kekuatan tekanan. Stance yang dilakukan terlalu lebar memungkinkan terjadinya peningkatan puntiran (torque) pada sendi, sehingga tidak efisien dan menyebabkan kelelahan selama menembak. Begitupun stance dengan kaki terlalu sempit, menyebabkan sikap memanah labil, sehingga pemanah pada saat mengarahkan visir goyang. Stance yang terlalu ekstrim dengan kaki terlalu lebar juga harus dihindari. Kisik Lee (2005) mengatakan: Remember, if you can part too in front of it, too wide or too narrow or too... then it shoulder be avoided. Sendi Lutut Sendi lutut dibentuk oleh hubungan yang kokoh antara tulang paha (femur) dengan tulang kering (tibia). Lutut termasuk ke dalam sendi engsel yang bisa bergerak menekuk dan meluruskan. Gerakan ekstensi terjadi di akhir gerak lutut terkunci (lock) dan gerakan fleksi terjadi pada saat lutut tidak terkunci (unlock). Lutut diluruskan secara penuh, tetapi kaki bagian belakang diluruskan tidak sampai mengalami ketegangan
5 22 berlebihan pada otot hamstring. Apabila dalam sikap menembak lutut ditekuk akan kehilangan stabilitas dan otot akan mengalami ketegangan sehingga otot cepat lelah. Posisi Tubuh Bagian Atas Tubuh bagian atas harus lurus dengan tubuh bagian bawah, disarankan % sampai dengan % tekanan ditumpu pada kedua kaki. Tubuh harus sedikit condong ke depan, pandangan lurus ke target, bagian bawah tubuh harus kokoh supaya tubuh tetap lurus. Titik berat badan harus dijaga dalam posisi yang sama dan harus ditempatkan lebih dekat antara kura-kura kaki (insteps of the feet) dan sedikit ke depan pada tulang pergelangan kaki (ankles). Tulang dada (sternum) harus tetap dijaga, pantat tidak menonjol ke luar, yang mengakibatkan terjadinya lengkungan pada punggung (cekung), mendorong dada ke luar mengakibatkan titik berat badan berubah. Tulang belakang (vertebral columm) yang menopang berat badan dan kepala pada saat anchoring harus lurus, yang memungkinkan posisi tubuh terjaga untuk memberikan stabilitas yang lebih baik. Posisi tubuh bagian atas yang baik, akan mampu mengontrol ketegangan otot pada bagian belakang. Posisi Kepala Posisi kepala harus tegak (vertical) tali menyentuh pusat hidung. Pemanah pada saat anchoring harus sedikit ke samping muka, tetapi tidak terlalu jauh ke samping muka, sehingga dagu
6 23 tidak terganggu oleh tali pada saat melepas anak panah (release), dengan demikian tali akan lepas dengan mulus. Mengingat gerakan tersebut dilakukan beragam, gerakan yang disarankan adalah posisi tali harus menyentuh hidung dan pusat dagu. Kasus yang sering terjadi, anchoring dilakukan di samping, di depan, bahkan di belakang kepala. Hal ini akan menyulitkan pemanah terutama jika lengan penarik tali busur tidak segaris dengan panah. Leher yang menopang kepala dan otot sekitar leher membantu menahan keseimbangan kepala, darah tetap mengalir melalu arteri dalam otot leher. Dengan demikian, posisi kepala harus benar, apabila posisinya berlebihan (over fleksi, ekstensi, rotasi) akan menekan pembuluh darah sehingga mengurangi aliran darah ke otak dan otot, sehingga mengganggu efisiensi penggunaan dari keduannya. Untuk lebih jelas perhatikan Gambar 3.2. Gambar: 3.2. (Posisi Kepala) Bahu Kedua bahu harus berada pada posisi yang semestinya. Untuk lebih jelas dapat dilihat dalam Gambar 3.3.
7 24 Gambar: 3.3. (Posisi Bahu) Bahu Penahan Busur Dalam pelaksanaan memanah, ketika busur diangkat bahu penahan busur harus dijaga dalam posisi rendah. Posisi ini menurut biomekanika merupakan posisi yang efisien, sebab struktur tulang dan otot lebih efektif. Pada saat menarik busur posisi bahu harus tetap rendah, dan lengan diluruskan ke target. Pada saat busur naik akan terjadi ekstensi pada bahu dan secara simultan menghubungkan otot triceps dengan busur, dan otot tersebut harus dalam keadaan rileks. Coba perhatikan pemanah top, jika dilihat dari samping panah ditarik secara penuh sampai mencapai posisi anchoring, dan bahu terlihat sedang menahan busur. Pemanah yang menembak dengan bahu naik harus mengandalkan kekuatan otot untuk mempertahankan posisi bahu, sikap ini tidak efisien. Akibatnya lengan penahan busur naik, dan busur mendekati badan akibatnya kesulitan untuk tercapainya klik pada waktu menembak (bagi busur yang menggunakan kliker). Dalam kasus
8 25 tersebut, untuk terjadinya klik pemanah melakukan dorongan lengan penahan busur dan melakukan tarikan berlebihan, sehingga mengakibatkan gerak release menjadi tidak konsisten dan cenderung terjadinya cedera pada bahu. Untuk lebih jelas coba perhatikan Gambar 3.4. Gambar: 3.4. (Posisi Bahu Penahan Busur) Bahu Penarik Posisi bahu dalam melakukan tarikan perlu diperhatikan. Ketika melakukan sikap menembak bahu bagian belakang harus dijaga dalam posisi yang menguntungkan dalam menembak. Artinya, jari-jari penarik tali busur dan lengan bagian atas harus naik ketika melakukan tarikan penuh (full draw). Sikut harus lurus dengan panah atau sedikit lebih tinggi dari panah ketika dipandang dari samping. Ketika dipandang dari belakang, sikut segaris dengan panah. Sikap ini terbentuk oleh tiga kekuatan yaitu lengan penahan busur (bow hand), tulang belikat
9 26 (scapulae), dan tarikan sikut (draw elbow). (Perhatikan Gambar 3.5). Gambar: 3.5. (Bahu Penarik) Lengan Penahan Busur Pemanah top mempunyai kemampuan berbeda-beda pada lengan penahan busur, diantaranya pada kekuatan dan keseimbangan lengan penahan busur yang lebih baik. Pemanah yang tidak mempunyai kekuatan dan keseimbangan lengan penahan busur yang baik tidak akan bisa melihat visir dengan baik. Lengan penahan busur merupakan penghubung yang menyalurkan beban pada saat menarik busur, tulang dan otot harus diposisikan sesuai dengan prinsip biomekanika. Pada dasarnya permukaan bagian dalam sendi sikut harus vertical atau mendekati vertical, meluruskan tulang di lengan tujuannya membentuk susunan yang sangat kuat. Beberapa
10 27 pemanah mempunyai struktur tulang berbeda-beda, oleh karena itu pelatih harus mengintruksikan bahwa selama memanah busur otot di bagian lengan atas harus rileks. (Perhatikan Gambar 3.6). Gambar: 3.6. (Lengan Penahan Busur) Pengangan (grip) Meluruskan lengan penahan busur yang benar akan memungkinkan tercapainya posisi lengan yang baik, tulang buku jari (knuckles) kira-kira 45 derajat. Tangan ditempatkan setinggi batang leher (kerongkongan) pada pegangan busur. Disarankan pegangan menggunakan anti slip tujuannya untuk meminimalisir adanya pergeseran gerakan dan untuk memelihara posisi tangan pada titik tekan. Jika posisi tekan vertical pada handle maka dari tembakan tersebut harus menentukan tinggi rendahnya panah pada target. Pegangan pada busur harus terletak di bagian daging
11 28 pada ibu jari, tetapi tidak harus menyentuh tali penolong pada lengan penahan busur. (Perhatikan Gambar 3.7). Gambar: 3.7.(Pegangan pada Busur) Titik Tekan pada Pegangan dan Posisi Pergelangan Tangan Titik tekan pada lengan penahan busur sangat penting untuk menghasilkan konsistensi. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa posisi pegangan dengan pergelangan tangan rendah lebih mudah dan konsisten dari pada pegangan dengan pergelangan tangan tinggi ketika menembakan anak panah sebanyak 144 pada ronde FITA, dan secara biomekanik pegangan tersebut lebih kuat. Pemanah harus tahu bahwa pegangan terlalu rendah dan terlalu tinggi bisa menyebabkan masalah. Banyak pemanah top menggunakan pegangan sesuai dengan seleranya, artinya pegangan harus pas menyentuh dasar tangan. Olympic Round memberikan saran, jika menembakan panah sebanyak 12-18
12 29 memberikan keleluasaan pada titik tekan berarti pegangan tersebut memungkinkan untuk digunakan. Posisi letak tekanan pada saat pegangan berada pada daerah tekanan lengan yang memegang busur (pressure area). Posisi ini menciptakan sedikit ketegangan di pergelangan tangan dan memberikan konsistensi yang lebih baik. Untuk lebih jelas mengenai hal ini dapat anda perhatikan pada Gambar 3.8. Gambar: 3.8. (Grip Pressure Point and Wrist Position)
13 30 Posisi Kepala dan Bahu Konsistensi tiga sudut (triangle) dibentuk oleh dua bahu dan dagu, bagian ini penting untuk menciptakan konsistensi. Cara yang lain untuk menghasilkan konsistensi adalah tempatkan busur pada tangan tepat pada titik tekan (pressure point), kemudian posisikan komponen-komponen berikut yaitu: dagu, mata, scapulae, siku pada saat lengan menarik, jari-jari pada tali, titik berat badan, dan posisi kaki. Komponen ini sangat dibutuhkan pada saat menembak, secara biomekanika memungkinkan untuk menghasilkan kekuatan, dan lebih stabil untuk membentuk fondasi dalam mencapai konsistensi memanah. Rangkuman Dalam bab ini, telah dibicarakan mengenai fondasi dalam memanah yang memberikan kontribusi untuk membentuk sikap memanah yang lebih efisien. Keberhasilan dalam memanah sangat bergantung pada konsistensi dan fondasi dalam memanah. Fondasi tersebut harus dibentuk berdasarkan pada sistem pengajaran yang metodis dan sistematis, agar pemanah mampu menampilkan teknik yang benar dan dapat menghindari teknik yang salah. Beberapa komponen penting yang menjadi fondasi dalam memanah adalah kaki dan pergelangan kaki, sendi lutut, posisi tubuh bagian atas, posisi kepala, bahu, bahu penahan busur, bahu penarik, lengan penahan busur, pegangan (grip), titik tekan pada pegangan, posisi pergelangan tangan, dan posisi kepada dan bahu.
14 31 Soal-soal Latihan 1. Sebutkan komponen apa saja yang menjadi fondasi dalam memanah? 2. Jelaskan mengapa pemanah top cenderung menggunakan open stance? 3. Jelaskan posisi tubuh yang bagaimana supaya menghasilkan kesetimbangan yang lebih baik dalam memanah? 4. Jelaskan pegangan (grip) yang lebih efektif dalam olahraga panahan? 5. Jelaskan bagaimana caranya supaya pemanah pemula tidak terjadi hollow back pada punggungnya? 6. Jelaskan posisi lengan penarik yang lebih efektif dalam panahan? 7. Jelaskan posisi bahu pada lengan penahan busur agar tidak terjadi sikap memanah yang tidak efisien? 8. Sebutkan beberapa kesalahan sehingga pemanah tidak bisa mencapai klik bagi busur yang memakai kliker? 9. Bagaimana pendistribusian berat badan pemanah supaya stabilitas tercapai? 10. Posisi kepala seringkali menjadi masalah dalam panahan, jelaskan bagaimana posisi kepala yang benar pada waktu memanah?
BAB 5 ANALISIS PENAMPILAN TEKNIK
53 BAB 5 ANALISIS PENAMPILAN TEKNIK Pengantar Dalam olahraga panahan, penguasaan teknik memanah yang baik memegang peranan penting dalam pelaksanaan memanah. Teknik yang salah dan dilakukan secara terus
Lebih terperinciBAB 4 TEKNIK MEMANAH
Teknik Memanah 32 BAB 4 TEKNIK MEMANAH Pengantar Pengulangan menembak dalam olahraga panahan diperlukan teknik yang benar. Penguasaan teknik yang benar sangat menunjang terhadap pencapaian prestasi maksimal.
Lebih terperinciBAB 6 TECHNICAL POINT DAN SARAN DALAM MEMANAH
Techical Point dan Saran dalam Memanah 61 BAB 6 TECHNICAL POINT DAN SARAN DALAM MEMANAH Pengantar Dalam bab ini ada beberapa teknik yang disarankan dan harus diperhatikan dalam memanah. Materi yang akan
Lebih terperinciSOSIALISASI OLAHRAGA PANAHAN UNTUK SISWA SEKOLAH DASAR DI SRANDAKAN KABUPATEN BANTUL
LAPORAN PELAKSANAAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT SOSIALISASI OLAHRAGA PANAHAN UNTUK SISWA SEKOLAH DASAR DI SRANDAKAN KABUPATEN BANTUL Oleh: Yudik Prasetyo, S.Or., M.Kes., AIFO. FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
Lebih terperinciBAB 7 ANALISIS BIOMEKANIK DALAM PANAHAN
81 BAB 7 ANALISIS BIOMEKANIK DALAM PANAHAN Pengantar Dalam olahraga panahan atau olahraga lainnya, atlet sangat dituntut untuk menampilkan penampilan terbaiknya. Nampaknya ini bukanlah sesuatu yang mudah
Lebih terperinciTEKNIK-TEKNIK DASAR BAGI ATLET PEMULA PANAHAN Oleh: Yudik Prasetyo Dosen Jurusan Pendidikan Kesehatan dan Rekreasi FIK UNY
TEKNIK-TEKNIK DASAR BAGI ATLET PEMULA PANAHAN Oleh: Yudik Prasetyo Dosen Jurusan Pendidikan Kesehatan dan Rekreasi FIK UNY Abstrak Manusia sejak kapan mulai memanah belum ada yang mengetahui, namun pada
Lebih terperinciJurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi Volume 1 : Hal , Juni 2015 ANALISIS KINESIOLOGI TEKNIK CABANG OLAHRAGA PANAHAN
ANALISIS KINESIOLOGI TEKNIK CABANG OLAHRAGA PANAHAN Kadek Dian Vanagosi, S.Pd., M.Pd. Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan IKIP PGRI Bali Program Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi
Lebih terperinciAngkat kedua dumbbell ke depan dengan memutar pergelangan tangan (twist) hingga bertemu satu sama lain.
DADA 1. Breast Twist Fly 1. Posisikan tubuh bersandar incline pada bench dengan kedua tangan terbuka lebar memegang dumbbell. Busungkan dada untuk gerakan yang optimal. Angkat kedua dumbbell ke depan dengan
Lebih terperinciAbdul Mahfudin Alim, M.Pd Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta
KETERAMPILAN DASAR ATLETIK Lempar (Throw) Abdul Mahfudin Alim, M.Pd Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta LEMPAR (THROW) Lempar Lembing (Javelin Throw) Tolak Peluru (Shot Put) Lempar
Lebih terperinciLatihan Kekuatan Otot Tubuh Bagian Atas
Latihan Kekuatan Otot Tubuh Bagian Atas Kekuatan otot adalah tenaga, gaya, atau tegangan yang dapat dihasilkan oleh otot atau sekelompok otot pada suatu kontraksi dengan beban maksimal. Otot-otot tubuh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Judul : KEJURDA PANAHAN YUNIOR SE-DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA.
BAB I PENDAHULUAN A. Judul : KEJURDA PANAHAN YUNIOR SE-DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. B. Analisis Situasi Cikal bakal panji olahraga di dunia Sport for All dan di Indonesia tahun 1983, memasyarakatkan olahraga
Lebih terperinciTipe Tubuh Manusia. Ada tiga tipe tubuh manusia, yakni ectomorph (kurus), endomorphs (ideal/atletis), dan mesomorphs (pendek dan bulat).
Tipe Tubuh Manusia Ada tiga tipe tubuh manusia, yakni ectomorph (kurus), endomorphs (ideal/atletis), dan mesomorphs (pendek dan bulat). Namun pada ebook kali ini akan membahas mengenai cara menambah berat
Lebih terperinciLatihan Aktif Dan Pasif / Range Of Motion (ROM) Pada Pasien. Stroke Non Hemoragik
LAMPIRAN 1 Latihan Aktif Dan Pasif / Range Of Motion (ROM) Pada Pasien Stroke Non Hemoragik A. Pengertian Latihan aktif dan pasif / ROM adalah merupakan suatu kebutuhan manusia untuk melakukan pergerakan
Lebih terperinciwww.dennysantoso.com www.sportindo.com www.duniafitnes.com KATA PENGANTAR 1. BENT OVER LATERAL RAISE rogram latihan fitnes yang benar dan efektif adalah penting bagi atlit atau setiap orang yang mencari
Lebih terperinciA. Daya Tahan dan Kekuatan Otot
Kebugaran jasmani harus dipenuhi oleh setiap orang. Kebugaran jasmani merupakan pendukung keberhasilan dalam melakukan kegiatan sehari-hari. Latihan kebugaran jasmani meliputi daya tahan, kekuatan, kelenturan,
Lebih terperinciROM (Range Of Motion)
Catatan : tinggal cari gambar ROM (Range Of Motion) A. Pengertian Range Of Motion (ROM) adalah tindakan/latihan otot atau persendian yang diberikan kepada pasien yang mobilitas sendinya terbatas karena
Lebih terperinciMendapatkan Tubuh Ideal
Mendapatkan Tubuh Ideal Anda mendambakan tubuh padat berotot tanpa lemak? Tidak bisa dipungkiri lagi, baik pria maupun wanita mendambakan tubuh ideal. Pria pada umumnya menginginkan tubuh yang padat dengan
Lebih terperinciTeknik Dasar Permainan Bola Basket Beserta Gambarnya
Teknik Dasar Permainan Bola Basket Beserta Gambarnya A. PASSING DAN CATCHING Passing atau operan adalah memberikan bola ke kawan dalam permainan bola basket. Cara memegang bola basket adalah sikap tangan
Lebih terperinciSEPAK BOLA III. Design R2 Bramistra
SEPAK BOLA III Untuk dapat bermain sepak bola dengan baik seorang pemain harus dibekali dengan skill/teknik dasar yang baik, tidak hanya sekedar bisa menendang bola tapi juga diperlukan keahlian dalam
Lebih terperinciwww.dennysantoso.com www.sportindo.com www.duniafitnes.com KATA PENGANTAR 1. Barbell Row with Smith Machine rogram latihan fitnes yang benar dan efektif adalah penting bagi atlit atau setiap orang yang
Lebih terperinciLAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN LAMPIRAN 1. SURAT IJIN PENELITIAN LAMPIRAN 2. SURAT KETERANGAN SELESAI PENELITIAN LAMPIRAN 3 KUESIONER PENELITIAN KELUHAN MUSKULOSKELETAL PADA PETANI PEMETIK KOPI DI DUSUN BANUA TAHUN 2015 Karakteristik
Lebih terperinciANTROPOMETRI TEKNIK TATA CARA KERJA PROGRAM KEAHLIAN PERENCANAAN PRODUKSI MANUFAKTUR DAN JASA
ANTROPOMETRI TEKNIK TATA CARA KERJA PROGRAM KEAHLIAN PERENCANAAN PRODUKSI MANUFAKTUR DAN JASA Definisi Antropometri adalah suatu studi yang berhubungan dengan pengukuran dimensi tubuh manusia Antropometri
Lebih terperinciSENAM REFLEKSI TAHAP PELEBURAN (terdiri dari tujuh gerakan)
SENAM REFLEKSI Senam refleksi dilakukan dengan menggabungkan gerakan tubuh dan teknik pengaturan pernapasan. Tujuannya adalah memperbaiki fungsi-fungsi otot-otot yang berhubungan dengan alat-alat/organ
Lebih terperinciterdiri dari Langkah Berirama terdiri dari Latihan Gerak Berirama Senam Kesegaran Jasmani
Gerak Berirama Gerak berirama disebut juga gerak ritmik. Gerak ini dilakukan dalam gerakan dasar di tempat. Contoh dari gerakan yang berirama adalah gerak jalan, menekuk, mengayun, dan sebagainya. Ayo
Lebih terperinciPENDAHULUAN. Trenggalek, 16 Januari Penulis
PENDAHULUAN Assalamu alaikum Wr. Wb. Alhamdulillah, puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah YME yang selalu melimpahkan karunia-nya, sehingga makalah ini dapat tercipta. Makalah ini dibuat untuk membantuk
Lebih terperinci1. Stretching Pantat. LATIHAN OTOT PANTAT DAN HAMSTRING (Paha belakang) By Ronny J. Kutadinata. Basic
LATIHAN OTOT PANTAT DAN HAMSTRING (Paha belakang) By Ronny J. Kutadinata 1. Stretching 1.1. Pantat Basic 1. Berbaringlah dengan kedua kaki lurus di depan Anda. 2. Bawa kaki kiri ke atas, tertekuk di lutut,
Lebih terperinciLatihan 1: untuk menyiapkan kondisi secara fisiologis maupun psikologis agar dapat melaksanakan latihan gerakan senam dengan baik dan benar
Lampiran 4 No. Panduan Senam Bugar Lansia (SBL) Langkah Gerakan SBL Bag. 1 Gerakan Pemanasan Gambar Latihan Pernapasan 1. Meluruskan badan dengan kedua tangan lurus ke bawah sejajar dengan kedua sisi tubuh.
Lebih terperinciSMP JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN VIII (DELAPAN) ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) SISTEM GERAK MANUSIA
JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN SMP VIII (DELAPAN) ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) SISTEM GERAK MANUSIA Tubuhmu memiliki bentuk tertentu. Tubuhmu memiliki rangka yang mendukung dan menjadikannya
Lebih terperinciTEKNIK PASING BAWAH. Oleh : Sb Pranatahadi
TEKNIK PASING BAWAH Oleh : Sb Pranatahadi Teknik Pasing Bawah Dua Tangan Terima Servis Float Teknik pasing bawah dua tangan untuk terima servis float, dan untuk bertahan terhadap smes sangat berbeda. Bola
Lebih terperinciRUNNING SKILLS. Skill highlights
RUNNING SKILLS Skill highlights 1. Waktu yg ditempuh atlet pada jarak tertentu ditentukan oleh panjang langkah (stride length) dan frekuensi langkah (stride frequency) Panjang tungkai atlet dan dorongan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. mengarah pada tujuan penelitian serta dapat dipertanggungjawabkan secara. pada ketepatan dalam penggunaan metode.
32 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penggunaan metode penelitian dalam penelitian harus tepat sasaran dan mengarah pada tujuan penelitian serta dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah agar
Lebih terperinciSATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) LATIHAN FISIK RENTANG GERAK / RANGE OF MOTION (ROM) AKTIF
LAMPIRAN SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) LATIHAN FISIK RENTANG GERAK / RANGE OF MOTION (ROM) AKTIF Pokok bahasan Sub Pokok bahasan : Latihan fisik rentang derak/ Range Of Motion (ROM) : Mengajarkan latihan
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. maupun untuk putri. Unsur fisik yang diperlukan dalam nomor tolak ini adalah
9 II. TINJAUAN PUSTAKA A. Prestasi Lempar Lembing Lempar lembing merupakan salah satu nomor pada cabang olahraga atletik yang diperlombakan dalam perlombaan nasional maupun internasional, baik untuk putra
Lebih terperinciBAB X ISOMETRIK. Otot-otot Wajah terdiri dari :
116 BAB X ISOMETRIK Otot-otot Wajah terdiri dari : 1. Occopito Froratalis : otot-otot pada tulang dahi yang lebar yang berfungsi membentuk tengkorak kepala bagian belakang 2. Temporalis : otot-otot di
Lebih terperinciROM (Range Of Motion)
ROM (Range Of Motion) Pengertian Range Of Motion (ROM) adalah tindakan/latihan otot atau persendian yang diberikan kepada pasien yang mobilitas sendinya terbatas karena penyakit, diabilitas, atau trauma.
Lebih terperinciBAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA Penelitian merupakan serangkaian aktivitas merumuskan, mengumpulkan, mengolah, menganalisis dan menarik suatu kesimpulan dari suatu permasalahan yang dijadikan objek
Lebih terperinciSPRINT & START. oleh: Cukup Pahalawidi,M.Or. Pendidikan Kepelatihan Olahraga Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta
SPRINT & START oleh: Cukup Pahalawidi,M.Or Pendidikan Kepelatihan Olahraga Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta SPRINT Gerak Keseluruhan TOPANG MELAYANG TOPANG DESKRIPSI TAHAP Each
Lebih terperinciABSTRAK... KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMA KASIH... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR DAN BAGAN... DAFTAR LAMPIRAN...
DAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMA KASIH... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR DAN BAGAN... DAFTAR LAMPIRAN... BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah... B. Masalah Penelitian...
Lebih terperinciKata Kunci: Olahraga panahan, cidera, dan pencegahan.
1 POTENSI CIDERA DALAM OLAHRAGA PANAHAN SERTA UPAYA PENCEGAHANNYA Komarudin Abstrak. Potensi cidera pada pemanah kebanyakan terjadi pada daerah bahu, pada saat lengan melakukan tarikan (drawing). Gerakan
Lebih terperinci- - Peganglah chinning bar dengan telapak tangan menghadap keluar dengan pegangan lebar.
Otot punggung terdiri dari beberapa bagian yaitu dari otot punggung bagian atas (otot sayap dan otot punggung bagian tengah) dan otot punggung bagian bawah. Otot punggung sebaiknya dilatih secara seimbang
Lebih terperinciBAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengumpulan Data Pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian ini terfokus pada lingkungan kerja saat ini dan data antropometri yang dibutuhkan untuk perancangan
Lebih terperinciGambar 3.1 Metodologi Penelitian
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian merupakan tahapan-tahapan dan langkah-langkah yang akan di lewati dalam melakukan penelitian. Metodologi penelitian ini akan membantu menyelesaikan penelitian
Lebih terperinci: Permohonan sebagai Judge Media Visual Teknik Dasar Sepakbola. Dosen Pendidikan Kepelatihan Olahraga
Hal : Permohonan sebagai Judge Media Visual Teknik Dasar Sepakbola Kepada Yth. : Bapak Drs. Subagyo Irianto, M.Pd. Dosen Pendidikan Kepelatihan Olahraga Jurusan Pendidikan Kepelatihan FIK UNY Disampaikan
Lebih terperinciSPRINT & START INA ATLETIK
SPRINT & START INA ATLETIK SPRINT Gerak Keseluruhan TOPANG MELAYANG TOPANG DESKRIPSI TAHAP Each >Tiap stride langkah comprises terdiri a support dari phase satu (which tahap can TOPANG be divided ( into
Lebih terperinciSehat Mengenakan Tas Ransel Sunday, 12 February :16
Tas ransel tersedia dalam banyak ukuran, warna, bahan dan bentuk yang membantu anak-anak berbagai usia mengekspresikan gaya dan selera mereka. Dan, tas ransel apabila dikenakan dengan benar, sangat praktis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN BAB II A. LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Saat ini banyak sekali jenis-jenis olahraga yang ada di dunia ini, salah satunya adalah olahraga renang. Seperti yang telah diketahui, renang termasuk salahsatu cabang
Lebih terperinciBAB 8 LATIHAN MENEMBAK
97 BAB 8 LATIHAN MENEMBAK Pengantar Untuk mencapai hasil maksimal dalam memanah, sangat dibutuhkan perencanaan, ketekunan, dan kesabaran dan latihan yang kontinu dalam menerapkan beberapa tahapan teknik
Lebih terperinciTubuh kita juga memiliki komponen yang membuatnya dapat bergerak atau beraktivitas. Apa saja yang terlibat bila kita melakukan gerak?
Belajar IPA itu asyik, misalnya saat mempelajari tentang astronomi dan benda-benda langit, kita bisa mengenal lebih dekat tentang planet, bintang, dan benda-benda langit lainnya. Pelajaran seperti ini
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Senam menurut Roji (2006: 110) adalah olahraga dengan gerakan gerakan
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Senam menurut Roji (2006: 110) adalah olahraga dengan gerakan gerakan latihan fisik secara sistematis, dan dirangkai secara keseluruhan dengan tujuan membentuk dan mengembangkan
Lebih terperinciLATIHAN FLEKIBILITAS
LATIHAN FLEKIBILITAS mansur@uny.ac.id 1. Fleksibilitas mengacu pada berbagai gerakan di sekitar sendi. Meningkatkan fleksibilitas adalah elemen dasar dari sebuah program latihan atlet muda 2. Fleksibilitas
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. mendorong, membimbing mengembangkan dan membina kemampuan
6 II. TINJAUAN PUSTAKA A. Pendidikan Jasmani di Sekolah Dasar Pendidikan Jasmani adalah suatu proses pendidikan yang diarahkan untuk mendorong, membimbing mengembangkan dan membina kemampuan jasmaniah
Lebih terperinciBAB VIII RENANG. 150 Kelas X SMA/MA/SMK/MAK
BAB VIII RENANG 150 Kelas X SMA/MA/SMK/MAK Olahraga renang merupakan alat pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan, juga merupakan upaya mempelajari manusia bergerak. Pilih salah satu gaya
Lebih terperinciTENIS MODUL 3. Pendahuluan
MODUL 3 TENIS Pendahuluan Dalam permainan tenis pada saat sekarang ini, teknik dianggap sebagai fungsi dari prinsip-prinsip biomekanika dan sebagai alat untuk menggunakan taktik secara lebih efisien. Teknik
Lebih terperinciMempelajari Proses Produksi Dan Postur Kerja Operator Pada Pemindahan Karung Pupuk Urea Bersubsidi Di PT Pupuk Kujang
Mempelajari Proses Produksi Dan Postur Kerja Operator Pada Pemindahan Karung Pupuk Urea Bersubsidi Di PT Pupuk Kujang Nama : Tehrizka Tambihan NPM : 37412336 Jurusan : Teknik Industri Pembimbing : Rossi
Lebih terperinciLAMPIRAN SUKHASANA SHAVASANA
55 LAMPIRAN TEKNIK PELAKSANAAN LATIHAN HATHA YOGA PERSIAPAN LATIHAN Partisipan menggunakan pakaian yang bersih dan longgar. Partisipan tidak memakai alas kaki selama latihan. Karena latihan yoga harus
Lebih terperinci: Permohonan sebagai Judge Media Visual Teknik Dasar Sepakbola
Hal : Permohonan sebagai Judge Media Visual Teknik Dasar Sepakbola Kepada Yth. : Bapak Budi Aryanto,S.Pd., M.Pd. Dosen Program Studi PKO Jurusan PKL FIK UNY Disampaikan dengan hormat, sehubungan dengan
Lebih terperinciOlahraga Bagi Orang yang Sibuk Di Kantor
Olahraga Bagi Orang yang Sibuk Di Kantor Oleh: Yudik Prasetyo Staf Pengajar Fakultas Ilmu Keolahragaan, UNY Pendahuluan Pada era globalisasi ini, orang semakin disibukan dengan berbagai pekerjaan untuk
Lebih terperinciLatihan Kuatkan Otot Seluruh Badan
Latihan Kuatkan Otot Seluruh Badan latihan dengan gerakan-gerakan berikut ini. "Saya seorang wanita berusia 30 tahun. Secara teratur, saya melakukan olahraga jalan pagi. Setiap latihan waktunya antara
Lebih terperinciSIKAP HORMAT DAN TEGAK
SIKAP HORMAT DAN TEGAK Sikap tegak yang digunakan untuk menghormati kawan maupun lawan. Posisi sikap hormat adalah badan tegap, kaki rapat tangan di depan dada terbuka dan rapat dengan jari-jari tangan
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. regu yang saling berhadapan dengan masing-masing regu terdiri dari sebelas
II. TINJAUAN PUSTAKA A. Hakikat Sepakbola 1. Pengertian Sepakbola Pada hakikatnya permainan sepakbola merupakan permainan beregu yang menggunakan bola sepak. Sepakbola dimainkan dilapangan rumput oleh
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Berdasarkan tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui power otot
III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Berdasarkan tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui power otot tungkai, power otot lengan, kelentukan dan keseimbangan dengan hasil belajar kayang
Lebih terperinciHEADSTAND / KOPSTAND
2. HEADSTAND / KOPSTAND Headstand/Kopstand adalah sikap berdiri tegak yang bertumpu pada kepala dan ditopang oleh kedua tangan. Cara melakukan gerakan headstand adalah sebagai berikut: - Sikap awal jongkok
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
37 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen diartikan sebagai metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan
Lebih terperinciLEMBAR KUESIONER HUBUNGAN POSISI KERJA DENGAN KELUHAN NYERI PINGGANG BAWAH PADA PEKERJA PEMELIHARAAN TERNAK BALAI EMBRIO TERNAK CIPELANG
LAMPIRAN 1 LEMBAR KUESIONER HUBUNGAN POSISI KERJA DENGAN KELUHAN NYERI PINGGANG BAWAH PADA PEKERJA PEMELIHARAAN TERNAK BALAI EMBRIO TERNAK CIPELANG Saya Widi Nusuci Anugrah, mahasiswi Fakultas Ilmu-ilmu
Lebih terperinciUntuk dapat bermain sepaktakraw dengan baik, seseorang dituntut untuk mempunyai
Mata Kuliah : Sepaktakraw Kode Mata Kuliah : PJM 111 Materi: Teknik Dasar Sepaktakraw Teknik Dasar Sepaktaraw Untuk dapat bermain sepaktakraw dengan baik, seseorang dituntut untuk mempunyai kemampuan atau
Lebih terperinciSENAM. Bahan Belajar Mandiri
SENAM Bahan Belajar Mandiri PENDAHULUAN Bersenam merupakan salah satu dasar dalm pelaksanaan kegiatan berolah raga. Bersenam juga termasuk salah satu program kegiatan dalam kurikulum pendidikan jasmani
Lebih terperinciSenam Hamil. Pengertian Senam Hamil
Senam Hamil Pengertian Senam Hamil Senam ibu hamil adalah jenis olahraga yang ringan untuk ibu hamil, olahraga ini bisa dilakukan untuk ibu hamil yang usia kandungannya di atas 6 bulan. Usia kandungan
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Alokasi Waktu : SMA Negeri 1 Godean : Penjasorkes : XII/Satu : Permainan Bola Basket : 6 JP (6 X 45 menit) A.
Lebih terperinciDilakukan. Komponen STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR TEKNIK PEMIJATAN BAYI
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR TEKNIK PEMIJATAN BAYI Komponen Ya Dilakukan Tidak Pengertian Gerakan/sentuhan yang diberikan pada bayi setiap hari selama 15 menit, untuk memacu sistem sirkulasi bayi dan denyut
Lebih terperinciLOMPAT JANGKIT. Dalam lompat jangkit ada 3 tahapan yang harus dilaksanakan yaitu : 1. Tahapan Hop ( Jingkat ) Design by R2 Bramistra
LOMPAT JANGKIT Definisi lompat jangkit : Lompat jangkit disebut juga lompat-lompat tiga, karena dilakukan dengan tiga lompatan yaitu jingkat (hop), langkah (step), lompat (jump) atau jingkat langkah lompat.
Lebih terperinciBy: DuniaFitnes.com.
By: DuniaFitnes.com www.dennysantoso.com www.sportindo.com www.duniafitnes.com 1. CLOSE GRIP BARBELL CURL KATA PENGANTAR rogram latihan fitnes yang benar dan efektif adalah penting bagi atlit atau setiap
Lebih terperinci1 Asimetri Kemampuan usia 4 bulan. selalu meletakkan pipi ke alas secara. kedua lengan dan kepala tegak, dan dapat
Perkembangan gerakan kasar Bulan Pencapaian Titik Pencapaian 1 Asimetri Kemampuan usia 4 bulan 2 Setengah miring jika dalam posisi tengkurap, selalu meletakkan pipi ke alas secara bergantian disebut titik
Lebih terperinciPengembangan Keterampilan Senam Berbasis Senam Lantai
BAB 6 Pengembangan Keterampilan Senam Berbasis Senam Lantai A. Pendahuluan Keterampilan senam, terutama di lantai, umumnya ditandai oleh gerakan-gerakan berjenis tumbling dan akrobatik. Seperti telah disinggung
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Reguler PS D-IV, Fisioterapi UEU
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis. Kesehatan dapat
Lebih terperinciANALISIS POSTUR KERJA DAN KELUHAN PEKERJA PADA AKTIVITAS PEMOTONGAN BAHAN BAKU PEMBUATAN KERIPIK
ANALISIS POSTUR KERJA DAN KELUHAN PEKERJA PADA AKTIVITAS PEMOTONGAN BAHAN BAKU PEMBUATAN KERIPIK Nama : Dimas Harriadi Prabowo NPM : 32411114 Jurusan : Teknik Industri Pembimbing : Dr. Ir. Hotniar Siringoringo,
Lebih terperinciBERBAGAI MACAM TES UNTUK MENENTUKAN TINGKAT KESTABILAN SENDI LUTUT. Oleh: Bambang Priyonoadi Jur. PKR-FIK-UNY
BERBAGAI MACAM TES UNTUK MENENTUKAN TINGKAT KESTABILAN SENDI LUTUT Oleh: Bambang Priyonoadi Jur. PKR-FIK-UNY Abstrak lutut mudah sekali terserang cedera traumatik. Persendian ini kurang mampu melawan kekuatan
Lebih terperinciMAKALAH SENAM LANTAI
MAKALAH SENAM LANTAI Disusun Oleh : 1. Eka Putri Damayanti 2. Ony Awalia Putri 3. Risma Putri Utami 4. Liza Yunita 5. Naylatul Aulia 6. Emil Zaenandi B. 7. Krisnanto 8. Dede Faiz Kelas : VIII C SMP NEGERI
Lebih terperinciMetode dan Pengukuran Kerja
Metode dan Pengukuran Kerja Mengadaptasi pekerjaan, stasiun kerja, peralatan dan mesin agar cocok dengan pekerja mengurangi stress fisik pada badan pekerja dan mengurangi resiko cacat kerja yang berhubungan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Muskulus kuadrisep adalah salah satu jaringan lunak yang paling penting
1 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Penelitian Muskulus kuadrisep adalah salah satu jaringan lunak yang paling penting dalam mempertahankan fungsi sendi patellofemoral dengan menarik patela ke arah
Lebih terperinciLOMPAT JANGKIT. B. Pengertian Lompat Jangkit (Triple Jump)
LOMPAT JANGKIT A. Sejarah Lompat Jangkit Triple melompat, atau paling tidak melibatkan tiga varian melompat satu demi satu, berakar pada Olimpiade Yunani Kuno, dengan catatan yang menunjukkan para atlet
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Futsal adalah permainan bola yang dimainkan oleh dua tim, yang. masing-masing beranggotakan lima orang. Tujuannya adalah memasukkan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Futsal adalah permainan bola yang dimainkan oleh dua tim, yang masing-masing beranggotakan lima orang. Tujuannya adalah memasukkan bola kegawang lawan, dengan memanipulasi
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Sikap lilin merupakan bagian dari keterampilan gerak dasar dalam senam
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sikap lilin merupakan bagian dari keterampilan gerak dasar dalam senam lantai. Sikap lilin adalah sikap yang dilakukan dari posisi tidur terlentang, kemudian mengangkat
Lebih terperinciLampiran 4. Penatalaksanaan Terapi Masase pada Cedera Bahu PANDUAN MASASE DAN TERAPI LATIHAN PADA CEDERA BAHU A. Panduan Massage 1. NO 1. Masase Frirage Pada Bahu Posisi Pronation Sendi Masase Keterangan
Lebih terperinciBABY WRAP TUTORIAL Content:
BABY WRAP TUTORIAL Content: Ikatan Dasar (Basic Wrap) Gendongan Bayi Pelukan (Hug Hold) Gendongan Bayi Hadap Depan (Facing Out Position) Gendongan Bayi Baru Lahir (Newborn Hold) Gendongan Bayi Kangguru
Lebih terperinci3. Duduk memutar badan (Windmill sitting) Tujuan : Peregangan punggung, hamtring dan pemanasan Sasaran : Lingkar perut dan bahu
40 MACAM LATIHAN AKTIVITAS FISIK UNTUK KONDISI KHUSUS Penjelasan 40 macam latihan 1. Peregangan terlentang (supine stretch) Tujuan : Kelentukan dan peregangan seluruh tubuh Sasaran : Lengkungan samping
Lebih terperinciBAB - 3 T O R S I. Gambar 3.2
BAB - 3 T O R S I Hukum pertama newton tentang gerak (sifat 5, bagian 2.2) merupakan suatu kondisi yang perlu untuk suatu benda berada dalam kesetimbangan. Dalam bab terakhir ini digunakan untuk menghitung
Lebih terperinciLEMBAR PENGAMATAN PENGUKURAN DIMENSI TUBUH
LEMBAR PENGAMATAN PENGUKURAN DIMENSI TUBUH Nama : Usia : Jenis Kelamin : Suku Bangsa : Berat Badan : No. Data yang diukur Simbol Keterangan Hasil Tinggi Pegangan Tangan Ukur jarak vertikal pegangan tangan
Lebih terperinciJurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi Volume 2 : Hal , Desember 2015 IDENTIFIKASI KETERAMPILAN PUKULAN OLAHRAGA WOODBALL. Putu Citra Permana Dewi
IDENTIFIKASI KETERAMPILAN PUKULAN OLAHRAGA WOODBALL Putu Citra Permana Dewi Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan IKIP PGRI Bali Program Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi PENDAHULUAN
Lebih terperinciuntuk Mencegah Sakit Punggung
5 Hal yang Bisa Anda Lakukan untuk Mencegah Sakit Punggung WISNUBRATA Kompas.com - 25/09/2017, 07:45 WIB Ilustrasi sakit punggung dan pinggang(grinvalds) KOMPAS.com - Sakit punggung adalah penyakit yang
Lebih terperinciSENAM HAMIL BANTU MELAHIRKAN TANPA KECEMASAN Oleh : Sulastri, S.Kep., Ns. Dosen Akper PKU Muhammadiyah Surakarta. Abstrak :
SENAM HAMIL BANTU MELAHIRKAN TANPA KECEMASAN Oleh : Sulastri, S.Kep., Ns. Dosen Akper PKU Muhammadiyah Surakarta Abstrak : Saat ini, wanita yang tengah hamil tidak menjadi halangan untuk tetap berolahraga
Lebih terperinciPermainan Bola Voli. 1. Sejarah Permainan Bola Voli. 2. Pengertian Bola Voli. 3. Lapangan Bola Voli
B Permainan Bola Voli Apakah kamu menyukai permainan bola voli? Sebenarnya permainan bola voli telah memasyarakat. Apakah kamu telah dapat melakukan gerak dasar permainan bola voli dengan benar? Ayo kita
Lebih terperinciGerak Dasar Senam Berbasis Putaran
Modul 6 Gerak Dasar Senam Berbasis Putaran Pendahuluan Keterampilan senam, terutama di lantai, umumnya ditandai oleh gerakangerakan berjenis tumbling dan akrobatik. Tumbling mengandung arti cepat dan meledak,
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORI. regu, masing masing regu terdiri dari sebelas orang pemain termasuk
BAB II KAJIAN TEORI A. Deskripsi Teori 1. Permainan Sepakbola Sepakbola adalah permainan beregu yang dimainkan oleh dua regu, masing masing regu terdiri dari sebelas orang pemain termasuk penjaga gawang.
Lebih terperinciBAB 2 PERALATAN PANAHAN
6 BAB 2 PERALATAN PANAHAN Pengantar Peralatan yang baik tak ubahnya seperti teman yang baik, karena dapat menambah kesenangan bagi pengguna peralatan tersebut. Peralatan yang baik juga sangat penting,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Olahraga panahan merupakan salah satu cabang olahraga yang menuntut atletnya untuk memiliki kemampuan konsentrasi lebih dibandingkan dengan cabang olahraga lainnya.
Lebih terperinciBAHAN AJAR 10 SAKIT PINGGANG BAGIAN BAWAH
BAHAN AJAR 10 10 SAKIT PINGGANG BAGIAN BAWAH Slipped Disc Salah satu lokasi rasa sakit yang sering membuat para atlet, khususnya pemainpemain bulutangkis, tenis lapangan dan atlet selancar angin mengeluh
Lebih terperinciSMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 3. SISTEM GERAK PADA MANUSIALATIHAN SOAL
SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 3. SISTEM GERAK PADA MANUSIALATIHAN SOAL 1. Kelompok tulang di bawah ini yang termasuk tulang pipa adalah... Tulang hasta, tulang paha, tulang betis Tulang hasta, tulang belikat,
Lebih terperinciI. Pilihlah salah satu jawaban dibawah ini yang kalian anggap paling benar!!!
I. Pilihlah salah satu jawaban dibawah ini yang kalian anggap paling benar!!! 1. Pada waktu menggiring bola, pergelangan kaki ditahan ke atas saat mendorongkan bola, sedangkan posisi kaki juga di atas
Lebih terperinciSepak Bola. 1. Lapangan dan Peralatan Sepak Bola
Sepak Bola Sepak bola termasuk salah satu permainan bola besar. Sepak bola merupakan olahraga yang paling akbar di dunia. Setiap kejuaraan sepak bola akan mengundang banyak penonton. Jumlah penonton sepak
Lebih terperinciMELATIH SIKAP DAN GERAK DASAR PENCAK SILAT BAGI PESILAT PEMULA. Oleh: Agung Nugroho, A.M. Dosen Jurusan Pendidikan Kepelatihan FIK UNY
MELATIH SIKAP DAN GERAK DASAR PENCAK SILAT BAGI PESILAT PEMULA Oleh: Agung Nugroho, A.M. Dosen Jurusan Pendidikan Kepelatihan FIK UNY ABSTRAK Ajaran dalam pencak silat meliputi empat aspek, yaitu aspek
Lebih terperinci