PENINGKATAN KREATIVITAS SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN OPEN-ENDED SMP SULTAN AGUNG PURWOREJO

dokumen-dokumen yang mirip
MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA DENGAN MENGGUNAKKAN METODE MIND MAPPING

MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA MELALUI MODEL PROBLEM SOLVING LEARNING BERBASIS DISCOVERY PADA KELAS VII

PENINGKATAN PARTISIPASI SISWA DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR-SHARE (TPS)

MENINGKATKAN KREATIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR MELALUI METODE KONTEKSTUAL

PENINGKATAN KREATIVITAS MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SPONTANEOUS GROUP DISCUSSION (SGD) PADA SISWA KELAS VII

MENINGKATKAN KREATIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN TIPE TPS BAGI SISWA SMP

UPAYA MENINGKATKAN MINAT DAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN METODE TALKING STICK

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP DAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA KELAS VIII A SMP PGRI BAGELEN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PICTORIAL RIDDLE

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR DAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COURSE REVIEW HORAY

PENINGKATAN MINAT DAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COURSE REVIEW HORAY

ABSTRAK. Kata kunci: Reciprocal Teaching, kemampuan berpikir kreatif, hasil belajar

PENINGKATAN KREATIVITAS BELAJAR DAN PRESTASI BELAJAR DENGAN MODEL PEMBELAJARAN AIR PADA SISWA KELAS X-1 SMA N 2 PURWOREJO

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TREFFINGER UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA

PENINGKATAN KONSENTRASI BELAJAR MENGGUNAKAN METODE PROBLEM SOLVING

PENINGKATAN PARTISIPASI DAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA MELALUI MODEL SFE PADA SISWA KELAS VIII D SMP N 15 PURWOREJO

PENERAPAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS MULTIPLE INTELLIGENCES UNTUK PENINGKATAN KREATIVITAS SISWA

SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

PENINGKATAN KEMAMPUAN OPERASI BILANGAN BULAT MELALUI PENDEKATAN PAKEM SISWA KELAS VII D SMP NEGERI 3 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2008/2009

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan tindakan kelas ini dilakukan di kelas VIIIc SMP Negeri 7

PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS)

PEMBELAJARAN TIPE TGT BERBANTU PERMAINAN MISKIN UNTUK PENINGKATAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA

UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE KANCING GEMERINCING

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL BANGUN RUANG DENGAN METODE PAIR CHEKS PADA SISWA KELAS VIIIB SMP N 3 KEPIL

PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA SISWA KELAS XI SMK NURUSSALAF KEMIRI DENGAN MODEL PEMBELAJARAN M-APOS

PENINGKATAN MINAT BELAJAR DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS VIII A

Abstrak. Kata Kunci: Inside Outside Circle, Hasil Belajar

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK

OPTIMALISASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PEMBERIAN TUGAS TERSTRUKTUR DAN KUIS PADA SISWA SMK TKM TAMAN SISWA PURWOREJO

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN MODEL TSTS DENGAN MEDIA ALAT PERAGA

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PARTISIPASI BELAJAR MATEMATIKA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN PERHATIAN DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBER HEAD TOGETHER UNTUK PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PEMAHAMAN KONSEP PADA SISWA

Pujilestari Dosen Pendidikan Matematika, FPMIPA IKIP Mataram

Noor Fajriah 1), R. Ati Sukmawati 2), Tisna Megawati 3) Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENTS (TGT)

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Seting Dan Karakteristik Subjek Penelitian

Kata kunci: motivasi,prestasi,model pembelajaran talking stick, LKS

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Make A Match untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VIIA SMP Negeri 1 Tomini Pada Konsep Gerak

BAB V PEMBAHASAN. A. Penerapan Pembelajaran Kooperatif Teknik Bertukar Pasangan dengan

BAB I PENDAHULUAN. sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing tinggi. Adanya

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Course Review Horay Dalam Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMANFAATAN ALAT PERAGA DAN LKS PADA SISWA KELAS IV

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE PEMBELAJARAN EVERYONE IS A TEACHER HERE

Muhammad Darwis. Dosen Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan. Abstrak

Novia Wijayanti Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Ponorogo.

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA SMA NEGERI 2 BIREUEN PADA MATERI KALOR MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN OPEN - ENDED PROBLEM

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN PENDEKATAN SAVI

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT BERBANTUAN VCD DALAM MEMPERBAIKI AKTIVITAS BELAJAR IPA TERPADU SISWA KELAS IX-1 SMPN 1 PATUMBAK

Action Research Literate ISSN : Vol. 1, No 1 Desember 2017

KETRAMPILAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS DALAM PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PBM) PADA SISWA SMP

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY (TSTS)

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN METODE DISKUSI KELOMPOK JENIS SYNDICATE GROUP TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA

PENERAPAN PAKEM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA SDN- 8 LANGKAI PALANGKARAYA. Oleh : Rita Rahmaniati *

PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TTW PADA SISWA KELAS VII A

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN STHL BERBASIS PEMBERIAN TUGAS TERSTRUKTUR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP N 5 KEPIL

BAB I PENDAHULUAN. Kompetensi Inti ke-2 yaitu melatih diri bersikap konsisten, rasa ingin tahu, bersifat

ANALISIS KESALAHAN DALAM MENGERJAKAN SOAL OPERASI HITUNG BILANGAN PECAHAN PADA SISWA SEKOLAH DASAR KELAS V SE-KECAMATAN LOANO TAHUN AJARAN 2011/2012

BAB I PENDAHULUAN. Oleh karena itu peningkatan kualitas sumber daya manusia merupakan hal yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini penulis laksanakan pada SMP Negeri 1 Mootilango Kabupaten

UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS DAN HASIL BEALAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS)

BAB I PENDAHULUAN. saja, melainkan membutuhkan waktu yang relatif panjang. Pendidikan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN RECIPROCAL TEACHING

PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN METODE QUANTUM LEARNING

BAB I PENDAHULUAN. penting dalam kehidupan sehari-hari serta dalam kemajuan ilmu pengetahuan dan

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

Meningkatkan Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran IPA Melalui Pendekatan Pakem Siswa Kelas V SDN 21 Ampana

Penerapan Model Pembelajaran Paikem Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Di Kelas V SDN 3 Tompoh

Lasyuri, Peningkatan Hasil Belajar...

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dimulai pada tanggal 7 Januari 2013 dan diawali dengan

METODE PEMBELAJARAN JIGSAW MENGGUNAKAN PETA KONSEP UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

Rusmartini Guru SDN 2 Nambahrejo

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN BROKEN TRIANGLE/SQUARE/HEART TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

MINDAMORA SITUMORANG Guru SD Negeri Muliorejo

Arnasari Medekawati Hadi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan STKIP Bima

UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN METODE TWO STAY TWO STRAY PADA SISWA SMP NEGERI 10 PADANGSIDIMPUAN.

PENINGKATAN TANGGUNG JAWAB SISWA MELALUI MODEL SNOWBALL THROWING PADA SISWA SMK YPP PURWOREJO KELAS X TM C TAHUN PELAJARAN 2012/2013

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Materi Bilangan Berpangkat melalui Model Pembelajaran Discovery Learning

Deliwani Br Purba Guru SMP Negeri 1 Bangun Purba Surel :

Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 5 No. 8 ISSN X. Indri

BAB III METODE PENELITIAN

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MELALUI MODEL NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SEKOLAH DASAR

MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DEVELOPMENT

BAB I PENDAHULUAN. siswa, dan metode belajar mengajar. kegiatan belajar mengajar. Subyek didik selalu berada dalam proses

BAB I PENDAHULUAN. dikembangkannya tradisi belajar yang dilandasi oleh semangat dan nilai. keragaman pendapat dan keterbukaan.

Penerapan Metode Problem Based Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar Materi Barisan dan Deret Bilangan Pada Siswa Kelas IX E SMPN 1 Kalidawir

BAB I PENDAHULUAN. diharapkan mampu membentuk individu-individu yang berkompetensi di

PENERAPAN GROUP INVESTIGATION BERBASIS PROBLEM POSING UNTUK MENINGKATKAN PEMECAHAN MASALAH DAN KOMUNIKASI MATEMATIS PADA SISWA MTs

BAB I PENDAHULUAN. dengan pesat yang menuntut setiap manusia untuk bersaing dan berkompetisi

UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA DENGAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER

JKPM VOLUME 4 NOMOR 1 APRIL 2017 e ISSN :

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ELAS X-1 SMA NEGERI 12 BANJARMASIN MELALUI PENERAPAN MODEL PENGAJARAN LANGSUNG PADA POKOK BAHASAN GERAK MELINGKAR

JIME, Vol. 3. No. 1 ISSN April 2017

Eksperimentasi metode pembelajaran TGT (Teams Games

BAB I PENDAHULUAN. mengesankan. Aktivitas belajar dapat merangsang siswa terlibat secara aktif

Transkripsi:

PENINGKATAN KREATIVITAS SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN OPEN-ENDED SMP SULTAN AGUNG PURWOREJO Nur Chanifah Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Email: Hany_chacha@ymail.com Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kreativitas siswa dan hasil belajar matematika pada siswa. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII B SMP Sultan Agung yang berjumlah 31 siswa. Tahapan peneltian terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Tindakan dilaksanakan dalam 2 siklus dan tiap siklus terdiri dari 3 pertemuan. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan tes. Pembelajaran menggunakan Open-Ended. Hasil penelitian menunjukan rata-rata tes evaluasi siswa pada siklus I sebesar 59,84 dengan persentase ketuntasan klasikal hasil tes siswa 64,51% dan pada siklus II meningkat menjadi 71,77 dengan persentase ketuntasan klasikal hasil tes siswa 80,64%. Sedangkan hasil observasi kreativitas siswa pada siklus I diperoleh rata-rata persentase 72,58% dengan kategori kurang meningkat pada siklus II 84,68% dengan kategori kreatif. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran Open-Ended dapat meningkatkan kreativitas siswa VII B SMP Sultan Agung tahun pelajaran 2013/2014. Kata kunci: kreativitas, Open-Ended, matematika PENDAHULUAN Matematika merupakan salah satu pelajaran yang diujikan dalam Ujian Nasional (UN) pada setiap jenjang pendidikan dan menentukan kelulusan siswa. Oleh karena itu, pemahaman siswa dalam matematika perlu ditingkatkan sejak dini. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan meningkatkan kualitas pembelajaran matematika, misalnya dengan menggunakan model pembelajaran yang dapat menunjang kemampuan siswa dalam proses pembelajaran. Namun demikian, masih banyak guru yang menggunakan model pembelajaran konvensional yang membuat siswa hanya duduk, mendengarkan, dan mencatat penjelasan dari guru. Model pembelajaran konvensional menyebabkan siswa malas untuk berpikir dan hanya menghafal materi, sehingga menyebabkan pola pikir kreatif siswa rendah dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar (KBM). Rendahnya pola pikir kreatif siswa 191

menyebabkan kemampuan kreativitas siswa menjadi semakin berkurang. Hal itu tampak pada observasi awal di SMP Sultan Agung yang menunjukan masih banyaknya siswa yang enggan bertanya pada guru bila menemui hal yang tidak dipahami. Mereka cenderung diam tanpa ada usaha mencari tahu apa yang belum mereka pahami. Hal ini menyebabkan hasil dari nilai matematika menjadi rendah. Matematika sebagai bagian dari kurikulum pendidikan dasar yang memainkan peranan yang sangat strategis dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia, dimana dalam matematika dibutuhkan adanya kemampuan kreativitas yang akan membantu untuk menguasainya. Oleh karena itu, kreativitas merupakan kemampuan yang sangat penting dalam belajar matematika. Hal itu menyebabkan kemampuan tersebut perlu ditumbuhkembangkan secara optimal pada peserta didik. Untuk menumbuhkembangkan kemampuan tersebut banyak model pembelajaran yang dapat diterapkan di sekolah, sehingga akan semakin mengurangi permasalahan yang dihadapi siswa. Model pembelajaran yang dapat meningkatkan kreativitas siswa adalah model pembelajaran Open-Ended. Model pembelajaran Open-Ended merupakan salah satu model pembelajaran dimana siswa diminta mengembangkan metode, cara atau pendekatan yang berbeda dalam menjawab permasalahan yang diberikan bukan berorientasi pada jawaban (hasil) akhir. Adapun langkah-langkah pembelajaran matematika dengan model Open-Ended menurut Suherman dalam Soeyono, Yandri (2003: 124) adalah a) Pendekatan Open-Ended dimulai dengan memberikan problem terbuka kepada siswa, problem tersebut diperkirakan mampu diselesaikan siswa dengan banyak cara dan mungkin banyak jawaban sehingga memacu potensi intelektual dan pengalaman siswa dalam proses menemukan pengetahuan yang baru; b) Siswa melakukan beragam aktivitas untuk menjawab problem yang diberikan; c) Berikan waktu yang cukup untuk mengeksplorasi problem; d)siswa membuat rangkuman dan proses penemuan yang mereka temukan; e) Diskusi kelas dari problem serta penyimpulan dengan bimbingan guru. Untuk meningkatkan kreativitas siswa melalui model pembelajaran Open- Ended, maka indikator yang ada pada kreativitas siswa harus tercapai. Adapun 192

indikator kreativitas siswa menurut beberapa ahli dalam Munandar Utami (2010: 21) adalah sebagai berikut: a. Kelancaran dalam mengungkapkan gagasan /ide b. Kelenturan dalam pemecahan masalah c. Keaslian d. Penguraian dalam penyampaian masalah Berdasarkan uraian di atas maka peneliti mengadakan penelitian tentang penggunaan Pembelajaran Open-Ended untuk meningkatkan kreativitas siswa kelas VII B SMP Sultan Agung Tahun Pelajaran 2013/2014. Rumusan masalah penelitian ini yaitu bagaimana peningkatan kreativitas siswa kelas VII B SMP Sultan Agung Tahun Pelajaran 2013/2014 melalui Pembelajaran Open-Ended?. Tujuan penelitian ini yaitu meningkatkan kreativitas siswa kelas VII B SMP Sultan Agung Tahun Pelajaran 2013/2014 dengan menggunakan pembelajaran Open- Ended. Sebagai acuan atau pembanding penelitian ini, berikut dikemukakan hasil penelitian terdahulu yaitu penelitian oleh Irwan Dwi Nurtika (2011) melakukan penelitian tentang Pembelajaran Berbasis Open-Ended Materi Operasi Hitung Bilangan Bulat Terhadap Prestasi Belajar. Hasil penelitiannya tersebut menyatakan bahwa penerapan model pembelajaran ini dapat meningkatkan prestasi belajar siswa dibanding siswa yang mendapat pembelajaran konvensional. Dengan rerata nilai kelompok eksperimen 87,7 dan kontrol 71,75. METODE PENELITIAN Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang berlangsung dalam 2 siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahapan yaitu: (1) perencanaan, (2) tindakan, (3) pengamatan dan (4) refleksi. Subjek dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas VII B SMP Sultan Agung Tahun Pelajaran 2013/2014. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu menggunakan observasi dan tes. Observasi dilakukan terhadap kreativitas siswa, sedangkan tes digunakan 193

untuk mengukur hasil belajar siswa berupa nilai evaluasi pembelajaran. Analisis data dilakukan dengan menghitung nilai rata-rata dan persentase. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pembelajaran pada siklus I belum berjalan dengan baik dikarenakan siswa belum terbiasa dengan model pembelajaran yang diberikan. Selain itu, hasil dari persentase kreativitas siswa pada siklus I juga masih tergolong kurang yaitu 72,58%. Selain itu, hasil dari rata-rata tes siswa juga belum mencapai KKM yaitu 59,84 dengan persentase ketuntasan klasikal hasil tes siswa sebesar 64,51%. Hal ini belum mencapai indikator keberhasilan pada penelitian ini. Pada Siklus II persentasekreativitas siswa meningkat menjadi 84,68% dan rata-rata hasil tes siswa 71,77 dengan persentase ketuntasan klasikal siswa sebesar 80,64%. Peningkatan ini menunjukan adanya perubahan ke arah yang lebih baik dari siklus sebelumnya dan telah mencapai indikator keberhasilan pada penelitian ini.. Pada siklus I, setiap kelemahan yang dialami peneliti dijadikan sebagai refleksi untuk siklus II sehingga persentasenya meningkat dari siklus I ke siklus II. Adapun kelemahan pada siklus I yaitu: a) Siswa masih ragu untuk mencetuskan idenya, dengan refleksi guru memotivasi siswa agar tidak ragu dalam mencetuskan idenya dan jangan takut salah ; b) Siswa belum berani untuk menyanggah/menolak pendapat lawan, dengan refleksi guru memancing siswa agar mau untuk menyanggah/menolak pendapat lawan; c) Siswa masih ragu untuk menyampaikan idenya dalam komunikasi verbal, dengan refleksi guru memancing siswa agar tidak ragu dalam menyampaikan idenya dengan komunikasi verbal; d) Siswa kurang percaya diri untuk menuliskan hasil penyelesaiannya di depan kelas, dengan refleksi guru membentuk pembelajaran secara berkelompok sehingga siswa lebih yakin dengan hasil penyelesaiannya untuk dituliskan di depan kelas. Secara keseluruhan hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan seperti pada grafik berikut: 194

Rata - rata Persentase Kreativitas Siswa 84.68% 72.58% Siklus 1 Siklus 2 Gambar 1. Rata-rata Persentase Kreativitas Siswa Peningkatan kreativitas siswa sejalan dengan peningkatan hasil belajar siswa, untuk hasil belajar matematika pada siklus I dengan nilai rata-rata 59,84 meningkat di siklus II menjadi 71,77. Sedangkan persentase ketuntasan klasikal siswa pada siklus I sebesar 64,51% kemudian meningkat di siklus II menjadi 80,64%. Hal tersebut dapat terlihat pada gambar berikut: Rata-rata Hasil Tes Siswa 80 70 60 50 59.84 71.77 Siklus 1 Siklus 2 Rata-rata Hasil Tes Siswa Gambar 2. Rata-rata Hasil Tes Siswa 100.00% 50.00% 0.00% Persentase Ketuntasan Klasikal Hasil Tes Siswa 64.51% 80.64% Siklus 1 Siklus 2 Persentase Ketuntasan Klasikal Hasil Tes Siswa Gambar 3. Persentase Ketuntasan Klasikal Hasil Tes Siswa 195

SIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan analisis data pada hasil penelitian maka dapat ditarik kesimpulan bahwa pembelajaran Open-Ended dapat meningkatkan kreativitas siswa dan hasil belajar matematika siswa kelas VII B semester II SMP Sultan Agung tahun pelajaran 2013/2014. Hal ini ditunjukan dengan persentase kreativitas siswa pada siklus I sebesar 72,58% meningkat pada siklus II 84,68%. Sedangkan untuk rata-rata nilai hasil belajar pada siklus I 59,84 dengan ketuntasan klasikal siswa 64,51%. Peningkatan terjadi pada siklus II dengan nilai rata-rata menjadi 71,77 dengan ketuntasan klasikal siswa 80,64%. Dari hasil penelitian yang dilakukan, peneliti memberikan saran bahwa model pembelajaran kooperatif Open-Ended dapat menjadi salah satu alternatif pembelajaran yang dapat meningkatkan kreativitas siswa dan hasil belajar siswa pada jenjang Sekolah Menengah Pertama terhadap materi yang disampaikan, khususnya pada materi garis dan sudut. DAFTAR PUSTAKA Basrowi dan Suwandi. 2008. Prosedur Penelitian Tindakan Kelas. Indonesia. Bogor: Ghalia Dwi Nurtika, Irwan. 2011. Eksperimentasi Pembelajaran Berbasis Open-Ended Problem Materi Operasi Hitung Bilangan Bulat Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas VII Semester 2 SMP Muhammadiyah Kutowinangun Tahun Pelajaran 2010/2011. Skripsi, tidak diterbitkan. Universitas Muhammadiyah,. Munandar, Utami. 2009. Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat. Jakarta: Rineka Cipta. Soeyono, Yandri. 2013. Mengasah Kemampuan Berpikir Kritis dan Kreatif Siswa Melalui Bahan Ajar Matematika dengan Pendekatan Open-Ended. Yogyakarta: Prosiding. 196