III. METODE PROYEK AKHIR. Tempat pengujian mesin pengaduk adonan kerupuk ini di lakukan di. pengujian berlangsung relatif singkat yaitu selama 1 hari.

dokumen-dokumen yang mirip
III. METODE PEMBUATAN. Tempat pembuatan mesin pengaduk adonan kerupuk ini di bengkel las dan bubut

BAB I PENDAHULUAN. adonan kerupuk dengan kapaitas besar namun sering kali masyarakat

BAB III PERANCANGAN DAN PERHITUNGAN. Mulai

PENGUJIAN DAN JUSTIFIKASI PRODUK (PemeriksaanPoros, PanciAdonan, Pengaduk(beater)danGear Casing)

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli sampai dengan Oktober 2013.

III. METODOLOGI PENELITIAN. a. Motor diesel 4 langkah satu silinder. digunakan adalah sebagai berikut: : Motor Diesel, 1 silinder

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Konstruksi Mesin Pengupas Kulit Kentang

III. METODOLOGI PENELITIAN. Universitas Lampung. Sedangkan estimasi waktu penelitian dikisarkan

BAB 3 METODE PENELITIAN

PERENCANAAN DAN PEMBUATAN MESIN PEMOTONG ADONAN KERUPUK RAMBAK DENGAN KAPASITAS 84 KG/JAM SKRIPSI

III. METODOLOGI PENELITIAN. Universitas Lampung. Sedangkan waktu penelitian dilaksanakan pada rentang

III. METODE PROYEK AKHIR. dari tanggal 06 Juni sampai tanggal 12 Juni 2013, dengan demikian terhitung. waktu pengerjaan berlangsung selama 1 minggu.

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di bengkel Mekanisasi Pertanian, Jurusan Teknik

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Spesifikasi Alat Berikut adalah gambar Mixer menggunakan tabung V tampak dari

III. METODOLOGI PENELITIAN. uji yang digunakan adalah sebagai berikut.

BAB I PENDAHULUAN. di kalangan pendidikan maupun masyarakat untuk menambah pengetahuan

METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI Diagram Alur Produksi Mesin. Gambar 3.1 Alur Kerja Produksi Mesin

BAB III METODE PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN. 1. Spesifikasi motor bensin 4-langkah 135 cc. mesin uji yang digunakan adalah sebagai berikut. : 4 langkah, SOHC, 4 klep

BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR

III. METODOLOGI PENELITIAN. waktu pada bulan Oktober hingga bulan Maret Peralatan dan bahan yang digunakan dalam penelitian ini :

RANCANG BANGUN MESIN PENCAMPUR (MIXER) BRIKET ARANG SEKAM PADI

DAYA PADA MESIN PENGADUK SERBUK TIRAM PUTIH OLEH : MUHAMMAD FATHONI ENDRIAWAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. (homogen). Berikut spesifikasi dari alat hot plate magnetic stirrer : 1. Speed range : 500, 1000, 1500 rpm

BAB III METODOLOGI KAJI EKSPERIMENTAL

III. METODE PENELITIAN

LAMPIRAN. Mulai. Dipasang pulley dan V-belt yang sesuai. Ditimbang kertas bekas sebanyak 3 kg3 Kg. Dihidupkan mesin untuk mengoprasikan alat

PROGRAM DIPLOMA TIGA TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS

Kajian Kinerja Mesin Pengaduk Pada Proses Pembuatan Pati Aren (Arenga pinnata Merr.)

BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

RANCANG BANGUN BAGIAN PENGADUK PADA MESIN PENCETAK PAKAN PELLET IKAN

III. METODOLOGI. Penelitian ini dimulai pada bulan Juni-Agustus 2014 dengan lokasi penelitian

METODOLOGI PENELITIAN. langkah 110 cc, dengan merk Yamaha Jupiter Z. Adapun spesifikasi mesin uji

BAB IV PERHITUNGAN DAN PEMBAHASAN

Jurnal Ilmiah TEKNIKA ISSN: PENGARUH PUTARAN PISAU TERHADAP KAPASITAS DAN HASIL PERAJANGAN PADA ALAT PERAJANG SINGKONG

III. METODE PENELITIAN. : Motor Bensin 4 langkah, 1 silinder Volume Langkah Torak : 199,6 cm3

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, mesin uji yang digunakan adalah motor bensin 4-langkah

RANCANG BANGUN MESIN PEMOTONG KERUPUK RAMBAK KULIT (SISTEM TRANSMISI)

BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR

BAB I IDENTIFIKASI KEBUTUHAN. Di Indonesia mie merupakan pilihan makan pokok kedua setelah nasi.

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini berlangsung dalam 2 (dua) tahap pelaksanaan. Tahap pertama

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian sekaligus pengambilan data dilakukan di Laboratorium Produksi dan

BAB IV PENGUJIAN ALAT GERINDA SILINDRIS DAN ANALISA

BAB I PENDAHULUAN. membuat semua pelaku usaha sangat berhati-hati dalam mengelola kegiatan

KAJIAN KINERJA MESIN PENGADUK PADA PROSES PEMBUATAN PATI AREN (ARENGA PINNATA MERR.) 1

1. Spesifikasi sepeda motor bensin 4-langkah 110 cc. Dalam penelitian ini, mesin uji yang digunakan adalah sepeda motor

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2013 sampai dengan Maret 2013

III. METODOLOGI PENELITIAN. Pembuatan roda gila (flywheel) dilakukan di Laboraturium Mekanika Fluida

III. METODOLOGI PENELITIAN. Pembuatan alat penelitian ini dilakukan di Bengkel Berkah Jaya, Sidomulyo,

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN

Analisis Variasi Intake Manifold Standard dan Porting Pada Piston Standard dan Racing Terhadap Kinerja Sepeda Motor Honda GL100

PERAJANG MEKANIK KRIPIK

BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR

PERANCANGAN MESIN HAMMER MILL PENGHANCUR BONGKOL JAGUNG DENGAN KAPASITAS 100KG/JAM SEBAGAI PAKAN TERNAK

SISTEM TEKANAN MEKANIK BERBASIS MIKROKONTROLER AT-MEGA 16 UNTUK PEMBUATAN KERUPUK PELOMPONG GUNA MENUNJANG PRODUKSI HOME INDUSTRY

BAB III METODOLOGI KAJI EKSPERIMENTAL

BAB III PERENCANAAN DAN PERHITUNGAN

ANALISA DAYA MOTOR TERHADAP KAPASITAS PRODUKSI PADA MESIN PEMARUT DAN PEMERAS KETELA SEBAGAI TAHAP AWAL PROSES PEMBUATAN BIOETHANOL PROYEK AKHIR

BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR

METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. : Motor Diesel, 1 silinder

RANCANG BANGUN MESIN PENGIRIS BAWANG BAGIAN PERHITUNGAN RANGKA

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini berlangsung dalam 2 (dua) tahap pelaksanaan. Tahap pertama

PENGEMBANGAN MESIN PENYOSOH SORGUM Oleh : Ana Nurhasanah, Novi Sulistyosari, Mardison dan Abi Prabowo Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian

RANCANG BANGUN MESIN PENIRIS MINYAK (SISTEM TRANSMISI )

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III PENGUJIAN MESIN

TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN MESIN PENCACAH GELAS PLASTIK. Oleh : RAHMA GRESYANANTA FABIAN SURYO S Pembimbing

PERANCANGAN MESIN MOLEN PENGADUK TEPUNG KAPASITAS 15 KG/PROSES

BAB III METODE PENELITIAN

RANCANG BANGUN ALAT PEMBUAT MIE SKALA RUMAH TANGGA (PROSES PEMBUATAN) LAPORAN AKHIR

BAB IV PROSES PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

3.2 Tempat Penelitian 1. Mototech Yogyakarta 2. Laboratorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR

BAB IV ANALISIS DATA HASIL PERCOBAAN

RANCANG BANGUN MESIN PEMBUAT ES PUTER DENGAN PENGADUK DAN PENGGERAK MOTOR LISTRIK

RANCANG BANGUN MESIN PENGADUK ADONAN AMPIANG

III. METODE PENELITIAN

LAMPIRAN II PERHITUNGAN

BAB III METODE PENGUJIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Studi Pustaka. Persiapan Dan Pengesetan Mesin. Kondisi Baik. Persiapan Pengujian. Pemasangan Alat Ukur

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

RANCANG BANGUN BAGIAN TRANSMISI MESIN KATROL ELEKTRIK (PULI DAN SABUK)

Majalah INFO ISSN : Edisi XV, Nomor 2, Juni IbM WIRAUSAHA KRUPUK DI KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN SEMARANG

RANCANG BANGUN MESIN PERAJANG TEMBAKAU

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei Juni 2014 di Desa Lehan Kecamatan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Indonesia. Dan hampir setiap orang menyukai kerupuk, selain rasanya yang. ikan, kulit dan dapat juga berasal dari udang.

Mulai. Studi Literatur. Gambar Sketsa. Perhitungan. Gambar 2D dan 3D. Pembelian Komponen Dan Peralatan. Proses Pembuatan.

III. METODOLOGI PENELITIAN

Gambar 3.1 Diagram alir metodologi pengujian

BAB IV PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Mesin uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah mesin 2 langkah 135 cc dengan data sebagai berikut :

BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR

Transkripsi:

III. METODE PROYEK AKHIR A. Waktu dan tempat pengujian Tempat pengujian mesin pengaduk adonan kerupuk ini di lakukan di laboratorium Teknik Mesin Universitas Lampung. Pengujian pengaduk adonan ini dilakukan tanggal 6 januari 2013, dengan demikian terhitung waktu pengujian berlangsung relatif singkat yaitu selama 1 hari. B. Alat dan Bahan Alat dan bahan yang digunakan dalam pengujian mesin pegaduk adonan kerupuk ini adalah sebagai berikut : 1. Alat Adapun bahan yang digunakan dalam pengujian mesin pengaduk adonan kerupuk adalah sebagai berikut:

17 a. Mesin pengaduk adonan kerupuk Mesin pengaduk adonan ini digunakan untuk melakukan proses pengujian yang dilakukan pada pengujian ini. Gambar 11. Mesin pengaduk adonan kerupuk b. Stopwatch Stopwatch digunakan untuk menghitung lama waktu setiap pengujian. Gambar 12. Stopwatch

18 c. Tachometer Tachometer digunakan untuk mengukur putaran motor (rpm). Gambar 13. Tachometer d. Penggaris Penggaris digunakan untuk mengukur dimensi pulley. Gambar 14. Penggaris

19 2. Bahan Adapun bahan yang digunakan dalam pengujian mesin pengaduk adonan kerupuk adalah sebagai berikut : a. Tepung tapioka Gambar 15. Tepung tapioka b. Tepung terigu Gambar 16. Tepung terigu

20 C. Persiapan alat dan bahan Adapun persiapan yang dilakukan sebelum proses pengujian dilakukan adalah sebagai berikut: 1. Menyiapkan alat-alat yang akan digunakan pada pengujian seperti : Menyiapkan mesin pengaduk adonan yaitu dengan mengecek komponen-komponen mesin seperti, memeriksa poros pengaduknya. Menyiapkan bahan-bahan yang akan diaduk seperti tepung dan bahan lainya. Menyiapkan stopwatch yaitu dengan mengetes keakuratanya. Menyiapkan tachometer yaitu dengan mengganti batu baterai yang baru dan mengkalibrasikanya. 2. Menyiapkan bahan-bahan yang akan digunakan pada pengujian seperti Menyiapkan tepung tapioka 2 kg,dan terigu sebanyak ½ kg untuk setiap pengujian. Dengan tujuan untuk memudahkan mesin dalam proses pengadukan. D. Prosedur Pengujian Langkah-langkah pengujian mesin pengaduk adonan kerupuk ini adalah sebagai berikut :

21 1. Pengujian mesin pengaduk adonan kerupuk dengan kapasitas 2,5 kg Menyiapkan alat dan bahan pengujian. Menghidupkan motor. Menentukan putaran motor dengan menggunakan Tachometer (1850 rpm). Memasukkan bahan adonan kedalam bak pengaduk secara bersamaan stopwatch dihidupkan. Setelah selesai kemudian mematikan motor. Menghitung waktu yang dibutuhkan pada saat proses pengadukan adonan, setelah data didapatkan kemudian masukkan pada tabel data pengujian. Kemudian hasil adonan ditimbang, dan setelah data didapatkan kemudia masukkan pada tabel pengujian. 2. Pengujian mesin pengaduk adonan kerupuk dengan kapasitas 3 ¾ kg Menyiapkan alat dan bahan pengujian. Menghidupkan motor. Menentukan putaran motor dengan menggunakan Tachometer (1850 rpm). Memasukkan bahan adonan kedalam bak pengaduk secara bersamaan stopwatch dihidupkan. Setelah selesai kemudian mematikan motor.

22 Menghitung waktu yang dibutuhkan pada saat proses pengadukan adonan, setelah data didapatkan kemudian masukkan pada tabel data pengujian. Kemudian hasil adonan ditimbang, dan setelah data didapatkan kemudia masukkan pada tabel pengujian. Kemudian lakukan pengujian ulang seperti yang diatas dengan berat kapasitas 5 kg dan selanjutnya dengan kapasitas 6,5 kg.

23 E. Diagram alur pengujian mesin pengaduk adonan kerupuk Adapun proses pengerjaan proyek akhir ini terlampir dalam diagram alur berikut ini : Mulai Persiapan mesin pengaduk adonan kerupuk Persiapan bahan Pengujian mesin pengaduk adonan kerupuk Bahan adonan Bahan adonan Bahan adonan Bahan adonan 2,5 kg 22,2 rpm 15 menit 3 ¾ kg 21,8 rpm 29 menit 5 kg 18,2 rpm 44 menit 6,5 kg 16,8 rpm 55 menit Data hasil pengujian Pengolahan Data Selesai Gambar 17. Alur kerja pelaksanaan proyek akhir