BAB II LANDASAN TEORI Pengertian Sistem Informasi Akuntansi. Menurut Nugroho Widjajanto (2010 : 31) pengertian sistem informasi

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB 1 1. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Semakin banyaknya perusahaan-perusahaan baru di dalam dunia usaha

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA. internal maupun pihak eksternal perusahaan. Untuk memenuhi kebutuhan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan yang didirikan pasti memiliki tujuan awal yang. telah direncanakan. Seperti yang kita ketahui dalam suatu keadaan

BAB II BAHAN RUJUKAN. Pada dasarnya yang ditetapkan pada perusahaan negara maupun

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan perekonomian menuju arah persaingan dunia semakin dekat,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II DASAR TEORI. yang erat berhubungan satu dengan lainnya, yang berfungsi bersama-sama untuk

BAB I PENDAHULUAN. manajemen dengan mengolah informasi-informasi yang diperoleh dan. dibutuhkan oleh perusahaan untuk pengambilan keputusan.

BAB II KAJIAN PUSTAKA. manajemen juga memiliki peranan penting. Prosedur merupakan rangkaian

BAB I PENDAHULUAN. informasi yang baru, lebih cepat, dan lebih andal. Demi memenuhi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Sistem Akuntansi, Gaji dan Upah. 1. Pengertian Sistem Akuntansi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri dari komponen atau elemen

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB I PENDAHULUAN. Informasi dihasilkan dari suatu perusahaan, terutama informasi keuangan

BAB II BAHAN RUJUKAN

pengertian sistem pengendalian intern ada

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. perusahaan maka dirancang sistem akuntansi pokok dan sistem akuntansi

BAB II LANDASAN TEORI. saling berhubungan dan berfungsi dengan tujuan yang sama. dikordinasikan sedemikian rupa untuk melaksanakan suatu fungsi demi

BAB I PENDAHULUAN. tersebut dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan ataupun yang telah

BAB II KAJIAN TEORI. mengolah atau mengorganisir dokumen dokumen yang ada tujuannnya untuk

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB I PENDAHULUAN. Jasa adalah salah satu bentuk usaha yang dapat dipilih sebagai kegiatan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI. Pengertian sistem menurut Anastasia dan Lilis (2010:3), sistem merupakan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Sistem akuntansi merupakan komponen yang sangat penting yang harus

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. partner dalam kelangsungan bisnis suatu perusahaan. Bagi perusahaan-perusahaan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Sistem Informasi Akuntansi Pengertian Sistem

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perusahaan dalam menjalankan kegiatan usahanya tentu

BAB II LANDASAN TEORI. berhubungan dengan suatu skema yang menyeluruh untuk. sedangkan objectives meliputi ruang lingkup yang sempit.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Pada umumnya setiap perusahaan mempunyai beberapa tujuan yang ingin

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Sistem Informasi Akuntansi Pengertian Sistem Informasi Akuntansi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bab II. Tinjauan Pustaka

BAB I PENDAHULUAN. penting yang tercakup sistem manajemen sumber daya manusia yaitu : a) Seleksi calon karyawan dan pengangkatan karyawan baru

BAB I PENDAHULUAN. adalah dalam hal pemberian gaji dan upah. Gaji dan upah merupakan

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan ekonomi dan perkembangan dunia bisnis diera global

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Seiring dengan berjalannya waktu dan perkembangan yang semakin maju,

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut George H. Bodnar dan William S. Hopwood (1996:1)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB III SISTEM PENGAWASAN INTERN KAS PADA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) PROVINSI SUMATERA UTARA

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB II KAJIAN PUSTAKA

MAKALAH INTERNAL CONTROL

BAB I PENDAHULUAN. Laporan keuangan merupakan hasil akhir dari proses akuntansi, yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. sebagai dasar acuan pelaksanaan program-program penanggulangan

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sumber daya manusia merupakan faktor terpenting untuk memajukan suatu

BAB I PENDAHULUAN. informasi yang diperlukan oleh manajemen dalam pengambilan keputusan,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. vital bagi kelangsungan hidup organisasi bisnis. Setiap hari dalam bisnis,arus

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. dengan prosedur penggajian yang ditetapkan. pemotongan gaji dan pembayaran gaji yang salah. Hal tersebut akan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. perusahaan yang terjadi secara berulang-ulang, sedangkan Nafarin (2009: 9)

BAB I PENDAHULUAN. sehingga dapat menjadi salah satu keunggulan bisnis.

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan merencanakan, mengkoordinasikan, mengendalikan seluruh

BAB I PENDAHULUAN. posisi keuangan dan hasil usaha perusahaan yang dipimpinnya.

BAB II TINJAUN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan suatu Negara secara global dipengaruhi oleh. perkembangan perekonomian pada umumnya. Era globalisasi memiliki arus

ANALISIS SISTEM DAN PROSEDUR PENGENDALIAN INTERN PENERIMAAN KAS PADA UD. SUMBER MAKIAH LOKTABAT BANJARBARU

BAB II LANDASAN TEORI. informasi disajikan dalam laporan keuangan.

BAB I PENDAHULUAN. Organisasi adalah kumpulan unit-unit pengambilan keputusan untuk

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada era informasi dan globalisasi seperti saat ini menyebabkan lingkungan

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. penting, dikarenakan pada era globalisasi dan era informasi saat ini,

88 Lampiran 1: Daftar Pertanyaan (Wawancara) DAFTAR PERTANYAAN (WAWANCARA)

BAB I PENDAHULUAN. berbagai kegiatan yang setiap hari dilakukan berulang-ulang kali seperti

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. mengatur segala sesuatu berkaitan dengan kegiatan-kegiatan perusahaan supaya

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

SISTEM DAN PROSEDUR PEMBAYARAN GAJI KARYAWAN GUNA MENDUKUNG PENGENDALIAN INTERNAL (Studi pada Rumah Sakit Teja Husada Kepanjen-Malang)

BAB I PENDAHULUAN. memang mempunyai pengaruh yang cukup besar bagi bidang-bidang yang. berhubungan dengan kegiatan ekonomi contohnya saja dalam bidang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. informasi akuntansi (La Midjan dan Susanto, 2003). fasilitas, teknologi, media, prosedur dan pengendalian yang ditujukan untuk

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai resiko besar dapat bangkrut, apalagi oraganisasi yang berbentuk

BAB I PENDAHULUAN. Pada era modern saat ini banyak perusahaan yang bergerak di bidang industri

Transkripsi:

BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi Akuntansi 2.1.1 Pengertian Sistem Informasi Akuntansi Menurut Nugroho Widjajanto (2010 : 31) pengertian sistem informasi akuntansi adalah sebagai berikut: Sistem informasi akuntansi adalah susunan formulir, catatan. Peralatan, termasuk computer dan perlengkapannya serta alat komunikasi, tenaga pelaksanaannya dan laporan yang terkordinasi secara erat yang didesain untuk mentransformasikan data keuangan menjadi informasi yang dibutuhkan manajemen. Hal ini dapat pula dikatakan bahwa sistem informasi akuntansi merupakan integrasi atau koordinasi dari komponen-komponen yang membentuknya yang terdiri dari manusia, alat, prosedur, data/informasi dalam bentuk dokumen, catatan dan laporan. Sistem informasi tersebut harus berada dalam suatu wadah organisasi yang terstruktur yang memiliki tujuan untuk mengelola data akuntansi menjadi informasi akuntansi. 9

10 2.1.2 Unsur-unsur Sistem Informasi Akuntansi Dari definisi mengenai sistem informasi akuntansi yang telah diuraikan diatas, dapat disimpulkan bahwa di dalam sistem informasi akuntansi terdapat beberapa unsur pokok. Unsur-unsur pokok sistem informasi akuntansi antara lain: 1. Orang 2. Peralatan 3. Formulir 4. Catatan 5. Laporan 6. Prosedur-prosedur Berikut ini uraian dari unsur-unsur sistem informasi akuntansi diatas secara singkat: 1. Orang Orang merupakan salah satu unsur sistem informasi akuntansi yang berperan di dalam pelaksanaan sistem informasi akuntansi dan menentukan apakah sistem informasi akuntansi dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya atau tidak serta berperan dalam proses pengambilan keputusan.

11 2. Peralatan Peralatan adalah alat-alat yang digunakan untuk melakukan pencatatan sehingga dapat dihasilkan laporan yang akurat. Alat-alat yang dimaksud disini dapat berbentuk mesin-mesin pembukuan seperti computer, mesin hitung dan sebagainya. 3. Formulir Formulir merupakan unsur pokok dalam sistem informasi akuntansiberupa secarik kertas yang memiliki ruang untuk diisi yang terdiri dari kolom-kolom yang dapat digunakan untuk pencatatan suatu transaksi pada saat terjadinya transaksi sehingga menjadi bukti tertulis. 4. Catatan Catatan merupakan buku yang digunakan untuk pencatatan atau hasil yang bersumber dari formulir, jenis-jenis catatan antara lain: a. Buku Jurnal b. Buku Besar 5. Laporan Laporan merupakan hasil akhir dari suatu sistem informasi akuntansi dan merupakan alat yang digunakan untuk mempertanggungjawabkan suatu tugas. Informasi ini dapat disajikan dalam bentuk neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan modal, laporan arus kas, laporan saldo ditahan, laporan harga pokok penjualan dan sebagainya.

12 6. Prosedur-prosedur Yaitu urutan pekerjaan yang saling berhubungan satu sama lain. 2.1.3 Tujuan Sistem Informasi Akuntansi Sistem informasi akuntansi harus menjaga keamanan harta perusahaan. Dengan adanya pengendalian dan pengecekan yang baik di dalam informasi akuntansi, maka penyelewengan, penggelapan harta perusahaan dan kesalahan dapat ditekan seminimal mungkin. Tujuan penyusunan sistem informasi akuntansi menurut Susanto (2011 : 37) adalah sebagai berikut: 1. Untuk meningkatkan kualitas informasi. 2. Untuk,meningkatkan kualitas internal cek atau sistem pengendalian intern. 3. Untuk dapat menekan biaya-baiya tata usaha.

13 2.1.4 Fungsi Sistem Informasi Akuntansi Fungsi sistem informasi akuntansi merupakan pengembangan dari fungsi sistem akuntans, sebagai contoh salah satu fungsi sistem akuntansi adalah memberikan informasi kepada pihak internal maupun eksternal. Hal ini dapat dipenuhi oleh sistem informasi akuntansi secara terperinci, seksama dan akurat. Oleh karena itu, sistem informasi akuntansi sebenarnya merupakan konsep dasar perencanaan sistem informasi akuntansi. Menurut Susanto (2011 : 41) fungsi sistem informasi akuntansi adalah sebagai berikut: 1. Memberikan sistem informasi akuntansi yang tepat waktu. 2. Memberikan sistem informasi akuntansi yang relevan. 3. Memberikan sistem informasi akuntansi yang dapat dipercaya. Secara umum fungsi informasi akuntansi untuk mendorong seoptimal mungkin agar akuntansi dapat menghasilkan berbagai informasi akuntansi yang terstruktur yaitu tepat waktu, relevan dan dapat dipercaya serta secara keseluruhan informasi akuntansi tersebut mengandung arti yang berguna. Sistem tidak hanya berfungsi untuk menyediakan informasi, tetapi juga memperbaiki kualitas struktur informasi dan ketepatan waktu informasi. Sistem informasi akuntansi juga harus meningkatkan suatu pengendalian

14 internal sehingga data akuntansi dapat dipertanggungjawabkan serta tidak menyesatkan untuk pengambilan keputusan terutama untuk pengendalian. 2.2 Sistem Informasi Akuntansi Pendapatan 2.2.1 Pengertian Sistem Informasi Akuntansi Pendapatan Menurut Chairul (2012 : 102), pengertian sistem informasi akuntansi pendapatan adalah sebagai berikut: Sistem informasi akuntansi pendapatan adalah suatu kerangka dari prosedur yang saling berhubungan sesuai dengan skema yang menyeluruh untuk melaksanakan kegiatan dan fungsi utama perusahaan. Dengan adanya sistem yang memadai, seorang akuntan perusahaan dapat menyediakan informasi keuangan bagi setiap tingkat manajemen, pemilik perusahaan, ataupun para pengguna laporan lainnya.

15 2.2.2 Fungsi Sistem Informasi Akuntansi Pendapatan Dalam sistem informasi akuntansi pendapatan terdapat beberapa fungsi. Fungsi tersebut saling bekerja sama dan saling berhubungan satu sama lain dengan tujuan tertentu. Menurut Mulyadi (2010 : 382) fungsi-fungsi tersebut terdiri dari: 1. Fungsi kepegawaian 2. Fungsi pencatatan waktu 3. Fungsi pembuatan daftar gaji dan upah 4. Fungsi akuntansi 5. Fungsi keuangan 2.2.3 Peranan Sistem Informasi Akuntansi Dalam Peningkatan Pendapatan Sistem Informasi Akuntansi memproyeksikan perkiraan biaya dan perkiraan pendapatan yang berhubungan dengan perusahaan, kemudian data yang diperoleh tersebut diproses, setelah diproses hasilnya dikembalikan ke bagian sistem informasi akuntansi untuk kemudian diberikan ke bagian pemasaran. Selanjutnya kedua bagian akan merundingkan hasil analisa tersebut untuk dicari keputusan yang tepat. Dari keterangan diatas, bahwa sistem informasi akuntansi berperan dalam menghasilkan informasi yang dapat membantu perusahaan dalam mengambil keputusan.

16 Sistem informasi akuntansi sangat penting bagi perusahaan dalam meningkatkan pendapatan. Sistem informasi akuntansi memiliki banyak peran penting lainnya seperti memperbaiki kualitas barang dan jasa, memperbaiki pengambilan keputusanm dan menciptakan keunggulan kompetitif. Sistem informasi akuntansi memiliki peranan utama lainnya yaitu membuat laporan eksternal, mendukung aktivitas rutin, perencanaan pengendalian serta menerapkan pengendalian internal.