Laboratorium Balai Penelitian Ternak berada di bawah Unit Pelaksana Teknis Balai Penelitian Ternak pada Unit Kerja Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan di bawah Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Kementerian Pertanian. Balai Penelitian Ternak dilengkapi dengan laboratorium-laboratorium yang berfungsi untuk melayani permintaan pengujian kimia dan biologis dari dalam maupun luar Balai serta didukung oleh personil yang handal dan peralatan yang akurat. Laboratorium yang ada di Balai merupakan suatu organisasi yang melakukan kegiatan pengujian secara struktural dibawah Seksi Pelayanan Teknis. Berdasarkan fungsinya laboratorium dibagi 3 katagori yaitu : 1. Laboratorium Terakreditasi yaitu Laboratorium Pelayanan Kimia Analitik 2. Laboratorium Eksplorasi yang terdiri dari Laboratorium Pakan, Laboratorium RIA-EIA, Laboratorium Reproduksi, Laboratorium Nutrisi Ruminan, Laboratorium Tanaman Pakan, Laboratorium Pemuliaan Ternak. 3. Laboratorium Pelayanan Kesehatan Ternak. Pada awalnya Laboratorium Pelayanan Kimia Analitik Ciawi dan Laboratorium Fisiologi Nutrisi Ternak Bogor terakreditasi sebagai Laboratorium Pengujian dengan No LP-347-IDN sejak 22 Maret 2007 oleh Badan Standardisasi Nasional (BSN) c.q. Komite Akreditasi Nasional (KAN). Akreditasi ini mengacu pada standar sistem manajemen mutu laboratorium pengujian internasional ISO/IEC 17025-2005, yang diadopsi di Indonesia menjadi SNI 19-17025-2008. Selanjutnya laboratorium tersebut tereakreditasi pada 2 September 2012, dengan penambahan ruang lingkup dari 13 menjadi 30 parameter uji. Pada tahun 2013 Laboratorium Fisiologi Nutrisi Ternak Bogor dipindahkan ke Ciawi dan 1 / 24
digabungkan dengan Laboratorium Pelayanan Kimia Analitik Ruang lingkup kegiatan Laboratorium Balai Penelitian Ternak sebagai berikut : 1. A. Laboratorium Terakreditasi: Laboratorium Pelayanan Kimia Analitik Analisis proksimat lengkap (Air, Protein Kasar, Eenergi Kasar, Serat Kasar, Lemak Kasar, dan Abu), Serat deterjen netral (SDN), Serat deterjen asam (SDA), mineral makro (Ca, P, Na, Mg, K, S, Cl, B) dan mikro (Cu, Fe, Mn, Zn, Co, Cd, Pb, Ni), AIA, Oligosakarida, Alantoin, asam amino, cholesterol, LCFA, dan vitamin. Analisis komponen fermentatif rumen (ph, amonia, asam lemak mudah menguap (VFA), kecernaan bahan kering (KCBK) dan bahan organic (KCBO), dan kecernaan serat deterjen netral (KCSDN). B. Laboratorium Eksplorasi B.1. Laboratorium Teknologi Pakan : melakukan penelitian antara lain : peningkatkan mutu pakan dan bahan pakan, pengaruh senyawa sekunder (tanin, saponin) terhadap produksi ternak, teknik produksi pre dan probiotik sebagai imbuhan pakan, teknik produksi enzim, teknik produksi mineral organik, teknik produksi CRM (complete rumen modifier), kecernaan bahan pakan dengan gas tranduscer, mempelajari aktifitas mikroba rumen (total mikroba, protozoa), perbanyakan inokulan untuk fermentasi. B.2. Laboratorium Nutrisi Ruminan : Kecernaan pakan dengan menggunakan Rusitek, analisis komponen susu, menetapkan produksi enterik gas oleh rumen (metana, oksigen, karbondioksida) dengan menggunakan respiratory chamber. 2 / 24
B.3. Laboratorium Fisiologi Reproduksi : Pengujian biologis spermatozoa, sinkronisasi dan inseminasi buatan, teknik embrio transfer, preservasi semen, pemisahan sperma (X, Y), teknik Primodial Gem Cell (PGC) dan Enkapsulasi sperma. B.4. Laboratorium RIA/EIA : Analisis hormon reproduksi (progesteron, testoteron, LH, FSH) dan hormon produksi (T3 dan T4). B.5. Laboratorium Tanaman Pakan: uji efektivitas mikroba tanaman dan tanah seperti Rhizobia (uji populasi infektivitas, efektivitas, carrier), kultur jaringan, uji efikasi tanaman pakan ternak. B.6 Laboratorium Pemuliaan Ternak : Ekstraksi DNA, PCR. C.Laboratorium Pelayanan Kesehatan Hewan Uji darah sederhana, mikrobiologi, vaksinasi dan pengobatan ternak tingkat awal. Bahan yang dianalisis antara lain sampel bahan pakan, pakan, feses, urin, darah, daging, tulang, jeroan, cairan rumen dan lain-lain. Laboratorium terakreditasi maupun ekplorasi selain melayani analisis sampel intern (lingkup balai), juga melayani jasa analisis dari luar, seperti dari instansi pemerintahan, perguruan tinggi, perusahaan swasta dll. Pelayanan analisis dilakukan selama jam kerja dan dapat menghubungi Manajer Administrasi Laboratorium Terakreditasi. Tabel 1. Jenis analisis kimia dan biaya (Parameter yang terakreditasi) 3 / 24
NO ANALISIS WAKTU HARGA ( Rp ) 1 Proksimat lengkap 430.000 A AIR 4 / 24
20000 B ABU 25000 C PROTEIN 50000 D LEMAK 5 / 24
60000 E ENERGI F SERAT KASAR 50000 G 6 / 24
Kalsium ( Ca ) H FOSFOR ( P ) 7 / 24
2 Van Soest A NDF 60000 B ADF 8 / 24
80000 C Sellulosa 400000 D Lignin 450000 9 / 24
Laboratorium Fisiologi 1 Amonia ( NH 3 ) 25000 2 10 / 24
ph 10000 3 KCBK 4 KCBK KCBO 100000 11 / 24
5 VFA 250000 Makro Mineral 12 / 24
1 K 2 Mg 3 S 13 / 24
4 Cl 5 Na 6 14 / 24
B 150.000 7 Cr 15 / 24
Mikro Mineral 1 Cu 2 Fe 16 / 24
3 Mn 4 Zn Tabel 2. Jenis analisis kimia dan biaya (Belum terakreditasi) NO 17 / 24
ANALISIS WAKTU HARGA ( Rp ) 1 Trace Element Cd 150.000 18 / 24
Pb 150.000 Co 150.000 Ni 19 / 24
150.000 2 AIA 35.000 3 Vitamin C 100000 4 Total Cholesterol 20 / 24
100.000 Tabel 3. Jenis analisis kimia laboratorium explorasi dan biaya (Belum terakreditasi) NO ANALISIS WAKTU HARGA ( Rp ) 21 / 24
1 Tanin 100.000 2 Saponin 100.000 3 Total Fenol 22 / 24
100.000 4 As fitat 100.000 5 Daya Cera Protein ( Pepsin Degestibility ) 300.000 6 Total Bakteri, Total Protozoa. Gas Methan 23 / 24
350.000 24 / 24