ANALISIS RASIO LAPORAN KEUANGAN PADA PT. ASTRA INTERNASIONAL TBK Nama : Ulva Novianda Putri NPM : 29213051 Dosen Pembimbing : Diah Aryati Prihartini, SE., MMSI
LATAR BELAKANG MASALAH Laporan keuagan merupakan media informasi yang digunakan untuk melaporkan perkembangan perusahaan baik kepada pihak internal maupun pihak eksternal perusahaan. Pihak internal yaitu pemilik perusahaan dan manajmenen. Sedangkan pihak eksternal yaitu kreditur, pemerintah, dan investor. Dengan menggunakan analisis rasio dimungkinkan untuk dapat menentukan tingkat likuiditas suatu perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka pendeknya, solvabilitas dalam memenuhi jangka panjang suatu perusahaan, dan perusahaan dalam memperoleh laba (rentabilitas).
RUMUSAN MASALAH Rumusan masalah yang akan dibahas dalam penulisan ilmiah ini sebagai berikut : 1. Bagaimana kemampuan perusahan dalam membayar kewajiban jangka pendek pada tahun 2011-2015? 2. Bagaimana kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jangka panjang pada tahun 2011-2015? 3. Bagaimana kemampuan perusahaan dalam memperoleh laba pada tahun 2011-2015?
RUANG LINGKUP Batasan Masalah Dalam penulisan ilmiah ini, penulis mebatasi masalah hanya pada analisis rasio laporan keuangan PT. Astra Internasional, Tbk dengan menggunakan rasio likuiditas (Current Ratio, Acid Test Ratio), rasio solvabilitas (Debt to Total Asset) dan rentabilitas (Return on Equity) periode 2011-2015.
TUJUAN PENELITIAN Tujuan Penulisan 1. Untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendek. 2. Untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam memenuhi jangka panjang. 3. Mengetahui bagaimana kemampun perusahaan dalam memperoleh laba.
OBJEK PENELITIAN PT. Astra Internasional, Tbk. berdiri tahun 1957. Royal sunter complex block O No.5 Jalan Danau Sunter, Jakarta Utara. Enam Bidang Usaha : - otomotif - Pertambangan & Energi - Jasa Keuangan - Agribisnis - Alat Berat - Teknologi Informasi
METODE PENELITIAN Rasio Likuiditas (liquidity ratio) 1. Current Ratio Current Ratio = Artinya : ini berarti dari setiap Rp. 1,00 utang lancar dijamin oleh aktiva lancar sebesar Rp. n 2. Acid Test Ratio Acid Test Ratio = Aktiva Lancar Hutang Lancar Aktiva Lancar - Persediaan Hutang Lancar Artinya : ini berarti bahwa setiap Rp. 1,00 Hutang lancar dijamin oleh harta lancar sebesar Rp. n
METODE PENELITIAN Rasio Solvabilitas (leverage ratio) 1. Debt to Asset Ratio Debt to Asset Ratio = Total Hutang Total Aktiva X 100% Artinya : ini berartii bahwa setiap Rp. 1,00 total aktiva menjamin total utang sebesar Rp.n
METODE PENELITIAN Rasio Rentabilitas 1. Return on Equity (ROE) Return on Equity = Laba Bersih Modal X 100% Artinya : ini berarti bahwa setiap Rp. 1,00 dari modal sendiri menghasilkan keuntungan Rp. n bagi pemegang saham.
Pembahasan Tabel Hasil Analisis Laporan Keuangan Dengan Metode Rasio Likuiditas Keterangan 2011 2012 2013 2014 2015 Current Ratio Rp.1,36 Rp.1,39 Rp.1,24 Rp.1,32 Rp.1,41 136% 139% 124% 132% 141% Acid Test Ratio Rp.1,11 RP.1,11 Rp.1,03 Rp.1,09 Rp.1,11 111% 111% 103% 109% 111%
Pembahasan Tabel Hasil Analisis Laporan Keuangan Dengan Metode Rasio Solvabilitas keterangan 2011 2012 2013 2014 2015 Debt to Total Rp.0,50 Rp.0,50 Rp.0,50 Rp. 0,49 Rp. 0,48 Asset 50% 50% 50% 49% 48%
Pembahasan Tabel Hasil Analisis Laporan Keuangan Dengan Metode Rasio Rentabilitas Keterangan 2011 2012 2013 2014 2015 Return on Rp.2,14 Rp.2,09 Rp.1,82 Rp.1,67 Rp.1,45 Equity 214% 209% 182% 167% 145%
Kesimpulan Berdasarkan dari hasil analisis yang telah dilakukan penulis, adalah: 1. Rasio likuiditas perusahaan tahun 2011 2015 berada dalam keadaan yang kurang baik. Hal ini dapat dilihat pada Current Ratio, dan Acid Test Ratio bahwa pada dasarnya mengalami penurunan. Walaupun mengalami penurunan disektor likuiditas dalam kinerja keuangan perusahaan masih dapat berjalan dan efektif dengan kondisi likuid. Likuid yaitu keadaan dimana perusahaan dinyatakan tidak sehat dan tidak dalam keadaan baik karena kurang melunasi kewajiban jangka pendek.
2. Rasio solvabilitas perusahaan periode 2011-2015 dilihat dari analisis Debt to Asset Ratio berada pada posisi solvable. Solvable yaitu keadaan dimana kemampuan perusahaan untuk membayar hutang-hutangnya secara tepat waktu berada dalam posisi yang baik bahkan tepat waktu. Hal ini dapat dilihat pada rasio solvabilitas keadaan modal perusahaan mencukupi untuk menjamin hutang yang diberikan oleh kreditur. 3. Rasio Rentabilitas perusahaan periode 2011-2015 dalam posisi yang kurang baik. Dapat dilihat dari analisis Return on Equity mengalami penurunan. Hal ini disebabkan karena meningkatnya laba bersih setiap tahunnya akan tetapi modal yang dikeluarkan setiap tahunnya meningkat.
Saran 1. Perusahaan harus meningkatkan aktiva lancar dan mengurangi jumlah hutang lancar, sehingga perusahaan ke depan dapat memenuhi utang jangka pendek dan tingkat likuiditas semakin besar 2. Peningkatan atas rasio solvabilitas PT. Astra Internasional Tbk, hendaknya harus meningkatkan laba yang diperoleh dan menekan hutang. 3. Rasio rentabilitas dapat ditingkatkan dengan cara meningkatkan jumlah penghasilan tanpa diikuti kenaikan biaya-biaya karena jika perusahaan tidak dapat menggunakan modalnya secara efisien maka perusahaan akan mengalami kesulitan dalam melunasi hutang-hutangnya.
TERIMA KASIH