BERITA PERDAGANGAN. ITPC dan KJRI Chicago Promosikan Kuliner Indonesia di AS

dokumen-dokumen yang mirip
SIARAN PERS Biro Hubungan Masyarakat Gd. I Lt. 2, Jl. M.I Ridwan Rais No. 5, Jakarta Telp: /Fax:

PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA-JERMAN PERIODE : JANUARI - JULI 2013

Ekspor Nonmigas Agustus 2010 Mencapai US$ 11,8 Miliar, Tertinggi Sepanjang Sejarah

SAMBUTAN MENTERI PERDAGANGAN PADA ACARA PEMBUKAAN TRADE EXPO INDONESIA YANG KE-25 JAKARTA, 13 OKTOBER 2010

Kinerja Ekspor Nonmigas November 2010 Memperkuat Optimisme Pencapaian Target Ekspor 2010

SIARAN PERS Pusat Hubungan Masyarakat Gd. I Lt. 2, Jl. M.I Ridwan Rais No. 5, Jakarta Telp: /Fax:

I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

SIARAN PERS Pusat Hubungan Masyarakat Gd. I Lt. 2, Jl. M.I Ridwan Rais No. 5, Jakarta Telp: /Fax:

BAB I PENDAHULUAN. menunjukkan pertumbuhan usaha restoran di Indonesia sejak tahun 2008 hingga. Tabel 1-1 Pertumbuhan Restoran di Indonesia

PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - JERMAN PERIODE : JANUARI - JULI 2015

Kinerja Ekspor Nonmigas Januari-April Lampui Target *Sinyal bahwa FTA/EPA Semakin Efektif dan Pentingnya Diversifikasi Pasar

Kinerja Ekspor Nonmigas Bulan Februari 2011 Terus Menguat Menuju Pencapaian Target Ekspor

SAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN

Mesir Naikkan Bea Masuk Impor Hingga 6 Kali Lipat

Didorong oleh ekspor non-migas yang kuat, ekspor Indonesia bulan Oktober 2010 mencetak rekor tertinggi sebesar US$14,2 miliar

BAB I PENDAHULUAN. Selain bertujuan bisnis atau mencari keuntungan, Restoran dan Kafe juga

Surplus Neraca Perdagangan September 2010 Melonjak 68 Persen Mencapai US$ 2,5 Miliar

Meningkatnya Impor Barang Modal Dukung Industri dan Adanya Peningkatan Ekspor ke Pasar Nontradisional

MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 10/M-DAG/PER/3/2010 TENTANG

SIARAN PERS Pusat HUMAS Kementerian Perdagangan Gd. I Lt. 2, Jl. M.I Ridwan Rais No. 5, Jakarta Telp: /Fax:

TEMA SEMINAR Ketersediaan Kuliner Halal dalam menyukseskan Visit Indonesia 2011 dan tahun selanjutnya.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. FISH HOUSE adalah sebuah bisnis kuliner yang menjual

Ekspor Nonmigas 2010 Mencapai Rekor Tertinggi

Kinerja Ekspor Non-migas Awal 2011: Memberikan Sinyal Positif yang Berlanjut untuk Mencapai Target 2011

Ekspor Bulan Juni 2011 Mencapai Rekor Baru Mendukung Tercapainya US$ 200 Miliar Tahun 2011

I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Kecenderungan manusia yang selalu tidak puas itulah yang membuat sebuah

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan industri jasa restoran di Indonesia saat ini bisa dikatakan

Market Brief. Peluang Produk Sepeda di Jerman. ITPC Hamburg

BAB V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

SIARAN PERS Pusat HUMAS Kementerian Perdagangan Jl. M.I Ridwan Rais No. 5, Jakarta Telp: /Fax:

BAB I PENDAHULUAN. dalam suatu proses dimana pemerintah dan masyarakat tuan rumah berusaha. disingah di tempat, daerah atau negara yang dikunjungi.

Ekspor Bulan Juni 2014 Menguat. Kementerian Perdagangan

Ekspor Non Migas Indonesia ke Jepang Selama Januari-Februari 2018 Tumbuh 26,1%

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Kinerja Ekspor Nonmigas Indonesia Bulan September 2011 Masih Menguat, Naik 35% Dibanding September 2010

2015 STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS RUMAH MAKAN PADA SAUNG KATINEUNG RASA PUNCLUT MELALUI ANALISIS SWOT

BAB I PENDAHULUAN. tesis, ruang lingkup, tujuan dan manfaat dari penulisan tesis serta sistematika

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Ina Kristiani, 2013

Sambutan Presiden RI pada Pembukaan Pekan Raya Jakarta Ke-45, Jakarta, 14 Juni 2012 Kamis, 14 Juni 2012

BAB I PENDAHULUAN. Pariwisata merupakan usaha yang paling menguntungkan dalam. menghasilkan devisa negara yang harus dikembangkan dan dipertahankan

SIARAN PERS Pusat HUMAS Kementerian Perdagangan Jl. M.I Ridwan Rais No. 5, Jakarta Telp: /Fax:

BAB II OBJEK PENELITIAN. A. Perkembangan Industri Kuliner di Yogyakarta. dibanding tahun sebelumnya (Hermawan,2013).

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rohayati, 2013

SAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN PADA ACARA PEMBUKAAN INTERNATIONAL FURNITURE & CRAFT FAIR INDONESIA (IFFINA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dilihat dari banyaknya ragam bisnis restoran yang mulai bermunculan yang tersebar di Jawa

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha. Tahun Total Penjualan ( Rp )

Mendobrak Pasar Ekspor Melalui Pendekatan Total Football

BAB I PENDAHULUAN. pasar domestik maupun di pasar internasional atau global. Fenomena ini semakin

V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

(Diferentiated Marketing)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

SAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN PADA ACARA PERESMIAN PELUNCURAN KENDARAAN INNOVA BARU PRODUKSI PT. TOYOTA MOTOR MANUFACTURING INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. untuk melakukan pembelian atas produk ataupun jasa tertentu. Minat konsumen

LAPORAN MENTERI PERDAGANGAN PADA ACARA PEMBUKAAN TRADE EXPO INDONESIA Ke - 26 TAHUN 2011 JAKARTA, 19 OKTOBER 2011

B. PASAR NON TRADISIONAL Negara tujuan / mitra dagang yang ekonominya kuat atau menengah yang berpotensi menjadi mitra dagang.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. bagi konsumennya sehingga tercipta persaingan yang cukup ketat. Produk

BAB I PENDAHULUAN. Kepariwisataan di Indonesia telah tumbuh dan berkembang menjadi

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan usaha waralaba (franchise) kini semakin berkembang di

BAB I PENDAHULUAN. mengusung konsep makanan cepat saji (fast food) dan restoran spesialis. Restoran

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN ,68% ,61% ,89% ,8% ,2%

BAB I PENDAHULUAN. konsumen. Perusahaan dituntut bekerja keras untuk memberikan barang atau jasa

Market Brief. Pasar Produk Organik di Jerman ### ITPC Hamburg ITPC HAMBURG - PELUANG PASAR PRODUK ORGANIK DI JERMAN 2015 I

BAB I PENDAHULUAN. banyak aspek yang perlu menjadi pusat perhatian setiap perusahaan karena

Analisis Kinerja Perdagangan Indonesia: Defisit Neraca Perdagangan Mei 2012 Dapat Ditekan

PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN RI. Nomor : 26/M-DAG/PER/6/2007. Tentang BARANG YANG DAPAT DISIMPAN DI GUDANG DALAM PENYELENGGARAAN SISTEM RESI GUDANG

minimal 1 (satu) kali, sedangkan pada tahun 2013 tidak dilaksanakan pameran/ekspo.

BAB 1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1. 1 Statistik Kunjungan Wisatawan Mancanegara Di Indonesia Tahun

BAB I PENDAHULUAN. dikembangkan dan dilestarikan agar tidak hilang ditelan waktu. Banyak

Market Brief. Peluang Pasar Produk ikan. dan Makanan Laut di Jerman

BAB 2 DATA & ANALISA

BAB I. Pendahuluan Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang.

V GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. atau laba. Walaupun laba bukan merupakan satu-satunya aspek yang dinilai dari

SIARAN PERS Pusat HUMAS Kementerian Perdagangan Jl. M.I Ridwan Rais No. 5, Jakarta Telp: /Fax:

SAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN Pada Acara FORUM EKSPOR INDUSTRI MANUFAKTUR Jakarta, 11 September 2013

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. dikunjungi serta memiliki fasilitas yang memadai untuk bersantai bersama

BAB I PENDAHULUAN. yang khas. Kenikmatannya saat ini sudah menjadi bagian dari gaya hidup

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Observasi Profil Perusahaan

DISAMPAIKAN OLEH : DIREKTUR JENDERAL INDUSTRI AGRO PADA RAPAT KERJA KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN TAHUN 2013 JAKARTA, FEBRUARI 2013 DAFTAR ISI

TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS PENELITIAN

PANDUAN WAWANCARA PEMILIK. Ancaman Pendatang Baru: 1) Menurut Anda, apakah bisnis ini termasuk yang membutuhkan modal

2016, No Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaha

1. Yulianty Widjaja (Direktur DAVINCI); dan 2. Para Hadirin Sekalian Yang Berbahagia.

Kinerja Ekspor Nonmigas Periode Juli 2011 Tetap Kuat, Namun Perlu Mewaspadai Pelemahan Perekonomian Global

BAB I PENDAHULUAN. Keanekaragaman dunia kuliner yang ada di Indonesia sudah tersohor

PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - THAILAND PERIODE : JANUARI SEPTEMBER 2013

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. tarik wisatawan domestik maupun asing. Selain itu Jakarta juga sebagai kota

I. PENDAHULUAN. Tabel 1. Produk Domestik Bruto Berdasarkan Harga Konstan Menurut Lapangan Usaha Tahun 2009

Kinerja Ekspor Bulan Agustus Mencapai Rekor Tertinggi di Tengah Kekhawatiran Dampak Krisis Global

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan restoran dunia siap saji di Indonesia saat ini semakin pesat

Transkripsi:

BERITA PERDAGANGAN Biro Hubungan Masyarakat Gd. I Lt. 2, Jl. M.I Ridwan Rais No. 5, Jakarta 10110 Telp: 021-3860371/Fax: 021-3508711 www.kemendag.go.id ITPC dan KJRI Chicago Promosikan Kuliner Indonesia di AS Greensburg, 10 April 2017 Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Chicago dan Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Chicago mempromosikan kuliner Indonesia di Greensburg, Indiana, Amerika Serikat (AS). Promosi tersebut dikemas dalam acara Indonesia-Indiana Business Luncheon di Restoran Mayasari Indonesian Grill pada Kamis (30/3). Konsul Jenderal RI Chicago Rosmalawati Chalid memperkenalkan ragam makanan Indonesia. Para undangan dijamu berbagai sajian makanan khas tradisional Indonesia mulai dari risoles dan lumpia sebagai makanan pembuka. Juga dihidangkan tempe bacem, sate ayam, gado-gado, rendang, dan nasi goreng sebagai hidangan utama. Hidangan ditutup dengan klepon dan kopi sumatra. Rosmalawati menegaskan bahwa pemerintah Indonesia mengapresiasi keberadaan restoran atau kafe di negeri Paman Sam ini. Pemerintah Indonesia mendorong pertumbuhan restoran ataupun kafe Indonesia di wilayah AS. Dengan makin bertambahnya restoran Indonesia, diharapkan branding Indonesia dan permintaan produk makanan minuman Indonesia di wilayah Midwest juga akan semakin meningkat, ujar Rosmalawati. Tak ketinggalan sang pemilik restauran, Mayasari Efendi juga memberikan penjelasan mengenai makanan Indonesia yang disajikan. Seperti produk gula kelapa, gula aren, dan berbagai jenis tanaman rempah Indonesia yang memiliki manfaat kesehatan, serta cara pembuatan tempe dan nutrisi yang terkandung dalam tempe. Kami ingin memperkenalkan tempe yang merupakan makanan khas Indonesia agar dapat diterima dan dikonsumsi oleh komunitas Greensburg, Indiana, jelas Mayasari. Indonesia-Indiana Business Luncheon dihadiri oleh Walikota Greensburg City, Dan Manus. Hadir juga Executive Director Greensburg Executive Director Greensburg Decatur County Chamber of Commerce, Jeffrey Emsweller, Executive Director Greensburg Decatur County Economic Development Corporation, kalangan bisnis, investor, dan asosiasi pengusaha di wilayah Greensburg dan sekitarnya. Pada kesempatan tersebut, Kepala ITPC Chicago Wijayanto menyampaikan potensi perdagangan antara Indonesia dengan negara bagian Indiana. Wijayanto juga mempromosikan dan mengundang pebisnis maupun investor dari Greensburg untuk hadir di Trade Expo Indonesia (TEI) yang akan diselenggarakan pada bulan Oktober 2017 di Jakarta.

Usai mengikuti Indonesia-Indiana Business Luncheon, KJRI dan ITPC Chicago melakukan kunjungan ke dua perusahaan di negara bagian Indiana yaitu S&G Company Group dan Batesville Tool & Die. S&G Company Group adalah perusahaan pemasok bibit jagung, gandum, dan kacang kedelai yang telah berdiri sejak tahun 1918. Perusahaan S&G merupakan pemasok kacang kedelai berkualitas tinggi ke restoran Mayasari Indonesian Grill sebagai bahan dasar pembuatan tempe. Sedangkan Batesville Tool & Die merupakan perusahaan pemasok komponen kendaraan bermotor yang telah bekerja sama dengan beberapa perusahaan otomotif dunia seperti Honda, Nissan dan General Motor. CEO Batesville Tool & Die, Jody Fledderman menyatakan tertarik untuk menjajaki kerja sama dengan pemasok komponen otomotif Indonesia, mengingatkomponen otomotif merupakan salah satu produk ekspor unggulan Indonesia ke AS. Mereka juga berminat untuk hadir pada TEI 2017 di Jakarta, ujar Wijayanto. Total perdagangan negara bagian Indiana dengan Indonesia pada tahun 2016 sebesar USD 466,57 juta dan menduduki peringkat ketiga tujuan ekspor Indonesia di wilayah Midwest setelah Ohio dan Illinois. Importasi Indiana dari Indonesia didominasi produk-produk alas kaki, garmen/tekstil, karet dan produk karet, hasil laut, serta furnitur. --selesai-- Sumber: Indonesian Trade Promotion Center Chicago Disunting oleh Biro Hubungan Masyarakat Kementerian Perdagangan

Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) dan Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) di Chicago hari ini, Kamis (30/3), mengadakan kunjungan ke Greensburg, Indiana dalam rangka promosi kuliner dan produk makanan/minuman Indonesia di Midwest, khususnya negara bagian Indiana pada acara Indonesia-Indiana Business Luncheon di restoran Mayasari Indonesian Grill. Acara yang dibuka oleh Konsul Jenderal Republik Indonesia Chicago, Rosmalawati Chalid ini dihadiri oleh Walikota Greensburg City, Dan Manus, Executive Director Greensburg Executive Director Greensburg Decatur County Chamber of Commerce, Jeffrey Emsweller, Executive Director Greensburg Decatur County Economic Development Corporation, kalangan bisnis, investor dan asosiasi pengusaha di wilayah Greensburg dan sekitarnya. Dalam sambutannya, Konjen RI Chicago memberikan apresiasi terhadap keberadaan restoran Mayasari dan sambutan warga di wilayah Greensburg City yang antusias mengunjungi restoran Indonesia satu-satunya di negara bagian Indiana. Disampaikan bahwa pemerintah Indonesia mendorong keberadaan restoran ataupun café Indonesia di wilayah Amerika Serikat khususnya di negara bagian Midwest sebagai sarana memperkenalkan kuliner dan produk makanan/minuman Indonesia. Dengan makin bertambahnya restoran Indonesia, diharapkan branding Indonesia dan permintaan akan produk makanan/minuman Indonesia di wilayah Midwest juga akan semakin meningkat, ujar Rosmalawati. Pada kesempatan ini, Kepala ITPC Chicago, Wijayanto, menjelaskan tentang kegiatan Trade Expo Indonesia (TEI) yang akan diselenggarakan pada bulan Oktober 2017 di Jakarta dan mengundang

pebisnis maupun investor dari Greensburg untuk hadir di TEI, serta menyampaikan potensi perdagangan antara Indonesia dengan Negara Bagian Indiana. Walikota Greensburg City dalam sambutannya menyambut baik kegiatan Luncheon ini untuk saling memperkuat networking serta mengharapkan peningkatan kerjasama ekonomi perdagangan antara kota Greensburg dengan Indonesia. Greensburg adalah kota berbasis Industri otomotif, manufkatur dan pertanian yang cukup berkembang perekonomiannya di Negara bagian Indiana. Di acara Indonesia-Indiana Business Luncheon ini, para undangan yang hadir dijamu oleh sajian menu makanan Indonesia dari mulai risoles dan lumpia sebagai makanan pembuka, tempe bacem, sate ayam, gado-gado, rendang dan nasi goreng sebagai hidangan utama, ditutup oleh klepon dan kopi sumatra. Pemilik restoran, Mayasari Efendi memberikan penjelasan mengenai makanan Indonesia yang disajikan, disampaikan juga tentang produk gula kelapa, gula aren, dan berbagai jenis tanaman rempah Indonesia yang memiliki manfaat kesehatan, cara pembuatan tempe dan nutrisi yang terkandung dalam tempe. Kami ingin memperkenalkan tempe yang merupakan makanan khas Indonesia agar dapat diterima dan dikonsumsi oleh komunitas Greensburg, Indiana, terang Maya. Makanan Indonesia yang disajikan mendapatkan banyak respon positif dari para undangan yang hadir. Sebagian besar berpendapat bahwa dengan adanya restoran Indonesia memberikan perspektif baru mengenai Indonesia. Bahkan salah satu dari undangan yang hadir menawarkan untuk membuka cabang restoran Indonesia di Indianapolis, ibukota negara bagian Indiana, tambah Wijayanto. Setelah kegiatan Indonesia-Indiana Business Luncheon kegiatan dilanjutkan dengan kunjungan ke dua perusahaan di negara bagian Indiana yaitu Batesville Tool & Die, pemasok komponen kendaraan bermotor yang telah bekerjasama dengan beberapa perusahaan otomotif dunia antara lain Honda, Nissan dan General Motor. Komponen otomotif merupakan salah satu produk ekspor unggulan Indonesia ke AS. President/CEO Batesville Tool & Die, Jody Fledderman menyatakan tertarik untuk menjajagi kerjasama dengan supplier komponen otomotif Indonesia dan berminat untuk hadir pada TEI 2017 di Jakarta, ujar Wijayanto. Perusahaan kedua yang dikunjungi yaitu S&G Company Group, pemasok bibit jagung, gandum dan kacang kedelai yang telah berdiri sejak tahun 1918. Perusahaan S&G telah melakukan kerjasama untuk memasok kacang kedelai berkualitas tinggi ke restoran Mayasari Indonesian Grill sebagai bahan dasar pembuatan tempe. Konjen RI Chicago didampingi oleh Kepala ITPC Chicago dan Konsul Ekonomi disambut oleh Nick Steward dan Josh Gunn, pemilik perusahaan S&G Company Group. Total perdagangan negara bagian Indiana dengan Indonesia pada tahun 2016 sebesar USD 466,57 juta dan menduduki rangking ketiga tujuan ekspor Indonesia di wilayah Midwest setelah Ohio dan Illinois.

Importasi Indiana dari Indonesia didominasi produk-produk alas kaki, garment/tekstil, karet dan produk karet, seafood dan furniture. --selesai-- Sumber: Indonesian Trade Promotion Center Chicago Disunting oleh Biro Hubungan Masyarakat Kementerian Perdagangan