By: IDA NURNIDA. School of Communication &

dokumen-dokumen yang mirip
DIMENSI STRUKTUR ORGANISASI. Materi : 4

akan lebih menyulitkan para anggota organisasi untuk berkomunikasi serta lebih sukar bagi manajemen untuk mengkoordinasi kegiatan mereka.

JUMLAH MAHASISWA-I DALAM 1 KELOMPOK 3-5 ORANG PKM 3 ALTERNATIF MASALAH BISNIS PER KELOMPOK

ORGANIZATION THEORY AND DESIGN

ORGANIZATION THEORY AND DESIGN

STRUKTUR DAN DESAIN ORGANISASI IKA RUHANA

Struktur Organisasi. Literatur: Kusdi Teori Organisasi dan Administrasi. Jakarta: Salemba Humanika. Dosen:

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

MODUL PERKULIAHAN ORGANIZATION THEORY AND DESIGN POKOK BAHASAN : Struktur organisasi. Tatap Muka Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA

PENGORGANISASIAN ADALAH SALAH SATU FUNGSI MANAJEMEN UNTUK MENGKOORDINASIKAN HUBUNGAN BERBAGAI SISTEM KEWENANGAN DAN

MATERI 5 MANAJEMEN DAN ORGANISASI

Setelah mempelajari bab ini, anda seharusnya mampu untuk:

Def e i f n i i n s i i s Pe P ng n o g r o g r a g ni n s i asia i n

BAB II. Tinjauan Pustaka. Menurut Roberts dan Hunt (1991), suatu organisasi dimulai. dengan suatu tujuan. Sekelompok orang membentuk suatu

Strategi & Pola Pertumbuhan Struktur

Desain Struktur Organisasi. Disusun Oleh Lista Kuspriatni

PENGANTAR MANAJEMEN Materi 8 Organizing/Pengorganisasian: Perancangan Organisasi Viraguna Bagoes Oka, M Finc Dharma Iswara Bagoes Oka, M Finc

STRUKTUR & DESAIN ORGANISASI

BAB II URAIAN TEORITIS. Liza (2006) melakukan penelitian yang berjudul Peranan Struktur

PERANCANGAN STRUKTUR ORGANISASI

KONFLIK & MENGELOLA KONFLIK DALAM ORGANISASI

DESAIN ORGANISASI. Oleh: Retno Dayu Wardhani. BDK Cimahi

School of Communication &

Desain dan Struktur Organisasi by Hendry Page 1

Struktur dan Desain Organisasi. Kelompok 1 : Ade Febriany Cindy Yusman Ismi Nurhasanah Muhammad Aly Al-Husaini Puteri Prayakanza

Tujuan pembelajaran:

Organizational Theory & Design

Points (Skor) untuk Setiap Level. 6. Menentukan Nilai Poin Faktor

7. STRUKTUR DAN ANATOMI ORGANISASI

Desain Struktur Organisasi: Kewenangan dan Pengendalian

Organizations & Structures

Tantangan Dasar Desain Organisasi

BAB II URAIAN TEORITIS

semakin besar dan menuntut pendelegasian keputusan yang lebih banyak, tidak jarang pemilik sekaligus pengelola tersebut merasa enggan.

School of Communication & Business Telkom University

STRUKTUR DAN ANATOMI ORGANISASI

11. STRUKTUR ORGANISASI

Materi Minggu 5. Desain dan Struktur Organisasi

UKURAN, DAUR HIDUP DAN PERTUMBUHAN ORGANISASI IKA RUHANA

Kata ORGANISASI, mengandung

BAB II URAIAN TEORITIS. melakukan penelitian. Penelitian Syahril (2006) dengan judul Peningkatan

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB VI UKURAN DAN DAUR KEHIDUPAN ORGANISASI MINGGU KE 9

OLEH. DR. WAHYUDI KUMOROTOMO, MPP MAP-UGM JOGJAKARTA

Oleh. Dr. Wahyudi Kumorotomo, MPP MAP-UGM Jogjakarta.

Teori Organisasi Bisnis. Dosen: Pristiana Widyastuti

ORGANIZATION THEORY AND DESIGN. Ruang lingkup teori dan disain organisasi

Desain Struktur Organisasi: Spesialisasi dan Koordinasi

Syarat Organisasi. 1. Sekelompok orang. 2. Hubungan dan Pembagian Kerja. 3. Tujuan

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 33 TAHUN 2015 TENTANG


Modul ke: Pengorganisasian. Fakultas FIKOM. Andi Youna C. Bachtiar M. Ikom. Program Studi Public Relations

IX. KOORDINASI DAN RENTANG MANAJEMEN KOORDINASI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. manajemen itu akan berperan secara aktif. Suatu organisasi tanpa adanya

ORGANISASI. Presented by : M Anang Firmansyah

BAB 7 PENGORGANISASIAN DAN STRUKTUR ORGANISASI

PENGORGANISASIAN DAN STRUKTUR ORGANISASI

Definisi Pengorganisasian

KONSEP ORGANISASI. Setiadi, M.Kep

PERTEMUAN KE-V PENGORGANISASIAN OLEH M.S. HUSEIN PULUNGAN

STRUKTUR ORGANISASI. By Nina Triolita, SE, MM. Pertemuan Ke 10 Pengantar Bisnis

Mengapa mempelajari Teori Organisasi dan Manajemen Organisasi selalu ada dalam kehidupan masyarakat Organisasi menjadi bagian tak terpisahkan dengan

Bab 7 KOORDINASI DAN RENTANG MANAJEMEN

Bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai suatu tujuan bersama (James D.Mooney) Suatu sistem aktivitas kerja sama yg dilakukan oleh dua orang

Proses adalah bagaimana keputusan dibuat dan pekerjaan dilakukan di suatu perusahaan.

Perencanaan Strategis Pengendalian Manaajemen Pengendalian Operasi

Landasan Filosofi Struktur Organisasi

struktur organisasi, analisis tentang dasar dan desain organisasi MELISA A

SALESMANSHIP STRUKTUR ORGANISASI DAN KARIR DALAM BIDANG PENJUALAN. Ariadne Sekar Sari, S.E., M.M. Modul ke:

DESAIN DAN STRUKTUR ORGANISASI

TUGAS MINGGU DEPAN MERANGKUM 2 BAB BAB 11 BIROKRASI BAB 12 ADHOCRACY

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Setiap perusahaan memiliki tujuan yang hendak dicapai. Tujuan tersebut

School of Communication & Business Telkom University

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Permasalahan

DESAIN DAN STRUKTUR ORGANISASI

TI-3252: Perancangan Organisasi

4/18/2012 nts/mu/tiuajmks

ANALISIS KONTEKSTUAL ORGANISASI. Amalia, ST, MT

BESARAN (SIZE) ORGANISASI

TI-3252: Perancangan Organisasi LINGKUNGAN (MATERI)

Materi 8 Organizing/Pengorganisasian: Perancangan Organisasi

Komponen Struktur Organisasi

The Structuring of Organization Henry Mintzberg Book Review. Yogi Suwarno

Fungsi PENGORGANISASIAN. Eni Widiastuti

MENGELOLA KONFLIK ORGANISASI MATERI 12

Manejemen Pusat Data

1. TERDIRI DARI HUB PEKERJAAN DAN KELOMPOK PEKERJAAN YANG RELATIF TETAP DAN STABIL. 2. KEPUTUSAN MANAJERIAL MENENTUKAN STRUKTUR ORGANISASI

WALIKOTA BLITAR PERATURAN WALIKOTA BLITAR NOMOR 30 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN EVALUASI KELEMBAGAAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KOTA BLITAR

Seputar Prinsip Organisasi. 1. Perumusan Tujuan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang terkecil adalah sebuah keluarga dan tentunya setiap orang dilahirkan dalam sebuah

BAB VIII Struktur dan kultur organisasi bisnis. Copyright 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning, Inc. All rights reserved.

STUDI TENTANG ORGANISASI

Mengelola Budaya Organisasi

PERTEMUAN 10 KOORDINASI DAN RENTANG MANAJEMEN

STRUKTUR ORGANISASI. deden08m.com 1

MANAJEMEN PERKANTORAN MODERN. By Angelia Merry

KOORDINASI dan RENTANG MANAJEMEN DOSEN : DIANA MA RIFAH

DEPARTEMENTASI DALAM STRUKTUR ORGANISASI PT DJARUM TBK. Disusun oleh : Mahasiswa S1

Setelah selesai mempelajari BMP Organisasi ini, secara umum mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan tentang berbagai pengertian organisasi,

Pembahasan Materi #5

Transkripsi:

By: IDA NURNIDA

APAKAH STRUKTUR ORGANISASI ITU? Struktur organisasi dapat didefinisikan sebagai: How task are allocated, who report to whom, and the formal coordinating mechanisms and interactions pattern that will be follow (Robbins, 1990: 5), Tidak ada kesepakatan umum di antara para teoritikus mengenai apa yang diartikan sebagai Struktur Organisasi (Robbins, 1994: 91),

APAKAH STRUKTUR ORGANISASI ITU? (Cont d) Struktur organisasi mengacu pada hubungan di anrara elemen-elemen sosial yang meliputi orang, posisi, dan unitunit organisasi di mana mereka berada (Hatch, 1997: 161), Organization structure we mean the pattern a network of relationships between the various positions holders (MacFarland,...: ), Struktur adalah cara bagaimana sesuatu itu disusun, jadi struktur organisasi dapat diartikan sebagai cara bagaimana suatu organisasi itu disusun (Wursanto :107).

3 DIMENSI STRUKTUR ORGANISASI KOMPLEKSITAS FORMALISASI SENTRALISASI VS DESENTRALISASI

A. KOMPLEKSITAS Kompleksitas merujuk pada tingkatan diferensiasi yang ada di dalam sebuah organisasi. Diferensiasi horisontal mempertimbangkan tingkat pemisahan horisontal di antara unit-unit, diferensiasi vertikal merujuk pada kedalaman hierarkhi organisasi, dan diferensiasi spasial meliputi tingkat sejauhmana lokasi fasilitas dan para pegawai organisasi tersebar secara geografis. (Robbins, 1994: 91-92),

A. KOMPLEKSITAS (cont d) Kompleksitas struktur menggambarkan derajat diferensiasi dalam suatu organisasi, baik diferensiasi horizontal, vertikal, maupun spasial. Peningkatan salah satu dari jenis diferensiasi ini secara otomatis akan menambah kompleksitas struktur sebuah organisasi. (Kusdi, 2011: 168)

DIFERENSIASI ORGANISASI Berdasarkan pendapat-pendapat tersebut, dalam kajian kompleksitas organisasi, terdapat 3 bentuk diferensiasi, yaitu: - Horizontal - Vertikal - Spasial

DIFERENSIASI HORIZONTAL Merujuk pada tingkat diferensiasi antara unitunit berdasarkan orientasi para anggotanya, sifat dari tugas yang mereka laksanakan dan tingkat pendidikan dan pelatihannya. Semakin banyak jenis pekerjaan yang ada dalam organisasi yang membutuhkan pengetahuan dan keterampilan yang istimewa, semakin kompleks pula organisasi tersebut. (Robbins, 1994: 92)

DIFERENSIASI HORISONTAL (cont d) Bukti nyata pada organisasi yang menekankan diferensiasi horisontal adalah spesialisasi dan departementalisasi. Spesialisasi merujuk pada pengelompokkan aktivitas tertentu yang dilakukan suatu individu: - Spesialisasi fungsional = spesialisasi pada pembagian kerja. - Spesialisasi sosial = spesialisasi pada individu.

DIFERENSIASI HORIZONTAL (cont d) Departementalisasi, adalah cara organisasi secara khas mengkoordinasikan aktivitas yang telah dideferensiasi secara horizontal, berdasarkan fungsi, geografis, produk atau proses. (Robbins, 1994: 92-95)

DIFERENSIASI HORIZONTAL (cont d) Diferensiasi horizontal terjadi akibat berkembangnya beragam unit dalam organisasi berdasarkan orientasi pekerjaan, sifat tugas-tugas di dalamnya, serta latar belakang pendidikan dan pelatihan yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas-tugas tersebut, Diferensiasi horizontal melahirkan spesialisasi dan departementasi:

DIFERENSIASI HORIZONTAL (cont d) Spesialisasi merujuk pada pengelompokan aktivitas tertentu yang dilakukan seorang individu dalam organisasi, yang bentuknya terdiri dari spesialisasi fungsional (memecah-mecah pekerjaan menjadi tugastugas yang sederhana dan repetitif Division of labour), dan spesialisasi sosial (merujuk pada spesialisasi orang, organisasi merekrut seorang ahli untuk melakukan pekerjaan tertentu yang bersifat khusus, misal analis keuangan) (Kusdi, 2011: 169)

DIFERENSIASI HORIZONTAL (cont d) Departementalisasi merujuk pada pengelompokan berdasarkan spesialisasi-spesialisasi yang ada dalam organisasi, baik spesialisasi fungsional maupun sosial, yang dapat dilakukan berdasarkan jumlah orang, fungsi, produk atau jasa, klien, geografis, atau proses. (Kusdi, 2011: 169)

DIFERENSIASI VERTIKAL Merujuk pada kedalaman struktur. Makin banyak tingkatan yang terdapat diantara top management dan tingkat hirarki yang paling rendah, makin besar pula terjadinya distorsi dalam komunikasi dan makin sulit mengkoordinasikan pengambilan keputusan dari pegawai manajerial, serta makin sulit pula bagi top manajer untuk mengawasi kegiatan bawahannya. Faktor yang paling menentukan terhadap tingkat diferensiasi vertical adalah rentang kendali. (Robbins, 1994: 95-96)

RENTANG KENDALI (SPAN OF CONTROL) Menetapkan jumlah bawahan yang dapat diatur dengan efektif oleh seorang manajer. Jika rentangnya lebar, para manajer akan mempunyai banyak bawahan yang melapor kepadanya. Jika sempit para manajer hanya mempunyai sedikit bawahan yang melapor. Jika hal-hal lainnyadianggap sama, makin kecil rentangnya makin tinggi organisasinya. (Robbins, 1994: 95-96)

DIFERENSIASI SPASIAL Merujuk pada tingkat sejauh mana lokasi kantor, pabrik dan personalia sebuah organisasi tersebar secara geografis. Diferensiasi spasial dapat dilihat sebagai perluasan dari dimensi horizontal dan vertikal, artinya adalah memungkinkan untuk memisahkan tugas dan pusat kekuasaan secara geografis. Pemisahan ini mencakup penyebaran jumlah dan jarak. (Robbins, 1994: 98-99)

B. FORMALISASI Merujuk pada tingkat sejauh mana pekejaan dalam organisasi itu distandarisasikan/ diformalisasikan untuk mengatur para pegawainya, Jika sebuah pekerjaan distandarisasikan/ diformalisasikan maka pemegang pekerjaan sudah memiliki kejelasan tentang apa yang harus dikerjakan, kapan dan bagaimana harus mengerjakannya. Formalisasi adalah suatu ukuran tentang standarisasi.

HUBUNGAN FORMALISASI DAN KOMPLEKSITAS Diferensiasi horizontal tinggi pegawai tidak profesional formalisasi tinggi. Diferensiasi horizontal tinggi pegawai professional Formalisasi rendah

UKURAN FORMALISASI Formalisasi akan diukur dengan menentukan apakah organisasi tersebut mempunyai manual (instrumen) kebijakan dan atau prosedur. Jika kita berbicara mengenai formalisasi maka kita merujuk pada peraturan tertulis organisasi (standarisasi)

KEUNTUNGAN STANDARISASI Standarisasi perilaku dalam suatu organisasi akan mengurangi keanekaragaman tindakan pegawai yang tidak terkait dengan pencapaian tujuan, Memudahkan koordinasi antar pegawai, dan Adanya penghematan (biaya, waktu, tenaga).

TEKNIK TEKNIK FORMALISASI Seleksi Persyaratan Peran Peraturan, Prosedur, Kebijaksanaan Pelatihan Ritual

C. SENTRALISASI VS DESENTRALISASI Sentralisasi, merujuk kepada tingkat dimana pengambilan keputusan dikonsentrasikan pada suatu titik tunggal di dalam organisasi, Konsentrasi yang tinggi menyatakan adanya sentralisasi yang tinggi, sedangkan konsentrasi yang rendah menunjukkan sentralisasi yang rendah atau yang disebut Desentralisasi.

C. SENTRALISASI VS DESENTRALISASI (cont d) Hambatan pada sentralisasi: - Hanya memperhatikan struktur formal dan bukan dengan struktur informal, - Memperhatikan kebebasan dalam pengambilan keputusan, - Konsentrasi pada seseorang, unit atau tingkat.

KEUNTUNGAN SENTRALISASI Keputusan yang diambil secara terpusat akan bersifat komprehensif (organisasi secara menyeluruh), Lebih efisien (proses pengambilan keputusan lebih sedikit ), Lebih efektif (pengambilan keputusan lebih terarah pada pencapaian tujuan utama organisasi secara menyeluruh)

KEUNTUNGAN DESENTRALISASI Desentralisasi meminimalisasi kelemahan dari keterbatasan manajer terhadap penguasaan jumlah informasi, Dapat menanggapi perubahan dengan cepat. Memberi masukan lebih rinci bagi pengambil keputusan. Memotivasi pegawai untuk memberi kesempatan dalam pengambilan keputusan. Memberi peluang pelatihan bagi manajer tingkat rendah.

THANK YOU