Virus herpes merupakan virus ADN dengan rantai ganda yang kemudian disalin menjadi marn.

dokumen-dokumen yang mirip
Penyebab, gejala dan cara mencegah polio Friday, 04 March :26. Pengertian Polio

Kesehatan Anak - Aneka penyakit anak yg perlu diketahui semua ortu

Gejala Penyakit CAMPAK Hari 1-3 : Demam tinggi. Mata merah dan sakit bila kena cahaya. Anak batuk pilek Mungkin dengan muntah atau diare.

Mengapa disebut sebagai flu babi?

Materi Penyuluhan Konsep Tuberkulosis Paru

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

MANAJEMEN TERPADU BALITA SAKIT MODUL - 2 PENILAIAN DAN KLASIFIKASI ANAK SAKIT UMUR 2 BULAN SAMPAI 5 TAHUN

SATUAN ACARA PENYULUHAN ( SAP )

cita-cita UUD Pembangunan bidang kesehatan di Indonesia saat ini mempunyai beban ganda (double burden). Penyakit menular masih merupakan

Modul ke: Pedologi. Cedera Otak dan Penyakit Kronis. Fakultas Psikologi. Yenny, M.Psi., Psikolog. Program Studi Psikologi.

APA ITU TB(TUBERCULOSIS)

Manfaat imunisasi untuk bayi dan anak

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

SATUAN ACARA PENYULUHAN ( SAP )

FORMAT 2 A BAHAN KUESIONER PERSONAL UNTUK ANAK / REMAJA (USIA 18) Harus ditanyakan oleh dokter

Jika tidak terjadi komplikasi, penyembuhan memakan waktu 2 5 hari dimana pasien sembuh dalam 1 minggu.

Kanker Serviks. 2. Seberapa berbahaya penyakit kanker serviks ini?

LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT REGULER

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Hepatitis: suatu gambaran umum Hepatitis

Wabah Polio. Bersama ini kami akan membagi informasi mengenai POLIO yang sangat berbahaya, yang kami harap dapat bermanfaat untuk kita semua.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN GANGGUAN. SISTEM IMUNITAS

Famili : Picornaviridae Genus : Rhinovirus Spesies: Human Rhinovirus A Human Rhinovirus B

BAB I PENDAHULUAN. menimbulkan berbagai spektrum penyakit dari tanpa gejala atau infeksi ringan

PENANGANAN TEPAT MENGATASI DEMAM PADA ANAK

S T O P T U B E R K U L O S I S

TETAP SEHAT! PANDUAN UNTUK PASIEN DAN KELUARGA

Jika ciprofloxacin tidak sesuai, Anda akan harus minum antibiotik lain untuk menghapuskan kuman meningokokus.

HIV/AIDS. Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH

PENILAIAN DAN KLASIFIKASI ANAK SAKIT UMUR 2 BULAN SAMPAI 5 TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. Gejala awal campak berupa demam, konjungtivis, pilek batuk dan bintik-bintik

Kuning pada Bayi Baru Lahir: Kapan Harus ke Dokter?

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Imunitas merupakan daya tahan tubuh. Sistem imun adalah jaringan dalam

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Tema Lomba Infografis Community TB HIV Care Aisyiyah 2016

KUESIONER PENELITIAN SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN PENDERITA TENTANG TUBERKULOSIS PARU DENGAN PERILAKU KEPATUHAN MINUM OBAT

KUESIONER PENELITIAN

VIRUS HEPATITIS B. Untuk Memenuhi Tugas Browsing Artikel Webpage. Oleh AROBIYANA G0C PROGRAM DIPLOMA III ANALIS KESEHATAN

[Referensi 3] Pendaftaran Vaksinasi dan Angket Pra Pemeriksaan Vaksin. Angket Pra Pemeriksaan Vaksinasi untuk [ Laki-laki Perempuan

Written by Administrator Sunday, 07 August :30 - Last Updated Wednesday, 07 September :03

MACAM-MACAM PENYAKIT. Nama : Ardian Nugraheni ( C) Nifariani ( C)

Makalah Biologi. Oleh : Ifa Amalina Esa Rosidah Muhammad Rizal

BAB 1 PENDAHULUAN. berbagai penyakit seperti TBC, difteri, pertusis, hepatitis B, poliomyelitis, dan

BAB I PENDAHULUAN. penyebabnya adalah gaya hidup dan lingkungan yang tidak sehat. Murwanti dkk,

PROGRAM STUDI DIPLOMA III TEKNIK KIMIA PROGRAM DIPLOMA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2015 BAB II ISI

Mengapa Kita Batuk? Mengapa Kita Batuk ~ 1

INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT (ISPA)

Menggunakan alat-alat tradisional yang tidak steril seperti alat tumpul. Makan nanas dan minum sprite secara berlebihan

Etiology dan Faktor Resiko

Lampiran 1. Denah Rumah Tahanan Negara Kelas I Tanjung Gusta Medan

BAB III VIRUS TOKSO PADA KUCING

Anjing Anda Demam, Malas Bergerak dan Cepat Haus? Waspadai Leptospirosis

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Tabel 2.1 Perbandingan Tinjauan Pustaka

HUBUNGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI DINI DENGAN INSIDEN DIARE PADA BAYI USIA 1-4 BULAN SKRIPSI

Tuberkulosis Dapat Disembuhkan

Kanker Darah Pada Anak Wednesday, 06 November :54

TINJAUAN TENTANG HIV/AIDS

Jangan Sembarangan Minum Antibiotik

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG DEMAM DENGAN PERILAKU KOMPRES DI RUANG RAWAT INAP RSUD Dr.MOEWARDI SURAKARTA. Skripsi

Obat Luka Diabetes Pada Penanganan Komplikasi Diabetes

Definisi Bell s palsy

BAB I PENDAHULUAN. variabel tertentu, atau perwujudan dari Nutriture dalam bentuk variabel

Variola vera MORFOLOGI. Group I (dsdna)

Kaviti hidung membuka di anterior melalui lubang hidung. Posterior, kaviti ini berhubung dengan farinks melalui pembukaan hidung internal.

KUESIONER PENGARUH PROMOSI KESEHATAN TERHADAP PERILAKU PENCEGAHAN TUBERKULOSIS PARU DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS 1 DAN RUMAH TAHANAN KELAS 1 MEDAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

ASPEK MEDIS DAN KEAMANAN VAKSIN KOMBINASI PENTABIO. Dominicus Husada

ENTEROVIRUS 71 (EV 71)

Frequent Ask & Questions (FAQ) MERS CoV untuk Masyarakat Umum

BAB I PENDAHULUAN. Perbedaan antara virus hepatitis ini terlatak pada kronisitas infeksi dan kerusakan jangka panjang yang ditimbulkan.

Inilah 10 Gejala Serangan Jantung di Usia Muda

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 : PENDAHULUAN. ke manusia. Timbulnya gejala biasanya cepat, yaitu dalam waktu beberapa jam

BAB 1 PENDAHULUAN. Data kasus HIV/AIDS mengalami peningkatan dari tahun Menurut

Informasi penyakit ISPA

Mengenal Penyakit Kelainan Darah

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. yang disebabkan oleh virus atau bakteri dan berlangsung selama 14 hari.penyakit

BAB XXIV. Kanker dan Tumor. Kanker. Masalah pada leher rahim. Masalah pada rahim. Masalah pada payudara. Masalah pada indung telur

A. IDENTITAS RESPONDENT 1. Jenis Kelamin : 2. Usia : 3. Pendidikan Terakhir : 4. Pekerjaan : 5. Lama Tinggal Serumah :

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. dan E (jarang) sering muncul sebagai kejadian luar biasa, ditularkan secara fecal

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. oleh kuman TBC ( Mycobacterium tuberculosis). Sebagian besar kuman. lainnya seprti ginjal, tulang dan usus.

BAB II CUCI TANGAN PAKAI SABUN UNTUK CEGAH PENYAKIT

Mamah: susuku tercemar!

Media tertentu 1. udara (TBC, Influenza dll), 2. tempat makan dan minum yang kurang bersih pencuciannya (Hepatitis, Typhoid/Tifus dll), 3.

b/c f/c Info Seputar AIDS HIV IMS Informasi di dalam buku saku ini dipersembahkan oleh: T A T

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 4. SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIALatihan Soal 4.2. Parotitis. Diare. Apendisitis. Konstipasi

1. Poliomyelitis Poliomyelitis adalah suatu penyakit virus yang dalam stadium beratnya menyebabkan

PENERAPAN METODE CERTAINTY FACTOR DALAM MENDETEKSI DINI PENYAKIT TROPIS PADA BALITA

BAB XXV. Tuberkulosis (TB) Apakah TB itu? Bagaimana TB bisa menyebar? Bagaimana mengetahui sesorang terkena TB? Bagaimana mengobati TB?

Asuhan Keperawatan Pada Pasien dengan Gangguan. Sistem Imunitas

2014 AEA International Holdings Pte. Ltd. All rights reserved. 1

BAB II DATA DAN ANALISA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Pertanyaan Seputar Flu A (H1N1) Amerika Utara 2009 dan Penyakit Influenza pada Babi

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan kesehatan di Indonesia saat ini dihadapkan pada dua

Tanya-jawab herpes. Apa herpes itu? Seberapa umum kejadian herpes? Bagaimana herpes menular? Apa yang terjadi saat herpes masuk tubuh?

PEDOMAN KEWASPADAAN UNIVERSAL BAGI PETUGAS KESEHATAN

Transkripsi:

Contoh-contoh virus HIV (Human Immunodeficiency Virus) Termasuk salah satu retrovirus yang secara khusus menyerang sel darah putih (sel T). Retrovirus adalah virus ARN hewan yang mempunyai tahap ADN. Virus tersebut mempunyai suatu enzim, yaitu enzim transkriptase balik yang mengubah rantai tunggal ARN (sebagai cetakan) menjadi rantai ganda kopian ADN (cadn). Selanjutnya, cadn bergabung dengan ADN inang mengikuti replikasi ADN inang. Pada saat ADN inang mengalami replikasi, secara langsung ADN virus ikut mengalami replikasi. Virus herpes Virus herpes merupakan virus ADN dengan rantai ganda yang kemudian disalin menjadi marn. Virus influenza Siklus replikasi virus influenza hampir sama dengan siklus replikasi virus herpes. Hanya saja, pada virus influenza materi genetiknya berupa rantai tunggal ARN yang kemudian mengalami replikasi menjadi marn. Paramyxovirus Paramyxovirus adalah semacam virus ARN yang selanjutnya mengalami replikasi menjadi marn. Paramyxovirus merupakan penyebab penyakit campak dan gondong.

1. Cacar air adalah penyakit yang disebabkan oleh virus, yang disebut virus varicella-zoster. Cacar hanya mengidap manusia sekali selama hidup. Disarankan untuk menjaga kekebalan tubuh untuk menghindari virus ini. Gejalanya adalah; demam, pilek, lemah, letih, lesu dan kemudian muncul ruam kemerahan di tubuh berisi cairan. Cacar air ini akan sembuh dengan sendirinya, jangan berusaha untuk memecah cacar air tersebut, karena akan meninggalkan bekas luka. Penderita hendaknya dikarantina agar tidak menulari orang lain, dan usahakan tetap mandi agar terhindar kuman dan bakteri yang berkembang biak pada kulit. 2. Herpes adalah penyakit yang disebabkan oleh virus herpes simpleks. Herpes dapat menyerang kulit, mulut dan alat kelamin (herpes genetalis). Herpes dikenal dengan penyakit radang pada kulit yang ditandai dengan ruam kemerahan dengan gelembunggelembung berisi air yang mengelompok. Herpes menular melalui kontak langsung atau melalui bersin, batuk, pakaian yang terkena cairan dari herpes. Cara menangani herpes adalah menjaga agar gelembung tersebut tidak pecah agar tidak mejnadi jalan masuknya kuman atau bakteri. 3. Polio adalah penyakit yang disebabkan oleh virus, yang disebut polivirus. Polio menyebabkan kelumpuhan bagian tubuh, terutama pada kaki. Virus ini masuk melalui mulut kemudian menginfeksi saluran usus, masuk melalui aliran darah dan menyerang saraf pusat hingga menyebabkan kelumpuhan permanen dalam hitungan jam. Balita berusia 3 hingga 5 tahun rawan terserang polia, karena sistem imunitas balita belum sekuat orang dewasa. Polio menular melalui kontak antar manusia, feces yang terkontaminasi virus. 4. Common influenza atau biasa disebut flu adalah penyakit yang disebabkan oleh virus, yang disebut virus influenza. virus influenza sangat mudah menular dan ditularkan oleh si penderita melalui udara. virus ini menyerang saluran pernafasan sehingga si penderita mengalami kesulitan bernafas. gejala yang timbul akibat influenza adalah pilek, demam, pusing, batuk kering hingga batuk berdahak, kerongkongan gatal, hidung mampet, meler, bersin-bersin hingga hidung memerah, badan terasa pegal-pegal. 5. Ebola adalah penyakit yang disebabkan oleh virus ebola. Penyakit ini sangat mengerikan karena tubuh si penderita akan mengalami pendarahan di seluruh tubuh pasien. Gejala yang lain adalah; demam, muntah, diare dan badan terasa sakit. Penyakit ebola adalah penyakit paling mematikan dengan kesempatan hidup bagi pasien adalah 0%, penderita ebola tidak dapat diselamatkan dan bisa langsung meninggal dalam jangka waktu siklus 6 hingga 20 hari. Penularan penyakit ini melalui kontak langsung antara kulit dengan kulit. Belum ditemukan obat atau vaksin untuk penyakit ebola. 6. Hepatitis adalah penyakit yang disebabkan oleh virus hepatitis a, b, non a dan non b. hepatitis dikenal dengan penyakit kuning atau liver karena virus ini menyerang hati. penyebab penyakit hepatitis adalah terinfeksi virus, adanya gangguan metabolisme tubuh, mengkonsumsi alkohol, autoimun, komplikasi karena penyakit lain, terlalu banyak dan sering mengkonsumsi obat-obatan dll.

7. Rubeola, yang disebut campak 10 hari atau campak merah, adalah suatu infeksi saluran nafas atas yang disebabkan oleh paramiksovovirus. Campak biasanya dijumpai pada anak dan ditularkan dari orang melalui percikan liur (droplet) yang terhirup. Masa inkubasi asimtomatiknya adalah 7 sampai 12 hari sebelum penyakit muncul. Penyakit ini sangat menular. Penyakit aktif ditandai oleh gejala-gejala awal (prodmoral) yang di ikuti oleh ruam. 8. Gondong/beguk dikenal dalam istilah medis sebagai parotitis epidemik atau juga mumps. merupakan penyakit menular yang sering terjadi pada anakanak dan remaja di antara umur lima hingga lima belas tahun, namun jarang terjadi pada bayi. kebanyakan orang terjangkiti oleh gondong hanya sekali dalam seumur hidupnya, namun kemungkinan tetap ada, yaitu sekitar 10 persen. Gondong disebabkan oleh virus mumps yang menyerang kelenjarkelanjar air liur di mulut, utamanya menyerang kelenjar-kelenjar parotis yang terletak pada tiap-tiap sisi wajah bawah dan di depan telinga. masa inkubasinya sekitar dua minggu. artinya ketika seseorang sehat tertular (kontak) dengan penderita gondong, baru pada dua minggu kemudian penyakit itu muncul/terjadi. Penularan gondong sering terjadi karena tetesan/percikan cairan dari mulut, hidung dan tenggorokan ketika mereka yang dijangkiti gondong mengalami batuk atau bersin, lalu selanjutnya terhirup oleh orang lain. 9. Demam kuning: penyakit sistemik akut yang disebabkan oleh virus yang disebut flavivirus. Pada kasus-kasus yang parah, infeksi virus menyebabkan demam yang tinggi, perdarahan kedalam kulit, dan necrosis (kematian) dari sel-sel dalam ginjal dan hati. Kerusakan yang dilakukan pada hati dari virus berakibat pada jaundice yang parah yang menguningkan kulit. Makanya, "kuning" dalam "demam kuning."demam kuning dapat dicegah dengan vaksinasi. Vaksin demam kuning adalah vaksin virus hidup yang dilemahkan. Ia direkomendasikan untuk orang-orang yang berpergian ke atau hidup di area-area tropis di amerika dan afrika dimana demam kuning terjadi. Karena ia adalah vaksin hidup, ia harus tidak diberikan pada bayi-bayi atau orangorang dengan pelemahan sistim imun. 10.Sars adalah penyakit sindrom saluran pernafasan akut yang disebabkan oleh virus, yaitu virus sars. Penyakit ini pertama kali muncul di provinsi guangdong, tiongkok dan kemudian merebak menjadi sebuah wabah ke beberapa negara melalui bandara dimana terdapat banyak orang dari berbagai negara. Sars dapat dikenali dengan beberapa gejala seperti; demam tinggi di atas 38 derajat celcius, batuk, radang tenggorokan, gejala gastrointestinal, badan terasa pegal atau myalgia dan gejala yang lainnya. Sars dapat diobati dan dapat disembuhkan. 11.Diare pada bayi baru biasanya disebabkan karena virus yang disebut rotavirus. Selain itu, diare juga bisa disebabkan oleh bakteri, alergi susu sapi, atau keracunan makanan bila bayi sudah makan makanan padat pertamanya. Gejala-gejala yang mengikuti diare pada bayi: Fesesnya cair,

frekuensi bab meningkat dari yang biasa 2 5 kali sehari menjadi tiga kali lipatnya atau lebih, kadang disertai muntah dan demam, bayi jarang buang air kecil yang menandakan bayi dehidrasi. Cara mengatasi diare pada bayi: tetap beri bayi ASI agar tidak dehidrasi. Pastikan cairan yang masuk ke tubuh bayi adekuat. ASI diberikan perlahan tapi terus menerus tanpa henti selama sekitar 10 30 menit, pemberian oralit untuk bayi harus atas petunjuk dokter, bila bayi sudah makan, beri dia makanan yang mudah dicerna seperti pisang dan kentang. 12.Kutil merupakan suatu jaringan yang tumbuh dan terinfeksi oleh Human Papilloma Virus (HPV) pada sel kulit, sehingga menyebabkan sel tersebut tumbuh dengan cepat dan membentuk tonjolan yang tidak menyenangkan untuk dilihat. Pada umumnya kutil bisa menyebar secara meluas dengan kontak fisik secara langsung dan apabila dibersihkan bisa berakibat kutil balik lagi dan semakin memburuk. Tidak hanya terjadi pada bagian telapak kaki, kutil juga bisa menyebar ke bagian kulit yang lainnya, seperti pada jari-jari tangan maupun kaki, siku, lutut, alat kelamin atau bagian lain dari kulit. Untuk cara menghilangkan kutil kita bisa menggunakan konsep atau cara alami. 13.Common Cold (pilek, selesma) adalah suatu reaksi inflamasi saluran pernapasan yang disebabkan oleh infeksi virus Rhinovirus, Virus influenza A, B, C, Virus Parainfluenza, Virus sinsisial pernafasan. Semuanya mudah ditularkan melalui ludah yang dibatukkan atau dibersinkan oleh penderita. Common cold biasanya tidak berbahaya dan kebanyakan dapat sembuh dengan sendirinya. Belum diketahui apa yang menyebabkan seseorang lebih mudah tertular pilek pada suatu saat dibandingkan waktu lain. Kedinginan tidak menyebabkan pilek atau meningkatkan resiko untuk tertular. Kesehatan penderita secara umum dan kebiasaan makan seseorang juga tampaknya tidak berpengaruh. Gejala dan tandanya adalah sesak nafas dengan/ tanpa sumbatan hidung, bersin-bersin, tenggorokan gatal, hidung meler, batuk, suara serak, lemas, sakit kepala, demam (biasanya ringan), gejala biasanya akan menghilang dalam waktu 4-10 hari, meskipun batuk dengan atau tanpa dahak,seringkali berlangsung sampai minggu kedua. 14.Molluscum contagiosum (MC) adalah infeksi virus pada kulit atau kadangkadang pada membran mukosa. MC hanya menjangkiti manusia, seperti cacar. Namun, ada beberapa jenis virus-virus pox yang menjangkiti banyak mamalia. MC yang menjangkiti manusia adalah sebuah jenis virus DNA poxvirus yang disebut molluscum contagiosum virus (MCV). Ada empat jenis MCV, MCV-1 sampai 4; MCV-1 adalah yang paling lazim dan MCV-2 terlihat pada orang dewasa dan biasanya ditularkan lewat hubungan seksual. Infeksi MC paling umum pada anak-anak berusia satu sampai sepuluh tahun. MC

dapat mempengaruhi setiap daerah kulit namun yang paling umum terdapat pada badan, lengan, dan kaki. Hal ini menyebar melalui kontak langsung atau pemakaian bersama barang-barang seperti pakaian atau handuk. 15.Lymphocytic choriomeningitis (LCM) adalah infeksi arenavirus pada membran yang mengelilingi otak dan sumsum tulang belakang dan dari cairan cerebrospinal.lymphocytic choriomeningitis merupakan virus RNA dan merupakan sepupu ringan dalam keluarga yang berisi arenaviruses jauh lebih mengancam jiwa yang menyebabkan demam hemmorrhagic. Gejala LCM terjadi dalam dua tahap. Yang pertama ( prodrome ) tahap dapat menghasilkan demam, menggigil, nyeri otot, batuk, dan muntah. Pada tahap kedua, gejala meningitis karakteristik sakit kepala, leher kaku, kelesuan, dan mual dan muntah dapat terjadi. Pada orang dewasa, komplikasi jarang terjadi dan pemulihan bahkan mungkin terjadi sebelum tahap kedua.