LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT REGULER

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT REGULER"

Farida Darmali
6 tahun lalu
Tontonan:

1 LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT REGULER Waspadai Penyakit Infeksi Pada Musim Kemarau Oleh : Dra.LilisSuryani.,M.Kes (NIK: /NIDN ) FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA TAHUN 2016

2 HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN PENGABDIAN 1. Judul : Waspadai Penyakit Infeksi Pada Musim Kemarau 2. Bidang : Pengabdian Kepada Masyarakat 3.Ketua Pelaksana: a. Nama : Dra.Lilis Suryani,Mkes b. Jenis Kelamin : Perempuan c. NIK : d. Pangkat / Gol. : Lektor / III D e. Jabatan : - f. Fakultas /Jurusan : Kedokteran / Kedokteran Umum 4.Jumlah Tim 5.Lokasi kegiatan : 1 Orang : a.masjid Al Iklas Patukan b.kecamatan Ambarketawang c.kabupaten Sleman 6.Waktu program : 6 bulan 6. Dana yang diusulkan : Rp ,- (lima ratus ribu rupiah) Yogyakarta, 20 Oktober 2016

3 1. Analisis Situasi Musim kemarau mengakibatkan sumber air bersih berkurang sehingga menyebakan jumlah debu meningkat dan udara kering. Kondisi lingkungan yang tidak sehat dapat menyebabkan sistem imunitas tubuh menurun serta menimbulkan beragam masalah kesehatan lainnya. Berbagai penyakit infeksi yang muncul pada musim kemarau antara lain: Infeksi Saluran Pernafasan: Pada saat peralihan musim penghujan ke musim kemarau, keluhan ISPA(infeksi saluran pernapasan atas) bisa mendadak marak sekali. Mulai dari rhinitis, sinusitis, faringitis, tonsilitis hingga laringitis. Umumnya gejala ISPA dapat berupa demam, batuk, pilek atau bersin maupun sakit tenggorokan. Flu: Udara yang kering juga kerap membawa virus influenza mudah masuk kedalam tubuh, ditambah dengan kondisi daya tahan tubuh menurun sehingga tubuh lebih mudah terinfeksi oleh virus tersebut. Biasanya penyakit flu disertai dengan demam tinggi, sakit kepala, batuk hingga muntah. Sakit Mata: Virus dan bakteri juga dapat menyerang mata khususnya pada saat musim kemarau masalah ini kerap terjadi. Sakit mata seperti gatal dan keluar banyak kotoran yang berwarna kuning pertanda bahwa mata telah terinfeksi virus atau bakteri tertentu. Ini juga dikarenakan udara yang kering dan berdebu. Campak: Penyakit ini disebabkan karena virus dan juga disebabkan karena menurunnya daya tahan tubuh. Campak ini hanya berlangsung selama 3 hari dan tidak berbahaya. Gejala yang muncul seperti ruam merah pada permukaan kulit, sakit tenggorokan saat menelan hingga demam tinggi. Diare: Musim kemarau yang menyebabkan pasokan air bersih menjadi terbatas mengakibatkan kondisi lingkungan menjadi kurang bersih atau higienis. Jika barangbarang atau makanan yang terkontaminasi beragam kotoran dan kuman di udara yang

4 kemudian dikonsumsi tanpa pencucian yang bersih maka kondisi ini menyebabkan diare, disentri. Untuk memgetahui sejauh mana tingkat pengetahuan penduduk tentang penyakit yang ditularkan pada musim kemarau di desa Patukan, Ambarketawang, Sleman, maka pengabdian masyarakat ini penting dilakukan di daerah tersebut. Sebagai upaya untuk meningkatkan kewaspadaan penyakit infeksi yang muncul pada musim kemarau. 2. Perumusan Masalah Berdasarkan hal tersebut di atas maka pengabdian kepada masyarakat ini penting dilakukan di Patukan, Ambarketawang, Sleman. Permasalahan yang telah diuraikan pada analisis situasi dapat diformulasikan secara spesifik sebagai berikut, sejauh mana tingkat pengetahuan penduduk dalam memahami dan mewaspadai datangnya musim kemarau dalam mencegah penyakit infeksi yang muncul pada musim tersebut 3. Tujuan Kegiatan Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk: menambah wawasan dan pengetahuan penduduk Patukan, Ambarketawang, Sleman tentang penyakit infeksi yang muncul pda musim kemarau serta cara pencegahannya. 4. Manfaat Kegiatan Hasil pengabdian kepada masyarakat ini diharapkan dapat memberi masukan / tambahan pengetahuan dan wawasan penduduk tentang pentingnya menjaga kesehatan pada musim kemarau agar terhindar dari penyakit infeksi yang menular. 5. Metode Pelaksanaan Kegiatan Kegiatanberupa : a.pembuatan leaflet yang berisi tentang Ruang lingkup penyakit infeksi menular b.penyuluhan dan diskusi seputar pencegahan penyakit menular.

5 6. Lampiran Pelaksanaan Kegiatan Materi Penyuluhan Waspadai Penyakit Infeksi Pada Musim Kemarau (Dra.Lilis Suryani,M.Kes, FKIK UMY) Musim kemarau mengakibatkan sumber air bersih berkurang sehingga menyebakan jumlah debu meningkat dan udara kering. Kondisi lingkungan yang tidak sehat dapat menyebabkan sistem imunitas tubuh menurun serta menimbulkan beragam masalah kesehatan lainnya. Berbagai penyakit infeksi yang muncul pada musim kemarau antara lain: 1.Infeksi Saluran Pernafasan: Pada saat peralihan musim penghujan ke musim kemarau, keluhan ISPA(infeksi saluran pernapasan atas) bisa mendadak marak sekali. Mulai dari rhinitis, sinusitis, faringitis, tonsilitis hingga laringitis. Umumnya gejala ISPA dapat berupa demam, batuk, pilek atau bersin maupun sakit tenggorokan. 2.Flu: Udara yang kering juga kerap membawa virus influenza mudah masuk kedalam tubuh, ditambah dengan kondisi daya tahan tubuh menurun sehingga tubuh lebih mudah terinfeksi oleh virus tersebut. Biasanya penyakit flu disertai dengan demam tinggi, sakit kepala, batuk hingga muntah. 3.Sakit Mata: Virus dan bakteri juga dapat menyerang mata khususnya pada saat musim kemarau masalah ini kerap terjadi. Sakit mata seperti gatal dan keluar banyak kotoran yang berwarna kuning pertanda bahwa mata telah terinfeksi virus atau bakteri tertentu. Ini juga dikarenakan udara yang kering dan berdebu. 4.Campak: Penyakit ini disebabkan karena virus dan juga disebabkan karena menurunnya daya tahan tubuh. Campak ini hanya berlangsung selama 3 hari dan tidak berbahaya. Gejala yang muncul seperti ruam merah pada permukaan kulit, sakit tenggorokan saat menelan hingga demam tinggi. 5.Diare: Musim kemarau yang menyebabkan pasokan air bersih menjadi terbatas mengakibatkan kondisi lingkungan menjadi kurang bersih atau higienis. Jika barangbarang atau makanan yang terkontaminasi beragam kotoran dan kuman di udara yang kemudian dikonsumsi tanpa pencucian yang bersih maka kondisi ini menyebabkan diare, disentri.

6 6.Demam Tifoid (Tifus): Tifus menjadi salah satu penyakit musim kemarau yang juga disebabkan oleh infeksi bakteri. Penyakit ini biasanya ditandai dengan demam tinggi atau suhu tubuh meningkat. Kuman Salmonella typhii ini yang banyak berada dalam air kotor yang tergenang maupun tanah, dapat berpindah ke makanan/minuman dan masuk ke dalam saluran pencernaan. Kuman ini kemudian menjadi penyebab radang usus halus, menimbulkan gejala demam tinggi, menggigil, rasa lemah/ letih, sakit perut, hilang nafsu makan dan terkadang disertai mual-muntah. Pencegahan Berikut beberapa langkah pencegahan untuk menghindari penularan penyakit ISPA, antara lain : 1) Banyak minum air putih terutama yang hangat dan mengkonsumsi makanan yang sehat dan bergizi seperti buah-buahan segar terutama yang banyak mengandung vitamin C. Bila diperlukan konsumsikan pula vitamin dan zat antioksidan untuk membantu meningkatkan daya tahan tubuh. 2) Cukup istirahat, hindari stres, dan melakukan olahraga secara teratur 3) Cuci tangan sesering mungkin dengan menggunakan sabun untuk mencegah kuman. 4) Hindari merokok dan asap rokok 5) Jika tubuh sedang tidak fit, untuk sementara waktu hindari interaksi dengan penderita ISPA, atau gunakan masker.

7 7.

10 10

11 Foto Dokumentasi 11

dokumen-dokumen yang mirip

MACAM-MACAM PENYAKIT. Nama : Ardian Nugraheni ( C) Nifariani ( C)

MACAM-MACAM PENYAKIT. Nama : Ardian Nugraheni ( C) Nifariani ( C) Nama : Ardian Nugraheni (23111307C) Nifariani (23111311C) MACAM-MACAM PENYAKIT A. Penyakit DBD (Demam Berdarah Dengue) 1) Pengertian Terjadinya penyakit demam berdarah dengue disebabkan oleh virus dengue