Tanya-jawab herpes. Apa herpes itu? Seberapa umum kejadian herpes? Bagaimana herpes menular? Apa yang terjadi saat herpes masuk tubuh?
|
|
- Budi Sudjarwadi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Apa herpes itu? Herpes adalah masalah kulit yang umum dan biasanya ringan; kebanyakan infeksi tidak diketahui dan tidak didiagnosis Herpes disebabkan oleh virus: virus herpes simpleks (HSV) HSV termasuk keluarga virus yang disebut herpesvirus. Keluarga ini termasuk virus Epstein-Barr (EBV) dan virus varisela zoster (penyebab cacar air) Walau ada beberapa jenis virus di keluarga herpesvirus, masing-masing merupakan virus yang terpisah dan berbeda. Bila kita terinfeksi oleh satu jenis virus ini, tidak berarti kita terinfeksi oleh yang lain HSV dapat menyebabkan herpes oral (luka di daerah mulut dan muka) serta juga herpes kelamin (gejala serupa di daerah kelamin) Ada dua jenis virus herpes simpleks: virus herpes simpleks tipe 1 (HSV-1) dan herpes simpleks virus tipe 2 (HSV-2) Kebanyakan kasus herpes mulut disebabkan oleh HSV-1 dan sebagian besar kasus herpes kelamin disebabkan oleh HSV-2; namun keduanya HSV-1 atau HSV-2 dapat terjadi di daerah kelamin atau daerah mulut Seberapa umum kejadian herpes? Kurang lebih 50-80% warga AS mempunyai herpes mulut, sampai 90% pada usia 50 tahun. Tidak diketahui statistik untuk Indonesia Kebanyakan orang tertular oleh herpes mulut pada masa kanak-kanak, karena dicium oleh teman atau sanak saudara Kurang lebih satu dari lima orang di AS mempunyai herpes kelamin; namun sampai 90% tidak sadar bahwa dirinya terinfeksi atau mereka mempunyai virus tersebut. Ada banyak alasan orang tidak mengetahui dirinya mempunyai herpes (lihat di bawah) Siapa pun yang aktif secara seksual dapat tertular herpes kelamin Bagaimana herpes menular? Siapa pun yang aktif secara seksual dapat tertular herpes kelamin Herpes menular melalui hubungan kulit dengan kulit. Hal ini terjadi saat daerah kulit yang menular berhubungan dengan luka kecil pada kulit atau selaput mukosa, terutama pada mulut dan kelamin Kebanyakan kulit pada tubuh terlalu tebal untuk ditembus oleh virus itu Bila seseorang dengan herpes mulut berhubungan seks oral, mungkin pasangannya akan tertular herpes kelamin Bila seseorang dengan herpes kelamin berhubungan seks, mungkin pasangannya akan tertular herpes kelamin Herpes kelamin dapat tertular melalui hubungan seks pada waktu ada gejala dan kadang kala bila tidak ada gejala Ada beberapa hari dalam setahun waktu virus mungkin berada di permukaan kulit, tetapi tidak ada gejala kejadian ini disebut reaktivasi tanpa gejala. Herpes dapat menular melalui hubungan seks pada masa ini Belum ditemukan kasus seseorang tertular herpes kelamin dari objek lain misalnya WC, tempat mandi, atau handuk. Herpes adalah virus yang sangat rentan, yang tidak tahan hidup lama pada permukaan Apa yang terjadi saat herpes masuk tubuh? Satu hal yang membedakan virus anggota keluarga herpesvirus dari virus tipe lain adalah yang disebut latensi. Herpes simpleks dan herpesvirus yang lain mempunyai cara untuk membentuk koloni bibit virus yang kecil tetapi permanen di dalam tubuh. Koloni ini sering tidak aktif sama sekali tidur tetapi tetap ada untuk seumur hidup. Dokumen ini diunduh dari situs web Yayasan Spiritia
2 Cara kerjanya: setelah HSV mendapat kedudukan, virus tersebut mulai menggandakan diri dan menyebar. Hal ini dapat mengakibatkan serangkaian tanda dan gejala, dari gejala hampir tidak kentara yang tidak diketahui sampai penyakit berat. Sebagai tanggapan, sistem kekebalan tubuh mulai giat dan membatasi penyebaran HSV. Walau ada atau tiada gejala, virus tetap ada di tubuh. Untuk menghindari sistem kekebalan tubuh, HSV akan mundur melalui jalur saraf, mencari tempat pelindungan di akar saraf yang disebut ganglion. Dalam kasus herpes kelamin, HSV mundur pada ganglion sakral, yang diletak di bawah tulang belakang. Pada herpes oral, HSV berjalan ke ganglion trigeminal di bagian atas tulang belakang. Di ganglion, virus tetap tidak aktif ( laten ) selama waktu yang tidak tentu. Fenomena latensi serupa dengan siklus tidur. Pada intinya, virus kembali ke tempat pelindungan dan tidur, kadang kala untuk jangka waktu yang sangat lama. Sayangnya, selama HSV laten, beberapa peristiwa biologis dapat mengakibatkannya menjadi aktif dan mulai berjalan melalui jalur saraf kembali ke kulit. Di situ, virus tersebut dapat menyebabkan tanda dan gejala lagi, walau tidak selalu. Berapa sering virus bangkit adalah masalah yang rumit. Dulu diperkirakan bahwa semua masa bangun HSV ditandai oleh jangkitan kelainan pada kulit (didefinisi sebagai lesi ) misalnya bintil-bintil, atau gejala macam lain misalnya gatal. Kemudian para peneliti mengetahui bahwa virus itu dapat bangun dan menjadi aktif tanpa menimbulkan tanda atau gejala yang diperhatikan: tiada gatal, tiada bintil, tiada lepuh. Fenomena ini diberi beberapa nama, termasuk pengeluaran tanpa gejala (asymptomatic shedding), reaktivasi tanpa gejala (asymptomatic reactivation), dan pengeluaran subklinis (subclinical shedding). Pengeluaran tanpa gejala dipakai untuk keadaan berikut: 1) beberapa lesi tidak diperhatikan karena mereka terjadi di tempat yang tidak pernah atau tidak dapat diamati; 2) ada lesi yang dianggap secara salah sesuatu yang lain bulu yang tumbuh ke dalam, misalnya; dan 3) beberapa lesi tidak dapat dilihat sama sekali kasatmata. Yang penting adalah bahwa saat herpes bangun dan berjalan ke permukaan kulit atau selaput mukosa, sering kali akibatnya tidak kentara dan sulit dikenal, bahkan untuk dokter, dan kadang kala mustahil dilihat. Lagi pula, bahkan kita mempunyai tanda dan gejala yang berulang, yang kita umumnya dapat mengetahui sebagai herpes, hampir pasti ada hari waktu kita tidak sadar bahwa virus sudah reaktivasi dan berjalan ke kulit atau selaput mukosa. Tanda dan gejala Walau beberapa orang sadar mereka memiliki herpes kelamin, banyak yang tidak. Diperkirakan bahwa satu dari lima orang di AS memiliki herpes kelamin; namun sampai 90% tidak sadar bahwa mereka memilikinya. Hal ini terjadi karena banyak orang mengalami gejala sangat ringan yang tidak diketahui penyebab atau disalahtafsirkan sebagai masalah lain atau pun tidak mengalami gejala sama sekali. Karena tanda dapat sangat beraneka ragam, kita diusulkan melakukan tes bila kita mempunyai lesi macam apa. Lesi itu dapat diseka untuk tes biakan atau tes peka yang lain. Kita dapat menunjukkan gejala beberapa hari setelah terinfeksi herpes kelamin, atau mungkin gejala baru muncul setelah beberapa minggu, bulan bahkan tahun. Oleh karena itu, kita menghadapi kesulitan untuk mengetahui kapan dan dari mana kita terinfeksi. Gejala klasik yang biasa dikaitkan dengan herpes kelamin adalah luka-luka, vesikal, atau tukak semuanya juga dapat disebut lesi. (Kepustakaan ilmiah mengenai herpes memakai istilah lesi untuk menggambarkan luka atau kelainan apa pun pada kulit.) Lesi herpes kelamin yang klasik ini sering menyerupai bintil kecil atau lepuh yang kemudian menjadi lapisan keras dan akhirnya menjadi keropeng seperti luka kecil yang lain. Lesi ini dapat membutuhkan dari dua sampai empat minggu untuk menjadi pulih. Selama waktu itu, beberapa orang mengalami kumpulan lesi kedua, dan beberapa juga akan mengalami gejala mirip flu, termasuk demam dan pembengkakan kelenjar getah bening, terutama dekat pangkal paha. Kadang kala juga gejala peristiwa pertama ini diikuti oleh sakit kepala dan nyeri waktu kencing Tetapi untuk banyak orang lain, lesi herpes dapat begitu ringan sehingga salah mengira lesi sebagai: gigitan serangga 2
3 luka lecet infeksi jamur dan kondisi lain. Dengan kata lain, tanda tidak diketahui sebagai akibat herpes kelamin. Juga, tanda dan gejala dapat ditemukan pada penis dan vulva; dekat dubur; di paha; pada bokong hampir seluruh daerah kelamin. Pengobatan dengan obat antiviral adalah baku selama peristiwa pertama dan dapat mempercepat pemulihan secara bermakna. Tetapi bagaimana bila kita tidak mengamati lesi dan tidak ada gejala lain? Pada beberapa penelitian, orang dengan herpes tidak sama sekali menyadari mengenai lesinya sepertiga dari waktu virus ditemukan di daerah kelamin. Walau mengetahui lesi dan gejala lain adalah penting, hal ini tidak selalu memberi tahu kita bila virus tersebut aktif. Frekuensi peristiwa tergantung pada orang. Rata-rata, jumlah peristiwa yang dialami oleh seseorang dengan HSV-2 kelamin adalah empat atau lima per tahun. Untuk HSV-1 kelamin, jumlah kurang dari satu per tahun. Umumnya lebih banyak pada tahun pertama, dan banyak orang menemukan bahwa peristiwa tersebut cenderung berkurang dalam tingkat keparahan dan seringnya. Pada awal fase reaktivasi, banyak orang mengalami rasa gatal, kesemutan, atau rasa nyeri di daerah terjadinya lesi kambuhan. Peringatan macam ini disebut prodrom sering mendahului lesi dengan satu atau dua hari. Agar aman, sebaiknya kita beranggapan bahwa virus sudah aktif (dan oleh karena itu, dapat menular melalui kontak kulit-ke-kulit) selama masa itu. Pemicu herpes (apa yang menyebabkan peristiwa) sangat tergantung pada individu, tetapi setelah beberapa kali, kita belajar mengenal, dan kadang menghindari, faktor yang tampaknya memicu HSV dalam tubuh kita. Penyakit, makanan yang tidak bergizi, stres emosional atau fisik, pergesekan pada daerah kelamin, terpajan lama pada cahaya ultraviolet (umumnya untuk herpes oral), trauma bedah, dan pengobatan dengan steroid (misalnya pengobatan untuk asma) dapat memicu peristiwa herpes. Frekuensi peristiwa sering dapat ditangani melalui penanganan stres, serta cukup istirahat, gizi dan olahraga. Tes Ada beberapa tes yang berbeda untuk herpes. Satu tes, yaitu biakan virus, dapat dilakukan bila kita mengalami gejala. Tes darah tersedia untuk orang yang tidak bergejala. Tidak semua tes dapat dipercaya. Mengurangi risiko Setiap orang yang aktif secara seksual dapat tertular herpes kelamin, Kecuali puasa seks atau saling setia dengan satu pasangan yang tidak terinfeksi, ada banyak pilihan yang dapat dipertimbangkan untuk mengurangi risiko penularan. Karena satu dari lima orang diperkirakan terinfeksi herpes, dan kebanyakan tidak mengetahuinya, bila pasangan kita pernah aktif secara seksual, bukan tidak mungkin dia terinfeksi. Tes darah yang baik tersedia untuk mengetahui apakah seseorang mempunyai antibodi terhadap HSV. Mengetahui status pasangan kita dapat membantu dalam pengambilan keputusan bersama mengenai apakah kita harus melakukan sesuatu untuk mengurangi risiko penularan HSV. Bila satu atau kedua pasangan terinfeksi, penting belajar mengenai herpes, agar paham dasar pencegahan herpes, dan untuk mengambil keputusan bersama mengenai kewaspadaan apa yang cocok buat kita. Bila kita mempunyai tanda atau gejala di sekitar kelamin atau dubur (herpes kelamin), kita sebaiknya menghindari kegiatan seksual sampai semua tanda sudah pulih. Bila tidak ada gejala, masih ada kemungkinan reaktivasi tanpa gejala. Memakai kondom lateks antara peristiwa untuk hubungan kelamin-ke-kelamin dapat mengurangi risiko penularan. Walau kondom tidak selalu menutup daerah yang mungkin mengeluarkan virus, kondom menawarkan pelindungan yang berguna terhadap virus dengan melindungi atau menutupi selaput mukosa yang adalah daerah penularan yang paling dimungkinkan. Lagi pula, ingat bahwa kondom juga dapat membantu mengurangi risiko tertular infeksi menular seksual (IMS) lain. 3
4 Satu obat antiviral untuk herpes, yaitu valasiklovir, ditunjukkan mengurangi risiko penularan herpes. Bila seseorang dengan riwayat herpes kelamin yang kambuh memakai 500mg valasiklovir setiap hari, hal ini dapat mengurangi risiko penularan pada pasangan yang tidak terinfeksi sebanyak 50%. Ada kemungkinan bahwa kombinasi penekan dengan valasiklovir serta penggunaan kondom memberi pelindungan yang lebih tinggi daripada hanya salah satu cara saja. Penggunaan spermatisida nonoxynol-9 ( N-9 ) tidak diusulkan karena produk ini dapat menyebabkan lecet di daerah kelamin, dengan demikian memudahkan penularan IMS. Bila memakai spermatisida, seharusnya dipakai bersama dengan kondom, bukan sebagai pengganti. Bila kita memakai alat seks bersamaan dengan pasangan, sebaiknya kita memasang kondom pada alat tersebut, mencabutnya setelah dipakai oleh satu pasangan, dan membersihkan alat secara seksama sebelum memakainya dengan orang atau di tempat lain (misalnya dalam mulut setelah dalam vagina). Bila kita mempunyai gejala herpes di sekitar mulut (herpes oral), sebaiknya kita tidak melakukan hubungan seks oral sampai semua tanda pulih. Bila tidak ada gejala di sekitar mulut, memakai pelindung ( dental dam ) atau kondom saat melakukan seks oral dapat mengurangi risiko tertular herpes kelamin. Dengan melakukan seks oral pada seseorang yang terinfeksi herpes kelamin, mungkin kita akan tertular herpes oral tetapi jarang. Kebanyakan kasus herpes kelamin disebabkan oleh HSV-2, yang jarang mempengaruhi mulut atau muka. Juga, dan lebih penting lagi, kebanyakan orang dewasa sudah terinfeksi HSV-1 oral, pada masa kanak-kanak karena dicium oleh sanak saudara atau teman. Peninjauan pengobatan Saat ini, belum ada pengobatan untuk menyembuhkan herpes; namun ada obat untuk mengobati gejala dan menanganinya. Tiga macam obat antiviral dalam bentuk pil disetujui untuk mengobati herpes: asiklovir, famsiklovir, dan valasiklovir. Semua obat ini, dipakai melalui mulut, bekerja melawan virus herpes dan menghambat kemampuannya untuk menggandakan diri. Masing-masing obat ini dapat dipakai waktu peristiwa (kekambuhan) untuk membantu mempercepat proses pemulihan. Ketiga obat ini disetujui untuk terapi penekanan harian untuk membantu mengurangi frekuensi peristiwa. Asiklovir tersedia sebagai krim, tetapi obat ini terbukti jauh lebih efektif untuk herpes kelamin bila dipakai sebagai pil. Valasiklovir, bila dipakai setiap hari (terapi penekanan) oleh seseorang dengan herpes kelamin yang kambuh, dapat mengurangi risiko penularan pada pasangan. Menurut produsen, efek samping jangka pendek yang paling umum yang dilaporkan adalah mual dan sakit kepala. Sejumlah penelitian yang sangat luas memberi kesan bahwa semua obat ini aman dan mempunyai sedikit efek samping, bila ada. Obat ini belum pernah dicatat menyebabkan efek samping jangka panjang. Memakai obat untuk mengobati herpes kelamin tidak dibutuhkan. Namun, bila kita ingin memakai obat antiviral, bahas dengan dokter dapat membantu menentukan obat mana adalah cocok buat kita. Krim dan olesan yang dijual tanpa resep tidak diusulkan untuk herpes kelamin, karena dapat mengganggu proses pemulihan dalam beberapa cara, menyebabkan peristiwa bertahan lebih lama. Menjaga daerah luka tetap bersih dan sekering mungkin dan memungkinkan daerah mendapatkan udara dapat membantu mempercepat proses pemulihan. Herpes dan kehamilan Tahukah Anda: Bayi jarang tertular herpes 20-25% ibu hamil mempunyai herpes kelamin Kurang dari 0,1% bayi tertular dengan herpes kelamin Seorang ibu membantu bayinya dengan mewarisi antibodinya kepada bayi selama kehamilan 4
5 Perempuan yang tertular herpes kelamin sebelum menjadi hamil mempunyai risiko rendah menulari bayinya Seorang ibu yang terinfeksi herpes kelamin selama triwulan ketiga kehamilan mempunyai risiko lebih tinggi untuk menulari bayi karena dia belum membentuk antibodi terhadap virus itu Kebanyakan ibu dengan herpes kelamin melahirkan secara normal melalui vagina Seorang ibu sebaiknya diperiksa secara visual pada awal persalinan Bila ibu mempunyai gejala pada waktu persalinan, diusulkan melahirkan melalui bedah sesar Bila bayi terinfeksi herpes waktu persalinan, gejala cenderung terlihat dalam 2-3 minggu setelah lahir Herpes dapat mengancam jiwa bayi, tetapi obat dapat membantu mencegah atau mengurangi kerusakan jangka panjang, bila diberi cukup dini Setelah lahir, herpes dapat ditularkan pada bayi melalui ciuman dari seseorang dengan luka herpes oral Artikel asli: Learn about Herpes Questions & Answers 5
Buku Kesehatan dan Hak Seksual serta Reproduksi GWLmuda. - Keluar nanah dari lubang kencing, dubur dan vagina,
BAB 4 IMS Buku Kesehatan dan Hak Seksual serta Reproduksi GWLmuda Kamu tahu ga sih apa itu IMS? Infeksi menular seksual (IMS) adalah infeksi atau penyakit yang salah satu cara penularannya melalui hubungan
Lebih terperincib/c f/c Info Seputar AIDS HIV IMS Informasi di dalam buku saku ini dipersembahkan oleh: T A T
S A S D P L b/c f/c Info Seputar AIDS HIV Informasi di dalam buku saku ini dipersembahkan oleh: IMS N C Y F O R IN R N A I ON AG AL V D O I UN N M inside f/c inside b/c Apakah HIV itu? HIV, yang merupakan
Lebih terperinciHIV/AIDS. Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH
HIV/AIDS Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH 1 Pokok Bahasan Definisi HIV/AIDS Tanda dan gejala HIV/AIDS Kasus HIV/AIDS di Indonesia Cara penularan HIV/AIDS Program penanggulangan HIV/AIDS Cara menghindari
Lebih terperinciPENYAKIT MENULAR SEKSUAL DAN HIV / AIDS
PENYAKIT MENULAR SEKSUAL DAN HIV / AIDS Kasus PMS dan HIV/AIDS cukup banyak terjadi di kalangan remaja. Berbagai jenis PMS serta HIV/AIDS sangat berpengaruh pada tingkat kesehatan seseorang pada umumnya
Lebih terperinciTentang Penyakit SIPILIS dan IMPOTEN...!!! Posted by AaZ - 12 Aug :26
Tentang Penyakit SIPILIS dan IMPOTEN...!!! Posted by AaZ - 12 Aug 2009 19:26 1. SIFILIS Sifilis adalah penyakit kelamin yang bersifat kronis dan menahun walaupun frekuensi penyakit ini mulai menurun, tapi
Lebih terperinciMenggunakan alat-alat tradisional yang tidak steril seperti alat tumpul. Makan nanas dan minum sprite secara berlebihan
Agar terhindar dari berbagai persoalan karena aborsi, maka remaja harus mampu menahan diri untuk tidak melakukan hubungan seks. Untuk itu diperlukan kemampuan berpikir kritis mengenai segala kemungkinan
Lebih terperinciVirus tersebut bernama HIV (Human Immunodeficiency Virus).
AIDS (Aquired Immune Deficiency Sindrome) adalah kumpulan gejala penyakit yang timbul akibat menurunnya kekebalan tubuh. Penyebab AIDS adalah virus yang mengurangi kekebalan tubuh secara perlahan-lahan.
Lebih terperinciBAB II Tinjauan Pustaka
BAB II Tinjauan Pustaka A. HIV/AIDS 1. Definisi HIV adalah singkatan dari Human Immunodeficiency Virus yaitu virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia. Sistem kekebalan tubuh dianggap menurun
Lebih terperinciXII. Pertimbangan untuk bayi dan anak koinfeksi TB dan HIV
ART untuk infeksi HIV pada bayi dan anak dalam rangkaian terbatas sumber daya (WHO) XII. Pertimbangan untuk bayi dan anak koinfeksi TB dan HIV Tuberkulosis (TB) mewakili ancaman yang bermakna pada kesehatan
Lebih terperinciKUESIONER PENELITIAN
KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP WARIA DENGAN TINDAKAN PEMAKAIAN KONDOM DALAM UPAYA PENCEGAHAN PENULARAN INFEKSI MENULAR SEKSUAL (IMS) DI KOTA MEDAN TAHUN 2010 No. Responden: I. IDENTITAS
Lebih terperinciKanker Serviks. Cervical Cancer / Indonesian Copyright 2017 Hospital Authority. All rights reserved
Kanker Serviks Kanker serviks merupakan penyakit yang umum ditemui di Hong Kong. Kanker ini menempati peringkat kesepuluh di antara kanker yang diderita oleh wanita dengan lebih dari 400 kasus baru setiap
Lebih terperinciKUESIONER PENELITIAN
42 KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP MAHASISWA DENGAN TINDAKAN TERHADAP HIV/AIDS PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Semua data yang terdapat pada kuesioner
Lebih terperinciPenyebab, gejala dan cara mencegah polio Friday, 04 March :26. Pengertian Polio
Pengertian Polio Polio atau poliomyelitis adalah penyakit virus yang sangat mudah menular dan menyerang sistem saraf. Pada kondisi penyakit yang bertambah parah, bisa menyebabkan kesulitan 1 / 5 bernapas,
Lebih terperinciIMS Dan Pemeriksaan Kesehatan Rutin
IMS Dan Pemeriksaan Kesehatan Rutin Untuk Kalangan Terbatas www.aidsindonesia.or.id IMS Dan Pemeriksaan Kesehatan Rutin Apa itu IMS? IMS adalah infeksi yang ditularkan melalui hubungan seksual (vaginal,
Lebih terperinciANDA DAN HIV/AIDS, IMS
ANDA DAN HIV/AIDS, IMS Tahun 2008 APAKAH AIDS ITU? AIDS adalah sekumpulan gejala penyakit akibat menurunnya kekebalan tubuh. AIDS = A c q u i r e d I m m u n e D e f i c i e n c y Syndrome. AIDS bukan
Lebih terperinciMAKALAH. Di susun oleh MOHAMMAD SHIDDIQ SURYADI IIA
MAKALAH Di susun oleh MOHAMMAD SHIDDIQ SURYADI 09.03 IIA AKADEMI KEPERAWATAN PAMEKASAN Jl. Jokotole (belakang SMU 2) Telp. (0324) 321076 2010 1 KATA PENGANTAR Alhamdulillah, penyusun haturkan ke-hadirat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tinggal dalam darah atau cairan tubuh, bisa merupakan virus, mikoplasma, bakteri,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Infeksi Menular Seksual (IMS) merupakan infeksi yang bisa didapat melalui kontak seksual. IMS adalah istilah umum dan organisme penyebabnya, yang tinggal dalam
Lebih terperinciX. Perubahan rejimen ARV pada bayi dan anak: kegagalan terapi
ART untuk infeksi HIV pada bayi dan anak dalam rangkaian terbatas sumber daya (WHO) X. Perubahan rejimen ARV pada bayi dan anak: kegagalan terapi Kepatuhan yang kurang, tingkat obat yang tidak cukup, resistansi
Lebih terperinciObat Luka Diabetes Pada Penanganan Komplikasi Diabetes
Obat Luka Diabetes Pada Penanganan Komplikasi Diabetes Obat Luka Diabetes Untuk Komplikasi Diabetes Pada Kulit Diabetes dapat mempengaruhi setiap bagian tubuh Anda, termasuk juga kulit. Sebenarnya, permasalahan
Lebih terperinciHIV dan Anak. Prakata. Bagaimana bayi menjadi terinfeksi? Tes HIV untuk bayi. Tes antibodi
Prakata Dengan semakin banyak perempuan di Indonesia yang terinfeksi HIV, semakin banyak anak juga terlahir dengan HIV. Walaupun ada cara untuk mencegah penularan HIV dari ibu-ke-bayi (PMTCT), intervensi
Lebih terperinciHerpes Simpleks Virus
Herpes Simpleks Virus Oleh : Noviani Lestari Tokiman (078114132) Virus Herpes Simpleks adalah virus DNA yang dapat menyebabkan infeksi akut pada kulit yang ditandai dengan adanya vesikel yang berkelompok
Lebih terperinciBab II. Solusi Terhadap Masalah-Masalah Kesehatan. Cerita Juanita. Apakah pengobatan terbaik yang dapat diberikan? Berjuang untuk perubahan
Bab II Solusi Terhadap Masalah-Masalah Kesehatan Cerita Juanita Apakah pengobatan terbaik yang dapat diberikan? Berjuang untuk perubahan Untuk pekerja di bidang kesehatan 26 Beberapa masalah harus diatasi
Lebih terperinciAnjing Anda Demam, Malas Bergerak dan Cepat Haus? Waspadai Leptospirosis
Anjing Anda Demam, Malas Bergerak dan Cepat Haus? Waspadai Leptospirosis Leptospirosis adalah penyakit berbahaya yang diakibatkan oleh bakteri Leptospira interrogans sensu lato. Penyakit ini dapat menyerang
Lebih terperinciSURAT PERSETUJUAN SEBAGAI SUBJEK PENELITIAN (INFORMED CONSENT)
SURAT PERSETUJUAN SEBAGAI SUBJEK PENELITIAN (INFORMED CONSENT) Judul Penelitian : Tingkat Pengetahuan Wanita Pekerja Seks Komersial Tentang Kesehatan Reproduksi di Lokasi Pantai Nirwana Wilayah Kecamatan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Sifilis merupakan Infeksi Menular Seksual (IMS) yang disebabkan oleh
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sifilis merupakan Infeksi Menular Seksual (IMS) yang disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum. Sifilis bersifat kronik dan sistemik karena memiliki masa laten, dapat
Lebih terperinciDiabetes tipe 1- Gejala, penyebab, dan pengobatannya
Diabetes tipe 1- Gejala, penyebab, dan pengobatannya Apakah diabetes tipe 1 itu? Pada orang dengan diabetes tipe 1, pankreas tidak dapat membuat insulin. Hormon ini penting membantu sel-sel tubuh mengubah
Lebih terperinciJurnal Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Infeksi Rubella
Jurnal Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Infeksi Rubella TORCH adalah istilah untuk menggambarkan gabungan dari empat jenis penyakit infeksi yaitu TOxoplasma, Rubella, Cytomegalovirus dan Herpes. Keempat jenis
Lebih terperinciINFORMASI TENTANG HIV/AIDS
INFORMASI TENTANG HIV/AIDS Ints.PKRS ( Promosi Kesehatan Rumah Sakit ) RSUP H.ADAM MALIK MEDAN & TIM PUSYANSUS HIV/AIDS? HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah virus yang menyerang sistem kekebalan
Lebih terperinciA. Landasan Teori. 1. Pengetahuan. a. Definisi BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pengetahuan adalah hasil penginderaan manusia, atau hasil tahu
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Pengetahuan a. Definisi Pengetahuan adalah hasil penginderaan manusia, atau hasil tahu seseorang terhadap objek melalui indra yang dimilikinya. Dengan sendirinya,
Lebih terperinciApakah Infeksi Menular Seksual (IMS) itu?
WASPADA HIV/AIDS Apakah Infeksi Menular Seksual (IMS) itu? Infeksi Menular Seksual (IMS) atau Penyakit Kelamin adalah penyakit yang sebagian besar ditularkan melalui hubungan seksual atau hubungan kelamin.
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. adalah penyakit menular seksual yang disebabkan oleh Treponema pallidum
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teori 1. Sifilis 2.1. Pengertian Sifilis Sifilis adalah salah satu jenis penyakit menular seksual (PMS). Sifilis adalah penyakit menular seksual yang disebabkan oleh
Lebih terperinciKUESIONER. Data Pribadi. 2. Pekerjaan :... 3.Pendidikan formal terakhir : a. Tidak sekolah. b. SD/sederajat. c. SLTP/sederajat. d.
KUESIONER Data Pribadi 1.Usia :... tahun 2. Pekerjaan :... 3.Pendidikan formal terakhir : a. Tidak sekolah b. SD/sederajat c. SLTP/sederajat d. SLTA/sederajat e. Akademik/Perguruan Tinggi 4.Apakah Saudara
Lebih terperinciHIV, Kehamilan dan Kesehatan Perempuan spiritia
SERI BUKU KECIL HIV, Kehamilan dan Kesehatan Perempuan spiritia HIV, Kehamilan dan Kesehatan Perempuan HIV, Kehamilan dan Kesehatan Perempuan Buku ini adalah terjemahan dan penyesuaian dari HIV, Pregnancy
Lebih terperinciKanker Paru-Paru. (Terima kasih kepada Dr SH LO, Konsultan, Departemen Onkologi Klinis, Rumah Sakit Tuen Mun, Cluster Barat New Territories) 26/9
Kanker Paru-Paru Kanker paru-paru merupakan kanker pembunuh nomor satu di Hong Kong. Ada lebih dari 4.000 kasus baru kanker paru-paru dan sekitar 3.600 kematian yang diakibatkan oleh penyakit ini setiap
Lebih terperinciTETAP SEHAT! PANDUAN UNTUK PASIEN DAN KELUARGA
IMUNODEFISIENSI PRIMER TETAP SEHAT! PANDUAN UNTUK PASIEN DAN KELUARGA TETAP SEHAT! PANDUAN UNTUK PASIEN DAN KELUARGA 1 IMUNODEFISIENSI PRIMER Imunodefisiensi primer Tetap sehat! Panduan untuk pasien dan
Lebih terperinciBAB XXV. Tuberkulosis (TB) Apakah TB itu? Bagaimana TB bisa menyebar? Bagaimana mengetahui sesorang terkena TB? Bagaimana mengobati TB?
BAB XXV Tuberkulosis (TB) Apakah TB itu? Bagaimana TB bisa menyebar? Bagaimana mengetahui sesorang terkena TB? Bagaimana mengobati TB? Pencegahan TB Berjuang untuk perubahan 502 TB (Tuberkulosis) merupakan
Lebih terperinciCara mengobati herpes
Cara mengobati herpes Cara mengobati herpes cara mengobati herpes dengan menggunakan obat alami memiliki banyak sekali kelebihan selain berkhasiat, manjur juga tidak menumbulkan efek samping, obat herpes
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. melakukan hubungan seksual, yang telah sah dan diakui oleh hukum (kartono. M, 2000
BAB II TINJAUAN PUSTAKA B. Pasangan suami istri Seorang laki-laki dan perempuan yang telah menikah, dan sudah boleh melakukan hubungan seksual, yang telah sah dan diakui oleh hukum (kartono. M, 2000 hal
Lebih terperinciGejala Penyakit CAMPAK Hari 1-3 : Demam tinggi. Mata merah dan sakit bila kena cahaya. Anak batuk pilek Mungkin dengan muntah atau diare.
PENYAKIT CAMPAK Apakah setiap bintik-bintik merah yang muncul di seluruh tubuh pada anak balita merupakan campak? Banyak para orangtua salah mengira gejala campak. Salah perkiraan ini tak jarang menimbulkan
Lebih terperinciMakalah Biologi. Oleh : Ifa Amalina Esa Rosidah Muhammad Rizal
Makalah Biologi Oleh : Ifa Amalina Esa Rosidah Muhammad Rizal Muhammad Mirza I.B Tahun Pelajaran 2013/2014 Kata Pengantar Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT tuhan pemilik semesta alam. Berkat rahmat-nya,
Lebih terperinciVIRUS HEPATITIS B. Untuk Memenuhi Tugas Browsing Artikel Webpage. Oleh AROBIYANA G0C PROGRAM DIPLOMA III ANALIS KESEHATAN
1 VIRUS HEPATITIS B Untuk Memenuhi Tugas Browsing Artikel Webpage Oleh AROBIYANA G0C015009 PROGRAM DIPLOMA III ANALIS KESEHATAN FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN UNUVERSITAS MUHAMADIYAH SEMARANG
Lebih terperinciKanker Serviks. 2. Seberapa berbahaya penyakit kanker serviks ini?
Kanker Serviks Di negara-negara berkembang seperti Indonesia, penyakit kanker serviks merupakan penyebab utama kematian akibat kanker. Di dunia, setiap dua menit seorang wanita meninggal dunia akibat kanker
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Tabel 2.1 Perbandingan Tinjauan Pustaka
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1 Tunjauan Pustaka Tabel 2.1 Perbandingan Tinjauan Pustaka NO Penulis Objek Metode Hasil Penelitian Perbandingan dengan Penelitian Sebelumnya 1 Christine Natalia
Lebih terperinciJika ciprofloxacin tidak sesuai, Anda akan harus minum antibiotik lain untuk menghapuskan kuman meningokokus.
CIPROFLOXACIN: suatu antibiotik bagi kontak dari penderita infeksi meningokokus Ciprofloxacin merupakan suatu antibiotik yang adakalanya diberikan kepada orang yang berada dalam kontak dekat dengan seseorang
Lebih terperinciAPA ITU TB(TUBERCULOSIS)
APA ITU TB(TUBERCULOSIS) TB adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium Tubercolusis. Penyakit Tuberkolusis bukanlah hal baru, secara umum kita sudah mengenal penyakit ini. TB bukanlah
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Wijaya (2008) pola hubungan seksual merupakan suatu kajian
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pola Hubungan Seksual Menurut Wijaya (2008) pola hubungan seksual merupakan suatu kajian seksologi tentang jejaring seksual. Pola hubungan seksual dikelompokkan dalam
Lebih terperinciHepatitis: suatu gambaran umum Hepatitis
Hepatitis: suatu gambaran umum Hepatitis Apakah hepatitis? Hepatitis adalah peradangan hati. Ini mungkin disebabkan oleh obat-obatan, penggunaan alkohol, atau kondisi medis tertentu. Tetapi dalam banyak
Lebih terperinciTema Lomba Infografis Community TB HIV Care Aisyiyah 2016
Tema Lomba Infografis Community TB HIV Care Aisyiyah 2016 TEMA 1 : Tuberkulosis (TB) A. Apa itu TB? TB atau Tuberkulosis adalah Penyakit menular yang disebabkan oleh kuman Mycobacterium Tuberkulosis. Kuman
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tipe Herpes Virus yang telah teridentifikasi. Human Herpes Virus antara lain
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Terdapat 8 tipe Herpes Virus yang dapat menginfeksi manusia dari 100 tipe Herpes Virus yang telah teridentifikasi. Human Herpes Virus antara lain Herpes Simplex Virus
Lebih terperinciV. Kapan mulai terapi antiretroviral pada bayi dan anak
ART untuk infeksi HIV pada bayi dan anak dalam rangkaian terbatas sumber daya (WHO) V. Kapan mulai terapi antiretroviral pada bayi dan anak Proses pengambilan keputusan untuk mulai ART pada bayi dan anak
Lebih terperinciWabah Polio. Bersama ini kami akan membagi informasi mengenai POLIO yang sangat berbahaya, yang kami harap dapat bermanfaat untuk kita semua.
Environment & Social Responsibility Division ESR Weekly Tips no. 14/V/2005 Sent: 10 Mei 2005 Wabah Polio Seiring dengan gencarnya kasus wabah Polio yang menimpa Indonesia terutama di beberapa daerah, yang
Lebih terperinciObat Sipilis Herbal Paling Ampuh De Nature 3 HARI SEMBUH
Obat Sipilis Herbal Paling Ampuh De Nature 3 HARI SEMBUH Cara Mengobati Penyakit Sipilis? Pengobatan Penyakit Sipilis? Obat sipilis Resep Dokter? Mungkin kalimat itu yang sedang anda cari di mesin pecari
Lebih terperinciInfeksi Menular Seksual (IMS) dan Infeksi Lainnya pada Alat Kelamin. Mengapa IMS menjadi masalah penting pada seorang perempuan?
Bab XVI Infeksi Menular Seksual (IMS) dan Infeksi Lainnya pada Alat Kelamin Mengapa IMS menjadi masalah penting pada seorang perempuan? Bagaimana mengetahui kalau Anda beresiko terkena IMS? Apa yang harus
Lebih terperinciKuTiL = KankeR LeHEr RaHIM????
KuTiL = KankeR LeHEr RaHIM???? Abstrak Jangan salah tafsir!!! Bukan berarti orang yang kutilan itu punya kanker rahim, terutama pada wanita. Karena memang bukan itu yang dimaksud. Disini dimaksudkan bahwa
Lebih terperinciMEMBANGUN KEKEBALAN TUBUH, MENGHAPUS SERATUS PENYAKIT
MEMBANGUN KEKEBALAN TUBUH, MENGHAPUS SERATUS PENYAKIT Oleh : dr. Euis Heryati, M.Kes Makalah Disampaikan pada Kegiatan Gebyar Healthy Life, Happy Life 2009 BUMI SILIWANGI HEALTH CARE CENTER UNIVERSITAS
Lebih terperinciSakit Gigi Akibatkan Penyakit Jantung dan Stroke
Sakit Gigi Akibatkan Penyakit Jantung dan Stroke Jangan mengabaikan kesehatan gigi dan mulut. Salah-salah, penyakit lain pun menyerang Masih ingat pelawak Leysus? Ya, ia meninggal Selasa (3/1/06) lalu
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Data kasus HIV/AIDS mengalami peningkatan dari tahun Menurut
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Data kasus HIV/AIDS mengalami peningkatan dari tahun 2008-2009. Menurut data per 31 Desember 2008 dari Komisi Penanggulangan AIDS Pusat, di 10 Propinsi jumlah kasus
Lebih terperinciLeukemia. Leukemia / Indonesian Copyright 2017 Hospital Authority. All rights reserved
Leukemia Leukemia merupakan kanker yang terjadi pada sumsum tulang dan sel-sel darah putih. Leukemia merupakan salah satu dari sepuluh kanker pembunuh teratas di Hong Kong, dengan sekitar 400 kasus baru
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. dijadikan tujuan dalam kehidupan (the purpose in life). Bila hal itu berhasil
9 BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1. Kebermaknaan Hidup 2.1.1. Pengertian Makna Hidup Makna hidup adalah hal-hal yang dianggap sangat penting dan berharga serta memberikan nilai khusus bagi seseorang, sehingga
Lebih terperinciSeluk-beluk HIV/AIDS
1 Seluk-beluk HIV/AIDS Bagian 1: Perjalanan HIV dan Sistem Kekabalan Tubuh Kita Oleh: Dr. Tom Boellstorff, Ph.D., Universitas California, Amerika Serikat. Alamat email: tboellst@uci.edu Disiapkan oleh
Lebih terperinciLimfoma. Lymphoma / Indonesian Copyright 2017 Hospital Authority. All rights reserved
Limfoma Limfoma merupakan kanker pada sistem limfatik. Penyakit ini merupakan kelompok penyakit heterogen dan bisa diklasifikasikan menjadi dua jenis utama: Limfoma Hodgkin dan limfoma Non-Hodgkin. Limfoma
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia merupakan negara berkembang yang mayoritas penduduknya adalah muslim. Nilai - nilai yang ada di Indonesiapun sarat dengan nilai-nilai Islam. Perkembangan zaman
Lebih terperinciPelatihan Pendidik Pengobatan
Yayasan Spiritia Pelatihan Pendidik Pengobatan Latar Belakang Kami di Spiritia sering diminta menjadi penyelenggara pelatihan Pendidik Pengobatan untuk kelompok dukungan sebaya atau organisasi lain. Walaupun
Lebih terperinciSeksualitas Remaja dan Kesehatan Reproduksi Rachmah Laksmi Ambardini Fakultas Ilmu Keolahragaan UNY
Seksualitas Remaja dan Kesehatan Reproduksi Rachmah Laksmi Ambardini Fakultas Ilmu Keolahragaan UNY Pendahuluan Sampai saat ini masalah seksualitas selalu menjadi topik yang menarik untuk dibicarakan.
Lebih terperinciSMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 2. Sistem Reproduksi ManusiaLatihan Soal 2.2. Sifilis. Epididimitis. Kanker prostat. Keputihan
SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 2. Sistem Reproduksi ManusiaLatihan Soal 2.2 1. Kelainan pada sistem reproduksi yang disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum adalah... Sifilis Epididimitis Kanker prostat Keputihan
Lebih terperinci...Bicara Aids, Lanjutan 3 http://www.blogbisin.wordpress.com, http://www.smartpri.com, http://www.formulabisnis.com/?id=bisnispri Pengantar : Cuplikan tulisan ini dikutip secara bebas dari sebuah buku
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA BAB II 2.1. HIV/AIDS Pengertian HIV/AIDS. Menurut Departemen Kesehatan (2014), HIV atau
BAB II 2.1. HIV/AIDS TINJAUAN PUSTAKA 2.1.1. Pengertian HIV/AIDS Menurut Departemen Kesehatan (2014), HIV atau Human Immunodeficiency Virus adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia yang
Lebih terperinciMeyakinkan Diagnosis Infeksi HIV
ART untuk infeksi HIV pada bayi dan anak dalam rangkaian terbatas sumber daya (WHO) IV. Meyakinkan Diagnosis Infeksi HIV Bagian ini merangkum usulan WHO untuk menentukan adanya infeksi HIV (i) agar memastikan
Lebih terperinciAwal Kanker Rongga Mulut; Jangan Sepelekan Sariawan
Sariawan Neng...! Kata-kata itu sering kita dengar pada aneka iklan suplemen obat panas yang berseliweran di televisi. Sariawan, gangguan penyakit pada rongga mulut, ini kadang ditanggapi sepele oleh penderitanya.
Lebih terperinciS T O P T U B E R K U L O S I S
PERKUMPULAN PELITA INDONESIA helping people to help themselves * D I V I S I K E S E H A T A N * S T O P T U B E R K U L O S I S INGAT 4M : 1. MENGETAHUI 2. MENCEGAH 3. MENGOBATI 4. MEMBERANTAS PROGRAM
Lebih terperinciHIV, Kehamilan dan Kesehatan Perempuan
SERI BUKU KECIL HIV, Kehamilan dan Kesehatan Perempuan Jl. Johar Baru Utara V No. 17, Johar Baru, Jakarta 10560 Telp: (021) 422 5163, 422 5168, Fax: (021) 4287 1866, E-mail: info@spiritia.or.id, Situs
Lebih terperinciKanker Leher Rahim (serviks)
Kanker Leher Rahim (serviks) DEFINISI Kanker Leher Rahim (Kanker Serviks) adalah tumor ganas yang tumbuh di dalam leher rahim/ serviks (bagian terendah dari rahim yang menempel pada puncak vagina. Kanker
Lebih terperinciKanker Rahim - Gejala, Tahap, Pengobatan, dan Resiko
Kanker Rahim - Gejala, Tahap, Pengobatan, dan Resiko Apakah kanker rahim itu? Kanker ini dimulai di rahim, organ-organ kembar yang memproduksi telur wanita dan sumber utama dari hormon estrogen dan progesteron
Lebih terperinciKUESIONER FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU IBU DALAM PEMERIKSAAN PAP SMEAR DI POLI GINEKOLOGI RSUD DR PIRNGADI MEDAN TAHUN
KUESIONER FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU IBU DALAM PEMERIKSAAN PAP SMEAR DI POLI GINEKOLOGI RSUD DR PIRNGADI MEDAN TAHUN 2012 I. INFORMASI WAWANCARA Tanggal Wawancara.../.../... No. Urut Responden...
Lebih terperinciPada anak anak yang menggunakan dot, menghisap ibu jari atau yang menggunakan dot mainan, keadaan semua ini juga bisa menimbulkan angular cheilitis.
Cheilitis adalah istilah yang luas yang menggambarkan peradangan permukaan yang mempunyai ciri-ciri bibir kering dan pecah-pecah. Sedangkan angular cheilitis merupakan cheilitis yang terjadi pada sudut
Lebih terperinciDiabetes tipe 2 Pelajari gejalanya
Diabetes tipe 2 Pelajari gejalanya Diabetes type 2: apa artinya? Diabetes tipe 2 menyerang orang dari segala usia, dan dengan gejala-gejala awal tidak diketahui. Bahkan, sekitar satu dari tiga orang dengan
Lebih terperinciASUHAN KEBIDANAN PADA An. E USIA 8 TAHUN DENGAN VARICELLA. Nur Hasanah* dan Heti Latifah** ABSTRAK
ASUHAN KEBIDANAN PADA An. E USIA 8 TAHUN DENGAN VARICELLA Nur Hasanah* dan Heti Latifah** *Dosen Program Studi Diploma III Kebidanan Universitas Islam Lamongan **Mahasiswa Program Studi Diploma III Kebidanan
Lebih terperinciLembar Persetujuan Menjadi Responden. saya sedang melakukan penelitian tentang Efektifitas PIK-KRR Terhadap Peningkatan
Lampiran I Lembar Persetujuan Menjadi Responden Saya yang bernama Nur Apni Aryani (095102021) adalah mahasiswi Program Studi D-IV Bidan Pendidik Fakultas Keperawatan. Saat ini saya sedang melakukan penelitian
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. berkedudukan di masyarakat (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2002, hlm. 215).
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Peran Suami 1. Pengertian Peran adalah perangkat tingkah yang diharapkan dimiliki oleh orang yang berkedudukan di masyarakat (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2002, hlm. 215). Peran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam Undang-undang Nomor 23 tahun 1992 tentang kesehatan disebutkan, pengertian kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. HIV di Indonesia termasuk yang tercepat di Asia. (2) Meskipun ilmu. namun penyakit ini belum benar-benar bisa disembuhkan.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Masalah HIV/AIDS adalah masalah besar yang mengancam Indonesia dan banyak negara di seluruh dunia. Tidak ada negara yang terbebas dari HIV/AIDS. (1) Saat ini
Lebih terperinciPenyakit Kelamin (STIs)
Penyakit Kelamin (STIs) Gonorea Gonorea adalah salah satu daripada penyakit jangkitan kelamin biasa dan mudah disebarkan semasa melakukan seks. Ia disebabkan oleh bakteria yang tinggal di bahagian-bahagian
Lebih terperinciPelayanan Kesehatan Anak di Rumah Sakit. Bab 8 Anak menderita HIV/Aids. Catatan untuk fasilitator. Ringkasan Kasus:
Pelayanan Kesehatan Anak di Rumah Sakit Bab 8 Anak menderita HIV/Aids Catatan untuk fasilitator Ringkasan Kasus: Krishna adalah seorang bayi laki-laki berusia 8 bulan yang dibawa ke Rumah Sakit dari sebuah
Lebih terperinciPATOFISIOLOGI, DIAGNOSIS, DAN KLASIFIKASI TUBERKULOSIS. Retno Asti Werdhani Dept. Ilmu Kedokteran Komunitas, Okupasi, dan Keluarga FKUI
PATOFISIOLOGI, DIAGNOSIS, DAN KLASIFIKASI TUBERKULOSIS Retno Asti Werdhani Dept. Ilmu Kedokteran Komunitas, Okupasi, dan Keluarga FKUI TUBERKULOSIS DAN KEJADIANNYA Jumlah pasien TB di Indonesia merupakan
Lebih terperinciBAB 2 DATA DAN ANALISA
BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Sumber Data Data dan informasi yang digunakan untuk mendukung proses Tugas Akhir ini di peroleh dari berbagai sumber, yaitu: 1. Wawancara dan survey kepada Dr.dr.Raditya wratsangka,
Lebih terperinciMateri Penyuluhan Konsep Tuberkulosis Paru
1.1 Pengertian Materi Penyuluhan Konsep Tuberkulosis Paru Tuberkulosis (TB) adalah penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis. Tuberkulosis paru adalah penyakit infeksi kronis
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Penyakit menular seksual adalah penyakit yang ditularkan melalui
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Penyakit Menular Seksual 1. Pengertian Penyakit Menular Seksual Penyakit menular seksual adalah penyakit yang ditularkan melalui hubungan seksual. Penyakit menular seksual akan
Lebih terperinciBuku Kesehatan dan Hak Seksual serta Reproduksi GWLmuda
BAB 5. HIV Dan AIDS Apakah HIV itu? HIV, yang merupakan singkatan dari Human Immunodeficiency Virus adalah Virus penyebab AIDS HIV terdapat di dalam cairan tubuh seseorang yang telah terinfeksi seperti
Lebih terperinciBAB XXI. Nyeri atau Sakit di Perut bagian bawah. Nyeri perut hebat yang mendadak. Jenis nyeri perut. Beberapa pertanyaan mengenai nyeri perut
BAB XXI Nyeri atau Sakit di Perut bagian bawah Nyeri perut hebat yang mendadak Jenis nyeri perut Beberapa pertanyaan mengenai nyeri perut 460 Bab ini membahas berbagai jenis nyeri di perut bawah (di bawah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penyebabnya adalah gaya hidup dan lingkungan yang tidak sehat. Murwanti dkk,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berbagai jenis penyakit semakin banyak yang muncul salah satu penyebabnya adalah gaya hidup dan lingkungan yang tidak sehat. Murwanti dkk, (2013: 64) menyebutkan bahwa
Lebih terperinciApa Obat Diabetes Untuk Komplikasi Neuropati Otonom?
Apa Obat Diabetes Untuk Komplikasi Neuropati Otonom? Apa Obat Diabetes Untuk Komplikasi Neuropati Otonom? Neuropati otonom Neuropati otonom mempengaruhi saraf otonom, yang mengendalikan kandung kemih,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penyakit kanker yang menempati peringkat teratas diantara berbagai penyakit kanker
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menurut data Badan Kesehatan Dunia (WHO), kanker serviks merupakan penyakit kanker yang menempati peringkat teratas diantara berbagai penyakit kanker yang menyebabkan
Lebih terperinciLEMBAR PERSETUJUAN PENGISIAN KUESIONER. kesukarelaan dan bersedia mengisi kuesioner ini dengan sebaik-baiknya.
LAMPIRAN 1 KUESIONER LEMBAR PERSETUJUAN PENGISIAN KUESIONER Saya bertandatangan di bawah ini: Nama : Umur : Setelah membaca penjelasan di atas, maka dengan ini menyatakan saya bersedia ikut berpatisipasi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. penginderaan terhadap suatu objek tertentu, penginderaan terjadi melalui panca
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengetahuan 1. Pengertian Pengetahuan Pengetahuan adalah hasil dari tahu dan ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu, penginderaan terjadi
Lebih terperinciMANAJEMEN TERPADU BALITA SAKIT MODUL - 2 PENILAIAN DAN KLASIFIKASI ANAK SAKIT UMUR 2 BULAN SAMPAI 5 TAHUN
MANAJEMEN TERPADU BALITA SAKIT MODUL - 2 PENILAIAN DAN KLASIFIKASI ANAK SAKIT UMUR 2 BULAN SAMPAI 5 TAHUN PENDAHULUAN Seorang ibu akan membawa anaknya ke fasilitas kesehatan jika ada suatu masalah atau
Lebih terperinciHEPATITIS FUNGSI HATI
HEPATITIS Hepatitis adalah istilah umum untuk pembengkakan (peradangan) hati (hepa dalam bahasa Yunani berarti hati, dan itis berarti pembengkakan). Banyak hal yang dapat membuat hati Anda bengkak, termasuk:
Lebih terperinciMengapa Kita Batuk? Mengapa Kita Batuk ~ 1
Mengapa Kita Batuk? Batuk adalah refleks fisiologis. Artinya, ini adalah refleks yang normal. Sebenarnya batuk ini berfungsi untuk membersihkan tenggorokan dan saluran napas. Atau dengan kata lain refleks
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Acquired Immune Deficiency Syndrome,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah HIV/AIDS (Human Immuno deficiency Virus/Acquired Immune Deficiency Syndrome) merupakan masalah yang mengancam seluruh lapisan masyarakat dari berbagai kelas
Lebih terperinciSituasi HIV & AIDS di Indonesia
Situasi HIV & AIDS di Indonesia 2.1. Perkembangan Kasus AIDS Tahun 2000-2009 Masalah HIV dan AIDS adalah masalah kesehatan masyarakat yang memerlukan perhatian yang sangat serius. Ini terlihat dari apabila
Lebih terperinci