MODAL DALAM PRODUKSI PERTANIAN. Oleh : Agustina BIDARTI, S.P., M.Si. Sosek Pertanian FP Unsri

dokumen-dokumen yang mirip
Peranan Modal dalam Produksi Pertanian. TIK : Mahasiswa dapat memahami peranan modal dalam produksi pertanian

PRINSIP-PRINSIP EKONOMI DALAM USAHATANI

FAKTOR-FAKTOR KELEMBAGAAN DALAM EKONOMI PERTANIAN

TATANIAGA PERTANIAN. Oleh : Agustina BIDARTI, S.P., M.Si. Sosek Pertanian FP Unsri

PERENCANAAN KEUANGAN. Swiss Confederation. Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia

Modal merupakan barang ekonomi yang dapat digunakan untuk memproduksi barang dan jasa Modal pada usahatani mencakup semua barang-barang yang dapat

PENGALOKASIAN DANA BANK

BAB I PENDAHULUAN. A. Pendahuluan. kemiskinan di Indonesia masih di atas rata-rata. Kondisi ini semakin parah setelah

1. Konsep dasar yg berguna dlm studi ekonomi meliputi Konsep Nilai dan Kegunaan Nilai adalah ukuran harga atas barang dan jasa.

DASAR DASAR AGRONOMI MKK 312/3 SKS (2-1)

PENEMPATAN DANA BANK

VI. KERAGAAN USAHATANI KENTANG DAN TOMAT DI DAERAH PENELITIAN

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS ANDALAS BAHAN AJAR

ANALISIS KREDIT. N. AZIZ SUGIHARTO, SE, MM, Ak. by N. Aziz Sugiharto

PERTEMUAN 9 MUHAMMAD WADUD

VII ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI PADI SEHAT

Fokus utama dari pelaporan keuangan adalah laba. Informasi laba merupakan indikator utk menilai kemampuan perusahaan dlm menghasilkan kas di masa

MATEMATIKA BISNIS BUNGA

Manajemen Keuangan Bisnis I Pertemuan II. Lingkungan Keuangan Pasar, Lembaga Keu & Pasar, Bunga Keuangan

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, masyarakat perlu melakukan usaha untuk memenuhi. kebutuhan hidup dan meningkatkan kesejahteraannya. Tetapi tidak semua

III. KERANGKA PEMIKIRAN. usahatani, pendapatan usahatani, dan rasio penerimaan dan biaya (R-C rasio).

Peranan Subak Dalam Pengembangan Agribisnis Padi

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. Petani cabai merah lahan pasir pantai di Desa Karangsewu berusia antara

LEMBAR KERJA MAHASISWA FIELDTRIP MANAJEMEN DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS) ASPEK SOSIAL EKONOMI

BAB II KAJIA PUSTAKA DA KERA GKA PEMIKIRA

BAB V GAMBARAN UMUM PROGRAM PMUK DI KABUPATEN PELALAWAN

III KERANGKA PEMIKIRAN

VI ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Perekonomian di negara berkembang seperti Indonesia, kredit memegang

DEPARTEMEN AGRIBISNIS FEM-IPB

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia adalah masalah perekonomian. Dengan sempitnya lapangan

III KERANGKA PEMIKIRAN

BAB: ANGGARAN KAS. Seratus Ribu Rupiah BANK INDONESIA

KERANGKA PEMIKIRAN. diduga disebabkan oleh rendahnya tingkat kepemilikan modal petani untuk

f 2010 Debet Kredit April 2 Kas Simpanan Pokok

GAMBARAN UMUM PENGUASAAN BARANG GADAI OLEH YANG MENGGADAIKAN. A. Kondisi Geografis, Demografis Desa Kumesu

II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Gambaran Program Pembiayaan Pertanian

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. sampai dengan 30 tahun tergantung dengan letak topografi lokasi buah naga akan

II. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. bank dan lembaga keuangan non bank. Kedua lembaga ini selain memiliki fungsi

BAB I PENDAHULUAN. produktif untuk kelangsungan usaha demi menunjang kehidupan mereka, namun

I. PENDAHULUAN. Modal tanah, tenaga kerja dan manajemen adalah faktor-faktor produksi,

III KERANGKA PEMIKIRAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Pengertian Prosedur Dan Sistem Informasi Akuntansi. harus dilakukan untuk menjalankan suatu fungsi tertentu.

TINJAUAN PUSTAKA. manusia. Kegiatan usaha ini harus diiringi oleh perhatian terhadap keseimbangan

Sistem Pembukuan Dan, Erida Ayu Asmarani, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2017

Potensi Daerah Kalimantan Timur di sektor Pertanian dalam arti luas yang di dalamnya terdapat sub sector seperti Pertanian, Perkebunan, Perikanan dan

PEDESAAN DAN KEPENDUDUKAN. Oleh Agustina Bidarti, S.P, M.Si. dan M. Arby, S.P., M.Sc

EVALUASI PROYEK. A, 6.1 dan B DR. MUNAJAT, S.P., M.Si

BAB II TINAJUAN PUSTAKA. pengertian pendapatan adalah: Pendapatan adalah aliran masuk atau kenaikan lain

PAPER TUTORIAL PENGANTAR EKONOMI PERTANIAN. Kebijakan Produksi (Intesifikasi melalui BIMAS)

PEGADAIAN ATA 2014/2015 M3/IT /NICKY/

IV. METODOLOGI. merupakan salah satu daerah pertanian produktif di Kabupaten Majalengka.

BUNGA (interest) UANG YANG DIBAYARKAN UNTUK PENGGUNAAN UANG YANG DIPINJAM PENGEMBALIAN YANG BISA DIPEROLEH DARI INVESTASI MODAL YANG PRODUKTIF

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENDAHULUAN. Pembangunan ekonomi di Indonesia merupakan salah satu sarana untuk

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ACARA 3. KELEMBAGAAN !! Instruksi Kerja : A. Aspek Kelembagaan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Kebutuhan yang mendesak atau kekurangan dana dalam memenuhi

BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB III KERANGKA KONSEP PENELITIAN. peningkatan produksi pangan dan menjaga ketersediaan pangan yang cukup dan

VII. ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI UBI KAYU. Umumnya petani ubi kayu Desa Pasirlaja menggunakan seluruh lahan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Koperasi adalah suatu perkumpulan atau organisasi ekonomi yang

VII ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI KEDELAI EDAMAME PETANI MITRA PT SAUNG MIRWAN

II. TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR. Geografi adalah mempelajari gejala-gejala di permukaan bumi secara keseluruhan dengan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pembangunan di bidang ekonomi merupakan bagian dari

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN RUMUSAN HIPOTESIS. ilmu tersendiri yang mempunyai manfaat yang besar dan berarti dalam proses

Entrepreneurship and Innovation Management

III KERANGKA PEMIKIRAN

e C n ar a i a a g s a a s n s h a a h & 0dalan

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

PAJAK PENGHASILAN PASAL 23/26

I. PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitan... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS PENELITIAN

DRAF WAWANCARA MODAL SOSIAL DALAM OPERASIONAL CREDIT UNION

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini perkembangan dunia perbankan semakin pesat dan modern

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

VII. KELAYAKAN ASPEK FINANSIAL

I. PENDAHULUAN. substitusinya sebagaimana bahan bakar minyak. Selain itu, kekhawatiran global

PENDAHULUAN. Menurut Undang-undang No. 7 Tahun 1992 tentang Perbankan diperbaharui dengan Undang-undang No. 10 Tahun 1998.

MENGENAL USAHA CALON NASABAH KREDIT USAHA RAKYAT (KUR)

VI. ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI UBI JALAR DI DESA CIKARAWANG

Sisvaberti Afriyatna Dosen Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Palembang ABSTRAK

SMAM 3 LHOKSEUMAWE LEMBAGA KEUANGAN BANK & LEMBAGA KEUANGAN BUKAN JUDUL MATERI LAT. SELESAI BANK (LKBB) Indikator: Membdakan Lembg Keu Bank & LKBB

SESI 2. HUBUNGAN ANTARA HARTA DAN SUMBER SUMBER HARTA.

BAB IV PEMBAHASAN DATA STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI (AR- RAHN) DALAM MENINGKATKAN MINAT NASABAH DI PEGADAIAN SYARIAH CABANG BLAURAN SURABAYA

Financial Check List. Definisi Pegadaian. Mengapa Masayrakat Perlu Menggunakan Jasa Pegadaian? Kapan Masyarakat. Menggunakan Jasa. Pegadaian?

BAB IV ANALISIS PERENCANAAN DAN PENERAPAN STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN AR-RAHN USAHA MIKRO (ARRUM) PADA PEGADAIAN SYARIAH CABANG BLAURAN SURABAYA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN

encari agasan saha & 0dalan

ANALISIS PENDAPATAN USAHA PETANI MITRA TEMBAKAU PT. DJARUM DI KECAMATAN GETASAN, KABUPATEN SEMARANG

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. Salah satu tujuan pembangunan pertanian di Indonesia adalah

LAMPIRAN PEDOMAN WAWANCARA. Judul : Pola Ketergantungan Petani Penyewa terhadap Pemilik Tanah

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Gambaran Tentang Pelaksanaan Produk Pembiayaan Gadai Emas

LANDASAN TEORI. konsumen untuk mendapatkan kebutuhan dan keinginan dari masing-masing

Sistem Pembukuan Dan, Erida Ayu Asmarani, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2017

Analisis Usaha Ternak Cacing dan Pupuk Kascing (Bekas Cacing)

Transkripsi:

MODAL DALAM PRODUKSI PERTANIAN Oleh : Agustina BIDARTI, S.P., M.Si. Sosek Pertanian FP Unsri

Definisi MODAL Barang atau uang yg bersama-sama faktor produksi lain (tanah dan tenaga kerja) menghasilkan barang-barang baru (hasil pertanian) MODAL yg biasanya dimiliki petani (diluar tanah) : ternak beserta kandangnya cangkul, bajak dan peralatan pertanian lainnya pupuk, bibit dan pestisida hasil panen yg belum dijual tanaman yg masih di sawah, dll

Tanah dibedakan dari modal karena : Tanah tidak dibuat oleh manusia tetapi disediakan oleh alam Tanah tidak mudah atau hampir tidak mungkin ditambah persediaannya Harga tanah dapat naik tanpa batas, sedangkan modal yg lain ditentukan oleh demand & supply MODAL menghasilkan barang-barang baru (alat untuk memupuk pendapatan ) mendorong untuk menciptakan modal baru Penciptaan modal baru oleh petani melalui : Menyisihkan kekayaannya atau sebagian hasil produksi untuk maksud yg produktif (menahan dari jadi konsumtif) e.g. : - kenaikan pendapatan darr penjualan dibelikan motor atau sapi untuk kegiatan produktif juga, atau disisihkan untuk modal berdagang

Penciptaan modal akan sangat mendukung pembangunan pertanian, karena penciptaan modal = investasi Sehingga dlm UT petani wajib melakukan penciptaan modal, minimal modal yg diciptakan petani = modal yg mulai rusak yg harus disusutkan SUMBER MODAL MODAL berhub. erat dgn uang = uang yg tdk dibelanjakan (disimpan untuk diinvest) Sumber modal : Milik sendiri (equity capital) Pinjaman dari luar (credit) Bentuk modal : Modal fisik (modal material) : bibit, alat2, ternak Modal manusiawi (inmaterial) : keterampilan dan kecakapan petani

KREDIT DALAM PERTANIAN Pada negara yg baru berkembang, sumber modal mayoritas petani berasal dari pinjaman (kredit), terbukti dari banyaknya bentuk2 kredit dari pemerintah untuk petani. Contoh : kredit bimas, KUT,kupedes, KIK,KMKP, KCK, dll Macam-macam bentuk kredit: Kredit investasi : dipakai untuk membiayai pembelian barang2 modal yg bersifat tetap (tdk habis dalam satu kali produksi) Kredit modal kerja : dipakai untuk modal yg bersifat tdk tetap (beli pupuk, bibit, TK) Macam-macam kredit perorangan ditinjau dari jaminan: Kredit dengan jaminan tanaman Kredit dengan jaminan tanah (gadai tanah) Kredit uang atau barang yg dibayar dengan uang dan barang juga tanpa jaminan

Syarat Kredit Usahatani Kredit yang diberikan adalah kredit ringan (bunga maupun syaratsyaratnya). Kredit bersifat dinamis (mendorong petani untuk menggunakannya secara produktif melalui bimbingan dan pengawasan). Kredit yg diberikan selain untuk membantu permodalan juga harus merangsang petani untuk menerima petunjuk dan berpartisipasi dalam program-program peningkatan produksi (misalnya kredit diberikan pada petani-petani yg aktif, dsb) Kredit yg diberikan hendaknya bukan hanya kredit untuk usahatani (produktif) tetapi juga ada kredit yg bersifat konsumtif, dengan syarat : Barang dan jasa yg akan dibeli melalui uang kredit tsb memang sangat diperlukan Tidak ada jalan lain yg lebih baik dan tidak dapat menunggu hingga penghasilan baik. Petani dapat mengembalikan tanpa menyulitkan kehidupan ekonominya.

Lembaga-lembaga kredit bagi petani di Indonesia Bank : Bank Desa, Lumbung Desa, BRI Bank desa & Lumbung Desa berkembang thn 1905 di Purwokerto. Dasar dari sistem perkreditan ini adalah pinjam-meminjam dengan jaminan hasil panen. BRI adalah Bank Pemerintah yang mempunyai tugas khusus melayani kebutuhan petani dalam pinjam meminjam uang dengan cara ringan (bunga dan syarat), dengan jaminan hasil produksi. Bentuk kredit biasanya berbentuk barang, seperti pupuk, pestisida dan juga berbentuk uang tunai untuk tambahan biaya hidup selama periode penggarapan tanah. Pegadaian Negara Yaitu : lembaga perkreditan dengan jaminan barang-barang yang berharga, seperti : TV, radio, mas, sepeda, dll Apabila pinjaman melewati masa tempo, maka barang-barang yg digadai tsb akan dilelang oleh rumah pegadaian. Koperasi : bertindak sebagai perantara antara pihak bank dengan petani.