DAFTAR PUSTAKA. [6] Sutopo, A, H Multimedia Interaktif Dengan Flash, Yogyakarta : Graha Ilmu.

dokumen-dokumen yang mirip
main activity resource layout

DAFTAR PUSTAKA. A. S., R., & Shalahuddin, M. (2013). Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur dan Berorientasi Objek. Bandung: Informatika.

DAFTAR PUSTAKA. Maret 2015 pukul WIB.

PRAKTIKUM IX:TUTORIAL PEMBUATAN

LAMPIRAN. 1. Konsultasi.java. package com.example.saksermu.dentalexsys;

Praktikum XI Animasi dan Multimedia

Membuat Simple List Transaksi

Program Database Sederhana di Android Desember 2011 Tingkat: Oleh : Feri Djuandi Pemula Menengah Mahir Platform : Android 2.

BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Pertemuan 7. Create, Read, Update, Delete Pada SQL Lite (Tampilan)

MOBILE PROGRAMMING. Oleh : CHALIFA CHAZAR

Pertemuan 7. Create, Read, Update, Delete Pada SQL Lite (Tampilan)

Praktikum XI Animasi dan Multimedia

ARTIKEL TUGAS AKHIR TUTORIAL APLIKASI RUMUS-RUMUS FISIKA LISTRIK DINAMIS DASAR BERBASIS ANDROID

10 Tempat Wisata di Manado yang Wajib Dikunjungi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

DAFTAR PUSTAKA.

Beberapa fakta dari letak astronomis Indonesia:

Berikut obyek wisata yang bisa kita nikmati:

MOBILE PROGRAMMING. Oleh : CHALIFA CHAZAR

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

PROGRAM STUDI D3 JURUSAN TEKNIK KOMPUTER POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA PALEMBANG Pemrograman Berorientasi Objek 3 (Mobile And Web Programming)

PERTEMUAN KE 4 Representasi Data (ListView dan Spinner)

DAFTAR PUSTAKA. Fathansyah Basis Data.Bandung:Informatika. Jumhara, Zamrony P Panduan Lengkap Pemrograman Android. Yogyakarta: ANDI.

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS PELUANG BISNIS PARIWISATA DI KARIMUNJAWA

Membuat Alert Dialog Pada Android

Wisata Kep.Seribu Jakarta

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan ekonomi nasional yang mencapai 5,7 persen (Tempo.co,2014). hal

BAB I PENDAHULUAN. II/1999 seluas ha yang meliputi ,30 ha kawasan perairan dan

LAYOUT MENU UTAMA. <Button android:text="zakat Profesi" android:layout_width="wrap_content"

MOBILE PROGRAMMING. Oleh : CHALIFA CHAZAR

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

Call Phone Permission pada Android

BERWISATA BAHARI MENYUSURI SEGARA ANAKAN

BAB II DISKIRPSI PERUSAHAAN

PEMBUATAN APLIKASI SOAL UMPN BESERTA PEMBAHASANNYA MENGGUNAKAN ANDROID BERBASIS CLIENT SERVER TUGAS AKHIR EKO JULIO MISRA

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS PELUANG BISNIS PARIWISATA DI KARIMUNJAWA

BAB I PENDAHULUAN. diantaranya banyak yang dihuni oleh manusia, salah satunya adalah Pulau Maratua

public class MainActivity extends Activity implements AdapterView.OnItemClickListener{

Menggunakan Database di Android Desember 2011 Tingkat: Oleh : Feri Djuandi Pemula Menengah Mahir Platform : Android 2.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia adalah negara kepulauan yang begitu kaya, indah dan

Mengenal Teluk Tomini

Pulau Menjangan Besar

3 KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN

Praktikum IX Drag and Drop GUI dan Image Gallery

PEMROGRAMAN MOBILE PRAKTIKUM 11 ( DATABASE II ) Disusun oleh : CYNTHIA STEFFI CLIFF SI 12 A

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi seperti sekarang ini, pembangunan kepariwisataan

MATERI 8 BEKERJA DENGAN SQLITE

Artikel Liburan ke Pulau Pari

MOBILE PROGRAMMING. Oleh : CHALIFA CHAZAR

MOBILE PROGRAMMING. Oleh : CHALIFA CHAZAR

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Modul Pengembangan Aplikasi Android Berbasis Client- Server Aplikasi sederhana android Versi 1.0

LINGKUNGAN. Jakarta. 2 pulau (Besar dan Kecil) 1 jam Speedboat, 2,15 Fery Angke. Homestay AC, NO Hotels, NO Cottages Mengenai Pulau Tidung

PENGEMBANGAN KAWASAN WISATA PANTAI TANJUNG PAPUMA JEMBER

DAPATKAN SEGERAA!!!!! PERSEDIAAN TERBATASS!

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Gambar Tampilan aplikasi Database Android 2

Oleh Hartika Rhamedia / 2008 Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas

DAFTAR PUSTAKA. H, Nazruddin Safaat Pemrograman Aplikasi Mobile Smartphone dan Tablet PC Berbasis Android. Bandung: Informatika.

Latihan 2 List Menu Bertingkat

LAPORAN IDENTIFIKASI DAN INVENTARISASI OBYEK WISATA ALAM DI KARANGTEKOK BLOK JEDING ATAS. Oleh : Pengendali EkosistemHutan

DAFTAR PUSTAKA. Android KitKat. (2013). Diakses 4 April, 2015, dari

BAB I PENDAHULUAN. mampu menghasilkan devisa negara dengan mendatangkan wisatawan domestik

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Membuat project Android di Eclipse Struktur project pada eclipse Mengenal Tag Layout User Interface

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

LAMPIRAN A. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. artinya bagi usaha penanganan dan peningkatan kepariwisataan. pariwisata bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ADA BALI DI KOTA NGAPAK

BAB IV TAHAPAN PRA PRODUKSI, PRODUKSI, DAN PASCA PRODUKSI

PAKET 2D1N BAHARI EXPRESS

12 Tempat Wisata di Pulau Lombok yang Indah

MOBILE PROGRAMMING. Oleh : CHALIFA CHAZAR

TUJUAN. Memahami Koneksi dan Pemrosesan Basis Data di Java Memahami JDBC Menggunakan MySQL pada program Java

BAB I PENDAHULUAN. besar sumberdaya pesisir dan pulau-pulau kecil, disisi lain masyarakat yang sebagian

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

Rencana Pengembangan Berkelanjutan Kelautan dan Perikanan di Pulau Maratua

Jakarta. 1 pulau (dekat P Panggang) 5,123 jiwa * jam Speedboat, 2,15 jam Fery Angke. Homestay AC, NO Hotels, NOR Cottages

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

DAFTAR PUSTAKA. 2. A. A. Huda, 24 Jam!! Pintar Pemrograman Android, Andi, Yogyakarta, 2012.

DAFTAR PUSTAKA. Adisasmita, Rahardjo Manajemen Pemerintah Daerah. Yogyakarta: Penerbit Graha Ilmu.

C. Potensi Sumber Daya Alam & Kemarintiman Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. Wisatawan. Tabel 1.1 Jumlah Pengunjung Taman Nasional Ujung Kulon

Membuat list dengan RecylerView dan dependency injection ButterKniffe

PAKET 4D3N VIA SEMARANG KARTINI EXPRESS

Membuat Tab Layout Menggunakan Android Material Design

BAB I PENDAHULUAN. positif yang cukup tinggi terhadap pendapatan negara dan daerah (Taslim. 2013).

MOBILE PROGRAMMING. Oleh : CHALIFA CHAZAR

Kecamatan Salahutu. 1. Pantai Natsepa

PAPB-C. Yang harus dipersiapkan: 1. Eclipse 2. AVD/GenieMotion 3. JDK Membuat Android Application Project Baru

BAB I PENDAHULUAN. oleh bangsa Indonesia dan tersebar di seluruh penjuru tanah air merupakan modal

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Transkripsi:

DAFTAR PUSTAKA [1] Maya, T. 2010. Jelajah Wisata Nusantara: Beragam Pilihan Tujuan Wisata di 33 Provinsi. Yogyakarta : MedPress. [2] Mulyadi. 2010, Membuat Aplikasi untuk Android,Yogyakarta : Multimedia Center Publishing. [3] Safaat H, N. 2013. Aplikasi Berbasis Android: Berbagai Implementasi dan Pengembangan Aplikasi Mobile Berbasis Android. Bandung : Informatika Bandung. [4] Munawar. 2005. Pemodelan Visual dengan UML. Yogyakarta : Graha Ilmu. [5] Utomo, A. P. 2013. Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi Parkir di Universitas Muria Kudus. Jurnal SIMETRIS, Vol 3 No 1. April 2013. [6] Sutopo, A, H. 2003. Multimedia Interaktif Dengan Flash, Yogyakarta : Graha Ilmu. [7] A. S, Rosa & Salahuddin, M., 2011.Modul Pembelajaran Rekayasa Perangkat Lunak (Terstruktur dan Berorientasi Objek). Bandung : Modul. [8] Hofstetter, Fred T. 2011.Multimedia Literacy. New York : McGraw-Hill.

Lampiran Daftar Source Code Splash Be.java package org.wisatalautindonesia; import org.wisatalautindonesia.task.taskfinishedlistener; import android.app.activity; import android.content.intent; import android.os.bundle; import android.widget.progressbar; public class Splashbe extends Activity implements TaskFinishedListener { public void oncreate(bundle savedinstancestate) { super.oncreate(savedinstancestate); // Show the splash screen setcontentview(r.layout.splashbe); // Find the progress bar ProgressBar progressbar = (ProgressBar) findviewbyid(r.id.activity_splash_progress_bar); // Start your loading new Task(progressBar, this).execute("www.google.co.uk"); // Pass in whatever you need a url is just an example we don't use it in this tutorial // This is the callback for when your async task has finished public void ontaskfinished() { completesplash(); private void completesplash(){ startapp(); finish(); // Don't forget to finish this Splash Activity so the user can't return to it! private void startapp() { Intent intent = new Intent(Splashbe.this, Main.class); startactivity(intent); Task.java package org.wisatalautindonesia; import android.os.asynctask; import android.util.log; import android.widget.progressbar; public class Task extends AsyncTask<String, Integer, Integer> {

public interface TaskFinishedListener { void ontaskfinished(); // If you want to pass something back to the listener add a param to this method // This is the progress bar you want to update while the task is in progress private final ProgressBar progressbar; // This is the listener that will be told when this task is finished private final TaskFinishedListener finishedlistener; /** * A Loading task that will load some resources that are necessary for the app to start * @param progressbar - the progress bar you want to update while the task is in progress * @param finishedlistener - the listener that will be told when this task is finished */ public Task(ProgressBar progressbar, TaskFinishedListener finishedlistener) { this.progressbar = progressbar; this.finishedlistener = finishedlistener; protected Integer doinbackground(string... params) { Log.i("Tutorial", "Starting task with url: "+params[0]); if(resourcesdontalreadyexist()){ downloadresources(); // Perhaps you want to return something to your post execute return 1234; private boolean resourcesdontalreadyexist() { // Here you would query your app's internal state to see if this download had been performed before // Perhaps once checked save this in a shared preference for speed of access next time return true; // returning true so we show the splash every time private void downloadresources() { // We are just imitating some process thats takes a bit of time (loading of resources / downloading) int count = 10; for (int i = 0; i < count; i++) { // Update the progress bar after every step int progress = (int) ((i / (float) count) * 100); publishprogress(progress);

// Do some long loading things try { Thread.sleep(1000); catch (InterruptedException ignore) { protected void onprogressupdate(integer... values) { super.onprogressupdate(values); progressbar.setprogress(values[0]); // This is ran on the UI thread so it is ok to update our progress bar ( a UI view ) here protected void onpostexecute(integer result) { super.onpostexecute(result); finishedlistener.ontaskfinished(); // Tell whoever was listening we have finished Main.java package org.wisatalautindonesia; import android.app.activity; import android.app.alertdialog; import android.content.dialoginterface; import android.content.intent; import android.media.mediaplayer; import android.os.bundle; import android.view.view; import android.widget.button; import android.widget.togglebutton; public class Main extends Activity { //Mendefinisikan MediaPlayer sebagai audiobackground MediaPlayer audiobackground; /*Variabel untuk ToggleButton kita beri nama dengan mytoggle*/ ToggleButton mytoggle; private Activity activity; protected void oncreate(bundle savedinstancestate) { super.oncreate(savedinstancestate); setcontentview(r.layout.main); activity =this; //wisata Button wisata = (Button)findViewById(R.id.btnwisata); wisata.setonclicklistener(new View.OnClickListener() { public void onclick(view t) { // TODO Auto-generated method stub

); Intent wisata = new Intent(Main.this, Wisata.class); //i.putextra("pesan", "From Activity Main"); startactivity(wisata); //Video Button video = (Button)findViewById(R.id.btnvideo); video.setonclicklistener(new View.OnClickListener() { public void onclick(view t) { // TODO Auto-generated method stub Intent videolaut = new Intent(Main.this, VideoLaut.class); //i.putextra("pesan", "From Activity Main"); startactivity(videolaut); ); //bantuan Button button3=(button)findviewbyid(r.id.btnbantuan); button3.setonclicklistener(new View.OnClickListener() { public void onclick(view v) { // TODO Auto-generated method stub AlertDialog.Builder peringatan=new AlertDialog.Builder(Main.this); peringatan.settitle(" Bantuan Aplikasi : "); peringatan.setmessage(" 1. Menu Hidup dan matikan musik. \n 2. Menu Wisata bertujuan untuk mengetahui informasi tentang Wisata Laut di Indonesia. \n 3. Menu Video bertujuan untuk meliah video laut. \n 4. Menu bantuan untuk mengetahui tata cara penggunaan aplikasi Wisata Laut Indonesia. \n 5. Menu Tentang Untuk Mengetahui Nama Pembuat Aplikasi Wisata Laut Indonesia."); peringatan.setneutralbutton("ok", null); peringatan.show(); ); //tentang Button button4=(button)findviewbyid(r.id.btn3); button4.setonclicklistener(new View.OnClickListener() { public void onclick(view v) { // TODO Auto-generated method stub AlertDialog.Builder peringatan=new AlertDialog.Builder(Main.this); peringatan.settitle(" Tentang Aplikasi "); peringatan.setmessage(" Aplikasi Wisata Laut Indonesia \n\n\n\n\n\n\n\n\n\n Nama Pembuat : Bayu Hermanto \n Program Studi : Teknik Informatika \n Mata Kuliah : Tugas Akhir \n Dosen Pembimbing : Dr.Ir.Eliyani \n\n\n\n\n\n\n ); peringatan.setneutralbutton("ok", null); peringatan.show(); Copyright -2015 \n"); mytoggle = (ToggleButton) findviewbyid(r.id.togglesound);

//Memanggil file my_sound pada folder raw audiobackground = MediaPlayer.create(this, R.raw.air01); //Set looping ke true untuk mengulang audio jika telah selesai audiobackground.setlooping(true); //Set volume audio agar berbunyi audiobackground.setvolume(1,1); //Memulai audio audiobackground.start(); public void ontoggleclicked(view view) { boolean on = ((ToggleButton) view).ischecked(); if (on) { /*Mematikan suara audio*/ audiobackground.setvolume(0, 0); else { /*Menghidupkan kembali audio background*/ audiobackground.setvolume(1, 1); public void onbackpressed() { // TODO Auto-generated method stub showalertdialog(); audiobackground.stop(); //keluar private void showalertdialog(){ // deklarasi variable dengan tipe Alert Dialog AlertDialog alertdialog; //deklarasi variable untuk membuat AlertvDialog AlertDialog.Builder alertdialogbuilder = new AlertDialog.Builder(activity); // membangun Alert Dialog alertdialogbuilder //menentukan judul dialog.settitle("peringatan") //mengatur agar dapat dibatalkan.setcancelable(true) //menentukan pesan dialog.setmessage("apakah anda yakin ingin keluar.!!!") // menampilkan tombol ya.setpositivebutton("ya", new DialogInterface.OnClickListener() { public void onclick(dialoginterface dialog, int which) { // TODO Auto-generated method stub //menutup dialog dialog.dismiss(); //menutup aplikasi activity.finish();

) //menampilkan tombol tidak.setnegativebutton("tidak", new DialogInterface.OnClickListener() { ) public void onclick(dialoginterface dialog, int which) { // TODO Auto-generated method stub //membatalkan dialog dialog.cancel(); //tutup pembangunan alertdialog ; //messeg alertdialog alertdialog = alertdialogbuilder.create(); //menampilkan alert dialog alertdialog.show(); Wisata.java package org.wisatalautindonesia; import java.util.arraylist; import java.util.hashmap; import java.util.list; import android.app.listactivity; import android.database.cursor; import android.database.sqlite.sqlitedatabase; import android.os.bundle; import android.view.view; import android.view.window; import android.view.windowmanager; import android.widget.adapterview; import android.widget.arrayadapter; import android.widget.listview; import android.widget.spinner; import android.widget.adapterview.onitemselectedlistener; public class Wisata extends ListActivity { private Spinner laut, harga; private DataLaut dblaut; private DataHarga dbharga; private SQLiteDatabase db1 = null; private SQLiteDatabase db2 = null; public static final String AR_NAMA = "Nama";

public static final String AR_IMAGE = "Image"; public static final String AR_KETERANGAN = "Keterangan"; ArrayList<HashMap<String, String>> daftar_list = new ArrayList<HashMap<String, String>>(); private SQLiteDatabase db = null; private DataHargaLaut datadb = null; private Cursor cursor = null; private HashMap<String, String> mapp; private ListView list; private LautAdapter adap; private String country, packet; /** Called when the activity is first created. */ public void oncreate(bundle savedinstancestate) { super.oncreate(savedinstancestate); requestwindowfeature(window.feature_no_title); getwindow().setflags(windowmanager.layoutparams.flag_fullscreen, WindowManager.LayoutParams.FLAG_FULLSCREEN); dblaut = new DataLaut(this); db1 = dblaut.getwritabledatabase(); dblaut.createtable(db1); dblaut.generatedata(db1); dbharga = new DataHarga(this); db2 = dbharga.getwritabledatabase(); dbharga.createtable(db2); dbharga.generatedata(db2); datadb = new DataHargaLaut(this); db = datadb.getwritabledatabase(); datadb.createtable(db); datadb.generatedata(db); setcontentview(r.layout.wisata); //data isidataspinnerlaut(); isidataspinnerharga(); getlist(); laut.setonitemselectedlistener(new OnItemSelectedListener(){ public void onitemselected(adapterview<?> arg0, View arg1, int arg2,long arg3) { country = laut.getselecteditem().tostring(); adap.clearlist(); getlist(); public void onnothingselected(adapterview<?> arg0) { // TODO Auto-generated method stub ); harga.setonitemselectedlistener(new OnItemSelectedListener(){ public void onitemselected(adapterview<?> arg0, View arg1,

int arg2,long arg3) { packet = harga.getselecteditem().tostring(); adap.clearlist(); getlist(); public void onnothingselected(adapterview<?> arg0) { // TODO Auto-generated method stub ); private void isidataspinnerlaut() { laut = (Spinner) findviewbyid(r.id.laut); List<String> lables = dblaut.getalllabels(); ArrayAdapter<String> dataadapter = new ArrayAdapter<String>(this, R.layout.spinner_item, lables); dataadapter.setdropdownviewresource(android.r.layout.simple_spinner_drop down_item); laut.setadapter(dataadapter); private void isidataspinnerharga() { harga = (Spinner) findviewbyid(r.id.harga); List<String> lables = dbharga.getalllabels(); ArrayAdapter<String> dataadapter = new ArrayAdapter<String>(this, R.layout.spinner_item, lables); dataadapter.setdropdownviewresource(android.r.layout.simple_spinner_drop down_item); harga.setadapter(dataadapter); packet = harga.getselecteditem().tostring(); public void getlist() { try { cursor = db.rawquery("select * " + "FROM PaketWisata WHERE laut = '" + country + "'" + " and harga = '" + packet + "';", null); if (cursor.getcount() > 0) { int indexnama = cursor.getcolumnindex("nama"); int indeximage = cursor.getcolumnindex("image"); int indexketerangan = cursor.getcolumnindex("keterangan"); cursor.movetofirst(); do { String Nama = cursor.getstring(indexnama); String Image = cursor.getstring(indeximage); String Keterangan = cursor.getstring(indexketerangan); mapp = new HashMap<String, String>(); mapp.put(ar_nama, Nama); mapp.put(ar_image, Image); mapp.put(ar_keterangan, Keterangan); daftar_list.add(mapp); cursor.movetonext();

while (!cursor.isafterlast()); finally { if (cursor!= null) { cursor.close(); this.adapter_listview(); public void adapter_listview() { list = getlistview(); adap = new LautAdapter(this, daftar_list); list.setadapter(adap); public void ondestroy() { super.ondestroy(); try { db1.close(); db2.close(); catch (Exception e) { DataLaut.java package org.wisatalautindonesia; import java.util.arraylist; import java.util.list; import android.content.contentvalues; import android.content.context; import android.database.cursor; import android.database.sqlite.sqlitedatabase; import android.database.sqlite.sqliteopenhelper; public class DataLaut extends SQLiteOpenHelper { private static final String DATABASE_NAME = "dbpaketwisata"; public static final String ID = "_id"; public static final String LAUT = "laut"; public DataLaut(Context context) { super(context, DATABASE_NAME, null, 1); public void createtable(sqlitedatabase db) { db.execsql("drop TABLE IF EXISTS Laut"); db.execsql("create TABLE if not exists Laut (_id INTEGER PRIMARY KEY AUTOINCREMENT, laut varchar(50));"); public void generatedata(sqlitedatabase db) { ContentValues cv = new ContentValues(); cv.put(laut, "Laut Bunaken"); db.insert("laut", LAUT, cv); cv.put(laut, "Laut Wakatobi"); db.insert("laut", LAUT, cv);

cv.put(laut, "Laut Karimun Jawa"); db.insert("laut", LAUT, cv); cv.put(laut, "Laut Banda"); db.insert("laut", LAUT, cv); cv.put(laut, "Laut Raja Ampat"); db.insert("laut", LAUT, cv); cv.put(laut, "Laut Teluk Cendrawasi"); db.insert("laut", LAUT, cv); cv.put(laut, "Laut Kepulauan Togean"); db.insert("laut", LAUT, cv); cv.put(laut, "Laut Rubiah"); db.insert("laut", LAUT, cv); cv.put(laut, "Laut Kepulauan Derawan"); db.insert("laut", LAUT, cv); cv.put(laut, "Laut Selat Pantar"); db.insert("laut", LAUT, cv); public void onupgrade(sqlitedatabase db, int oldversion, int newversion) { //TODO Auto-generated method stub public void oncreate(sqlitedatabase db) { //TODO Auto-generated method sub /** * Getting all labels * returns list of labels * */ public List<String> getalllabels(){ List<String> labels = new ArrayList<String>(); // Select All Query String selectquery = "SELECT * FROM Laut"; SQLiteDatabase db = this.getreadabledatabase(); Cursor cursor = db.rawquery(selectquery, null); // looping through all rows and adding to list if (cursor.movetofirst()) { do { labels.add(cursor.getstring(1)); while (cursor.movetonext()); // closing connection //cursor.close(); //db.close(); // returning lables return labels; DataHarga.java package org.wisatalautindonesia; import java.util.arraylist; import java.util.list;

import android.content.contentvalues; import android.content.context; import android.database.cursor; import android.database.sqlite.sqlitedatabase; import android.database.sqlite.sqliteopenhelper; public class DataHarga extends SQLiteOpenHelper { private static final String DATABASE_NAME = "dbpaketwisata"; public static final String ID = "_id"; public static final String HARGA = "harga"; public DataHarga(Context context) { super(context, DATABASE_NAME, null, 1); public void createtable(sqlitedatabase db) { db.execsql("drop TABLE IF EXISTS Harga"); db.execsql("create TABLE if not exists Harga (_id INTEGER PRIMARY KEY AUTOINCREMENT, harga varchar(50));"); public void generatedata(sqlitedatabase db) { ContentValues cv = new ContentValues(); cv.put(harga, "Tiket Kapal"); db.insert("harga", HARGA, cv); cv.put(harga, "Tiket Masuk"); db.insert("harga", HARGA, cv); cv.put(harga, "Tips"); db.insert("harga", HARGA, cv); public void onupgrade(sqlitedatabase db, int oldversion, int newversion) { //TODO Auto-generated method stub public void oncreate(sqlitedatabase db) { //TODO Auto-generated method sub /** * Getting all labels * returns list of labels * */ public List<String> getalllabels(){ List<String> labels = new ArrayList<String>(); // Select All Query String selectquery = "SELECT * FROM Harga"; SQLiteDatabase db = this.getreadabledatabase(); Cursor cursor = db.rawquery(selectquery, null); // looping through all rows and adding to list if (cursor.movetofirst()) { do { labels.add(cursor.getstring(1)); while (cursor.movetonext()); // closing connection //cursor.close(); //db.close(); // returning lables return labels;

DataHargaLaut.java package org.wisatalautindonesia; import android.content.contentvalues; import android.content.context; import android.database.sqlite.sqlitedatabase; import android.database.sqlite.sqliteopenhelper; public class DataHargaLaut extends SQLiteOpenHelper { private static final String DATABASE_NAME = "dbpaketwisata"; public static final String LAUT = "laut"; public static final String HARGA = "harga"; public static final String NAMA = "nama"; public static final String IMAGE = "image"; public static final String KETERANGAN = "keterangan"; public DataHargaLaut(Context context) { super(context, DATABASE_NAME, null, 1); public void createtable(sqlitedatabase db) { db.execsql("drop TABLE IF EXISTS PaketWisata"); db.execsql("create TABLE if not exists PaketWisata (id INTEGER PRIMARY KEY AUTOINCREMENT, laut varchar(50), harga varchar(50), nama varchar(50), image varchar(50), keterangan TEXT);"); public void generatedata(sqlitedatabase db) { ContentValues cv = new ContentValues(); //1 Laut Bunaken cv.put(laut, "Laut Bunaken"); cv.put(harga, "Tiket Kapal"); cv.put(nama, "Laut Bunaken"); cv.put(image, "bunaken.png"); cv.put(keterangan, "Bunaken berada di Teluk Manado dengan luas 8,08 km², terletak di utara pulau Sulawesi, Indonesia. Bunaken merupakan bagian dari pemerintahan kota Manado, ibu kota Sulawesi Utara. Taman laut di sekitar Bunaken adalah bagian dari Taman Nasional yang juga termasuk laut sekitar pulau Manado Tua yaitu Siladen dan Mantehage.Di dalam Taman Laut Bunaken, pengunjung dapat melihat berbagai kehidupan laut yang menakjubkan penuh warna-warni. Untuk mencapai taman laut ini, Anda dapat menggunakan perahu motor. \nperjalanan dari Manado memakan waktu sekitar 40 menit. Perairan Laut Bunaken memungkinkan orang dapat dengan jelas melihat berbagai biota laut. Ada 13 jenis terumbu karang di taman laut ini yang didominasi oleh bebatuan laut. Pemandangan yang paling menarik adalah terumbu karang terjal vertikal yang menjulang ke bawah sedalam 25-50 meter. \nuntuk tarif kapal ke Bunaken, anda bisa menyewa kapal dari dua tempat yaitu Pasar Bersehati atau Marina, sewa kapal dari Pasar Bersehati ke Bunaken tarifnya berkisar antara Rp 300.000 - Rp 400.000. Sedangkan jika dari Marina tarifnya sekitar Rp 600.000 - Rp 800.000. Atau jika anda ingin yang lebih murah bisa menggunakan kapal tradisional dengan tarif Rp 50.000 per orang."); db.insert("paketwisata","laut",cv); cv.put(laut, "Laut Bunaken"); cv.put(harga, "Tiket Masuk"); cv.put(nama, "Laut Bunaken"); cv.put(image, "bunaken.png"); cv.put(keterangan, "Bunaken berada di Teluk Manado dengan luas 8,08 km², terletak di utara pulau Sulawesi, Indonesia. Bunaken merupakan bagian dari pemerintahan kota Manado, ibu kota Sulawesi Utara. Taman laut di sekitar Bunaken adalah bagian dari Taman

Nasional yang juga termasuk laut sekitar pulau Manado Tua yaitu Siladen dan Mantehage.Di dalam Taman Laut Bunaken, pengunjung dapat melihat berbagai kehidupan laut yang menakjubkan penuh warna-warni. Untuk mencapai taman laut ini, Anda dapat menggunakan perahu motor. \nperjalanan dari Manado memakan waktu sekitar 40 menit. Perairan Laut Bunaken memungkinkan orang dapat dengan jelas melihat berbagai biota laut. Ada 13 jenis terumbu karang di taman laut ini yang didominasi oleh bebatuan laut. Pemandangan yang paling menarik adalah terumbu karang terjal vertikal yang menjulang ke bawah sedalam 25-50 meter.\nbiaya masuk adalah Rp 25.000,00/orang."); db.insert("paketwisata","laut",cv); cv.put(laut, "Laut Bunaken"); cv.put(harga, "Tips"); cv.put(nama, "Laut Bunaken"); cv.put(image, "bunaken.png"); cv.put(keterangan, "Waktu terbaik menempuh perjalanan wisata ke Bunaken Manado adalah pada bulan Mei hingga Agustus. Dalam rentang bulan tersebut, air laut sangat jernih dan hangat. Hal ini akan sangat baik untuk mendapatkan jarak pandang maksimal saat menyelam di Bunaken. \ndalam rentang bulan Desember hingga Januari adalah bulan yang kurang menyenangkan untuk datang ke wisata Bunaken. Ini disebabkan oleh karena keadaan laut sedang pasang dan air pun kotor. Juga ada banyak sampah yang terbawa arus tersebut sehingga kegiatan menyelam akan menjadi kurang menyenangkan."); //2 Laut Wakatobi cv.put(laut, "Laut Wakatobi"); cv.put(harga, "Tiket Kapal"); cv.put(nama, "Laut Wakatobi"); cv.put(image, "wakatobi.png"); cv.put(keterangan, "Taman Nasional Wakatobi yang terletak di Kabupaten Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara, Indonesia. Ibu kota Wakatobi adalah Wangi-Wangi. Kabupaten Wakatobi terdiri dari empat pulau utama, yaitu Wangiwangi, Kalidupa, Tomia, dan Binongko. \njadi, Wakatobi adalah singkatan nama dari keempat pulau utama. \nkepulauan ini disebut Kepulauan Tukang Besi dan masih merupakan bagian dari Kabupaten Buton. Secara astronomis, Kabupaten Wakatobi berada di selatan garis khatulistiwa dan seperti daerah lain di Indonesia, Wakatobi memiliki dua musim, yaitu musim hujan dan musim kemarau. Taman Nasional Wakatobi yang ditetapkan pada tahun 1996, dengan total area 1,39 juta hektar, menyangkut keanekaragaman hayati laut dan karang yang menempati salah satu posisi prioritas tertinggi dari konservasi laut di Indonesia. \nharga Tiket Kapal dari Kendari Wanci (Wangiwangi) Rp. 130.000,-. Lama perjalanan antara 10 14 jam, tergantung cuaca di laut. Biasanya kapal berangkat jam 08.00 pagi (wita) dan sampai di pelabuhan Wanci jam 20.00 wita atau lebih"); cv.put(laut, "Laut Wakatobi"); cv.put(harga, "Tiket Masuk"); cv.put(nama, "Laut Wakatobi"); cv.put(image, "wakatobi.png"); cv.put(keterangan, "Taman Nasional Wakatobi yang terletak di Kabupaten Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara, Indonesia. Ibu kota Wakatobi adalah Wangi-Wangi. Kabupaten Wakatobi terdiri dari empat pulau utama, yaitu Wangiwangi, Kalidupa, Tomia, dan Binongko. Jadi, Wakatobi adalah singkatan nama dari keempat pulau utama. \nkepulauan ini disebut Kepulauan Tukang Besi dan masih merupakan bagian dari Kabupaten Buton. Secara astronomis, Kabupaten Wakatobi berada di selatan garis khatulistiwa dan seperti daerah lain di Indonesia, Wakatobi memiliki dua musim, yaitu musim hujan dan musim kemarau. Taman Nasional Wakatobi yang ditetapkan pada tahun 1996, dengan total area 1,39 juta hektar, menyangkut keanekaragaman hayati laut dan karang yang menempati salah satu posisi prioritas tertinggi dari konservasi laut di Indonesia. \nharga Tiket Masuk: \n-"); db.insert("paketwisata","laut",cv); cv.put(laut, "Laut Wakatobi"); cv.put(harga, "Tips"); cv.put(nama, "Laut Wakatobi");

cv.put(image, "wakatobi.png"); cv.put(keterangan, "Bulan Juli sampai Agustus adalah musim ombak (musim angin barat), jadi hati-hati bila berkunjung di bulan tersebut (utamanya kalau membawa anak kecil). \nselain itu bulan Juli Agustus itu musimnya kunjungan oleh pelajar/mahasiswa asing ke Wakatobi."); //3 Laut Karimun Jawa cv.put(laut, "Laut Karimun Jawa"); cv.put(harga, "Tiket Kapal"); cv.put(nama, "Laut Karimun Jawa"); cv.put(image, "karimunjawa.png"); cv.put(keterangan, "Karimun jawa merupakan kepulauan yang ada di Laut Jawa dan masih termasuk dalam wilayah Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. \nkepulauan Karimunjawa berjarak kurang lebih 83 km ke utara Jepara. Potensi utama di Karimun jawa adalah keindahan alam bawah lautnya dengan aneka ragam biota laut. Dengan potensi taman lautnya, pemerintah Indonesia menetapkan Karimun jawa sebagai taman nasional sejak tahun 2001 dengan nama Taman Nasional Karimun jawa. Karimunjawa juga merupakan salah satu Taman Nasional Laut di Indonesia, yang menjadi salah satu tujuan wisata yang tidak kalah Keren dengan tujuan wisata lainnya di Indonesia, dengan kondisi laut yang jernih, Terumbu karang dan ikan yang beraneka macam, Pantai pasir putih yang bersih, Kondisi alam yang menajubkan serta keramah tamahan penduduk di Karimunjawa menjadikan banyak pengunjung yang semakin hari bertambah. \nberkunjung ke Karimunjawa sama halnya dengan berkunjung ke sebuah Aquarium Raksasa yang di dalamnya bisa melaksanakan, renang/berjemur di pantai, memancing, snorkling & Diving. \ntarif KRL Karimun Jawa.Karimunjawa juga merupakan salah satu Taman Nasional Laut di Indonesia, yang menjadi salah satu tujuan wisata yang tidak kalah Keren dengan tujuan wisata lainnya di Indonesia, dengan kondisi laut yang jernih, Terumbu karang dan ikan yang beraneka macam, Pantai pasir putih yang bersih, Kondisi alam yang menajubkan serta keramah tamahan penduduk di Karimunjawa menjadikan banyak pengunjung yang semakin hari bertambah. Berkunjung ke Karimunjawa sama halnya dengan berkunjung ke sebuah Aquarium Raksasa yang di dalamnya bisa melaksanakan, renang/berjemur di pantai, memancing, snorkling & Diving. \nbiaya tiket KRL dari Jakarta ke Semarang seharga Rp350.000 dengan KRL via Senja Utama"); cv.put(laut, "Laut Karimun Jawa"); cv.put(harga, "Tiket Masuk"); cv.put(nama, "Laut Karimun Jawa"); cv.put(image, "karimunjawa.png"); cv.put(keterangan, "Karimun jawa merupakan kepulauan yang ada di Laut Jawa dan masih termasuk dalam wilayah Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. \nkepulauan Karimunjawa berjarak kurang lebih 83 km ke utara Jepara. Potensi utama di Karimun jawa adalah keindahan alam bawah lautnya dengan aneka ragam biota laut. Dengan potensi taman lautnya, pemerintah Indonesia menetapkan Karimun jawa sebagai taman nasional sejak tahun 2001 dengan nama Taman Nasional Karimun jawa. \nkarimunjawa juga merupakan salah satu Taman Nasional Laut di Indonesia, yang menjadi salah satu tujuan wisata yang tidak kalah Keren dengan tujuan wisata lainnya di Indonesia, dengan kondisi laut yang jernih, Terumbu karang dan ikan yang beraneka macam, Pantai pasir putih yang bersih, Kondisi alam yang menajubkan serta keramah tamahan penduduk di Karimunjawa menjadikan banyak pengunjung yang semakin hari bertambah. Berkunjung ke Karimunjawa sama halnya dengan berkunjung ke sebuah Aquarium Raksasa yang di dalamnya bisa melaksanakan, renang/berjemur di pantai, memancing, snorkling & Diving. \nharga Tiket Masuk 5.000/org"); cv.put(laut, "Laut Karimun Jawa"); cv.put(harga, "Tips"); cv.put(nama, "Laut Karimun Jawa"); cv.put(image, "karimunjawa.png"); cv.put(keterangan, "Bulan yang paling baik berlibur ke Karimunjawa adalah Mei dan Agustus. Saat itu cuacanya amat mendukung dimana angin tidak terlalu kencang

serta ombak pun tidak terlalu tinggi. Di bulan-bulan itu juga biasanya pengunjung pulau ini cukup banyak."); //4 Laut Banda cv.put(laut, "Laut Banda"); cv.put(harga, "Tiket Kapal"); cv.put(nama, "Laut Banda"); cv.put(image, "banda.png"); cv.put(keterangan, "Kepulauan Banda adalah salah satu tempat yang paling indah untuk menyelam di Indonesia. baik yang sudah ahli menyelam maupun pemula,menyelam Mulai dari Banda Neira ke tembok vertikal di Pulau Hatta. Ketika menyelam kadang-kadang terlihat ikan hiu, penyu, ikan tuna, lobster dan baraccuda besar. Pulau Banda merupakan grup pulau-pulau vulkanik kecil di Laut Banda, sekitar 140km sebelah selatan pulau Seram dan sekitar 2000km timur Jawa, dan merupakan bagian dari provinsi Maluku. Pusat administratif Bandanaira, terletak di pulau Pulau Banda. \nmeskipun memiliki reputasi besar, Pulau Banda hanya sekumpulan pulau kecil yang terdiri dari tiga pulau besar dan tujuh pulau yang lebih kecil. Kepulauan ini bertengger di tepi jurang bawah laut terdalam Indonesia yaitu Laut Banda. Perairan di sini dapat mencapai kedalaman lebih dari 6.500 meter. \ntiket pesawat menuju Laut Banda berkisaran Rp 280.000"); cv.put(laut, "Laut Banda"); cv.put(harga, "Tiket Masuk"); cv.put(nama, "Laut Banda"); cv.put(image, "banda.png"); cv.put(keterangan, "Kepulauan Banda adalah salah satu tempat yang paling indah untuk menyelam di Indonesia. baik yang sudah ahli menyelam maupun pemula,menyelam Mulai dari Banda Neira ke tembok vertikal di Pulau Hatta. Ketika menyelam kadang-kadang terlihat ikan hiu, penyu, ikan tuna, lobster dan baraccuda besar. Pulau Banda merupakan grup pulau-pulau vulkanik kecil di Laut Banda, sekitar 140km sebelah selatan pulau Seram dan sekitar 2000km timur Jawa, dan merupakan bagian dari provinsi Maluku. Pusat administratif Bandanaira, terletak di pulau Pulau Banda. \nmeskipun memiliki reputasi besar, Pulau Banda hanya sekumpulan pulau kecil yang terdiri dari tiga pulau besar dan tujuh pulau yang lebih kecil. Kepulauan ini bertengger di tepi jurang bawah laut terdalam Indonesia yaitu Laut Banda. Perairan di sini dapat mencapai kedalaman lebih dari 6.500 meter. \ntiket Masuk Rp.5000."); cv.put(laut, "Laut Banda"); cv.put(harga, "Tips"); cv.put(nama, "Laut Banda"); cv.put(image, "banda.png"); cv.put(keterangan, "Diving dimungkinkan sepanjang tahun, tetapi selama musim hujan (Juli-September), Anda dibatasi untuk memilih tempat menyelam"); //5 Laut Raja Ampat cv.put(laut, "Laut Raja Ampat"); cv.put(harga, "Tiket Kapal"); cv.put(nama, "Laut Raja Ampat"); cv.put(image, "rajaampat.png"); cv.put(keterangan, "Kepulauan Raja Ampat adalah di sebelah barat paruh burung pulau Papua. Raja Ampat atau 'Empat Raja' adalah nama yang diberikan untuk pulau-pulau indah tersebut. Sebuah nama yang berasal dari mitos lokal. Empat pulau utama yang dimaksud itu adalah Waigeo, Salawati, Batanta, Misool yang merupakan penghasil lukisan batu kuno.wilayah pulau-pulau di Raja Ampat sangatlah luas, mencakup 4,6 juta hektar tanah dan laut. Di sinilah rumah bagi 540 jenis karang, 1.511 spesies ikan, serta 700 jenis moluska. Kekayaan biota ini telah menjadikan Raja Ampat sebagai perpustakaan hidup dari koleksi terumbu karang dan biota laut paling beragam di dunia. Bahkan, menurut laporan The Nature Conservancy dan Conservation International, ada sekitar 75% spesies laut dunia tinggal di pulau yang menakjubkan ini.

\nkeindahan yang alami, seolah benar-benar tidak tersentuh telah menjadi daya tarik utama di sini. Tidak perlu ungkapan keindahan langit yang biru atau pulau yang menghijau subur, karena apa yang ada di atas daratan dan di bawah laut di Raja Ampat; inilah surga keanekaragaman hayati laut tropis terkaya di dunia saat ini. \ntarif Kapal Pelni Kelas Wisata ke Sorong (Raja Ampat) Solusi pertama anda bisa menuju Raja Ampat dengan naik kapal Pelni Kelas Wisata, Tarif sebagai berikut, Kelas Wisata tarif Dewasa: Rp. 930.000, Anak: Rp. 703.000, Bayi: Rp. 102.000."); cv.put(laut, "Laut Raja Ampat"); cv.put(harga, "Tiket Masuk"); cv.put(nama, "Laut Raja Ampat"); cv.put(image, "rajaampat.png"); cv.put(keterangan, "Kepulauan Raja Ampat adalah di sebelah barat paruh burung pulau Papua. Raja Ampat atau 'Empat Raja' adalah nama yang diberikan untuk pulau-pulau indah tersebut. Sebuah nama yang berasal dari mitos lokal. Empat pulau utama yang dimaksud itu adalah Waigeo, Salawati, Batanta, Misool yang merupakan penghasil lukisan batu kuno.wilayah pulau-pulau di Raja Ampat sangatlah luas, mencakup 4,6 juta hektar tanah dan laut. Di sinilah rumah bagi 540 jenis karang, 1.511 spesies ikan, serta 700 jenis moluska. Kekayaan biota ini telah menjadikan Raja Ampat sebagai perpustakaan hidup dari koleksi terumbu karang dan biota laut paling beragam di dunia. Bahkan, menurut laporan The Nature Conservancy dan Conservation International, ada sekitar 75% spesies laut dunia tinggal di pulau yang menakjubkan ini. \nkeindahan yang alami, seolah benar-benar tidak tersentuh telah menjadi daya tarik utama di sini. Tidak perlu ungkapan keindahan langit yang biru atau pulau yang menghijau subur, karena apa yang ada di atas daratan dan di bawah laut Raja Ampat; inilah surga keanekaragaman hayati laut tropis terkaya di dunia saat ini. \ntiket Masuk Rp 10.000"); cv.put(laut, "Laut Raja Ampat"); cv.put(harga, "Tips"); cv.put(nama, "Laut Raja Ampat"); cv.put(image, "rajaampat.png"); cv.put(keterangan, "Bulan Oktober atau November adalah saat yang tepat untuk mengunjungi Raja Ampat karena lautnya tenang dan sempurna untuk tangkapan kamera Anda."); //6 Laut Teluk Cendrawasi cv.put(laut, "Laut Teluk Cendrawasi"); cv.put(harga, "Tiket Kapal"); cv.put(nama, "Laut Teluk Cendrawasi"); cv.put(image, "teluk.png"); cv.put(keterangan, "Taman Nasional Teluk Cendrawasih adalah sebuah teluk yang dikelilingi beberapa pulau, di antaranya adalah Pulau Biak, Pulau Yapen, dan daratan utama Pulau Papua. Secara administratif wilayahnya berada di dua kabupaten, yaitu Kabupaten Teluk Wondama, Provinsi Papua Barat dan Kabupaten Nabire, Provinsi Papua. Lokasinya ada di tepi Samudera Pasifik dan merupakan daerah lempengan benua sehingga menjadikan sangat kaya flora dan fauna. Taman nasional ini mempunyai 14 jenis flora yang dilindungi dan sebagian besar didominasi jenis pohon kasuarina. \napabila Anda mengira bahwa Raja Ampat adalah yang terkaya maka di Teluk Cenderawasih menanti pemandangan yang lebih beragam dengan daya pikat utamanya melihat langsung hiu paus. Kawasan ini meliputi 18 pulau dengan panjang garis pantai sekira 500 kilometer. Seluruh kawasan cagar lautnya menjadi habitat berbagai jenis burung dan satwa laut, seperti remis raksasa, kura-kura, hiu, penyu, lumba-lumba, dan dugong. \ntaman Nasional Teluk Cendrawasih diresmikan tahun 1993 dengan luas sekira 1.453.500 hektar membentang dari timur Semenanjung Kwatisore hingga Pulau Rumberpon. Kawasan TNTC meliputi luas lautan sekira 89,8% dengan terumbu karangnya sekira 5,5%, daratan pulau-pulaunya sekira 3,8%, serta daratan dan pesisir pantainya hanya sekira 0,9%. Anda tidak harus menjelajah semuanya untuk menikmati keindahan Teluk Cendrawasih. \ntiket Kapal pertama anda bisa menuju Raja Ampat dengan naik kapal Pelni Kelas Wisata, Tarif sebagai berikut: \n-kelas Wisata tarif Dewasa: Rp. 930.000, \n-anak: Rp. 703.000, \n-bayi: Rp. 102.000.");

cv.put(laut, "Laut Teluk Cendrawasi"); cv.put(harga, "Tiket Masuk"); cv.put(nama, "Laut Teluk Cendrawasi"); cv.put(image, "teluk.png"); cv.put(keterangan, "Taman Nasional Teluk Cendrawasih adalah sebuah teluk yang dikelilingi beberapa pulau, di antaranya adalah Pulau Biak, Pulau Yapen, dan daratan utama Pulau Papua. Secara administratif wilayahnya berada di dua kabupaten, yaitu Kabupaten Teluk Wondama, Provinsi Papua Barat dan Kabupaten Nabire, Provinsi Papua. Lokasinya ada di tepi Samudera Pasifik dan merupakan daerah lempengan benua sehingga menjadikan sangat kaya flora dan fauna. Taman nasional ini mempunyai 14 jenis flora yang dilindungi dan sebagian besar didominasi jenis pohon kasuarina. \napabila Anda mengira bahwa Raja Ampat adalah yang terkaya maka di Teluk Cenderawasih menanti pemandangan yang lebih beragam dengan daya pikat utamanya melihat langsung hiu paus. Kawasan ini meliputi 18 pulau dengan panjang garis pantai sekira 500 kilometer. Seluruh kawasan cagar lautnya menjadi habitat berbagai jenis burung dan satwa laut, seperti remis raksasa, kura-kura, hiu, penyu, lumba-lumba, dan dugong. \ntaman Nasional Teluk Cendrawasih diresmikan tahun 1993 dengan luas sekira 1.453.500 hektar membentang dari timur Semenanjung Kwatisore hingga Pulau Rumberpon. Kawasan TNTC meliputi luas lautan sekira 89,8% dengan terumbu karangnya sekira 5,5%, daratan pulau-pulaunya sekira 3,8%, serta daratan dan pesisir pantainya hanya sekira 0,9%. Anda tidak harus menjelajah semuanya untuk menikmati keindahan Teluk Cendrawasih. \n Biaya Tiket Masuk: \n-tiket masuk ke TNTC sebesar Rp. 1.500 /orang untuk wisatawan domestik, \n-rp. 15.000 /orang untuk wisatawan mancanegara. \nuntuk melakukan kegiatan wisata di TNTC dikenakan tarif antara: \n- Rp. 15.000,00 -Rp. 40.000 orang untuk wisatawan domestik, \n-rp. 25.000 - Rp. 50.000 orang untuk wisatawan mancanegara tergantung dari jenis wisata yang kamu lakukan."); cv.put(laut, "Laut Teluk Cendrawasi"); cv.put(harga, "Tips"); cv.put(nama, "Laut Teluk Cendrawasi"); cv.put(image, "teluk.png"); cv.put(keterangan, "Saat terbaik untuk mengunjungi taman nasional terluas di Indonesia ini adalah pada Mei hingga Oktober meskipun hiu paus selalu ada sepanjang tahun. Anda harus mendapat izin terlebih dahulu dari pengelola atau pemerintah daerah setempat. Bagaimanapun ini untuk keselamatan dan data pengunjung. Informasi lebih lanjut silakan menghubungi pihak berikut."); //7 Laut Kepulauan Togean cv.put(laut, "Laut Kepulauan Togean"); cv.put(harga, "Tiket Kapal"); cv.put(nama, "Laut Kepulauan Togean"); cv.put(image, "togean.png"); cv.put(keterangan, "Terletak di tengah-tengah Teluk Tomini (Sulawesi Tengah, Indonesia), 30 km sebelah selatan dari khatulistiwa, Kepulauan Togean terbentuk oleh aktivitas gunung berapi, terdiri dari tujuh pulau utama dan dataran dangkal tidak lebih dari 200 meter. \nterumbu karang yang menakjubkan, pantai kecil yang terisolasi dan berpasir putih, air sebening kristal, tumbuhan bakau yang hijau, nelayan tradisional desa, dan hutan tropis yang lebat membuat Kepulauan Togean surga yang alami di bumi. \nkepulauan ini merupakan gugusan pulau-pulau kecil yang melintang di tengah Teluk Tomini. Ada sekira 60-an pulau di sini, beberapa yang tersohor adalah Pulau Malenge, Pulau Una Una, Batudaka, Talatakoh, Waleakodi, dan Pulau Waleabahi adalah pulau-pulau besarnya. \ndi Kepulauan Togean dapat Anda lihat hutan mangrove dan hamparan padang lamun patai atau nambo (seagrass bed) yaitu berupa rumput pantai yang luas dan menjadi sumber makanan mamalia laut dugong. Beberapa spesies penyu langka juga ada di sini seperti penyu hijau (Chelonia mygas) dan penyu sisik (Eretmochelys imbriocata) yang menjadikan pantai yang indah di sini sebagai tempat mencari makan dan berkembang biak. \ntarif sewa speedboat berkiasar antara Rp300.000,- hingga Rp500.000,- per hari. "); cv.put(laut, "Laut Kepulauan Togean");

cv.put(harga, "Tiket Masuk"); cv.put(nama, "Laut Kepulauan Togean"); cv.put(image, "togean.png"); cv.put(keterangan, "Terletak di tengah-tengah Teluk Tomini (Sulawesi Tengah, Indonesia), 30 km sebelah selatan dari khatulistiwa, Kepulauan Togean terbentuk oleh aktivitas gunung berapi, terdiri dari tujuh pulau utama dan dataran dangkal tidak lebih dari 200 meter. \nterumbu karang yang menakjubkan, pantai kecil yang terisolasi dan berpasir putih, air sebening kristal, tumbuhan bakau yang hijau, nelayan tradisional desa, dan hutan tropis yang lebat membuat Kepulauan Togean surga yang alami di bumi. \nkepulauan ini merupakan gugusan pulau-pulau kecil yang melintang di tengah Teluk Tomini. Ada sekira 60-an pulau di sini, beberapa yang tersohor adalah Pulau Malenge, Pulau Una Una, Batudaka, Talatakoh, Waleakodi, dan Pulau Waleabahi adalah pulau-pulau besarnya. \ndi Kepulauan Togean dapat Anda lihat hutan mangrove dan hamparan padang lamun patai atau nambo (seagrass bed) yaitu berupa rumput pantai yang luas dan menjadi sumber makanan mamalia laut dugong. Beberapa spesies penyu langka juga ada di sini seperti penyu hijau (Chelonia mygas) dan penyu sisik (Eretmochelys imbriocata) yang menjadikan pantai yang indah di sini sebagai tempat mencari makan dan berkembang biak. \nbiaya Tiket Masuk: \n-"); cv.put(laut, "Laut Kepulauan Togean"); cv.put(harga, "Tips"); cv.put(nama, "Laut Kepulauan Togean"); cv.put(image, "togean.png"); cv.put(keterangan, "Di Kepulauan Togean tidak hanya menawarkan paket penyelaman. Akan tetapi Anda juga dapat melakukan trekking di seluruh pulau pulau untuk melihat babi rusa togean, rusa, kelelawar, kepiting kenari."); //8 Laut Rubiah belom cv.put(laut, "Laut Rubiah"); cv.put(harga, "Tiket Kapal"); cv.put(nama, "Laut Rubiah"); cv.put(image, "rubiah.png"); cv.put(keterangan, "Pulau Rubiah merupakan satu dari lima pulau lain di daerah wisata Sabang. Berada pada garis silang antara dua ujung pulau weh. Pulau yang pernah menjadi pusat karantina haji ini merupakan daya tarik kuat pariwisata Sabang. Bagaimana tidak, keindahan laut mengelilingi Rubiah, rimbun dengan hijau daun pepohonan, kontur wilayah sedikit berbukit dan rata, di sekeliling Rubiah merupakan taman bawah laut terbaik untuk Anda nikmati. \npulau Rubiah berada di kawasan wisata kelurahan Iboih. Tidak akan lengkap berlibur ke Sabang jika belum menginjakkan kaki di kawasan ini. Itulah yang dikatakan banyak wisatawan yang berkunjung ke Sabang. Dipulau ini juga terdapat satu dari dari 44 makam aulia. Legenda yang diyakini oleh masyarakat Sabang sebagai keramat. \nsalah satu keunggulan laut di sekitar pulau Rubiah adalah kejernihan airnya. Bagaimana tidak, penduduk kawasan Iboih begitu peduli dan menjaga kelestarian alam dan luat di sekitar wilayah ini. Saat melakukan snorkeling atau mengelilingi boat kaca, mata Anda dapat menembus kejernihan air laut hingga kedasarnya. Berwarna biru kehijau-hijauan, dengan mudah Anda dapat melihat pesona bawah air.\nbiaya Tiket : \n-ekonomi Rp. 50.000, \n-executive Rp. 60.000, \n-vip Rp.80.000, \nberangkat dari Ulee Lhue jam 09.30 dan 16.00 "); cv.put(laut, "Laut Rubiah"); cv.put(harga, "Tiket Masuk"); cv.put(nama, "Laut Rubiah"); cv.put(image, "rubiah.png"); cv.put(keterangan, "Pulau Rubiah merupakan satu dari lima pulau lain di daerah wisata Sabang. Berada pada garis silang antara dua ujung pulau weh. Pulau yang pernah menjadi pusat karantina haji ini merupakan daya tarik kuat pariwisata Sabang. Bagaimana tidak, keindahan laut mengelilingi Rubiah, rimbun dengan hijau daun pepohonan, kontur wilayah sedikit berbukit dan rata, di sekeliling Rubiah merupakan taman bawah laut terbaik untuk Anda nikmati. \n Pulau Rubiah berada di kawasan wisata kelurahan Iboih. Tidak akan lengkap berlibur ke

Sabang jika belum menginjakkan kaki di kawasan ini. Itulah yang dikatakan banyak wisatawan yang berkunjung ke Sabang. Dipulau ini juga terdapat satu dari dari 44 makam aulia. Legenda yang diyakini oleh masyarakat Sabang sebagai keramat. \nsalah satu keunggulan laut di sekitar pulau Rubiah adalah kejernihan airnya. Bagaimana tidak, penduduk kawasan Iboih begitu peduli dan menjaga kelestarian alam dan luat di sekitar wilayah ini. Saat melakukan snorkeling atau mengelilingi boat kaca, mata Anda dapat menembus kejernihan air laut hingga kedasarnya. Berwarna biru kehijau-hijauan, dengan mudah Anda dapat melihat pesona bawah air. \nterdapat berbagai pilihan harga untuk menyewa boat ini, yang disesuaikan dengan waktu sewa. \nuntuk harga sewa selama satu jam, pengunjung akan dikenakan biaya Rp.300.000*), untuk harga sewa 30 menit, pengunjung akan dikenakan biaya Rp.200.000*) dan yang termurah yaitu Rp.150.000*) dimana boat hanya akan mengantar pengunjung ke pulau dan kemudian menjemput kembali sesuai dengan waktu yang sudah disepakati. Boat ini mampu menampung sekitar sepuluh orang pengunjung untuk sekali jalan. "); cv.put(laut, "Laut Rubiah"); cv.put(harga, "Tips"); cv.put(nama, "Laut Rubiah"); cv.put(image, "rubiah.png"); cv.put(keterangan, "Jika anda ingin menginap dengan biaya yang hemat, sebaiknya anda mencari kenalan yang tinggal di wilayah setempat terlebih dahulu, selain bisa memberi informasi penginapan yang murah, anda juga bisa menghindari kehabisan kamar di penginapan yang murah. Atau, jika beruntung lagi, bisa saja anda dipersilahkan untuk menumpang di rumah kenalan anda tersebut."); //9 Laut Kepulauan Derawan cv.put(laut, "Laut Kepulauan Derawan"); cv.put(harga, "Tiket Kapal"); cv.put(nama, "Laut Kepulauan Derawan"); cv.put(image, "derawan.png"); cv.put(keterangan, "Derawan adalah surga tropis yang sempurna. Sinar Matahari yang hangat berpadu dengan pemandangan pantai pasir putih nan halus, pohon kelapa yang melambai, serta laut jernih yang berubah warna dari hijau ke biru kobal. Kehidupan bawah laut di sini luar biasa, Anda akan temukan kura-kura raksasa, lumba-lumba, ikan pari, duyung, barakuda, serta ubur-ubur stingless. Ikan Hiu Derawan di sini merupakan salah satu keragaman hayati yang berharga. Dengan kekayaan bawah lautnya maka tidak mengherankan apabila kemudian Derawan dikenal sebagai salah satu tujuan wisata menyelam terbaik di dunia. \nberada tak jauh dari daratan Kabupaten Berau di Kalimantan Timur, kepulauan Derawan terdiri dari 31 pulau dan yang paling terkenal di antaranya adalah Pulau Derawan,Maratua, Sangalaki, dan Kakaban. Di sini bersarang kura-kura hijau langka dan juga penyu sisik. Anda dapat menyaksikan setiap hari penyu bertelur di pasir atau berenang ke laut bersama kura-kura. Seluruh wilayah konservasi laut ini luasnya tidak kurang dari 1,27 juta hektar. \nsewa kapal nelayan untuk berkeliling tiga pulau Maratua, Kakaban, dan Sangalaki adalah Rp. 1.600.000. Kapasitasnya 10 0rang."); cv.put(laut, "Laut Kepulauan Derawan"); cv.put(harga, "Tiket Masuk"); cv.put(nama, "Laut Kepulauan Derawan"); cv.put(image, "derawan.png"); cv.put(keterangan, "Derawan adalah surga tropis yang sempurna. Sinar Matahari yang hangat berpadu dengan pemandangan pantai pasir putih nan halus, pohon kelapa yang melambai, serta laut jernih yang berubah warna dari hijau ke biru kobal. Kehidupan bawah laut di sini luar biasa, Anda akan temukan kura-kura raksasa, lumba-lumba, ikan pari, duyung, barakuda, serta ubur-ubur stingless. Ikan Hiu Derawan di sini merupakan salah satu keragaman hayati yang berharga. Dengan kekayaan bawah lautnya maka tidak mengherankan apabila kemudian Derawan dikenal sebagai salah satu tujuan wisata menyelam terbaik di dunia. \nberada tak jauh dari daratan Kabupaten Berau di Kalimantan Timur, kepulauan Derawan terdiri dari 31 pulau dan yang paling terkenal di antaranya adalah Pulau Derawan,Maratua, Sangalaki, dan Kakaban. Di sini bersarang kura-kura hijau langka dan juga penyu sisik. Anda dapat menyaksikan

setiap hari penyu bertelur di pasir atau berenang ke laut bersama kura-kura. Seluruh wilayah konservasi laut ini luasnya tidak kurang dari 1,27 juta hektar. \nbiaya Tiket Masuk: \n-"); cv.put(laut, "Laut Kepulauan Derawan"); cv.put(harga, "Tips"); cv.put(nama, "Laut Kepulauan Derawan"); cv.put(image, "derawan.png"); cv.put(keterangan, "Tidak ada cara lebih baik untuk mendapatkan keindahan bahari Derawan kecuali mencelupkan diri ke bawah lautnya, baik itu dengan menyelam ataupun sekadar snorkeling. Melengkapi istirahatnya Anda bisa menikmati hamparan pasir di Gosong yang letaknya hanya 5 menit dari Pulau Derawan."); //10 Laut Selat Pantar cv.put(laut, "Laut Selat Pantar"); cv.put(harga, "Tiket Kapal"); cv.put(nama, "Laut Selat Pantar"); cv.put(image, "selatpantar.png"); cv.put(keterangan, "Selat Pantar adalah salah satu yang paling indah di negeri ini dan dapat dibandingkan dengan Laut Karibia di dekat Amerika Tengah. Taman Laut Nasional ini memiliki karakteristik dan keindahan yang unik perpaduan antara perairan Australia yang dingin dan perairan Indonesia yang hangat. Oleh karena itu, kawasan ini kaya biota laut dan terumbu karang. \nselat Pantar terletak di antara pulau Alor dan Pantar di Kepulauan Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT). Selat sempit ini memiliki sejumlah pulau-pulau kecil dan indah seperti pulau Kepa, Pura, Ternate, Buaya, dan kepulauan Tereweng. Selat ini memiliki ombak yang kuat dan suaranya seperti suara air terjun. Kadang-kadang ombak keras yang datang menghantam dinding dapat membunuh ikan ukuran kecil dan sedang di dekat pantai. \nbiaya pesawatnya berkisar antara 900.000 hingga 1.500.000. Dari kupang, ada dua jadwal penerbangan maskapai yaitu, Trans Nusa pada pagi hari dan Merpati Nusantara yang beroperasi siang hari yang akan berangkat ke Alor. Biaya tiket one waynya sekitar 450.000. Setiba di Bandara Mali, Alor, pengunjung bisa langsung menuju ke Kota Kalabahi dengan menggunakan mobil carteran maupun ojek dengan tarif 25.000 dan mobil carteran seharga 100.000. Jarak antara Bandara Mali ke Kalabahi cukup dekat yaitu sekitar 7 km saja, dan para pengunjung sudah bisa menikmati indahnya Selat Pantar."); cv.put(laut, "Laut Selat Pantar"); cv.put(harga, "Tiket Masuk"); cv.put(nama, "Laut Selat Pantar"); cv.put(image, "selatpantar.png"); cv.put(keterangan, "Selat Pantar adalah salah satu yang paling indah di negeri ini dan dapat dibandingkan dengan Laut Karibia di dekat Amerika Tengah. Taman Laut Nasional ini memiliki karakteristik dan keindahan yang unik perpaduan antara perairan Australia yang dingin dan perairan Indonesia yang hangat. Oleh karena itu, kawasan ini kaya biota laut dan terumbu karang. \nselat Pantar terletak di antara pulau Alor dan Pantar di Kepulauan Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT). Selat sempit ini memiliki sejumlah pulau-pulau kecil dan indah seperti pulau Kepa, Pura, Ternate, Buaya, dan kepulauan Tereweng. Selat ini memiliki ombak yang kuat dan suaranya seperti suara air terjun. Kadang-kadang ombak keras yang datang menghantam dinding dapat membunuh ikan ukuran kecil dan sedang di dekat pantai. \nbiaya Tiket Masuk: \n- "); cv.put(laut, "Laut Selat Pantar"); cv.put(harga, "Tips"); cv.put(nama, "Laut Selat Pantar"); cv.put(image, "selatpantar.png"); cv.put(keterangan, "Pada bulan-bulan tertentu antara Oktober hingga November, arus laut selat pantar bersahabat bagi penyelam.");

public void onupgrade(sqlitedatabase db, int oldversion, int newversion) { //TODO Auto-generated method stub public void oncreate(sqlitedatabase db) { //TODO Auto-generated method sub LautAdapter.java package org.wisatalautindonesia; import java.util.arraylist; import java.util.hashmap; import android.app.activity; import android.content.context; import android.view.layoutinflater; import android.view.view; import android.view.viewgroup; import android.widget.baseadapter; import android.widget.imageview; import android.widget.textview; public class LautAdapter extends BaseAdapter { private Activity activity; private ArrayList<HashMap<String, String>> data; private static LayoutInflater inflater=null; HashMap<String, String> tipss; public LautAdapter(Activity a, ArrayList<HashMap<String, String>> d) { activity = a; data=d; inflater = (LayoutInflater)activity.getSystemService(Context.LAYOUT_INFLATER_SERVICE); public int getcount() { return data.size(); public Object getitem(int position) { return position; public long getitemid(int position) { return position; public View getview(int position, View convertview, ViewGroup parent){ View vi=convertview; if(convertview==null) vi = inflater.inflate(r.layout.list_row, null); TextView title = (TextView)vi.findViewById(R.id.title); TextView keterangan = (TextView)vi.findViewById(R.id.keterangan); TextView txtimage = (TextView)vi.findViewById(R.id.txtImage); ImageView thumb_image=(imageview)vi.findviewbyid(r.id.list_image); //thumb_image