MODEL PENYEBARAN INFORMASI LOWONGAN PEKERJAAN MELALUI WEB PORTAL DAN SMS

dokumen-dokumen yang mirip
Kata kunci : Sistem informasi, UML, Penggajian

PEMODELAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN (STUDI KASUS: DOSEN TIDAK TETAP STIKOM DINAMIKA BANGSA JAMBI)

SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KARYAWAN BERBASIS WEB PADA BRT TRANS SEMARANG

BAH 7 SIMPULAN DAN SARAN

Sistem Informasi Alumni Fakultas Ilmu Komputer Universitas Klabat

PEMODELAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI TATA USAHA (STUDI KASUS: SMP NEGERI 7 JAMBI)

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PUSAT KAJIAN DAN PENERAPAN REKAYASA TEKNIK (PUSKAREKATEK) UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

PERANCANGAN SISTEM INFOR- MASI REKRUTMEN DAN SELEK- SI KARYAWAN BERBASIS WEB DI PT. QWORDS COMPANY INTER- NATIONAL

DIGITAL INFORMATION & SYSTEM CONFERENCE 2012 PERANCANGAN SISTEM APLIKASI MEDIA INFORMASI LOWONGAN PEKERJAAN BERBASIS WEB

ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI MANAJEMEN STUDIO INTERAKTIF X BERBASIS WEB

BUSINESS PROCESS REENGINEERING PERSEDIAAN DAN PENYEWAAN PADA PT. RENT N PLAY

DESAIN SISTEM INFORMASI PRODUKSI DI PT INDOSIPA BETON

Pembelajaran Jarak Jauh dengan Penerapan Konsep Web 2.0

Laudon, K. C., & Laudon, J. P. (2010). Management Information Systems : Managing the Digital Firm, 11th Edition. New Jersey: Prentice Hall.

PERANCANGAN SISTEM PENELUSURAN MATERIAL PT ALSTOM POWER ESI SURABAYA

Sistem Pendukung Keputusan Kelangsungan Outlet Buku Di Pt. Mizan Media Utama

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) KONSEP SISTEM INFORMASI

PENGEMBANGAN APLIKASI PENGOLAHAN NILAI SISWA BERBASIS WEB DI SEKOLAH DASAR NEGERI

PEMODELAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI TATA USAHA (STUDI KASUS: SMP NEGERI 7 JAMBI)

PENGEMBANGAN SISTEM BASIS DATA UNTUK APLIKASI PEMBUATAN DAN MONITORING TARGET LETTER (Studi Kasus PT. ASURANSI ALLIANZ UTAMA INDONESIA)

SISTEM PENGELOLAAN FILE-FILE PROYEK BERBASIS WEB PADA PT. MITRA INTI PRANATA

APLIKASI SISTEM PENGELUARAN KAS PADA PT ITHACA RESOURCES

Azhar Susanto Sistem Informasi Akuntansi. Bandung: Lingga Jaya.

Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Pelaporan Proyek Pada PT Icon Indonesia

Rekayasa Perangkat Lunak DataBase Manajemen Surat Pada Ajendam II/Sriwijaya

ANALISA DAN DESAIN SISTEM INFORMASI PEMASARAN DI STIE IEU SURABAYA

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEPEGAWAIAN DI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN MENGGUNAKAN POLA MODEL-VIEW- CONTROLLER (MVC)

RANCANG BANGUN PROTOTIPE SISTEM INFORMASI IKATAN ALUMNI

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA UNTUK APLIKASI BANK SOAL PADA BINUS SCHOOL SERPONG

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK DENGAN UML (Studi Kasus: SMP N 1 Jambi)

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN DATA NIKAH CERAI DI KANTOR URUSAN AGAMA KECAMATAN LEUWIGOONG GARUT

PERANCANGAN APLIKASI MOBILE BERBASIS SMS GATEWAY DAN WEB ENGINEERING DENGAN UNIFIED MODELLING LANGUAGE (UML)

PERBAIKAN UNSTRUCTURED DATABASE SISTEM PEMBELIAN PT. X UNTUK PENGEMBANGAN SISTEM INTEGRASI PERUSAHAAN

SISTEM INFORMASI E-MUSRENBANG (ELEKTRONIK MUSYAWARAH RENCANA PEMBANGUNAN) PADA KANTOR BAPPEDA MUSI BANYUASIN SUMATERA SELATAN

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMINJAMAN RUANG PADA BIRO FINANSIAL DAN ASET (BIFAS) MENGGUNAKAN CRM (CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT)

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian The International Journal of Bussiness and Management

APLIKASI PESAN ANTAR MAKANAN DENGAN MENGGUNAKAN LBS PADA SMARTPHONE ANDROID

RANGKUMAN SIM BAB 13 Mengembangkan Sistem Informasi (Building Information Systems)

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA UNTUK PENJUALAN PADA PT.TETSIN MOCHI INDONESIA BERBASIS WEB

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM DASHBOARD EKSEKUTIF PADA PDAM A

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI/TEKNOLOGI INFORMASI PADA STMIK YADIKA BANGIL

IT VALUATION PENERAPAN ORACLE E-BUSINESS SUITE MODUL PLAN TO PRODUCE PADA PT. XYZ DENGAN PENDEKATAN B3E

SISTEM CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM) ALUMNI PADA UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI

Bab 3 Metode Penelitian

RANCANG BANGUN APLIKASI MOBILE BIMBINGAN DAN MONITORING TUGAS AKHIR (Studi Kasus STIKES Estu Utomo Boyolali)

KATA PENGANTAR. Jurnal Ilmiah Teknik Industri dan Informasi -- 1

Aplikasi Web Manajemen Proyek Sistem Informasi. Sheren Informatika / Fakultas Teknik

BAB I PENDAHULUAN. didapatkan secara mudah, cepat, efektif dan akurat. pengaruh perkembangan teknologi informasi. Sebagai institusi pendidikan, saat

Implementasi Pengembangan Student Information Terminal (S-IT) Untuk Pelayanan Akademik Mahasiswa

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR DI LABORATORIUM PLASTIK INJEKSI POLITEKNIK MANUFAKTUR ASTRA

(Sistem Informasi Manajemen / SIM) Dosen : POLITEKNIK

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

ANALISIS KEBUTUHAN SISTEM INFORMASI DI LPK RJ-COMP YOGYAKARTA

Apliksasi Sistem Pelatihan Terintegrasi Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan

PENGEMBANGAN SISTEM APLIKASI RENCANA KEBUTUHAN BARANG UNIT (RKBU) DI RSUD WALUYO JATI KRAKSAAN

REKAYASA PERANGKAT LUNAK PT. SATRIA RAKSA BUMINUSA BERBASIS WEB DENGAN WEB ENGINEERING

BAB I PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Teknologi Informasi dewasa ini berkembang dengan sangat pesat, dan

Pengolahan Data Rekam Medik Berbasis Web dengan Studi Kasus Puskesmas X

APLIKASI SISTEM INVENTARIS LABORATORIUM KOMPUTER FTIK UNIVERSITAS SEMARANG

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN PROGRAM STUDI S1 SISTEM KOMPUTER Semester : 7

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

SISTEM APLIKASI PEMINJAMAN FASILITAS UNIVERSITAS WIDYATAMA

SISTEM INFORMASI PEMETAAN DATA PENDUDUK MISKIN DI KABUPATEN OGAN KOMERING ULU SUMATERA SELATAN

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK POLITEKNIK META INDUSTRI

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK DAN KEUANGAN ONLINE PADA PERGURUAN TINGGI

ANALISIS DAN PERANCANGAN BASIS DATA PELAYANAN, PERAWATAN DAN PENGOBATAN BERBASIS APLIKASI DESKTOP PADA PUSKESMAS KECAMATAN CILANDAK

GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN PROGRAM STUDI : S1 SISTEM INFORMASI Semester : 5

Tujuan Perkuliahan. PENGANTAR RPL (Pert. 2 chapter 1 Pressman) Agenda. Definisi Software (Perangkat Lunak) Lunak) 23/09/2010

PENERAPAN KONSEP SAAS (SOFTWARE AS A SERVICE) PADA APLIKASI PENGGAJIAN

SISTEM INFORMASI PERSEWAAN MOBIL BERBASIS WEB DI RENTAL HAFA TRANSPORT

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

SISTEM PENJADWALAN UJIAN DOKTOR PADA PASCASARJANA UNIVERSITAS DIPONEGORO. Rizka Ella Setyani, Sukmawati Nur Endah

RANCANGAN SISTEM INFORMASI BIRO ADMINISTRASI AKADEMIK DAN KEMAHASISWAAN BERBASIS WEBSITE (STUDI KASUS: AKBID AISYIAH PONTIANAK)

PEMBUATAN APLIKASI MANAJEMEN PROYEK DALAM MENGELOLA PROYEK DI PT. X

ANALISIS DAN DESAIN KNOWLEDGE MANAGEMENT SYSTEM STUDI KASUS : PEMBUATAN MATERI AJAR DI SEKOLAH TINGGI INFORMATIKA & KOMPUTER INDONESIA (STIKI) MALANG

PERANCANGAN APLIKASI REKAPITULASI RETRIBUSI PENDAPATA ASLI DAERAH DI DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN GARUT

Perancangan Sistem Informasi Absensi Siswa MTsN Pariaman Selatan Dengan Menggunakan PHP MySQL dan SMS GateWay

PERANCANGAN WEB JEJARING SOSIAL PENELUSURAN ALUMNI SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI GARUT

MK. SISTEM INFORMASI Sap. PENDEKATAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI DOSEN : ASEP WAHYUDIN, M.T.

RANCANGAN APLIKASI AKADEMIK MENGGUNAKAN METODE BERORIENTASI OBYEK: STUDI KASUS SMP NEGERI 9 PANGKALPINANG

SISTEM PREDIKSI HARGA MOBIL AVANZA (BEKAS) MENGGUNAKAN FUZZY INFERENCE SYSTEM DENGAN METODE MAMDANI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGADAAN DAN PENCATATAN BARANG ALAT TULIS KANTOR

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

ANALISIS DAN DESAIN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI UNTUK AKSES E-JOURNAL DI BADAN LITBANG KEMKOMINFO

BAB 6. Kesimpulan dan Saran

ANALISA DAN PERANCANGAN BERORIENTASI OBJEK PADA WEBSITE RENCANA PENGEMBANGAN PENDIDIKAN DASAR KOTA

DAFTAR PUSTAKA.

ANALISA DAN PERANCANGAN PROTOYPE SISTEM INFORMASI PENEMPATAN SPOT IKLAN PADA STASIUN RADIO DI PT KUBUS MEDIA KOMUNIKASI

BAB I PENDAHULUAN. dengan penggunaan perangkat keras komputer ( hardware), program aplikasi

ANALISA DAN RANCANGAN SISTEM INFORMASI ANTRIAN MENGGUNAKAN Biskitz CMS

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

PERANCANGAN SISTEM PELAYANAN INFOMASI WARGA BINAAN PEMASYARAKATAN RUMAH TAHANAN NEGARA GARUT BERBASIS WEB DAN SHORT MESSAGE SERVICE GATEWAY

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI WIDYAISWARA DIVISI LEARNING CENTER PT. POS INDONESIA

Aris Tjahyanto Program Studi Magister Management Teknologi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya

LAPORAN PENELITIAN MANDIRI

BAB I PENDAHULUAN. manusia akan teknologi semakin besar. Peran teknologi akhir-akhir ini sangat

Transkripsi:

MODEL PENYEBARAN INFORMASI LOWONGAN PEKERJAAN MELALUI WEB PORTAL DAN SMS Benny Yustim 1, Yanne Fuspa Endah 2 1,2 Prodi Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Widyatama 1,2 Jl.Cikutra no.204 A, Bandung 40125 1 byustim@widyatama.ac.id, 2 yanne5388@yahoo.com Abstrak Penyebaran informasi lowongan pekerjaan yang selama ini dilakukan oleh unit kerja Placement Office, Universitas Widyatama, dirasakan masih kurang terasa dikalangan alumni. Proses bisnis yang ada dirasakan belum mendorong pemanfaatan teknologi untuk mendukung proses bisnis yang ada. Lamanya waktu penyampaian informasi (information delivery) dan tingginya biaya (cost) untuk mendukung kegiatan unit, perlu mendapat perhatian. Penelitian dilakukan dengan pendekatan empiris agar dapat memodelkan sistem yang berjalan dan sekaligus dapat membuat model sistem yang baru berdasarkan kajian terhadap model sistem lama. Pemanfaatan teknologi yang tepat guna dan tepat sasaran serta dengan biaya rendah menjadi hal yang senantiasa menjadi pertimbangan peneliti. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menekan waktu penyampaian informasi lowongan pekerjaan kepada para alumni dan dapat menekan semaksimal mungkin biaya operasional yang selama ini dibutuhkan oleh unit Placement Office. Selain itu pemanfaatan infrastruktur teknologi yang ada dilingkungan kampus juga menjadi pertimbangan utama. Kata Kunci : Placement Office, information delivery, cost, model 692

1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah Pemanfaatan teknologi dalam mendukung proses bisnis dalam sebuah organisasi akan meningkatkan efektifitas dan efisiensi organisasi tersebut. Kedua hal tadi akan dapat mendorong untuk peningkatan daya saing organisasi terhadap organisasi lainnya. Penyebaran informasi untuk peluang kerja bagi lulusan, terutama lulusan dari Universitas Widyatama merupakan hal yang sangat penting. Informasi yang tepat waktu dan tepat sasaran akan meningkatkan peluang bagi para pencari kerja. Penyebaran informasi yang selama ini dilakukan oleh bagian Placement Office Universitas Widyatama masih menggunakan jasa pengiriman surat. Hal ini tentu akan sangat memakan biaya penyebaran informasi yang cukup banyak. Terutama untuk pembayaran jasa pengiriman kepada para alumni yang terdaftar pada Placement Office dan cocok dengan peluang yang ditawarkan. Selain membutuhkn waktu yang cukup lama dalam penyebaran informasi, metode penyebaran yang saat ini dilakukan dirasakan masih sangat lamban dalam penyebaran informasi. Keterlambatan penyebaran informasi akan berdampak terhadap hilangnya peluang yang dimiliki oleh para lulusan dari Universitas Widyatama. Jumlah lulusan yang hampir mencapai 1000 orang pertahun, secara langsung akan berdampak terhadap peningkatan jumlah dokumen dari alumni yang mengirimkan data mereka yang berhubungan dengan jenis pekerjaan yang mereka tekuni saat ini. Peningkatan jumlah dokumen yang diterima akan sangat membutuhkan media penyimpanan yang memadai dan baik sehingga dokumen tersebut tidak mudah hilang atau rusak. Lulusan yang meningkat dari waktu ke waktu dan mengirimkn data terakhir mereka ke Placement Office akan membutuhkan petugas khusus dalam penanganan data. Operator atau petugas akan menambah biaya operasional dalam pelaksanaan kegiatan penyebaran informasi di Placement Office. Meski data alumni yang mengirimkan data pekerjaan terakhir yang mereka tekuni atau data mahasiswa yang belum mendapatkan pekerjaan disimpan dalam file spreadsheet, penelusuran data mahasiswa masih akan dilakukan secara manual terhadap file tersebut. Pencocokan antara penawaran sebuah organisasi tertentu untuk mengisi posisi yang kosong, akan membutuhkan waktu yang cukup lama dan tidak dapat berjalan secara lebih otomatis. 1.2 Tujuan Penelitian ini akan difokuskan pada permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan proses bisnis di Placement Office, diantaranya adalah: 1. Menekan biaya untuk penyebaran informasi lowongan pekerjaan bagi para alumni Universitas Widyatama 2. Mempercepat penyebaran informasi lowongan pekerjaan 3. Menekan peningkatan jumlah tempat penyimpanan dokumen data para alumni 4. Menekan jumlah keterlibatan karyawan dalam proses yang berlangsung di Placement Office 5. Cara menyebarkan informasi kepada para alumni secara tepat sasaran 1.3 Metode Penelitian Pelaksanaan penelitian yang akan dilakukan dengan menggunakan pendekatan empiris dan adapun tahapan yang dilakukan, diantaranya adalah: 1. Studi Pustaka 2. Studi Sistem Berjalan Penelitian tentang Model Penyebaran Informasi Lowongan Pekerjaan Melalui Web Portal dan SMS, akan dilakukan berangkat dari sistem yang ada saat ini : a. Melakukan wawancara yang pelaku dilapangan b. Mengumpulkan dokumentasi yang terdapat di lapangan c. Melakukan uji coba terhadap sistem yang berjalan saat ini. d. Melakukan perhitungan kalkulasi sederhana terhadap biaya dan waktu yang digunakan pada sistem lama 693

3. Perancangan Sistem Baru Merancang sistem baru yang akan dibangun serta menyertai dengan model sistem yang dapat menjadi acuan untuk pengembangan sistem dimasa yang akan datang. a. Melakukan analisis terhadap sistem berjalan. b. Melakukan kajian terhadap kebutuhan terhadap sistem baru c. Melakukan perancangan model sistem baru d. Melakukan kalkulasi sederhana terhadap model sistem baru dengan menggunakan beberapa asumsi. 2. Landasan Teori 2.1 Business Modeling [1] Pemodelan bisnis adalah studi organisasi. Selama proses pemodelan bisnis, Anda memeriksa struktur organisasi dan melihat peran dalam perusahaan dan bagaimana mereka saling berhubungan. Anda juga dapat memeriksa workflow organisasi, proses utama dalam perusahaan, bagaimana mereka bekerja, seberapa efektif mereka, dan apakah ada hambatan. Kita dapat memeriksa entitas luar, baik individu atau perusahaan lain, yang berinteraksi dengan bisnis, dan melihat implikasi interaksi tersebut. Dalam proses bisnis, kita mencoba untuk memahami apa yang di dalam dan di luar bisnis, dan bagaimana berbicara dalam dan di luar satu sama lain. Dalam UML, kita dapat menggunakan dokumen ini informasi dalam model bisnis. Ada banyak alasan untuk melakukan pemodelan bisnis. Alasan-alasan ini termasuk memperoleh pemahaman tentang organisasi Anda dan sistem perangkat lunak, membantu dalam upaya proses bisnis reengineering, dan membangun sebuah alat pelatihan yang kuat, sebagaimana dijelaskan dalam bagian berikut. 2.2 Memahami visi organisasi [1] Meskipun sebuah organisasi tidak sedang tidak sistem perangkat lunak, kita dapat menggunakan model bisnis untuk memahami dan dokumen organisasi. Ini adalah cara yang mengagumkan untuk mengembangkan sebuah pernyataan visi untuk organisasi, diagram dalam pemodelan bisnis akan membantu memahami apa keuntungan dunia luar dari hubungannya dengan organisasi, serta bagaimana organisasi anda pergi tentang mencapai tujuan ini. Pemodelan bisnis tidak hanya berlaku untuk tingkat organisasi. Sebuah divisi khusus dalam sebuah organisasi mungkin ingin pergi melalui proses bisnispemodelan untuk mengembangkan divisi sendiri piagam atau pernyataan misi. 2.3 Business Process Re-engineering [1] Pemodelan bisnis juga sangat membantu dalam upaya rekayasa ulang proses bisnis. Salah satu artefak utama proses pemodelan bisnis adalah diagram alur kerja. Diagram ini menggambarkan bagaimana suatu proses tertentu mengalir di dalam organisasi. Ini menunjukkan individu yang terlibat dalam proses, langkah-langkah dalam proses, dan entitas bisnis yang terlibat dalam proses. Sebuah proses bisnis rekayasa ulang-tim akan mulai dengan mendokumentasikan proses saat ini dengan diagram alur kerja. Mereka kemudian dapat menganalisa diagram untuk melihat inefisiensi atau masalah lain dalam alur kerja. Misalnya, mereka mungkin menemukan bahwa dokumen tertentu keluar dari konsep analis, untuk manajer untuk mendapatkan persetujuan, kembali ke analis untuk informasi tambahan, dan kemudian kembali ke manajer. Proses ini mungkin dapat ditingkatkan dengan mengisi semua informasi yang dibutuhkan sampai depan. Ini hanyalah satu contoh bagaimana diagram alur kerja dapat dianalisis. Bisnis proses rekayasa ulang juga akan menggunakan diagram alur kerja untuk menganalisis alur kerja di masa depan. Dengan merancang sejumlah proses potensial, tim akan lebih mampu melihat dan mendiskusikan pro dan kontra dari pendekatan masing-masing dan untuk 694

memilih proses baru yang paling tepat untuk organisasi. 3. Model Current System 3.1 Aliran Kerja Current System Hasil dari pelaksanaan observasi yang dilakukan terhadap sistem yang berjalan saat ini, menghasilkan sebuah model yang diformulasikan pada gambar 2 di bawah ini. Gambar 2. Aliran Kerja Current System Pada gambar di atas dapat kita lihat, bahwa para lulusan (alumni) dari Universitas Widyatama diharapkan dapat mengisi data diri dan mengembalikannya ke Placement Office (PO) secara langsung atau dapat melalui jasa antar atau pos. Tahapan berikutnya, operator yang telah menerima form isian dari para alumni akan melakukan input data ke dalam komputer dan form dokumen tadi akan disimpan dalam lemari arsip. Saat sebuah organisasi memberikan informasi kepada PO, maka placement office akan mengirimkan informasi kepada para alumni yang terdapat pada daftar alumni. Informasi kepada alumni masih dikirimkan dengan menggunakan surat melalui jasa pos. Alumni yang menerima informasi dari PO, apabila sesuai dengan keinginan mereka akan melakukan responsi dengan pihak yang menawarkan lowongan pekerjaan. Selain dengan menggunakan cara yang masih sangat sederhana, saat ini PO juga sudah menggunakan media Social Network (SN) yang saat ini cukup diminati di kalangan mahasiswa. Penggunaan media SN ini dirasakan cukup membantu dalam penyebaran informasi lowongan pekerjaan yang biasa dilakukan di unit PO. 3.2 Use Case Current System Pada bagian 3.1, kita telah membahas tentang model workflow yang terdapat pada sistem saat ini. Model tersebut dapat memberikan bagaimana gambaran aliran kerja yang terdapat pada sistem. Sehingga lebih memudahkan kita dalam melakukan kajian lebih jauh terhadap sistem dan bagaimana melakukan perbaikan terhadap kekurangan yang ada. Untuk dapat lebih memberikan gambaran yang lebih rinci terhadap kemampuan dari setiap objek yang terlibat dalam sistem, maka peneliti mencoba membuat sebuah model lain dengan menggunakan Use Case Diagram untuk sistem lama. Diagram tersebut dapat dilihat Selain dapat melihat kemampuan dari setiap objek yang terlibat pada sistem, model ini diharapkan juga dapat memberikan gambaran dari sudut pandang yang berbeda bagaimana korelasi antar objek yang terdapat pada sistem. Alumni Perusahaan Forms Penyebaran Informasi Placement Office System Pendataan Alumni Social Network Surat SocialNetwork Informasi Lowongan Gambar 3. Model Use Case Diagram Current System Pada gambar 3, kita dapat melihat bagaimana alumni berinteraksi dengan staf atau operator di unit Placement Office. Dalam melakukan interaksi tadi, dapat dilakukan dalam 2 cara, yakni dengan menggunakan form isian dan melalui Social Network (SN). Apabila sebuah organisasi atau perusahaan membutuhkan tenaga kerja, maka mereka akan melakukan kontak dengan staf melalui mekanisme informasi Staff 695

Mode m Ba nk Konferensi Nasional Sistem Informasi 2011 lowongan. Staff yang menerima informasi dari perusahaan tadi akan melakukan penyampaian informasi kepada para alumni dengan media surat atau pun dengan menggunakan media SN. 3.3 Functional Flowchart Untuk mengukur kinerja dari sistem berjalan, pada gambar 4 dan 5 dapat kita lihat pengukuran kinerja dari current system. 1. Pendataan Alumni model yang akan dikembangkan, akan dimaksimal-kan pemanfaatan teknologi yang ada saat ini. Teknologi yang digunakan sedikit banyak akan sangat berpengaruh terhadap proses bisnis yang ada saat ini, sehingga sangat perlu dilakukan perbaikan terhadap proses bisnis yang ada, sehingga dapat terbentuk sebuah sistem yang terintegrasi. Pemanfaatan teknologi yang akan digunakan pada model sistem baru ini akan senantiasa berpedoman pada pemanfaatan teknologi yang tepat guna, tepat sasaran dan rendah biaya. Hal ini bertujuan agar sistem baru dapat berjalan dengan teknologi yang dimiliki kampus saat ini, sehingga dapat meminimalkan biaya yang harus dikeluarkan untuk investasi dibidang teknologi. 4.1 Model Aliran Kerja Sistem Baru Seperti yang dijelaskan sebelumnya, model sistem baru yang dibuat akan perlu dilakukan penyesuaian sehingga dapat didukung oleh teknologi secara maksimal. Gambar 4. Functional Flowchart Pendataan Alumni 2. Information Delivery Gambar 4. Workflow Sistem Baru Gambar 4.4 Functional Flowchart Information Delivery 4. Model New System Berdasarkan hasil kajian yang telah dilakukan terhadap sistem lama, maka pada bagian selanjutnya akan dibahas model sistem baru yang diharapkan dapat memperbaiki kinerja dari sistem lama. Pada Pada gambar 4 dapat kita lihat bagaimana Placement Office (PO) System akan dilakukan konfigurasi oleh administrator pada saat awal berjalan. Setelah sistem berjalan, sistem akan senantiasa dipantau untuk kebutuhkan maintenance maupun backup data untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Selain itu sistem juga bekerja untuk melayani alumni yang membutuhkan pekerjaan atau yang memiliki informasi tentang pekerjaan dan organisasi (perusahaan) yang ingin mencari tenaga kerja baru. Sistem akan menerima data 696

alumni yang baru lulus dan akan melakukan proses komparasi terhadap data yang lowongan yang dimiliki oleh sistem. Data lowongan tadi dapat berasal dari organisasi (perusahaan) yang sudah menjalin kerjasama dengan pihak kampus ataupun para alumni yang mungkin memiliki informasi tentang lowongan pekerjaan ditempat dimana mereka bekerja. Hasil komparasi yang memiliki kesesuaian dengan data alumni akan memproses informasi sedemikian rupa sehingga dapat disampaikan kepada alumni melalui website atau dengan media sms. Pemanfaatan kedua teknologi ini lebih ke arah fungsi yang dimiliki. Media website dapat menampilkan informasi yang lengkap dan menarik, namun untuk saat ini tidak cukup dekat dengan para alumni. Karena website akan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk akses informasinya. Pemanfaatan sms (melalui sms gateway pada sistem) akan dirasakan cukup cepat dalam penyampaian informasi, meski informasi yang ditampilkan tidak cukup banyak dan menarik untuk dilihat. Hal ini sangat bagus untuk trigger para alumni untuk melihat account yang mereka miliki di website PO System. Selain itu, pemanfaatan teknologi sms akhir-akhir ini sangat banyak digunakan, karena tarif yang sangat kompetitif dari vendor penyedia layanan seluler. 4.2 Model Use Case Sistem Baru Untuk menunjang terhadap perbaikan proses bisnis atau workflow pada sistem baru, pada gambar 5 dapat kita lihat bagaimana model use case dari sistem baru. Pada sistem tersebut masing-masing user memiliki account yang terpisah, ini untuk memberikan privasi dan untuk memudahkan fungsi kontrol terhadap masing-masing user tadi. Administrator memiliki tugas untuk senantiasa menjaga agar sistem dapat bekerja sebagaimana mestinya dan dengan kondisi yang maksimal. Pada dasarnya administrator akan melakukan perawatan secara berkala terhadap sistem, mulai dari pemeriksaan performansi/kinerja dan backup data untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Organisasi atau perusahaan yang menjalin kerja sama dengan Placement Office akan diberikan account untuk dapat melakukan update terhadap informasi lowongan pekerjaan yang terdapat di perusahaan mereka. Ini dirasakan sangat penting, untuk dapat mempercepat waktu dan menghemat resource yang terdapat di unit Placement Office. Alumni dapat melakukan pengisian data alumni, termasuk keinginan untuk mengisi lowongan tertentu pada perusahaan tertentu. Selain itu alumni juga dapat memberikan informasi lowongan pekerjaan tertentu kepada sistem. Berdasarkan hasil informasi yang didapatkan dari alumni dan perusahaan, maka sistem akan melakukan proses filtering dan menyampaikan informasi kepada para alumni baik melalui account alumni masing-masing, maupun melalui sms. Mhs - Alumni Perusahaan Penyebaran Informasi Informasi Lowongan Placement Office System Login Pendaftaran Mhs-Alumni Management User & Application SI Lowongan Kerja Gambar 5. Use Case Sistem Baru SMS Administrator 4.3 Pengukuran Kinerja Sistem Baru Berdasarkan hasil perancangan terhadap sistem baru, maka peneliti mencoba melakukan uji coba sistem (gambar 6) dengan menggunakan beberapa asumsi. Terutama yang berkaitan dengan kecepatan proses dari setiap langkah yang dilakukan dan estimasi biaya yang dibutuhkan. 697

Gambar 6. Workflow Diagram New System 4.4 Komparasi Kinerja Current System dan New System Mengacu dari hasil yang didapat dari model yang dibuat dari sistem lama dan sistem baru, didapat hasil yang cukup signifikan. Diantaranya adalah untuk masalah waktu dan biaya yang dikeluarkan untuk operasional sistem baru. Tabel 1 Perbandingan Sistem Lama dan Sistem Baru Waktu (hr) System Lama (old), rata-rata Baru (new) Min Max Efektifitas & Efisiensi (%) 31.27 135.46 20.7 8.52 15.83 53.82 Selisih 22.75 119.63 33.12 Berdasarkan hasil komparasi dari sistem lama dengan sistem baru (tabel 1) dapat dilihat beberapa peningkatan dalam maslah biaya dan waktu. Untuk masalah waktu terjadi penurunan waktu yang dibutuhkan untuk melaksanakan kegiatan proses bisnis, untuk waktu minimun terdapat selisih antara sistem lama dengan sistem baru, yakni sebesar 22.75 jam. Sedangkan untuk peningkatan efektifitas dan efisiensi dari sistem lama ke sistem baru adalah sebesar 33.12%. Sekilas peningkatan yang terjadi tidak begitu terasa, karena perbandingan hanya dilakukan untuk kasus memasukkan 1 data user dan pengiriman informasi ke 1 data user di sistem lama, hal ini tentu akan sangat terasa bedanya apabila saat dilakukan proses sesungguhnya. Variabel yang tadinya 1 user, perlu dikalikan dengan jumlah data yang akan diolah. Berbeda dengan sistem baru, sistem akan dapat bekerja dengan lebih ringan karena beban kerja tidak lagi hanya terpusat di Placement Office, namun tersebar ke user lainnya, seperti mhs-alumni dan organisasi (perusahaan). Hal ini akan sangat besar manfaatnya dalam mengurangi kebutuhan dan beban kerja pegawai. Selain itu, waktu yang dibutuhkan untuk memasukkan data alumni penyebaran informasi akan jauh lebih cepat dibandingkan dengan menggunakan sistem lama. 5. Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulan Setelah melaksanakan penelitian yang berjudul Model Penyebaran Informasi Lowongan Pekerjaan Melalui Web Portal dan SMS, berikut beberapa kesimpulan yang dapat diambil dari hasil penelitian tersebut, yaitu : 1. Hasil perancangan sistem baru dan pengujian dengan menggunakan asumsi terhadap variabel yang digunakan dapat menekan biaya yang dikeluarkan untuk penyebaran informasi lowongan pekerjaan untuk para alumni Universitas Widyatama 2. Dengan pemanfaatan teknologi yang diimplementasikan pada model yang dibuat, penyebaran informasi lowongan pekerjaan akan dapat dilakukan dengan lebih cepat. 3. Pemanfaatan teknologi elektronik akan dapat menekan biaya yang harus dikeluarkan oleh institusi untuk pembelian kertas dan ruangan yang digunakan untuk kebutuhkan penyimpanan dokumen. 4. Teknologi web portal dapat meningkatkan keterlibatan user dalam proses bisnis yang dibuat, hal ini akan lebih meringankan pekerjaan yang dilakukan oleh operator atau staf yang 698

terdapat di unit kerja Placement Office. 5. Cara menyebarkan informasi kepada para alumni secara tepat sasaran 6. Dengan integrasi teknologi ke dalam model sistem baru, penyebaran informasi dapat diolah sedemikian rupa, sehingga dapat disaring secara maksimal kebutuhan informasi yang sesuai bagi para calon alumni. 5.2 Saran Dalam melaksanakan penelitian ini, masih ada beberapa kajian yang mungkin dapat dilakukan untuk dapat menyempurnakan penelitian ini sehingga dapat diterapkan sebagai acuan untuk penelitian selanjutkan 1. Perlu pengujian lebih lanjut, dengan data uji coba yang lebih banyak, sehingga dapat dipastikan model dapat bekerja dengan lebih baik. 2. Model dapat diterjemahkan menjadi sebuah bentuk integrasi teknologi (web dan seluler), sehingga harapan terhadap model yang dibuat dapat diwujudkan. 3. Pada dasarnya teknologi yang digunakan pada model cukup murah, dan sudah tersedia di lingkungan instusi kampus, namun untuk meningkatkan kepercayaan pihak manajemen perlu dikaji kebutuhan secara detail dari teknologi yang akan dimanfaatkan. 6. Daftar Rujukan [1] Boggs, Boggs, 2002, Mastering UML with Rational Rose 2002, Sybex. [2] Garson, Khosrow-Pour, 2008, Handbook of Research on Public Information Technology vol I, Hershey, [3] New York Harrington, H.J., 1991, Business Process Improvement: The Breakthrough Strategy for Total Quality, Productivity and Competitiveness, McGraw-Hill Inc., New York [4] Hunter, Tan, 2004, Advanced Topics in Global Information Management, Volume 3, Idea Group Publishing [5] Kaplan, Truex III, 2004, INFORMATION SYSTEMS RESEARCH, Relevant Theory and Informed Practice, KLUWER ACADEMIC PUBLISHERS, New York. [6] Laudon, Laudon, 2006, Management Information System Managing The Digital Firm 9th Edition, Pearson- Prentice Hall, New Jersey. [7] Mahmood, 2004, Advanced Topics in End User Computing, Volume 3, Idea Group Publishing [8] Marczyk, DeMatteo, Festinger, 2005, Essentials of Research Design and Methodology, John Wiley & Sons, Inc., Hoboken, New Jersey. [9] Pressman, 2001, Software Engineering : A Practitioner's Approach 5th Edition, McGraw-Hill, New York. [10] Suh, Addey, Thiemecke, Ellis, 2003, Content Management Systems, Apress. [11] Turban, McLean, Wetherbe, 1999, Information Technology for Management, Making Connection for Strategic Advantage, 2nd Edition, John Wiley & Sons, Inc. 699