BAB I PENDAHULUAN. menggunakan istilah analisis bingkai merupakan salah satu bentuk alternatif dari

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. Surat kabar merupakan salah satu media massa yang digunakan oleh seorang

BAB I PENDAHULUAN. diberitakan di berbagai media massa. Pemberitaan Kisruh APBD DKI merupakan

BAB III METODE PENELITIAN. yang bersifat menjelaskan, menggambarkan atau menuturkan dan menafsirkan

BAB III METODE PENELITIAN. selanjutnya dicarikan cara pemecahannya. 1

13 ZHONGDANG PAN DAN GERALD M. KOSICKI

BAB I PENDAHULUAN. berbagai elemen di dalam masyarakat. Contohnya elemen pemerintah dengan

BAB III METODE PENELITIAN. jenis penelitian yang bertujuan untuk menjelaskan fenomena dengan sedalamdalamnya.

peristiwa lebih mudah menyentuh dan diingat oleh khalayak.

BAB III METODE PENELITIAN A. PENDEKATAN DAN JENIS PENELITIAN. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan

Konsep dan Model-Model Analisis Framing. Dewi Kartika Sari, S.Sos., M.I.Kom

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan uraian bab-bab terdahulu, pada bab ini akan disajikan

BAB III METODE PENELITIAN. analisis isi, dengan model analisis framingnya model Zhongdang Pan dan

BAB III METODE PENELITIAN. oleh proses sejarah dan kekuatan-kekuatan sosial, budaya dan ekonomi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Penelitian. Kota berasal dari kata urban yang mengandung pengertian kekotaan dan

BAB III METODE PENELITIAN. yang menggunakan metode analisis framing dari Zhongdang Pan dan Gerald

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Naiknya harga BBM selalu menjadi isu yang ramai dibicarakan dan juga

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PEMBINGKAIAN BERITA TENTANG KASUS KORUPSI SIMULATOR SIM SKRIPSI

BAB 1 PENDAHULUAN. konstruksionis, realitas bersifat subjektif, relitas dihadirkan oleh konsep subjektif

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

KONTROVERSI MISS WORLD 2013 DI MEDIA

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk mencapai suatu tujuan yang diharapkan, diperlukan suatu metode

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Media massa dinilai mempunyai peranan yang besar dalam. menyampaikan aspirasi rakyat kepada pemerintah.

BAB I PENDAHUUAN. berdampak pada pertumbuhan media online di Tanah Air. Media. bisa bertahan. Kecepatan media online dalam menyampaikan informasi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Digital Communications Award for Social Media Presence pada News Overview

DAFTAR ISI. ABSTRACT... ii DAFTAR LAMPIRAN BAB I PENDAHULUAN Konteks Penelitian Fokus Penelitian dan Peranyaan Penelitian...

Bagan 3.1 Desain Penelitian

ABSTRAK. JUDUL : Pembingkaian Kasus Pembekuan PSSI Oleh Menpora (Analisis Framing Pemberitaan Dalam Harian Kompas) : Tri Yoga Adibtya Tama : D2C009045

Analisis Framing Pemberitaan Meninggalnya Artis Olga Syahputra di Detikcom dan Kapanlagi.com Tanggal 27 Maret 2015

KONSTRUKSI MEDIA TERHADAP REALITAS PEMBERITAAN PEMILIHAN CALON GUBERNUR DKI, JOKO WIDODO DI HARIAN UMUM SOLOPOS BULAN FEBRUARI-MEI 2012

Bab 1 PENDAHULUAN. Komunikasi akan berjalan dengan diterapkannya sebuah bahasa yang baik

BAB III METODE PENELITIAN. seperangkat pengetahuan tentang langkah-langkah sistematis dan logis tentang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Media massa saat ini berkembang dengan sangat pesat. Perkembangan media massa sangat erat kaitannya dengan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI. Universitas Indonesia Representasi jilbab..., Sulistami Prihandini, FISIP UI, 2008

BAB II KERANGKA TEORITIS

KECENDERUNGAN PEMBERITAAN KASUS MALINDA DEE DI SURAT KABAR. (Analisis Framing Pada Harian Jawa Pos dan Harian Kompas Edisi 30 Maret 8 April 2011)

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. serta aspirasi masyarakat. Pemilihan umum (pemilu) sebagai pilar demokrasi di

BAB I PENDAHULUAN. negara hingga saat ini masih menjadi permasalahan utama pemerintah Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN. dalam mendapatkan informasi dari luar dirinya. Berbagai upaya dilakukan oleh

BAB I PENDAHULUAN. Berita merupakan sarana penyampaian pesan tentang segala peristiwa actual yang

BAB I PENDAHULUAN. harinya, masyarakat mengkonsumsi media demi memenuhi kebutuhan informasi

BAB III METODE PENELITIAN. konstruksi media dalam pemberitaan adalah model framing yang dikemukakan

BAB I PENDAHULUAN. wakil presiden dipilih oleh MPR dan anggota-anggotanya dipilih melalui

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. ini terjadi di Jalan Thamrin Jakarta. Peristiwa Bom Thamrin ini mengejutkan

PEMBINGKAIAN BERITA TENTANG KASUS KORUPSI SPORT CENTER DI HAMBALANG PADA SURAT KABAR JAWA POS DAN KOMPAS. Skripsi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

SKRIPSI. Pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Diajukan oleh: Agatha Rebecca Rajagukguk

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan media massa dalam penyampaian informasi terhadap

BAB 1 PENDAHULUAN. diucapkan dan tersampaikan oleh orang yang mendengarnya. Bahasa juga

BAB I PENDAHULUAN. tempo.com, Jumat, 21 Juni 2013, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan)

Sikap Media Terhadap Isu Kenaikan Harga BBM Bersubsidi. (Analisis Framing Pemberitaan Koran Tempo dan Harian Sindo) ABSTRAK

Bab III. Metodologi Penelitian

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Proyek pembangunan kereta cepat Jakarta Bandung yang menuai polemik

FRAME SURAT KABAR HARIAN KEDAULATAN RAKYAT DALAM PEMBERITAAN TENTANG ROY SURYO DITUNJUK SEBAGAI MENPORA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Berita (news) merupakan sajian utama sebuah media massa di samping views

1 Penulis 2 Pembimbing I 3 Pembimbing II

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

DAFTAR ISI ABSTRAK Lembar Persetujuan... Lembar Pengesahan... Riwayat Hidup... iii Motto dan Persembahan... Kata Pengantar... Daftar Isi...

EPILOG (ditujukan untuk memenuhi salah satu Tugas Mata Kuliah Analisis Framing)

BAB I PENDAHULUAN. politikus atau tokoh publik tertentu. Pesan politik yang disampaikan oleh media bukanlah realitas

BAB V PENUTUP A. Temuan

BAB I PENDAHULUAN. dijadikan referensi oleh masyarakat untuk mengetahui fakta yang sebenarnya terjadi. dan membentuk opini public (Hamad, 2004: 15).

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Penelitian Dewasa ini, media adalah hal yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. persepsi mengenai bagaimana sosok pria dan wanita. Dengan demikian

BAB I PENDAHULUAN. realitas bisa berbeda-beda, tergantung bagaimana konsepsi

BAB III METODELOGI PENELITIAN. kondisi empirik objek penelitian berdasarkan karakteristik yang dimiliki. 25

BAB I PENDAHULUAN. telah menciptakan peradaban manusia itu sendiri yang berganti-ganti tapi semakin

BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. berjumlah 101 daerah, yang terdiri dari 7 provinsi, 18 kota, dan 76 kabupaten. Banten, Gorontalo, Sulawesi Barat, dan Papua Barat.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. mengungkapkan kebenaran secara fairness. Yaitu salah satu syarat objektivitas

BAB 1 PENDAHULUAN. memberikan informasi. Sebagai media penerbitan berkala, isi surat kabar tidak. melengkapi isi dari surat kabar tersebut.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Bandung Lautan Api untuk nama Stadion Utama Sepakbola (SUS) Gedebage,

KONSTRUKSI PEMBERITAAN SURAT KABAR TENTANG KASUS SUAP KETUA MAHKAMAH KONSTITUSI AKIL MOCHTAR

BAB III METODE PENELITIAN. naturalistic karena penelitiannya dilakukan pada kondisi yang alamiah (natural

BAB I PENDAHULUAN. berasal dari kata Italia caricare yang berarti memberi muatan atau melebihlebihkan.

BAB I PENDAHULUAN. merupakan buah demokrasi dari Negara Indonesia. Sejak tahun 2005 pergantian

BAB I PENDAHULUAN. karena industri media semakin mengutamakan keuntungan. Bahkan, bisnis

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. Pemberitaan seputar eksekusi terpidana mati Amrozi cs 2008 telah menarik

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dalam menyelesaikan gejala-gejala sosial/ kebutuhan-kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. rapat dengar pendapat antara komisi VII DPR RI dengan pemerintah tanggal 28

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi dan informasi berkembang pesat di era global. Imbasnya,

BAB 3 METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. berdemokrasi seperti saat ini. William L. Rivers menempatkan media massa

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pada FISIP UPN VETERAN JAWA TIMUR

Transkripsi:

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Analisis framing (bingkai), yang dalam penelitian ini selanjutnya menggunakan istilah analisis bingkai merupakan salah satu bentuk alternatif dari model analisis yang dapat digunakan untuk mengungkapkan rahasia di balik suatu peristiwa yang diberitakan oleh suatu media. Dengan analisis bingkai dapat diketahui bagaimana suatu peristiwa atau relitas dibingkai oleh suatu media. Dengan demikian, realitas sosial dapat dipahami, dimaknai, dan dikonstruksikan dalam bentuk serta makna tertentu. Elemen-elemen tersebut bukan hanya bagian dari jurnalistik saja, melainkan menandakan bagaimana suatu peristiwa dimaknai dan ditampilkan. Inilah sesungguhnya sebuah realitas politik, bagaimana media membangun, menyuguhkan, mempertahankan, dan mereproduksi suatu peristiwa kepada pembacanya. Melalui analisis bingkai akan diketahui siapa mengendalikan siapa, siapa lawan siapa, mana kawan mana lawan, mana patron dan mana klien, siapa yang diuntungkan dan siapa yang dirugikan, siapa menindas dan siapa yang ditindas, dan seterusnya. Secara sederhana analisis bingkai dapat digambarkan sebagai analisis untuk mengetahui bagaimana realitas (peristiwa, aktor, kelompok, atau apa saja) yang dibingkai oleh media (Eriyanto,2007:3). Analisis bingkai (frame analysis) berusaha menentukan kunci-kunci tema dalam sebuah teks dan menunjukkan bahwa latar belakang budaya membentuk pemahaman terhadap

2 suatu peristiwa. Dalam mempelajari media, analisis bingkai menunjukkan bagaimana aspek-aspek struktur dan bahasa berita mempengaruhi aspek-aspek lainnya (Anonimous, 2004). Analisis bingkai merupakan dasar kognitif yang memandu presepsi dan representasi realitas (King, 2004). Dengan analisis bingkai dapat membongkar ideologi dibalik penulisan informasi. Umumnya kajian dengan menggunakan analisis bingkai dilakukan di bidang komunikasi, namun pada penelitian ini akan lebih difokuskan pada kajian kebahasaannya. Salah satu alasan ketertarikan peneliti mengkaji masalah ini berawal dari keingintahuan akan keberpihakan suatu media terhadap pemberitaan yang disajikan. Dengan mengunakan media surat kabar sebagai subjeknya, peneliti ingin mengembangkan dan menjelaskan realitas pemberitaan yang dibuat oleh wartawan surat kabar melalui analisis bingkai. Kajian ini merupakan sesuatu yang baru dalam bidang bahasa. Peranan media massa, terutama surat kabar dalam penelitian ini tersaji pada pemberitaan tentang peristiwa kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang terjadi hampir satu tahun yang lalu ini. Peranan surat kabar sebagai media perantara menjadikan peristiwa ini sebagai bahan pemberitaan yang ramai diberitakan. Peristiwa kenaikan harga bahan bakar ini menuai aksi dari kalangan masyarakat yang menolak kebijakan pemerintah tersebut karena semakin mempersulit kehidupan masyarakat. Peristiwa kenaikan harga BBM ini tidak terlepas dari pro dan kontra dari berbagai kalangan, mulai dari politikus hingga masyarakat sekalipun. Kebijakkan tersebut diambil oleh pemerintah untuk menyelamatkan Anggaran Pembelanjaan

3 Negara (APBN), tetapi disisi lain kebijakan ini menuai protes dari kalangan masyarakat yang menganggap bahwa kebijakan tersebut menambah beban berat masyarakat. Berita ini sudah ramai sejak wacana mengenai kenaikan harga BBM ini diusulkan pemerintah, yaitu sekitar awal bulan Mei 2008. Setiap surat kabar ramai-ramai memberitakan peristiwa ini dalam bentuk yang berbeda, karena setiap surat kabar, terutama Koran Tempo yang digunakan dalam penelitian ini memiliki ciri khas gaya bahasa dan penulisan tersendiri. Koran Tempo sebagai salah satu koran nasional memberitakan peristiwa tersebut dengan cara menempatkan pemberitaan peristiwa tersebut pada berita utama, terutama menjadi headline utama yang lebih banyak dimuat atau diberitakan dibandingkan dengan surat kabar lainnya. Dalam pemberitaan kenaikan harga BBM, Koran Tempo lebih banyak mengungkapkan atau memberitakan kebijakkan pemerintah daripada memberitakan aksi-aksi penolakan yang dilakukan kalangan tertentu yang menolak kebijakkan pemerintah tersebut. Hal tersebut dapat terunggkap dari pemberitaan utama yang hampir setiap harinya membahas kebijakkan pemerintah tersebut pada halaman utama Koran Tempo. Besarnya perhatian pada pemberitaan tersebut mendorong media massa memuat pemberitaan tersebut dengan adanya keberpihakan media tersebut pada suatu kalangan. Adanya pihak pro dan kontra terhadap kenaikan harga bahan bakar minyak yang diusulkan pemerintah ini tidak dapat membuat media berada pada posisi netral. Seharusnya, media memberitakan yang sebenarnya, ternyata harus diakui terseret dalam opini yang berkembang atas peristiwa tersebut.

4 Melalui analisis bingkai tersebut, peneliti ingin mengkaji pemberitaan kenaikan harga BBM pada Koran Tempo, karena peneliti mengganggap bahwa Koran Tempo merupakan salah satu koran nasional yang memiliki semboyan lugas, mudah dipahami, aktual, mendalam, kritis, dan independent dalam memberitakan serta menempatkan berita kenaikan BBM ini pada halaman atau berita utama, sehingga dengan menggunakkan analisis bingkai dapat diketahui cara pandang atau keberpihakkan Koran Tempo dalam memberitakan peristiwa tersebut. Penelitian dengan menggunakan pendekatan analisis bingkai (bingkai) telah banyak dilakukan, diantaranya Solehun dengan judul Kajian Wacana Rubrik Pojok Koran dan Sistematika Penyajiannya sebagai Bahan Ajaran Matakuliah Tata Wacana Bahasa Indonesia. Salah satu kesimpulannya adalah rubrik pojok koran tersebut memiliki sistem penyajian yang berbeda dengan rubrik lainnya. Hal tersebut dapat terlihat dari mekanisme pergantian wacana rubrik pojok berpola pernyataan-sahutan paling banyak digunakan dalam rubrik pojok koran. Penelitian dengan pendekatan analisis framing ini pun pernah dilakukan oleh Ai Jouharotus Shofiah (2008) dengan judul Analisis Framing Terhadap Pemberitaan Gubernur Jawa Barat (Studi Kasus Pada Surat Kabar Kompas, Pikiran Rakyat, dan Media Indonesia, Edisi Maret-April), dimana dalam penelitian tersebut berusaha membandingkan satu berita yang sama, sehingga diperoleh bingkai yang berbeda pada setiap pemberitaan yang dilakukan oleh ketiga media massa tersebut. Analisis Framing Rubrik Ole-Ole Si Kabayan pada Harian Umum Pikiran Rakyat (2007) karya Nur Yulianti, alumni

5 Jurdiksatrasia FPBS UPI. Ia menyimpulkan bahwa wacana pojok harian umum Pikiran Rakyat mengandung makna pesan hasil konstruksi yang menunjukkan kecendrungan Pikiran Rakyat secara jelas memaknai susunan kata dan kalimatnya dengan hal-hal yang berhubungan dengan keberpihakkan pada rakyat, Pikiran Rakyat selalu menampilakan kritik dan saran yang diarahkan kepada pemerintah. Dalam skripsi tersebut diungkapkan penelitian sebelumnya yaitu Studi Kualitatif dengan Teknik Analisis Framing Mengenai Konflik GAM-NKRI di Editorial Media Indonesia Sebelum Penetapan Status Darurat Militer di Aceh (7-8 Mei 2003) karya Sunkarya, alumni Universitas Islam Bandung, ia menyimpulkan bahwa editorial Media Indonesia memandang konflik di Aceh bukan konflik antara pemerintah RI dengan rakyat Aceh, melainkan konflik antara pemerintah RI dengan GAM, sekelompok rakyat Aceh yang menghendaki negara Aceh merdeka. Hal ini terlihat dari pelabelan separatis yang diberikan Media Indonesia terhadap GAM. Dengan merujuk pada beberapa contoh penelitian yang ada, peneliti mencoba untuk melakukan penelitian lanjutan atas teks berita dalam surat kabar yang selama ini sudah banyak dilakukan, tetapi dengan menggunakan surat kabar yang belum banyak diteliti dalam analisis wacana, terutama analisis bingkai dengan judul Analisis Bingkai Terhadap Pemberitaan Kenaikan Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) pada Koran Tempo, Edisi Bulan Mei 2008.

6 1.2 Rumusan Masalah 1.2.1 Identifikasi Masalah Penelitian ini didasarkan pada pembangunan konstruksi realita pada media massa. Dalam mengonstruksi realita fakta tergantung pada kebijakan redaksional yang dilandasi pada politik media massa tersebut. Salah satu cara yang dapat dipahami atau digunakan untuk menangkap cara media massa menbangun realita berita adalah dengan menggunakan bingkai wacana (analisis framing). 1.2.2 Batasan Masalah Agar penelitian ini lebih terarah dan terhindar dari penyimpangan, maka peneliti merasa perlu memberikan batasan masalah yang akan diteliti. Pembatasan masalah yang ada dalam penelitian ini adalah: 1) Wacana yang dikaji dalam penelitian ini hanya sebatas pada teks saja. 2) Teks yang dikaji merupakan teks berita yang memberitakan kenaikan harga BBM. 3) Surat kabar yang digunakan dalam penelitian ini adalah Koran Tempo edisi bulan Mei 2008. 4) Pendekatan yang digunakan adalah analisis bingkai (bingkai) model Zhondang Pan dan Gerald M. Kosicki. Analisis yang dilakukan terdiri atas analisis struktur sintaksis (headline, lead, latar infomasi, kutipan sumber, dan penutup), analisis struktur tematik (detail, koherensi, bentuk kalimat, dan kata ganti), dan analisis struktur retoris (leksikon, grafis, dan metafora).

7 1.2.3 Rumusan Masalah Adapun rumusan masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. 1) Bagaimanakah konstruksi pemberitaan kenaikan harga BBM pada Koran Tempo edisi bulan Mei 2008 ditinjau dari struktur sintaksis (headline, lead, latar infomasi, kutipan sumber, dan penutup)? 2) Bagaimanakah konstruksi pemberitaan kenaikan harga BBM pada Koran Tempo edisi bulan Mei 2008 ditinjau dari struktur tematik (detail, koherensi, bentuk kalimat, dan kata ganti)? 3) Bagaimanakah konstruksi pemberitaan kenaikan harga BBM pada Koran Tempo edisi bulan Mei 2008 ditinjau dari struktur retoris (leksikon, grafis, dan metafora)? 4) Bagaimanakah keberpihakkan Koran Tempo terhadap pemberitaan kenaikan harga BBM yang dimuat pada edisi bulan Mei yang ditinjau dari struktur sintaksis, tematik, dan retoris yang dianalisis? 1.3 Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai pengonstruksiaan suatu peristiwa, terutama berita yang diberitakan pada Koran Tempo dalam memberitakan peristiwa kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) pada bulan Mei 2008. Tujuan-tujuan tersebut dapat diperinci sebagai berikut ini.

8 1) Mendeskripsikan konstruksi isu pemberitaan kenaikan harga BBM pada harian umum Koran Tempo edisi bulan Mei 2008 ditinjau dari struktur sintaksis (headline, lead, latar infomasi, kutipan sumber, dan penutup). 2) Mendeskripsikan konstruksi isu pemberitaan kenaikan harga BBM pada harian umum Koran Tempo edisi bulan Mei 2008 ditinjau dari struktur tematik (detail, koherensi, bentuk kalimat, dan kata ganti). 3) Mendeskripsikan konstruksi isu pemberitaan kenaikan harga BBM pada harian umum Koran Tempo edisi bulan Mei 2008 ditinjau dari struktur retoris (leksikon, grafis, dan metafora). 4) Mengetahui keberpihakkan Koran Tempo terhadap pemberitaan kenaikan harga BBM yang dimuat pada edisi bulan Mei 2008 yang ditinjau dari struktur sintaksis, tematik, dan retoris. 1.4 Manfaat Penelitian 1.4.1 Manfaat Teoretis Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pengembangan teori pengonstruksian suatu peristiwa yang diberitakan melalui surat kabar maupun kejadian-kejadian yang dialami secara langsung dan dapat mendukung salah satu bahan ajar analisis wacana, khususnya analisis bingkai wacana atau bingkai. 1.4.2 Manfaat Praktis Manfaat yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah.

9 1) Bagi peneliti dapat memberikan gambaran tentang keberpihakan suatu media massa, terutama Koran Tempo terhadap pemberitaan kenaikan harga BBM. 2) Dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan ilmu komunikasi, khususnya bidang jurnalistik tentang konstruksi realitas sebuah peristiwa yang akan dilakukan oleh sebuah media massa melalui bingkai wacana atau analisis bingkai. 3) Bagi masyarakat dapat dijadikan tambahan informasi mengenai suatu pemberitaan yang terkadang menyimpan maksud tersembunyi, sehingga masyarakat lebih kritis terhadap berita yang dimuat oleh suatu media massa. 1.5 Definisi Operasional 1) Analisis bingkai adalah uraian mengenai cara sebuah media massa menyajikan suatu berita atau wacana yang dilihat dari struktur sintaksis (headline, lead, latar infomasi, kutipan sumber, dan penutup), analisis struktur tematik (detail, koherensi, bentuk kalimat, dan kata ganti), dan analisis struktur retoris (leksikon, grafis, dan metafora). 2) Pemberitaan kenaikan harga BBM merupakan pemberitaan yang teks berita atau wacananya digunakan sebagai objek analisis bingkai. 3) Koran Tempo merupakan salah satu koran nasional yang dijadikan sumber dalam penelitian ini yang memuat pemberitaan kenaikan harga BBM edisi bulan Mei 2008.

10