RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

dokumen-dokumen yang mirip
SMP kelas 9 - FISIKA BAB 9. KALOR DAN PERPINDAHANNYALatihan Soal 9.3

LEMBAR KERJA SISWA PERPINDAHAN KALOR

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 9. KALOR DAN PERPINDAHANNYALATIHAN SOAL BAB 9

LEMBAR KERJA 1. Kalor berpindah karena perbedaan suhu

KALOR. Peristiwa yang melibatkan kalor sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari.

LEMBAR KERJA SISWA PERPINDAHAN KALOR PERCOBAAN 1 PERPINDAHAN KALOR SECARA KONVEKSI

BAB XII KALOR DAN PERUBAHAN WUJUD

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALISATION) PADA MATERI RAMBATAN KALOR

BAB XII KALOR DAN PERUBAHAN WUJUD

- - KALOR - - Kode tujuh3kalor - Kalor 7109 Fisika. Les Privat dirumah bimbelaqila.com - Download Format Word di belajar.bimbelaqila.

SMP kelas 7 - FISIKA BAB 4. Kalor dan PerpindahannyaLatihan Soal 4.3

KALOR. Keterangan Q : kalor yang diperlukan atau dilepaskan (J) m : massa benda (kg) c : kalor jenis benda (J/kg 0 C) t : kenaikan suhu

LAMPIRAN I (TBL. 01) Hasil Belajar Siswa pada Observasi Awal

pendahuluan Materi ppt modul LKS evaluasi

LAPORAN PRAKTIKUM KONVEKSI PADA ZAT CAIR

KALOR. Peta Konsep. secara. Kalor. Perubahan suhu. Perubahan wujud Konduksi Konveksi Radiasi. - Mendidih. - Mengembun. - Melebur.

Soal Suhu dan Kalor. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!

Lampiran 1 Nilai awal siswa No Nama Nilai Keterangan 1 Siswa 1 35 TIDAK TUNTAS 2 Siswa 2 44 TIDAK TUNTAS 3 Siswa 3 32 TIDAK TUNTAS 4 Siswa 4 36 TIDAK

LAMPIRAN I. Tes Hasil Belajar Observasi Awal

MARDIANA LADAYNA TAWALANI M.K.

PERANGKAT PEMBELAJARAN SILABUS PEMBELAJARAN. Nama Guru : Windi Agustine NIM : : SMP N 1 Kota Mungkid Tahun Pelajaran : 2016/ 2017

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII A SMP Negeri 17 Kota

SILABUS IPA KELAS VII. Objek IPA dan pengamatannya Pengukuran Besaran Pokok dan turunan Satuan baku dan tak baku

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Silabus. - Mengidentifikasikan besaran-besaran fisika dalam kehidupan sehari-hari lalu mengelompokkannya dalam besaran pokok dan turunan.

SD kelas 4 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 11. ENERGI DAN JENISNYA LATIHAN SOAL BAB 11

LEMBAR TERJEMAH NO BAB HALAMAN PARAGRAF TERJEMAH 1. I 2 2 Hai orang-orang beriman apabila dikatakan

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

SMP kelas 7 - FISIKA BAB 2. Klasifikasi BendaLatihan Soal 2.1

Secara matematis faktor-faktor di atas dirumuskan menjadi: H= Q / t = (k x A x T) / l

T P = T C+10 = 8 10 T C +10 = 4 5 T C+10. Pembahasan Soal Suhu dan Kalor Fisika SMA Kelas X. Contoh soal kalibrasi termometer

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 11. KLASIFIKASI BENDALatihan Soal 11.1

BAB II PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES DAN HASIL BELAJAR. perbuatan secara efisien dan efektif untuk mencapai suatu hasil tertentu,

KALOR. Peta Konsep KALOR. Pengaruh Kalor. Perubahan. Wujud Zat. Kalor yang Dibutuhkan untuk Perubahan Wujud

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

KALOR. Kelas 7 SMP. Nama : NIS : PILIHAN GANDA. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat!

EKSPERIMEN 1 FISIKA SIFAT TERMAL ZAT OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2006 Waktu 1,5 jam

Skema proses penerimaan radiasi matahari oleh bumi

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

MODUL MATA PELAJARAN IPA

BAB 6 KALOR. Energi Kalor. Kompetensi Dasar: Standar Kompetensi:

ILMU PENGETAHUAN ALAM SD dan MI Kelas IV ATIKAH RAHMAH

pembelajaran 2. Aktif dalam kerja kelompok

BAB 7 PERUBAHAN SIFAT BENDA. Kamu dapat menyimpulkan hasil penyelidikan tentang perubahan sifat benda, baik sementara maupun tetap.

Berbagai Bentuk Energi dan Penggunaannya

LEMBAR KERJA (LAPORAN ) PRAKTIKUM IPA SD PDGK 4107 MODUL 5. KALOR PERUBAHAN WUJUD ZAT dan PERPINDAHANNYA PADA SUATU ZAT

BAB 10 KALOR DAN PERPINDAHAN KALOR

KALOR DAN KALOR REAKSI

3. besarnya gaya yang bekerja pada benda untuk tiap satuan luas, disebut... A. Elastis D. Gaya tekan B. Tegangan E. Gaya C.

Anda dapat menganalisis pengaruh kalor terhadap suatu zat, menganalisis cara perpindahan kalor, dan menerapkan asas Black dalam pemecahan masalah.

2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Animasi 2.2. Media Pembelajaran

Soal Dan Pembahasan Suhu Dan Kalor

Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

SOAL KEMAMPUAN KOGNITIF C1 C3. Pilihlah satu jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang (x) pada huruf a, b, c,!

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB II KAJIAN TEORI. Gagne menyatakan hasil belajar berupa: 1. Informasi Verbal yaitu kapabilitas mengungkapkan pengetahuan dalam

LAMPIRAN 1. Surat ijin Observasi dan Penelitian

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil analisis deskriptif data penelitian dan pembahasan, dapat

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KELAS EKSPERIMEN (INKUIRI TERBIMBING)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Deskripsi Data Pelaksanaan Tindakan Siklus I Perencanaan Pada tahap

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 11. KLASIFIKASI BENDALATIHAN SOAL BAB 11

Lampiran I HASIL VALIDASI BUKU SISWA

TEKNOLOGI PEMBELAJARAN FISIKA BAHAN AJAR FISIKA PEMUAIAN PANJANG

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

BAB I PENDAHULUAN. sebagai Warga Negara Indonesia harus berusaha belajar. Belajar tidak hanya dapat

LEMBAR KEGIATAN SISWA IPA TERPADU

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

HIDROMETEOROLOGI Tatap Muka Kelima (SUHU UDARA)

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG

3. Pernyataan yang benar untuk jumlah kalor yang diserap menyebabkan perubahan suhu suatu benda adalah... a. b. c. d.

BAB 5 PEMUAIAN. Pemuaian. Kompetensi Dasar: Standar Kompetensi: Melakukan percobaan yang berkaitan dengan pemuaian dalam kehidupan sehari-hari.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

SOAL KEMAMPUAN KOGNITIF C1 C3. Pilihlah satu jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang (x) pada huruf a, b, c,!

Kegiatan Belajar 2. Modul Fisika- Suhu dan Kalor 29

KEGIATAN BELAJAR 6 SUHU DAN KALOR

HUBUNGAN ANTARA SIFAT HANTARAN DAN KEGUNAAN BENDA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

SILABUS. - Mengidentifikasikan besaran-besaran fisika dalam kehidupan sehari-hari lalu mengelompokkannya dalam besaran pokok dan turunan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Tinjauan tentang aplikasi sistem pengabutan air di iklim kering

Iklim Perubahan iklim

SUHU DAN KALOR DEPARTEMEN FISIKA IPB

KALOR SEBAGAI ENERGI B A B B A B

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION PADA KALOR DI SMP ARTIKEL PENELITIAN.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KALOR DALAM MENGUBAH SUHU DAN WUJUD BENDA

BAB II KAJIAN PUSTAKA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KELAS KONTROL (COOKBOOK) Ditulis Oleh : Nama : Yanustiana Nur Pratomo NIM : Prodi : Pendidikan IPA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP) Kelas/Semester : X/2 Materi Pembelajaran : Suhu dan Kalor Alokasi Waktu : menit Pertemuan : Pertama

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Identifikasi Model Mental Siswa Pada Materi Perpindahan Kalor di SMA Negeri 5 Palu

9/17/ KALOR 1

HEAT TRANSFER METODE PENGUKURAN KONDUKTIVITAS TERMAL

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Ditemukan pertama kali oleh Daniel Gabriel Fahrenheit pada tahun 1744

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. SDN Babakan 3 kecamatan Babakan Ciparai Kota Bandung. Pelaksanaan siklus I

WUJUD ZAT LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK. Wujud apakah aku? Kalau aku? Gambar (a) es batu, (b) air mendidih, (c) air Sumber : arifkristanta wordpress.

MENGAMATI ARUS KONVEKSI, MEMBANDINGKAN ENERGI PANAS BENDA, PENYEBAB KENAIKAN SUHU BENDA DAN PENGUAPAN

Transkripsi:

L A M P I R A N

RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN STANDAR KOMPETENSI : Memahami wujud zat dan perubahannya KOMPETENSI DASAR : Mendeskripsikan peran kalor dalam mengubah wujud zat dan suhu suatu benda serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari menggunakan alat ukur yang sesuai dan sering digunakan dalam kehidupan seharihari. INDIKATOR : - Siswa dapat menunjukkan bahwa kalor hanya bisa merambat jika dua benda yang berbeda suhunya saling disentuhkan - Menjelaskan rambatan kalor secara: Konduksi, Konveksi, Radiasi melalui percobaan. Kelas : VII Alat / Bahan / Sumber Belajar Sumber : Pelajaran IPA FISIKA BILINGUAL untuk SMP / MTs. Kelas VII. Etsa Indra Irawan 1. Materi Ajar : Rambatan kalor : - Panas berpindah dari benda yang suhunya lebih tinggi ke benda yang suhunya lebih rendah - Perpindahan panas secara Konduksi, konveksi, dan radiasi - Aplikasi konsep rambatan kalor dalam kehidupan sehari-hari Metode Pembelajaran : Cooperative learning tipe TAI(Team Assisted Individualisation)

2. Langkah-Langkah Pembelajaran Masuk dalam langkah langkah TAI A. GURU MENGAJAR SECARA DEMONSTRASI Kegiatan Awal Motivasi: Siswa diminta untuk maju kedepan untuk memegang air panas dan es. Kemudian guru bertanya, ketika kamu memegang es, apa yang kamu rasakan? Apakah ada rambatan kalor? (ada) Dari mana kemana? (dari tangan ke es) Ketika kamu memegang air panas, apa yang kamu rasakan? Adakah rambatan kalor? Dari mana ke mana?(dari air panas ke tangan) Kegiatan Inti Perumusan Masalah I : Apa syarat kalor dapat merambat? Hipotesa : -.. Percobaan I 1. Es 2. Air Panas 3.Air Biasa T tangan =37 0 C T tangan = 37 0 C T air = 37 0 C T Es = - 5 0 C T air = 70 0 C T tangan = 37 0 C

Hasil pengamatan : Ketika tangan dimasukkan kedalam gelas yang berisi es, tangan merasakan dingin. Ketika tangan dimasukkan kedalam gelas yang berisi air panas, tangan merasakan panas. Ketika tangan dimasukkan kedalam gelas yang berisi air suhu 37 0 C, tangan tidak merasakan panas atau dingin. Pertanyaan menggiring kesimpulan : Apakah ada aliran kalor jika kedua benda yang bersentuhan sama suhunya? Apakah ada aliran kalor jika kedua benda yang bersentuhan berbeda suhunya? Kemana arah aliran kalor? apakah dari suhu yang tinggi ke suhu yang rendah atau dari suhu yang rendah kesuhu yang tinggi? Kesimpulan : Jadi kalor dapat merambat jika dua benda bersentuhan berbeda suhunya. Motivasi untuk masuk ke PM II. Kalau tangan merasakan panas, berarti panas mengalir dari sumber panas melalui besi sampai ke tangan. Perumusan Masalah II : Bagaimana kalor merambat dalam zat padat? Hipotesa : - Berurutan? - Bolak- balik?

- Loncat? percobaan II : pertanyaan merancang percobaan - Apakah panas dapat diamati?(tidak, tapi dapat dirasakan oleh kulit) - Apakah ada kesulitan ketika kita merasakan panas dengan tangan? - Cara apa yang harus dilakukan untuk mengamati bahwa panas merambat dalam zat padat Mengamati kalor merambat dalam zat padat. 1 2 3 4 5 6 Batang besi Pembakar spiritus Kacang-kacangan Hasil pengamatan : Kacang jatuhnya berurutan dari 1, 2, 3, 4, 5, 6. Pertanyan menggiring kesimpulan : Berdasarkan urutan jatuhnya kacang, bagaimana kalor merambat dalam zat padat? Apakah selama dipanaskan partikel penyusun besinya ikut berpindah? Kesimpulan : Dalam zat padat, kalor merambat menjauhi sumber panas secara berurutan. Selama dipanaskan partikel partikel penyusun zat padat tidak ikut berpindah. Motivasi PM III

(siswa diminta maju kedepan untuk memegang air yang dipanaskan, kemudian guru bertanya, apa yang kamu rasakan,(panas). Jika air bagian bawah kita panaskan, mengapa air dibagian atas ikut panas? Perumusan masalah III Bagaimana kalor merambat dalam zat cair? Pertanyaan merancang percobaan : Apakah panas dapat kita lihat? Apakah Tissue dapat digunakan untuk menunjukkan gerakan partikel air saat dipanaskan? Percobaan III : Mengamati kalor mengalir dalam zat cair. Dalam wadah dimasukkan tissue kecil-kecil Pertanyaan menggiring mengamati : Apa yang terjadi dengan tisue ketika air dipanaskan?

Bagaimana arah pergerakannya, apakah dari atas ke bawah atau dari bawah keatas? Hasil pengamatan : Tissue bergerak keatas lalu turun Pertanyaan menarik kesimpulan : Jika tissue mewakili partikel-partikel air, apakah partikel- partikel airnya ikut berpindah bersama dengan kalornya atau tidak? Bagaimana arah perpindahan air jika dipanaskan? Kesimpulan : Dalam zat cair, kalor merambat dengan disertai perpindahan partikelnya Partikelnya akan bergerak keatas lalu turun sambil membawa kalor. Partikel partikel zat cair yang panas, akan bergerak keatas, sedangkan partikel yang dingin akan bergerak turun mendekati sumber pemanas. Perumusan Masalah IV Bagaimana kalor merambat dalam gas? Pertanyaan menggiring mengamati : Jika asap obat nyamuk diletakkan dicerobong 1, gambarkan arah aliran asapnya?

Jika asap obat nyamuk diletakkan dicerobong 2, gambarkan arah aliran asapnya? Hasil pengamatan : Pada gambar A, asap bergerak naik keatas. Pada gambar B, asap turun kebawah lewat cerobong 2, menuju api, kemudian naik keatas lewat cerobong 1. Pertanyaan menarik kesimpulan : Udara dalam cerobong 1 panas / dingin?(panas) Udara dalam cerobog 2 panas / dingin?(dingin) Bagaimana arah perpindahan aliran udara yang panas?(naik) Bagaimana arah perpindahan aliran udara yang dingin?(menuju panas, lalu naik ) Jika asap mewakili partikel-partikel gas, apakah kalor yang dibawa oleh partikel itu ikut bergerak bersama partikel? Bagaimana arah perpindahannya? Kesimpulan : Udara panas bergerak keatas Udara dingin akan bergerak, ketempat yang suhunya lebih tinggi. Lalu naik keatas Partikel partikel zat gas yang dingin akan bergerak menuju sumber panas kemudian setelah mendapatkan kalor akan naik keatas bersama kalornya.,

Jadi panas yang mengalir didalam zat gas, dibawa bergerak bersama dengan partikel- partikel zat tersebut. Kalor - kalor yang mengalir dalam zat cair / gas dibawa dari dingin kepanas, lalu naik. Motivasi Mereview kembali pembelajaran tentang kalor merambat dalam zat padat, cair, zat gas, kemudian guru bertanya, jika kita berada ditengah lapangan pada siang hari, terasa panas. Dari mana panas itu kita peroleh? (Matahari) Perumusan Masalah V: Bagaimana panas Matahari sampai ke Bumi? Pertanyaan menggiring diskusi Apakah diluar angkasa ada udara? Panas Matahari sampai kebumi melalui perantaraan medium atau tidak? Hasil diskusi : Antara Matahari ke Bumi, ada ruang hampa udara, panas matahari dapat merambat sampai ke Bumi Jadi, Panas Matahari merambat dari Matahari ke Bumi tanpa bantuan zat perantara B. GURU MEMBERIKAN TES SECARA INDIVIDU KEPADA SISWA UNTUK MENDAPATKAN SKOR AWAL Guru memberikan tes kepada setiap siswa untuk mendapatkan skor awal. Masing- masing siswa mendapat 1 lembar soal yang sama, siswa membuat 2 lembar jawaban, 1 lembar untuk guru yang akan digunakan untuk arsip,dikoreksi untuk mendapatkan skor awal. Lembar jawab lainnya pegangan siswa untuk didiskusikan dalam kelompok

C. GURU MEMBENTUK BEBERAPA KELOMPOK. SETIAP KELOMPOK TERDIRI DARI 4 5 SISWA DENGAN TINGKAT KEMAMPUAN YANG BERBEDA BEDA. Guru membagi kelas dalam beberapa kelompok, yang terdiri dari 4 5 orang dalam satu kelompok secara random. D. HASIL BELAJAR SISWA INDIVIDU DIDISKUSIKAN DALAM KELOMPOK. DALAM DISKUSI KELOMPOK, SETIAP ANGGOTA KELOMPOK SALING MEMERIKSA JAWABAN TEMAN SATU SAMA LAIN. Hasil kuis siswa yang secara individu dibahas dalam kelompok. Sesama siswa saling memeriksa jawaban temannya. Disini guru menilai siswa,baik kerjasama, keaktifan siswa dalam bertanya, maupun dalam mengeluarkan pendapat. Guru melakukan pengamatan secara langsung terhadap proses belajar mengajar didalam kelas ketika guru menerapkan Metode Pembelajaran Kooperatif tipe TAI (Team Assisted Individualization ) dengan mengisi lembar observasi KBM seperti dibawah ini. Tabel distribusi keterlibatan siswa pada setiap kegiatan Nama Siswa Jenis Aktivitas Siswa Jumlah Aktivitas yang diikuti siswa 1 A B C D E F 2 3 4 5

Dimana (A)Mengoreksi jawaban teman (B) membetulkan yang salah (C)Memberikan saran (D)Aktif menjawab pertanyaan teman (E) Menjelaskan yang benar / salah (F)Mengemukakan pendapat E. GURU MEMFASILITASI SISWA DALAM MEMBUAT RANGKUMAN,MENGARAHKAN,DAN MEMBERIKAN Rangkuman : PENEGASAN PADA MATERI PEMBELAJARAN YANG TELAH DIPELAJARI Kalor dapat merambat 1. Dalam zat padat, zat cair, dan gas, dimana kalor merambat dengan perantaraan medium a. Dalam zat padat, perambatan kalornya menjauhi sumber panas tidak disertai dengan perpindahan partikelnya. Ini disebut dengan Konduksi. b. Dalam zat cair dan gas, perambatan kalornya disertai perpindahan partikelnya. ini disebut dengan Konveksi 2. Perambatan kalor tanpa bantuan medium perantara disebut dengan Radiasi.

Simulasi - Konduksi - Konveksi

- Radiasi

F. GURU MEMBERIKAN KUIS KEPADA SISWA SECARA INDIVIDU. Guru memberikan tes kepada setiap siswa, kemudian hasil tes ini dikumpulkan pada guru, kemudian dikoreksi untuk mendapatkan skor akhir. G. GURU MEMBERIKAN PENGHARGAAN KEPADA KELOMPOK YANG MENDAPATKAN SKOR PALING TINGGI. Guru memberikan penghargaan kepada siswa. TES

1. Apa syarat kalor dapat merambat? kemana arah aliran kalornya? 2. Kalor dapat merambat melalui medium dan tanpa medium, berikan contohnya.! 3. Bagaimana kalor merambat dalam zat padat? 4. Bagaimana kalor merambat dalam zat cair 5. Bagaimana kalor merambat dalam gas? 6. Apa persamaan perambatan kalor dalam zat padat dan zat cair? 7. Apa perbedaan perambatan kalor dalam zat padat dan gas? 8. Bagaimana kalor merambat dari Matahari ke Bumi? 9. Jelaskan mengapa angin darat terjadi pada malam hari? 10. Jelaskan mengapa angin laut terjadi pada siang hari? 11. Coba perhatikan gambar dibawah ini, Gambar nomor berapa yang menunjukkan peristiwa Konduksi, Konveksi, dan Radiasi?? 1 2 3 4 5

6 7 8 12. Jika 1 gumpalan es kita masukkan kedalam gelas berisi air panas 50 o C, apa yang akan terjadi dengan es tersebut? jelaskan? LEMBAR OBSERVASI Nama Siswa Jenis Aktivitas Siswa Jumlah Aktivitas yang diikuti siswa

1 A B C D E F 2 3 4 5 Dimana (A)Mengoreksi jawaban teman (B) membetulkan yang salah (C)Memberikan saran (D)Aktif menjawab pertanyaan teman (E) Menjelaskan yang benar / salah (F)Mengemukakan pendapat KUISIONER no pertanyaan Ya tidak alasan 1 Setelah melakukan diskusi, apakah pemahaman anda

tentang materi yang disampaikan menjadi lebih baik atau tidak? 2 Apakah anda dapat belajar bersama dengan teman yang lain dalam satu kelompok? 3 Apakah anda merasa lebih aktif bertanya saat kerja kelompok? 4 Apakah anda merasa termotivasi untuk memberikan saran dalam kerja kelompok? 5 Apakah anda merasa termotivasi untuk mengemukakan pendapat dalam kelompok? 6 Apakah anda merasa termotivasi untuk membantu teman? 7 Apakah anda bisa belajar dengan cara kerja kelompok? 8 Apakah anda bisa bisa belajar dengan cara individu? 9 Apakah anda suka dengan metode pembelajaran yang disampaikan? 10 Apakah motode pelajaran yang diterapkan melatih anda untuk bertanggung jawab? jumlah

persentase Dimana, setiap jawaban (ya) diberi nilai 1 dan dengan jawaban (tidak)diberi nilai KUNCI JAWABAN 1. Jika 2 benda yang berbeda suhunya saling disentuhkan. Arah alirannya dari panas ke yang dingin. 2. Pada medium zat padat, zat cair dan gas, dan tanpa medium.

3. Partikelnya tidak ikut pindah, menjauhi sumber pemanas secara berurutan 4. Partikelnya ikut pindah, menuju sumber panas kemudian naik keatas. 5. Partikelnya ikut pindah 6. Sama sama memerlukan perantara. 7. Zat padat : partikel penyusunnya tidak ikut berpindah, sedangkan zat gas : partikelnya ikut berpindah. 8. Langsung tanpa melalui zat perantara. 9. Hal ini terjadi karena pada malam hari udara di atas laut lebih panas dari udara di atas darat, sehingga udara di atas laut naik diganti udara di atas darat 10. Hal ini terjadi karena pada siang hari udara di atas darat lebih panas dari udara di atas laut, sehingga udara di atas darat naik diganti udara di atas laut. Maka terjadilah aliran udara dari laut ke darat 11. Konduksi : 2,4,7 Konveksi : 1,5,8 Radiasi : 3, 6 12. Mencair, karena ada kalor merambat dari air yang suhunya 50 0 C ke es.