ABSTRAK ABSTRACT. Key words: learning motivation,healthy live attitude, learning achievement vocational

dokumen-dokumen yang mirip
JURNAL TAMAN VOKASI VOL. 4 NO. 2 DESEMBER

Pendidikan Teknik Mesin Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa. & ABSTRACT

ABSTRACT. Djati Winarko 1 & Setuju 2 1 & 2

Joni Setiawan* Slamet Priyanto** ABSTRAK

PENGARUH INTELEGENSI DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X SMA NEGERI 6 PURWOREJO

ABSTRAK. Kata Kunci: komunikasi, interpersonal, motivasi, prestasi, belajar

Hepi Supriyadi* Subagyo** ABSTRAK

Oleh: Muh Juandi Arif Baitullah & Pairun Roniwijaya Program Studi Pendidikan Teknik Mesin, FKIP Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta

PENGARUH MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XII DI SMK NEGERI 4 PURWOREJO

Harianto Widyantoro* Tarto Sentono** ABSTRAK

PENGARUH AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS X SMK NEGERI 1 AMBAL TAHUN PELAJARAN 2012/2013

PENGARUH MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN DAN MOTIVASI SISWA TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XI DI SMK MUHAMMADIYAH SALAMAN KABUPATEN MAGELANG

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PUSAT ADMINISTRASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA

HEVRI GUNAWAN SUBAGYO ABSTRAK. Kata Kunci: kepedulian orang tua, kebiasaan belajar, prestasi belajar

PENGARUH SIKAP SISWA PADA MATEMATIKA TERHADAP HASIL BELAJAR MATERI PERSAMAAN KUADRAT

PENGARUH MINAT DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMA NEGERI 2 PURWOREJO

PENGARUH TINGKAT PENDIDKAN ORANG TUA DAN GAYA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMP N 3 WADASLINTANG WONOSOBO

Hubungan Linier Jumlah Penduduk Yang Bekerja dengan Belanja Langsung

PENGARUH PERHATIAN DAN TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS DI SMP NEGERI 4 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

PENGARUH MOTIVASI DAN KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS DI SMA N 10 PURWOREJO

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR DAN MOTIVASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR KEWIRAUSAHAAN PADA KELAS X SMK PUSPAJATI BULUSPESANTREN KEBUMEN

BAB IV HASIL PENELITIAN

HUBUNGAN SIKAP TERHADAP MATA PELAJARAN EKONOMI DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR EKONOMI KELAS VIII DI SMP NEGERI 4 WADASLINTANG

Windu Jati Prasmoro* Suparmin** ABSTRAK

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kedisiplinan dan Kepercayaan Diri terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran

PENGARUH KONDISI KERJA DAN PROGRAM PELAYANAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PERUSAHAAN AIR MINERAL CLIF KOTA DEPOK

PENGARUH MOTIVASI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA KELAS TINGGI SD NEGERI 01 TEMPURSARI TAHUN AJARAN 2015/2016

PENGARUH BIAYA PROMOSI DAN POTONGAN HARGA TERHADAP VOLUME PENJUALAN MOBIL: STUDI KASUS PADA PT. SERASI AUTO RAYA

HUBUNGAN SELF EFFICACY, MOTIVASI, DAN PROKRASTINASI AKADEMIK DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP SE-KECAMATAN KRATON YOGYAKARTA

PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS SISWA SMPN 3 WONOSOBO

Saffri* Supriyoko** ABSTRAK

BAB IV ANALISIS DATA. telah ada pada pokok bahsan bab awal. Hipotesa penulis adalah : Komunikasi IAIN Sunan Ampel Surabaya.

PENGARUH MOTIVASI BERPRESTASI SISWA TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS

BAB IV ANALISIS DATA A. PENGUJIAN HIPOTESIS

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR (STUDI KORELASI PADA MAHASISWA PENDIDIKAN MATEMATIKA IKIP PGRI PONTIANAK)

PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) CABANG CIBINONG

HUBUNGAN PENGETAHUAN TEORI TEKNIK PEMESINAN DAN KEMAMPUAN PRAKTIK TEKNIK PEMESINAN DENGAN KESIAPAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

PENGARUH KEMANDIRIAN DAN SUMBER BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X1 SMA NEGERI 1 MIRIT KEBUMEN TAHUN PELAJARAN 2012/2013

Analisis Pengaruh Kompensasi Langsung Dan Kompensasi tidak Langsung Terhadap Kinerja Karyawan Apartemen Nifarro

DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS XI IPS DI SMA N 11 KOTA JAMBI. Benar Sembiring 1 Diliza Afrila 2

HUBUNGAN ANTARA PENDIDIKAN SISTEM GANDA DAN PRESTASI BELAJAR DENGAN KESIAPAN KERJA SISWA AKUNTANSI DI SMK N 1 SAPURAN

PENGARUH INTERAKSI SOSIAL DALAM KELUARGA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

Keywords :Achievement Training Industry, Prakerin, SMK Gajah Mungkur Wonogiri

Hubungan antara Motivasi Belajar dan Keyakinan Diri dengan Kematangan Karir pada Siswa SMK Muhammadiyah 2 Andong Boyolali

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim

PENGARUH SISTEM PENGUPAHAN DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP HASIL PRODUKSI PADA PERUSAHAAN GENTENG TH. SOKKA KEBUMEN

PENGARUH PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA MATA PELAJARAN EKONOMI

Rudi Aditia Hartono Manajemen Ekonomi 2013

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

Tiara Puri Yasinta Manajemen Ekonomi 2016 PENGARUH LOKASI DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK SUSU PADA TOKO LULU KIDS DEPOK

PENGARUH KEDISIPLINAN DAN KEAKTIFAN SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS XI IPS

Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Komunikasi Internal Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Panti Sosial Bina Remaja Taruna Jaya di Tebet

PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT BANK SYARIAH MANDIRI Tbk CABANG DEPOK. Nama : Septiani Sukma D Kelas : 4EA12 NPM :

PENGARUH MODAL DAN HASIL PENJUALAN TERHADAP TINGKAT PENDAPATAN PADA HOME INDUSTRY CARICA KECAMATAN KEJAJAR KABUPATEN WONOSOBO

Economic Education Analysis Journal

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Program Studi Pendidikan Ekonomi angkatan FKIP-UKSW

Pengaruh Kualitas Pelayanan Karyawan Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Minimarket Indomaret Di Jl.Kemakmuran Depok 2 Tengah

HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR, BIMBINGAN KARIR DAN SIKAP MANDIRI TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA DI SMK MUHAMMADIYAH 1 BANTUL

Arsawan Widhirahmadi Pendidikan ekonomi, FKIP Universitas Muhammadiyah Purworejo

Regresi Linear Sederhana (Tunggal)

PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN KINERJA GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMP NEGERI 10 PURWOREJO

KUESIONER PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA PADA PT. TELKOMSEL MEDAN DIVISI CALL CENTRE

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel dalam penelitian ini merupakan keseluruhan populasi di SLB A

FAKULTAS EKONOMI UNNES

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, tentang budaya. religius dan pembentukan karakter peserta didik.

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

PENGARUH SIKAP BELAJAR, FASILITAS, KINERJA GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA MAN PURWOREJO

ANALISIS PENGARUH KESEJAHTERAAN, LINGKUNGAN KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN HOTEL MELEAWAI

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan terhadap siswa di MAN se Kabupaten Blitar

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP HARGA, FASILITAS DAN PELAYANAN PADA YAMIEN 88 CIJANTUNG

PENGARUH SUMBER BELAJAR, KEMANDIRIAN BELAJAR, STRATEGI PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA SMA NEGERI 8 PURWOREJO

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

Program Studi Pendidikan Ekonomi FE UNY

PENGARUH KELOMPOK ACUAN, KESADARAN MEREK, PRODUK DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL SUZUKI ERTIGA (Studi Kasus Konsumen Sunmotor Jakarta)

PENGARUH PEMANFAATAN WAKTU BELAJAR SISWA DI LUAR JAM PELAJARAN DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Data penelitian ini diperoleh melalui penyebaran kuesioner (angket) yang

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A.

Jurnal Taman Vokasi Vol. 1. No

ISSN Anggit Grahito Wicaksono Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Slamet Riyadi Surakarta

HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA

PENULISAN ILMIAH. Pengaruh Peranan Pimpinan dan Kompensasi terhadap Kinerja Karyawan PT. Katra Yatra (Radio Suara Bekasi 855 AM)

PENGARUH KESIAPAN BELAJAR SISWA DAN LINGKUNGAN TEMPAT TINGGAL SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR KELAS XI JURUSAN IPS SMA NEGERI 8 KOTA JAMBI

PENGARUH KOMPETENSI DAN INDEPENDENSI TERHADAP KUALITAS AUDIT PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK DI BEKASI ETIN RAHMAWATI /

PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPONE SAMSUNG (STUDY KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA)

PENGARUH KUALITAS PRODUK, TEMPAT, DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DIMSUM GALAXY SATRIO

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN EKONOMI PADA SISWA KELAS XI DI SMA NEGERI 1 SIAK HULU

PENGARUH MINAT BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN SISWA SMK NEGERI 4 PURWOREJO

PENGARUH PENGGUNAAN BUKU LKS DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA DI SMA MUHAMMADIYAH GOMBONG

PENDAHULUAN. : Puput Kartika Pratiwi (Universitas Negeri Yogyakarta)

KORELASI ANTARA PEMANFAATAN FASILITAS PRAKTIK DAN MINAT SISWA DENGAN HASIL BELAJAR SISWA SMK MUHAMMADIYAH SURUH KABUPATEN SEMARANG ABSTRACT

Analisis Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Rumah Makan Ayam Bakar Kia-Kila

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

BAB IV ANALISIS PENGARUH KEDISIPLINAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AQIDAH AKHLAK KELAS V MIS GUMAWANG-WIRADESA-PEKALONGAN

Transkripsi:

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN PERILAKU HIDUP SEHAT DENGAN PRESTASI BELAJAR KEJURUAN OTOMOTIF KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK OTOMOTIF SMK MUHAMMADIYAH IMOGIRI BANTUL TAHUN AJARAN 2014/2015 Syahrul Falah 1, & Suparmin 2 Program Studi Pendidikan Teknik Mesin FKIP UST Jl. Batikan Tuntungan UH III/1043 Yogyakarta 55167 E-mail: syahrul.fallah79@yahoo.com ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) hubungan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar kejuruan otomotif; (2) hubungan antara perilaku hidup sehat dengan prestasi belajar kejuruan otomotif; (3) hubungan antara motivasi belajar dan perilaku hidup sehat dengan prestasi belajar kejuruan otomotif.penelitian ini adalah penelitian ex post facto.teknik pengumpulan data menggunakan angket dan dokumentasi.analisis data yang digunakan adalah analisis korelasi sederhana dan analisis korelasi ganda.uji prasyarat analisis (uji normalitas, uji linearitas dan Interkolerasi).Berdasarkan hasil analisis diperoleh hasil penelitian sebagai berikut: (1) Adahubungan positif antara motivasi Belajar (X 1) dengan prestasi belajarkejuruan otomotif(y); (2) Ada hubungan positif antara perilaku hidup sehat(x 2) dengan prestasikejuruan otomotif (Y); (3) Ada hubungan positif antara motivasi belajar (X 1)dan perilaku hidup sehat(x 2) secara bersama-sama dengan prestasi kejuruan otomotif (Y). Kata kunci : motivasi, perilaku, prestasi ABSTRACT The study aimed to describe (1) correlation between learning motivation with learning achievement of automotive vocational; (2) correlation between healthy live attitude with learning achievement of automotive vocational; and (3) correlation between learning motivation and healthy live attitudewith learning achievement of automotive vocational. This study was ex-post facto research. Data collecting methods were questionnaires and documentation. Data analyzing methods used descriptive analysis, first and second hypothesis testing used partial correlation and third hypothesis testing used double regression. This study shows that there was a positive and significant correlation between learning motivation with learning achievement of automotive vocational; (2) there was a positive and significant correlation between healthy live attitude with learning achievement of automotive vocational; and (3) there was a positive and significant correlation between learning motivation and healthy live attitude with learning achievement of automotive vocational. Key words: learning motivation,healthy live attitude, learning achievement vocational PENDAHULUAN Prestasi belajar yang berkualitas sangat diharapkan dari hasil proses belajar mengajar. Prestasi belajar kejuruan dipengaruhi oleh banyak sekali faktor diantaranya motivasi belajar dan perilaku hidup sehat.dalam dunia pendidikan, masalah motivasi selalu menjadi hal yang menarik perhatian.hal ini dikarenakan motivasi dipandang sebagai salah satu faktor yang sangat dominan dalam ikut menentukan tercapai atau tidaknya tujuan pendidikan.motifasi belajar dapat timbul karena faktor intrintik, berupa hasrat ingin JURNAL TAMAN VOKASI VOL. 4 NO. 2 DESEMBER 2016 236

berhasil dan dorongan kebutuhan belajar, harapan akan cita-cita. Sedangkan faktor ekstrinsiknya adalah adanya penghargaan, lingkungan belajar yang kondusif, dan kegiatan menarik (Uno, 2014:23).Motivasi belajar adalah merupakan faktor psikis yang bersifat non-intelektual (Sardiman, 2007: 75). Guru sangat menyadari pentingnya motivasi dalam membimbing siswa di sekolah, berbagai macam teknik motivasi yang dilakukan guru agar siswa rajin dan giat belajar misalnya memberi penghargaan, piagam-piagam prestasi, kenaikan tingkat, dan pujian. Motivasi akan menyebabkan terjadinya sesuatu perubahan energi yang ada pada diri manusia, sehingga akan bergayut dengan persoalan gejala kejiwaan, perasaan dan juga emosi, untuk kemudian bertindak atau melakukan sesuatu. Semua ini didorong karena adanya tujuan, kebutuhan atau keinginan.tetapi bukan haya guru di sekolah yang harus memotivasi tingkah laku manusia ke arah perubahan tingkah laku yang diharapkan.orang tua dan keluarga pun harus berusaha memotivasi belajar anakanak mereka (Wasty Soemanto, 2012: 200). Sehat menurut Atikah Proverawati dan Eni Rahmawati (2012:01) adalah merupakan karunia Tuhan yang perlu disyukuri, karena sehat merupakan hak asasi manusia yang harus dihargai.sehat juga investasi untuk meningkatkan produktivitas kerja guna meningkatkan kesejahteraan keluarga.sehat berarti dalam keadaan baik segenap badan beserta bagianbagiannya/bebas dari penyakit.kesehatan adalah keadaan atau hal sehat. Kesehatan seseorang akan berpengaruh terhadap belajarnya. Proses belajar seseorang akan terganggu jika kesehatan seseorang terganggu. Selain itu juga ia akan cepat lelah, kurang bersemangant, mudah pusing, ngantuk jika dalam keadaan kurang sehat. Agar seseorang dapat belajar dengan baik haruslah menjaga kesehatan tubuhnya tetap terjamin dengan cara selalu memperhatikan ketentuan-ketentuan tentang bekerja, belajar, istirahat, tidur, makan, olah raga, dan ibadah Slameto (2013: 54). Kesehatan tidak bisa dianggap hal sepele ini dibenarkan oleh pernyataan dari Mohammad Ali dan Mohammad Asori (2011:22) anak yang sering sakit-sakitan pertumbuhan fisiknya akan terhambat, anak yang kurang gizi akan terhambaat, sebaliknya yang cukup gizi pertumbuhannya cepat dan individu yang tubuhnya sering dilatih untuk meningkatkan percepatan pertumbuhannya akan berbeda dengan yang tidak pernah mendapat latihan. Perilaku hidup bersih dan sehat merupakan faktor penting dalam hal menunjang prestasi belajar siswa, proses belajar anak akan mudah bila dilaksanakan dalam keadaan sehat. Bila faktor kesehatan anak tidak diperhatikan maka anakakan mengalami kesulitan dalam belajar dan berdampak negatif terhadap pertasi belajarnya. Berdasarkan latar belakang, identifikasi masalah dan batasan masalah maka diperoleh perumusan masalah yaitu: 1. Apakah ada hubungan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar kejuruan otomotif kelas XI Program Keahlian Teknik Otomotif SMK Muhammadiyah Imogiri Bantul Tahun Ajaran 2014/2015? 2. Apakah ada hubungan antara perilaku hidup sehat dengan prestasi belajar kejuruan otomotif kelas XI Program Keahlian Teknik Otomotif SMK Muhammadiyah Imogiri Bantul Tahun Ajaran 2014/2015? 3. Apakah ada hubungan antara motivasi belajar dan perilaku hidup sehat dengan prestasi belajar kejuruan otomotif kelas XI Program Keahlian Teknik Otomotif SMK Muhammadiyah Imogiri Bantul Tahun Ajaran 2014/2015? JURNAL TAMAN VOKASI VOL. 4 NO. 2 DESEMBER 2016 237

METODE PENELITIAN Penelitian ini adalah penelitian ex post facto. Penenlitian Expost Facto yaitu penelitian yang dilakukan untuk meneliti peristiwa yang telah terjadi dan dibuktikan melalui data untuk mentukan faktor-faktor yang mendahului atau menentukan sebabsebab yang mungkin atau peristiwa yang diteliti (Sugiyono :2014 : 2). Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI program keahlian teknik otomotif SMK Muhammadiyah Imogiri Bantulyang berjumlah 148. Dalam penelitian ini menggunakan teknik sampling, jadi dalam penelitian inisempelnya berjumlah 115, diambil dari sebagian jumlah populasi Berdasarkan Nomogram Herry King. Pengumpulan data dari populasi untuk variabel motivasi belajar dan variabel perilaku hidup sehatmenggunakan angket dengan skala likert dengan rentang skor 1 sampai 4, sementara untuk variabel prestasi belajar kejuruan otomotif menggunakan dokumentasi nilai raport. Ujicoba instrumen dilakukan dilakukan disekolah yang sama, Untuk variabel motivasi belajar dari 28 pertanyaan terdapat 3 pertanyaan yang gugur dan 25 yang valid kemudian variabel perilaku hidup sehatberjumlah 27 pertanyaan terdapat 2 pertanyaan yang gugur dan 25 yang valid. Analisis data yang digunakan adalah analisis korelasi sederhana dan analisis korelasi ganda.uji prasyarat analisis (uji normalitas, uji linearitas dan Interkolerasi). HASIL PENELITIAN Pada penelitian ini, uji hipotesis digunakan untuk mengetahui hubungan motivasi belajar dan perilaku hidup sehat dengan prestasi belajar kejuruan. Uji hipotesis dilakukan melalui beberapa tahap, yaitu sebagai berikut: 1. Uji Hipotesis Pertama Uji hipotesis pertama menggunakan korelasi parsial untuk mengetahui tingkat hubungan perilaku hidup sehat (X 2) dengan prestasi belajar kejuruan (Y) dengan mengendalikan X 1. Berdasarkan tabel di bawah, diperoleh nilai koefisien korelasi r hitung sebesar 0,316dengantaraf signifikans 0,000. Karena nilai nilai signfikansi 0,000 di bawah taraf signifikansi 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan positif. Hasil uji korelasi parsial dapat dilihat pada tabel 1. Tabel 4. Rangkuman Uji Parsial antara X 2 dengan Y dengan mengendalikan X 1 r hitung Variabel Sig. Keterangan (r xy ) r x2y-1 0,316 0,000 Ada hubungan (0,000 < 0,05) 2. Uji Hipotesis Kedua Uji hipotesis yang kedua dalam penelitian ini menggunakan korelasi parsial untuk mengetahui tingkat hubungan motivasi belajar (X 1) dengan prestasi belajar kejuruan (Y) dengan mengendalikan X 2. Berdasarkan tabel di bawah, diperoleh nilai koefisien korelasi r hitung sebesar 0,465dengantaraf signifikan 0,000. Karena nilai nilai signfikansi 0,000 <0,05, maka ada hubungan yang positif. Rangkuman hasil uji korelasi parsial dapat dilihat pada tabel 2. Tabel 2. Rangkuman Uji Parsial antara X 1 dengan Y dengan mengendalikan X 2 Vari abel r hitung (r xy ) Sig. r x1y-2 0,465 0,000 Keterangan Ada hubungan (0,000 < 0,05) 3. Uji Hipotesis Ketiga Uji hipotesis yang ketiga dalam penelitian ini menggunakan uji regresi ganda dua prediktor. Uji regresi digunakan JURNAL TAMAN VOKASI VOL. 4 NO. 2 DESEMBER 2016 238

untuk mengetahui nilai konstanta dan koefisien regresi masing-masing variabel. Langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut: 1) Mencari persamaan garis regresi Untuk mencari persamaan garis regresi digunakan tekhnik analisis regresi linear berganda, dengan persamaan sebagai berikut: Y = a + b 1X 1 + b 2X 2 Keterangan: Y : Variabel terikat (prestasi belajar kejuruan) a : konstanta b : koefisien regresi variabel X X 1 : variabel bebas (motivasi belajar) X 2 : variabel bebas (perilaku hidup sehat) (Sugiyono, 2013:275) Pada penelitian ini, langkahlangkah analisis regresi dilakukan dengan menginterpretasikan perhitungan data dari angket yang kemudian menghitung data angket motivasi belajar (X 1), perilaku hidup sehat (X 2)dan prestasi belajar kejuruan (Y). Hasil uji regresi dapat dilihat pada tabel 3. Tabel 3. Uji Regresi Ganda Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta (Constant) 81.131 2.238 36.247.000 1 X1.150.020.071 3.733.005 X2.250.025.097 4.007.006 a. Dependent Variable: Y Berdasarkan hasil perhitungan regresi ganda dengan dua prediktor, diketahui nilai koefisien regresi dari nilai β, untuk konstanta = 81,131, motivasi belajar = 0,150 dan perilaku hidup sehat = 0,250. Jadi, persamaan regresi ganda adalah Y = 81,131 + 0,150X 1 + 0,250X 2. 2) Koefisien Determinasi Koefisien determinasi (R 2 ) pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen/terikat (Ghozali, 2001). Apabila nilai R 2 yang diperoleh mendekati angka 1, maka hubungan motivasi belajar dan perilaku hidup sehat dengan prestasi belajar kejuruan sangat tinggi. Nilai koefisien determinan dapat dilihat pada tabel 4. Tabel 4. Nilai Koefisien Determinan Model Summary b Model R R Square Adjusted Std. Error R Square of the Estimate 1.386 a.149.006 1.61197 a. Predictors: (Constant), X2, X1 b. Dependent Variable: Y Berdasarkan tabel di atas, koefisien determinan (R²) antara X 1, X 2 dengan Y sebesar 0,149, artinya besarnya hubungan antara motivasi belajar (X 1) dan perilaku hidup sehat (X 2) dengan prestasi belajar kejuruan (Y) adalah sebesar 14,9%. Berdasarkan koefisien determinan, motivasi belajar dan perilaku hidup sehat memberikan hubungan yang positif terhadap prestasi belajar kejuruan sebesar 14,9%, JURNAL TAMAN VOKASI VOL. 4 NO. 2 DESEMBER 2016 239

sedangkan 85,1% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini. 3) Uji signifikan garis regresi dari harga F regresi Uji signifikan garis regresi dari harga F regresi digunakan untuk mengetahui hubungan prediktor motivasi belajar (X 1) dan perilaku hidup sehat (X 2) terhadap Y (prestasi belajar kejuruan). Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh, apabila nilai p di bawah taraf signifikan 5% (p < 0,05) maka hipotesis diterima. Hasil uji F dengan mengunakan ANOVA adalah sebagai berikut. Tabel 5. Hasil Uji ANOVA ANOVA a Model Sum of Squares df Mean Square F Reg. 3.321 2 1.661 11.6 39 1 Res. 291.026 112 2.598 Tot. 294.348 114 a. Dependent Variable: Y b. Predictors: (Constant), X2, X1 Berdasarkan tabel ANOVA di atas, diketahui nilai p (signifikansi) sebesar 0,000. Hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa nilai signifikansi 0,000 < 0,05 (p < 5%), sehingga hipotesis diterima. Artinya, ada hubungan positif dan signifikan motivasi belajar dan perilaku hidup sehat dengan prestasi belajar kejuruan karena nilai signifikans 0,000 di bawah taraf signifikansi 5%. PEMBAHASAN Pembahasan hasil penelitian dijelaskan berdasarkan hipotesis penelitian dengan menggunakan beberapa tahapan, Sig..00 0 b yaitu uji hipotesis dengan menggunakan regresi ganda dan korelasi parsial. 1. Terdapat hubungan positif antara motivasi belajar dan perilaku hidup sehat secara bersama-sama dengan prestasi belajar kejuruan siswa kelas XI Program Keahlian Teknik Otomotif SMK Muhammadiyah Imogiri Bantul tahun ajaran 2014/2015 Berdasarkan hasil perhitungan regresi ganda dengan dua prediktor, diketahui nilai koefisien regresi dari nilai β, untuk konstanta = 81,131, motivasi belajar = 0,150 dan perilaku hidup sehat = 0,250. Jadi, persamaan regresi ganda adalah Y = 81,131 + 0,150X 1 + 0,250X 2. Berdasarkan tabel ANOVA, diketahui nilai p (signifikansi) sebesar 0,000. Berdasarkan tabel ANOVA di atas, diketahui nilai p (signifikansi) sebesar 0,000. Hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa nilai signifikansi 0,000< 0,05 (p < 5%), sehingga hipotesis diterima. Artinya, ada hubungan positif dan signifikan motivasi belajar dan perilaku hidup sehat dengan prestasi belajar kejuruan karena nilai signifikans 0,000 di bawah taraf signifikansi 5%. Tinggi rendahnya prestasi belajar kejuruan otomotif siswa dipengaruhi oleh berbagai faktor baik eksternal maupun internal. Keterlibatan faktor tersebut tentunya tidak sama. Perilaku hidup sehat pada peroses pembelajaran siswa merupakan faktor eksternal, sedangkan motivasi belajar adalah faktor internal. Keberhasilan suatu kegiatan belajar salah satunnyan ditentukan oleh motivasi belajar yang ada pada siswa itu, siswa yang tekun belajar, rajin masuk sekolah, selalu membaca materi pelajaran maka akan tenang dalam menghadapi ujian. Siswa tersebut akan lebih berhasil dibandingkan dengan siswa yang kurang motivasi belajarnya, jarang membaca materi pembelajaran. JURNAL TAMAN VOKASI VOL. 4 NO. 2 DESEMBER 2016 240

Dalam belajar anak memerlukan kesehatan baik rohani maupun jasmani. Pihak sekolah, orang tua, khususnya siswa itu sendiri hendaknya memperhatikan kesehatan dan kebersihan baik dilingkungan sekolah maupun dirumah. Dengan menerapkan perilaku hidup sehat disekolah, akan membentuk siswa untuk memiliki kemampuan dan kemandirian dalam mencegah penyakit, meningkatkan kesehatannya, serta berperan aktif dalam mewujudkan lingkungan sekolah yang sehat, sehingga perilaku hidup sehat tentunya akan mempengaruhi prestasi belajar siswa. Oleh karena itu motivasi belajar siswa dan perilaku hidup sehatakan memberikan pengaruh yang berbeda terhadap prestasi belajar siswa. 2. Terdapat hubungan positif antara motivasi belajar dengan prestasi belajar kejuruan siswa kelas XI Program Keahlian Teknik Otomotif SMK Muhammadiyah Imogiri Bantul tahun ajaran 2014/2015 Uji hipotesis yang kedua dalam penelitian ini menggunakan korelasi parsial untuk mengetahui tingkat hubungan motivasi belajar (X 1) dengan prestasi belajar kejuruan (Y) dengan mengendalikan X 2. Berdasarkan hasil uji korelasi parsial, diperoleh nilai koefisien korelasi r hitung sebesar 0,465dengantaraf signifikan 0,000. Karena nilai nilai signfikansi 0,000 <0,05, maka ada hubungan yang positif. Secara umum dapat dikatakan bahwa motivasi siswa merupakan salah satu faktor yang dominan bagi seorang siswa dalam melakukan kegatan pembelajaran. Banyak siswa yang mendapat hasil belajar yang optimal karena siswa tersebut memiliki motifasi belajar yang kuat walaupun kecakapannya sedang-sedang saja. Sebaliknya tidak jarang ditemukan siswa yang mendapatkan hasil belajar yang kurang optimal karena siswa tersebut tidak memiliki motivasi yang baik. Makin tinggi motivasi seseorang dalam mengikuti kegiatan pembelajaran makin tinggi pula kemungkinannya untuk dapat hasil belajar yang baik. 3. Terdapat hubungan positif antara perilaku hidup sehat dengan prestasi belajar kejuruan siswa kelas XI Program Keahlian Teknik Otomotif SMK Muhammadiyah Imogiri Bantul tahun ajaran 2014/2015 Uji hipotesis yang ketiga dalam penelitian ini juga menggunakan korelasi parsial untuk mengetahui tingkat hubungan perilaku hidup sehat (X 2) dengan prestasi belajar kejuruan (Y) dengan mengendalikan X 1. Berdasarkan hasil uji korelasi parsial, diperoleh nilai koefisien korelasi r hitung sebesar 0,316dengantaraf signifikansi 0,000. Karena nilai nilai signfikansi 0,000 di bawah taraf signifikansi 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan positif. Perilaku hidup sehat mempunyai peranan yang sangat penting bagi siswa dalam meraih prestasi belajar yang maksimal. Hususnya pada mata pelajaran kejuruan mengingat mata pelajaran ini memerlukan banyak latihan, ketelitian dan kesabaran.tidak ada seorangpun yang menginginkan sakit, tapi tidak sedikit juga yang belum memberikan perhatian khusus terhadap kesehatan, khususnya bagi siswa yang dalam menempuh pendidikan. Saat seseorang dalam kondisi tidak sehat maka kemampuanya akan ikut menurun, contoh siswa yang sedang mengalami gangguan kesehatan, ia akan kesulitan dalam belajar, ini akan berdampak pada menurunnya prrestasi belajar anak tersebut. Oleh karena itu, ada hubungan perilaku hidup sehat dengan prestasi belajar KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil analisis pada pembahasan sebelumnya, dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut. JURNAL TAMAN VOKASI VOL. 4 NO. 2 DESEMBER 2016 241

1. Ada hubungan positif antara motivasi belajar dengan prestasi belajar pelajaran kejuruan otomotif siswa kelas X1 Program Keahlian Teknik Otomotif SMK Muhammadiyah Imogiri Bantul. 2. Ada hubungan positif antara perilaku hidup sehatdengan prestasi belajar pelajaran kejuruan otomotif siswa kelas X1 Program Keahlian Teknik Otomotif SMK Muhammadiyah Imogiri Bantul. 3. Ada hubungan positif anatara motivasi belajar dan perilaku hidup sehat terhadap prestasi belajar pelajaran kejuruan otomotif siswa kelas X1 Program Keahlian Teknik Otomotif SMK Muhammadiyah Imogiri Bantul. Berdasarkan hasil penelitian, peneliti menyampaikan beberapa saran untuk orang tua, siswa, dan sekolah, yaitu sebagai berikut. 1. Siswa dirasankan untuk lebih termotivasi dalam belajar dan menumbuhkan perilaku hidup sehat, baik di sekolah maupun di rumah. 2. Secararutin dan terprogram sebaiknya gurumemberikan tugas-tugas, memberikan latihan, dan memperbanyak kegiatan praktik, sehingga siswa memilik skill atau keterampilan untuk bekerja di industri. 3. Sekolah disarankan untuk memberikan kesempatan yang seluas-luasnya kepada siswa untuk mengembangkan kegiatan belajar teori maupun praktik di sekolah dengan memanfaatkan seluruh fasilitas dan sumber belajar yang tersedia di sekolah. Hasbullah. 2008.Dasar-dasar Ilmu Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Husaini Usman. 2004. Metodologi Penelitian Sosial. Jakarta : PT. Bumi Aksara Mohammad Ali Dan Mohammad Ansori. 2011. Pisikologi Remaja. Jakarta: PT. Bumi Askara. Sardiman, A.M. 2014. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Raja GrafindoPersada. Slameto. 2013. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Yogyakarta: RinekaCipta. Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: CV. Alfabeta. DAFTAR PUSTAKA Atikah, Eni. 2012. Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat. Yogyakarta: Nuha Medika Hamzah. 2014. Teori Motivasi. Jakarta: PT. Bumi Aksara. JURNAL TAMAN VOKASI VOL. 4 NO. 2 DESEMBER 2016 242