Komponen Penyusun Bahan Makanan. Pertemuan ke 3 TBM

dokumen-dokumen yang mirip
KARBOHIDRAT DALAM BAHAN MAKANAN

KARBOHIDRAT. Karbohidrat berasal dari kata karbon (C) dan hidrat atau air (H 2 O). Rumus umum karborhidrat dikenal : (CH 2 O)n

KARBOHIDRAT. Pendahuluan. Pertemuan ke : 3 Mata Kuliah : Kimia Makanan / BG 126

KOMPONEN KIMIA BAHAN PANGAN dan PERUBAHANNYA AKIBAT PENGOLAHAN. Oleh : Astuti Setyowati

Semua karbohidrat berasal dari tumbuhtumbuhan

LAPORAN PRAKTIKUM BIOKIMIA HIDROLISIS AMILUM (PATI)

PERTEMUAN 2 PERCOBAAN KARBOHIDRAT TUGAS PRAKTIKUM : MENGIDENTIKASI LARUTAN SAMPEL, APAKAH TERMASUK MONO, DI ATAU POLISAKARIDA DAN APA JENISNYA.

KARBOHIDRAT PROTEIN LEMAK KIMIA KESEHATAN KELAS XII SEMESTER 5

BIOKIMIA Kuliah 1 KARBOHIDRAT

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. karena karbohidrat merupakan sumber kalori yang murah. Jumlah kalori yang

KARBOHIDRAT. Sulistyani, M.Si

KARBOHIDRAT PROTEIN LEMAK

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

LAPORAN PRAKTIKUM BIOKIMIA PANGAN KARBOHIDRAT II UJI MOORE. Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Praktikum Biokimia Pangan

A. Senyawa organik sintesis

BAB III KOMPOSISI KIMIA DALAM SEL. A. STANDAR KOMPETENSI Mahasiswa diharapkan Mampu Memahami Komposisi Kimia Sel.

PAPER BIOKIMIA PANGAN

GIZI. Pentingnya makanan bagi kesehatan Makanan bergizi Syarat dan Nilai makanan sehat Zat makanan yang mengganggu kesehatan

KARBOHIDRAT. Sumber energi utama bagi manusia dan hewan Semua karbohidrat berasal dari tumbuh-tumbuhan Melalui proses fotosintesis, + 6 H 2 O C 6

KIMIA. Sesi BIOMOLEKUL L KARBOHIDRAT A. PENGGOLONGAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Penggolongan Karbohidrat

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA BAHAN AJAR KIMIA DASAR

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

IV HASIL DAN PEMBAHASAN. pengkukusan kacang hijau dalam pembuatan noga kacang hijau.

BIOKIMIA Kuliah 2 KARBOHIDRAT

BAB I KLARIFIKASI HASIL PERTANIAN

AKADEMI KIMIA ANALISIS BOGOR

PENDAHULUAN. Permen jelly merupakan makanan semi basah yang biasanya terbuat dari

Komponen Kimia penyusun Sel (Biologi) Ditulis pada September 27, 2012

KIMIA Karbohidrat. Oleh: Ilzamha Hadijah Rusdan, S.TP., M.Sc

: Mengidentifikasi bahan makanan yang mengandung karbohidrat (amilum dan gula ), protein, lemak dan vitamin C secara kuantitatif.

- KARBOHIDRAT PENTING PADA METABOLISME HARUS DIDAPATI DALAM MAKANAN SEHARI-HARI

Penggolongan minyak. Minyak mineral Minyak yang bisa dimakan Minyak atsiri

Analisa Karbohidrat. Oleh: Ilzamha Hadijah Rusdan, S.TP., M.Sc

KONSEP DASAR ILMU GIZI. Rizqie Auliana, M.Kes

METABOLISME dan KATABOLISME KARBOHIDRAT

KARBOHIDRAT KIMIA DASAR II LABORATORIUM KIMIA ORGANIK DEPARTEMEN KIMIA FST UNAIR

Uji Makanan dengan Lugol, Benedict, Biuret, Kertas Minyak

POLISAKARIDA. Shinta Rosalia Dewi

PENDAHULUAN. Masalah pangan: ketersediaan pangan; kerawanan konsumsi pangan oleh pengaruh kemiskinan, pendidikan rendah & pantangan terhadap makanan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Prinsip-prinsip Penanganan dan Pengolahan Bahan Agroindustri

BAB 11 TINJAUAN PUSTAKA. yang jika disentuh dengan ujung-ujung jari akan terasa berlemak. Ciri khusus dari

KARBOHIDRAT DALAM PAKAN KUCING

TES HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA Mata Pelajaran : IPA Kelas/Semester : VIII/2 Materi Pokok : Makanan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

KERUSAKAN BAHAN PANGAN TITIS SARI

4. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. untuk hidup bukan hidup untuk makan. Hal ini dimaksudkan agar dapat menjaga

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

SAINS II (KIMIA) LEMAK OLEH : KADEK DEDI SANTA PUTRA

SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA. Drs. Refli., MSc

A. zat pengoksidasi D. inhibitor B. zat pereduksi E. zat pembius C. katalis POLIMER, KARBOHIDRAT, PROTEIN DAN LEMAK

Pendahuluan Fermentasi telah lama dikenal manusia dan kini beberapa diantaranya berkembang ke arah industri spt roti, minuman beralkohol, yoghurt, kej

I PENDAHULUAN. hampir di seluruh wilayah di Indonesia. Kelapa termasuk dalam famili Palmae,

TINJAUAN PUSTAKA. empat di dunia. Ubi jalar merupakan salah satu sumber karbohidrat dan memiliki

BAB I PENDAHULUAN. Pati merupakan polisakarida yang terdiri atas unit-unit glukosa anhidrat.

Oleh : Dr. Ai Nurhayati, M.Si. AIR

I PENDAHULUAN. Penelitian merupakan sebuah proses dimana dalam pengerjaannya

PENGARUH PENAMBAHAN SUKROSA DAN GLUKOSA PADA PEMBUATAN PERMEN KARAMEL SUSU KAMBING TERHADAP SIFAT KIMIA, MIKROBIOLOGI DAN ORGANOLEPTIK

BAB II KETERAMPILAN PSIKOMOTOR KELOMPOK SISWA SMA KELAS XI MELALUI METODE PRAKTIKUM PADA PEMBELAJARAN SISTEM PENCERNAAN MAKANAN

A. RUMUS STRUKTUR DAN NAMA LEMAK B. SIFAT-SIFAT LEMAK DAN MINYAK C. FUNGSI DAN PERAN LEMAK DAN MINYAK

4. PEMBAHASAN 4.1. Analisa Kimia

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. produksi modern saat ini didominasi susu sapi. Fermentasi gula susu (laktosa)

MAKALAH KIMIA BAHAN PANGAN KARBOHIDRAT. Dosen Pengampu : Khamidinal, M.Si

NARASI KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT PENYULUHAN PENENTUAN STATUS GIZI DAN PERENCANAAN DIET. Oleh : dr. Novita Intan Arovah, MPH

KEGUNAAN. Merupakan polimer dari sekitar 21 jenis asam amino melalui ikatan peptida Asam amino : esensial dan non esensial

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Lemak dan minyak adalah golongan dari lipida (latin yaitu lipos yang

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

I. PENDAHULUAN. Pemikiran, (6) Hipotesis Penelitian, dan (7) Tempat dan Waktu Penelitian.

HASIL DAN PEMBAHASAN. Kondisi Umum Penelitian. Tabel 3. Pertumbuhan Aspergillus niger pada substrat wheat bran selama fermentasi Hari Fermentasi

TES KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA (Soal Pretest) Mata Pelajaran : IPA Kelas/Semester : VIII/2 Materi Pokok : Makanan

Air adalah wahana kehidupan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Lipid adalah senyawa berisi karbon dan hidrogen yang tidak larut dalam air tetapi

BAB I PENDAHULUAN. produk-produk fermentasi. Proses fermentasi mampu meningkatkan nilai gizi

Lemak dan minyak merupakan sumber energi yang efektif dibandingkan dengan karbohidrat dan protein Satu gram lemak atau minyak dapat menghasilkan 9

Memiliki bau amis (fish flavor) akibat terbentuknya trimetil amin dari lesitin.

Proses Pembuatan Madu

cincin ungu pada batas larutan fruktosa cincin ungu tua pada batas larutan glukosa cincin ungu tua pada batas larutan

KARBOHIDRAT. Putri Anjarsari, S.Si., M.Pd

BIOKIMIA NUTRISI. : PENDAHULUAN (Haryati)

Pengertian Bahan Pangan Hewani Dan Nabati Dan Pengolahannya

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kambing Kacang yang lebih banyak sehingga ciri-ciri kambing ini lebih menyerupai

Hidrolisis Pati Enzimatis. Abstrak

BAB I PENDAHULUAN. Upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia ke arah peningkatan

I. PENDAHULUAN. Tumbuhan merupakan organisme yang tidak dapat bergerak bebas yang pertumbuhan

KOMPOSISI PAKAN DAN TUBUH HEWAN

Beberapa defenisi penting secara defenitif menurut Undangundang RI Nomor 7 tahun Pangan adalah segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Morfologi jenis ikan cakalang (Katsuwonus pelamis) secara sepintas

I. PENDAHULUAN. Ubi jalar (Ipomoea batatas L) merupakan salah satu hasil pertanian yang

KIMIA. Sesi. Review IV A. KARBOHIDRAT

Oleh: Rina Hasniyati, SKM, M.Kes KH,P,L 1

PENGARUH PENGOLAHAN TERHADAP GIZI TELUR

Pengeringan Untuk Pengawetan

BAB I PENDAHULUAN. anorganik dan limbah organik. Limbah anorganik adalah limbah yang berasal

TES KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA (Soal Posttest) Mata Pelajaran : IPA Kelas/Semester : VIII/2 Materi Pokok : Makanan

I PENDAHULUAN. Bab ini menjelaskan mengenai: (1) Latar Belakang Masalah, (2) Identifikasi

TINJAUAN PUSTAKA. berat kering beras adalah pati. Pati beras terbentuk oleh dua komponen yang

Ciri karbohidrat lain :

Transkripsi:

Komponen Penyusun Bahan Makanan Pertemuan ke 3 TBM

Komponen penyusun bahan makanan UTAMA: I. PROTEIN II. KARBOHIDRAT III. LIPIDA IV. AIR

Komponen penyusun bahan makanan Utama: air, karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral. Komponen lain : enzim, senyawa flavor, pigment, dll. Beberapa bahan makanan mengandung racun alami atau yang terbentuk selama proses pengolahan.

AIR Fungsi air dalam tubuh: Reaksi biokimia, Pembawa zat gizi, pembawa oksigen dan hasil metabolisme ke seluruh tubuh Fungsi air dalam BM: Pembawa komponen BM hidrofilik Sebagai medium reaksi kimia dan enzimatis Dapat dilarutkan dan dipisahkan Menentukan mutu (bentuk, ketampakan, kesegaran, cita rasa, dan derajad penerimaan konsumen) dan daya simpan

Sifat fisik air Kohesif : kecenderungan saling melekat satu sama lain Adesif : kecenderungan bergabung dengan molekul lain Capillary adhesion : bergerak ke atas dalam pipa kapiler Sifat kimia air Melarutkan bahan lain yang bersifat polar (melalui ikatan hidrogen)

KARBOHIDRAT Karbohidrat merupakan senyawa yang disusun oleh unsur C, H dan O. Keberadaan karbohidrat di bumi ini sangat melimpah dan merupakan nutrisi yang sangat diperlukan oleh tubuh manusia. Fungsi Karbohidrat Bagi Tubuh Manusia 1. Sumber Energi Tubuh 2. Melancarkan Sistem Pencernaan 3. Mengoptimalkan Fungsi Protein 4. Mengatur Metabolisme Lemak 5. Karbohidrat Sebagai Pemanis Alami

Sumber karbohidrat Terutama bahan nabati, sedikit hewani Dalam tanaman : Cadangan energi - pati (buah, biji, batang, akar) - gula (mono dan disakarida) dalam daging buah dan cairan tumbuhan penguat struktur Selulosa, hemiselulosa, senyawaan pektat contoh : Beras Merah, Kentang rebus, sagu, beras, ubi jalar, singkong, gandum, oat,sorgum, kacang merah

Klasifikasi Karbohidrat 1.Monosakarida Karbohidrat sederhana : molekulnya hanya terdiri atas beberapa atom karbon saja Tidak dapat diuraikan dengan cara hidrolisis dalam kondisi lunak menjadi karbohidrat lain. Monosakarida dibedakan menjadi aldosa dan ketosa, - Aldosa : memiliki gugus aldehida,. - Ketosa : memiliki gugus keton. Berdasarkan jumlah atom karbon : triosa(c3h6o3), tetrosa(c4h8o4), pentosa(c5h10o5), heksosa (C6H12O6), heptosa (C7H14O7). Monosakarida yang termasuk aldosa antara lain: erithrosa, threosa, ribosa, arabinosa, xilosa, glukosa, manosa, dan galaktosa. Monosakarida yang termasuk ketosa antara lain: erithrulosa, ribulosa, fruktosa, psikosa, dan sedoheptulosa.

Oligosakarida senyawa yang mempunyai molekul yang terdiri atas beberapa molekul monosakarida. a. Disakarida: terbentuk dari dua monosakarida Sukrosa: Glukosa + fruktosa => sukrosa Laktosa: hidrolisis laktosa akan menghasilkan D-galaktosa dan D-glukosa Maltosa: disakarida yang terbentuk dari dua molekul glukosa b. Trisakarida: terbentuk dari tiga monosakarida rafinosa terdiri atas 3 molekul monosakarida => galaktosa-glukosafruktosa. c. Tetrasakarida: terbentuk dari empat monosakarida. stakiosa => galaktosa-glaktosa-glukosa+fruktosa. Beberapa contoh oligosakarida: d. Rafinosa: strisakarida yang jika dihidrolisis akan menghasilkan galaktosa, glukosa, dan fruktosa.

Contoh Sukrosa (Tebu, bit, palma) Laktosa (Air susu mamalia) Laktulosa (legum, umbi) Maltosa (Hidrolisat pati) Isomaltosa (Hidrolisat pati) Rafinosa Biji kakao Stakhiosa Legum, serealia

Polisakarida Molekul polisakarida terdiri > 10 molekul monosakarida. Polisakarida utama yaitu amilum, glikogen dan selulosa (polimer galaktosa). Polisakarida yang terdiri atas satu macam monosakarida disebut homopolisakarida Polisakarida mengandung dua atau lebih jenis unit monosakarida yang berbeda disebut Heteropolisakarida.

Contoh Polisakarida Homopolisakarida : a. Amilum : terdiri 250-300 unit D-glukosa (ikatan 1,4-glikosidik) b. Glikogen: jika dihidrolisis juga akan menghasilkan D-glukosa c. Selulosa: disakarida yang terdiri 2 molekul glukosa yang berikatan glikosidik atom C satu dengan atom C empat. d. Pati (unit-unit D-glukosa) umumnya terbentuk dari 2 polimer molekul glukosa yaitu - amilosa (polimer glukosa rantai panjang yang tidak bercabang), - amilopektin (polimer glukosa dengan susunan yang bercabang). e. Pentosan: araban, xilan f. Heksosan: glukan (amilum, selulosa, glikogen, dekstrin)

Heteropolisakarida: Mukopolisakarida terdiri atas dua jenis derivat monosakarida (gula amino dan asam uronat). Senyawaan pektat, Galaktan sulfat (agar, karagenan), Galaktomannan (gum guar) alginat (polimanuronat-guluronat)

PROTEIN Protein merupakan polimer dari sekitar 20 asam amino. Unsur utama penyusun protein adalah C, H, O, dan N Protein yang membangun tubuh disebut Protein Struktural Contoh: nukleoprotein yang terdapat di dalam inti sel lipoprotein yang terdapat di dalam membran sel protein yang berfungsi sebagai enzim,antibodi atau hormon dikenal sebagai Protein Fungsional.

Sifat fungsional Protein Buffering (mencegah perubahan ph) Pengatur (hormon) Koagulasi Pengemulsi (menstabilkan emulsi) katalisator(enzim) Pertahanan (antibodi) Fat Reduction Pembentuk buih Gelation Kelarutan (untuk pembuatan whip products, emulsi WHC (kemampuan protein mengikat air)

Sumber Protein Protein nabati : Legum, serealia Protein hewani : - Daging Merah Daging-dagingan merah seperti daging sapi, daging kambing dan domba kaya akan protein. - Daging Ayam - Daging Ikan - Telur - Susu dan Produk Olahannya

LIPIDA Lipid adalah senyawa organik yang larut dalam pelarut nonpolar seperti kloroform dan dietileter Istilah : Lemak (Fats) (padat pada suhu kamar) Minyak (Oil) (cair pada suhu kamar)

Fungsi Lemak Sumber cadangan energi yang disimpan dalam tubuh Media untuk transportasi beberapa vitamin yang larut dalam lemak (vitamin A, D,E, dan K) Membantu menekan rasa lapar dengan mekanisme memperlambat pengosongan pada lambung sehingga rasa kenyang dapat bertahan lebih lama. Merupakan zat gizi yang menambah citarasa pada makanan

Sumber lemak Lemak hewani dan lemak nabati: 1. Asam lemak jenuh merupakan asam lemak yang memiliki efek yang kurang baik bagi kesehatan. Contoh : gajih, mentega, dan lemak hewani. 2. Asam lemak tak jenuh merupakan sumber nutrisi yang baik untuk kesehatan. Contoh: minyak zaitun, kacang-kacangan, dan alpukat. Kelapa dan Minyak Kelapa Murni, Ikan (Salmon, sarden, herring, makarel dan tuna)

Vitamin dan Mineral Kandungannya dalam bahan makanan sangat bervariasi: Pascapanen serta pengolahan Penyebab umum penurunan kadar vitamin dan mineral dalam pengolahan a.l.: Pemotongan Pencucian Penggilingan Blanching Penambahan bahan bahan kimia

ENZIM Enzim merupakan senyawa protein yang dapat mengkatalisis seluruh reaksi kimia dalam sistem biologis Enzim merupakan biokatalisator yang sangat efektif yang akan meningkatkan kecepatan reaksi kimia spesifik secara nyata, dimana reaksi ini tanpa enzim akan berlangsung lambat (Lehninger, 1995) Indigeneous Ditambahkan dalam proses pengolahan Faktor : ph, suhu ka atau Aw, aktivator, inhibitor, dll

PIGMEN Molekul yang membentuk warna Karotenoid - isoprenoid Klorofil dan heme-porfirin Antosianin Lain-lain : betalain, curcumin, dll Melanoidin dan karamel

FLAVOR Keseluruhan kesan (sensasi) yang diterima oleh indra manusia terutama oleh rasa dan bau pada saat makanan dan minuman dikonsumsi (Fardiaz, 2006) Pengalaman yang saling berbeda tetapi menjadi satu kesatuan dari indera pengecap atau pencicip, pembau, dan perasa termasuk di dalamnya sensai rasa hangat atau rasa sakit yang ringan seperti rasa pedas (Dordland et al., 1977) Kesan menyeluruh rasa, aroma dan rangsangan syaraf trigeminal (sensasi iritasi / panas, dingin, pedas, sepet pada mulut, hidung dan mata)

Contoh senyawanya: - Senyawa eugenol yang berasal dari Cengkeh - umerone dari kunyit. - gingerol dan shagaol dari jahe - Senyawa β-ionone yang berasal dari daun pandan. - vanillin dari daun vanilla

Water Activity Dalam Proses Kerusakan Bahan Makan

Air dalam bahan makan Bahan makanan banyak mengandung air dan bahan organik Kemudahan rusak dan perubahan BM sangat dipengaruhi oleh kadar air bebasnya Bahan hasil pertanian setelah dipanen masih aktif melakukan proses fisiologis dan reaksi enzimatis

Air dalam BM Air bebas : air dalam sitoplasma,ruang antar sel dan semua air yg terlibat dalam proses sirkulasi dlm jaringan bahan Air terikat (air hidrat) : yang terikat dengan ikatan hidrogen pada ion atau molekul lain yg mengandung O atau N, atau O yang tidak memiliki pasangan elektron yang berikatan dengan sebuah ion. Air hidrat pada pati, protein atau garam Air imbibisi : air yang berasal dari luar masuk ke dlm bahan dan berikatan dengan komponen bahan melalui ikatan hidrogen. Air yang dalam alginat mengembang Air luar yang terserap di permukaan BM

Water activity Aktivitas air (Aw) Suatu ukuran ketersediaan air untuk reaksi enzimatis, kimia maupun mikrobiologis Kelembaban relatif pada saat terjadinya keseimbangan antara kondisi di dalam dan di luar bahan (ERH) dibagi 100 Nilai Aw dipengaruhi suhu. Makin rendah suhu, makin rendah Aw aktivitas air dapat dihitung dengan menggunakan rumus : Aw = ERH/100 Aw = aktivitas air ERH = kelembaban relative seimbang

Water activity dalam bahan makan Kandungan air dalam bahan makanan mempengaruhi daya tahan bahan makanan terhadap serangan mikroba yang dinyatakan Aw yaitu jumlah air bebas yang dapat digunakan oleh mikroorganisme untuk pertumbuhannya.

Pengawetan BM dengan pengendalian Kadar air Pengurangan kadar air : penguapan, pengeringan Perubahan fase cair ke padat : pembekuan Amobilisasi air dalam jaringan : gel Pengikatan air bebas dalam bahan dengan bahan lain : penambahan gula atau garam

Humektan humektan, yaitu bahan tambahan untuk menjaga kelembaban makanan, kelembutan dan mencegah kristalisasi Humektan menarik dan menahan uap air di udara sekitarnya melalui proses penyerapan berlawanan dengan desikan Umumnya untuk produk permen.

Contoh beberapa humektan antara lain: Propilena glikol, heksilena glikol, dan butilena glikol Gliseril triasetat Neoagarobiosa Gula alkohol (gula poliol) seperti gliserol, sorbitol, xylitol, maltitol Polimer poliol seperti polidekstrosa