KEPUTUSAN CAMAT TEGALDLIMO NOMOR 188/ 28 /KEP/ /2017 TENTANG

dokumen-dokumen yang mirip
PADA KECAMATAN : TEGALDLIMO KABUPATEN BANYUWANGI

PADA KECAMATAN : TEGALDLIMO KABUPATEN BANYUWANGI

PADA KECAMATAN : TEGALDLIMO KABUPATEN BANYUWANGI

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ( S O P ) IZIN USAHA HOTEL PADA

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ( S O P ) IZIN TRAYEK PADA

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ( S O P ) TANDA DAFTAR PERUSAHAAN (TDP) PADA

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ( S O P ) IZIN USAHA INDUSTRI (IUI) / IZIN PERLUASAN USAHA INDUSTRI (IPUI) PADA

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ( S O P ) IZIN PENGGUNAAN PEMANFAATAN TANAH (IPPT) PADA

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ( S O P ) IZIN GANGGUAN (HO) PADA

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ( S O P ) SURAT IZIN USAHA PERDAGANGAN (SIUP) PADA

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ( S O P ) IZIN OPTIK PADA

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ( S O P ) IZIN PENDIRIAN RUMAH BERSALIN (RB) / BALAI PENGOBATAN (BP) / BKIA / KLINIK PADA

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ( S O P ) IZIN USAHA JASA KONSTRUKSI (IUJK) PADA

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ( S O P ) SIPPAT, SIPA, SIP, SIPMA PADA

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ( S O P ) IZIN APOTIK PADA

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PELAYANAN LEGALISIR

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ( S O P ) IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN (IMB) PADA

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PELAYANAN PERMOHONAN DATA KEPENDUDUKAN

PELAYANAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN

DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN BANYUWANGI STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PELAYANAN DOKUMEN PENCATATAN SIPIL (PDPS)

BUPATI WONOGIRI PERATURAN BUPATI WONOGIRI NOMOR TAHUN 2013 TENTANG STANDAR PELAYANAN PERIZINAN DI KECAMATAN

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 77 TAHUN 2016 TENTANG

IZIN USAHA PERLUASAN PENANAMAN MODAL

IZIN USAHA PERUBAHAN PENANAMAN MODAL

15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 24 Tahun 2006 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu;

TANDA DAFTAR PERUSAHAAN (TDP) TERLAMPIR PEMERINTAH KOTA CILEGON DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU PELAYANAN PERIZINAN JASA USAHA

PEMERINTAH KABUPATEN WONOGIRI KECAMATAN BULUKERTO

BUPATI SEMARANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI SEMARANG NOMOR 30 TAHUN 2017 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL (Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul) Nomor : 03 Tahun : 2010 Seri : E

BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 34 TAHUN 2013 TENTANG

LAMPIRAN NOMOR SOP SK KEPALA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KOTA CILEGON NOMOR : 503/ /DPMPTSP/2017 TANGGAL DISAHKAN OLEH

BUPATI LAMANDAU, PERATURAN BUPATI LAMANDAU NOMOR 60 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN KEPALA BADAN PERIZINAN TERPADU DAN PENANAMAN MODAL KABUPATEN SRAGEN NOMOR 48 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI BANDUNG BARAT

BUPATI CILACAP PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 87 TAHUN 2014 TENTANG PENETAPAN STANDAR PELAYANAN ADMINISTRASI TERPADU KECAMATAN DI KABUPATEN CILACAP

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR BADAN PELAYANAN PERIZINAN

BERITA DAERAH KOTA BOGOR. Nomor 24 Tahun 2015 Seri E Nomor 16 PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 24 TAHUN 2015 TENTANG

WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 85 TAHUN 2009 TENTANG

LAMPIRAN NOMOR SOP TANGGAL DISAHKAN OLEH

PEMERINTAH KABUPATEN TANAH DATAR KECAMATAN RAMBATAN Jln. Raya Pasar Rambatan Telp. (0752) Kode Pos 27271

SALINAN NOMOR 20/E, 2009

LEMBARAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 97 TAHUN : 2009 SERI : D PERATURAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 2 TAHUN 2009 TENTANG

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR BADAN PELAYANAN PERIZINAN

PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN KECAMATAN BERBAH STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENGURUSAN PERMOHONAN IZIN GANGGUAN (HO)

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR KANTOR PELAYANAN TERPADU SATU PINTU Jl. Veteran No. 10 Telp. (0342) B L I T A R

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2016 BAB I PENDAHULUAN

P&2 PADA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIZINAN TERPADU

DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KOTA MALANG

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL (Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul) Nomor : 14 Tahun : 2010 Seri : E

- 1 - LEMBAGA SANDI NEGARA PERATURAN KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA NOMOR 9 TAHUN 2009 TENTANG

1. BIDANG PENANAMAN MODAL a. Jenis Pelayanan Administrasi Izin Prinsip. No. Komponen Uraian

Peraturan Bupati Nomor 35 Tahun Oleh : BAGIAN ADMINISTRASI PEMERINTAHAN SETDA KABUPATEN MOJOKERTO

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK KOTA SURAKARTA

BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIJINAN TERPADU KABUPATEN BANJAR

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2015 NOMOR 43

A. PENDAHULUAN. Prinsip prinsip dari visi diatas adalah :

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 64 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 56 TAHUN 2015 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN KECAMATAN BERBAH STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENGURUSAN IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN (IMB)

BADAN PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU (BPMP2T) KOTA DEPOK LEMBAR PENGESAHAN

Lampiran : Keputusan Kepala Dinas Perijinan Kabupaten Bantul Nomor : Tanggal :

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR BADAN PELAYANAN PERIZINAN

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) BIDANG PERHUBUNGAN TAHUN 2012

KETUA PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT

39. PROSEDUR TETAP / STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) IZIN PEMBUANGAN AIR LIMBAH KE AIR ATAU SUMBER AIR (IPALASA)

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR BADAN PELAYANAN PERIZINAN

PERATURAN BUPATI PAMEKASAN PROVINSI JAWA TIMUR

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR BADAN PELAYANAN PERIZINAN

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PELAYANAN INFORMASI PUBLIK

2. Persyaratan pelayanan

RENCANA KINERJA TAHUNAN SEKRETARIAT JENDERAL TAHUN 2012

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR BADAN PELAYANAN PERIZINAN

PEMERINTAH KABUPATEN MAJALENGKA KECAMATAN SINDANG

NO. KOMPONEN URAIAN A.

Jenis Pelayanan Administrasi tentang Pengurusan Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUPar) Jasa Informasi Pariwisata

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANYUWANGI,

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 36 TAHUN 2017 TENTANG

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

Jenis Pelayanan Administrasi tentang Pengurusan Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUPar) Penyelenggaraan Pertemuan Perjalanan Insentif dan Pameran

P E M E R I N T A H K O T A M A T A R A M

Lampiran : Keputusan Kepala Dinas Perijinan Kabupaten Bantul

Lampiran : Keputusan Kepala Dinas Perijinan Kabupaten Bantul Nomor : Tanggal :

B. STANDAR PELAYANAN Jenis Pelayanan Administrasi tentang Pengurusan Izin Usaha Industri (IUI)

Luas Wilayah Ha / 127,78 km² (2,18% dari luas Bali) Terdiri dari 4 Kecamatan, 27 Desa dan 16 Kelurahan

LAPORAN REVIEW SOP SEMESTER II 2016

BUPATI PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN PASURUAN NOMOR 5 TAHUN 2016 TENTANG PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

Jenis Pelayanan Administrasi tentang Pengurusan Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUPar) Penyediaan Akomodasi

Nomor SOP Tanggal Pembuatan. Tanggal Revisi Tanggal Efektif Disahkan oleh Nama SOP

PEMERINTAH KOTA BOGOR DINAS LINGKUNGAN HIDUP

Berdasarkan visi tersebut kemudian untuk bisa operasional, maka visi dijabarkan dalam misi. Adapun misi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN KECAMATAN BOJONG

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 48 TAHUN 2016 TENTANG

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PEMANFAATAN BARANG MILIK DAERAH

Jenis Pelayanan Administrasi tentang Pengurusan Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUPar) Penyelenggaraan Kegiatan Hiburan dan Rekreasi

Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4437) ; 5.

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PELAYANAN INFORMASI PUBLIK

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PELAYANAN INFORMASI PUBLIK

Gubernur Jawa Barat DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA BARAT,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SUMEDANG,

BUPATI SERANG PERATURAN BUPATI SERANG. Nomor 17 Tahun 2011 TENTANG

Transkripsi:

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI KECAMATAN TEGALDLIMO Jalan Koptu Ruswadi No. 12 Tegaldlimo Telpon (0333) 592008 Fax 591473 e-mail : kec.tegaldlimo@banyuwangikab.go.id website : banyuwangikab.go.id 68484 KEPUTUSAN CAMAT TEGALDLIMO NOMOR 188/ 28 /KEP/429.514/2017 TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN IZIN GANGGUAN DI PERANGKAT DAERAH KECAMATAN TEGALDLIMO KABUPATEN BANYUWANGI Menimbang : a. bahwa untuk memenuhi ketentuan Diktum Keenam Keputusan Bupati Banyuwangi Nomor 188/225/KEP/429.011/2016 tentang Pelimpahan sebagian Wewenang Pemerintahan dari Bupati Kepada Camat, dalam memberikan pelayanan dan/atau penerbitan izin, non perizinan, serta naskah administrasi Pemerintahan Desa, Camat untuk membuat Standar, Operasional dan Prosedur (SOP); b. bahwa untuk mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan yang lebih baik, berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab, untuk terpenuhinya hak-hak masyarakat dalam memperoleh pelayanan publik secara maksimal serta untuk meningkatkan Aparatur SKPD Kecamatan Tegaldlimo dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik, maka perlu ditetapkan standar Operasional Prosedur (SOP); c. bahwa guna maksud tersebut pada huruf a dan b perlu menetapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) Pelayanan Izin Gangguan (HO) dengan Keputusan Camat Tegaldlimo. Mengingat : 1. Undang-Undang Gangguan (Hinderordonnantie) S. 1926-226 2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 130); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2008 tentang Kecamatan, (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 40); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2012 tentang Izin Lingkungan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 48);

2 4. Peraturan Menteri Negara Pendayaan Aparatur Nomor : PER/21/M.PAN/11/2008 tentang Pedoman Penyusunan Standart Operasional Prosedur (SOP) Administrasi Pemerintahan ; 5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 27 Tahun 2009 tentang Penetapan Izin Gangguan di Daerah; 6. Peraturan Daerah Kabupaten Banyuwangi Nomor 14 Tahun 2011 tentang Retribusi Perizinan Tertentu sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Banyuwangi Nomor 6 Tahun 2015 (Lembaran Daerah Kabupaten Banyuwangi Tahun 2015 Nomor 6 Nomor Register 237-6/2015); 7. Peraturan Bupati Banyuwangi Nomor 1 Tahun 2012 tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Nomor 14 Tahun 2011 Tentang Retribusi Perizinan Tertentu; 8. Keputusan Bupati Banyuwangi Nomor 188/225/KEP/429.011/2016 tanggal 5 Oktober 2016 tentang Pelimpahan Sebagian Wewenang Pemerintahan dari Bupati kepada Camat. MEMUTUSKAN : Menetapkan : STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN IZIN GANGGUAN DI PERANGKAT DAERAH KECAMATAN TEGALDLIMO KABPATEN BANYUWANGI. KESATU : Menetapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) Pelayanan Izin Gangguan (HO) di Perangkat Daerah Kecamatan Tegaldlimo sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini. KEDUA : Standar Operasional Prosedur (SOP) Pelayanan Izin Gangguan (HO) di Perangkat Daerah Kecamatan Tegaldlimo sebagaimana dimaksud Diktum PERTAMA meliputi : a. Dasar Hukum Pelayanan ; b. Jangka waktu pelayanan ; c. Persyaratan pelayanan d. Biaya/Retribusi e. Pertimbangan/Rekomendasi Teknis. f. Loket pelayanan perizinan g. Prosedur pelayanan perizinan KETIGA : Standar Operasional Prosedur (SOP) Pelayanan Izin Gangguan (HO) di Perangkat Daerah Kecamatan Tegaldlimo sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESATU dipergunakan sebagai acuan yang harus dilaksanakan oleh petugas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat ;

3 KEEMPAT : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila dikemudian hari terdapat kesalahan dalam penetapan keputusan ini akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya. Ditetapkan di : di Tegaldlimo Pada Tanggal : 20 April 2017 CAMAT TEGALDLIMO MEGAWAN MASHARI, S.Sos Pembina Tingkat I NIP. 19610212 198203 1 016 Keputusan ini disampaikan kepada : Yth. 1. Sdr. Bupati Banyuwangi 2. Sdr. Plt. Sekretaris Daerah Kab. Banyuwangi 3. Sdr. Kepala Bagian Organisasi Setda Kab. Banyuwangi 4. Sdr. Kepala Bagian Pemerintahan Setda Kabupaten Banyuwangi 5. Sdr. Kepala Bagian Hukum Setda kabupaten Banyuwangi

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ( S O P ) IZIN GANGGUAN (HO) KECAMATAN : TEGALDLIMO KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2017

KECAMATAN : TEGALDLIMO STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) IZIN GANGGUAN (HO) Nomor : 188/SOP/429.514./2017 Tanggal 20 April 2017 Revisi : 0 LEMBAR PENGESAHAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) IZIN GANGGUAN (HO) PADA KECAMATAN : TEGALDLIMO KABUPATEN BANYUWANGI Tegaldlimo, 20 April 2017 CAMAT : TEGALDLIMO MEGAWAN MASHARI, S.Sos Pembina Tingkat I NIP. 19610212 198203 1 016

KECAMATAN : TEGALDLIMO STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) IZIN GANGGUAN (HO) Nomor : 188/SOP/429.514./2017 Tanggal :20 Maret 2017 Revisi : 0 KATA PENGANTAR Puji syukur Alhamdulillah, senantiasa kita panjatkan kehadirat Alloh SWT, karena hanya atas limpahan rahmat, dan karunia-nya semata Tim Penyusun Standar Operasional Prosedur (SOP) telah selesai menyusunan SOP Izin Gangguan (HO) Tahun 2017, dengan tidak menutup kemungkinan masih adanya beberapa revisi penyempurnaan sesuai dengan perkembangan masyarakat maupun perkembangan regulasi. Kami menyampaikan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada segenap anggota tim, maupun pihak-pihak yang telah membantu dalam penyusunan SOP ini, semoga tetap kompak dan tulus ikhlas apabila nantinya diperlukan tenaga dan fikirannya untuk penyempurnaan yang akan datang. Dengan telah ditetapkannya Standar Operasional Prosedur ini diharapkan akan menjadi acuan oleh staf pelaksana dan pejabat untuk memberikan pelayanan permohonan Izin Gangguan (HO) oleh masyarakat sehingga dapat tercapainya transparansi, akuntabilitas, dan singkronisasi serta dapat memberikan kemajuan bagi unit kerja Kecamatan Tegaldlimo Kabupaten Banyuwangi. Besar harapan kami dengan telah ditetapkannya SOP ini dapat mendukung, mendorong dan dapat meningkatkan pelayanan perizinan / pelayanan publik, sehingga di masa-masa yang akan datang dapat lebih profesional, efektif dan efisien. Akhirnya guna menyempurnakan segala kekurangan, kami mengharapkan dan menerima kritik, saran serta masukan yang membangun, sehingga tujuan pelayanan publik prima dapat kita wujudkan bersama. Tegaldlimo, 20 April 2017 CAMAT : TEGALDLIMO MEGAWAN MASHARI, S.Sos Pembina Tingkat I NIP. 19610212 198203 1 016

KECAMATAN : TEGALDLIMO STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) IZIN GANGGUAN (HO) Nomor : 188/SOP/429.514/2017 Tanggal : 20 April 2017 Revisi : 0 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL LEMBAR PENGESAHAN KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Ruang Lingkup C. Visi D. Misi E. Motto dan Komitmen F. Tujuan G. Manfaat BAB II PELAYANAN IZIN GANGGUAN (HO) A. Dasar Hukum B. Jangka Waktu Pelayanan C. Persyaratan Pelayanan D. Biaya / Retribusi E. Pertimbangan / Rekomendasi Teknis BAB III LOKET DAN PROSEDUR PELAYANAN A. Loket Pelayanan B. Prosedur Pelayanan C. Makna dan Simbul SOP D. Lampiran - Lampiran Lampiran I SOP Izin Gangguan Lampiran II Blangko Permohonan Izin Lampiran III Tanda Terima Permohonan Izin Lampiran IV Blanko Surat Izin Gangguan Lampiran V Tanda Bukti Penyerahan Izin BAB IV PENUTUP

KECAMATAN : TEGALDLIMO STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) IZIN GANGGUAN (HO) Nomor : 188/SOP/429.514/2017 Tanggal : 20 April 2017 Revisi : 0 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Di dalam organisasi publik / Pemerintah visi utama yang diemban adalah tercapainya kesejahteraan masyarakat melalui pemberian pelayanan yang prima kepada masyarakat sebagai pemangku kepentingan, baik pelayanan yang diberikan secara langsung maupun pelayanan yang dinikmati masyarakat secara tidak langsung. Namun demikian citra pelayanan publik dinilai masih belum memenuhi kebutuhan masyarakat serta pelayanan masih belum memberikan kepuasan. Kondisi demikian tidak dapat dibiarkan terus berlangsung, oleh karena itu upaya Pemerintah untuk mereformasi sistem penyelenggaraan Pemerintah terus dilakukan melalui berbagai macam kebijakan yang mendorong kearah perbaikan. Pemerintah telah mencanangkan penerapan prinsip-prinsip tata penyelenggaraan pemerintah yang baik (good governance) sejak tahun 1998. Salah satu prinsip tersebut adalah penerapan transparansi dan akuntabilitas kegiatan penyelenggaraan pemerintahan. Perwujudan dari transparansi dan akuntabilitas dimaksud antara lain adalah penyusunan standar bagi setiap jenis pelayanan publik. Proses penyusunan pelayanan standar agar lebih mudah haruslah diketahui secara pasti prosedur itu dari setiap jenis pelayanan publik. Melalui prosedur yang jelas akan lebih mudah diketahui berapa biaya yang diperlukan, berapa lama waktu yang dibutuhkan, siapa saja yang terlibat, peralatan apa saja yang diperlukan, dan persyaratan apa saja yang harus dipenuhi oleh pengguna jasa pelayanan. Prosedur tersebut harus distandarkan agar pelayanan yang dihasilkan sesuai dengan yang harapkan. Pembakuan prosedur dimaksud lebih dikenal dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang secara sederhana dapat diartikan sebagai pedoman atau petunjuk prosedural bagi seluruh individu yang ada dalam unit pelayanan dalam proses pemberian pelayanan kepada masyarakat atau pelanggan yang ditetapkan secara tertulis. Dengan demikian SOP akan bermanfaat sebagai pedoman bagi setiap pegawai atau pejabat dalam memberikan pelayanan rutin, membantu penelusuran terhadap kesalahan-kesalahan prosedur dalam memberikan pelayanan, menjamin proses pelayanan tetap berjalan dalam berbagai macam situasi, membantu memberikan informasi yang diperlukan, sekaligus dapat memberikan informasi bagi kinerja pelayanan dan meningkatkan efisiensi dan efektifitas dalam pengelolaan pelayanan. Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Banyuwangi Nomor 8 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Banyuwangi ; Peraturan Bupati Banyuwangi Nomor : 72 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Dan Fungsi Serta Tata Kerja Kecamatan Kabupaten Banyuwangi, dan Surat Keputusan Bupati Banyuwangi Nomor : 188/225/KEP/429.011/2016 tentang Pelimpahan Sebagian Wewenang Pemerintahan dari Bupati Kepada Camat, maka selanjutnya untuk menciptakan tertib administrasi dan meningkatkan kinerja dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, maka diperlukan sebuah pedoman kerja yang dapat dijadikan acuan bagi semua jajaran staf dan pejabat Kecamatan Tegaldlimo Kabupaten Banyuwangi.

Sebagaimana keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor : PER/21/M.PAN/11/2008 tentang pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP), secara eksplisit dinyatakan bahwa SOP adalah pedoman yang menunjukkan apa yang harus dilakukan, kapan hal tersebut harus dilakukan, dan siapa yang melakukan, sehingga dalam pelaksanaan tugas tidak ada keterlambatan, tidak ada saling menunggu, tidak ada tumpang tindih, tidak ada saling serobot, dan sebagainya. Diharapkan dengan adanya SOP ini akan tercipta standarisasi dan singkronisasi dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi dari segenap jajaran staf dan pejabat di lingkungan Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Banyuwangi di dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. B. Ruang Lingkup Ruang lingkup penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) ini adalah pelayanan penerbitan Izin Gangguan (HO) baik internal maupun eksternal dan penyelenggaraan administrasinya pada Kecamatan Tegaldlimo Kabupaten Banyuwangi. C. Visi Visi merupakan arah pandangan ke depan ke arah kemana Kecamatan Tegaldlimo Kabupaten Banyuwangi harus dibawa dan diarahkan sesuai dengan tuntutan masyarakat dan tujuan otonomi daerah yaitu harus melayani masyarakat secara maksimal, efektif, berdaya guna, transparan dan akuntabel. Salah satu Visi Kecamatan Tegaldlimo Kabupaten Banyuwangi adalah Terwujudnya Pelayanan Perizinan Prima D. Misi 1. Meningkatkan Sumberdaya Manusia yang berkualitas; 2. Melaksanakan pengembangan dan penerapan teknologi informasi; 3. Melaksanakan penyelesaian perizinan dengan cepat, tepat dan transparan. Dengan mengedepankan dan memegang teguh prinsip-prinsip visi dan misi tersebut diatas serta Keputusan MENPAN Nomor : 81 tahun 1993, dapat disampaikan hal-hal sebagai berikut : 1. Pelayanan Perizinan dan non Perizinan, yaitu : Pelayanan Perizinan yang dilaksanakan oleh Kecamatan Tegaldlimo Kabupaten Banyuwangi, mulai dari Penerimaan Permohonan, Pemprosesan, Penandatangan Keputusan Perizinan dan Pembayaran Retribusi Perizinan dilaksanakan oleh Kecamatan Tegaldlimo Kabupaten Banyuwangi. Sehingga masyarakat yang mengurus atau mengajukan permohonan Perizinan cukup hanya di Kantor Kecamatan Tegaldlimo Kabupaten Banyuwangi. 2. Pelayanan Perizinan yang Cepat dan Tepat, yaitu : a. Cepat dalam waktu penyelesaian izin mulai dari permohonan masuk sampai terbitnya surat izin terukur dalam Standar Pelayanan Publik (SPP). b. Cepat dan mudah dalam memperoleh informasi persyaratan, prosedur dan segala hal yang berhubungan dengan pelayanan perizinan. c. Tepat dalam pemrosesan pelayanan perizinan baik yang dilaksanakan oleh Kecamatan Tegaldlimo maupun yang melibatkan instansi terkait dengan berperan aktif.

3. Pelayanan Perizinan yang berkualitas, yaitu : a. Produk perizinan yang diterbitkan Kecamatan Tegaldlimo memiliki kepastian hukum, dan dapat dipertanggungjawabkan (akuntabel). b. Perbaikan yang terus menerus dari segi SDM, sistem, sarana dan prasarana, pelayanan dan data base. E. Motto dan Komitmen 1. Motto Kecmatan Tegaldlimo Kabupaten Banyuwangi F. Tujuan PELAYANAN TERBAIK ADALAH PRIORITAS KAMI Kecamatan Tegaldlimo berupaya untuk mempermudah persyaratan perizinan dan mempercepat proses penyelesaian izin dengan melakukan inovasi sesuai ketentuan yang berlaku dan sesuai dengan Standar Pelayanan Publik (SPP) Pelayanan Perizinan pada Kantor Kecamatan se-kabupaten Banyuwangi. 2. Komitmen / janji Kecamatan Tegaldlimo Kabupaten Banyuwangi a. Bersedia dan siap memberikan pelayanan terbaik untuk mencapai kepuasan masyarakat agar mampu mendukung pertumbuhan dan kemajuan perekonomian dan meningkatnya arus investasi / penanaman modal di Kabupaten Banyuwangi. b. Bersedia dan siap untuk mengikuti perkembangan informasi serta memanfaatkan dan mengembangkan kompetensi Teknologi Informasi dalam rangka menyongsong globalisasi pelayanan perizinan. c. Bersedia dan siap menjalankan amanat dan mekanisme implementasi dan aktualisasi perizinan terpadu di Kabupaten Banyuwangi. Tujuan disusunnya SOP ini adalah sebagai berikut : 1. Sebagai pedoman dan penyelenggaraan pelayanan perizinan ; 2. Sebagai acuan bagi aparat Kecamatan Tegaldlimo dalam melaksanakan dan mensinergikan tugas dan fungsi pokok dalam penyelenggaraan pelayanan perizinan ; 3. Tercapainya sistem yang terindentifikasi, disusun dan dirumuskan berdasarkan proses perizinan yang prima. 4. Meningkatkan kualitas kinerja dan akuntabilitas. G. Manfaat Dengan disusunnya SOP ini diharapkan dapat diambil manfaatnya antara lain : 1. Sebagai standarisasi cara yang dilakukan pegawai dalam menyelesaikan tugas-tugasnya ; 2. Menghindari ketidakjelasan prosedur pelayanan ; 3. Terjaminya seluruh prosedur pelayanan melalui prosedur yang benar meliputi alur, persyaratan, kelengkapan, output, yang dihasilkan dalam waktu yang tepat ; 4. Membantu pegawai agar lebih mandiri dan tidak tergantung pada intervensi manajemen sehingga mengefektif dan mengefisiensikan tugas pimpinan dalam proses kerja sehari-hari ;

5. Memudahkan penelusuran berbagai tindak penyimpangan dan ketidaksesuaian dalam pelaksanaan tugas ; 6. Membantu dan memudahkan pegawai dalam memperbaiki, mengevaluasi, dan meningkatkan kinerjanya ; 7. Meningkatkan efisiensi dan efektifitas pelaksanaan tugas ; 8. Meningkatkan kualitas pelayanan ; 9. Meningkatkan kualitas kinerja pelayanan ; 10. Memastikan pelaksanaan tugas dapat berlangsung dalam berbagai situasi ; 11. Memberikan jalan bagi implementasi pemerintahan yang bersih (clean government) yang pada akhirnya juga akan memberikan jalan bagi terwujudnya good governance pada Kecamatan Tegaldlimo Kabupaten Banyuwangi.

KECAMATAN : Tegaldlimo STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) IZIN GANGGUAN (HO) Nomor : /SOP/429.514/2017 Tanggal : 20 April 2017 Revisi : 0 BAB II PELAYANAN IZIN GANGGUAN ( HO ) A. Dasar Hukum 1. Undang-Undang Gangguan (Hinderordonnantie) S. 1926-226 2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Tahun 2009 Nomor 130); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2012 tentang Izin Lingkungan; 4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 27 Tahun 2009 tentang Penetapan Izin Gangguan di Daerah; 5. Peraturan Daerah Kabupaten Banyuwangi Nomor 14 Tahun 2011 tentang Retribusi Perizinan Tertentu sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Banyuwangi Nomor 6 Tahun 2015; 6. Peraturan Bupati Banyuwangi Nomor 1 Tahun 2012 tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Nomor 14 Tahun 2011 Tentang Retribusi Perizinan Tertentu; 7. Keputusan Bupati Banyuwangi Nomor 188/225/KEP/429.011/2016 tanggal 5 Oktober 2016 tentang Pelimpahan Sebagian Wewenang Pemerintahan dari Bupati kepada Camat. B. Jangka Waktu Pelayanan 1. Jangka Waktu Pelayanan untuk penerbitan Izin Gangguan (HO) adalah 7 (tujuh) hari kerja, mulai saat diterimanya permohonan dengan persyaratan yang lengkap ; 2. Petugas memeriksa kelengkapan persyaratan berkas permohonan ; 3. Apabila masih ada kekurangan / tidak lengkap berkas dikembalikan kepada pemohon. C. Persyaratan Pelayanan NO. URAIAN PERSYARATAN 1. Izin Gangguan (HO) a. Mengisi blanko permohonan; 1) Pernyataan Kesanggupan. 2) Pernyataan Tetangga (terdekat, radius minimal 100 m). 3) Persetujuan pemilik tanah berbeda. b. Fotokopi KTP yang masih berlaku; c. Fotokopi Sertifikat/Akta Jual Beli/Letter C; d. Fotokopi Akta Pendirian Perusahaan (bagi yang berbadan hukum) ; e. Fotokopi HO lama (untuk daftar ulang); f. HO Asli (untuk perubahan);

g. Fotocopy IMB; h. Fotocopy dokumen SPPL; i. Denah Lokasi ; j. Surat Kuasa bermaterai (permohonan izin selain pemilik) D. Biaya / Retribusi Retribusi = Luas Usaha (Gangguan) x indeks (tarif sesuai Perda Nomor 14 Tahun 2011) x tarif E. Pertimbangan / Rekomendasi Teknis Pelayanan Izin Gangguan diperlukan Pertimbangan / Rekomendasi teknis dari SKPD Terkait.

KECAMATAN : TEGALDLIMO STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) IZIN GANGGUAN (HO) Nomor : /SOP/429.514/2017 Tanggal : 20 April 2017 Revisi : 0 BAB III LOKET DAN PROSEDUR PELAYANAN A. Loket Pelayanan Perizinan Loket pelayanan perizinan dan non Perizinan berada di Front Office pada Kecamatan Tegaldlimo Kabupaten Banyuwangi, dengan cakupan pelayanan antara lain sebagai berikut : 1. Meja Informasi / konsultasi : Petugas mempunyai tugas memberikan penjelasan atas informasi yang diminta oleh pemohon. Disamping itu bisa juga memberikan informasi / keterangan tentang izin yang masih dalam proses maupun yang sudah diterbitkan bagi pemohon yang sudah mengajukan permohonan pemrosesan izin dengan sikap yang ramah, komunikatif dan bersahabat ; 2. Loket Pengambilan, Penyerahan Formulir Permohonan Izin : Petugas yang berada di loket Pengambilan, Penyerahan Formulir Permohonan Izin mempunyai tugas untuk menyediakan dan melayani pemberian formulir permohonan izin; memberikan informasi kepada pemohon baik yang datang langsung maupun melalui telepon terkait pelayanan perizinan meliputi persyaratan administrasi, mekanisme pelayanan, waktu penyelesaian dan ketentuan retribusi bagi pemohon yang akan mengajukan permohonan pemrosesan izin serta menyerahkan izin. Disamping itu juga memberikan informasi / keterangan tentang izin yang masih dalam proses maupun yang sudah diterbitkan bagi pemohon yang sudah mengajukan permohonan pemrosesan izin dengan sikap yang ramah, komunikatif dan bersahabat. 3. Loket Permohonan Izin : petugas yang berada di loket ini mempunyai tugas untuk menerima, meneliti dan memeriksa permohonan izin beserta kelengkapannya; mengembalikan permohonan izin yang tidak lengkap kepada pemohon untuk dilengkapi; mencatat dan memberikan nomor register terhadap permohonan izin yang dinyatakan lengkap dan memberi tanda terima permohonan kepada pemohon; menyerahkan berkas permohonan izin kepada petugas pemrosesan untuk diproses sebagaimana ketentuan peraturan perundang undangan. 4. Loket Pembayaran Retribusi : petugas yang berada di loket ini mempunyai tugas untuk mencetak SKRD yang telah ditetapkan untuk disampaikan kepada pemohon sebagai dasar pembayaran retribusi; menerima pembayaran retribusi dari pemohon; menyerahkan bukti pembayaran retribusi dan izin yang telah diterbitkan kepada pemohon serta melakukan pembukuan / administrasi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang undangan. 5. Loket Legalisasi Izin dan Arsip : petugas yang berada di loket ini mempunyai tugas untuk melayani legalisasi fotokopi izin oleh pemohon yang membawa izin asli; melayani legalisasi izin oleh pemohon yang tidak membawa izin asli sepanjang arsip izin dimaksud terdokumentasi.

6. Loket Pengaduan : petugas yang berada di loket ini mempunyai tugas untuk menerima dan menindaklanjuti pengaduan yang disampaikan secara langsung maupun tidak langsung oleh pemohon sebagaimana ketentuan peraturan perundang undangan yang berlaku. B. Prosedur Pelayanan Perizinan 1. Penerbitan Izin yang tidak memerlukan rekomendasi teknis : Pemohon memasukkan berkas permohonan izin yang sudah lengkap di loket, di cek list dan diverifikasi petugas, selanjutnya diproses pencetakan dan penandatanganan izin. 2. Penerbitan Izin yang memerlukan rekomendasi teknis: Pemohon memasukkan berkas permohonan izin yang sudah lengkap dengan dilampiri rekomendasi teknis di loket, di cek list dan diverifikasi petugas, yang tidak memenuhi syarat / ditolak berkas dikembalikan, untuk yang diterima, setelah memenuhi kelengkapan persyaratan dibuatkan tagihan retribusi, Pemohon membayar retribusi di loket yang ditentukan, selanjutnya diproses pencetakan dan penandatanganan izin. C. Makna dan Simbol / Flowchart NO. SIMBOL ARTI KETERANGAN 1. Awal proses 2. Proses 3. Dokumen / Berkas 4. Melambangkan pengambilan Keputusan : Ya atau Tidak 5. Garis alur Proses

Lampiran I SOP Izin Gangguan (HO) NO. URAIAN KEGIATAN PEMOHON 1. Pemohon meminta informasi perizinan ke loket informasi dan petugas loket memberikan informasi tentang perizinan yang dibutuhkan pemohon AWAL KEGIATAN INFORMASI (LOKET, WEB, DLL) Informasi LOKET PENERIMAAN / PENYERAHAN / BANK BAGIAN PROSES TIM TEKNIS CAMAT 2. a. Pemohon mengisi formulir dan melengkapi persyaratan b. Petugas loket memeriksa kelengkapan berkas - Bila lengkap pemohon diberikan tanda bukti penerimaan permohonan - Bila masih belum lengkap berkas dikembalikan lagi ke pemohon untuk dilengkapi Mengisi form dan Persyaratan Tanda Terima Berkas Formulir dan Persyaratan Persyaratan lengkap Verifikasi 3. Bagian proses melakukan penelitian dan validasi awal terhadap berkas permohonan 4. 5. 6. 7. Apabila berkas permohonan sudah lengkap dan benar, Bagian Penerimaan / Penyerahan mengirimkan berkas ke Tim pemrosesan surat izin. Petugas mencetak SKRD yang telah ditetapkan untuk disampaikan kepada pemohon sebagai dasar pembayaran retribusi Pemohon melakukan pembayaran retribusi yang telah ditetapkan. Proses pemeriksaan dan pemarafan konsep surat izin oleh Pejabat yang berwenang serta penandatanganan Surat Izin Surat Tagihan Retribusi Bukti Pembayaran Pembayaran Retribusi LANJU TT - Penetapan Retribusi - Pemrosesan - Pemeriksaan - Paraf dan Tanda Tangan Penanda tanganan Surat Izin 8. Registrasi, penomoran, pengesahan, pengarsipan Pemberitahuan Surat Izin telah selesai kepada pemohon Petugas loket penerimaan / penyerahan menyerahkan 9. Surat izin kepada pemohon Bukti Pembayaran SURAT IZIN Pembayaran & Penyerahan Surat Izin - Pencatatan dan Penomoran - Pengarsipan