FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA : EVALUASI PEMBELAJARAN

dokumen-dokumen yang mirip
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

SEKOLAH TINGGI PENYULUHAN PERTANIAN MALANG PROGRAM STUDI PENYULUHAN PETERNAKAN KONTRAK BELAJAR EVALUASI PENYULUHAN PERTANIAN

2 A B B D 0-55

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SILABUS FISIKA No. SIL/TSP/TKF 202/13 Revisi: 00 Tgl: Hal 1 dari 6

RENCANA PELAKSANAAN PERKULIAHAN (RPP) Mata Kuliah PEMBINAAN KOMPETENSI MENGAJAR


FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual

KEMAMPUAN GURU MATA PELAJARAN IPA DALAM PEMBUATAN SOAL ULANGAN DI SMP NEGERI 5 PURWODADI

BAB IV HASIL PENELITIAN PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

Untuk Guru-guru MTs-DEPAG

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan merupakan hal yang terpenting bagi kehidupan

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA : PERAWATAN RAMBUT. No. SIL/TBB/KEC 217 Revisi : 00 Tgl : 02 Juli 2010 Hal 1 dari 6

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. terhadap sesuatu dengan ukuran baik atau buruk (kualitatif).

P MB M ELAJARAN N FIS I I S K I A

Purhandayani SMP Teuku Umar Semarang

EVALUASI PEMBELAJARAN KIMIA. Dosen : Nahadi,SPd.MSi. MPd.

(Staf Pengajar Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Yogyakarta) Kata kunci: pembelajaran ekonomi, penilaian berbasis kompetensi.

DESKRIPSI MATA KULIAH

MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN NUMBERED HEADS TOGETHER SISWA KELAS VIIB SMP NEGERI 1 POLANHARJO KLATEN

BAB III METODE PENELITIAN. pembelajaran fisika di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Ambarawa Kabupaten

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai standar yang telah disesuaikan UU No 20 tahun 2003 tentang

SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Biologi

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA. : Pengembangan Pendidikan IPS SD. No. Dokumen Revisi: Tgl. Berlaku Hal.

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SILABUS STATISTIK

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2012

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

BAB III METODE PENELITIAN

PENGEMBANGAN PENUNTUN TUGAS KINERJA PRAKTIKUM MAHASISWA DI LABORATORIUM BIOLOGI

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

Silabus Evaluasi Pembelajaran Fisika FI 462

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Evaluasi Pembelajaran Fisika

Pengembangan Instrumen Tes Program Aplikasi Berorientasi Performance Assessment

1. Silabi Perkuliahan. A. IDENTITAS MATA KULIAH Nama Mata Kuliah : Evaluasi Pendidikan Kode Mata Kuliah : IPF 206 SKS : 2 Teori 2 Praktek ---

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Seminar Internasional, ISSN Peran LPTK Dalam Pengembangan Pendidikan Vokasi di Indonesia

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III KERANGKA KONSEPTUAL PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK) DAN MODEL PROBLEM BASEDINSRUCTION (PBI) PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS)

BAB III METODE PENELITIAN

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SILABUS MATEMATIKA

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

BAB III METODE PENELITIAN

Pancasila. Agama. Materi ajar (v)

Semester : 6 Kelompok mata kuliah : MKKP Program studi/program : Pendidikan Fisika/S-1

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. Kualitas pembelajaran dapat dilihat dari segi hasil dan proses. Dari

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

SILABUS EVALUASI PENDIDIKAN ILMU KOMPUTER (IK 501)

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. (IPA) berkaitan dengan cara mencari tahu tentang alam secara sistematis,

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SILABUS PENGAJARAN MIKRO

BAB III PROSEDUR PENGEMBANGAN INSTRUMEN DALAM PEMBELAJARAN

BAB III METODE PENELITIAN

Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. IX. No. 1 Tahun 2011, Hlm PENILAIAN AFEKTIF DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI. Oleh Sukanti 1.

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

Analisis keterlaksanaan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) pada materi ajar IPA SMP Kelas VIII SMP Negeri 3 Madiun

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA : PENGANTIN INDONESIA I

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i. KATA PENGANTAR... ii. DAFTAR ISI... v. DAFTAR TABEL... viii. DAFTAR GAMBAR... x. DAFTAR LAMPIRAN... xi

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN BIOLOGI DENGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TALKING STIK di KELAS XI IPA 4 SMA NEGERI 7 MATARAM

Perencanaan. Siklus I. Pengamatan. Perencanaan. Siklus III. Pengamatan. Perencanaan. Pengamatan. Hasil Penelitian

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) (Course Design) MATA KULIAH: SOSIOLOGI PENDIDIKAN FAKULTAS DAKWAH IAIN SUNAN AMPEL SURABAYA PROGRAM STUDI SOSIOLOGI

Oleh : Amir Fatah ( ) Yoga Guntur S ( )

PENILAIAN AFEKTIF DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI. Sukanti. Abstrak

Reni Rasyita Sari Program Studi Pendidikan Sosiologi Antropologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.

PENGEMBANGAN PERANGKAT PENILAIAN KINERJA PRAKTIK PERAWATAN MESIN PENGGERAK UTAMA KAPAL PADA SISWA KELAS XI TKPI SMK NEGERI 3 TARAKAN ABSTRAK

PENERAPAN GROUP TO GROUP EXCHANGE UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS XA SMA NEGERI I TANJUNGSARI GUNUNGKIDUL

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

PENGERTIAN KTSP DAN PENGEMBANGAN SILABUS DALAM KTSP. Oleh Dr. Jumadi

BAB III METODE PENELITIAN

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS TANJUNGPURA RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Kesulitan belajar siswa yang dimaksud adalah profil kemampuan siswa dalam

PENGARUH JIGSAW TERHADAP PEMAHAMAN SISWA XI IPA MENGENAI FAKULTAS TEKNIK DI SMA 36 JAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. Sekolah sebagai lembaga pendidikan mempunyai peran yang penting bagi

JURNAL RISET FISIKA EDUKASI DAN SAINS

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian

MATA KULIAH : Pendidikan Teknologi dan Kejuruan KODE MATA KULIAH : TKF 209

BAB I PENDAHULUAN. fisik, psikis dan emosinya dalam suatu lingkungan sosial yang senantiasa

BAB III METODE PENELITIAN Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian

PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN PADA MATERI PPKn SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VII SMPN 3 MALANG

BAB III METODE PENELITIAN. B. Subjek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V di MI Falahiyyah Rowosari yang berjumlah 18 siswa.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Manusia dalam kehidupannya tidak pernah berhenti untuk belajar baik

BAB I PENDAHULUAN. Pemerataan pendidikan merupakan salah satu sasaran pembangunan

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan mengenai hal-hal yang berkaitan dengan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. didik pada pembelajaran IPA. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan

MKF403: S1 PTI & PTE Pertemuan ke-2

KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan B. Saran DAFTAR PUSTAKA

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan ( Classroom Action Research ),

Transkripsi:

No. SIL/TSP/PTK203/12 Revisi: 00 Tgl: Hal 1 dari 6 MATA KULIAH : EVALUASI PEMBELAJARAN KODE MATA KULIAH : PTK 203 SEMESTER : GASAL PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN (S1) DOSEN PENGAMPU : DR. AMAT JAEDUN I. DESKRIPSI MATA KULIAH Mata kuliah ini merupakan mata kuliah teori kependidikan yang membahas tentang: konsep dasar evaluasi pembelajaran baik evaluasi terhadap proses maupun hasil belajar, ranah hasil belajar pada pembelajaran bidang kejuruan dan teknik evaluasi yang tepat, ketentuan-ketentuan evaluasi pembelajaran sesuai dengan kurikulum yang berlaku, ciri-ciri penilaian hasil belajar, jenis dan fungsi penilaian hasil belajar, bentuk-bentuk pelaksanaan tes, kaidah-kaidah penyusunan tes, analisis tes baik yang dilakukan sebelum maupun sesudah tes tersebut diujicobakan, persyaratan tes, penetapan kriteria kelulusan (KKM), konsep dan teknik penilaian keterampilan, dan pengembangan alat ukur aspek afektif. Selain itu, dibahas pula contoh-contoh penyusunan dan analisis serta diperdalam dengan pemberian tugas untuk menyusun dan menganalisis tes untuk keperluan II. KOMPETENSI YANG DIKEMBANGKAN: Secara garis besar, kompetensi yang dikembangkan melalui mata kuliah ini adalah: pemahaman dan penerapan konsep evaluasi pembelajaran untuk melakukan penilaian proses dan hasil belajar peserta didik sesuai kurikulum yang berlaku. Secara rinci, kompetensi yang dikembangkan meliputi: 1. Menjelaskan pengertian dan ruang lingkup dari pengukuran, penilaian dan 2. Mengidentifikasi ranah hasil belajar pada pembelajaran bidang kejuruan dan menentukan sistem evaluasi yang sesuai untuk masing-masing ranah hasil belajar. 3. Menjelaskan ketentuan-ketentuan evaluasi pembelajaran sesuai dengan kurikulum yang berlaku. 4. Mengidentifikasi sumber-sumber kesalahan dalam penilaian dan evaluasi pembelajaran serta mencari alternatif untuk mengurangi kesalahan tersebut. 5. Menjelaskan fungsi, kegunaan, dan jenis penilaian dalam

No. SIL/TSP/PTK203/12 Revisi: 00 Tgl: Hal 2 dari 6 6. Menjelaskan keunggulan dan kelemahan dari masing-masing bentuk pelaksanaan tes, serta menentukan bentuk tes yang sesuai dengan kompetensi yang akan dinilai. 7. Menjelaskan kaidah-kaidah penyusunan tes yang baik. 8. Mengembangkan tes berdasarkan kaidah-kaidah penyusunan butir tes yang baik. 9. Menerapkan berbagai teknik untuk melakukan analisis suatu tes, baik yang dilakukan sebelum maupun sesudah tes tersebut diujicobakan. 10. Menjelaskan persyaratan tes (alat ukur) yang baik. 11. Menentukan validitas dan reliabilitas tes berdasarkan data hasil uji coba. 12. Menjelaskan pertimbangan-pertimbangan dalam penetapan kriteria kelulusan (KKM). 13. Menjelaskan pengertian dan teknik-teknik penilaian kinerja. 14. Mengembangkan instrumen penilaian dalam evaluasi pembelajaran keterampilan kejuruan. 15. Mengembangkan instrumen untuk mengukur hasil belajar pada aspek afektif. III. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI: A. Aspek Kognitif dan Kecakapan Berpikir 1. Dapat menjelaskan pengertian dan ruang lingkup dari pengukuran, penilaian dan 2. Dapat mengidentifikasi ranah hasil belajar pada pembelajaran bidang kejuruan. 3. Dapat menentukan sistem evaluasi yang sesuai untuk masing-masing ranah hasil belajar pada pembelajaran bidang kejuruan. 4. Dapat menjelaskan ketentuan-ketentuan evaluasi pembelajaran sesuai dengan kurikulum yang berlaku. 5. Dapat mengidentifikasi sumber-sumber kesalahan dalam penilaian dan 6. Dapat mencari alternatif untuk mengurangi kesalahan kesalahan dalam penilaian dan 7. Dapat menjelaskan fungsi, kegunaan, dan jenis penilaian dalam 8. Dapat menjelaskan keunggulan dan kelemahan dari masing-masing bentuk pelaksanaan tes. 9. Dapat menentukan bentuk tes yang sesuai dengan kompetensi yang akan dinilai. 10. Dapat menjelaskan kaidah-kaidah penyusunan tes yang baik.

No. SIL/TSP/PTK203/12 Revisi: 00 Tgl: Hal 3 dari 6 11. Dapat mengembangkan tes berdasarkan kaidah-kaidah penyusunan butir tes yang baik. 12. Dapat melakukan analisis suatu tes yang dilakukan sebelum tes tersebut diujicobakan. 13. Dapat menerapkan berbagai teknik untuk melakukan analisis suatu tes berdasarkan data hasil uji coba. 14. Dapat menjelaskan persyaratan tes (alat ukur) yang baik. 15. Dapat menentukan validitas dan reliabilitas tes berdasarkan data hasil uji coba. 16. Dapat menjelaskan pertimbangan-pertimbangan dalam penetapan kriteria kelulusan (KKM). 17. Dapat menjelaskan pengertian dan teknik-teknik penilaian kinerja. 18. Dapat mengembangkan instrumen penilaian dalam evaluasi pembelajaran keterampilan kejuruan. 19. Dapat mengembangkan instrumen untuk mengukur hasil belajar pada aspek afektif. B. Aspek Psikomotorik : --- C. Aspek Afektif, Kecakapan Sosial dan Personal : 1. Memiliki ketelitian dan kecermatan dalam menginterpretasikan standar penilaian pendidikan dan realitas praktik-praktik evaluasi pembelajaran yang dilakukan di sekolah. 2. Bersikap terbuka dan tanggap dalam menerima informasi tentang ketentuan-ketentuan penilaian pendidikan dan perkembangan praktikpraktik evaluasi pembelajaran yang dilakukan di sekolah. 3. Mampu mengembangkan kemampuan dalam menyampaikan pendapat dan menerima pendapat orang lain dalam penyelesaian masalah melalui forum diskusi. 4. Memiliki rasa tanggung jawab dan kedisiplinan dalam mengerjakan tugas-tugas. IV. SUMBER BACAAN : 1. Badan Standar Nasional Pendidikan (2006). Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: BSNP. 2. Ericson, R.C. & Wentling, T.L. (1988). Measuring Student Growth: Techniques and Procedures for Occupational Education. Illinois: Griffon Press.

No. SIL/TSP/PTK203/12 Revisi: 00 Tgl: Hal 4 dari 6 3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005, tentang Standar Nasional Pendidikan. Jakarta: Setjen Depdiknas. 4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2007, tentang Standar Penilaian Pendidikan. Jakarta: Setjen Depdiknas. 5. Suharsimi Arikunto (2005). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Edisi Revisi. Jakarta: Bumi Aksara. V. PENILAIAN : Butir-butir penilaian terdiri dari: 1. Tugas-tugas mandiri. 2. Hasil Penulisan Makalah. 3. Ujian Tengah Semester. 4. Ujian Akhir Semester. TABEL PENGUASAAN KOMPETENSI : No. Nilai Syarat : 1. A Sedikitnya mahasiswa harus mengumpulkan 86 poin 2. A - Sedikitnya mahasiswa harus mengumpulkan 80 poin 3. B + Sedikitnya mahasiswa harus mengumpulkan 75 poin 4. B Sedikitnya mahasiswa harus mengumpulkan 70 poin 5. B - Sedikitnya mahasiswa harus mengumpulkan 66 poin 6. C + Sedikitnya mahasiswa harus mengumpulkan 64 poin 7. C Sedikitnya mahasiswa harus mengumpulkan 56 poin

SKEMA KERJA : Minggu ke: FAKULTAS TEKNIK No. SIL/TSP/PTK203/12 Revisi: 00 Tgl: Hal 5 dari 6 Kompetensi Dasar Materi Dasar Strategi Perkuliahan 1 Menjelaskan pengertian dan ruang lingkup dari pengukuran, penilaian dan 2 Mengidentifikasi ranah hasil belajar pada pembelajaran bidang kejuruan dan menentukan sistem evaluasi yang sesuai untuk masingmasing ranah hasil belajar. 3 Menjelaskan ketentuanketentuan evaluasi pembelajaran sesuai dengan kurikulum yang berlaku. 4 Mengidentifikasi sumbersumber kesalahan dalam penilaian dan evaluasi pembelajaran serta mencari alternatif untuk mengurangi kesalahan tersebut. 5 6 Menjelaskan fungsi, kegunaan, dan jenis penilaian dalam 7 Menjelaskan keunggulan dan kelemahan dari masingmasing bentuk pelaksanaan tes, serta menentukan bentuk tes yang sesuai dengan kompetensi yang akan dinilai. 8 Mengembangkan tes berdasarkan kaidah-kaidah penyusunan butir tes yang baik. 9 Menerapkan berbagai teknik untuk melakukan analisis suatu tes, baik yang dilakukan sebelum maupun sesudah tes tersebut diujicobakan. 1. Konsep pengukuran, penilaian dan 2. Lingkup pengukuran, penilaian dan 1. Ranah hasil belajar pada pembelajaran bidang kejuruan. 2. Sistem evaluasi untuk masingmasing ranah hasil belajar. Ketentuan-ketentuan evaluasi pembelajaran sesuai dengan kurikulum yang berlaku. 1. Ciri-ciri penilaian hasil belajar. 2. Sumber-sumber kesalahan dalam penilaian pembelajaran serta alternatif untuk mengurangi kesalahan. 1. Fungsi dan kegunaan penilaian hasil belajar. 2. Jenis-jenis penilaian dalam 1. Bentuk-bentuk pelaksanaan tes. 2. Keunggulan dan kelemahan masing-masing bentuk tes. 3. Bentuk tes yang sesuai dgn kompetensi yang akan dinilai. Kaidah-kaidah penyusunan tes yang baik. 1. Teknik analisis tes yang dilakukan sebelum tes diujicobakan. 2. Teknik analisis tes yang dilakukan sesudah tes diujicobakan. 3. Diskusi Referensi: IV. 2 5 IV. 1, 3, 4, 5 IV. 3, 4, 5

No. SIL/TSP/PTK203/12 Revisi: 00 Tgl: Hal 6 dari 6 Minggu ke: Kompetensi Dasar Materi Dasar Strategi Perkuliahan 10 UJIAN TENGAH SEMESTER 11 Menjelaskan persyaratan tes Persyaratan tes (alat ukur) yang (alat ukur) yang baik. baik. Referensi: 12 Menentukan validitas dan reliabilitas tes berdasarkan data hasil uji coba. 13 Menjelaskan pertimbanganpertimbangan dalam penetapan kriteria kelulusan (KKM). 14 15 Mengembangkan instrumen penilaian dalam evaluasi pembelajaran keterampilan kejuruan. 16 Mengembangkan instrumen untuk mengukur hasil belajar pada aspek afektif. Teknik-teknik penetapan validitas dan reliabilitas alat ukur. Penetapan kriteria kelulusan (KKM). 1. Konsep penilaian kinerja (performance test). 2. Pengembangan instrumen penilaian kinerja. 1. Konsep penilaian hasil belajar aspek afektif. 2. Pengembangan instrumen penilaian hasil belajar aspek afektif. 3. Diskusi 3. Diskusi 4. Latihan terbimbing IV. 1 & literatur tambahan IV. 1, 4 IV. 2, 4, 5 IV. 4 5