PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN PADA MATERI PPKn SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VII SMPN 3 MALANG
|
|
- Surya Cahyadi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN PADA MATERI PPKn SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VII SMPN 3 MALANG Nur Fadilah Sri Untari Siti Awaliyah Jurusan Hukum dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang Jalan Semarang No.5 Malang dilafadilan@gmail.com ABSTRAK : Pada saat melaksanakan penilaian guru dituntut untuk mengembangkan instrumen yang meliputi berbagai aspek penilaian dari domain kognitif, afektif, dan psikomotorik. Pada kenyataan belum ada acuan yang jelas dalam mengembangkan suatu instrumen penilaian. Guru terkadang masih mengalami kendala dan kesulitan dalam melaksanakan penilaian dari berbagai aspek penilaian, Guru masih menekankan pada aspek penguasaan pengetahuan yang menekankan pada aspek pengulangan materi dengan cara mengingat, menghafal sejumlah konsep, walaupun sesungguhnya menyadari bahwa dalam pelaksanaan penilaian secara menyeluruh baik dari aspek afektif, kognitif, dan psikomotor tidaklah relevan jika hanya menggunakan instrumen penilaian yang hanya dapat menekankan pada aspek pengulangan materi tersebut, sehingga hal ini dapat menghambat pencapaian tujuan pembelajaran dan diperlukan adanya acuan dalam pengembangan instrumen penilaian. Berdasarkan hal tersebut tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan instrumen penilaian pada materi PPKn sebagai upaya untuk meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar siswa. Kata Kunci : Instrumen Penilaian, Materi PPKn, Kelas VII SMPN 3 Malang Permendiknas No 20 Tahun 2007 Tentang Standar Penilaian dijelaskan bahwa penilaian merupakan serangkaian kegiatan untuk memperoleh, menganalisis, dan menafsirkan data tentang proses dan hasil belajar peserta didik yang dilakukan secara sistematis, berkesinambungan, dan secara menyeluruh, sehingga menjadi informasi yang bermakna dalam pengambilan keputusan. Penilaian termasuk salah satu bagian yang terpenting dalam kegiatan pembelajaran, sebab kegiatan ini akan dijadikan cerminan untuk melihat perkembangan atau kemajuan belajar siswa dari waktu ke waktu. Penilaian harus mencakup aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap secara utuh dan proporsional sesuai dengan kompetensi inti yang telah ditentukan. Penilaian aspek pengetahuan (kognitif) dapat dilakukan dengan ujian tulis, lisan, maupun daftar pertanyaan. Penilaian aspek keterampilan dapat dilakukan dengan ujian praktek, analisis keterampilan, dan analisis tugas serta penilaian yang dilakukan oleh peserta didik sendiri. Adapun penilaian aspek sikap dapat dilakukan dengan daftar isian sikap (pengamatan pribadi) pada
2 diri sendiri siswa, dan daftar isian sikap yang disesuaikan dengan kompetensi inti (Mulyasa, 2013:137). Guru dalam melakukan penilaian, juga perlu menetapkan standar keberhasilan penilaian dalam pembelajaran. Pembelajaran yang baik adalah terjadi keseimbangan antara keaktifan pendidik dan keaktifan siswa. Sardiman (2003:95) mengungkapkan bahwa prinsip belajar adalah berbuat (aktif). Keaktifan dalam menjalani kegiatan pembelajaran merupakan salah satu kunci keberhasilan pencapaian tujuan pembelajaran. Pengembangan kurikulum 2013 memfokuskan pelaksanaan penilaian pada berbagai aspek penilaian dalam pencapaian tujuan pembelajaran. Guru dituntut untuk mengembangkan instrumen penilaian yang harus mencakup semua aspek dalam pencapaian tujuan pembelajaran. Namun dalam pelaksanaan guru masih kesulitan dalam menentukan penilaian pada berbagai aspek penilaian baik kognitif, afektif dan psikomotor. Guru masih menekankan pada aspek penguasaan pengetahuan yang menekankan pada aspek pengulangan materi dengan cara mengingat, menghafal sejumlah konsep, walaupun sesungguhnya menyadari bahwa dalam pelaksanaan penilaian secara menyeluruh baik dari aspek afektif, kognitif, dan psikomotor tidaklah relevan jika hanya menggunakan instrumen penilaian yang hanya dapat menekankan pada aspek pengulangan materi tersebut. Kendala tersebut muncul karena belum adanya acuan yang jelas, dianggap masih belum terencana dan terstruktur, dan diperlukan persiapan dalam pelaksanaan. Penilaian sebagai bagian yang integral dalam pembelajaran seharusnya tidak dilakukan sesaat, seharusnya dilakukan secara berkala, berkesinambungan, serta menyeluruh agar dapat meliputi semua komponen proses dan hasil belajar siswa, sehingga dapat meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar siswa dalam pencapaian tujuan pembelajaran di sekolah. METODE Model penelitian dan pengembangan mengacu pada model pengembangan oleh Borg dan Gall dalam Sukmadinata (2013: ) dari kesepuluh langkah yang maka dalam penelitian dan pengembangan ini mengambil dan menggunakan 8 langkah. Pengambilan 8 langkahlangkah pengembangan tersebut disesuaikan dengan pendapat Ardhana (2002:09) yang mengemukakan bahwa prosedur pelaksanaan penelitian dan pengembangan bukan merupakan langkah yang kaku, setiap langkah pengembangan tentunya dapat memilih serta menentukan langkah-langkah yang tepat dalam pengembangan produk berdasarkan kondisi khusus yang dihadapi oleh peneliti dalam proses pengembangan. Model Pengembangan dilakukan hanya sebatas pada uji prototype produk, mengingat pertimbangan waktu yang lama dan sederhana. Hal ini dilakukan disesuaikan dengan kebutuhan pengembangan, menyesuaikan karakteristik pengembangan instrumen penilaian yang hanya menggunakan satu sekolah, keterbatasan waktu, tenaga, dan biaya. Langkah-langkah
3 pengembangan yang digunakan peneliti dalam mengembangkan instrumen penilaian yaitu: (1) analisis kebutuhan awal; (2) merancang produk; (3) membuat produk instrumen penilaian; (4) uji validasi ahli produk instrumen penilaian; (5) revisi produk I; (6) uji coba lapangan terbatas; (7) revisi produk II; (8) produk akhir instrumen penilaian. Desain uji coba pada produk instrumen penilaian ini terdiri atas tahap uji coba perorangan yaitu ahli penilaian yaitu dosen jurusan Hukum dan Kewarganegaraan dan guru mata pelajaran PPKn di SMPN 3 Malang. Setelah melakukan revisi instrumen penilaian pada materi PPKn yang dikembangkan maka hasilnya diujicobakan kepada siswa kelas VII. Peneliti membatasi lokasi yang digunakan untuk uji coba instrumen penilaian adalah SMP Negeri 3 Malang kelas VII 1 dengan jumlah 6 orang siswa.pada penelitian ini menggunakan instrumen pengumpulan data dengan menggunakan angket/kuesioner.penskoran yang digunakan dalam angket adalah sebagai berikut : SS = Sangat Setuju diberi skor 4, S = Setuju diberi skor 3, TS = Tidak Setuju diberi skor 2, dan STS = Sangat Tidak Setuju diberi skor 1. Data yang diperoleh pada tahapan pengumpulan data melalui instrumen pengumpulan data dianalisis dengan analisa data prosentase dengan menggunakan teknik uji coba instrumen validasi isi. Validasi isi dilakukan terhadap ranah materi, konstruksi instrumen penilaian, dan ranah bahasa yang digunakan. (Arikunto, 2009:67).Rumus yang digunakan dalam perhitungan menggunakan rumus yang dikemukakan oleh Gabel dan Samuel (dalam Novi, 2011) yaitu : Keterangan : %Vs = Validasi isi JSP = Jumlah Skor Penilaian JSM = Jumlah Skor Maksimum HASIL DAN PEMBAHASAN Berikut akan disajikan tentang hasil pengembangan produk: A. HASIL UJI VALIDASI AHLI PENILAIAN I & II No Aspek penilaian SKOR Uji Validasi I 1 Instrumen penilaian yang dibuat sesuai dengan Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, serta pencapaian tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan (Relevan) SKOR Uji Validasi II 100% 75% 2 Instrumen penilaian sesuai dengan indikator pembelajaran 75% 83,33% 3 Instrumen Penilaian sesuai dengan materi pembelajaran yang 75% 75% disampaikan
4 4 Intrumen penilaian mencakup semua aspek kompetensi (aspek kognitif, psikomotorik, dan afektif) dalam mengukur 75% 75% perkembangan kemampuan peserta didik. 5 Ada pedoman penskoran yang Jelas 75% 83,33% 6 Instrumen penilaian yang dibuat sesuai dengan tingkat kesulitan yang proporsional (antara mudah, sedang, dan sulit) 75% 75% 7 Ada petunjuk yang jelas tentang cara menggunakan/dalam mengerjakan instrumen penilaian 50% 75% 8 Susunan aktifitas dalam instrumen penilaian dapat meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar siswa dalam 75% 75% pencapaian tujuan pembelajaran 9 Rumusan kalimat yang digunakan pada instrumen penilaian disesuaikan dengan kaidah bahasa Indonesia yang baik dan 75% 75% benar 10 Struktur kalimat pada instrumen penilaian sesuai dengan tingkat penguasaan bahasa peserta didik 75% 75% Rata-Rata Skor Hasil Validasi (%) 75 % 76,67% Rata-rata penskoran hasil perhitungan uji validitas produk pengembangan instrumen penilaian pada semua aspek penilaian adalah 75% dan 76,67% maka pengembangan instrumen penilaian dapat dinyatakan valid, layak, dan tidak perlu revisi. Kategori Validasi Hasil Uji Validasi Instrumen Penilaian Berdasarkan analisis data penilaian yang dilaksanakan oleh ahli penilaian pada tabel hasil uji validasi diatas diketahui jumlah presentase sebesar 75% dan 76,67 % dapat dikategorikan valid dan layak tanpa perlu revisi. Dari 10 pernyataan yang terdiri dari aspek penilaian materi pada instrumen penilaian yang ditunjukkan oleh pernyataan 1,2,3,4,6 dan 8, aspek penilaian kontruksi instrumen penilaian ditunjukkan oleh pernyataan 5 dan 6, serta aspek penilaian bahasa pada instrumen penilaian yang ditunjukkan oleh pernyataan 9 dan 10 mendapatkan hasil presentase sebesar 75% dan 76,67% sehingga instrumen penilaian yang dibuat dapat dikategorikan valid dan layak tanpa perlu revisi. Kategori validasi yang digunakan dalam instrumen penilaian yang dibuat disajikan pada tabel di bawah ini :
5 Tabel kategori validasi pada pengembangan instrumen penilaian hasil uji validitas ahli penilaian dan praktisi/guru mata pelajaran PPKn Kategori Presentase Kualifikasi Ekuivalen Keterangan B 70%-84% Valid Layak Tidak Perlu Revisi Keterangan : Apabila hasil analisis data hasil validasi memperoleh nilai kategori B maka produk instrumen penilaian yang dibuat termasuk dalam kualifikasi valid dan layak serta tidak perlu revisi sehingga dapat digunakan dalam pembelajaran Hasil Uji Coba Lapangan Terbatas Pengembangan Instrumen Penilaian No Aspek penilaian SKOR 1 Lembar kegiatan siswa ini membantu saya dalam mencapai kompetensi kelulusan minimal pada mata pelajaran PPKn. 2 Saya mudah memahami rumusan kalimat dan bahasa yang digunakan dalam Lembar kegiatan siswa pada mata pelajaran PPKn ini. 3 Saya mudah memahami informasi serta petunjuk untuk mengerjakan lembar kegiatan siswa ini. 4 Lembar kegiatan siswa ini memuat kegiatan yang menarik sesuai dengan isi materi mata pelajaran PPKn. 5 Saya berusaha mencari berbagai informasi yang diperlukan dalam pemecahan masalah pada Lembar Kegiatan siswa ini. 6 Kegiatan belajar pada lembar kegiatan siswa ini membuat saya terlibat aktif untuk berpikir. 7 Lembar kegiatan siswa ini memberikan kesempatan kepada saya untuk mengemukakan pendapat dengan menggunakan bahasa saya sendiri. 8 Saya dapat memperoleh nilai yang maksimal dalam mengerjakan Lembar kegiatan siswa ini. 9 Lembar kegiatan siswa ini dapat meningkatkan prestasi belajar saya di dalam kelas. 10 Lembar kegiatan siswa ini dapat membantu meningkatkan keaktifan dan semangat belajar saya. 83,33 % 79,17 % 79,17 % 70,83 % 83,33 % 83,33 % 75 % 70,83 % 79,17 % 79,17 % Rata-Rata Skor Hasil Validasi (%) 78,33%
6 Hasil perhitungan angket ujicoba lapangan terbatas pada tabel 4.8 ada 10 pernyataan yang di dalamnya terdiri dari penilaian aspek kemenarikan pada instrumen penilaian yang ditunjukkan oleh pernyataan 2, 3, dan 4 dengan presentase sebesar 76,39%, dan penilaian aspek keefektifan pada instrumen penilaian untuk mengetahui keaktifan dan prestasi belajar siswa ditunjukkan oleh pernyataan 1, 5, 6, 7, 8, 9 dan 10 dengan presentase 79,16%. Secara keseluruhan instrumen penilaian yang merupakan produk yang dikembangkan mempunyai tingkat validasi 78,33%. Dari hasil penilaian subyek uji coba pengisian angket oleh siswa tersebut dapat diketahui bahwa pengembangan instrumen penilaian dikategorikan valid, layak untuk digunakan dan tidak perlu revisi. Kategori validasi yang digunakan dalam validasi instrumen penilaian disajikan pada tabel di bawah ini : Kategori Presentase Kualifikasi Ekuivalen Keterangan B 78,33% Valid Layak Tidak Perlu Revisi Keterangan : Apabila hasil analisis validasi memperoleh nilai kategori B maka produk instrumen penilaian yang dibuat termasuk dalam kualifikasi valid dan layak serta tidak perlu revisi sehingga dapat digunakan dalam pembelajaran. Data Hasil Penerapan Uji Coba Lapangan Terbatas Instrumen Penilaian Data diperoleh berdasarkan hasil pengerjaan lembar kegiatan siswa pada aspek kognitif, aspek afektif, dan aspek psikomotorik oleh enam orang siswa sebagai subjek uji coba. Berikut disajikan pada tabel nilai yang diperoleh 6 siswa subjek uji coba. No Sub yek (0-100) Kognitif (KI 3) (1-4) (0-100) Psikomotor (KI 4) (1-4) (0-100) Afektif (KI 1 & 2) (1-4) (0-100) Rata-Rata KI (1,2,3,4) (1-4) 1 93,85 3,74 89,21 3,56 90,83 3,63 91,30 3,65 B ,80 91,44 3,65 94,37 3,77 93,60 3,74 SB 3 92,85 3,71 89,95 3,60 92,5 3,70 91,77 3,67 SB 4 91,42 3,65 87,73 3, ,40 88,05 3,52 B ,80 89,21 3,56 93,12 3,72 92,44 3,70 SB 6 S ,80 89,95 3,60 88,12 3,52 91,02 3,64 B Predi kat (SB/B /C/K)
7 Analisis Data Hasil Penerapan Uji Coba lapangan Terbatas Pengembangan Instrumen Penilaian Berdasarkan pada tabel hasil uji coba lapangan pada Terbatas pada Instrumen Penilaian Aspek Kognitif, Afektif, dan Psikomotor yang telah dilaksanakan akan disajikan pada tabel distribusi frekuensi. Pelaksanaan penilaian dari semua aspek penilaian diperoleh hasil nilai tertinggi 93,60 dan terendah 88,05. Rata-rata dari hasil penerapan uji coba instrumen penilaian sebesar 91,36. Sesuai dengan pelaksanaan penilaian pada kurikulum 2013 dan kriteria ketuntasan minimal mata pelajaran PPKn di SMP Negeri 3 perolehan nilai ketuntasan kompetensi minimal (KKM) aspek kognitif dan psikomotor dengan interval 80, konversi 3,00, dan aspek afektif predikat sikap Baik (B). Berpedoman pada data tersebut dapat disusun daftar distribusi frekuensi sebagai berikut : Tabel distribusi frekuensi hasil penerapan uji coba lapangan terbatas instrumen penilaian Hasil Penerapan Uji Coba Lapangan Terbatas Instrumen Penilaian No. (skala 0-100) (Skala 1-4) Kriteria/Predikat (sikap) Frekuensi Presentase (%) ,67-4,00 Sangat Baik 3 50% ,34-3,66 Baik 3 50% ,00-3,33 Cukup 0 0% 4. < 80 < 3,00 Kurang 0 0% Sumber: Data diolah Jumlah % Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa siswa kelas VII SMP Negeri 3 Malang berjumlah 6 orang yang telah melaksanakan uji coba lapangan terbatas memiliki nilai dengan kategori Sangat Baik (50%) dan Baik (50%).
8 KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan uraian di atas,beberapa kesimpulan dan saran yang disampaikan dari hasil pengembang instrumen penilaian adalah sebagai berikut : Penelitian dan pengembangan instrumen penilaian pada materi PPKn masih perlu dilanjutkan untuk dikembangkan pada materi pembelajaran yang lain dengan bermacam-macam bentuk instrumen penilaian yang berbasis tes maupun non tes. Jumlah sekolah maupun sampel yang digunakan juga perlu dikembangkan sehingga dapat memperoleh hasil yang lebih maksimal.pengembangan instrumen penilaian ini hendaknya dapat dijadikan acuan oleh guru mata pelajaran PPKn sebagai alternatif dalam mengembangkan instrumen penilaian aspek kognitif, afektif dan psikomotorik pada materi yang lain yang berkaitan dengan kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar tertentu, sehingga keaktifan dan prestasi belajar siswa dapat dievaluasi/ dinilai secara komprehensif. Bagi peneliti yang ingin mengembangkan produk instrumen penilaian lebih lanjut diharapkan hasil pengembangan instrumen penilaian ini dapat digunakan sebagai bahan referensi dalam mengembangkan instrumen penilaian pada materi PPKn di kelas VII dalam berbagai aspek penilaian kognitif, afektif dan psikomotorik memperbaiki kekurangan-kekurangan pengembangan instrumen penilaian agar dapat dilakukan pengkajian lebih lanjut. DAFTAR RUJUKAN Ardhana, I W Konsep Penelitian Pengembangan dalam bidang pendidikan dan pembelajaran. Makalah disampaikan pada Lokakarya Nasional Angkatan II Metodologi Penelitian Pengembangan Bidang Pendidikan dan Pembelajaran, Malang, Maret. Dalam Tegeh dkk database, ( /Media /1240.pdf) diakses 30 Maret Arikunto, Suharsimi Dasardasar Evaluasi Pendidikan Edisi Revisi. Jakarta:Bumi Aksara. Borg, Walter dan M. Damien Gall Educational Research: an Introduction. New York dan London:Longman. Departemen Pendidikan Nasional Pedoman khusus Pengembangan Silabus dan Sistem Penilaian berdasarkan Kurikulum Berbasis Kompetensi. Jakarta:Penerbit Departemen Pendidikan Nasional. Hobri Metodologi Penelitian Pengembangan (Aplikasi pada Penelitian Pendidikan Matematika). Jember: Pena Salsabila. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Permendiknas No 20 Tahun 2007 Tentang Standar Penilaian. Jakarta:Penerbit Departemen Pendidikan Nasional.
9 Mulyasa, E Pengembangan dan Implementasi Kurikulum Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Sardiman Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta:PT Raja Grasindo Persada. Sugiyono Metode Penelitian Pendidikan:Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung:Alfabeta. Sukmadinata, Nana S Metode Penelitian Pendidikan. Bandung:PT Rosdakarya. Tim Penyusun Pedoman Penulisan Karya Ilmiah Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Malang:Penerbit Universitas Negeri Malang.
III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D)
46 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D) pada penelitian ini digunakan untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji keefektifan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam pengembangan perangkat pembelajaran berupa RPP dan LKS dengan pendekatan scientific berbasis problem based learning
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan atau Research and
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan atau Research and Development (R&D). Penelitian dan pengembangan menurut Sugiyono (2013: 297) merupakan penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. (RME) berbasis Teori Multiple Intelligence Howard Gardner. Waktu : 23 Maret April 2016
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah pengembangan. Produk yang dihasilkan berupa RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) dan LKS (Lembar Kegiatan Siswa) dengan pendekatan
Lebih terperinciPENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN IPA BERBASIS KARAKTER PADA MATERI PERUBAHAN KENAMPAKAN BUMI DAN BENDA LANGIT
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN IPA BERBASIS KARAKTER PADA MATERI PERUBAHAN KENAMPAKAN BUMI DAN BENDA LANGIT Sri Mulyani, Cece Rakhmat, Asep Saepulrohman Program S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas
Lebih terperinciARTIKEL ILMIAH FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI AGUSTUS, Euis Sugiarti : Mahasiswa FKIP Universitas Jambi Page 1
ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN MODUL MENGGUNAKAN STRATEGI PEMBELAJARAN PDEODE (PREDICT-DISCUSS-EXPLAIN-OBSERVE-DISCUSS- EXPLAIN) DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK PADA MATERI PELUANG KELAS IX SMP N 12 TANJABTIM
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan (Research and Development). Menurut Endang Mulyatiningsih (2012: 145) produk penelitian
Lebih terperinciPengembangan Buku Ajar Aljabar Linear berbasis Discovery-Inquiry Guna meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis
SEMINAR NASIONAL MATEMATIKA DAN PENDIDIKAN MATEMATIKA UNY 2016 PM - 23 Pengembangan Buku Ajar Aljabar Linear berbasis Discovery-Inquiry Guna meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Swasti Maharani, Tri
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. dan pengembangan atau Research and Development (R&D). Sukmadinata (2011)
III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D). Sukmadinata (2011) mengatakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dihasilkan berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan Lembar Kegiatan
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan. Produk yang dihasilkan berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan Lembar Kegiatan Siswa (LKS) berbasis
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian
III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode dan Subyek Penelitian Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian dan pengembangan. Metode penelitian dan pengembangan adalah metode
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Model Pengembangan Model pengembangan media pembelajaran modul virtual yang digunakan diadaptasi dari model penelitian dan pengembangan Borg and Gall yang secara skematik tahapan
Lebih terperinciPengembangan Model Permainan Futsal Siswa SMA Se-Kota Metro Lampung Tahun Riyan Jaya Sumantri. Universitas Negeri Semarang.
Seminar Nasional Evaluasi Pendidikan Tahun 2014 Pengembangan Model Permainan Futsal Siswa SMA Se-Kota Metro Lampung Tahun 2014. Riyan Jaya Sumantri Universitas Negeri Semarang Abstrak Penelitian ini bertujuan
Lebih terperinciARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN RANAH PSIKOMOTOR PADA MATERI TITRASI ASAM BASA KELAS XI-MIA SMAN 4 KOTA JAMBI
ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN RANAH PSIKOMOTOR PADA MATERI TITRASI ASAM BASA KELAS XI-MIA SMAN 4 KOTA JAMBI OLEH ALANISA LOLA PASARIBU NIM RSA1C112010 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. atau dalam bahasa Inggris disebut Research and Development (R&D).
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang akan dilakukan yaitu penelitian dan pengembangan atau dalam bahasa Inggris disebut Research and Development (R&D). Menurut Sugiyono (2010:297)
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. (Research and Development). Pada penelitian ini menggunakan metode penelitian
36 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian dan pengembangan (Research and Development). Pada penelitian ini menggunakan metode penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
1 BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN A. Model Penelitian Dan Pengembangan Metode yang digunakan dalam pengembangan ini adalah metode penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D).
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian dan
31 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan atau Research and Development. Menurut Borg, W.R & Gall, M.D.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian ini menggunakan 8 langkah yang telah disesuaikan dengan kebutuhan pengembangan, yakni penelitian pendahuluan, mengembangkan
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Lokasi penelitian ini di Bandar Lampung. Subjek pada tahap studi lapangan
III. METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian Lokasi penelitian ini di Bandar Lampung. Subjek pada tahap studi lapangan adalah guru dan siswa di tiga SMA Negeri dan tiga SMA Swasta di Bandar
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. dan pengembangan. Menurut Sugiyono (2010), metode penelitian dan pengembangan
24 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian dan pengembangan. Menurut Sugiyono (2010), metode penelitian dan pengembangan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen. Menurut Sugiyono, penelitian eksperimen adalah metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh
Lebih terperinciBAB III METODE PENGEMBANGAN
BAB III METODE PENGEMBANGAN A. Metode Pengembangan Metode yang digunakan dalam pengembangan ini adalah metode penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D). Metode penelitian dan pengembangan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (Research and Development).
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitain Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (Research and Development). Penelitian pengembangan (Research and Development) adalah suatu jenis penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan atau Research and
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan atau Research and Development (R&D). Produk yang akan dikembangkan dalam penelitian ini adalah perangkat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan atau Research and Development (R & D). Menurut Sugiyono (2007: 407), penelitian
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. (LKS) stoikiometri berbasis keterampian proses sains. Oleh karena itu, metode
III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan sebuah produk yaitu lembar kerja siswa (LKS) stoikiometri berbasis keterampian proses sains. Oleh karena itu,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. pengembangan atau Research and Development (R&D). Menurut. dengan pendekatan problem solving pada materi himpunan untuk
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan atau Research and Development (R&D). Menurut Sugiyono (2015: 407), metode penelitian pengembangan
Lebih terperinciAnalisis keterlaksanaan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) pada materi ajar IPA SMP Kelas VIII SMP Negeri 3 Madiun
SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN FISIKA III 2017 "Etnosains dan Peranannya Dalam Menguatkan Karakter Bangsa" Program Studi Pendidikan Fisika, FKIP, UNIVERISTAS PGRI Madiun Madiun, 15 Juli 2017 68 Makalah Pendamping
Lebih terperinciPENGEMBANGAN INSTRUMEN TES PILIHAN GANDA DISTRAKTOR BERMAKNA UNTUK MENGIDENTIFIKASI KARAKTERISTIK KONSEPSI FISIKA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 2 MALANG
PENGEMBANGAN INSTRUMEN TES PILIHAN GANDA DISTRAKTOR BERMAKNA UNTUK MENGIDENTIFIKASI KARAKTERISTIK KONSEPSI FISIKA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 2 MALANG Anita Puspita Handayani 1, Muhardjito 2, Sumarjono 3,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. pengembangan. Penelitian ini menggunakan metode campuran (mixed methods)
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian pengembangan. Penelitian ini menggunakan metode campuran (mixed methods) dengan embedded
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. model probing prompting pada materi segitiga dan segi empat untuk SMP kelas
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang bertujuan mengembangkan perangkat pembelajaran dengan pendekatan kontekstual dan model probing prompting
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Lokasi penelitian di Bandar Lampung. Subjek pada tahap studi lapangan adalah
III. METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian Lokasi penelitian di Bandar Lampung. Subjek pada tahap studi lapangan adalah guru dan siswa di tiga SMA Negeri dan tiga SMA Swasta di Bandar Lampung
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. materi aritmetika sosial untuk SMP kelas VII dengan model pembelajaran Group
BAB III METODE PENELITIAN A. Prosedur Pengembangan Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang bertujuan untuk mengembangkan perangkat pembelajaran matematika berupa RPP dan LKS pada materi aritmetika
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. dan pengembangan (Research and Development). Menurut Sugiyono (2013)
32 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian dan pengembangan (Research and Development). Menurut Sugiyono (2013) metode
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan R & D (Research and
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan R & D (Research and Develepment). Penelitian R & D (Research and Develepment) adalah suatu proses atau
Lebih terperinciPENGEMBANGAN INSTRUMEN KETERAMPILAN MELUKIS SUDUT UNTUK SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) SKRIPSI
PENGEMBANGAN INSTRUMEN KETERAMPILAN MELUKIS SUDUT UNTUK SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) SKRIPSI Oleh Erik Alexander NIM 060210191202 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA JURUSAN PENDIDIKAN MIPA FAKULTAS
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MODUL IPA BERBASIS EKSPERIMEN MATERI PERISTIWA ALAM DI INDONESIA UNTUK SISWA KELAS V SD ARTIKEL
PENGEMBANGAN MODUL IPA BERBASIS EKSPERIMEN MATERI PERISTIWA ALAM DI INDONESIA UNTUK SISWA KELAS V SD ARTIKEL untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Universitas Kristen Satya Wacana oleh Puput Ambaryuni
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini terdiri dari subjek penelitian studi lapangan, subjek
III. METODOLOGI PENELITIAN A. Subjek Penelitian Subjek dalam penelitian ini terdiri dari subjek penelitian studi lapangan, subjek penelitian, dan subjek uji coba lapangan awal. Subjek penelitian studi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), buku siswa, dan Lembar
62 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk jenis penelitian pengembangan (development research) karena tujuannya untuk mengembangkan perangkat pembelajaran yang berupa Rencana
Lebih terperinciMETODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian
24 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode dan Subyek Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian dan pengembangan (Research and Development). Dalam penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Pada bab III metode penelitian akan dipaparkan mengenai jenis dan pendekatan, tempat dan waktu penelitian, populasi dan sampel penelitian, variabel dan indikator penelitian, teknik
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode penelitian
46 III. METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode penelitian pengembangan (Research and Development) dari Borg dan Gall. Penelitian pengembangan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Realistik (PMR) bagi siswa SMP kelas VIII sesuai Kurikulum 2013.
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan. Produk yang dihasilkan dari penelitian ini berupa Lembar Kegiatan Siswa (LKS) materi perbandingan dengan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Mojolaban yang beralamat di Jl. Veteran No. 69 Mojolaban, Sukoharjo.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
46 A. Metode dan Desain Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, pendekatan kuantitatif merupakan pendekatan yang digunakan untuk
Lebih terperinciKata Kunci: instrumen penilaian, benar-salah, kemampuan berpikir tingkat tinggi, dinamika rotasi, kesetimbangan tegar
PENGEMBANGAN INSTRUMEN TES BENAR-SALAH UNTUK MENILAI KEMAMPUAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI SISWA PADA MATERI DINAMIKA ROTASI DAN KESETIMBANGAN BENDA TEGAR Aliyyatus Sa adah, Sugiyanto, S.Pd, M.Si, dan Drs.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. berupa penelitian pengembangan Research and Development (R&D) yang
BAB III METODE PENELITIAN A. Model Penelitian dan Pengembangan Penelitian ini mengembangkan buku ajar pendamping pada tema 5 (pahlawanku) kelas 4 sekolah dasar dengan menggunakan model penelitian berupa
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan. Fokusnya adalah pengembangan perangkat pembelajaran dengan pendekatan Model-Eliciting Activities
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dengan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI) pada
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan. Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan suatu produk berupa perangkat pembelajaran. Perangkat
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian pengembangan. Hasil dari
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian pengembangan. Hasil dari penelitian ini adalah RPP dan Lembar Kegiatan Siswa (LKS) berbasis pemecahan
Lebih terperinciSuharti Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SMP Negeri 1 Lubuk Pakam Surel :
PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR BAHASA INDONESIA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION (GI) PADA SISWA KELAS VII D SMP NEGERI 1 LUBUK PAKAM Suharti Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam pengembangan Lembar Kerja Siswa
35 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam pengembangan Lembar Kerja Siswa berbasis pendekatan saintifik menggunakan model discovery learning ini adalah metode
Lebih terperinciJurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. X, No. 2, Tahun 2012 Indriana Mei Listiyani & Ani Widayati Halaman 80-94
PENGEMBANGAN KOMIK SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN AKUNTANSI PADA KOMPETENSI DASAR PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI UNTUK SISWA SMA KELAS XI Oleh: Indriana Mei Listiyani 1 Ani Widayati 2 Abstrak Penelitian ini bertujuan:
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan. Penelitian pengembangan adalah suatu jenis penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan dan menghasilkan
Lebih terperinciPENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBANTUAN MEDIA MANIPULATIF DENGAN PENDEKATAN INKUIRI UNTUK SISWA SMP KELAS VIII MATERI LINGKARAN
PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBANTUAN MEDIA MANIPULATIF DENGAN PENDEKATAN INKUIRI UNTUK SISWA SMP KELAS VIII MATERI LINGKARAN Linda Listriana (1) Ety Tejo Dwi Cahyowati (2) Indriati Nurul
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan ( research and
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan ( research and development). Menurut Sugiyono (2011 : 297) metode penelitian dan pengembangan adalah metode
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif, yaitu penelitian yang bemaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami subjek penelitian misalnya
Lebih terperinciresearch and development untuk mengembangkan perangkat pembelajaran berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan Lembar Kegiatan Siswa (LKS)
BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan atau research and development untuk mengembangkan perangkat pembelajaran
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian pengembangan atau Research and Development dengan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, dan
Lebih terperinciANALISIS KEMAMPUAN KINERJA SISWA DALAM MELAKSANAKAN PRAKTIKUM DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 11 KOTA JAMBI
ANALISIS KEMAMPUAN KINERJA SISWA DALAM MELAKSANAKAN PRAKTIKUM DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 11 KOTA JAMBI Sutini ), Gardjito 1), Retni S. Budiarti 1) Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP Universitas Jambi
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. LKS kimia model inkuiri terpimpin pada materi pokok kelarutan dan hasil kali
III. METODE PENELITIAN A. Rencana Pelaksanaan Penelitian Pengembangan yang dilakukan adalah pengembangan media pembelajaran berupa LKS kimia model inkuiri terpimpin pada materi pokok kelarutan dan hasil
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. (campuran). Dimana ada dua jenis data yang nantinya digunakan dan diolah
52 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis dan Metode Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dan kuantitatif (campuran). Jenis penelitian ini juga sering disebut dengan istilah mixed
Lebih terperinciPENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN PPKn DI SEKOLAH DASAR
PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN PPKn DI SEKOLAH DASAR Ludfi Arya Wardana, S.Pd., M.Pd/0857 366 717 46/ Ludfi_Hoki@yahoo.co.id Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. diuji kelayakannya dahulu sebelum diberikan kepada peserta didik.
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian dan pengembangan (Research and Development) yang berorientasi pada produk. Produk yang dikembangan dalam penelitian
Lebih terperinciSabran, Kemampuan Roll Depan, Metode Tutor Sebaya
1 MENINGKATKAN KEMAMPUAN ROLL DEPAN SISWA KELAS IV MELALUI METODE TUTOR SEBAYA DI SDN 20 BIAU KABUPATEN BUOL Sabran Hendrik Mentara Hendriana Sri Rejeki Pendidikan Olahraga FKIP Universitas Tadulako Kampus
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini tergolong jenis penelitian dan pengembangan (Research and Developmnent/ R&D). Dalam hal ini peneliti mengembangkan perangkat pembelajaran matematika
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini tergolong penelitian dan pengembangan atau Research and
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Model Penelitian Penelitian ini tergolong penelitian dan pengembangan atau Research and Development. Menurut Borg and Gall dalam Sugiyono (2015) menjelaskan bahwa penelitian
Lebih terperinciPENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA UNTUK MODEL PEMBELAJARAN GRUP INVESTIGASI PADA MATERI TRIGONOMETRI KELAS XI IPA MA MUHAMMADIYAH I MALANG
PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA UNTUK MODEL PEMBELAJARAN GRUP INVESTIGASI PADA MATERI TRIGONOMETRI KELAS XI IPA MA MUHAMMADIYAH I MALANG Supiatun, Sri Mulyati, Erry Hidayanto Universitas Negeri Malang
Lebih terperinciMohammad Ulil Absor Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Ponorogo.
Pengaruh Metode Problem Posing Melalui Kerja Kelompok Terhadap Keaktifan dan Hasil Belajar Matematika Pada Sub Pokok Bahasan Operasi Hitung Pada Bentuk Aljabar Siswa Kelas VIII MtsN Kauman Ponorogo Tahun
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk penelitian pengembangan yang menghasilkan produk. Produk pengembangan berupa RPP dan LKS dengan pendekatan saintifik berbasis problem
Lebih terperinciJurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. IX. No. 1 Tahun 2011, Hlm PENILAIAN AFEKTIF DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI. Oleh Sukanti 1.
Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. IX. No. 1 Tahun 2011, Hlm. 74-82 PENILAIAN AFEKTIF DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI Oleh Sukanti 1 Abstrak Terdapat empat karakteristik afektif yang penting dalam
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan ( Classroom Action Research ),
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan ( Classroom Action Research ), pada tingkat kelas yang direncanakan dalam beberapa siklus. Apabila dalam
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian merupakan serangkaian startegi, yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitian yang diperlukan, untuk mencapai tujuan
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MEDIA PEMBEJARAN BONEKA KAUS KAKI BERBASIS LESSON STUDI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA SEKOLAH DASAR
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBEJARAN BONEKA KAUS KAKI BERBASIS LESSON STUDI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA SEKOLAH DASAR Erwin Putera Permana Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Lebih terperinciPENGEMBANGAN LKS MATEMATIKA MENGGUNAKAN STRATEGI PEMECAHAN MASALAH POLYA MATERI KELILING DAN LUAS LINGKARAN KELAS VIII SEMESTER II SMP
PENGEMBANGAN LKS MATEMATIKA MENGGUNAKAN STRATEGI PEMECAHAN MASALAH POLYA MATERI KELILING DAN LUAS LINGKARAN KELAS VIII SEMESTER II SMP Nurneyla Hadrotul Ula *, Cholis Sa dijah ** Universitas Negeri Malang
Lebih terperinciKata kunci : pembelajaran aktif, pencocokan kartu indeks, hasil belajar
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN AKTIF DENGAN MEDIA PENCOCOKAN KARTU INDEKS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII E SMP N 2 PECANGAAN JEPARA 1) 1 Oleh : Nikmatul Isnaini 2) dan Siti Fatonah 3)
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian adalah tahapan-tahapan atau cara dalam melakukan penelitian. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan rancangan Penelitian Tindakan Kelas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Fisika merupakan salah satu mata pelajaran yang dirasa sulit bagi kebanyakan peserta didik. Prestasi belajar untuk memahami pelajaran fisika dalam suatu sekolah
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Subjek penelitian ini terdiri dari subjek studi lapangan, subjek penelitian, dan subjek
III. METODOLOGI PENELITIAN A. Subjek Penelitian Subjek penelitian ini terdiri dari subjek studi lapangan, subjek penelitian, dan subjek uji coba lapangan awal. Subjek studi lapangan adalah 6 guru kimia
Lebih terperinciPENGEMBANGAN LKS BERBASIS PENDEKATAN SAINTIFIK DAN STRATEGI PEMBELAJARAN PQ4R PADA MATERI HIMPUNAN KELAS VII SMPN 11 KOTA JAMBI
PENGEMBANGAN LKS BERBASIS PENDEKATAN SAINTIFIK DAN STRATEGI PEMBELAJARAN PQ4R PADA MATERI HIMPUNAN KELAS VII SMPN 11 KOTA JAMBI 1) Eka Romiati 1), Roseli Theis 2) Alumni Program Studi Pendidikan Matematika
Lebih terperinciANALISIS PRESTASI BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN INTERNET PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 1 MUARO JAMBI
ANALISIS PRESTASI BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN INTERNET PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 1 MUARO JAMBI SKRIPSI OLEH YUNI KARTIKA A1C409014 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
56 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research), yaitu penelitian yang dilakukan dengan terjun langsung ke lapangan untuk meneliti
Lebih terperinciSEMINAR NASIONAL PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS KOMPETENSI PADA PRAKTIKUM PEMROGRAMAN WEB DI SMK
PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS KOMPETENSI PADA PRAKTIKUM PEMROGRAMAN WEB DI SMK Haryati 1, Syahrul 2 Program Studi Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Program PascasarjanaUniversitas Negeri Makassar
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. metode penelitian dan pengembangan (research and development). Borg and
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian dan pengembangan (research and development). Borg and Gall (1989) dalam
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) kolaboratif.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) kolaboratif. Dengan menggunakan model Kurt Lewin. Jenis penelitian ini melibatkan guru yang bersangkutan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
3 BAB III METODE PENELITIAN Metodologi penelitian merupakan hal yang penting didalam suatu penelitian ilmiah. Karena penelitian ilmiah harus dilakukan dengan cara-cara atau langkah-langkah tertentu dan
Lebih terperinciMondang Syahniaty Elfrida Sinaga Guru Mata Pelajaran IPA SMP Negeri 1 Lubuk Pakam Surel :
PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE TIPE THINK PAIR SHARE PADA MATA PELAJARAN IPA SISWA KELAS VIII F SMP NEGERI 1 LUBUK PAKAM Mondang Syahniaty Elfrida Sinaga
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. untuk menghasilkan suatu produk di bidang pendidikan. Sugiyono. menyatakan bahwa penelitian pengembangan adalah
BAB III METODE PENELITIAN A. Model Pengembangan. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang bertujuan untuk menghasilkan suatu produk di bidang pendidikan. Sugiyono menyatakan bahwa penelitian
Lebih terperinciPENILAIAN AFEKTIF DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI. Sukanti. Abstrak
PENILAIAN AFEKTIF DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI Sukanti Abstrak Terdapat empat karakteristik afektif yang penting dalam pembelajaran yaitu: (1) minat, 2) sikap, 3) konsep diri, dan 4) nilai. Penilaian afektif
Lebih terperinciIDENTIFIKASI PELAKSANAAN PENILAIAN SIKAP PADA PEMBELAJARAN IPA KURIKULUM 2013 KELAS VIII TAHUN PELAJARAN 2014/2015 DI SMPN SE-KABUPATEN PATI
IDENTIFIKASI PELAKSANAAN PENILAIAN SIKAP PADA PEMBELAJARAN IPA KURIKULUM 2013 KELAS VIII TAHUN PELAJARAN 2014/2015 DI SMPN SE-KABUPATEN PATI NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) yang bersifat reflektif
31 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian tindakan (action research) merupakan penelitian pada upaya pemecahan masalah atau perbaikan yang dirancang menggunakan metode penelitian tindakan
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. penelitian (seseorang, lembaga, masyarakat, dan lain-lain) secara sistematis, faktual
24 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang akan digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif yang merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengeksplorasi,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian tindakan kelas merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif yang dilakukan
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif yang dilakukan dengan pendekatan deskriptif. Jenis penelitian ini secara keseluruhan merupakan penelitian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan penelitian dan pengembangan (research and development). R&D merupakan metode
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
38 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif adalah pendekatan yang banyak dituntut menggunakan angka, mulai
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ALAT PERAGA PADA SISTEM STARTER MOBIL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMK CIPTA KARYA PREMBUN
ISSN: 2303-3738 Vol.05/No.01/Januari 2015 PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ALAT PERAGA PADA SISTEM STARTER MOBIL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMK CIPTA KARYA PREMBUN Oleh: Anton Mujahid, Adhetya
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini termasuk jenis penelitian regresional dengan pendekatan kuantitatif yang bertujuan untuk mendeteksi sejauh mana variasivariasi pada satu
Lebih terperinciPENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) DENGAN PENDEKATAN PMR PADA MATERI LINGKARAN DI KELAS VIII SMPN 2 KEPOHBARU BOJONEGORO
PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) DENGAN PENDEKATAN PMR PADA MATERI LINGKARAN DI KELAS VIII SMPN 2 KEPOHBARU BOJONEGORO Wahyhu Prasetyo 1* Jurusan Matematika, FMIPA, Unesa 1* Pras_12yo@yahoo.com
Lebih terperinci