DAFTAR REFERENSI. Asikin, Zainal. Hukum Kepailitan dan Penundaan Pembayaran di Indonesia. Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2001.

dokumen-dokumen yang mirip
KOMPETENSI PENGADILAN NIAGA DALAM MENYELESAIKAN PERKARA KEPAILITAN YANG MEMUAT KLAUSULA ARBITRASE SKRIPSI

DAFTAR PUSTAKA. A. Abdurrachman, 1991 : 89, dalam Munir Fuady, Hukum Pailit Dalam Teori dan Praktek, (Bandung : PT. Citra Aditya Bakti, 2005).

ANALISA MENGENAI PUTUSAN PENGADILAN NIAGA NO.22/PAILIT/2003/PN

DAFTAR PUSTAKA. Hariwijaya, M. dan Bisri M. Djaelani, 2008, Teknik Menulis Skripsi dan Thesis, Hanggar Kreator, Yogyakarta.

DAFTAR PUSTAKA. Abdullah bin Abdurrahman Al Bassam.2006, Syarah Bulughul Maram, Pustaka Azzam, Cetakan Pertama, Jakarta

KEPUSTAKAAN. Ali, Mohammad Chaidir, et all, Kepailitan dan Penundaan Pembayaran, Bandung: Penerbit Mandar Maju, 1995

DAFTAR PUSTAKA. Amirin, Tatang M., Pokok-pokok Teori Sistem, PT Rajagrafindo Persada, Jakarta, 1996

DAFTAR PUSTAKA. Ahmad, Baharuddin, 2008, Hukum Perkawinan di Indonesia, Studi Historis Metodologi, Syari ah Press, Jambi.

DAFTAR PUSTAKA. Apeldoorn, L. J. Van. Pengantar Ilmu Hukum, Pradnya Paramitha, Jakarta, 2001.

BAB III PENUTUP. keputusan kepailitan masih banyak yang tidak tepat dan salah dalam

DAFTAR PUSTAKA. Fuady, Munir, 2003, Perseroan Terbatas: Paradigma Baru, Citra Aditya Bakti, Bandung.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Perkara kepailitan banyak terjadi di Indonesia khususnya dalam dunia

DAFTAR PUSTAKA. Abdurrachman, H.M., Hukum Acara Perdata, Jakarta : Universitas Trisakti, 2003

DAFTAR PUSTAKA. Ahmad Yani, Seri Hukum Bisnis Kepailitan, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2004.

DAFTAR PUSTAKA. , 1996, Hukum Perkreditan Kontemporer, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung

DAFTAR PUSTAKA. Ali, Chidir. Badan Hukum Bandung: Alumni. Amos, Abraham. Legal Opinion Jakarta:Raja Grafindo Persada

Lex et Societatis, Vol. V/No. 7/Sep/2017

DAFTAR REFERENSI. Permasalahan hukum..., Ellen Mochfiyuni Adimihardja, FH UI, Universitas Indonesia

DAFTAR PUSTAKA. Fuady, Munir, 2005, Hukum Pailit Dalam Teori Dan Praktek, PT Citra Aditya. 2013, Teori-Teori Besar (Grand Theory) Dalam Hukum, Kencana

BAB I PENDAHULUAN. utang-utangnya pada umumnya dapat dilakukan dengan cara dua hal, yaitu:

BAB I PENDAHULUAN. tidak dapat melakukan tindakan-tindakan keperdataan, dalam arti lain, debitor

DAFTAR PUSTAKA. Amriani, Nurnaningsih, 2011, Mediasi : Alternatif Penyelesaian Sengketa Perdata di Pengadilan, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta.

DAFTAR PUSTAKA. Baird, Douglas G. 1987, Cases Problems, and Materials on Bankruptcy, Little, Brown and Compan, Boston, USA.

BAB I PENDAHULUAN. luar biasa sehingga mengakibatkan banyak sekali debitor tidak mampu membayar utangutangnya.

BAB I PENDAHULUAN. Hakim Pengawas sebagaimana diatur dalam Undang-Undang No. 37 tahun 2004,

BAB I PENDAHULUAN. perjanjian pinjam meminjam uang. Akibat dari perjanjian pinjam meminjam uang

D A F T A R R E F E R E N S I

DAFTAR PUSTAKA., 2011, Kebatalan dan Pembatalan Akta Notaris, Refika Aditama, Bandung.

BAB I PENDAHULUAN. meminjam maupun utang piutang. Salah satu kewajiban dari debitur adalah

Lex Administratum, Vol. IV/No. 3/Mar/2016

DAFTAR PUSTAKA. Budirto, Agus, Kedudukan Hukum dan Tanggung Jawab Pendiri Perseroan Terbatas, Mataram : Ghalia Indonesia, 2009

BAB I PENDAHULUAN. dengan pasal 294 UU Kepailitan dan PKPU. Adapun PKPU ini berkaitan dengan

BAB 2. Pernyataan Kepailitan

DAFTAR PUSTAKA. Amirudin dan H. Zainal Asikin, 2004, Pengantar Metode Penelitian Hukum,

DAFTAR PUSTAKA. A. Buku-Buku:

DAFTAR REFERENSI. Badrulzaman, Mariam Darus. Aneka Hukum Bisnis. Cet.1. Bandung: Alumni, 1994.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Permasalahan Penelitian

PENGATURAN DAN PENERAPAN PRINSIP PARITAS CREDITORIUM DALAM HUKUM KEPAILITAN DI INDONESIA

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KURATOR DALAM MENJALANKAN TUGAS PENGURUSAN DAN PEMBERESAN HARTA PAILIT

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KEPENTINGAN PARA KREDITOR AKIBAT ACTIO PAULIANA DALAM HUKUM KEPAILITAN

DAFTAR PUSTAKA. Black, Henry Campbell, Black Law Divtionary, Definition of the term and Phrase

I. PENDAHULUAN. melahirkan perkembangan usaha yang dapat menunjang perekonomian suatu

BAB I PENDAHULUAN. Pajak merupakan perikatan yang lahir dari undang-undang yang. mewajibkan seseorang yang telah memenuhi syarat yang ditentukan dalam

BAB I PENDAHULUAN. kewajiban debitor untuk membayar kembali utang sesuai jangka waktu yang telah

DAFTAR PUSTAKA. BUKU Achmad, Ichsan. Hukum Perdata I B. Jakarta: PT Pembimbing Masa

DAFTAR REFERENSI. Audah, Husain. Hak Cipta & Karya Cipta Musik. Bogor: PT. Pustaka Litera AntarNusa

DAFTAR PUSTAKA. Adrian Sutedi, Hukum Hak Tanggungan, Jakarta, Sinar Grafika, Adrian Sutedi, Hukum Kepailitan, Bogor, Ghalia Indonesia, 2009.

AKIBAT HUKUM PERNYATAAN PAILIT

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Doktrin piercing the corporate veil ditransplantasi ke dalam sistem hukum

BAB I PENDAHULUAN. piutang. Debitor tersebut dapat berupa orang perorangan (natural person) dan. terhadap kreditor tak dapat terselesaikan.

BAB I PENDAHULUAN. Kepailitan dapat terjadi dengan makin pesatnya perkembangan

DAFTAR REFERENSI. Badrulzaman, Mariam Darus. Aneka Hukum Bisnis. Cet.1. Bandung: Alumni, 1994.

PERLINDUNGAN HUKUM BAGI TERTANGGUNG DALAM HAL TERJADI KEPAILITAN SUATU PERUSAHAAN ASURANSI

BAB III PENUTUP. belum dapat berjalan dengan baik. Kurangnya konsistensi dalam

kemungkinan pihak debitor tidak dapat melunasi utang-utangnya sehingga ada

DAFTAR PUSTAKA. Adjie, Habib. Hak Tanggungan Sebagai Lembaga Jaminan Atas Tanah. Bandung: CV. Mandar Maju

II. TINJAUAN PUSTAKA. Kepailitan secara etimologis berasal dari kata pailit. 6 Istilah pailit berasal dari

BAB I PENDAHULUAN. Gejolak ekonomi di Negara Republik Indonesia yang ditandai dengan

BAB I PENDAHULUAN. Kepailitan merupakan suatu sitaan umum atas harta kekayaan debitor yang

II. TINJAUAN PUSTAKA. Dasar hukum bagi suatu kepailitan (Munir Fuady, 2004: a. Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan PKPU;

PRINSIP DEBT FORGIVENESS DALAM PENUNDAAN KEWAJIBAN PEMBAYARAN UTANG (PKPU)

KEDUDUKAN KREDITUR SEPARATIS DALAM HUKUM KEPAILITAN

I. PENDAHULUAN. kebutuhannya begitu juga dengan perusahaan, untuk menjalankan suatu perusahaan

Lex Privatum Vol. V/No. 5/Jul/2017

BAB I PENDAHULUAN. terbukti secara sederhana bahwa persyaratan permohonan

Claudia Anjani Zain, Teddy Anggoro. Program Studi Ilmu Hukum, Fakultas Hukum Universitas Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN. permodalan bagi suatu perusahaan dapat dilakukan dengan menarik dana dari

Lex Privatum Vol. V/No. 3/Mei/2017

PERLINDUNGAN HUKUM KREDITOR BERDASARKAN UNDANG-UNDANG KEPAILITAN DEDY TRI HARTONO / D

BAB I PENDAHULUAN. restrukturisasi dengan musyawarah dan mufakat, atau

ADHAPER J U R N A L H U K U M A C A R A P E R D A T A ISSN Vol. 1, No. 1, Januari-Juni 2015

BAB II KEPAILITAN PADA PERUSAHAAN PT. TELKOMSEL. TBK

DAFTAR PUSTAKA. AbdulKadir Muhammad, 2006, Hukum Perusahaan Indonesia, Cetakan III, PT. Citra Aditua Bakti, Bandung.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Krisis ekonomi yang telah berlangsung mulai dari tahun 1997, cukup

BAB I PENDAHULUAN. Suatu perusahaan dalam rangka pengembangan usahanya dimungkinkan

BAB I PENDAHULUAN. penyebab utama keterpurukan negara Indonesia dewasa ini. Hal ini tidak dapat

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan dan kecanggihan teknologi dan sumber informasi semakin menunjang

II. TINJAUAN PUSTAKA. bisnis dimana perlindungan finansial (atau ganti rugi secara finansial) untuk jiwa,

BAB I PENDAHULUAN. bisnis baik dalam bentuk perorangan ( natural person ) ataupun dalam bentuk badan

PENYELESAIAN UTANG PIUTANG MELALUI KEPAILITAN (STUDI KASUS PADA PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA TENTANG P.T.PRUDENTIAL LIFE INSURANCE)

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PENUNDAAN KEWAJIBAN PEMBAYARAN UTANG. mempunyai dua atau lebih Kreditor dan tidak membayar sedikitnya satu utang yang

BAB I PENDAHULUAN. tersebut akan melakukan barter, yaitu menukarkan barang yang. usaha dibagi menjadi 4 bentuk, yaitu : Perusahaan Perorangan (sole

DAFTAR PUSTAKA. Amiruddin dan Asikin, Zainal, Pengantar Metode Penelitian Hukum, Bandung: PT. Citra Aditya Bakti, 2006.

DAFTAR PUSTAKA. Ali, Chidir, 2005, Badan Hukum, cet ke 3, Alumni, Bandung.

DIPONEGORO LAW REVIEW Volume 5, Nomor 2, Tahun 2016 Website :

DAFTAR PUSTAKA. Amiruddin dan Zainal Asikin, 2004, Pengantar Metode Penelitian Hukum, Rajawali Press, Jakarta

BAB III PENUTUP. Jayapura, apabila perjanjian kredit macet dan debitur wanprestasi yaitu: (reconditioning), dan penataan kembali (restructuring).

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG KEPAILITAN DAN PERUSAHAAN ASURANSI. Kepailitan berasal dari kata pailit dari bahasa Belanda Failliet.

DAFTAR PUSTAKA. Agus, Budi Riswandi, Hukum dan Internet di Indonesia, UII Press, Yogyakarta, 2003.

DAFTAR PUSTAKA. Ahmad, Kamaruddin, Dasar-Dasar Manajemen Investasi, Jakarta, Rineka Cipta, 1996.

Prosiding Ilmu Hukum ISSN: X

BAB I PENDAHULUAN. Jepang, Korea Selatan, Thailand, Malaysia, dan Singapura. Pada awal

Lex Privatum, Vol.II/No. 2/April/2014

III. METODE PENELITIAN. permasalahan-permasalahan yang timbul di dalam gejala bersangkutan. 24

Dosen Pengampu: Ayub Torry Satriyo Kusumo, S.H., M.H. DISUSUN OLEH Asawati Nugrahani (E )

BAB I PENDAHULUAN. Setiap individu yang menjalankan usaha, senantiasa mencari jalan untuk selalu

TINJAUAN PUSTAKA. sebagai kata sifat. Istilah failliet sendiri berasal dari Perancis yaitu faillite yang

BAB I PENDAHULUAN. kepentingannya dalam masyarakat dapat hidup dan berkembang secara. elemen tidak dapat hidup sendiri-sendiri, tetapi

UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK PROGRAM STUDI ILMU HUKUM

Transkripsi:

DAFTAR REFERENSI 1. Buku Asikin, Zainal. Hukum Kepailitan dan Penundaan Pembayaran di Indonesia. Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2001. Epstein, David G., Steve H. Nickles., James J. White, Bankruptcy, ST. Paul, Minn : West Publishing Co, 1993. Fuady, Munir. Hukum Pailit 1998 dalam Teori dan Praktik, Bandung : Citra Aditya Bakti, 2002. Hoff, Jerry. Indonesian Bankruptcy Law. Jakarta: Tatanusa, 1999.. Undang undang Kepailitan di Indonesia (Indonesia Bankruptcy Law), diterjemahkan oleh Kartini Muljadi. Jakarta: Tatanusa, 2000. Huizink, J. B., Insolventie, Cet. 1., Jakarta : Pusat Studi Hukum dan Ekonomi Fakultas Hukum, 2004. Levinthal, Louis E. dari buku The Early History of Bankruptcy Law, dalam Jordan, et.al., Bankruptcy, New York: Foundation Press, 1999. Lontoh, Rudy A.; Kailimang, Denny & Ponto, Benny, Penyelesaian Utang piutang: Melalui Pailit atau Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang, Bandung : Penerbit Alumni, 2001. Mamudji, Sri, Hang Rahardjo, Agus Supriyanto, Daly Erni, Dian Pudji Simatupang. Metode Penelitian dan Penulisan Hukum, Jakarta : Badan Penerbit Fakultas Hukum, 2005. Muljadi, Kartini dan Gunawan Widjaja, Pedoman Menangani Perkara Kepailitan, Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2003 Nating, Imran, Edisi Revisi : Peranan dan Tanggung Jawab Kurator dalam Pengurusan dan Pemberesan Harta Pailit, Jakarta : PT. RajaGrafindo Persada, 2004.

Shubhan, Hadi, Hukum Kepailitan : Prinsip, Norma, dan Praktik di Peradilan, Jakarta : Kencana, 2008. Sjahdeini, Sutan Remy, Hukum Kepailitan : Memahami Undang Undang Nomor 37 Tahun 2004 Tentang Kepailitan. Jakarta : Grafiti, Cetakan IV, 2010., Hukum Kepailitan : Memahami Faillissementsverordening Juncto Undang Undang Nomor 4 Tahun 1998, Grafiti, Jakarta, 2002 Soekanto, Soerjono. Pengantar Penelitian Hukum. Cetakan Ketiga. Jakarta : UI Press, 1986. Soekanto, Soerjono dan Sri Mamudji. Penelitian Hukum Normatif. Cetakan Keenam. Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2001. Usman, Rachmadi. Dimensi Hukum Kepailitan di Indonesia, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2004. Wessels, B., C.J.J.C. Van Nispen, M.PH., Van Sint Truider, Faillissementswet Executie-en Beslagrecht, Deventer: Kluwer, 1996. Widjaja, Gunawan. Risiko Hukum dan Bisnis : Perusahaan Pailit, Jakarta : Swadaya, 2009.. Tanggung Jawab Direksi Atas Kepailitan Perseroan. Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2003. Yani, Ahmad dan Gunawan Widjaja, Kepailitan. Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2000. Yuhassarie, Emmy dan Sri Muriyani, ed., Proceedings Lokakarya Penyempurnaan Undang Undang Kepailitan. Jakarta: Pusat Pengkajian Hukum, 2003. Yuhassarie, Emmy dan Tri Harnowo. Conflict of Interest on Corporate and Professional Practices. Jakarta : E. Y. Ruru & Partners, 2002.

2. Makalah/Hasil Penelitian Assegaf, Ibrahim. Hasil Survei Kurator dan Pengurus : Harapan Praktisi, catatan singkat pengantar diskusi, disampaikan dalam Lokakarya Kurator, Pengurus dan Hakim Pengawas : Tinjauan Kritis, Jakarta, 30 31 Juli 2002. Pane, Marjan. Permasalahan Seputar Kurator, Makalah disampaikan dalam lokakarya Kurator/Pengurus dan Hakim Pengawas: Tinjauan Kritis, Jakarta, 30-31 Juli 2002. Pane, Marjan. Segi Segi Praktis dari Peranan Kurator dan Pengurus, Makalah disampaikan di Jakarta, Mei 2001 Setiawan. Pengertian Jatuh Tempo dan Pembuktian adanya dua Kreditor atau lebih. Makalah disampaikan dalam Lokakarya Terbatas Tentang Kepailitan dan Wawasan Hukum Bisnis Lainnya, topik Penyempurnaan UU Kepailitan. Mahkamah Agung RI dan Pusat Pengkajian Hukum. Jakarta: 11-12 Juni 2002. Wijaya, G.P.Aji. Komentar Atas Hasil Survey Kurator/Pengurus. Makalah dalam Lokakarya tentang Kurator/Pengurus dan Hakim Pengawas: Tinjauan Secara Kritis, Komisi Hukum Nasional dan Pusat Pengkajian Hukum, Jakarta : 30-31 Juli 2002. 3. Peraturan Perundang undangan Indonesia. Keputusan Menteri Kehakiman Republik Indonesia Tentang Pedoman Besarnya Imbalan Jasa Bagi Kurator dan Pengurus Nomor M.09-HT 05.10 Tahun 1998 tanggal 22 September1998. Kitab Undang Undang Hukum Perdata (Burgelijk Weboek). Diterjemahkan oleh R. Subekti dan R. Tjitrosudibio. Cet. 39. Jakarta: Pradnya Paramita, 2008. Peraturan Kepailitan (Faillissement Verordening) S. 1905-217 jo. S.1906-348.

Peraturan Pemerintah Pengganti Undang Undang Tentang Perubahan atas Undang Undang Tentang Kepailitan. Peraturan Pemerintah Pengganti Undang Undang Nomor 1 Tahun 1998. Putusan Pengadilan Niaga Nomor 52/Pailit/2009/PN.Niaga.Jkt.Pst tanggal 14 Oktober 2009 Putusan Kasasi Makamah Agung Nomor 834 K/PDT.SUS/2009 tanggal 15 Desember 2009. Undang undang Nomor 4 Tahun 1998 Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang Undang Nomor 1 Tahun 1998 tentang Perubahan atas Undang Undang Kepailitan Menjadi Undang Undang. Lembaran Negara Nomor 135 Tahun 1998, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3778. Undang-Undang Tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang. Undang - Undang Nomor 37 Tahun 2004 Lembaran Negara Nomor 131 Tahun 2004, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4443. 4. Lain Lain Anggaran Dasar Asosiasi Kurator dan Pengurus Indonesia. Kode Etik Profesi Asosiasi Kurator dan Pengurus Indonesia. Standar Profesi Kurator dan Pengurus, Asosiasi Kurator dan Pengurus Indonesia. 5. Website http://www.hukumonline.com/berita/baca/lt4b57cd4f950cb/tetap-pailitkan-tpicrown-capital-ajukan-bukti-baru- http://202.153.129.35/berita/baca/lt4af15142b29ec/direksi-tpi-belum-serahkanpengurusan-harta-pailit-ke-kurator

http://202.153.129.35/berita/baca/hol22456/tpi-dimohonkan-pailit diakses pada tanggal 03 Maret 2010 http://202.153.129.35/berita/baca/lt4ade93cdb110a/tpi%20ajukan%20kasasi%2 0atas%20Putusan%20Pailit http://www.kontan.co.id/index.php/nasional/news/23679/mnc-ajukan-kasasi- Putusan-Pailit-TPI http://economy.okezone.com/read/2009/10/16/320/266127/putusan-pailit-tpipenuh-keanehan