KONFLIK SEGITIGA TERKAIT AKTIVITAS PENAMBANGAN GALIAN C DI DESA NGROGUNG KECAMATAN NGEBEL KABUPATEN PONOROGO Oleh: SINGGIH DEKA SUMARSONO NIM. 11221001 PROGRAM STUDI ILMU PEMERINTAHAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO 2015
KONFLIK SEGITIGA TERKAIT AKTIVITAS PENAMBANGAN GALIAN C DI DESA NGROGUNG KECAMATAN NGEBEL KABUPATEN PONOROGO SKRIPSI Diajukan Guna Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Syarat-Syarat Untuk Mencapai Gelar Sarjana dalam Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dengan Spesialisasi Ilmu Pemerintahan Oleh: SINGGIH DEKA SUMARSONO NIM: 11221001 PROGRAM STUDI ILMU PEMERINTAHAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO 2015 ii
iii
iv
MOTTO KEBENARAN ITU TIDAK BUTUH TEMAN v
HALAMAN PERSEMBAHAN Kupersembahkan skripsi ini untuk : Bapak dan Ibuku tercinta. Jasa kalian yang tak akan pernah terbalaskan. Ketulusan doa dan curahan kasih sayang kalian yang selalu menyertai langkahku, memberiku semangat dalam meniti masa depan. Terima kasih Bapak dan Ibu. Terima kasih Serta seluruh keluarga yang selama ini mendukung langkahku. Terima kasih atas segalanya Seluruh Kawan-kawan terbaikku satu perjuangan di Prodi Ilmu Pemerintahan Teman-teman dalam BEM Universitas Muhammadiyah Ponorogo periode 2014-2015. vi
KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas karunia rahmat dan hidayah-nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul kebijakan pemerintah kabupaten Ponorogo dalam melestarikan lingkungam hidup terkait aktivitas penambangan di desa Ngrogung Kecamatan Ngebel Kabupaten Ponorogo. Dalam kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesarbesarnya atas segala bantuan yang telah diberikan baik secara langsung maupun tidak langsung dalam rangka penyelesaian skripsi ini, terutama kepada: 1. Ibu Hj. Niken Lestarini M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Ponorogo. 2. Ibu Dian Suluh Kusuma Dewi S.Sos, M.AP selaku Ketua Program Studi Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Ponorogo. 3. Bapak Drs. Jusuf Harsono M.Si selaku pembimbing yang telah memberikan petunjuk dan memberi semangat dalam rangka penulisan skripsi ini, sehingga dapat tersusun dengan baik. 4. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Ponorogo yang telah mendidik dan membimbing penulis. 5. Teman-teman mahasiswa Ilmu Pemerintahan yang telah banyak membantu dalam penulisan skripsi ini. Harapan penulis, semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan balasan yang setimpal kepada semua pihak yang telah membantu penulis. Akhirnya, penulis berharap semoga laporan skripsi ini dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang memerlukan. Ponorogo, 11 Maret 2015 Penulis vii
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING... HALAMAN PENGESAHAN... HALAMAN MOTTO... HALAMAN PERSEMBAHAN... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR BAGAN... DAFTAR LAMPIRAN... ABSTRAK... i iii iv v vi vii viii x xi xii xiii BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah... 1 B. Fokus penelitian... 6 C. Tujuan Penelitian... 7 D. Manfaat Penelitian... 7 E. Penegasan Istilah... 8 F. Landasan Teori... 9 G. Definisi Operasional... 29 H. Metode Penelitian... 31 viii
BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN A. Gambaran Umum Desa Ngrogung... 35 B. Sejarah Desa Ngrogung... 35 C. Demografi Desa Ngrogung... 39 D. Tingkat Pendidikan... 42 E. Kesehatan... 44 F. Keadaan Sosial... 45 G. Keadaan Ekonomi... 47 H. Pembagian Wilayah Kerja... 48 I. Struktur Organisasi Pemerintahan Desa... 49 J. Visi Misi Desa Ngrogung... 50 BAB III PENYAJIAN DAN ANALISA DATA A. Penyajian Data Dari Hasil Dokumentasi... 54 1. Data Informan Penelitian... 54 2. Hasil Wawancara... 55 3. Analisa Data... 68 BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan... 71 B. Saran... 72 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN ix
DAFTAR TABEL Tabel I Nama Lurah dan Kepala Desa Ngrogung... 38 Tabel II Jumlah Penduduk Berdasarkan Usia... 39 Tabel III Tingkat Pendidikan... 42 Tabel IV Mata Pencaharian... 47 Tabel V Nama Pejabat Pemerintah Desa Ngrogung... 48 Tabel VI Nama Pengurus BPD... 49 Tabel VII Nama Pengurus LPMD... 50 Tabel VIII Daftar Nama Informan... 54 x
DAFTAR BAGAN Bagan I Fase-Fase Perumusan Masalah... 14 Bagan II Analisa Data... 35 Bagan III Susunan Organisasi Pemerintah Desa Ngrogung... 47 xi
DAFTAR LAMPIRAN 1. Gambar Keadaan Lokasi Penambangan 2. Surat Keterangan Survei dari Kantor Lingkungan Hidup 3. \Surat Rekomendasi BAKESBANGPOLINMAS 4. Surat Keterangan Survei dari Pemerintah Desa Ngrogung 5. Daftar pertanyaan Informan xii
ABSTRAK SINGGIH DEKA SUMARSONO, NIM 11221001. KONFLIK SEGITIGA TERKAIT AKTIVITAS PENAMBANGAN GALIAN C DI DESA NGROGUNG KECAMATAN NGEBEL KABUPATEN PONOROGO. SKRIPSI. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Ponorogo.2015 Latar belakang penelitian ini adalah begitu banyaknya permasalahan yang terjadi akibat adanya penambangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kebijakan pemerintah kabupaten Ponorogo dalam melestarikan lingkungan hidup terkait aktivitas penambangan Jenis penelitian ini adalah kualitatif yakni berusaha mengungkap berbagai keunikan yang terdapat dalam individu, kelompok, masyarakat, dan/atau organisasi dalam kehidupan sehari-hari secara menyeluruh, rinci, dalam, dan dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah.dalam penentuan informan peneliti menggunakan teknik purposive sampling. Jumlah informan dalam penelitian ini adalah 10 orang 2 orang yang berasal dari pegawai Kantor Lingkungan Hidup, 1 orang kepala desa ngrogung, 2 orang terdiri dari pemilik lahan dan penambang, serta 5 orang dari masyarakat sekitar penambangan. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data yaitu wawancara, dokumentasi dan observasi. Tehnik analisa data yakni mendeskripsikan hasil penelitian atau data dengan wujud apa yang didapatkan penulis baik itu hasil wawancara, observasi dan hasil dokumentasi baik secara lisan maupun tulisan kemudian diteliti dan dipelajari dan diambil kesimpulan. Hasil penelitian ini bahwa Secara umum Pemerintah Daerah kabupaten Ponorogo telah mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang berkaitan dengan Penambangan, tetapi dalam pelaksanaannya masih belum maksimal dibuktikan dengan hasil wawancara, dokumentasi dan observasi dilapangan yakni belum adanya proses reklamasi secara keseluruhan dari pihak penambang, dan tercemarnya air yang digunakan warga dalam pengairan sawah, serta volume sumber air dari masyarakat sekitar yang berkurang karena didalam kegiatan penambangan menggunakan sumur bor untuk proses pembersihan dan pencucian pasir, sehingga berakibat pada kurangannya sumber air pada masyarakat. kemudian rusaknya pada jalan utama menuju ke wisata telaga ngebel, dan timbulnya polusi udara yang timbul dari debu pasir yang dibawa oleh truk-truk pengangkut pasir, polusi udara ini bisa berdampak kurang baik pada kesehatan masyarakat sekitar. Kata Kunci: Konflik, Kebijakan, Lingkungan hidup, Penambangan xiii