KEMAMPUAN MEMAHAMI BACAAN BAHASA INGGRIS MAHASISWA SETARA PROGRAM DIPLOMA SATU Kasus : Studi Korelasi Penguasaan Kosakata, Motivasi Berprestasi, dan Persepsi tentang Kompetens Instruktur dengan Kemampuan Mahasiswa Memahami Bacaan Bahasa Inggris pada Lembaga Bahasa Inggris Bandar Lampung Tesis Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar MAGISTER TEKNOLOGI PENDIDIKAN PROGRAM PASCASARJANA TEKNOLOGI PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG 2006
ii A CORRELATIONAL STUDY BETWEEN THE MASTERY OF VOCABULARY, ACHIEVEMENT MOTIVATION, AND PERCEPTION ON INSTRUCTOR'S COMPETENCY WITH STUDENTS' ENGLISH READING COMPREHENSION AT LEMBAGA BAHASA INGGRIS BANDAR LAMPUNG 2005 By Bambang Irfani ABSTRACT The ability to comprehend a reading text written in English language is a highly needed skill for Indonesian students as a means to improve and develop knowledge not only for English subject but also for other subjects. Unfortunately, it was found out that students' competence in comprehending English text was unsatisfactory yet. Hence, a research to discover the factors that might affect students' ability to comprehend English text was necessarily carried out, particularly regarding their internal factors. In general this research is intended to find out whether there is a relation between the mastery of English vocabulary, achievement motivation, and perception towards instructor's competency and the English reading comprehension. There were as many as 50 respondents out of 194 students as the population involved as the research subjects. They were selected by employing proportional random sampling technique. Furthermore, this research is expected to provide valuable information about how close vocabulary mastery is related to reading comprehension which thus far may become the sign for the instructor to enrich students' vocabulary in order that their reading comprehension may improve. Besides, research findings are also expected to show the instructor the importance of nurturing students' psychological factors, especially achievement motivation and perception towards instructor's competency in order to improve the students' achievement on Reading subject which is reflected by the improvement of their reading comprehension. Theoretically, it is expected that this research can complete and/or broaden the nature of the existing theories found in the previous researches, show up opportunity to carry out further research on the similar subject matter but with different approaches unemployed in this research, and provide particular discussion on psychological study, especially of achievement motivation and perception towards instructor's competency. Research findings show that (1) there is a significant correlation between vocabulary mastery and English reading comprehension supported by the correlation coefficient r yl = 0.67 and proved by the significant t test (t observed = 26.138 >t critical = 2.021). The contribution of vocabulary mastery is represented by the coefficient of determination r 2 yt = 0.45 or 45% meaning that 45% of the students' reading comprehension result can be explained by the students'
ill vocabulary mastery. (2) There is a correlation between students' achievement motivation and their English reading comprehension is supported by the correlation coefficient ry2 = 0.53 and proved by the significant t test (t observed = 14.743 > t critica1 = 2.021). The contribution of students' achievement motivation towards English reading comprehension is represented by the coefficient of determination r 2 y 2 = 0.2809 or 28.09% which means 28.09% of the students' reading comprehension result can be explained by the students' achievement motivation. (3) There is a correlation between students' perception towards instructor's competency and their English reading comprehension supported by the correlation coefficient r y3 = 0.41 and proved by the significant t test (t observed = 12.893 > tc riti ca1 = 2.021). The contribution of parents' attention is represented by the coefficient of determination r 2 y3 = 0.168 or 16.8% which means that 16.8 % of the students' reading comprehension result can be explained by the students' perception towards instructor's competency. (4) There is a significant correlation among the students' mastery of vocabulary, achievement motivation, and perception towards instructor's competency with students' achievement supported by the correlation coefficient r y123 = 0.867, and proved by the significant F test (F observed = 21.245 > F critica1 = 2.81). The contribution of students' the mastery of vocabulary, achievement motivation, and perception towards instructor's competency motivation is represented by the coefficient of determination r 2 y123 = 0.752 or 75.2% meaning that 75.2 % of students' English reading comprehension is influenced by these three variables. As a result, it can be concluded that there is a correlation between (1) students' vocabulary mastery and their English reading comprehension, (2) students' achievement motivation and their English reading comprehension, (3) students' perception towards instructor's competency and their English reading comprehension, and (4) students' vocabulary mastery, achievement motivation, and perception towards instructor's competency simultaneously and their English reading comprehension. Accordingly, to improve students' English reading comprehension, reading instructor must be able to carry out instructional activities which may enrich students' vocabulary mastery, and while designing and carrying out the instruction, instructor should take into consideration variables which may affect students' achievement motivation as well as perception towards instructor's competency in order to boost up their motivation and positive perception.
iv STUDI KORELASI PENGUASAAN KOSAKATA, MOTIVASI BERPRESTASI, DAN PERSEPSI MAHASISWA TENTANG KOMPETENSI INSTRUKTUR DENGAN KEMAMPUAN MAHASISWA MEMAHAMI BACAAN BAHASA INGGRIS PADA LEMBAGA BAHASA INGGRIS BANDAR LAMPUNG 2005 Oleh Bambang Irfani ABSTRAK Kemampuan memahami bacaan bahasa Inggris merupakan satu keterampilan yang sangat fundamental dalam upaya peningkatan dan pengembangan ilmu pengetahuan mahasiswa bukan hanya dalam bidang bahasa Inggris namun bagi seluruh bidang ilmu. Sayangnya, kompetensi mahasiswa dalam memahami bacaan bahasa Inggris masih kurang memuaskan. Maka dari itu, perlu dilakukan penelitian untuk mengungkap faktor-faktor yang diduga memiliki keterkaitan dengan kemampuan tersebut, khususnya yang berkenaan dengan faktor internal pada mahasiswa. Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara penguasaan kosakata, motivasi berprestasi, dan persepsi terhadap kompetensi instruktur dengan kemampuan memahami bacaan bahasa Inggris. Sampel penelitian ini sebanyak 50 orang yang dipilih dengan tehnik sampel proportional random dari sebanyak 194 jumlah populasi. Lebih jauh lagi, penelitian ini diharapkan dapat menyajikan informasi yang berharga tentang seberapa dekat keterkaitan penguasaan kosakata dengan kemampuan memahami bacaan bahasa Inggris, sehingga kemudian dapat menjadi dorongan bagi instruktur mata kuliah Reading untuk merancang dan menyelenggarakan aktivitas-aktivitas pembelajaran yang dapat memperkaya penguasaan kosakata mahasiswa. Selain itu, basil penelitian ini juga diharapkan dapat menunjukkan kepada instruktur pentingnya memberi perhatian pada motivasi berprestasi mahasiswa dan persepsi mahasiswa terhadap kompetensi instruktur agar dapat meningkatkan hasil belajar mata kuliah Reading, yaitu berupa kemampuan mahasiswa dalam memahami bacaan bahasa Inggris. Secara teoritis, diharapkan bahwa penelitian ini dapat melengkapi dan/atau memperluas hakikat teori yang sudah ada yang telah ditemukan dalam penelitian-penelitian sebelumnya, dapat menunjukkan peluang penelitian-penelitian lebih lanjut dalam masalah ini dengan menggunakan metode yang berbeda, dan dapat menyajikan pembahasan khusus dari sudut pandang psikologis, khususnya yang berkenaan dengan motivasi berprestasi mahasiswa dan persepsi mahasiswa terhadap kompetensi instruktur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) terdapat hubungan yang signifikan antara penguasaan kosakata dengan kemampuan memahami bacaan bahasa
v Inggris yang ditunjukkan dengan koefisien korelasi r y1 = 0.67 dan didukung oleh hasil uji t (thitung = 26.138 > ttabel = 2.021). Kontribusi penguasaan kosakata dapat dilihat dari koefisien determinasi r 2 y1 = 0.45 atau 45%, yang berarti bahwa 45% variasi hasil kemampuan memahami bacaan bahasa Inggris dapat dijelaskan melalui penguasaan kosakata. (2) Terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi berprestasi dengan kemampuan memahami bacaan bahasa Inggris yang ditunjukkan dengan koefisien korelasi r y2 = 0.53 dan didukung oleh hasil uji t (t hitun g = 14.743 > t tabel = 2.021). Kontribusi penguasaan kosakata dapat dilihat dari koefisien determinasi r 2 y2 = 0.2809 atau 28,09%, yang berarti bahwa 28,09% variasi hasil kemampuan memahami bacaan bahasa Inggris dapat dijelaskan melalui motivasi berprestasi. (3) Terdapat hubungan yang signifikan antara persepsi terhadap kompetensi instruktur dengan kemampuan memahami bacaan bahasa Inggris yang ditunjukkan dengan koefisien korelasi r y a = 0.41 dan didukung oleh hasil uji t (t hitung = 212.893 > t tabel = 2.021). Kontribusi penguasaan kosakata dapat dilihat dari koefisien determinasi r 2 y3 = 0.168 atau 16.8%, yang berarti bahwa 16.8 variasi hasil kemampuan memahami bacaan bahasa Inggris dapat dijelaskan melalui persepsi terhadap kompetensi instruktur. (4) Terdapat hubungan yang signifikan antara penguasaan kosakata, motivasi berprestasi, dan persepsi terhadap kompetensi instruktur secara bersama dengan kemampuan memahami bacaan bahasa Inggris yang ditunjukkan dengan koefisien korelasi ry 123 = 0.867 dan didukung oleh hasil uji F (F hitung = 21.245 > F tabel = 2.81). Kontribusi penguasaan kosakata, motivasi berprestasi, dan persepsi terhadap kompetensi instruktur dapat dilihat dari koefisien determinasi r 2 y123 = 0.752 atau 75.2%, yang berarti bahwa 75.2% hasil kemampuan memahami bacaan bahasa Inggris dipengaruhi oleh ketiga variabel bebas ini. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan (1) yang signifikan antara penguasaan kosakata dengan kemampuan memahami bacaan bahasa Inggris, (2) yang signifikan antara motivasi berprestasi dengan kemampuan memahami bacaan bahasa Inggris, (3) yang signifikan antara persepsi terhadap kompetensi instruktur dengan kemampuan memahami bacaan bahasa Inggris, dan (4) yang signifikan antara penguasaan kosakata, motivasi berprestasi, dan persepsi terhadap kompetensi instruktur secara bersama-sama dengan kemampuan memahami bacaan bahasa Inggris. Oleh karena itu, untuk meningkatkan kemampuan memahami bacaan bahasa Inggris, instruktur mata kuliah Reading harus dapat merancang dan menyelenggarakan kegiatan pembelajaran yang dapat memperkaya kosakata mahasiswa, dan memperhatikan variabel-variabel yang dapat mempengaruhi motivasi berprestasi mahasiswa serta persepsi mahasiswa terhadap kompetensi instruktur untuk memacu motivasi berprestasi dan persepsi positif mereka.