C. Teknik-teknik Gambar

dokumen-dokumen yang mirip
Nursakinah Oktaviana Sasmita, S.Psi, M.Si

Dongeng Sebagai Media Edukatif bagi Kepribadian Anak

Konteks assessment dan Klasifikasi Pemeriksaan Psikologis

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pendekatan yang paling sesuai untuk digunakan (Poerwandari, 2001). Dalam

Pengantar Psikodiagnostik

Tes Inventory. Pengertian Personality Test, Proses Asesmen, Aspek yang Diukur. Maria Ulfah, M.Psi., Psikolog. Modul ke: Fakultas PSIKOLOGI

Alat Ukur Kepribadian

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA. Anak-anak yang mengalami kekerasan seksual memiliki gejala gangguan yang lebih

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB IV. Teknik-teknik Proyektif. Psikologi Proyektif - Minggu ke 7

BAB I PENDAHULUAN. Gangguan perkembangan seseorang bisa dilihat sejak usia dini, khususnya pada usia

House-Tree-Person (HTP) for kids

PROSEDUR PELAKSANAAN PRAKTIKUM PSIKODIAGNOSTIKA 4 : TES GRAFIS

PRASANGKA, DISKRIMINASI & STEREOTYPE

DITA RACHMAYANI, S.Psi., M.A dita.lecture.ub.ac.id Mail :

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. langsung maupun tidak langsung seperti pada media massa dan media cetak. Seorang

A. Klasifikasi Pendekatan Menurut Northrop

PROFISIENSI PRESTASI TERSTANDAR TIDAK TERSTANDAR

Peers and Friends. Santi e. Purnamasari, M.Si. UMBY

PENGGUNAAN TES PROYEKSI

PEDOMAN PRAKTIKUM PSIKODIAGNOSTIK: TES PROYEKTIF

MODUL PERKULIAHAN. Pengertian agresi, teori-teori agresi, pengaruh terhadap agresi, cara mengurangi agresi

Rita Eka Izzaty Staf Pengajar FIP-BK-UNY

KONSEP DASAR TES. Oleh Farida Agus Setiawati, M.Si.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Pada dasarnya, hukuman hanya menjadi salah satu bagian dari metode

MASA KANAK-KANAK AKHIR. Rita Eka Izzaty

Bab 5. Ringkasan. Setelah melakukan analisis pada bab tiga, penulis mengambil kesimpulan bahwa

Pengertian Tes Di dalam lapangan psikologi kata tes mula-mula digunakan oleh J. M. Cattel pada tahun Dan sejak itu makin popular sebagai nama me

Pengembangan Agresi o Sejak usia prasekolah beberapa anak menunjukkan tingkat abnormalitas yang tinggi terhadap permusuhan atau perlawanan. o Anak mel

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

5. KESIMPULAN, DISKUSI DAN SARAN

Anak Autistik dan Anak Kesulitan Belajar. Mohamad Sugiarmin Pos Indonesia Bandung, Senin 27 April 2009

BAB 1 PENDAHULUAN. Masalah yang sering terjadi pada masa remaja yaitu kasus pengeroyokan

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

Pengertian Pengukuran

Perkembangan Sepanjang Hayat

AGRESI. Pengertian agresi, teori-teori agresi, pengaruh terhadap agresi, cara mengurangi agresi. Sri Wahyuning Astuti, S.Psi. M,Ikom.

PENDAHULUAN (MATERI) Pengertian Psikologi Pendakatan dalam Psikologi: Sub disiplin Psikologi Bidang terapan Psikologi

PROSES ASEMEN PSIKOLOGIS DAN INTERPRETASI PSIKOLOGI. Kuliah 3 Adriatik Ivanti, M.Psi, Psi

BAB I PENDAHULUAN. Kesulitan mengadakan adaptasi menyebabkan banyak kebimbangan, pribadi yang akibatnya mengganggu dan merugikan pihak lain.

PENILAIAN PERKEMBANGAN ANAK SANTI E. PURNAMASARI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Teori belajar : Analisis perilaku BF Skinner

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Hasil proyeksi sensus penduduk 2011, jumlah penduduk Indonesia

ASESMEN KLINIS. DITA RACHMAYANI, S.Psi., M.A dita.lecture.ub.ac.id

BAB II DATA DAN ANALISA

MODUL PERKULIAHAN. Kesehatan Mental. Kesehatan Mental yang Berkaitan dengan Kesejahketaan Psikologis (Penyesuaian Diri)

TEKNIK PEMERIKSAAN PSIKOLOGI (DITINJAU DARI SEGI PENDEKATAN)

BAB II LANDASAN TEORI. Sibling rivalry adalah suatu persaingan diantara anak-anak dalam suatu

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Remaja merupakan generasi penerus bangsa di masa depan, harapanya

Agresivitas. Persahabatan. Kesepian. Penolakan

PENGANIAYAAN TERHADAP ANAK DALAM KELUARGA

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB I PENDAHULUAN. Kompleksitas masalah-masalah berujung pada konflik-konflik dan rintangan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Salah satu kebijakan pemerintah di sektor pendidikan yang mendukung

Apperceptive Distortion dan Konsep Dasar Psikoanalisis. Psikologi Proyektif - Minggu ke 5 1

Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

BAB III METODE PENELITIAN

Psikologi Pendidikan di dalam Ruangan Kelas. Henry Clay Lindgren Profesor Psikologi San Francisco State University

TES PROYEKSI. Kuliah 12 Pengantar Psikodiagnostik

PENDAHULUAN Latar Belakang

Cabang-cabang psikologi perkembangan fungsionalisme

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. afeksional pada seseorang yang ditujukan pada figur lekat dan ikatan ini

Hakikat Perkembangan Anak

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. memiliki arti tersendiri di dalam hidupnya dan tidak mengalami kesepian.

BAB I PENDAHULUAN. perilaku, komunikasi dan interaksi sosial (Mardiyono, 2010). Autisme adalah

BAB II KAJIAN PUSTAKA

SISTEM KEKERABATAN Pengertian kelompok kekerabatan merupakan deskripsi mengenai suku bangsa tertentu Perkawinan merupakan unsur universal yang

BAB I PENDAHULUAN. asuhan, sebagai figur identifikasi, agen sosialisasi, menyediakan pengalaman dan

LANDASAN PSIKOLOGIS BK. Diana Septi Purnama

KONSEP DASAR TES PSIKOLOGI DAN KLASIFIKASINYA. Pertemuan kedua...

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

LAMPIRAN. Tabel Karakteristik ADHD dan gangguan Sensori Integrasi (SI) Karakteristik Permasalahan ADHD Gangguan SI Terlalu lelah.

STRUKTUR SIKAP Komponen Kognitif Komponen Afektif Komponen Konatif

KONTRIBUSI KONSEP DIRI DAN PERSEPSI MENGAJAR GURU TERHADAP MOTIVASI BERPRESTASI DITINJAU DARI JENIS KELAMIN SISWA SMA GAMA YOGYAKARTA TAHUN 2009 TESIS

KB PAUD JATENG TERPADU RENCANA PROGRAM SEMESTER (PROMES) KURIKULUM 2013 PENDIDIKAN ANAK USIA DINI KB-A (USIA 2 3 TAHUN)

BAB I PENDAHULUAN. Semua ini membuat masyarakat semakin sadar akan pentingnya kesehatan dan

BAB I PENDAHULUAN. disetiap kalangan umumnya. Sekarang ini banyak kita jumpai warung internet

Bab I Pendahuluan. dengan identitas ego (ego identity) (Bischof, 1983). Ini terjadi karena masa remaja

BAB IX. Hubungan Antara Proses Penginderaan dan Persepsi

THE SIXTEEN PERSONALITY FACTOR TES KEPRIBADIAN 16 PF RAYMOND B CATTELL

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Masa remaja merupakan masa peralihan dari kanak-kanak menuju dewasa.

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA

PERSONALITY : OVERVIEW. Novia sinta R

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

EMPATI DAN PERILAKU PROSOSIAL PADA ANAK

BAB 1 PENGANTAR. A. Latar Belakang Masalah. Perjalanan hidup manusia mengalami beberapa tahap pertumbuhan.


BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

MENDONGENG DI SEKOLAH Oleh: Eko Santosa

Pengantar belajar gerak Apa itu belajar?

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR

Disampaikan oleh Kusmarwanti, M. Pd. (dari berbagai sumber)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Masa remaja merupakan suatu fase perkembangan antara masa kanakkanak

Peran Guru dalam Melatih Kemandirian Anak Usia Dini Vanya Maulitha Carissa

III. METODE PENCIPTAAN. A. Implementasi Teoritis

PELATIHAN KONSEP DIRI

BAB I PENDAHULUAN. manusia. Komunikasi merupakan bagian dari kehidupan manusia sehari-hari, bahkan

HUBUNGAN ANTARA KEMAMPUAN PENYESUAIAN DIRI DAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VII DI MTS AL-HAMID

Transkripsi:

C. Teknik-teknik Gambar 1. Thematic Apperception Test (TAT) Dikembangkan oleh Henry Murray Stimulusnya lebih terstruktur dan meminta respon verbal yang lebih kompleks & terorganisasi secara bermakna Terdiri dari 19 kartu bergambar & 1 kartu kosong. Pelaksanaannya dibagi menjadi 2 sesi masing2 10 kartu. Kartu untuk sesi kedua gambarnya bersifat tidak lazim, dramatis, & aneh. Analisa isi cerita lebih pada kebutuhan & tekanan Kebutuhan yang dimaksud dapat didapat juga melalui tes EPPS (spt: prestasi afiliasi, & agresi). 1

Tekanan merujuk pada kekuatan lingkungan yang dapat memperlancar atau mencampuri pemuasan kebutuhan. Contoh: Diserang Dikritik Mendapatkan perhatian Diberikan kenyamanan Akan mendapat ancaman fisik, dll Untuk menilai seberapa kuat kebutuhan atau tekanan tergantung dari intensitas, durasi & frekuensi munculnya hal tersebut. Materi yg tdk biasa, yg menyimpang dari respon umum terhadap tiap gambar, memiliki kemungkimam untuk menjadi berarti bagi individu 2

Informasi normatif yg dapat didapat dari tes ini: Cara tiap kartu dipersepsi Tema yang dikembangkan Peran yang diberikan pada karakter Nada emosional yang diungkapkan Kecepatan respon, panjang cerita, dll Kondisi klien saat melaksanakan tes TAT sangat mempengaruhi respon yang diberikan (spt: lapar, kurang tidur, frustasi, dll) 3

2. Adaptasi TAT & Tes-tes Terkait a. Children Apperception Test (CAT) Dapat digunakan untuk anak usia 3 10 tahun Objeknya hewan, atas dasar asumsi bahwa anak-anak lebih mudah melakukan proyeksi pada hewan daripada manusia Gambar tersebut dirancang untuk membangkitkan fantasi yg berhubungan dengan: Masalah makan serta sektivitas oral Persaingan sesama saudara (Sibling Rivalry) Hubungan orang tua dan anak Agresi Latihan buang air besar dan kecil Serta pengalaman anak lainnya 4

b. Roberts Apperception Test for Children (RACT) Lebih dekat memenuhi standar psikometris untuk penyusunan tes dan evaluasi Terdiri dari 16 kartu stimulus yg tumpang tindih, untuk anak laki-laki & perempuan Gambar2 tersebut dapat melukiskan situasi antar pribadi yang telah dikenal dimana ada anak-anak dalam hubungannya dengan orang dewasa atau anak2 lainnya c. Tell-Me-A-Story (TEMAS) Untuk menaksir ciri-ciri kognitif, afektif dan kepribadian anak-anak usia 5 18 tahun. Terdiri dari dua rangkaian kartu stimulus paralel dengan warna lengkap; untuk anak2 minoritas etnik & anak2 berkulit putih Reliabilitas dan konsistensi internalnya masih dipertanyakan 5

d. Gerontological Apperception Test & Senior Apperception Test (untuk Lanjut Usia) Menampilkan seorang atau lebih dari seorang lanjut usia & mengilustrasikan masalah yang bisa melanda orang lanjut usia (kesepian, masalah keluarga, rasa tak berdaya, dll). Dikritik, karena terlalu cepat & cenderung memperlihatkan stereotipe yang salah Tidak diterbitkan lagi 6

3. Rosenzweig Picture-Frustration Study Cakupannya dibatasi & meminta respon yg lebih sederhana Terdiri dari 16 kartu, diperuntukkan bagi dewasa (> 18 tahun), remaja (12 18 tahun) & anak2 (4 12 tahun). Menyajikan rangkaian kartu dengan satu orang membuat frustrasi orang lain atau meminta perhatian untuk kondisi yang membuat frustrasi. Respon diklasifikasi menurut tipe dan arah agresi: Tipe Agresi: menekankan obyek yg membuat frustrasi, pertahanan diri, perhatian pada orang yg frustrasi, dll Arah agresi: Ekstragresif, berpaling ke luar pada lingkungan Intragresif, berpaling ke dalam diri sendiri Immagresif, menyembunyikan atau menghindari situasi 7

D. Teknik-teknik Verbal Tes-tes proyektif didahului oleh tes asosiasi kata yg dikenal sebagai tes asosiasi bebas Tokohnya Galton, Wundt & Cattel Dengan menyajikan rangkaian kata2 tak terkait dan meminta klien memberikan respon dengan kata pertama yg muncul dalam pikiran mereka 8

E. Ingatan-ingatan Otobiografis Menurut Adler, ingatan paling awal secara khusus memegang kunci dalam pemahaman gaya hidup individu. Menurut Bruhn, ingatan2 otobiografis atau autobiographical memories (EMs) memainkan peranan sentral pada pemahaman tes kepribadian. Nilai EMs terletak pada kekuatannya dalam mengungkap keprihatinan, sikap, keyakinan & afeksi saat ini. 9

F. Teknik-teknik Kinerja 1. Teknik-teknik Menggambar Draw A Person (DAP) dewasa Klien diberi pensil & kertas untuk menggambar orang Pemeriksa memperhatikan komentarnya, urutan penggambaran bagian2 yg berbeda Pada dasarnya bersifat kualitatif & didasarkan pada indikator2 tunggal seperti : kepala yg besarnya tdk proporsional kerap kali akan ditemukan pada individu yang menderita penyakit di kepalanya 10

Human Figure Drawings (HFDs) anak usia sekolah Dirancang oleh Koppitz sebagai tes perkembangan mental. House-Tree-Person (HTP) dewasa Meminta klien untuk menggambar rumah, pohon dan orang dalam satu kesatuan. Kinetic Family Drawing (KFD) anak Meminta anak untuk melukis gambar setiap orang di dalam keluarga, termasuk diri mereka sendiri dalam keadaan sedang melakukan sesuatu. 11

2. Teknik Permainan dan Tes Mainan Melibatkan obyek seperti wayang, boneka dan miniatur Scenotes terdiri dari seperangkat peralatan standar (seperti: orang dewasa & anak2, binatang, perabot, kamar mandi, dapur serta perabotan lain) dan buku pegangan Dapat mengungkap: Sikap anak terhadap keluarga Persaingan sebaya (12) Ketakutan, agresivitas, konflik, dsb. Penguji memperhatikan: apa yg dipilih & apa yg dilakukan si anak, pengungkapan verbal, ungkapan emosional, serta PL lainnya. 12