BAB V PENUTUP. Yogyakarta, peneliti dapat menyimpulkan bahwa : 1. Sosialisasi nilai-nilai keberagaman sebagai wujud pendidikan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB V PENUTUP. multikultural pada anak melalui permainan tradisional yang telah peneliti

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA TEORI

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. teknologi informasi dan komunikasi, telah membawa dampak luas dan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. telah dibuat, kesimpulan penelitian ini,sebagai berikut:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. PGALB (Pendidikan Guru Agama Luar Biasa) ini adalah madrasah

BAB V PENUTUP. pendatang yang kebanyakan berasal dari daerah Cilacap yang datang ke Pantai

BAB V PENUTUP. tetap dapat menjalin komunikasi. Adanya fasilitas-fasilitas untuk. berkomunikasi seperti media sosial dan instant messenger yang bisa

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. pengelola, karyawan, dan anak asuh memiliki ikatan batin yang kuat.

DAFTAR PUSTAKA. Ace Suryadi & H.A.R. Tilaar, 1983, Analisis Kebijakan Pendidikan Suatu Pengantar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

ANALISIS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN MULTIKULTURAL DALAM PROSES PEMBELAJARAN ANAK KELAS IV SD CITRA BUNDA BATU SKRIPSI

DAFTAR PUSTAKA. Afrizal Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

DAFTAR PUSTAKA. Bintarto, R Urbanisasi dan Permasalahannya. Cetakan Pertama. Jakarta: Ghalia Indonesia.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. disimpulkan beberapa hal berkaitan dengan temuan-temuan dalam kegiatan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V PENUTUP. 1. Faktor- faktor yang melatarbelakangi masyarakat mengikuti arisan motor

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Hasil penelitian dan pengembangan ini dapat disimpulkan bahwa:

BAB V PENUTUP. motif batik terhadap kehidupan sosial ekonomi masyarakat di Dusun. Dongkelan Desa Panggungharjo Kecamatan Sewon Kabupaten Bantul

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia dikenal sebagai masyarakat majemuk (pluralistic society).

DAFTAR PUSTAKA. Ahmadi,Abu Sosiologi Pendidikan. Jakarta : PT. Rineka Cipta.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Aktivitas-aktivitas yang dilakukan penggemar boyband Korea

BAB V PENUTUP. baik. Perlu diakui bahwa tidak semua manusia dapat tumbuh dan berkembang

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS ILMU SOSIAL RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

BAB V PENUTUP. pada bab IV, maka peneliti dapat mengambil kesimpulan. Pertama, mengacu pada Revisi Taksonomi Pendidikan Bloom, ada tujuh indikator

BAB I PENDAHULUAN. memiliki perbedaan. Tak ada dua individu yang memiliki kesamaan secara

Rencana Program dan Kegiatan Pembelajaran Semester (RPKPS)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Yogyakarta menurut pendapat siswa berada pada kategori cukup baik, dengan

BAB III METODE PENELITIAN

BENTURAN NILAI SOSIAL BUDAYA DALAM KEHIDUPAN RUMAH KOST

IMPLEMENTASI TATA TERTIB SEKOLAH DALAM PENANAMAN BUDAYA DISIPLIN SISWA DI MTs HASYIM ASY ARI KOTA BATU SKRIPSI

SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

SOSIALISASI NILAI-NILAI KEBERAGAMAN SEBAGAI WUJUD PENDIDIKAN MULTIKULTURAL DI SD TUMBUH 2 YOGYAKARTA SKRIPSI

PEMBUDAYAAN NILAI-NILAI MULTIKULTURAL DI SMK PUTRA TAMA BANTUL

BAB IV PENUTUP. Desa Sepande Kecamatan Candi Kabupaten Sidoarjo. Kesimpulan yang. dihasilkan dalam penelitian ini sebagai berikut:

BAB V PENUTUP. 1. Latar belakang KPU Kabupaten Sleman melaksanakan pendidikan politik. UU No. 15 tahun 2011 tentang Penyelenggaraan Pemilu.

DAFTAR PUSTAKA. Abdullah, T. (2001). Nasionalisme dan Sejarah. Bandung: Satya Historika. Ahmadi, A. (1991). Psikologi Sosial. Jakarta: Rineka Cipta.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. adanya kerusuhan Temanggung yang terjadi pada tanggal 8 februari 2011

SILABI. Jenis Penilaian Aktivitas. Alokasi Waktu. Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran. Sumber Bahan. Indikator Pencapaian

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Terdapat pengaruh positif dan signifikan Disiplin Belajar terhadap

BAB V PENUTUP. pola interaksi yang diterapkan masyarakat Kampung Cyber yaitu secara

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. 1. Pelaksanaan Pembelajaran Terpadu dalam Mata Pelajaran IPS di. SMP Negeri Wilayah Eks. Kotip Kabupaten Cilacap.

BAB IV KESIMPULAN. 1. Membangun dan mengembangkan hubungan dengan komunitas. Upaya ini dilakukan

DAFTAR PUSTAKA. Adrianto, Nico. Good e-government: Transparansi dan Akuntabilitas Publik. Melalui e-government. Malang: Bayumedia Publishing 2007.

BAB IV ANALISIS. A. Penanaman Nilai-nilai Multikultural pada Masyarakat Dusun. masyarakatnya. Masyarakat dusun Mojokerep yang ikut berperan dalam

DAFTAR ALAMAT MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI TAHUN 2008/2009

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. learning sebagai sumber belajar IPS, dapat disimpulkan beberapa hal

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. maka dapat ditarik kesimpulan bahwa mahasiswa Pendidikan IPS memiliki

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

BAB V PENUTUP. Inside Outside Cirle berjalan dengan menggunakan dua siklus. Siklus I

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. sebagai pendidikan karakter tahun ajaran 2011/ 2012 dapat diambil beberapa

DAFTAR PUSTAKA. Abdul Kadir, Terra Ch. Triwahyuni, (2003), Pengenalan Teknologi Informasi dan

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.

BAB V PENUTUP. analisis data, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut. 1. Pembelajaran sosiologi di kelas XI IPS 1 menggunakan metode

DAFTAR PUSTAKA. Alwasilah, A.C Pokoknya Sunda, Interpretasi Untuk Aksi. Bandung: Kiblat buku Utama.

RENCANA PEMBELAJARAN SEMSETER (RPS)

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN SEBAGAI WAHANA PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA DI SMA SELAMAT PAGI INDONESIA BATU SKRIPSI

STUDI TENTANG PENINGKATAN PROFESIONALISME GURU PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI SMA NEGERI 11 MAKASSAR

BAB V PENUTUP. statistik yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara

BAB II KONFLIK DALAM PERSPEKTIF DAHRENDORF. melekat dalam setiap kehidupan sosial. Hal-hal yang mendorong timbulnya

DAFTAR PUSTAKA. Ahmadi, & Supriyono. (2004). Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

DAFTAR PUSTAKA. Amanat, Anisitus, 1996, Pembahasan Undang-Undang Perseroan Terbatas 1995

DAFTAR RUJUKAN. Arep, Ishak dan Hendi Tanjung. Manajemen Motivasi. Jakarta: Grasindo, 2004.

BAB V PENUTUP. kehidupan masyarakat Desa Serang. 1. Dampak sosial alih fungsi lahan Desa Serang

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Samosir, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : pada pertumbuhan produk Andaliman.

DAFTAR PUSTAKA. Achmadi, Ideologi Pendidikan Islam, Yogyakarta: Pustaka Pelajar,2010.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

MAKNA PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA BAGI GURU SMA NEGERI KABUH KECAMATAN KABUH KABUPATEN JOMBANG TESIS

Daftar Pustaka. Abdul Majid, et.al., Pendidikan Karakter Perspektif Islam, (Bandung:Remaja

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia dengan pulau

MODEL SOSIALISASI NILAI KEBANGSAAN MELALUI PELAJARAN KEWARGANEGARAAN DI SMA MUHAMMADIYAH 1 GRESIK

Sosialisasi Norma kepada Anak Autis. Autis dalam Keluarga di Surabaya. Andini Pristia Program Studi Sosiologi, Universitas Airlangga, Surabaya ABSTRAK

ANALISIS WACANA KHILAFAH DALAM PERSPEKTIF KEBIJAKAN-KEBIJAKAN PUBLIK PEMERINTAH INDONESIA (STUDI PADA BULETIN DAKWAH AL ISLAM EDISI 04/XVII)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di SMA Negeri Se-

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

DAFTAR PUSTAKA. 1.Buku Abdurachmat, Idris dan Enok, Maryani. (1997). Geografi Ekonomi. Jurusan Pendidikan Geografi FPIPS IKIP Bandung.

BAB V PENUTUP. dengan rumusan masalah bahwa permainan playstation telah membawa. maupun prestasi pada anak usia sekolah sebelum dan sesudah gemar

BAB II METODE PENELITIAN. ditinjau dari beberapa aspek, seperti tujuan penelitian, pendekatan

DAFTAR PUSTAKA. Abdullah, Taufik & A. C. Van Der Leeden, Durkheim dan Pengantar Sosiologi. Moralitas, (Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 1986).

BAB VI SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN. program tersebut mendapat tanggapan Pro dan kontra dari masyarakat. Alasan

BAB V PENUTUP. A. Simpulan. Waria adalah sosok manusia yang bertubuh laki-laki, berpenis, tetapi

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, S. (2009). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik (Edisi Revisi). Jakarta: Rineka Cipta.

Skripsi. Oleh RARA LAVENDA ANGGREINIE

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:.

TINGKAT PARTISIPASI POLITIK MASYARAKAT DALAM PEMILIHAN KEPALA DAERAH KOTA PADANG TAHUN 2013

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara yang kaya akan berbagai macam etnis,

BAB V PENUTUP. Perubahan di dalam masyarakat dapat mengenai nilai-nilai sosial, pola

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. modern. Salah satu pasar tradisonal yang masih eksis di Yogyakarta yaitu

BAB III METODE PENELITIAN

BAB V P E N U T U P. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat disimpulkan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai faktor-faktor. 1. Faktor-faktor penyebab perceraian pada Keluarga TKW

BAB V PENUTUP. terdiri dari pengrajin, pekerja, pemasok, pengepul, dan pihak pabrik. Relasi yang

Nuruddin Abdullah 1. Kata Kunci: status sosial ekonomi, sosialisasi politik, media massa, partisipasi politik masyarakat.

MAKNA PRESTASI BELAJAR (NILAI) BAGI SISWA YANG BERASAL DARI KELUARGA MISKIN DI SMA NEGERI 3 JOMBANG

BAB V PENUTUP. pembelajaran berbasis Adobe Flash CS6 pada mata pelajaran IPS tema. proklamasi kemerdekaan Indonesia untuk siswa SMP kelas VIII.

DAFTAR RUJUKAN. Ali, Muhammad. Strategi Penelitian Pendidikan. Bandung: Angkasa, 2004.

BAB V PENUTUP. Kemacetan dan kepadatan jalan kini menjadi masalah utama yang. dihadapi hampir semua kota besar di Indonesia. Perkembangan kota yang

Analisis keterlaksanaan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) pada materi ajar IPA SMP Kelas VIII SMP Negeri 3 Madiun

Transkripsi:

89 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian Sosialisasi Penanaman Nilai-nilai Keberagaman sebagai Wujud Pendidikan Multikultural di SD Tumbuh 2 Yogyakarta, peneliti dapat menyimpulkan bahwa : 1. Sosialisasi nilai-nilai keberagaman sebagai wujud pendidikan multikultural tidak menjadi satu pelajaran khusus namun disisipkan pada mata pelajaran yang ada. 2. Strategi penanaman nilai-nilai keberagaman dilakukan melalui pengkondisian lingkungan sekolah yang terdiri dari keberagaman latar belakang siswa baik secara sosial maupun budaya. Pembiasaan sehari-hari melalui pembelajaran di dalam kelas maupun di luar kelas yang menjunjung tinggi menghargai terhadap sesama dan tolong menolong. Strategi selanjutnya yaitu melalui pemodelan atau contoh sikap dari edukator dan warga sekolah yang berkaitan dengan nilai-nilai keberagaman seperti toleransi, tolong menolong, dan menghargai sesama. 3. Penanaman nilai-nilai keberagaman dilakukan melalui beberapa strategi, diantaranya diskusi bersama membahas masalah tertentu yang dapat dilakukan saat morning dan day carpet, mini trip, serta pengadaaan kegiatan sekolah yang berkaitan dengan nilai-nilai

90 keberagaman seperti pentas budaya atau perayaan hari besar keagamaan. 4. Media pendukung dalam penanaman nilai-nilai keberagaman tersedia dalam bentuk video, gambar, buku bacaan, dan CD bertemakan pendidikan multikultural. Di samping itu, karya siswa juga digunakan sebagai media pembelajaran pendidikan multikultural seperti album diversity, diversity corner, dan wayang. 5. Faktor pendukung dalam sosialisasi nilai-nilai keberagaman yaitu keadaan lingkungan sekolah yang terdiri dari berbagai latar belakang sosial dan budaya membuat siswa melihat secara langsung contoh keberagaman yang ada di sekitar mereka. Di samping itu, kebijakan sekolah dalam mengangkat suatu perayaan kebudayaan tertentu dan hari besar keagamaan sebagai kegiatan sekolah, memberikan kontribusi yang besar dalam sosialisasi penanaman nilai-nilai multikultural. 6. Hambatan yang dihadapi pada penanaman nilai-nilai keberagaman, yaitu sebagian orang tua siswa tidak memiliki visi dan misi yang sama dengan pihak sekolah dalam pendidikan multikultural. Pendidikan multikultural yang diterapkan di sekolah hendaknya diteruskan di lingkungan rumah, namun tidak semua keluarga melakukan hal tersebut. Selain itu, seminar atau diskusi mengenai strategi penanaman nilai-nilai keberagaman bagi edukator, belum dilaksanakan oleh pihak sekolah.

91 B. Saran 1. SD Tumbuh 2 Yogyakarta mengadakan agenda khusus seperti diskusi terbuka atau seminar bertemakan pendidikan multikultural di lingkungan edukator agar penanaman nilai-nilai keberagaman lebih maksimal. 2. Pengenalan kebudayaan kepada siswa lebih eksploratif, bukan hanya pada budaya yang ada di pulau Jawa atau Sumatra, namun budaya daerah lain seperti pulau Kalimantan, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara dan Papua. 3. Parenting education mengenai pendidikan multikultural di sekolah, dilakukan secara berkelanjutan dan rutin sehingga menumbuhkan kesadaran dari pihak orang tua siswa dalam menghargai nilai-nilai keberagaman yang ada di lingkungan sekolah anak mereka. 4. Peran pihak sekolah dalam keberlangsungan pembelajaran pendidikan multikultural sehari-hari perlu ditingkatkan agar nilai-nilai keberagaman yang tersampaikan tidak mengalami pengikisan dari waktu ke waktu, salah satunya yaitu dengan diadakannya seminar atau diskusi terbuka tentang pendidikan multikultural yang berkelanjutan.

92 DAFTAR PUSTAKA A.Ubaedillah & Abdul Rozak. 2012. Pancasila, Demokrasi, HAM, dan Masyarakat Madani. Jakarta: Kencana Prenada Media dan ICCE Abdullah Idi. 2011. Sosiologi Pendidikan Individu, Masyarakat, dan Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers Choirul Mahmud. 2009. Pendidikan Multikultural. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Dany Haryanto dan G. Edwi Nugrohadi. 2011. Pengantar Sosiologi Dasar. Jakarta: Prestasi Pustaka Damsar. 2011. Pengantar Sosiologi Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group Darmaningtyas. 2006. Quo Vadis Pendidikan Multikultural di Indonesia, dalam Y.Sari Jatmiko dan A.Ferry T.Indratno (ed.). Pendidikan Multikultural yang Berkeadilan Sosial. Yogyakarta: Dinamika Edukasi Dasar Dwi Siswoyo, dkk. 2008. Ilmu Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press Elly M. Setiadi & Usman Kolip. 2011. Pengantar Sosiologi : Pemahaman Fakta dan Gejala Permasalahan Sosial: Teori, Aplikasi dan Pemecahannya. Jakarta: Kencana Farida Hanum. 2011. Sosiologi Pendidikan. Yogyakarta: Kanwa Publisher Farida Hanum, dkk. 2009. Implementasi Model Pembelajaran Multikultural di Sekolah Dasar di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Laporan Penelitian Strategi Nasional, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Yogyakarta. Farida Hanum dan Setya Raharja. 2011. Pengembangan Model Pembelajaran Pendidikan Multikultural Menggunakan Modul sebagai Suplemen Pelajaran IPS di Sekolah Dasar. Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan. No.2 : 113-129 H.A.R. Tilaar. 2003. Kekuasaan dan Pendidikan. Magelang: IndonesiaTera. 2004. Multikulturalisme : Tantangan-tantangan Global Masa Depan dalam Transformasi Pendidikan Nasional. Jakarta: PT Grasindo Haris Herdiansyah. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif untuk Ilmu-ilmu Sosial. Jakarta: Salemba Humanika

93 Hariyanto. 2011. Pendidikan Multikultural pada Anak Usia Dini di TK Harapan Bangsa Condongcatur Depok Sleman Yogyakarta. Tesis: Pendidikan Guru Raudlatul Athfal Program Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Hasbullah. 2011. Dasar-dasar Ilmu Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers Imam Aji Subagyo. 2012. Pengaruh Keterlaksanaan Nilai-Nilai Multikultural Terhadap Sikap Pluralis Siswa SD Se-Kecamatan Umbulharjo. Skripsi S1: Pendidikan Guru Sekolah Dasar FIP UNY M. Ainul Yaqin. 2005. Pendidikan Multikultural; Cross-Cultural Understanding untuk Demokrasi dan Keadilan. Yogyakarta: Pilar Media Muhaemin El-Ma'hady. 2004. Multikulturalisme dan Pendidikan Multikultural www.pendidikan.net diakses pada 27 April 2014 12:04 WIB Ngainun Naim & Ahmad Syauqi. 2010. Pendidikan Multikultural: Konsep dan Aplikasi. Jogjakarta: Ar-Ruzz Parsudi Suparlan. 2004. Masyarakat Majemuk,Masyarakat Multikultural, dan Minoritas: Memperjuangakan Hak-hak Minoritas. Makalah dipresentasikan dalam Workshop Yayasan Interseksi, Hak-hak Minoritas dalam Landscape Multikultural, Mungkinkah di Indonesia?. Wisma PKBI. 10 Agustus http://interseksi.org/publications/essays/articles/masyarakat_majemuk.html (diakses pada 18 desember 2013 pukul 12:58 WIB) Poloma, Margaret M. 2004. Sosiologi Kontemporer. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada R.Diniari F.Soe oed. 1999. Proses Sosialisasi, dalam T.O. Ihromi (ed.). Bunga Rampai Sosiologi Keluarga. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia Rahmi Fhonna. 2011. Internalisasi Nilai-nilai Multikultural, dalam Nurdin Hasan (ed.). Multikulturalisme: Menuju Pendidikan Berbasis Multikultur. Aceh: Yayasan Anak Bangsa (YAB). http://id.scribd.com/doc/70356316/5/internalisasi-nilai-nilai-multikultural Ritzer, George & Douglas J. Goodman. 2008. Teori Sosiologi. Jakarta: Kencana S. Nasution. 2004. Sosiologi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara Setya Raharja. 2010. Mengkreasi Pendidikan Multikultural di Sekolah dengan Menerapkan Manajemen Mutu Sekolah secara Total. Jurnal Manajemen Pendidikan. No.2 : 27-40

94 Soerjono Soekanto. 2007. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada. Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta Zainuddin Maliki. 2010. Sosiologi Pendidikan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press