BAB 3 METODE PENELITIAN. Penelitian Representasi Budaya Populer dalam Novel B-Jell Cheers Karya

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN. strukturalisme genetik. Dimana cara kerja yang dilakukan adalah mendeskripsikan

REPRESENTASI BUDAYA POPULER DALAM NOVEL ANAK B-JELL CHEERS KARYA THALIA SALSABILLA (TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA)

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

REPRESENTASI BUDAYA POPULER DALAM NOVEL ANAK B-JELL CHEERS KARYA THALIA SALSABILLA (TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA) Rangga Saputra

SOSIOLOGI SASTRA SEBAGAI PENDEKATAN DALAM PENELITIAN SASTRA (Metode Penelitian Sastra)

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. aspek-aspek kemasyarakatannya, baik yang berhubungan denga penciptanya, gambaran

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Secara institusional objek sosiologi dan sastra adalah manusia dalam masyarakat,

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian yang dilakukan ini termasuk ke dalam penelitian kualitatif yang

BAB I PENDAHULUAN. Jepang merupakan salah satu negara yang terkenal akan ragam

BAB II TINJAUAN PUSTAKA KONSEP, DAN LANDASAN TEORI. beberapa penulis dalam meneliti atau mengkaji karya sastra. Beberapa diantaranya adalah

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. berarti di dalamnya bernuansakan suasana kejiwaan sang pengarang, baik

BAB III METODE PENELITIAN. dengan pendekatan struktural (objektif). Metode dan pendekatan ini dianggap

DAFTAR ISI ABSTRAK. KATA PENGANTAR.. UCAPAN TERIMA KASIH DAFTAR TABEL. DAFTAR DIAGRAM.. BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian 1

intrinsiknya seperti peristiwa, plot, tokoh, latar, sudut pandang, dan lain-lain yang semuanya bersifat imajinatif. Novel adalah karya fiksi yang

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, DAN LANDASAN TEORI. bertumpu pada penelaahan kritis dan mendalam terhadap bahan-bahan pustaka yang

BAB 1 PENDAHULUAN. lokal maupun asing dapat dijadikan tolok ukur perkembangannya. Memasuki

BAB 1 PENDAHULUAN. Hari-hari di Rainnesthood..., Adhe Mila Herdiyanti, FIB UI, Universitas Indonesia

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. karya seni yang memiliki kekhasan dan sekaligus sistematis. Sastra adalah

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. Adapun konsep yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP DAN LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. tidak sekadar merealisasikan kata-kata, melainkan dengan sendirinya kata-kata itu mengandung

BAB 1 PENDAHULUAN. suatu objek tertentu. Rene Wellek mengatakan bahwa sastra adalah institusi sosial

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. sastra menggunakan bahasa sebagai mediumnya. Drama merupakan salah satu

BAB I PENDAHULUAN. sastra tadi harus dapat dikomunikasikan kepada orang lain, karena dapat saja

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Kajian pustaka adalah paparan atau konsep-konsep yang mendukung pemecahan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. Agar peneliti dan pembaca mendapatkan gambaran yang jelas mengenai preposisipreposisi

BAB I PENDAHULUAN. memberikan atau menyampaikan suatu hal yang di ungkapkan dengan cara

BAB I PENDAHULUAN. sebagaimana dikatakan Horatio (Noor, 2009: 14), adalah dulce et utile

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DRAMA BERDASARKAN ANEKDOT MELALUI TEKNIK LATIHAN TERBIMBING. Wiji Lestari

RAGAM TULISAN KREATIF. Muhamad Husni Mubarok, S.Pd., M.IKom

BAB I PENDAHULUAN. Karya sastra merupakan hasil ciptaan dan kreativitas pengarang yang menggambarkan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan penelitian ini adalah PTK (Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Karya sastra dapat dikatakan bahwa wujud dari perkembangan peradaban

PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA DINAS PENDIDIKAN MUSYAWARAH KERJA KEPALA SEKOLAH (MKKS) SMP DKI JAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. dan ketertarikan terhadap masalah manusia serta kehidupan sosialnya atau keinginannya

BAB III METODE PENELITIAN

REPRESENTASI KRITIK SOSIAL DALAM ANTOLOGI CERPEN SENYUM KARYAMIN KARYA AHMAD TOHARI: KAJIAN SOSIOLOGI SASTRA

KEMAMPUAN MENULIS CERPEN BERDASARKAN PENGALAMAN SISWA DI SMP NEGERI 17 KOTA JAMBI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. sastra sangat dipengaruhi oleh bahasa dan aspek-aspek lain. Oleh karena

BAB II KAJIAN TEORETIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN. berarti berbuat, to act atau to do (Morris dalam taringan, 2000:69). Drama dapat

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, DAN LANDASAN TEORI. Kajian pustaka memuat uraian sistematis tentang teori-teori dasar dan

BAB III METODE PENELITIAN. Metode merupakan cara kerja dalam memahami objek yang menjadi

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN KAJIAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. Sastrawan yang dicetak pun semakin banyak pula dengan ide-ide dan karakter. dengan aneka ragam karya sastra yang diciptakan.

BAB I PENDAHULUAN. dimanfaatkan oleh masyarakat (Damono, 2002: 1). Selain dimanfaatkan sebagai

BAB I PENDAHULUAN. sastrawan kelas dunia. Begitu banyak karya sastra Jepang yang telah di

BAB III METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode deskriptif dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian sastra, seorang peneliti harus memiliki kemampuan

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Karya sastra merupakan hasil kreasi sastrawan melalui kontemplasi dan refleksi setelah menyaksikan

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Penulisan skripsi ini tidak terlepas dari buku-buku pendukung yang relevan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Karya sastra tidak lahir dalam kekosongan budaya (Teew, 1991:

BAB I PENDAHULUAN. dari luapan emosional. Karya sastra tidak menyuguhkan ilmu pengetahuan dalam

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, DAN LANDASAN TEORI. karena kajian pustaka merupakan langkah awal bagi peneliti dalam

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. berasal dari negara Jepang. Haruki Murakami, lahir 12 Januari 1949, dan menghabiskan masa

KISI-KISI PENULISAN SOAL UJIAN SEKOLAH SMP KABUPATEN WONOGIRI TAHUN PELAJARAN

BAB I PENDAHULUAN. Sastra dalam bahasa Korea disebut munhak (hangeul: 문학 ) yang berarti

KISI-KISI SOAL. Tahun Pelajaran : 2014/ Menentukan persamaan isi berita.

BAB II LANDASAN TEORI. Untuk mendeskripsikan dan menganalisis kajian penelitian ini harus ada teori

BAB I PENDAHULUAN. ekspresi dan kegiatan penciptaan. Karena hubungannya dengan ekspresi, maka

BAB 5 KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB I PENDAHULUAN. Karya sastra sebagai karya seni bersifat kreatif, artinya sebagai hasil

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR. 1. Kajian Pustaka

BAB 1 PENDAHULUAN. Menurut Untoro (2010: 217), cerpen adalah karangan pendek. novel, cerpen tidak dapat menjelaskan secara rinci unsur-unsur pembangun

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR

BAB I PENDAHULUAN. terdapat kompetensi dasar yang mengharuskan siswa mampu mengidentifikasi alur,

BAB 1 PENDAHULUAN. Karya sastra merupakan sebuah ungkapan pribadi manusia. berupa pengalaman, pemikiran, perasaan, imajinasi, ide, keyakinan dalam

A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN

BAB II KAJIAN TEORI. bagaimana unsur cerita atau peristiwa dihadirkan oleh pengarang sehingga di dalam

BAB I PENDAHULUAN. Karya sastra adalah sebuah hasil cipta manusia berdasarkan imajinasi. keindahan, maupun sebuah kritikan dan lain sebagainya.

BAB I PENDAHULUAN. sosial budaya yang terjadi dalam masyarakat adalah novel. Menurut Esten (1993:

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Indonesia. 1 Drs. Atar Semi. Kritik Sastra, 1984: Ibid. Hal. 52.

KISI-KISI PENULISAN SOAL UJIAN SEKOLAH TAHUN PELAJARAN 2012/2013

ARTIKEL ILMIAH KEMAMPUAN SISWA KELAS VIII B SMP NEGERI 2 KOTA JAMBI TAHUN PELAJARAN 2013/2014 DALAM MENULIS NASKAH DRAMAA

BAB I PENDAHULUAN. Menulis adalah salah satu kegiatan yang harus dilakukan siswa dalam proses

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sastra merupakan karya seni yang mengandung banyak estetika

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. rancangan penelitian, maka pada subbab ini akan dijelaskan rancangan-rancangan

KAJIAN NILAI DIDAKTIS CERITA RAKYAT SEBAGAI KONSTRIBUSI PENYUSUNAN BAHAN BACAAN PESERTA DIDIK DALAM BUKU TEKS BAHASA INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. (fiction), wacana naratif (narrative discource), atau teks naratif (narrativetext).

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Dalam karya sastra terdapat nilai-nilai kehidupan masyarakat yang dituangkan

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Soemardjo dan Saini K.M (1991:2) sastra merupakan karya fiktif

BAB I PENDAHULUAN. sangat dipengaruhi oleh bahasa dan aspek-aspek lain. Oleh karena itu, bagi

BAB 1 PENDAHULUAN. menyampaikan ide, gagasan dan pesan yang hendak disampaikan oleh penutur

Transkripsi:

BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian Representasi Budaya Populer dalam Novel B-Jell Cheers Karya Thalia Salsabilla ini menggunakan metode deskriptif analisis. Dalam hal ini, cara kerja yang dilakukan adalah mendeskripsikan fakta cerita yang ada dalam karya sastra tersebut. Setelah ditemukan fakta cerita, kemudian dianalisis secara deskriptif tentang bagaimana budaya populer terepresentasi dalam karya sastra anak melalui struktur pembangun karya sastra tersebut. Secara etimologis deskripsi dan analisis berarti menguraikan. Meskipun demikian, analisis yang berasal dari bahasa Yunani, analyein ( ana = atas, lyein = lepas, uraian), telah diberikan arti tambahan, tidak semata-mata menguraikan melainkan juga memberikan pemahaman dan penjelasan secukupnya. Metode deskriptif analisis juga dapat digabungkan dengan metode gabungan yang lain, misalnya deskriptif komparatif, metode gabungan dengan cara menguraikan dan membandingkan, metode deskriptif induktif, metode dengan cara menguraikan yang diikuti dengan pemahaman dari dalam keluar, dan metode formal, mula-mula data dideskripsikan, dengan maksud untuk menemukan unsur-unsurnya, kemudian dianalisis, bahkan juga diperbandingkan (Ratna, 2007: 53).

35 Oleh karena itu, penelitian ini merupakan penelitian yang mengarahkan pembaca dengan pendekatan sosiologi sastra (karya) untuk memahami bagaimana budaya populer terepresentasi dalam novel B-Jell Cheers karya Thalia Salsabilla. 3.2 Sumber Data Naskah karya-karya penulis anak yang berada di bawah bimbingan serta publikasi pihak Penerbit Dar! Mizan merupakan data yang diamati oleh peneliti dalam penelitian ini. Naskah cerita anak yang ditulis anak-anak ini kemudian dikategorikan oleh penerbitnya ke dalam kumpulan cerita/seri bernama Kecil- Kecil Punya Karya (KKPK). Selanjutnya, naskah data ini terbagi ke dalam bentuk penulisan/karya sastra. Pertama, karya sastra yang berbentuk kumpulan cerpen (kumcer). Kedua, karya sastra yang berbentuk novel. Dalam penelitian ini yang dijadikan dipilih dan ditetapkan sebagai sumber data adalah novel anak B-Jell Cheers karya Thalia Salsabilla. Novel ini diterbitkan oleh Penerbit Dar! Mizan dengan cetakan pertamanya pada Oktober 2011 yang termasuk dalam seri khusus novel Kecil- Kecil Punya Karya. Novel ini berjumlah 140 halaman. 3.3 Teknik Penelitian 3.3.1 Teknik Pengumpulan Data Penulis menggunakan teknik dokumentasi atau studi pustaka sebagai cara yang dilakukan penulis untuk mengumpulkan serta memperoleh data penelitiannya.

36 Langkah pertama yang dilakukan oleh penulis, yaitu melakukan observasi di kantor redaksi Penerbit Dar! Mizan (PT Mizan Pustaka) yang beralamat Jln. Cinambo No. 135 Cisaranten Wetan, Ujungberung, Bandung. Hal ini bertujuan untuk memperoleh data naskah yang berupa kumpulan karya sastra anak, yang telah dipublikasikan oleh penerbit selama ini. Langkah kedua dalam teknik ini, penulis membaca beberapa data naskah yang telah diperoleh dari kumpulan karya sastra anak yang bernama Kecil-Kecil Punya Karya. Kemudian, langkah ini berlanjut pada pemilihan data naskah oleh penulis untuk dijadikan objek data penelitian. Pemilihan data naskah yang dilakukan merujuk pada kandungan naskah cerita tersebut yang memiliki kecenderungan terhadap masalah-masalah yang ingin diketengahkan dalam penelitian ini, seperti representasi budaya populer. Langkah ketiga, yaitu mencari sumber-sumber rujukan untuk mendukung penelitian terhadap data yang sudah ditetapkan tersebut. Atau, langkah ini biasa disebut studi pustaka. Adapun cara kerja teknik ini adalah sebagai berikut. 1) Dokumentasi; untuk mendapatkan naskah karya sastra anak dari Penerbit Dar! Mizan (PT Mizan Pustaka). Membaca dan memilih karya sastra anak yang telah dipublikasikan dalam kumpulan ceritanya yang bernama Kecil- Kecil Punya Karya. Lalu, menetapkan salah satunya sebagai data yang digunakan dalam penelitian ini. 2) Studi Pustaka; mencari sumber yang dapat dijadikan rujukan dalam penelitian.

37 3.3.2 Teknik Pengolahan Data Dalam teknik pengolahan data, novel anak yang dipilih berusaha dianalisis untuk menguraikan struktur dan gambaran yang terkandung di dalamnya dengan menggunakan metode analisis deskriptif secara struktural dengan mengarahkannya pada sosiologi karya. Sesuai dengan metode tersebut, pembahasan akan dilakukan dengan melihat dua aspek, yaitu struktur karya sastra dan representasi budaya populer dalam novel B-Jells Cheers karya Thalia Salsabilla. Penelitian ini menggunakan pendekatan sosiologi sastra, terutama sosiologi karya. Sapardi Damono (1978:2) mengemukakan beberapa pendapat mengenai aneka ragam pendekatan terhadap karya sastra seperti dikemukakan Wolf. Dari Wellek dan Werren ia menemukan setidaknya tiga jenis pendekatan yang berbeda dalam sosiologi sastra, yaitu sosiologi pengarang yang mempermasalahkan status sosial, ideologi sosial, dan lain-lain yang menyangkut pengarang sebagai penghasil karya sastra; sosiologi karya satra yang mempermasalahkan karya sastra itu sendiri; dan sosiologi sastra yang mempermasalahkan pembaca dan pengaruh sosial karya sastra (Faruk, 2005: 4). Dari Ian Watt Sapardi juga menemukan tiga macam pendekatan yang berbeda. Pertama, konteks sosial pengarang. Hal ini berhubungan dengan posisi sosial sastrawan dalam masyarakat dan kaitannya dengan masyarakat pembaca. Dalam pokok ini termasuk pula faktor-faktor sosial yang bisa mempengaruhi pengarang sebagai perorangan di samping mempengaruhi isi karya sastranya. Yang terutama harus diteliti dalam dalam pendekatan ini adalah: (a) bagaimana

38 pengarang mendapatkan mata pencahariannya, (b) sejauh mana pengarang menganggap pekerjaannya sebagai suatu profesi, dan (c) masyarakat apa yang dituju oleh pengarang. Kedua, sastra sebagai cermin masyarakat. Yang terutama mendapat perhatian adalah: (a) sejauh mana sastra mencerminkan masyarakat pada waktu karya sastra ditulis, (b) sejauh mana sifat pribadi pengarang mempengaruhi gambaran masyarakat yang ingin disampaikannya, (c) sejauh mana genre sastra yang digunakan pengarang dapat dianggap mewakili seluruh masyarakat. Ketiga, fungsi sosial masyarakat. Dalam hubungan ini ada tiga hal yang menjadi perhatian: (a) sejauh mana sastra dapat berfungsi sebagai perombak masyarakat, (b) sejauh mana sastra hanya berfungsi sebagai penghibur saja, dan (c) sejauh mana terjadi sintesis antara kemungkinan (a) dengan (b) di atas (dalam Faruk, 2005: 4 5). Karya sastra yang besar merupakan produk strukturasi dari subjek kolektif. Oleh karena itu, karya sastra mempunyai struktur yang koheren dan terpadu (Faruk, 2005: 17). Hal yang pertama dilakukan penulis, yaitu menguraikan bagaimana struktur novel B-Jell Cheers karya Thalia Salsabilla tersebut. Hal kedua yang dilakukan penulis, setelah semua unsur pembangun karya sastra dianalisis (fakta cerita dan sarana ceritanya), yaitu menguraikan bagaimana representasi budaya populer terlihat dalam setiap unsur-unsur pembangun karya sastra atau dalam fakta dan sarana cerita tersebut lalu hubungannya dengan lingkungan sosial-masyarakat (anak-anak) yang terjadi saat ini. Hal tersebut, penulis gambarkan dalam bagan berikut ini.

39 Bagan 3.1 Analisis Novel B-Jell Cheers Struktur Novel Budaya Pop Representasi tokoh alur/plot latar/setting penceritaan/sudut pandang gaya bahasa tema fastfood (makanan) bahasa pop (tindak tutur/bahasa) tren teknologi (pakaian/alat) budaya populer di tengah lingkungan sosial anak masa kini. Bagan di atas menggambarkan bagaimana langkah dan analisis nantinya dilakukan oleh penulis. Penulis melakukan analisis terhadap pembangun karya sastra (unsur intrinsik novel), mengkaji dan menemukan apakah representasi budaya populer terlihat dalam novel pada fakta cerita dan sarana ceritanya novel tersebut, lalu mengaitkannya/menyimpulkan tentang representasi budaya populer itu dengan lingkungan sosial anak-anak (kenyataan) saat ini. Wujud atau bentuk dari budaya populer pada bagan di atas yang ditulis oleh penulis, tidak berbeda jauh mengacu pada yang disebutkan oleh McQuail (1996: 38), bahwa wujud budaya pop bisa beraneka ragam: bahasa, busana, musik, tata cara, dsb. Sedangkan, kajian terhadap novel tersebut mengacu pada pokok-pokok kajian pada tabel berikut.

40 Tabel 3.1 Pedoman Analisis Data No Pokok-Pokok Analisis 1 Tokoh (Penokohan) 2 Alur dan Pengaluran Penjelasan Menjelaskan siapa tokoh utama dan tambahan Menganalisis penokohan dengan memperhatikan penamaan, pemerian, pernyataan/tindakan tokoh lain, percakapan dialog, dan monolog, tingkah laku tokoh. Analisis unsur-unsur plot, yaitu: peristiwa, konflik, dan klimaks dalam novel anak tersebut. Analisis pengaluran plot novel anak tersebut. 3 Latar (setting) Analisis jenis latar tempat, latar waktu, latar sosial 4 Penceritaan Analisis jenis sudut pandang (persona pertama/persona ketiga) 5 Gaya Bahasa analisis gaya bahasa (style) dan bentuk penuturan dalam narasi juga dialog novel tersebut. Kajian Budaya Populer Apakah dalam fakta cerita dan sarana cerita novel terdapat representasi mengenai budaya populer seperti: Gaya hidup (tontonan, perilaku, tren tertentu) Produk budaya populer 6 Tema apa tema/gagasan dasar novel tersebut?