BAB II PROFIL PERUSAHAAN. Group atau Astra International Group dimana perusahaan ini bergerak dalam

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. bidang perkebunan tanaman kelapa sawit, karet, cokelat, dan teh. Pada awanya

PIAGAM DIREKSI PT DUTA INTIDAYA, TBK.

PIAGAM SEKRETARIS PERUSAHAAN

Deskripsi Tugas, Tanggung Jawab Dan Wewenang. Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris

TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS PENELITIAN

Piagam Dewan Komisaris. PT Link Net Tbk ( Perseroan )

PT FIRST MEDIA Tbk Piagam Dewan Komisaris

PEDOMAN DIREKSI DAN KOMISARIS PERSEROAN

Pedoman Kerja Dewan Komisaris dan Direksi PT Nusa Raya Cipta Tbk PEDOMAN KERJA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DIREKSI

PEDOMAN KERJA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

TATA KELOLA PERUSAHAAN

BAB 3 OBJEK PENELITIAN

PT LIPPO KARAWACI Tbk Piagam Dewan Komisaris

PIAGAM DEWAN KOMISARIS PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk.

Pedoman Kerja Dewan Komisaris

PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK PT SURYA CITRA MEDIA Tbk

Pedoman Direksi. PT Astra International Tbk

Piagam Direksi. PT Link Net Tbk ( Perseroan )

PIAGAM DIREKSI PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk.

PT FIRST MEDIA Tbk Piagam Direksi

PIAGAM KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS TBK. BAB I PENDAHULUAN PASAL 1 DEFINISI

PT LIPPO KARAWACI Tbk Piagam Sekretaris Perusahaan

Piagam. Sekretaris. Perusahaan. PT Prodia Widyahusada Tbk. Revisi: 00

Pedoman Dewan Komisaris. PT Astra International Tbk

I. PENDAHULUAN. 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan;

PT LIPPO KARAWACI Tbk Piagam Direksi

TOPIKAL PAPER. Muhammad Edhie Purnawan, SE, MA, Ph.D

PT LIPPO KARAWACI Tbk. Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi

Berita Acara Pelaksanaan Public Expose 2012 PT Astra Agro Lestari Tbk

PIAGAM KOMITE AUDIT. CS L3 Rincian Administratif dari Kebijakan. Piagam Komite Audit CS L3. RAHASIA Hal 1/11

PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER) PT SUMBERDAYA SEWATAMA

PEDOMAN KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI PT SINAR MAS AGRO RESOURCES & TECHNOLOGY Tbk.

PEDOMAN PERILAKU Code of Conduct KEBIJAKAN

PT Atlas Resources Tbk. Piagam Dewan Komisaris

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

Audit Committee Charter- SSI. PT SURYA SEMESTA INTERNUSA Tbk. PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER)

PEDOMAN KERJA DIREKSI PT METROPOLITAN LAND TBK

PIAGAM DEWAN KOMISARIS PT DUTA INTIDAYA, TBK

PT LIPPO CIKARANG Tbk. Piagam Dewan Komisaris

PT Multi Agro Gemilang Plantation Tbk.

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DEWAN KOMISARIS PT WIJAYA KARYA BETON Tbk

PT FIRST MEDIA Tbk Piagam Komite Audit

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 55 /POJK.03/2016 TENTANG PENERAPAN TATA KELOLA BAGI BANK UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PEDOMAN DAN KODE ETIK DEWAN KOMISARIS A. LANDASAN HUKUM

PT Gema Grahasarana Tbk Piagam Unit Pengawasan Internal Internal Audit Charter DITETAPKAN OLEH DISETUJUI OLEH

BAB II PROFIL PERUSAHAAN

KEBIJAKAN MANAJEMEN Bidang: Kepatuhan (Compliance) Perihal : Pedoman Tata Kelola Terintegrasi BAB I. No. COM/002/00/0116

PIAGAM KOMITE AUDIT. CS L3 Rincian Administratif dari Kebijakan. Piagam Komite Audit CS L3

Pedoman Dewan Komisaris. PT United Tractors Tbk

PIAGAM DEWAN KOMISARIS

PIAGAM KOMITE AUDIT 2015

PEDOMAN PELAKSANAAN KERJA PIAGAM KOMITE AUDIT TELKOM GROUP

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Pedoman Kerja Komite Audit

Pedoman Direksi. PT Acset Indonusa Tbk

PEDOMAN DAN KODE ETIK DIREKSI

PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER) PT SINAR MAS AGRO RESOURCES & TECHNOLOGY Tbk.

DAFTAR ISI CHARTER KOMITE AUDIT PT INDOFARMA (Persero) Tbk

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DEWAN KOMISARIS

PT AKBAR INDO MAKMUR STIMEC TBK. PIAGAM DIREKSI

-2- salah satu penyumbang bagi penerimaan Daerah, baik dalam bentuk pajak, dividen, maupun hasil Privatisasi. BUMD merupakan badan usaha yang seluruh

PEMERINTAH KABUPATEN LINGGA

DAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... v DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR LAMPIRAN... ix

PIAGAM KOMITE AUDIT PT DUTA INTIDAYA, TBK

Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi

PT AKBAR INDO MAKMUR STIMEC TBK. PIAGAM DEWAN KOMISARIS

PEDOMAN DEWAN KOMISARIS PT SOECHI LINES Tbk.

Piagam Unit Komite Audit ("Committee Audit Charter" ) PT.Catur Sentosa Adiprana Tbk.

- 2 - PASAL DEMI PASAL Pasal 1 Angka 1 sampai dengan angka 13 Cukup jelas.

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DEWAN KOMISARIS. PT Mandom. Indonesia

Piagam Komite Audit. PT Astra International Tbk

DAFTAR ISI. C. Rangkap Jabatan... 16

PIAGAM DEWAN KOMISARIS dan DIREKSI

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DEWAN KOMISARIS PT. BPR KANAYA

PT DANAREKSA (PERSERO) PIAGAM KOMITE AUDIT 2017

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 18/POJK.03/2014 TENTANG PENERAPAN TATA KELOLA TERINTEGRASI BAGI KONGLOMERASI KEUANGAN

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DEWAN KOMISARIS PT Matahari Department Store Tbk ( Perseroan )

2 d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, huruf b, dan huruf c perlu menetapkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan tentang

PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER) PT BANK MASPION INDONESIA Tbk

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

KOMITE AUDIT ( PIAGAM KOMITE AUDIT )

PT. MALINDO FEEDMILL, Tbk. No. Dokumen = 067/CS/XI/13 PIAGAM KOMITE AUDIT. Halaman = 1 dari 10. PIAGAM Komite Audit. PT Malindo Feedmill Tbk.

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. (BUMN) yang bergerak pada bidang usaha agroindustri PT Perkebunan Nusantara

12Pasca. Kewirausahaan, Etika Profesi dan Hukum Bisnis

PEDOMAN KERJA DIREKSI

PIAGAM KOMITE AUDIT PT INTERMEDIA CAPITAL, Tbk.

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DEWAN KOMISARIS

PIAGAM AUDIT INTERNAL

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. perkembangannya mengalami masa pasang-surut akibat beberapa faktor, mulai

PT LIPPO KARAWACI Tbk Piagam Audit Internal

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DIREKSI PT MANDOM INDONESIA Tbk

Nama Jabatan Periode Jabatan. Ilham Ikhsan Anggota (Pihak Independen) Tjen Lestari Anggota (Pihak Independen)

MATA ACARA 2. Dan dengan demikian, Perseroan membagikan dividen untuk tahun buku 2017.

Berita Acara Pelaksanaan Public Expose 2010 PT Astra Agro Lestari Tbk

2017, No Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN PEMERINTAH TENTANG BADAN USAHA MILIK DAERA

Berita Acara Pelaksanaan Public Expose 2011 PT Astra Agro Lestari Tbk

PEDOMAN TATA TERTIB KERJA KOMITE REMUNERASI DAN NOMINASI PEDOMAN TATA TERTIB KERJA KOMITE REMUNERASI DAN NOMINASI DESEMBER 2014

Piagam Audit Internal. PT Astra International Tbk

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 54 TAHUN 2017 TENTANG BADAN USAHA MILIK DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Transkripsi:

BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Ringkas PTAstra Agro Lestari, Tbk PT. Astra Argo Lestari,Tbk merupakan salah satu anggota Astra Business Group atau Astra International Group dimana perusahaan ini bergerak dalam bidang perkebunan tanaman kelapa sawit, karet, cokelat, dan teh. Pada awanya PT. Astra Agro Lestari,Tbk dikenal sebagai PT. Astra Agro Niaga. Perusahaan ini dirikan di Jakarta pada tahun 1988. Pada tahun 1997 perusahaan bergabung (Merger) dengan PT. Surya Raya Bahtera yang mana kemudian juga sebagai anggota Astra Business Group. Adapun tujuan dan merger ini adalah untuk menyatukan perkebunan dan proses operasi perusahaan dalam satu kelompok bisnis. Pada tahun yang sama pula perusahaan menggantikan namanya menjadi PT. Astra Agro Lestari, Tbk. PT. Astra Argo Lestari, Tbk merupakan salah satu penghasil terbesar kelapa sawit mentah atau CPO (Crude Palm Oil) di Indonesia. Dengan sekitar 92% atau sekitar 177,976 ha bagian lahan perkebunan ditanami dengan kelapa sawit dan sisanya 14,782 ha bagian yang ditanami dengan karet, cokelat, dan teh. Pada awalnya produksi hanya ditujukan untuk pasar domestik, namun di tahun 1999 produksi kelapa sawit mentah meningkat menjadi 307,374 ton. Saat ini PT. Astra Agro Lestari,Tbk telah memiliki saham mayoritas pada 42 anak perusahaan yang mana semua anak perusahaan tersebut beroperasi pada sektor yang sama dengan PT. Astra Agro Lestari,Tbk. Sampai pada tahun 1999 perusahaan berusaha melakukan pengawasan terhadap 192,758 hektar ladang 55 6

7 perkebunan yang mereka miliki, yang mana sebagian besarnya berlokasi di Sumatera dengan luas 93,932 ha, di Kalimantan dengan luas 55,577 ha, Sulawesi dengan luas 38,695 ha, dan Jawa seluas 5,554 ha. Sebagai anggota Astra International Group, PT. Astra Agro Lestari,Tbk merupakan salah satu perusahaan yang memiliki perkembangan dan kedewasaan sektor perkebunan kelapa sawit terbesar di Indonesia. Diantara peristiwa-peristiwa penting dalam perjalanan sejarah sejak perusahaan ini didirikan pada tahun 1988 adalah ketika perusahaan terdaftar pada Bursa Efek Jakarta (BEJ) dan Bursa Efek Surabaya (BES) pada tahun 1997 dimana perusahaan melakukan penawaran total 125,8 milyar saham pada publik. B. Logo Perusahaan Gambar 2.1 Sumber : LOGO PERUSAHAAN : www.idx.co.id C. Visi dan Misi Perusahaan 1. Visi

8 Menjadi Perusahaan Agrobisnis yang paling Produktif dan paling Inovatif di Dunia. 2. Misi Menjadi Panutan dan Berkontribusi untuk Pembangunan serta Kesejahteraan Bangsa. D. Struktur Organisasi Perusahaan Dalam suatu organisasi atau perusahaan pimpinan adalah kedudukan tertinggi yang merupakan hasil penentuan dalam rapat anggota. Seorang pemimpin harus dapat mengawasi bawahannya dan menciptakan suasana kerja yang kondusif bagi karyawannya. Seorang pemimpin yang baik tidak akan melakukan pekerjaan sendiri tanpa ada bantuan dari orang lain. Setiap elemen atau bagian yang ada dalam perusahaan harus bekerja sama sehingga dengan demikian tujuan yang telah ditetapkan oleh perusahaan akan tercapai. Struktur organisasi merupakan bagian sistematis yang menunjukkan kedudukan atau jenjang yang telah ditentukan untuk menunjukkan gambaran hubungan tugas dan tanggung jawab, fungsi dan wewenang dari masing-masing individu atau bagian sehingga pekerjaan dapat dilaksanakan dengan baik. Dengan struktur organisasi dapat diketahui tugas, wewenang dan tanggung jawab masing-masing bagian dalam organisasi, sehingga memudahkan pemimpin untuk mengawasi bawahannya serta untuk pencapaian tujuan yang telah ditetapkan bersama.

9 Gambar 2.2 Sumber : Struktur Organisasi PT. Astra Agro Lestari, Tbk : www.idx.co.id 1. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Rapat umum pemegang saham merupakan rapat dari semua pemegang saham dimana dalam rapat tersebut semua pemegang saham memiliki kekuasaan tertinggi dalam perusahaan. RUPS biasanya diadakan paling sedikit sekali dalam 58 satu tahun selambat-lambatnya enam bulan sesudah tahun buku yang bersangkutan. Dalam rapat setiap pemegang saham berhak mengeluarkan pendapat paling sedikit satu suara. Keputusan rapat diperoleh melalui suara terbanyak, kecuali akte pendirian menentukan kelebihan suara lebih besar, misalnya dua pertiga suara yang dikeluarkan. Kewajiban pemegang saham

10 adalah menyetor bagian saham yang harus dibayar dan selama bagian saham yang belum dibayar penuh, maka tidak boleh di pindahkan ke tangan lain tanpa persetujuan perusahaan. Adapun hak pemegang saham adalah : 1) Menerima Dividen untuk dari setiap saham yang dimilikinya. 2) Menghindari rapat umum pemegang saham. 3) Memberikan suara pada rapat-rapat umum perusahaan. 4) Mendapat pembayaran kembali saham yang telah dibayar jika perusahaan dibubarkan. 2. Dewan Komisaris Dewan komisaris merupakan pemegang saham yang mempunyai kekuasaan dan wewenang tertinggi. Dewan komisaris diangkat dan di berhentikan oleh rapat umum pemegang saham. Adapun hak dewan komisaris adalah: 1) Dewan komisaris berhak memberhentikan dereksi dari tugasnya jika tindakan direksi merugikan perusahaan. 2) Dewan secara individu ataupun bersama-sama bisa memasuki wilayah perusahaan seperti memeriksa pembukuan dari surat-surat milik 59 perusahaan, memeriksa persediaan barang, uang kas serta melakukan pengawasan dengan baik. 3) Berhak memanggil rapat umum perusahaan, kecuali jika di dalam akte pendirian telah ditetapkan. Sedangkan yang menjadi kewajiban dewan komisaris adalah: 1) Menjaga agar tidak terjadi hal-hal yang merugikan perusahaan. 2) Mengawasi direksi agar tidak berbuat hal-hal yang bertentangan dengan keputusan rapat. 3) Turut serta menandatangani laporan tahunan perusahaan.

11 4) Mendengar laporan para ahli yang memeriksa laporan tahunan perusahaan. 3. Dewan Direksi Adapun yang menjadi hak dan kewajiban dewan direksi adalah sebagai berikut : 1) Dewan direksi berhak melakukan tugas yang diarahkan kepadanya sesuai dengan keputusan rapat umum pemegang saham. 2) Dewan direksi berhak bertindak keluar atas nama perusahaan dengan tidak melampaui batas-batas kekuasaannya dan tidak bertentangan dengan perusahaan. 3) Wajib mengurus kekayaan perusahaan. 4) Wajib menjalankan usaha-usaha perusahaan. 5) Mewakili perusahaan di dalam dan luar pengadilan, maksudnya dewan direksi wajib melaksanakan tindakan yang berkaitan dengan administrasi, 60 memimpin jalannya roda bisnis perusahaan dan melakukan panggilan terhadap para pemegang saham. 6) Dewan direksi wajib bertanggung jawab terhadap dewan komisaris. 7) Memimpin dan menentukan arah, strategi dan kebijakan perusahaan. 4. Sekretariat Perusahaan Tugas dan tanggung jawab sekretaris perusahaan pada intinya adalah berperan sebagai penghubung antara perusahaan dengan otoritas pasar modal, pemegang saham, investor dan pemangku kepentingan lainnya. Sekretaris perusahaan juga berfungsi sebagai pemberi masukan kepada direksi atas

12 pemenuhan-pemenuhan yang harus dilakikukan perusahaan terhadap ketentuanketentuan pasar modal yang berlaku, utamanya yang berkaitan dengan tata kelola perusahaan. Dalam menjalankan fungsinya, Sekretaris Perusahaan di Perseroan dibantu terutama oleh Divisi Corporate Legal, Investor dan Public Relations (Corporate Communications). Membantu dalam pengelolaan dokumen-dokumen perusahaan seperti daftar pemegang saham, risalah-risalah rapat serta memastikan bahwa perseroan telah mematuhi peraturan-peraturan yang berlaku. 5. Direktur Utama Direktur utama sebagai organ perusahaan bertugas dan bertanggung jawab dalam memimpin dan mengelola perseroan sesuai dengan Visi, Misi, strategi dan tujuannya. Masing-masing anggota direksi melaksanakan tugas dan mengambil keputusan sesuai dengan tugas dan wewenangnya. 61 Pengangkatan, pemberhentian, pembagian tugas dan wewenang anggota direksi detetapkan dalam RUPS. Seluruh anggota direksi merupakan tenaga professional sesuai dengan kompetensinya. Kegiatan rutin Direksi antara lain: 1) Evaluasi informasi keuangan dan memutuskan kebijakannya untuk tingkat korporasi maupun perusahaan anak setiap bulan. 2) Evaluasi terhadap entitas usaha dan memutuskan kebijakannya (divisi/fungsional, area, perusahaan anak) setiap bulan. 3) Komunikasi manajemen dengan seluruh jajaran direksi dan departemen. 6. Audit Intern

13 Komite Audit adalah komite yang dibentuk dan bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris. Anggota Komite Audit Perseroan berjumlah 3 (tiga) orang, salah satunya menjabat ketua. Ketua Komite Audit dirangkap oleh Komisaris Independen. Komite Audit diketuai oleh Bapak Stephen Zacharia Satyahadi dengan anggota Bapak Candelario A. Tambis dan Bapak Zeth Manggopa. Seluruh anggota Komite Audit merupakan pihak Independen dan professional yang dipilih sesuai kompetensinya. Komite Audit telah menjadi anggota dalam Ikatan Komite Audit Indonesia. Komite Audit bertugas membantu Dewan Komisaris untuk memastikan bahwa : 1) Laporan keuangan disajikan secara wajar sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum. 2) Struktur pengendalian internal perusahaan dilaksanakan dengan standar audit yang berlaku. 3) Pelaksanaan audit internal maupun eksternal dilaksanakan dengan standar audit yang berlaku. 4) Tindak lanjut temuan hasil audit dan risk manajemen dilaksanakan oleh manajemen dan, 5) Perseroan mematuhi peraturan dan perundangan yang berlaku. Internal audit membantu direksi melakukan penilaian yang independen atas seluruh kegiatan dengan mengacu pada standar, peraturan dan perundangan yang berlaku terhadap seluruh perusahaan yang bergabung dalam perseroan, dengan tujuan untuk memberikan nilai tambah dan meningkatkan efisiensi operasional. Risk management dan system pengendalian internal, mendukung kebijakan direksi dalam rangka mencapai tujuan perusahaan dengan memperhatikan erisiensi dan efektivitas operasional dan menguji serta

14 mengevaluasi kecukupan dan fungsi risk management, internal control dan good corporate governance. Dalam melaksanakan tugasnya, internal audit berpedoman pada piagam internal audit yang mengatur tata kerja kegiatan audit internal. Audit internal dilaksanakan dengan menerapkan metode memeriksa berbasis resiko (risk based audit) yang terdapat di dalam proses bisnis yang dilakukan perseroan, dengan cara menguji system pengendalian intern, efisiensi dan ektifitas penerapan kebijakan direksi serta kepatuhan atas peraturan perusahaan dan perundangundangan yang berlaku. Komunikasi Internal Audit untuk mendukung efisiensi dan efektifitas manajemen perseroan dilakukan secara rutin, segera setelah setiap aktivitas audit internal dilakukan. Lebih lanjut komunikasi tersebut juga dilakukan kepada Komite Audit secara rutin. 7. Unit Bisnis Unit Bisnis adalah semua anak perusahaan PT. Astra Argo Lestari,Tbk yang berada di daerah-daerah di Indonesia. Masing-masing unit memiliki direktur yang bertanggung jawab untuk mengawasi segala kegiatan yang ada di daerahnya masing-masing dan menyampaikan laporannya ke kantor pusat. E. Aktivitas Perusahaan PT. Astra Agro Lestari Tbk bergerak pada sektor perkebunan yang sampai saat ini total luas lahan perkebunan yang perusahaan miliki yaitu seluas 203,780 ha. Adapun jenis tanaman yang menjadi prioritas perusahaan sampai saat ini adalah perkebunan kelapa sawit yang mana mencapai 92,7 % dari total lahan yang dimiliki. Setiap tahunnya PT. Astra Agro Lestari selalu berusaha melakukan

15 perluasan usaha. Hal ini dapat di lihat adanya langkah-langkah penting yang dilakukan perusahaan, antara lain yaitu perusahaan melakukan merger dan selanjutnya diikuti dengan usaha perusahaan melakukan go publick yang terwujud dengan terdaftarnya perusahaan pada Bursa Efek Indonesia dan Bursa Efek Surabaya. Selanjutnya ekspansi lain yang dilakukan perusahaan yaitu perusahaan melakukan perluasan pada tahun 2000 dengan melakukan perluasan kelapa sawit 64 dari 127,000 ha menjadi 158,000 ha. Usaha perluasan lahan itu terus dilakukan secara berkesinambungan dan pada akhirnya saat ini lahan perkebunan PT. Astra Agro Lestari Tbk sudah seluas 188,831 ha dari total lahan perkebunan 203,780 ha. Sebagai perusahaan perkebunan kelapa sawit, Perseroan adalah bagian dari salah satu industri yang menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Melalui tata kelola perkebunan yang produktif dan inovatif, Perseroan telah berada pada garis depan untuk menjadi perusahaan panutan di dalam sektor agribisnis. Perseroan juga ikut berkontribusi secara langsung bagi pembangunan serta kesejahteraan bangsa. Tahun 2014, Perseroan mengelola 297.579 hektar areal tertanam kelapa sawit yang berada di beberapa wilayah di Indonesia, diantaranya 46,7% berada di Kalimantan, 35,9% berada di Sumatera, dan 17,4% di Sulawesi. Dari total luasan tersebut, 235.311 hektar merupakan perkebunan inti dan 62.268 hektar adalah perkebunan plasma. Dengan demikian, sebesar 20,9% perkebunan yang dikelola Perseroan adalah perkebunan plasma. Perkebunan plasma merupakan pola kerjasama pengelolaan perkebunan kelapa sawit antara Perseroan dengan masyarakat sekitar. Pola kerjasama plasma ini, serta bentuk kerjasama yang lain seperti Program Peningkatan Pendapatan

16 Masyarakat (Income Generating Activities /IGA), merupakan pola kemitraan yang memberikan manfaat bersama baik bagi Perseroan maupun masyarakat. Di tengah anomali cuaca yang masih terjadi di sepanjang tahun 2014, khususnya pada semester kedua, produksi Tandan Buah Segar (TBS) Perseroan mencapai 5,56 juta ton atau meningkat 8,6% dibandingkan produksi TBS pada tahun 2013. Sementara itu, juga terjadi peningkatan total produktivitas tanaman kelapa sawit (yield) dari 20,70 ton per hektar pada tahun 2013, menjadi 22,04 ton per hektar pada tahun 2014. Peningkatan produktivitas ini membuktikan efektivitas program intensifikasi yang dilaksanakan menyeluruh di semua kebun Perseroan. Upaya peningkatan produktivitas pun tidak berhenti sampai di sini, melainkan menjadi agenda jangka panjang Perseroan guna menopang pertumbuhan perusahaan di tengah beratnya tantangan ekspansi lahan untuk perkebunan kelapa sawit. Hingga akhir tahun 2014, Perseroan telah mengoperasikan sebanyak 29 unit Pabrik Kelapa Sawit (PKS) dengan total kapasitas produksi 1.435 ton per jam. Produksi minyak sawit mentah (Crude Palm Oil /CPO) Perseroan mencapai 1,74 juta ton atau meningkat 13,3% dibandingkan produksi sepanjang tahun 2013. Selain produksi CPO, kenaikan juga terdapat pada produksi inti sawit (kernel) Perseroan sebesar 13,8% menjadi 373.265 ton. Peningkatan produksi CPO Perseroan juga ditopang oleh pembelian TBS dari pihak ketiga, yang meningkat dari 1,78 juta ton sepanjang tahun 2013 menjadi 2,39juta ton pada tahun 2014. Dalam meningkatkan pertumbuhan produksi CPO, penggunaan teknologi informasi (TI) mempunyai peranan yang sangat penting, dimana banyak areal perkebunan berada di daerah terpencil. Untuk menunjang operasional sehari hari

17 antara kantor pusat dengan kantor kebun atau pabrik, Perseroan menggunakan teknologi VSAT untuk komunikasi data dan informasinya. Teknologi informasi memungkinkan kegiatan bisnis Perseroan berjalan dengan efisien dan efektif. Selain itu, solusi teknologi informasi juga harus mampu meningkatkan transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab dan kewajaran. Perseroan menerapkan solusi teknologi informasi sebagai berikut : 1. Enterprise Resources Planning (ERP) Sistem ERP Perseroan menyediakan data terkini dan terintegrasi dari proses bisnis keuangan, pembelian dan distribusi di seluruh unit bisnis. 2. Human Resources Integrated System (HRIS) Sistem ini merupakan sistem yang terintegrasi yang digunakan untuk mengumpulkan, menyimpan dan menganalisa informasi yang berhubungan dengan sumber daya manusia perusahaan, diantaranya data karyawan, peraturan, prosedur dan data yang diperlukan untuk mengelola fungsi HR. 3. Otomasi Dengan semakin cepatnya perkembangan teknologi saat ini, Perseroan juga telah mengembangkan aplikasi dengan menggunakan gadget untuk mempercepat pengumpulan data dari para pengamat hama dan penyakit. Perseroan melakukan otomasi terhadap proses tersebut dari yang sebelumnya masih menggunakan form menjadi key in langsung sehingga proses pengadministrasian dan pengolahan data menjadi lebih cepat, efisien dan efektif.