LEMBAR PERNYATAAN. Saya yang bertanda tangan dibawah ini, N R P : Periode : Semester Gasal 2015

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN AREA PENDIDIKAN R. PUBLIK. Gambar 3.0. Zoning Bangunan Sumber: Analisa Penulis

Kondisi eksisting bangunan lama Pasar Tanjung, sudah banyak mengalami. kerusakan. Tatanan ruang pada pasar juga kurang tertata rapi dan tidak teratur

BAB VI HASIL RANCANGAN

2.8 Kajian dan konsep figuratif rancangan (penemuan bentuk dan ruang). 59 bagian 3 hasil Rancangan dan pembuktiannya Narasi dan Ilustrasi

BAB VI HASIL PERANCANGAN. tema Arsitektur Organik dan kandungan al Qur`an surat Al An am ayat 99 dan al

BAB V KONSEP PERANCANGAN

5. HASIL RANCANGAN. Gambar 47 Perspektif Mata Burung

BAB VI HASIL RANCANGAN. produksi gula untuk mempermudah proses produksi. Ditambah dengan

BAB VI HASIL PERANCANGAN. 3. Pembangunan sebagai proses 2. Memanfaatkan pengalaman

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

AR 40Z0 Laporan Tugas Akhir Rusunami Kelurahan Lebak Siliwangi Bandung BAB 5 HASIL PERANCANGAN

LANDASAN TEORI DAN PROGRAM

BAB VI HASIL RANCANGAN

PERANCANGAN KAWASAN PERMUKIMAN MELALUI PENDEKATAN SUSTAINABLE URBAN DRAINAGE SYSTEMS DI SRENGSENG JAKARTA BARAT LAPORAN TUGAS AKHIR.

KUESIONER. Fasilitas yang diperlukan untuk asrama (boleh pilih lebih dari satu) a. Kantin. e. Laundry b. Warnet. f. Mini Market c.

BAB VI HASIL PERANCANGAN

BAB V PENGEMBANGAN RANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

HOTEL RESOR DI TANJUNG JAYA

BAB III METODE PERANCANGAN. Metode Perancangan merupakan cara berfikir dengan menyesuaikan rumusan

BAB V PENGEMBANGAN RANCANGAN

BAB VI HASIL RANCANGAN

BAB VI HASIL RANCANGAN

BAB 5 PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ASRAMA MAHASISWA UNIVERSITAS DIPONEGORO

LAPORAN HASIL PERANCANGAN Daftar Gambar Perancangan

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

SEKOLAH MENENGAH TUNANETRA BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

Bentuk Analogi Seni Pertunjukan dalam Arsitektur

BAB VI HASIL RANCANGAN. mengacu pada tema dasar yaitu high-tech architecture, dengan tujuh prinsip tema

Fasilitas Sinema Terpadu di Surabaya

BAB V. Konsep Perancangan

BAB VI HASIL RANCANGAN

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN RUMAH SAKIT JIWA

Lingkungan Sebagai Ide Dasar Pemikiran & Perancangan pada Gedung Olahraga dan Pusat Pembinaan PB. Suryanaga di Surabaya

BAB 3 METODE PERANCANGAN. tempat atau fasilitas yang memadai. Banyaknya masyarakat Kota Pasuruan yang

BAB I PENDAHULUAN PENGEMBANGAN FISIK BANGUNAN TPI JUWANA 1.1. LATAR BELAKANG

BAB VI HASIL RANCANGAN. ini merupakan hasil pengambilan keputusan dari hasil analisa dan konsep pada bab

RUMAH SAKIT BERSALIN DI TOMOHON ( PENDEKATAN UTILITAS DALAM DESAIN )

DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN... 1

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN CATATAN DOSEN PEMBIMBING HALAMAN PENGANTAR PERNYATAAN ABSTRAK DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL

BAB VI HASIL PERANCANGAN

LEMBAR PENGESAHAN HALAMAN PERSEMBAHAN KATA PENGANTAR ABSTRAK. i ii iv vii DAFTAR ISI. viii DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL. xii xiv

JURUSAN ARSITEKTUR FTUP

BAB VI DESAIN PERANCANGAN

SEKOLAH ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS MEDAN ( ARSITEKTUR PERILAKU )

AB VI HASIL RANCANGAN

RUMAH SUSUN DAN PASAR DI JAKARTA BARAT

BAB VI HASIL PERANCANGAN. Perancangan Fasilitas Pendukung Kawasan Kampung Inggris Pare

BAB V DESKRIPSI HASIL RANCANGAN

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB 4 PENDEKATAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

DAFTAR ISI. Halaman Judul Halaman Pengesahan Kata Pengantar Halaman Persembahan Daftar Isi Daftar Gambar Daftar Bagan Daftar Tabel Abstraksi

DAFTAR ISI. R. Arry Swaradhigraha, 2015 MUSEUM SEJARAH PERJUANGAN RAKYAT INDONESIA DI BANDUNG

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN. Tugas Akhir Citra Kania Laras Sakti

BAB VII HASIL PERANCANGAN. A. Lokasi dan Tapak Proyek 1. Lokasi Proyek Sebagai hasil rancangan, berikut penjelas lokasi proyek secara singkat:

Penerapan Metafora Paramadiwa pada Perancangan Pusat Kesenian Jawa Timur Paramadiwa Surabaya

BAB VI HASIL RANCANGAN. perancangan tapak dan bangunan. Dalam penerapannya, terjadi ketidaksesuaian

Pusat Penjualan Mobil Hybrid Toyota di Surabaya

Pengembangan Stasiun Pusat RegionaL di Manggarai Jakarta Selatan

TERMINAL PENUMPANG ANGKUTAN LAUT DI TAHUNA (Arsitektur Perilaku)

2015 PUSAT REHABILITASI KORBAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA PRIA

BAB VI KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB VI HASIL RANCANGAN. Perancangan Kembali Citra Muslim Fashion Center di Kota Malang ini

BAB III METODE PERANCANGAN

BAB VI HASIL RANCANGAN. dengan ruang-ruang produksi kerajinan rakyat khas Malang yang fungsi

BAB IV LAPORAN PERANCANGAN

BAGIAN 4 DISKRIPSI HASIL RANCANGAN

BAB VI KONSEP. Gambar 6.2 Penempatan Akses Masuk Sumber : Gregorius,

BAB 6 HASIL PERANCANGAN. Perancangan Pusat Pemasaran Mebel di Kota Pasuruan ini menggunakan

BAB VI HASIL PERANCANGAN. konsep lagu blues Everyday I Have Blues, menerapkan nilai serta karakter lagu

BAB VI KLASIFIKASI KONSEP DAN APLIKASI RANCANGAN. dirancang berangkat dari permasalahan kualitas ruang pendidikan yang semakin

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. lingkungan maupun keadaan lingkungan saat ini menjadi penting untuk

Pola Fraktal sebagai Pemberi Bentuk Arsitektur Apartemen yang Menenangkan

DAFTAR ISI Judul Halaman Pengesahan Catatan Dosen Pembimbing Halaman Pernyataan Kata Pengantar Daftar Isi Daftar Gambar Daftar Tabel

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i LEMBAR PENGESAHAN... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... iv DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR TABEL...

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB VI HASIL PERANCANGAN. apartemen sewa untuk keluarga baru yang merupakan output dari proses analisis

PASAR MODERN DAN TERMINAL (TIPE C) BRATANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rancangan

BAB V LANDASAN PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB III DESKRIPSI PROYEK

Bab I Pendahuluan 1.1. Latar Belakang

Desa Mandiri Berbasis Ecovillage

BAB VI HASIL PERANCANGAN. terdapat pada konsep perancangan Bab V yaitu, sesuai dengan tema Behaviour

by NURI DZIHN P_ Sinkronisasi mentor: Ir. I G N Antaryama, PhD

PASAR TRADISIONAL MODERN SURABAYA

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. 5.1 Konsep Tapak Bangunan Pusat Pengembangan dan Pelatihan Mesin Industri Zoning

BAGIAN 4 DISKRIPSI HASIL RANCANGAN

Fasilitas Terapi Anak Down syndrome di Surabaya

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN RUMAH SUSUN SEWA DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR EKOLOGIS

SUDIMARA STATION INTERCHANGE DENGAN PENEKANAN DESAIN ARSITEKTUR MODERN

Terminal Antarmoda Monorel Busway di Jakarta PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TERMINAL ANTARMODA

BAB IV KONSEP. Gambar 4.2 Pemintakatan berdasarkan fungsi hunian dan publik yaitu fungsi hunian berada di lantai atas dan umum di lantai dasar

BAB I PENDAHULUAN. kesulitan dalam menggunakan panca indera, muncul berbagai penyakit yang

BAB VI HASIL RANCANGAN

BAB VI HASIL RANCANGAN. Konsep desain kawasan menggunakan tema combined methapor dari

Transkripsi:

i

LEMBAR PERNYATAAN Saya yang bertanda tangan dibawah ini, N a m a : EDUARDO DARMA WIDJAJA N R P : 3211100041 Judul Tugas Akhir : CENTER OF "ATTENTION" Periode : Semester Gasal 2015 Dengan ini menyatakan bahwa Tugas Akhir yang saya buat adalah hasil karya saya sendiri dan benar-benar dikerjakan sendiri (asli/orisinil), bukan merupakan hasil jiplakan dari karya orang lain. Apabila saya melakukan penjiplakan terhadap karya mahasiswa/orang lain, maka saya bersedia menerima sanksi akademik yang akan dijatuhkan oleh pihak Jurusan Arsitektur FTSP - ITS. Demikian Surat Pernyataan ini saya buat dengan kesadaran yang penuh dan akan digunakan sebagai persyaratan untuk menyelesaikan Tugas Akhir RA.141581 Surabaya, 14 Januari 2016 Yang membuat pernyataan EDUARDO DARMA WIDJAJA NRP. 3211100041

ABSTRAK CENTER OF "ATTENTION" Oleh Eduardo Darma Widjaja NRP : 3211100041 Daerah Putat Jaya dahulu terkenal dengan daerah lokalisasi yang ada di dalamnya. Daerah tersebut bernama Gang Dolly. Sekarang lokalisasi tersebut sudah ditutup, namun masih menyisakan trauma mendalam terhadap anak - anak yang pernah mengalami kekerasan seksual dan tak sedikit jumlah anak yang belum terungkap. Perancang diminta tanggapannya untuk mendesain sebuah bangunan sebagai reaksi terhadap isu tersebut. Rancangan tersebut berdasarkan survei lokasi dan literatur yang mencatat informasi isu terkait, sehingga rancangan bisa tepat sasaran. Rancangan tersebut juga harus memiliki dampak terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar. Diharapkan rancangan tersebut dapat membantu anak - anak mengatasi trauma mereka dan memperingatkan masyarakat sekitar tentang dampak negatif sebuah lokalisasi. Kata Kunci : attention, children center, Dolly, Putat Jaya. i

DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERNYATAAN ABSTRAK i DAFTAR ISI ii DAFTAR GAMBAR iii - iv DAFTAR TABEL v DAFTAR LAMPIRAN vi I Pendahuluan I.1 Latar Belakang 1 I.2 Isu dan Konteks Desain 1 I.3 Permasalahan dan Kriteria Desain 1 II Program Desain II.1 Rekapitulasi Program Ruang 3 II.2 Deskripsi Tapak 5 III Pendekatan dan Metoda Desain III.1 Pendekatan Desain 7 III.2 Metoda Desain 8 IV Konsep Desain IV.1 Eksplorasi Formal 9 IV.2 Eksplorasi Teknis 12 V Desain V.1 Eksplorasi Formal 14 V.2 Eksplorasi Teknis 24 VI Kesimpulan 26 DAFTAR PUSTAKA 27 LAMPIRAN 2

DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 (Program Ruang - pribadi) 4 Gambar 2.2 (Block Plan - pribadi) 4 Gambar 2.3 (Tapak - Google Maps) 5 Gambar 2.4 (Diagram Tapak - pribadi) 5 Gambar 2.5 (Lingkungan sekitar gang Dolly - pribadi) 6 Gambar 3.1 (Bungkus rokok bergambar - google) 7 Gambar 3.2 (Diagram metode desain - Architectural Programming : Information Management for Design) 8 Gambar 4.1 (Block plan - pribadi) 9 Gambar 4.2 (Program bangunan - pribadi) 10 Gambar 4.3 (Kolom arcade - pribadi) 10 Gambar 4.4 (Konsep taman - pribadi) 11 Gambar 4.5 (Taman Baca - cdn1a.production.liputan6.static6.com) 11 Gambar 4.6 (Struktur - pribadi) 12 Gambar 4.7 (Pompa Upfeed - sketchliving.com) 13 Gambar 5.1 (Site Plan - pribaadi) 14 Gambar 5.2 (Layout Plan - pribadi) 14 Gambar 5.3 (Tampak Bangunan Keseluruhan - pribadi) 15 Gambar 5.4 (Denah Klinik - pribadi) 15 Gambar 5.5 (Potongan Klinik - pribadi) 16 Gambar 5.6 (Tampak Klinik - pribadi) 16 Gambar 5.7 (Denah perpustakaan - pribadi) 17 Gambar 5.8 (Potongan perpustakaan - pribadi) 18 Gambar 5.9 (Tampak perpustakaan - pribadi) 18 Gambar 5.10 (Denah kelas - pribadi) 19 Gambar 5.11 (Potongan kelas - pribadi) 19 Gambar 5.12 (Tampak kelas - pribadi) 20 Gambar 5.13 (Interior perpustakaan - pribadi) 21 Gambar 5.14 (Detail interior - pribadi) 21 Gambar 5.15 (Eksterior bangunan - pribadi) 22 Gambar 5.16 (Eksterior bangunan 2 - pribadi) 23 Gambar 5.17 (Struktur bangunan - pribadi) 24

Gambar 5.18 (Struktur bangunan 2 - pribadi) 24 Gambar 5.19 (Plumbing - pribadi) 25

DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Tabel Kebutuhan Ruang

DAFTAR LAMPIRAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang. Walikota Surabaya Tri Rismaharini menutup kawasan lokalisasi Dolly yang berada di kawasan Putat Jaya. Setelah adanya penutupan, pemerintah ingin merevitalisasi kawasan tersebut menjadi kawasan yang lebih baik. Berdasarkan data dari BAPPEKO, revitalisasi kawasan Putat Jaya sebagai kawasan pemukiman sesuai dengan RTDRK yang berlaku, dengan menambah fasilitas penunjang bagi masyarakat di Putat Jaya. Setelah ditutup, daerah eks lokalisasi Dolly masih menyisakan trauma mendalam terhadap anak - anak yang pernah mengalami kekerasan seksual dan tak sedikit jumlah anak yang belum terungkap. Selain trauma, beberapa anak mengalami hal - hal berikut ini : - Bicara hal hal yang berhubungan dengan seks yang tidak pada waktu dan tempat. - Terlibat dalam aktvitas lokalisasi (pemandu karaoke, PSK). - Terganggunya proses belajar mengajar saat di sekolah. Oleh karena hal - hal tersebut, perancang diminta untuk merancang bangunan yang merespon sesuai dengan latar belakang tersebut. 1.2. Isu. Isu pada rancangan bangunan ini adalah bagaimana kita membantu pemulihan pasien yang mengalami trauma kekerasan seksual pada anak - anak. Selain itu perancang perlu memikirkan desain yang baik untuk memberi dampak pada lingkungan sehingga masyarakat setempat tahu bahwa ada proses pemulihan trauma dan aktivitas lokalisasi tidak diizinkan untuk terlaksana kembali. 1.3. Permasalahan dan Kriteria Desain Ada beberapa masalah yang dihadapi pada waktu mendesain seperti : - Ada beberapa wisma yang masih buka. - Sekeliling tapak terdapat gang kecil yang hanya bisa dilewati oleh sepeda motor. - Jalanan utama yang relatif sempit.

Itulah masalah - masalah yang dihadapi perancang dalam menyelesaikan rancangan Tugas Akhir ini. Kriteria desain yang diharapkan untuk rancangan bangunan ini adalah : - Keamanan dan keselamatan desain pada bangunan harus diutamakan. - Kenyamanan untuk konseling menjadi prioritas. - Bangunan dapat secara langsung memberi dampak terhadap lingkungan sekitar.

BAB II PROGRAM DESAIN 2.1 Rekapitulasi Program Ruang Desain children center ini memiliki beberapa syarat untuk standar ukuran ruang yang akan di pergunakan. Berikut ini adalah daftar tabel ruang yang diperlukan. LUAS JUMLAH LUASAN per UNIT KEBUTUHAN RUANG (sqm) PARKIR MOBIL 5 5 X 2.5 m 62.5 MOTOR 5 2 x 1 m 10 SEPEDA 20 2 x 1 m 40 KANTOR STAFF PEGAWAI 6 1.7 X 3 m 30.6 SEKRETARIS 1 2 X 3 m 6 KEPALA 1 2 x 3 m 6 SERVIS DAPUR 1 2.4 X 3 m 7.2 KAMAR MANDI / WC (PEGAWAI) 2 1.7 X 2.5 m 8,5 KAMAR MANDI / WC 4 1.35 X 1.65 m (PERPUSTAKAAN) 8.91 GUDANG 2 2 X 3 m 6 ME 1 1.5 X 2 m 3 TERAPI DAN PENANGANAN TRAUMA RUANG KONSELING 2 3 X 4 m 24 RUANG BELAJAR DAN PERPUSTAKAAN 2 6 X 6 m 72 TOTAL 276.21 Tabel 2.1 Tabel Kebutuhan Ruang

Selain ukuran ruang yang diperlukan, perlu dipikirkan untuk mengatur program ruang bangunan yang ada. Gambar 2.1 Program Ruang Ruangan di dalam grafik di atas akan diolah menjadi seperti ini. Gambar 2.2 Block Plan

2.2. Deskripsi Tapak Gambar 2.3 Tapak Tapak tempat bangunan yang akan dirancang terletak di daerah Putat Jaya, lebih tepatnya di jalan Kupang Gunung Timur 1 yang sering disebut dengan gang Dolly. Tapak merupakan bekas wisma terbesar di gang Dolly. Di sekitar tapak terdapat banyak wisma lain yang sudah ditutup. Grafik di bawah ini menunjukkan garis besar keadaan tapak. Gambar 2.4 Diagram tapak

Tapak ini bisa di katakan dikelilingi oleh ex wisma lokalisasi. Pada tahun 2014 setelah penutupan lokalisasi, masih ada wisma yang masih buka. Pada tahun 2015 wisma sudah tutup namun bentuk bangunannya masih belum berubah. Gambar 2.5 Lingkungan sekitar gang Dolly

BAB III PENDEKATAN DAN METODE DESAIN 3.1. Pendekatan Desain Pendekatan desain yang dilakukan adalah dengan analogi. Perancang menganalogikan bangunan dengan bungkus rokok yang ada tertulis gambar - gambar tentang bahaya merokok dan akibat dari merokok. Nilai itu diambil o leh perancang untuk memberi efek jera terhadap pelaksan lokalisasi di Dolly dengan menunjukkan harga mahal yang harus dialami generasi muda yang mengalami trauma dan kecanduan seks. Gambar 3.1 Bungkus rokok bergambar. 3.2 Metode Desain Metode desain yang digunakan untuk merancang adalah dengan metode data collecting ole Donna P. Duerk. Metode ini sesuai dengan isu rancangan yang akan dibuat karena isu tersebut mempunyai konteks yang ada dan berhubungan langsung dengan masyarakat.

Gambar 3.2 Diagram metode desain

BAB IV KONSEP DESAIN 4.1. Eksplorasi Formal. Eksplorasi formal pada rancangan ini memiliki beberapa acuan desain. Salah satunya dengan analogi bungkus rokok. Masyarakat akan melihat proses penyembuhan trauma yang cenderung lama sebagai dampak yang mereka lakukan. Gambar 4.1 Block plan Oleh karena lokasi tapak dan lingkungan tapak yang begitu rupa, bangunan yang paling depan harus berfungsi sebagai "barrier" terhadap dampak negatif dari eks lokalisasi. Bangunan yang paling depan juga harus terlihat "menonjol" seakan - akan menjadi pusat perhatian yang sedang "mencari perhatian".

Gambar 4.2 Program bangunan Selain itu, ada gang sempit di sekeliling tapak dan bangunan di sekitarnya berdekatan, sehingga desain bangunan menggunakan kantilever untuk membentuk arcade. Bentuk arcade juga memberi space yang lebih luas sehingga gang tidak terasa terjepit. Gambar 4.3 Kolom arcade

Taman diperlukan sebagai sarana yang membantu proses pemulihan, dan sebagai tempat publik berkumpul bersama - sama. Gambar 4.4 Konsep taman Adanya perpustakaan berfungsi sebagai media favorit anak - anak. Sebuah media cetak mencata bahwa ada taman baca yang diminati anak - anak setelah pulang sekolah. Jadi, perpustakaan adalah salah satu cara untuk membantu proses terapi. Gambar 4.5 Taman Baca

Adanya bangunan ditujukan untuk melatih anak untuk berwirausaha sejak dini dan juga sebagai media bagi psikiater untuk mengenal anak lebih dekat. Ruang kelas ini tidak bida terlalu besar sehingga menyesakkan anak - anak yang akan diterapi. Penggunaan material bata ekspos pada eksterior dan interior dipilih karena kesan "hangat" dan "seperti di dalam rumah" sehingga nyaman untuk tinggal. Selain itu juga terlihat kokoh dan masif karena teknik sambungan batanya. 4.2. Eksplorasi Teknis. bangunan. Eksplorasi teknis rancangan bangunan ini terdapa pada struktur Gambar 4.6 Struktur Strukur yang di gunakan adalah struktur linear dari kolom dan balok.

Sistem plumbing bangunan menggunakan sistem upfeed membawa air dari bawah menuju ke atas, ke dalam profil tanki. yang Gambar 4.7 Pompa Upfeed

BAB V DESAIN 5.1. Eksplorasi Formal. Gambar 5.1 Site Plan Gambar 5.2 Layout Plan

Gambar 5.3 Tampak Bangunan Keseluruhan Gambar 5.4 Denah klinik

Gambar 5.5 Potongan klinik ] Gambar 5.6 Tampak bangunan klinik

Gambar 5.7 Denah perpustakaan

Gambar 5.8 Potongan perpustakaan Gambar 5.9 Tampak perpustakaan

Gambar 5.10 Denah kelas Gambar 5.11 Potongan kelas

Gambar 5.12 Tampak kelas

Gambar 5.13 Interior perpustakaan Gambar 5.14 Detail interior \

Gambar 5.15 Eksterior bangunan 1

Gambar 5.16 Eksterior bangunan 2

5.2. Eksplorasi Teknik Desain struktur bangunan Gambar 5.17 Struktur bangunan Gambar 5.18 Struktur bangunan 2

Utilitas pada bangunan Gambar 5.19 Plumbing

BAB VI KESIMPULAN Bangunan children center ini memberikan perlindungan terhadap sisa pengaruh negatif dari lokalisasi di Putat Jaya. Selain itu membantu proses penyembuhan trauma terhadap anak - anak yang pernah mengalami kekerasan seksual. Dilengkapi dengan taman sebagai sarana komunikasi antara anak - anak dan warga serta tempat pelatihan untuk memudahkan terapi serta melatih kemampuan anak dan mengalihkan perhatian mereka dari trauma.

DAFTAR PUSTAKA [1] Littlefield, David. 2012. Metric Handbook: Planning and Design Data. New York : Routledge [2] Duerk, Donna P. 1995. Architectural Programming : Information Management for Design. United States : John Wiley & Sons