ANALISIS PEMBENTUKAN PORTOFOLIO YANG EFISEIN PADA PT AQUA GOLDEN MISSISIPI

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS PEMBENTUKAN PORTOFOLIO YANG EFISIEN PADA PERUSAHAAN INDUSTRI TOBACCO MANUFACTURERS DENGAN MODEL MARKOWITZ

Budi Syastria Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen Universitas Gunadarma

ANALISIS PEMBENTUKAN PORTOFOLIO OPTIMAL PADA TIGA PERUSAHAAN DENGAN MENGGUNAKAN TEORI PORTOFOLIO. (STUDI KASUS PADA SAHAM PT GUDANG GARAM Tbk,

ANALISIS PEMBENTUKAN PORTOFOLIO PADA LIMA PERUSAHAAN YANG BERGERAK DI BIDANG PLANTATION

ANALISIS PEMBENTUKAN PORTOFOLIO YANG EFISIEN DENGAN MODEL MARKOWITZ PADA PERUSAHAAN ASURANSI DI INDONESIA

Analisis Pembentukan Portofolio yang Efisien pada Tiga Perusahaan Semen yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

IV. ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 1.1 Analisis Portofolio Pada Aktiva Berisiko (Saham dan Emas)

: Fanzi Nalar Prasetia NPM : Jurusan : Manajemen : Dr. Bambang Gunawan Hardianto

ANALISIS PORTOFOLIO OPTIMAL INVESTASI SAHAM PADA SEKTOR PERBANKAN DI BURSA EFEK INDONESIA STUDI KASUS ( )

ANALISIS PEMBENTUKAN PORTOFOLIO DARI TIGA SEKURITAS PERUSAHAAN YANG TERCATAT SEBAGAI INDEKS LQ45 PERIODE FEBRUARI-JULI 2009 PADA BURSA EFEK INDONESIA

ANALISIS PEMBENTUKAN PORTOFOLIO YANG EFISIEN PADA PERUSAHAAN KERAMIK, KACA DAN PORSELEN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA DENGAN MODEL MARKOWITZ

ANALISIS PEMBENTUKAN PORTOFOLIO YANG OPTIMAL MENGGUNAKAN MODEL MARKOWITZ PADA PERUSAHAAN ASURANSI. Moh. Rizal

Nama : Rini Pratiwi NPM : Jurusan: Manajemen Pembimbing : Dr. Budi Hermana

III. METODE PENELITIAN

ANALISIS PEMBENTUKAN PORTOFOLIO OPTIMAL DENGAN MODEL MARKOWITZ PADA SAHAM JAKARTA ISLAMIC INDEX PERIODE TAHUN

MODEL MARKOWITZ UNTUK MENENTUKAN PORTOFOLIO EFISIEN PADA PERUSAHAAN TELEKOMUNIKASI DI BEI

ANALYSIS OF THE OPTIMAL PORTFOLIO FORMATION OF THREE COMPANIES USING PORTFOLIO THEORY (CASE STUDY ON STOCK AT PT.GUDANG GARAM TBK, STOCK AT PT

HARGA SAHAM DAN RISIKO SAHAM UNTUK MENENTUKAN PORTOFOLIO EFISIEN PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BEI

ANALISIS PORTOFOLIO MENGGUNAKAN MODEL MARKOWITZ PADA PERUSAHAAN PULP AND PAPER DI BEI

PORTOFOLIO MODEL MARKOWITZ SEBAGAI PERTIMBANGAN INVESTASI PERUSAHAAN TELEKOMUNIKASI DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. pengolahan data. Dalam pengolahan data menggunakan program Microsoft Excel

ANALYSIS OF THE FORMATION OF PORTFOLIO IN FIVE COMPANIES THAT MOVE IN THE FIELD PLANTATION

BAB 1 PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan zaman serta meningkatnya perekonomian

BAB I PENDAHULUAN. yang memberi return maksimal dengan risiko tertentu atau return tertentu

ANALISIS RETURN DAN RISIKO PORTOFOLIO OPTIMAL PADA PERUSAHAAN PT ASTRA AGRO LESTARI Tbk dan PT BANK CENTRAL ASIA Tbk

III. METODE PENELITIAN. Objek dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Study ini menganalisis portofolio ke tiga aset yaitu saham, emas, dan

ANALISIS PORTOFOLIO OPTIMAL SAHAM KELOMPOK INDUSTRI BARANG KONSUMSI DI BURSA EFEK JAKARTA SKRIPSI. Oleh: ISNAINI MUBAROK NIM.

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal adalah pasar untuk berbagai instrumen keuangan

tingkat keuntungan yang diharapkan portofolio, serta varians dan standar deviasi portofolio. Penelitian ini menggunakan data sekunder yaitu harga penu

ANALISIS PENENTUAN PORTOFOLIO SAHAM OPTIMAL UNTUK MEMAKSIMUMKAN KEUNTUNGAN DAN MEMINIMALKAN RESIKO BAGI CALON INVESTOR DI BEI

BAB 1 PENDAHULUAN. memfasilitasi jual-beli sekuritas yang umumnya berumur lebih dari satu tahun,

BAB 1 PENDAHULUAN. kebutuhan manusia di masa yang akan datang dapat terjamin.

ANALISIS RETURN DAN RISIKO SAHAM UNTUK MEMBENTUK PORTOFOLIO YANG EFISIEN SEKTOR MANUFAKTUR

ANALISIS HUBUNGAN RETURN DAN RISIKO SAHAM DENGAN MENGGUNAKAN METODE CAPITAL ASSET PRICING MODEL (CAPM) PADA JAKARTA ISLAMIC INDEX (JII)

BAB I PENDAHULUAN. datang. (Tandelilin, 2010:2). Investasi merupakan Penundaan konsumsi sekarang

Nama : AGUNG HARY PURNOMO Kelas : 4EA18. Dosen Pembimbing: Dr. Lana Sularto SE., MMSI

BAB I PENDAHULUAN. keuntungan di masa datang. Harapan keuntungan (return) di masa datang tersebut

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Keadaan perekonomian Indonesia yang saat ini menurun akibat melemahnya

ANALISIS INVESTASI SAHAM PERUSAHAAN GO PUBLIC SEKTOR PERTANIAN DI BURSA EFEK JAKARTA. Artie Arditha R., S.E. Endang Asliana, S.E.

BAB 1 PENDAHULUAN. pembangunan nasional suatu negara. Ada beberapa alternatif yang dapat

Portofolio yang Efisien dan Optimal

BAB III METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif.

BAB I PENDAHULUAN. semakin bervariasi akan semakin meningkat. Para pemilik atau investor dapat

BAB 1 PENDAHULUAN. memberikan fasilitas untuk memindahkan dana dari lenders (pihak-pihak yang

RANGKUMAN MATERI KULIAH TEORI PORTOFOLIO DAN ANALISIS INVESTASI BAB 9: RETURN DAN RESIKO PORTOFOLIO

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi dan bisnis sekarang ini sudah tidak asing lagi dengan kegiatan investasi

PORTFOLIO EFISIEN & OPTIMAL

BAB 1 PENDAHULUAN. Dengan adanya pasar modal (capital market), pemodal sebagai pihak yang

I. PENDAHULUAN. dalam waktu dua tahun atau lebih secara bertahap. Secara umum investasi dikenal

PENGARUH PRICE EARNING RATIO (PER) DAN PRICE TO BOOK VALUE (PBV) TERHADAP RETURN SAHAM PADA PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk

`ANALISIS PEMBENTUKAN PORTOFOLIO PADA PERUSAHAAN REAL ESTATE DAN PROPERTY DI BEI

PENDAHULUAN. penempatan dana pada aset produktif dengan harapan akan mendapatkan

ANALISIS PEMBENTUKAN PORTOFOLIO PADA PERUSAHAAN FARMASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA DENGAN MODEL MARKOWITZ. Ina Hartono dan Emmy Indrayani

49 Universitas Indonesia

Analisis Kinerja Portofolio Optimal Saham Sektor Pertambangan dan Saham Sektor Perdagangan

Fuji Nurdiani

ANALISIS PORTOFOLIO DALAM MENENTUKAN INVESTASI SAHAM PADA INDUSTRI OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. baik masyarakat dalam negeri maupun luar negeri. Para investor dapat melakukan

COMPROMISE PROGRAMMING UNTUK PEMILIHAN PORTOFOLIO Nama Mahasiswa : Putri Ciptaningrum NRP : Dosen Pembimbing : Drs.

Analisis Tingkat Pengembalian Dan Risiko Pembentukan. Perusahaan Sektor Perbankan

ANALISIS PORTOFOLIO OPTIMAL DENGAN MODEL MARKOWITZ PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

SKRIPSI. Disusun oleh: TRIAS DIAN MAYASARI B

ANALISIS PORTOFOLIO DALAM MENENTUKAN INVESTASI SAHAM PADA INDUSTRI OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Ketidakpastian kondisi penghasilan dan kebutuhan akan konsumsi di masa

I. PENDAHULUAN. Pasar modal merupakan salah satu lembaga yang berpengaruh besar terhadap

BAB 1 PENDAHULUAN. 2010:26), dengan adanya pasar modal (capital market), investor sebagai pihak

METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang didasarkan atas survei

BAB I PENDAHULUAN. berinvestasi. Layaknya pasar, bursa efek dapat dikaitkan sebagai tempat

BAB 5 PENUTUP. membeli saham untuk diinvestasikan. potensial yang berharga murah.disaat itulah investor bisa membeli saham.

PENENTUAN PORTOFOLIO YANG EFISIEN BAGI CALON INVESTOR PADA INDUSTRI OTOMOTIF DAN KOMPONENNYA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kegiatan investasi pada umumnya dilakukan untuk memperoleh

DAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR... I DAFTAR ISI... IV DAFTAR GAMBAR... VI DAFTAR TABEL... VIII DAFTAR LAMPIRAN... X

BAB I PENDAHULUAN. pihak yang akan menginvestasikan dananya (investor). Prinsip-prinsip

ANALISIS PEMBENTUKAN PORTOFOLIO YANG EFISIEN MENGGUNAKAN MODEL MARKOWITZ PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BEI

BAB 1 PENDAHULUAN. tersebut dapat diartikan bahwa investor untuk memperoleh keuntungan dimasa

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

ANALISIS RASIO MODAL SAHAM GUNA MENILAI KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN (STUDI KASUS PADA INDUSTRI FOOD AND BEVERAGES DI BURSA EFEK INDONESIA) Abstrak

METODOLOGI PENELITIAN

I. PENDAHULUAN. pasif dan investor aktif. Investor pasif menganggap bahwa pasar modal adalah

BAB I PENDAHULUAN. sekuritas Belanda lainnya (Tandelilin, 2001). Kemudian pada September

BAB I PENDAHULUAN. Dalam berinvestasi banyak cara yang dipilih oleh para investor, pasar

BAB I PENDAHULUAN. sejumlah saham kepada public di pasar modal atau go public. Selain untuk

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dana tersebut. Umumnya investasi dikategorikan dua jenis yaitu:

Jurnal Ilmu & Riset Manajemen Vol.1 No.7 (2012)

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal di Indonesia, yaitu Bursa Efek Indonesia (BEI) mempunyai peranan yang penting dalam kehidupan ekonomi, terutama

BAB 1 PENDAHULUAN. memperoleh sejumlah keuntungan dimasa mendatang. Investasi saham di pasar

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB 3 METODE PENELITIAN

ANALISIS INVESTASI DAN PENENTUAN PORTOFOLIO OPTIMAL SAHAM DENGAN MENGGUNAKAN MODEL INDEKS TUNGGAL DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE

METODE MARKOWITZ UNTUK MENENTUKAN PORTOFOLIO OPTIMAL PADA PERUSAHAAN RETAIL DI BEI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Investasi. cukup, pengalaman, serta naluri bisnis untuk menganalisis efek-efek mana yang

BAB I PENDAHULUAN. dana yaitu investor yang membeli efek di Pasar Modal dengan pihak yang

Manajemen Investasi. SUTIA BUDI STIE AHMAD DAHLAN JAKARTA

ANALISIS PEMILIHAN PORTOFOLIO OPTIMAL SAHAM SYARIAH DENGAN SINGLE-INDEX MODEL

ABSTRAK. (xii lampiran)

I. PENDAHULUAN. ingin memperoleh dana tambahan untuk operasional perusahaan serta

BAB I PENDAHULUAN. pasar modal tidak dilakukan dengan cara bertemu langsung antara penjual

TEORI INVESTASI DAN PORTFOLIO MATERI 4.

REAKSI PASAR MODAL INDONESIA ATAS PELAKSANAAN PEMILIHAN UMUM 9 APRIL 2009 PADA BURSA EFEK INDONESIA

Transkripsi:

ANALISIS PEMBENTUKAN PORTOFOLIO YANG EFISEIN PADA PT AQUA GOLDEN MISSISIPI Tbk, PT MERCK Tbk Dan PT ULTRAJAYA Tbk DENGAN MODEL MARKOWITZ Nida Puspasari Komplek Bukti Cengkeh Berbunga C6/1 Depok-16418 Email : Puspasarinidha@yahoo.com ABSTRAK Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah mencari pembentukan porofolio yang efisien pada Pt Aqua Golden Missisipi Tbk, PT Merck Tbk dan PT UltraJaya Tbk dengan model Markowitz yang mengharapkan tingkat pengembalian tertinggi dengan risiko tertentu. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yaitu data harga penutupan (closing price) saham bulanan. Data yang telah diolah dengan menggunakan alat analisis ini yaitu menghitung return dan risk melalui harga saham pada sekuritas guna mengetahui dan memilih portofolio dari sekuritas-sekuritas tersebut. Berdasarkan hasil perhitungan simulasi yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa apabila investor menginginkan tingkat pengembalian yang tinggi dengan risiko tertentu maka investor tersebut dapat memilih portofolio ke-1, kondisi I dimana mempunyai E(R p ) sebesar 3,034% dengan risiko σ p sebesar 0,0879%. Namun apabila investor menginginkan menghindari risiko (risk averse) maka investor dapat memilih portofolio ke-1, kondisi II dengan E(R p ) sebesar,71% dan σ p sebesar 0,0480% karena memiliki risiko yang lebih rendah dibandingkan dengan yang lain. Kata kunci : Portofolio, Markowitz PENDAHULUAN Investasi dapat dilakukan dalam berbagai cara, salah satu caranya adalah dengan pembelian surat berharga di pasar modal di bursa efek. Pemilihan sekuritas atau saham merupakan suatu hal penting yang harus dilakukan dalam berinvestasi di pasar modal. Investasi adalah penanaman modal baik secara langsung dan tidak langsung, baik jangka pendek maupun jangka panjang dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan yang diharapkan ataupun bentuk manfaat lainnya sebagai hasil penanaman modal. Investasi harus dinyatakan baik dalam keuntungan atau risiko. Dua unsur yang melekat pada setiap modal atau dana yang diinvestasikan adalah hasil (return) dan risiko (risk). Dua unsur ini selalu mempunyai hubungan timbal balik yang sebanding. PT Aqua Golden Missisipi Tbk dan PT UltraJaya Tbk merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang Food dan Beverage. PT Merck Tbk merupakan perusahaan

yang bergerak pada bidang farmasi. Pemilihan ketiga perusahaan tersebut didasari oleh perbedaan produksi dari masing-masing perusahaan. Hal ini dilakukan untuk meminimalkan risiko yang akan diterima oleh investor dalam berinvestasi. Penelitian ini menggunakan Model Markowitz dengan mempertimbangkan keterbatasan informasi yang dimiliki oleh investor. Misalnya keterbatasan informasi keseimbangan pasar, deviden, strategi aktif dan strategi pasif. Berdasarkan uraian diatas penulis mengangkat masalah dengan tujuan yaitu untuk mengetahui portofolio saham yang efisien pada PT Aqua Golden Missisipi Tbk, PT Merck Tbk dan PT UltraJaya pada ketiga sekuritas yang dituangkan pada penulisan skripsi yang berjudul Analisis Pembentukan Portofolio Yang Efisien Pada PT Aqua Golden Missisipi Tbk, PT Merck Tbk dan PT Ultra Jaya Tbk dengan Model Markowitz. KAJIAN PENELITIAN SEJENIS Wahyuni (005) menganalisis pembentukan portofolio disektor Pertambangan. Adapun judul yang diambil Analisis Investasi Portofolio pada Perusahaan Tambang dan Mineral Dengan Markowitz. Dengan kesimpulan bahwa komposisi dana untuk Internasional Nickel dan timah 35% dan Antam 65%.Memperoleh tingkat keuntungan yang diharapkan 1,18113 dan resiko 0,87678. METODE PENELITIAN Objek dalam penelitian ini adalah PT Aqua Golden Missisipi Tbk, PT Merck Tbk dan PT Ultra Jaya Tbk, yang tercatat di BEJ (Bursa Efek Jakarta), selama periode Maret 006 sampai Maret 009. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yaitu data harga penutupan (closing price) saham bulanan. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah data harga saham, return dan risk. Mengumpulkan data informasi dengan cara penelitian kepustakaan, penelitian lewat media internet, mencari jurnal yang mendukung. Metode Alat Analisis Data Menghitung return (tingkat keuntungan) saham bulanan masing-masing sekuritas. Dengan menggunakan rumus : R it = L n (P t+1 /P t ) Keterangan : R it = Return pada waktu yang diharapkan L n = Natural Logarithm P t+1 = Harga saham pada akhir periode P t = Harga saham pada awal periode Menghitung expected return (tingkat keuntungan yang diharapkan) dari masingmasing sekuritas. Dengan menggunakan rumus : M N E (R i ) = Σ P ijr ij atau E (R i ) = Σ P ijr ij J=1 i -1 N

Keterangan : E (R i ) = Tingkat keuntungan yang diharapkan dari investasi i P ij = Probabilitas tingkat keuntungan pada investasi i R ij = Tingkat keuntungan dari investasi i M = Banyaknya peristiwa yang terjadi N = Banyaknya data yang dimiliki Menghitung standar deviasi dan varians dari masing-masing sekuritas. Dengan menggunakan rumus : N σ i = Σ [(R ij -E(R i )] atau σ i = σ i j=1 N Keterangan : σ i = Standar deviasi σ i = Varian R ij = Tingkat keuntungan yang telah diperoleh R i = Tingkat keuntungan yang diharapkan dari investasi i N = Banyaknya peristiwa yang mungkin terjadi Menentukan kombinasi saham yang dibentuk dari tiga perusahaan. Selanjutnya menentukan proporsi dana yang akan diinvestasikan pada tiap perusahaan. Proporsi dana yang diinvestasikan pada kombinasi portofolio bila di jumlahkan haruslah sama dengan satu. Perhitungan proporsi dana tersebut akan di gunakan untuk menghitung expected return dari kombinasi portofolio. Menghitung tingkat keuntungan yang diharapkan dari portofolio. Dengan menggunakan rumus : n E (R p ) = Σ X i E (R i ) i=1 Keterangan : E (R P ) = Tingkat keuntungan yang diharapkan dari portofolio X i = Proporsi dana yang di investasikan pada saham i (i=1, N) E (R i ) = Tingkat keuntungan yang diharapkan dari saham i Karena saham yang dikombinasikan lebih dari satu maka penulis menggunakan bantuan Microsoft excel untuk menghitung tingkat keuntungan yang diharapkan dari suatu portofolio. Menghitung Koefisien Korelasi harga saham antar perusahaan, yang dapat dihitung dengan rumus : ρ = nσxy ΣX ΣY {[ nσx -(ΣX) ] [ nσy - (ΣY) ]} Keterangan : n = Jumlah Observasi X = Keuntungan yang diharapkan dari saham X Y = Keuntungan yang diharapkan dari saham Y

Untuk menghitung koefisien korelasi diatas dengan menggunakan bantuan program SPSS. Menghitung varians dan standar deviasi dari portofolio. Menggunakan rumus : σ p = X 1 σ 1 + X σ + (X 1 X ρ 1 σ 1 σ ) σ p = σ p Dimana : σ p = Variance portofolio σ 1 = Variance saham 1 σ = Variance saham X 1, X = Proporsi dana yang di investasikan pada saham 1 dan ρ 1 = Koefisien korelasi antar tingkat keuntungan saham 1 & dalam menghitung standar deviasi portofolio diatas penulis menggunakan bantuan Microsoft excel karena saham yang dikombinasikan lebih dari satu saham. HASIL DAN PEMBAHASAN Pada penelitian ini dilakukan pengamatan terhadap tiga sekuritas yaitu PT Aqua Golden Missisipi Tbk, PT Merck Tbk, dan PT Ultra Jaya Tbk. Adapun data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah data harga penutupan (closing price) saham bulanan periode Maret 006 Maret 009. Tabel 1 Data Harga Saham Bulanan 3 Sekuritas Bulan/ Tahun AQUA MERK ULTJ Maret' 06 80000 300 75 April' 06 80000 8000 300 Mei' 06 90000 7300 30 Juni' 06 90000 6600 300 Juli' 06 90000 30000 95 Agusts' 06 90000 34000 70 Septmber' 06 90000 3500 335 Oktber' 06 90000 3500 440 November' 06 99000 40000 40 Desember' 06 110000 40000 435 Januari' 07 10000 4400 45 Februari' 07 19000 43950 45 Maret' 07 19000 48800 45 April' 07 19000 54000 375 Mei' 07 19000 53000 495

Bulan/ Tahun AQUA MERK ULTJ Juli' 07 19000 55100 560 Agusts' 07 19000 50000 485 Septmber' 07 110000 51000 780 Oktber' 07 110000 5400 600 November' 07 19500 53000 630 Desember' 07 19500 5500 650 Januari' 08 19500 47000 475 Februari' 08 19500 53000 470 Maret' 08 100000 53000 640 April' 08 15000 53000 60 Mei' 08 15000 5000 700 Juni' 08 16000 49000 750 Juli' 08 17500 49000 670 Agusts' 08 17500 50000 610 Septmber' 08 17500 38000 690 Oktber' 08 17000 35500 60 November' 08 17000 35500 650 Desember' 08 17000 35500 800 Januari' 09 15500 33000 710 Februari' 09 135000 33000 750 Maret' 09 135000 38000 750 Sumber : Indonesia Stock Exchange Berdasarkan rumus perhitungan (1) retun, () expected return, (3) varians dan standar deviasi maka akan diperoleh hasil perhitungan seperti terlihat pada table 4. berikut ini : Tabel Hasil perhitungan return, expected return, varian dan standar deviasi Tingkat Keuntungan Saham E (Ri) Standar deviasi Varian Sekuritas AQUA 0,634076 1,76% 0,0784% 0,00613 MERK 0,637588 1,77% 0,0900% 0,008104 ULTJ 1,55105 4,30% 0,1839% 0,033847 Berdasarkan table 4. diatas E (Ri) tertinggi terdapat pada ULTJ sebesar 4,30%, dengan risiko tertentu yaitu 0,1839%. Sedangkan E (Ri) terendah terdapat pada AQUA sebesar 1,76% dengan risiko terendah pula sebesar 0,0784%.

Koefisien Korelasi Sebelum melakukan analisis pembentukan portofolio harus diketahui terlebih dahulu korelasi (hubungan) anrata tingkat keuntungan dari sekuritas yang terdapat dalam portofolio tersebut. Besar kecilnya koefisien korelasikan berpengaruh terhadap risiko portofolio. Semakin kecil (negative) koefisien korelasi antar tingkat keuntungan, semakin efektif penurunan fluktuasi tingkat keuntungan tersebut. Perhitungan koefisien korelasi ini dilakukan dengan menggunakan bantuan program statistic yaitu SPSS (lihat tabel 4.3). Koefisien korelasi yang memiliki nilai dibawah 0,5 menunjukan kecenderungan kenaikan atau penurunan tingkat keuntungan antar saham mempunyai hubungan yang lemah. Sebaliknya koefisien korelasi yang memiliki nilai diatas 0,5 menunjukan kecenderungan kenaikan atau penurunan tingkat keuntungan antar saham mempunyai hubungan yang kuat. Correlations Ultj ultj aqua merk Pearson Correlation 1 -.446 ** -.079 Sig. (-tailed).006.648 N 36 36 36 Aqua Pearson Correlation -.446 ** 1.067 Sig. (-tailed).006.696 N 36 36 36 Merk Pearson Correlation -.079.067 1 Sig. (-tailed).648.696 N 36 36 36 **. Correlation is significant at the 0.01 level (-tailed). Berdasarkan hasil korelasi diatas maka saham AQUA dan ULTJ dikatakan baik karena arah korelasi negative artinya semakin tinggi saham AQUA, saham ULTJ cenderung turun, dan sebaliknya.besarnya korelasi yaitu -0,446 berarti saham AQUA

berkorelasi cukup kuat dengan saham ULTJ. yang signifikan (lebih rendah dari 0,01 yaitu 0,006 ) maka Ho di tolak atau ada hubungan antara saham AQUA dan ULTJ. Studi Kasus Investasi Portofolio Investasi tidak akan menanamkan dananya hanya pada satu jenis investasi,tetapi mengalokasikan dananya untuk lebih dari satu jenis investasi (difersivikasi investasi). Tujuannya adalah mengurangi risiko. Investor yang melakukan investasi ini, berarti investor tersebut melakukan investasi pada portofolio. Disini pemodal dapat membentuk berbagai portofolio dengan komposisi sebagai berikut pada table 4.9 dibawah ini : Kondisi I II III Keterangan : Kondisi I Kondisi II Kondisi III Tabel 3 Proporsi Dana Portofolio Proporsi Investasi (%) PT AQUA PT MERCK PT ULTRA JAYA 1 30 30 40 5 5 50 3 30 35 35 4 0 30 50 5 0 35 45 1 55 5 0 50 30 0 3 45 30 5 4 60 0 0 5 35 35 30 1 0 60 0 0 55 5 3 0 50 30 4 30 40 30 5 35 30 35 : Kondisi proporsi dana pada ULTJ mayoritas lebih besar dari AQUA dan MERK : Kondisi proporsi dana pada AQUA mayoritas lebih besar dari MERK dan ULTJ : Kondisi proporsi dana pada MERK mayoritas lebih besar dari AQUA dan ULTJ Dalam membentuk portofolio proporsi dana yang di investasikan pada masingmasing saham apabila di jumlahkan haruslah sama dengan satu (100%).

Selanjutnya menghitung expected return dan risiko dari suatu portofolio. Tabel 4 Tingkat Keuntungan Yang Diharapkan dan Standar Deviasi Dari Suatu Portofolio Kondisi I II III AQUA MERK ULTJ Return Risiko Propors Retur Propors Retur Propors Retur Portofoli i (%) n i (%) n i (%) n o (%) 1 30 0,58 30 0,531 40,7,780 0,070 1 5 0,440 5 0,44 50,15 3,033 0,086 3 30 0,58 35 0,619 35 1,51,71 0,068 4 4 0 0,35 30 0,531 50,15 3,034 0,087 9 Portofoli o 5 0 0,35 35 0,619 45 1,94,91 0,080 7 1 55 0,968 5 0,44 0 0,86,71 0,048 0 50 0,880 30 0,531 0 0,86,7 0,048 3 45 0,79 30 0,531 5 1,08,404 0,050 7 4 60 1,056 0 0,354 0 0,86,71 0,048 5 5 35 0,616 35 0,619 30 1,9,56 0,057 3 1 0 0,35 60 1,06 0 0,86,75 0,061 8 0 0,35 55 0,974 5 1,08,406 0,06 7 3 0 0,35 50 0,885 30 1,9,58 0,064 9 4 30 0,58 40 0,708 30 1,9,57 0,059 5 5 35 0,616 30 0,531 35 1,51,658 0,06 Sumber : Data telah Diolah

Dari perhitungan diatas diperoleh penggabungan tingkat keuntungan tertinggi dan risiko terendah dari masing-masing kondisi yang tersaji pada tabel 5 dibawah ini : Tabel 5 Hasil Gabungan Perhitungan E (R p ) dan σ p dari Masing-Masing Kondisi Kondisi Portofoli AQUA MERK ULTJ Return Risiko o Propors i (%) Retur n Propors i (%) Retur n Propors i (%) Retur n Portofoli o (%) I 4 0 0,35 30 0,531 50,15 3,034 0,0879 3 30 0,58 35 0,619 35 1,51,71 0,0684 II 5 35 0,616 35 0,619 30 1,9,56 0,0573 1 55 0,968 5 0,44 0 0,86,71 0,0480 III 5 35 0,616 30 0,531 35 1,51,658 0,06 4 30 0,58 40 0,708 30 1,9,57 0,0595 Sumber : Data telah diolah Keterangan : a. Portofolio ke-4 pada kondisi I yang menanamkan dana sekuritas Aqua 0%, Merk 30%, Ultj 50% memperoleh keuntungan yang diharapkan E(R p ) sebesar 3,034% dengan risiko (σ p ) sebesar 0,0879 %. b. Portofolio ke-3 pada kondisi I yang menanamkan dana sekuritas Aqua 30%, Merk 35%, Ultj 35% memperoleh keuntungan yang diharapkan E(R p ) sebesar,71% dan risiko (σ p ) sebesar 0,0684% c. Portofolio ke-5 pada kondisi II yang menanamkan dana sekuritas Aqua 35%, Merk 35%, Merck 30% memperoleh keuntungan yang diharapkan E(R p ) sebesar,56% dan risiko (σ p ) sebesar 0,0573%. d. Portofolio ke-1 pada kondisi II yang menanamkan dana sekuritas Aqua 55%, Merk 35%, Ultj 0% memperoleh keuntungan yang diharapkan E(R p ) sebesar,71% dan risiko (σ p ) sebesar 0,0480%. e. Portofolio ke-5 pada kondisi III yang menanamkan dana sekuritas Aqua 35%, Ultj 30%, Merck 35% memperoleh keuntungan yang diharapkan E(R p ) sebesar,658% dan (σ p ) sebesar 0,06%. f. Portofolio ke-4 pada kondisi III yang menanamkan dana sekuritas Aqua 30%, Ultj 40%, Merck 30% memperoleh keuntungan yang diharapkan E(R p ) sebesar,57% dan (σ p ) sebesar 0,0595%.

Portofolio yang efisien adalah portofolio yang memberikan tentang keuntungan yang terbesar dengan risiko yang sama atau risiko terkecil dengan keuntungan yang sama. Karena para pemodal selalu menyukai portofolio yang diharapkan memberikan tingkat risiko yang lebih kecil dengan tingkat keuntungan yang sama, maka mereka berupaya menentukan portofolio yang efisien dari berbagai kombinasi proporsi investasi. Model Harry Markowitz akan memilih portofolio yang menawarkan tingkat pengembalian yang tertinggi dengan risiko tertentu. Untuk diversifikasi 3 sekuritas, maka investor memilih portofolio ke-4 pada kondisi I yang memiliki E(R p ) sebesar 3,034% dan σ p sebesar 0,0879%. Namun memiliki sikap berbeda dalam menghadapi risiko yang muncul. Apabila investor memiliki sikap risk averse (investor memilih investasi yang memiliki risiko terendah dengan return yang diharapkan sama besar) maka investor memilih portofolio ke -1 pada kondisi II dengan E(R p ) sebesar,71% dan σ p sebesar 0,0480%, karena memiliki risiko terendah dari yang lainnya. KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian analisis yang teah diuraikan pada bab sebelumnya maka dapat di ambil kesimpulan bahwa Portofolio yang efisien merupakan portofolio yang memberikan tingkat return yang tertinggi pada tingkat risiko tertentu atau portofolio yang memberikan tingkat risiko terkecil pada tingkat return tertentu. Portofolio yang efisien dengan mengkombinasikan beberapa sekuritas dengan proporsi yang tepat yang memaksimalkan expected return dan meminimalkan risiko. Dari berbagai simulasi di peroleh kesimpulan pada tabel 4.5 Kondisi I, portofolio ke-4 dengan kombinasi dana 0%-30%-50% artinya proporsi dana dari saham AQUA sebesar 0%, proporsi dana saham MERK sebesar 30% dan proporsi dari saham ULTJ sebesar 50% akan memperoleh keuntungan sebesar 3,034% dengan risiko 0,0879%. Dimana harga saham ULTJ adalah harga saham yang paling rendah. SARAN Berdasarkan kesimpulan diatas, maka penulis memberikan saran kepada pihak investor. Sebaiknya investor mempertibangkan tingkat keuntungan yang diperoleh dan besarnya risiko yang akan ditanggung. Untuk dapat memilih investasi terbaik dan mengetahui saham perusahaan mana yang paling tepat untuk dimasukkan kedalam portofolio, sebaiknya investor memilih informasi yang jelas mengenai investasi yang akan dimilikinya dengan cara mengetahui laporan keuangan perusahaan yang menerbitkan saham tersebut, serta mempertimbangkan faktor internal maupun ekstrnal yang dapat mempengaruhi pergerakan saham perusahaan tersebut.

DAFTAR PUSTAKA Anarago Panji dan Pakarti Piji. 001. Pengantar Pasar Modal. Edisi Revisi. PT Asdi Mahatya. Jakarta. Dwi Astuti. 005. Analisis Pembentukan Portofolio Optimal Pada Perusahaan Industri Plastics and Packaging Yang Terdaftar Di Bursa Efek Jakarta. Universitas Gunadarma. Hapiz. 008. Sejarah Pasar Modal. Jakarta. http://hapiz.wordpress.com Hinsa. 005. Analisis Risiko dan Pengembalian Satu Saham dan Analisa Portofolio Dua Saham. Hal 1-16. Jakarta. http://www.fiskal.depkeu.go.id/webbkf/kajian%5chinsa%0-%05. pdf Husnan Suad. 001. Dasar Dasar Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas. Edisi Ketiga. Yogyakarta: UPP AMP YKPN.. 1994. Dasar Dasar Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas. Edisi Pertama. Yogyakarta: UPP AMP YKPN. Husnan Suad dan Hermanto Suwardi. 1998. Dasar Dasar Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas. Edisi Kedua. Yogyakarta: UPP AMP YKPN Jogiyanto. 000. Teori Portofolio dan Analisis investasi, Edisi kedua. Yogyakarta: BPFE. Ni Putu Santi Suryantini. 007. Perbedaan Kinerja Portofolio Berdasarkan Strategi Pasif dan Strategi Aktif. Jurnal Buletin Studi Ekonomi. Volume 1. Nomor 3. Hal 99-31. Universitas Udayana. Denpasar. Tandelilin Eduardus. 001. Analisis dan Manajemen Portofolio. Edisi Pertama. Yogyakarta: BPFE.