UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH

dokumen-dokumen yang mirip
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH SATUAN ACARA PERKULIAHAN

JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH Alamat: Karangmalang, Yogyakarta http: //

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Indikator Pencapaian Kompetensi. Kegiatan pembelajaran. Mencari artikel di perpustakaan dan internet mengenai lahir dan berkembangnya agama dan

KERAJAAN HINDU-BUDHA DAN ISLAM DI INDONESIA BESERTA PENINGGALANNYA

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DEPARTEMEN PENDIDIKAN SEJARAH JADWAL SEMESTER GANJIL

MUNCULNYA AGAMA HINDU

INTRODUCTION: INTERNATIONAL RELATIONS IN SOUTHEAST ASIA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH SILABUS

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB II PEMBAHASAN. Kamajaya,Karkono,Kebudayaan jawa:perpaduannya dengan islam,ikapi,yogja,1995 2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

: Restu Gunawan, Sardiman AM, Amurwani Dwi L., Mestika Zed, Wahdini Purba, Wasino, dan Agus Mulyana.

Gambaran Materi Pelajaran. Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas 6 Semester 1 Tahun Ajaran Minggu Topik Materi Umum Materi Adaptasi

DOKUMEN PERKULIAHAN SEMESTER GANJIL 2013/2014. Mata Kuliah : Sejarah Indonesia 1. Nomor Dokumen : Garis-garis Besar Program Perkuliahan (GBPP)

ASEAN DAN KERJASAMA EKONOMI REGIONAL. [Dewi Triwahyuni]

KONTRAK PEMBELAJARAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH. Satuan Acara Perkuliahan

Sumber Bahan/ alat 1,2,3 LCD, Laptop. Indikator. Menjelaskan Latar belakang masuknya Hindu Budha di Nusantara. 1,2,3 LCD, Laptop. Menjelaskan muncul

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

DOKUMEN PERKULIAHAN SEMESTER GANJIL 2013/2014. Nomor Dokumen : Garis-garis Besar Program Perkuliahan (GBPP)

BAB I PENDAHULUAN. Adam Jamaluddin, 2014 Gejolak patani dalam pemerintahan Thailand Universitas Pendidikan Indonesia repository.upi.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bab ini akan menguraikan mengenai metode penelitian yang digunakan oleh

I. PENDAHULUAN. dikenal sebagai salah satu Kerajaan Maritim terbesar di Indonesia. Wilayah

I. PENDAHULUAN. Islam datang selalu mendapat sambutan yang baik. Begitu juga dengan. kedatangan Islam di Indonesia khususnya di Samudera Pasai.

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

SILABUS. I. Deskripsi Mata Kuliah Mata kuliah ini membahas mengenai perkembangan kebudayaan di nusantara pada periode Hindu-Budha.

SMA/MA IPS kelas 10 - SEJARAH IPS BAB 4. INDONESIA MASA HINDU BUDHALatihan Soal 4.1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) DAN KUNCI JAWABAN

RENCANA PELAKSANAAN PERKULIAHAN (1)

SMA/MA IPS kelas 10 - SEJARAH IPS BAB 4. INDONESIA MASA HINDU BUDHALatihan Soal 4.2

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL SILABUS. : Metode Penelitian Pendidikan Sejarah

I. PENDAHULUAN. pulau-pulau besar dan Pulau Sumatera salah satunya. Pulau Sumatera memiliki

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP).

PANCASILA ERA PRA KEMERDEKAAN

PENDIDIKAN PANCASILA

PENDIDIKAN KEWARAGANEGARAAN IDENTITAS NASIONAL

BAB III METODE PENELITIAN. digunakan oleh peneliti dalam mengkaji permasalahan mengenai Peranan George

SILABUS. Program Studi / Jenjang : PGSD / S1 PGSD Reguler Team Dosen : Dra. Hj. Tin Rustini Dra. Hj. Nina Sundari, M.Pd

A. Deskripsi Mata Kuliah:

BAB III METODE PENELITIAN

1. Prasasti Kedudukan Bukit (605 Saka=683 M)

SILABUS PEMBELAJARAN

TOPIK PERBINCANGAN. 4.2 Konsep dan Takrif. 4.1 Pengenalan. 4.3 Wilayah. 4.6 Kepelbagaian Agama Tamadun India. 4.5 Pandangan Semesta Tamadun India

SILABUS. Pertemuan ke-2 Pertemuan ini membahas dan mendiskusikan tentang peranan formatif asesmen dan sumatif asesmen pada proses pembelajaran sejarah

Tugas Akhir PENULIS : DOSEN PEMBIMBING : Rancang Bangun Aplikasi Museum Tour Guide berbasis QR Code dan Ontology Pada Mobile Phone

SILABUS PEMBELAJARAN

SILABUS DAN SAP. Dra. Hj. Rd. Deti Rostika, M. Pd NIP

SILABUS FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SEMARANG 2013

SILABUS. DAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN Pembelajaran Kelompok Bermain. Dikembangkan Oleh: ENDAH SILAWATI, M.Pd

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR KAMPUS CIBIRU UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2014

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH FPIPS

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Pancasila dalam kajian sejarah perjuangan bangsa

Oleh Dra. Nenden Ineu Herawati, M.Pd.

TAMADUN INDIA (KONSEP TAMADUN INDIA)

PENDIDIKAN PANCASILA

METODE PENELITIAN Jenis Penelitian dan Metode Penelitian yang digunakan. diungkapkan Nana Syaodih Sumadinata (2007:52),

KISI-KISI PENYUSUNAN SOAL UJIAN SEKOLAH PENYUSUN : 1. A. ARDY WIDYARSO, DRS. ID NO :

BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Kerajaan-Kerajaan Hindu - Buddha di indonesia. Disusun Oleh Kelompok 10

II. ASIA SELATAN. Daftar Negara Asia Selatan: 1. India 2. Pakistan 3. Bangladesh 4. Sri Lanka 5. Maladewa 6. Nepal 7. Bhutan.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pada bab ini penulis mencoba untuk memaparkan berbagai langkah yang

TAMADUN INDIA (KONSEP TAMADUN INDIA)

JURNAL PERAN MPU BHARADA DALAM BIDANG SOSIAL DAN POLITIK PADA MASA RAJA AIRLANGGA DI KERAJAAN KAHURIPAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH. Satuan Acara Perkuliahan

SOAL TRY OUT UAS SEMESTER 1 ILMU PENGETAHUAN SOSIAL KELAS 6 TAHUN 2016/2017

BAB I PEDAHULUAN. Jika melihat negara Cina sekarang, kita akan melihat negara yang maju.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

SILABUS. II. Standar Kompetensi Mampu menganalisis perkembangan sejarah Negara-negara kawasan Asia Timur

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN EKONOMI

BAB I PENDAHULUAN. pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang

POLITIK DAN KONFLIK DI ASIA TENGGARA Nama Asia Tenggara merupakan sebuah istilah untuk merujuk kawasan Timur dari Asia, namun lebih dengan watak

SD kelas 4 - BAHASA INDONESIA BAB 1. INDAHNYA KEBERSAMAANLatihan Soal 1.7

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Tujuan C. Rumusan Masalah

AGAMA-AGAMA DI MALAYSIA NAMA : VISALNI A/P GUNASEELAN NO MATRIK : NAMA PENSYARAH: AHMAD TARMIZI ZAKARIA

SILABUS PERKULIAHAN 1. Identitas Mata Kuliah 2. Tujuan 3. Deskripsi Inti Mata Kuliah 4. Pendekatan Pembelajaran 5. Evaluasi

SATUAN ACARA PERKULIAHAN PSIKOLOGI PERKEMBANGAN III

KISI-KISI ULANGAN KENAIKAN KELAS TAHUN PELAJARAN 2016/2017

PEMBANGUNAN MASYARAKAT DESA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Sejarah Islam di Indonesia memiliki keunikan tersendiri, karena disamping

SILABUS PERKULIAHAN DAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN

KONSENTRASI BARU KEBANGKITAN ISLAM DI ASIA TENGGARA. Dewi Triwahyuni

BAB III METODE PENELITIAN

Tamadun Islam dan Tamadun Asia Edisi Kedua (TITAS) Bab 4: 1

DESKRIPSI, SILABUS DAN. Oleh Tim Mekanika

Tugas Perkuliahan & bobot nilai. Model Perkuliahan. Sub Pokok Bahasan. Kompetensi Khusus. Pokok Bahasan. Pertemuan ke- No.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

KISI-KISI PENULISAN SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP TAHUN SMA ISLAM AL AZHAR BSD

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

SMA/MA IPS kelas 10 - SEJARAH IPS BAB 4. INDONESIA MASA HINDU BUDHALatihan Soal 4.3

KATA PENGANTAR. Dalam kesempatan ini pula saya menyampaikan rasa bahagia dan ucapan rasa terima kasih kepada :

Panduan Pengisian kartu Rencana Studi (KRS) Tahun Ajaran Gasal 2015/2016. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Program Studi Hubungan Internasional

SILABUS. 1.Identitas Mata Kuliah

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PERKULIAHAN (GBPP),

Transkripsi:

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH SATUAN ACARA PERKULIAHAN Mata Kuliah : Sejarah Peradaban Hindu Kode Mata Kuliah : SJ 103 SKS/Semester : 4/1 Kelompok/Status : Mata Kuliah Keahlian/Wajib Dosen : Prof.Dr. H. Said Hamid Hasan, M.A/0211 Drs. Ayi Budi Santosa, M.Si/1298 Dra. Yani Kusmarni, M.Pd/1391 Moch Eryk Kamsori /2013 Pokok Bahasan : Pengertian dan Karakteristik Peradaban Hindu serta Pengaruh Kebudayaan Dravida terhadap Perkembangan Peradaban Hindu Pertemuan ke : 1 dan 2 TUJUAN UMUM Mahasiswa memiliki pemahaman dan wawasan mengenai pengertian dan karakteristik peradaban Hindu serta pengaruh kebudayaan Dravida terhadap perkembangan Peradaban Hindu TUJUAN KHUSUS Setelah mengikuti kegiatan belajar mengajar tentang topik ini selesai, mahasiswa diharapkan mampu: 1. mendeskripsikan pengertian peradaban dari berbagai sumber informasi 2. mengenali asal nama Hindu, India dan Asia Selatan 3. mengenali batas-batas geografis dan ketatanegaraan wilayah Asia Selatan pada masa lampau dan masa sekarang 4. mengidentifikasikan karakteristik peradaban Hindu 5. membedakan karakteristik peradaban Hindu dengan peradaban lainnya 6. menguraikan dengan kalimat sendiri pengaruh peradaban Hindu di Asia 7. mendeskripsikan masyarakat pendukung kebudayaan lembah sungai Indus beserta kehidupan sosial, kebudayaan, agama dan pemerintahan 8. mendeskripsikan pengaruh kehidupan sosial dan budaya bangsa Dravida terhadap perkembangan peradaban Hindu di India 9. mendeskripsikan pengaruh kehidupan keagamaan bangsa Dravida terhadap perkembangan agama dan peradaban Hindu di India 10. menceritakan kehancuran kebudayaan Indus dari berbagai teori yang ada 11. menafsirkan arti kehadiran Dravida terhadap perkembangan Peradaban Hindu di India

MATERI PERKULIAHAN 1. Pengertian peradaban, karakterisrik peradaban Hindu serta pemakaian nama dan pengertian Hindu sebagai suatu agama dan kehidupan sosial-budaya di India, beserta batas-batas geografis dan ketatanegaraan wilayah Asia Selatan pada masa lampau dan masa kini 2. Perkembangan awal kehidupan masyarakat di India: Kehidupan sosial,kebudayaan,agama dan pemerintahan masyarakat lembah sungai Indus termasuk teori tentang kehancuran kebudayaan ini menurut pandangan Barat dan India Pengaruh kehidupan sosial-budaya-agama Dravida terhadap perkembangan peradaban Hindu WAKTU DAN KEGIATAN PERKULIAHAN 1. Waktu Waktu yang digunakan untuk membahas topik ini adalah 2 kali pertemuan, yakni : Pertemuan pertama diisi dengan membahas silabus perkuliahan dan materi tentang pemakaian nama dan pengertian, Hindu, India dan Asia Selatan serta pengertian tentang peradaban dan karakterstik peradaban Hindu Pertemuan kedua diisi dengan membahas perkembangan awal kehidupan masyarakat Dravida di India beserta pengaruhnya terhadap perkembangan peradaban Hindu 2. Kegiatan Perkuliahan Kegiatan perkuliahan diisi dengan kegiatan tanya jawab di kelas dan diskusi kelompok dengan kelompok kecil (setiap kelompokterdiri dari 3 orang) yang bertemakan tentang arti penting kehidupan keagamaan, sosial, budaya Dravida terhadap perkembangan peradaban Hindu Membuat laporan hasil diskusi Membaca buku TSG Mulia dan Abu Su ud MEDIA DAN SUMBER 1. Media yang digunakan dalam pertemuan ini adalah: power point tentang peta wilayah Asia Selatan, kebudayaan Indus menurut buku Wolpert dan Majumdar, Gambar-gambar peninggalan kebudayaan Indus

2. Sumber yang digunakan adalah : Stanley Wolpert (1989), hal 3 36 TSG Mulia (1957), hal 14 103 Abu Su ud (1992), 1 124 Majumdar, et al. (1960), hal 9 41 John Keay (2000), hal 1 18 Samuel P Huntington, hal 37-72 Steve Olson, hal 129-150 Fritjof Capra, hal 11 37 Arnold Toynbee, hal 189 EVALUASI Informasi untuk evaluasi diperoleh dari: Catatan mahasiswa Partisipasi dalam kegiatan diskusi dan tanya jawab

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH SATUAN ACARA PERKULIAHAN Mata Kuliah : Sejarah Peradaban Hindu Kode Mata Kuliah : SJ 103 SKS/Semester : 4/1 Kelompok/Status : Mata Kuliah Keahlian/Wajib Dosen : Prof.Dr. H. Said Hamid Hasan, M.A/0211 Drs. Ayi Budi Santosa, M.Si/1298 Dra. Yani Kusmarni, M.Pd/1391 Moch Eryk Kamsori /2013 Pokok Bahasan : Pengaruh kebudayaan Arya terhadap Perkembangan Peradaban Hindu Pertemuan ke : 3 dan 4 TUJUAN UMUM Mahasiswa memiliki pemahaman dan wawasan mengenai pengaruh kebudayaan Arya terhadap perkembangan Peradaban Hindu TUJUAN KHUSUS Setelah mengikuti kegiatan belajar mengajar tentang topik ini selesai, mahasiswa diharapkan mampu: 1. mendeskripsikan kehidupan sosial dan budaya Arya sebelum masuk ke India dari berbagai sumber informasi 2. mendeskripsikan kehidupan awal Arya dalam bidang sosial dan budaya di India dari berbagai sumber informasi 3. mengidentifikasi perkembangan kehidupan sosial-budaya-agama Arya di India dari berbagai sumber 4. membedakan karakteristik kehidupan Arya sebelum masuk ke India dengan setelah masuk ke India 5. mengidentifikasi karakteristik kehidupan Arya pada masa Veda 6. mengidentifikasi karakteristik kehidupan Arya pada masa Brahmana 7. mendeskripasikan kehidupan Arya pada masa Upanishad dari berbagai sumber 8. mengidentifikasi aliran-aliran yang terdapat pada masa Upanishad 9. menceritakan perkembangan kehidupan masyarakat Arya pada masa Purana dari berbagai sumber 10. membedakan karakteristik masa Veda Brahmana Upanishad Purana 11. menafsirkan arti penting kehadiran Arya di India bagi perkembangan Peradaban Hindu

MATERI PERKULIAHAN 1. Materi yang akan dibahas pada pertemuan ke-tiga ini adalah: kehidupan sosial dan budaya Arya sebelum masuk ke India dan setelah Arya masuk ke India 2. Pertemuan ke-empat akan membahas karakteristik kehidupan sosial dan budaya Arya yang terdiri dari masa Veda Brahmana Upanishad Purana serta arti penting kehadiran Arya di India bagi perkembangan Peradaban Hindu WAKTU DAN KEGIATAN PERKULIAHAN Waktu yang digunakan untuk membahas topik ini adalah 2 kali pertemuan, dengan diisi kegiatan perkuliahan sebagai berikut : Pertemuan pertama diisi dengan membahas dan mendiskusikan kehidupan sosial dan budaya Arya sebelum masuk ke India dan setelah Arya masuk ke India Pertemuan kedua diisi dengan membahas karakteristik masa Veda Brahmana Upanishad Purana serta mendiskusikan arti penting kehadiran Arya di India bagi perkembangan Peradaban Hindu Membuat laporan hasil diskusi Membaca buku TSG Mulia dan Abu Su ud Membuat resume film life is Budha MEDIA DAN SUMBER Media yang digunakan dalam pertemuan ini adalah: power point tentang kehidupan Arya sebelum dan setelah masuk ke Indonesia serta film life is Budha Sumber yang digunakan adalah : Stanley Wolpert (1989), TSG Mulia (1957), Abu Su ud (1992) Majumdar, et al. (1960), John Keay (2000), Steve Olson (2007) Fritjof Capra (2001), Arnold Toynbee (2005) EVALUASI Informasi untuk evaluasi diperoleh dari: Catatan mahasiswa Partisipasi dalam kegiatan diskusi dan tanya jawab

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH SATUAN ACARA PERKULIAHAN Mata Kuliah : Sejarah Peradaban Hindu Kode Mata Kuliah : SJ 103 SKS/Semester : 4/1 Kelompok/Status : Mata Kuliah Keahlian/Wajib Dosen : Prof.Dr. H. Said Hamid Hasan, M.A/0211 Drs. Ayi Budi Santosa, M.Si/1298 Dra. Yani Kusmarni, M.Pd/1391 Moch Eryk Kamsori /2013 Pokok Bahasan :Kehidupan awal politik bangsa Arya di India dan perkembangannya serta pengaruhnya terhadap Peradaban Hindu Pertemuan ke : 5 dan 6 TUJUAN UMUM Mahasiswa memiliki pemahaman dan wawasan mengenai kehidupan awal politik bangsa Arya dan perkembangannya serta pengaruhnya terhadap Peradaban Hindu di India TUJUAN KHUSUS Setelah mengikuti kegiatan belajar mengajar tentang topik ini selesai, mahasiswa diharapkan mampu: 1. menghubungkan teori kenegaraan dengan mitologi bangsa Arya 2. membedakan konsep republik suku dengan konsep kerajaan dalam kehidupan politik Arya di India 3. mendeskripsikan perkembangan dinasti Maurya di India dari berbagai sumber 4. menafsirkan arti penting pemerintahan Ashoka dalam menyebarkan agama Budha ke luar India 5. menguraikan arti penting dinasti Maurya terhadap perkembangan Peradaban Hindu di India 6. mendeskripsikan perkembangan dinasti Gupta di India dari berbagai sumber 7. merumuskan arti the Golden of Hinduism bagi perkembangan sosial-budayapolitik di India Utara 8. menafsirkan arti penting dinasti Gupta terhadap perkembangan Peradaban Hindu di India 9. menafsirkan arti penting unifikasi India di bawah Magadha 10. membandingkan peranan dinasti Maurya dengan dinasti Gupta terhadap perkembangan Peradaban Hindu

MATERI PERKULIAHAN 1. Kehidupan sosial, budaya dan politik serta upaya unifikasi India di bawah pimpinan bangsa Arya yang meliputi: Timbulnya kehidupan politik di kalangan bangsa Arya Konsep republik suku dan kerajaan Perkembangan dinasti Maurya di India dan arti penting masa pemerintahan Ashoka dalam menyebarkan ajaran Budha ke luar India Peranan dinasti Maurya terhadap perkembangan peradaban Hindu di India 2. Masa Golden of Hinduism di India, meliputi pembahasan : Perkembangan dinasti Gupta dan peranannya terhadap peradaban Hindu di India Unifikasi India di bawah Magadha Perbandingan karakteristik dinasti Maurya dan dinasti Gupta terhadap perkembangan peradaban Hindu WAKTU DAN KEGIATAN PERKULIAHAN Waktu dan Kegiatan Perkuliahan Waktu yang digunakan untuk membahas topik ini adalah 2 kali pertemuan, yakni: Pertemuan pertama membahas dan mendiskusikan materi tentang kehidupan sosial, budaya dan politik serta upaya unifikasi India di bawah pimpinan bangsa Arya Pertemuan kedua membahas dan mendiskusikan materi tentang masa Golden of Hinduism serta pengaruhnya terhadap perkembangan peradaban Hindu Membuat peta perbandingan luas kekuasaan dinasti Maurya dan Gupta Membuat tabel perbandingan tentang peranan dinasti Maurya dan dinasti Gupta terhadap perkembangan peradaban Hindu MEDIA DAN SUMBER Media yang digunakan dalam membahas topik ini adalah power point tentang unifikasi Magadha di India Sumber yang digunakan adalah : Stanley Wolpert (1989), TSG Mulia (1957), Abu Su ud (1992) Majumdar, et al. (1960), John Keay (2000), Steve Olson (2007) Fritjof Capra (2001), Arnold Toynbee (2005) EVALUASI Informasi untuk evaluasi diperoleh dari: Catatan mahasiswa Partisipasi dalam kegiatan diskusi dan tanya jawab serta tugas

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH SATUAN ACARA PERKULIAHAN Mata Kuliah : Sejarah Peradaban Hindu Kode Mata Kuliah : SJ 103 SKS/Semester : 4/1 Kelompok/Status : Mata Kuliah Keahlian/Wajib Dosen : Prof.Dr. H. Said Hamid Hasan, M.A/0211 Drs. Ayi Budi Santosa, M.Si/1298 Dra. Yani Kusmarni, M.Pd/1391 Moch Eryk Kamsori /2013 Pokok Bahasan : Kehidupan sosial, budaya dan politik Dravida di India Selatan serta pengaruhnya terhadap penyebaran peradaban Hindu di Asia Tenggara Pertemuan ke : 7 dan 8 TUJUAN UMUM Mahasiswa memiliki pemahaman dan wawasan mengenai kehidupan Kehidupan sosial, budaya dan politik Dravida di India Selatan serta pengaruhnya terhadap penyebaran peradaban Hindu di Asia Tenggara TUJUAN KHUSUS Setelah mengikuti kegiatan belajar mengajar tentang topik ini selesai, mahasiswa diharapkan mampu: 1. membandingkan keadaan geografis India Selatan dengan India Utara 2. menghubungkan karakeristik keadaan geografis India Selatan dengan kehidupan sosial, budaya dan politik bangsa Dravida di India Selatan 3. mendeskripsikan kehidupan sosial-budaya- politik di kerajaan Pallava 4. mendeskripsikan kehidupan sosial-budaya- politik di kerajaan Chola 5. mendeskripsikan kehidupan sosial-budaya- politik di kerajaan Chalukya 6. membandingkan karakteristik kehidupan sosial-budaya-politik di India Selatan dengan India Utara 7. membandingkan stabilitas politik antara kerajaan di India Selatan dengan kerajaan di India Utara 8. menguraikan peranan bangsa Dravida di India Selatan terhadap perkembangan peradaban Hindu di India dan di Asia Tenggara 9. mendiskusikan pengaruh kerajaan-kerajaan di India Utara dengan kerajaankerajaan di India Selatan terhadap perkembangan peradaban Hindu di Asia

MATERI PERKULIAHAN Kehidupan politik bangsa-bangsa Dravida di India, meliputi pembahasan : Keadaan geografis India Selatan Karakteristik kerajaan-kerajaan Chalukya, Pallava, dan Chola di India Selatan Perkembangan kerajaan-kerajaan bangsa Dravida di India Selatan Stabilitas politik antara kerajaan di India Selatan dengan kerajaan di India Utara Karakteristik kehidupan sosial-budaya-politik di India Selatan dengan India Utara WAKTU DAN KEGIATAN PERKULIAHAN Waktu dan Kegiatan Perkuliahan Waktu yang digunakan untuk membahas topik ini adalah 2 kali pertemuan, yakni: Pertemuan pertama membahas dan mendiskusikan materi tentang keadaan geografis India Selatan dan karakteristik kerajaan-kerajaan Chalukya, Pallava, dan Chola di India Selatan Pertemuan kedua membahas dan mendiskusikan materi tentang stabilitas politik antara kerajaan di India Selatan dengan kerajaan di India Utara serta pengaruh kerajaan-kerajaan di India Utara dengan kerajaan-kerajaan di India Selatan terhadap perkembangan peradaban Hindu di Asia : Membuat laporan hasil diskusi dan telaah buku MEDIA DAN SUMBER 1. Media yang digunakan dalam membahas topik ini adalah Peta tentang kondisi geografis India Selatan, bagan dinasti Pallava, Chola dan Chalukya serta gambar-gambar peninggalan kebudayaan India Selatan 2. Sumber yang digunakan adalah: TSG Mulia (1957), hal 20 47, Abu Su ud (1992), hal 191 242 Stanley Wolpert (1989), hal 37 103,J.C Powell Price (1985), hal 79 96 H.G Rawlinson (1950), hal 94 118, Majumdar et al. (1960), hal 97 263 John Keay (2000), hal 19 154, Arnold Toynbee (2005) EVALUASI Informasi untuk evaluasi diperoleh dari: Catatan mahasiswa Partisipasi dalam kegiatan diskusi dan tanya jawab

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH SATUAN ACARA PERKULIAHAN Mata Kuliah : Sejarah Peradaban Hindu Kode Mata Kuliah : SJ 103 SKS/Semester : 4/1 Kelompok/Status : Mata Kuliah Keahlian/Wajib Dosen : Prof.Dr. H. Said Hamid Hasan, M.A/0211 Drs. Ayi Budi Santosa, M.Si/1298 Dra. Yani Kusmarni, M.Pd/1391 Moch Eryk Kamsori /2013 Pokok Bahasan : Hubungan India Selatan dengan Indonesia dan pengaruhnya terhadap perkembangan politik, sosial dan budaya Indonesia Pertemuan ke : 9 dan 10 TUJUAN UMUM Mahasiswa memiliki pemahaman dan wawasan mengenai hubungan India Selatan dengan Indonesia dan pengaruhnya terhadap perkembangan politik, sosial dan budaya Indonesia TUJUAN KHUSUS Setelah mengikuti kegiatan belajar mengajar tentang topik ini selesai, mahasiswa diharapkan mampu: 1. menemutunjukkan melalui peta Asia hubungan perdagangan antara Indonesia dengan India Selatan di nusantara 2. mendeskripsikan hubungan awal India Selatan dengan Indonesia dari berbagai sumber 3. mendeskripsikan pengaruh peradaban Hindu terhadap perkembangan sosial, budaya dan politik bangsa Indonesia dari berbagai sumber 4. mengidentifikasi karakteristik pengaruh peradaban Hindu-Budha di Kerajaan Kutai, Tarumanegara, Kalingga, Kanjuruhan, Mataram, Singasari, Majapahit dan Sriwijaya 5. menngidentifikasi karakteristik Hindu Dharma yang ada di Bali 6. membedakan karakteristik Hindu Dharma di Bali dengan Hindu di India 7. menguraikan perkembangan Budha Mahayana di Indonesia 8. membedakan perkembangan Budha di Indonesia dengan Budha di Burma, Thailand dan Indo Cina (Vietnam, Kamboja dan Laos)

MATERI PERKULIAHAN Materi perkuliahan yang akan dibahas pada pertemuan ini meliputi : hubungan awal India Selatan dengan Indonesia, pengaruh peradaban Hindu terhadap perkembangan sosial, budaya dan politik bangsa Indonesia dan karakteristik pengaruh peradaban Hindu-Budha di Indonesia, yang mencakup Hindu Dharma dan Budha Mahayana di Indonesia WAKTU DAN KEGIATAN PERKULIAHAN Waktu dan Kegiatan Perkuliahan Waktu yang digunakan untuk membahas topik ini adalah 2 kali pertemuan, yakni: Pertemuan pertama membahas dan mendiskusikan materi tentang hubungan awal India Selatan dengan Indonesia, pengaruh peradaban Hindu terhadap perkembangan sosial, budaya dan politik bangsa Indonesia Pertemuan kedua membahas dan mendiskusikan materi tentang karakteristik pengaruh peradaban Hindu-Budha di Indonesia, yang mencakup Hindu Dharma dan Budha Mahayana di Indonesia serta perbedaannya dengan Budha di kawasan Asia Tenggara lainnya : Membuat laporan hasil diskusi dan telaah buku MEDIA DAN SUMBER 1. Media yang digunakan dalam membahas topik ini adalah power point tentang peta pelayaran Asia, dan gambar-gambar peninggalan peradaban Hindu-Budha di Indonesia 2. Sumber yang digunakan adalah: TSG Mulia (1957, Abu Su ud (1992), Stanley Wolpert (1989), J.C Powell Price (1985), Slamet Muljana (2005), Harun Hadiwidjoyo (1989) EVALUASI Informasi untuk evaluasi diperoleh dari: Catatan mahasiswa Partisipasi dalam kegiatan diskusi dan tanya jawab

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH SATUAN ACARA PERKULIAHAN Mata Kuliah : Sejarah Peradaban Hindu Kode Mata Kuliah : SJ 103 SKS/Semester : 4/1 Kelompok/Status : Mata Kuliah Keahlian/Wajib Dosen : Prof.Dr. H. Said Hamid Hasan, M.A/0211 Drs. Ayi Budi Santosa, M.Si/1298 Dra. Yani Kusmarni, M.Pd/1391 Moch Eryk Kamsori /2013 Pokok Bahasan : Perkembangan Budha di Srilangka, Burma, Thailand dan Indo Cina (Vietnam, Kamboja dan Laos) Pertemuan ke : 11,12 dan 13 TUJUAN UMUM Mahasiswa memiliki pemahaman dan wawasan mengenai : Perkembangan Budha di Srilangka, Burma, Thailand dan Indo Cina (Vietnam, Kamboja dan Laos) TUJUAN KHUSUS Setelah mengikuti kegiatan belajar mengajar tentang topik ini selesai, mahasiswa diharapkan mampu: 1. membedakan karakteristik aliran Hinayana dengan Mahayana pada ajaran Budha 2. mendeskripsikan perkembangan ajaran Budha di Srilangka 3. menceritakan kembali berdasarkan berbagai sumber informasi perkembangan ajaran Budha di Indo-Cina (di kerajaan Khmer, Annam dan Tongking) 4. mengidentifikasi karakteristik ajaran Budha di Burma (di kerajaan Pagan) 5. mengidentifikasi karakteristik ajaran Budha di Thailand (di kerajaan Ayuthia) 6. menyimpulkan dari berbagai sumber informasi perkembangan peradaban Hindu-Budha di Asia Tenggara 7. mendiskusikan persamaan dan perbedaan ajaran Budha di Srilangka dengan ajaran Budha di Asia Tenggara 8. mendiskusikan persamaan dan perbedaan peradaban Hindu-Budha di Indonesia dengan peradaban Hindu-Budha di kawasan Asia Tenggara lainnya

MATERI PERKULIAHAN karakteristik aliran Hinayana dengan Mahayana pada ajaran Budha perkembangan ajaran Budha di Srilangka, perkembangan ajaran Budha di Indo-Cina, Burma dan Thailand persamaan dan perbedaan ajaran Budha di Srilangka dengan ajaran Budha di Asia Tenggara WAKTU DAN KEGIATAN PERKULIAHAN Waktu dan Kegiatan Perkuliahan Waktu yang digunakan untuk membahas topik ini adalah 3 kali pertemuan, yakni: Pertemuan pertama membahas dan mendiskusikan materi tentang karakteristik aliran Hinayana dengan Mahayana pada ajaran Budha Pertemuan kedua membahas dan mendiskusikan materi tentang perkembangan ajaran Budha di Srilangka, perkembangan ajaran Budha di Indo-Cina, Burma dan Thailand Pertemuan ketiga mendiskusikan tentang persamaan dan perbedaan ajaran Budha di Srilangka dengan ajaran Budha di Asia Tenggara serta mendiskusikan tentang perbedaan peradaban Hindu-Budha di Indonesia dengan peradaban Hindu-Budha di kawasan Asia Tenggara lainnya : Membuat laporan hasil diskusi dan telaah buku MEDIA DAN SUMBER Media yang digunakan dalam membahas topik ini adalah Power point Peta tentang kondisi geografis Asia Tenggara, aliran Hinayana dan Mahayana, perkembangan ajaran Budha di Asia Tenggara Sumber yang digunakan adalah: Arnold Toynbee (2005), Nguyen Khao Vien (1987), DGE Hall (1972). Daniel Wit (1968). EVALUASI Informasi untuk evaluasi diperoleh dari: Catatan mahasiswa Partisipasi dalam kegiatan diskusi dan tanya jawab

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH SATUAN ACARA PERKULIAHAN Mata Kuliah : Sejarah Peradaban Hindu Kode Mata Kuliah : SJ 103 SKS/Semester : 4/1 Kelompok/Status : Mata Kuliah Keahlian/Wajib Dosen : Prof.Dr. H. Said Hamid Hasan, M.A/0211 Drs. Ayi Budi Santosa, M.Si/1298 Dra. Yani Kusmarni, M.Pd/1391 Moch Eryk Kamsori /2013 Pokok Bahasan : Perkembangan Budha di Cina, Tibet, Jepang, dan Korea Pertemuan ke : 14,15 dan 16 TUJUAN UMUM Mahasiswa memiliki pemahaman dan wawasan mengenai Perkembangan Budha di Cina, Tibet, Jepang, dan Korea TUJUAN KHUSUS Setelah mengikuti kegiatan belajar mengajar tentang topik ini selesai, mahasiswa diharapkan mampu: 1. mendeskripsikan perkembangan ajaran Budha di Cina dari berbagai sumber 2. mendiskusikan pengaruh ajaran Confusianisme dan Daonisme terhadap perkembangan ajaran Budha di Cina 3. menguraikan perkembangan ajaran Budha di Tibet dari berbagai sumber 4. membedakan karakteristik ajaran Budha di Tibet dengan di Cina 5. mendeskripsikan perkembangan ajaran Budha di Jepang dari berbagai sumber 6. mendiskusikan pengaruh ajaran Sintoisme terhadap perkembanan ajaran Budha di Jepang 7. mengidentifikasikan karakteristik ajaran Budha di Korea dari berbagai sumber 8. membedakan karakteristik ajaran Budha di Cina, Jepang dan Korea 9. mendiskusikan perkembangan peradaban Hindu-Budha di Asia Timur 10. mendiskusikan perbedaan dan persamaan perkembangan peradaban Hindu- Budha di Asia Tenggara dengan Asia Timur

MATERI PERKULIAHAN Perkembangan ajaran Budha di Cina dan Tibet Perkembangan ajaran Budha di Jepang dan Korea Perbedaan dan persamaan perkembangan peradaban Hindu-Budha di Asia Tenggara dengan Asia Timur WAKTU DAN KEGIATAN PERKULIAHAN Waktu dan Kegiatan Perkuliahan Waktu yang digunakan untuk membahas topik ini adalah 3 kali pertemuan, yakni: Pertemuan pertama membahas dan mendiskusikan materi tentang perkembangan ajaran Budha di Cina dan Tibet Pertemuan kedua membahas dan mendiskusikan materi tentang perkembangan ajaran Budha di Jepang dan Korea Pertemuan ketiga mendiskusikan tentang perbedaan dan persamaan perkembangan peradaban Hindu-Budha di Asia Tenggara dengan Asia Timur : Membuat laporan hasil diskusi dan telaah buku MEDIA DAN SUMBER Media yang digunakan dalam membahas topik ini adalah Power point peta tentang kondisi geografis Asia Timur, bagan perkembangan ajaran Budha di Asia Timur Sumber yang digunakan adalah: HG Creel (1990), Ivan Taniputera (2008). Arnold Toynbee (2006). Heinrich Zimmer (2003). EVALUASI Informasi untuk evaluasi diperoleh dari: Catatan mahasiswa Partisipasi dalam kegiatan diskusi dan tanya jawab