UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH. Satuan Acara Perkuliahan

Transkripsi

1 : 2 Pertemuan : 1 1. Mengidentifikasi silabus perkuliahan 2. Mengidentifikasi peranan pelaut Nusantara dalam menjalin hubungan dengan Asia dan Afrika pada zaman kuno. 1. Silabus Perkuliahan 2. peranan pelaut Nusantara dalam menjalin hubungan dengan Asia dan Afrika pada zaman kuno. : Memperkenalkan silabus perkuliahan dan menguraikan peranan pelaut Nusantara dalam menjalin hubungan dengan Asia dan Afrika pada zaman kuno. Memberikan masukan kepada bahan pembalajaran yang terdapat dalam silabus. Membuat Peta Dick, Robert, (2005), Penjelajahan Bahari, PT Mizan Bandung. 1

2 : 2 Pertemuan : 2-4 Mengidentifikasi peninggalan kepurbakalaan bercorak Hindu-Buddha-Islam sebagai sumber penelitian sejarah Nusantara klasik Peninggalan kepurbakalaan bercorak Hindu-Buddha-Islam sebagai sumber penelitian sejarah Nusantara klasik : Menguraikan peninggalan kepurbakalaan bercorak Hindu- Buddha-Islam sebagai sumber penelitian sejarah Nusantara klasik Membuat Kliping 1. Sartono Kartodiryo, (1990), Sejarah Nasional Indonesia No.2, Balaipustaka, Sukmono, (1994), Sejarah Kebudayaan Indonesia Jilid II, Kanisius 3. Harun Hadiwiyono, (1993), Agama Hindu & Buddha, PT BPK Gunung Mulia 2

3 : 2 Pertemuan : 5 Memahami peranan kota-kota prosumtif dan kota-kota konsumtif pada masa kolonial Peranan kota-kota prosumtif dan kota-kota konsumtif pada masa kolonial : Menguraikan peranan kota-kota prosumtif dan kota-kota konsumtif pada masa kolonial Membuat Resume Rahardjo, Supratiknoo, (2007), Kota-kota Prakolonial di Indonesia, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia 3

4 : 2 Pertemuan : 6-7 Memahami politik kolonial Belanda dalam rangka melemahkan kerajaankerajaan Islam di Nusantara sampai abad XIX. Politik kolonial Belanda dalam rangka melemahkan kerajaan-kerajaan Islam di Nusantara sampai abad XIX. : Menguraikan politik kolonial Belanda dalam rangka melemahkan kerajaan-kerajaan Islam di Nusantara sampai abad XIX. Membuat Resume Kartadirjo, (1993), Sejarah Pergerakan Nasional dari Kolonialisme sampai Nasionalisme, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta 4

5 : 2 Pertemuan : 8 Mengidentifikasi pemikiran-pemikiran elit politik pada perjuangan pergerakan nasional Pemikiran-pemikiran elit politik pada perjuangan pergerakan nasional : Menguraikan pemikiran-pemikiran elit politik pada perjuangan pergerakan nasional Membuat Resume Ricklefs, N,C, (1992), Sejarah Indonesia Modern, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta 5

6 : 2 Pertemuan : Menganalisis masalah-masalah kontroversial dalam penulisan sejarah nasional Indonesia: a. Masalah lahirnya Pancasila b. Masalah Serangan Umum 1 Maret 1949 c. Masalah Irian Barat d. Masalah G 30 S/PKI e. Masalah Supersemar f. Masalah Timor-Timur Menganalisis masalah-masalah kontroversial dalam penulisan sejarah nasional Indonesia: a. Masalah lahirnya Pancasila b. Masalah Serangan Umum 1 Maret 1949 c. Masalah Irian Barat d. Masalah G 30 S/PKI e. Masalah Supersemar f. Masalah Timor-Timur 6

7 : Menguraikan analisis masalah-masalah kontroversial dalam penulisan sejarah nasional Indonesia: a. Masalah lahirnya Pancasila b. Masalah Serangan Umum 1 Maret 1949 c. Masalah Irian Barat d. Masalah G 30 S/PKI e. Masalah Supersemar f. Masalah Timor-Timur Komentar tentang peristiwa-peristiwa sejarah yang kontroversial 1. Fic, Victor, M. (2005), Kudeta 1 Oktober 1965: SEbuah Studi tentang Konspirasi, Yayasan Obor Indonesia, Jakarta 2. SESKOAD, (1991), Serangan Umum 1 Maret 1949, PT Citra Hamtoro Gung Persada, Jakarta 3. Subandrio, H.R. (2001), Meluruskan Sejarah Perjuangan Irian Barat, Yayasan Kepada Bangsaku, Jakarta 7