LAMPIRAN
INSTRUMENT PERTANYAAN KEPADA PENDETA JEMAAT 1. Apa yang dipahami pejabat gereja dalam hal ini Pendeta jemaat tentang PASTORAL? 2. Apa itu TIM DOA? 3. Sejak kapan TIM DOA ini hadir ditengah-tengah Gereja? 4. Mengapa namanya TIM DOA bukan TIM PASTORAL? 5. Apa alasan membentuk kegiatan TIM DOA? 6. Siapa saja yang berhak menjadi anggota TIM DOA? Majelis atau warga jemaat? 7. Bagaimana cara bapak mencari anggota TIM DOA? 8. Apakah ada syarat bagi warga Jemaat yang akan menjadi anggota TIM DOA? (Latar belakang : keterampilan, umur, pendidikan atau gender?) 9. Apa penilaian bapak secara pribadi di dalam pengrekrutan anggota TIM DOA? Apakah ada seleksi? 10. Apakah ada pembinaan bagi anggota TIM DOA? 11. Siapa yang melakukan pembinaan tersebut? 12. Apa bentuk pembinaan yang dilakukan Pendeta untuk TIM DOA? 13. Berapa lama pembinaan di lakukan untuk anggota TIM DOA? Atau apakah berkala? 14. Apakah ada pembinaan mengenai teknik-teknik pastoral di dalam pembinaan terhadap TIM DOA? 15. Bagaimana proses melakukan kegiatan TIM DOA? 16. Apa ada keterlibatan Pejabat Gereja didalam pelaksanaan TIM DOA (Pendeta/M.J.)? 17. Apakah ada peran dari Pendeta / Majelis Jemaat di dalam pelaksanaan TIM DOA? 18. Mengapa Pejabat Gereja harus terlibat dalam pelaksanaan TIM DOA?
19. Jikalau iya (dalam poin 18), apakah Perkunjungan pendeta yang biasa di lakukan oleh pendeta setiap minggunya ditiadakan? Jika tidak, mengapa? 20. Apa bedanya, perkunjungan yang biasanya dilakukan oleh pendeta dengan pelaksanaan TIM DOA? 21. Apakah pernah dibicarakan dalam Sidang majelis jemaat? Keputusan bersama? 22. Apa respon dari Majelis Jemaat terhadap TIM DOA? 23. Bagaimana bapak, menilai keberhasilan dari TIM DOA? 24. Apakah Perkunjungan Rutin Pendeta tidak mencapai sasaran sehingga dibentuk TIM DOA? 25. Apakah selama pelaksanan kegiatan TIM DOA, ada kendala-kendala yang di hadapi Pendeta di dalam Pembinaan atau pun permasalahan Jemaat? 26. Apakah dalam pelaksanannya TIM DOA memberikan bantuan bagi Pendeta dan juga Gereja di dalam Pelayanannya? Apa bentuknya?
INSTRUMENT PERTANYAAN BAGI TIM DOA : 1. Sejak kapan anda ikut serta di dalam TIM DOA? 2. Bagaimana cara anda menjadi TIM DOA? 3. Apakah ada syarat secara khusus untuk menjadi anggota TIM DOA yang diberikan kepada anda? 4. Mengapa anda, mau ikut di dalam kegiatan TIM DOA ini? + alasan.. 5. Apakah ada pembinaan secara khusus kepada TIM DOA didalam pelaksaanannya? 6. Siapa yang memberikan pembinaan kepada anda? 7. Apakah anda mengikuti seluruh rangkaian pembinaan yang diberikan kepada anda? 8. Apakah di dalam pembinaan tersebut dijelaskan mengenai latar belakang TIM DOA dan juga Fungsinya di dalam pelayanan gereja? 9. Apakah anda, sebagai anggota TIM DOA telah memahami secara jelas mengenai fungsi Pastoral di dalam pelaksanaan TIM DOA? 10. Apa bentuk-bentuk pelayanan yang dilakukan TIM DOA dalam pelaksanaannya? 11. Apakah Pendeta dan Majelis Jemaat mendampingi di dalam pelaksanaan TIM DOA? - Masuk di dalam pertanyaan terkait Fungsi Pastoral dalam penerapannya (Menyembuhkan, menopang, membimbing, memulihkan dan memelihara) 12. Bagaimana cara anda mendekati dan memahami jemaat yang anda layani?
13. Apakah dalam proses pertemuan, anda dapat berempati kepada klien? 14. Apakah anda yang merupakan anggota TIM DOA, dapat membuat klien anda nyaman dan terbuka terhadap anda? Bagaimana cara anda? 15. Menurut anda, Apakah klien telah dapat terbuka didalam pertemuaannya dengan anda? Apakah klien menceritakan seluruh permasalahannya kepada anda? 16. Apakah dalam pertemuan anda dengan klien, anda mengerti tentang pergumulan ( sakit ) yang dirasakan oleh klien anda? Bagaimana anda mengerti hal itu? 17. Bagaimana cara anda menanggapi pergumulan ( sakit ) klien anda? 18. Bentuk penompangan apa yang anda berikan kepada klien anda? (secara mental atau spiritual?) 19. Apakah ketika klien bercerita mengenai pergumulannya ( sakit ) anda membimbingnya? Bagaimana cara anda? 20. Apakah di dalam pergumulan klien, anda telah menjadi pendengar yang baik? 21. Apakah di dalam pelaksanaan pastoral (TIM DOA), anda memberikan jalan keluar mengenai pergumulan klien? 22. Jikalau anda bertemu dengan klien yang memiliki pergumulan mengenai relasi (baik dengan keluarga, gereja atau masyarakat) Apakah anda membangun kembali sebuah relasi yang kurang baik itu? 23. Bagaimana pemulihan yang anda berikan kepada klien? (dalam hal relasi atau pun kekuatan sakit penyakit)
24. Apakah ada unsur Teologi (Tuhan/Gereja) di dalam pertemuan anda dengan klien? 25. Apakah di dalam pelaksanaan TIM DOA, anda telah menyadarkan klien mengenai pemeliharaan Tuhan? 26. Apakah anda telah membuka mata hati klien anda mengenai betapa besar pemeliharaan Tuhan dalam potensi dan talenta hidup yang diberikan kepada klien? 27. Bagaimana cara anda meyakinkan klien bahwa ada sebuah rencana yang disiapkan Tuhan bagi klien melalui semua pergumulan yang telah dihadapinya? 28. Apakah menurut anda, TIM DOA telah berkerja semaksimal mungkin dalam pelaksanaannya? 29. Apakah menurut anda, TIM DOA telah dapat membantu peran Pendeta untuk memenuhi Kebutuhan jemaat? (Pencapaian 5 Fungsi Pastoral) 30. Apakah kendala dari TIM DOA? 31. Apa yang anda rasakan ketika anda ikut melayani sebagai anggota TIM DOA? 32. Pengalaman apa yang anda dapatkan ketika anda menjadi seorang Pendengar di dalam pelayanan anda sebagai anggota TIM DOA?