BAB III BENTUK-BENTUK PELAYANAN KOMISI DOA DI JEMAAT GPIB BETHESDA SIDOARJO SESUAI DENGAN PRESPEKTIF KONSELING PASTORAL

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III BENTUK-BENTUK PELAYANAN KOMISI DOA DI JEMAAT GPIB BETHESDA SIDOARJO SESUAI DENGAN PRESPEKTIF KONSELING PASTORAL"

Transkripsi

1 BAB III BENTUK-BENTUK PELAYANAN KOMISI DOA DI JEMAAT GPIB BETHESDA SIDOARJO SESUAI DENGAN PRESPEKTIF KONSELING PASTORAL Bab ini secara mendasar mengetengahkan hasil penelitian di lapangan dan akan mengemukakan bagaimana bentuk-bentuk pelayanan komisi doa di GPIB Bethesda Sidoarjo sesuai dengan prespektif pastoral di dalam pelayanannya Deskripsi lokasi penelitian Latar belakang Gereja Benih berdirinya GPIB Bethesda Sidoarjo pada waktu itu terdiri dari Kumpulan jemaat Kristen ini anggotanya terdiri dari tentara Belanda dan juga 4 keluarga sipil yang ada waktu itu menyatukan diri (Kel. Budiarjo; Kel. Samuel Pattiasina; Kel. Tuminah Hutagalung; Kel. Pattinama). 1 Tepatnya sejak tanggal 20 Novembember 1948, dengan menggunakan tempat kebaktian di sebuah ruang kantor Sosial. Pelayanan pada waktu itu adalah Bapak Pattiastina Kepala Kantor Sosial Sidoarjo bersama-sama dengan pelayan-pelayan dari Surabaya. Sampai akhir tahun 1950 jumlah anggota bertambah menjadi 20 orang. Pada tahun 1951, dan karna satu dan lain hal kebaktian pun dipindahkan ke Pengadilan Negeri Sidoarjo. Setelah menunggu cukup lama maka pada tahun 1952 seorang aktivis Kristen Boedihardjo menghubungi Kementerian Agama Djawa Timoer urusan Kristen yaitu R. Rasih, Untuk kemudian memberikan bantuan pembinaan kepada jemaat. 2 1 Artikel GPIB Bethesda Sidoarjo, Sekilas Sejarah Gereja, 2005, 1. 2 ibid

2 Dari waktu ke waktu, jemaat bertumbuh cukup cepat. Hingga kumpulan jemaat ini menyatakan diri sebagai Jemaat Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat Sidoarjo. Dibentuklah saat itu susunan Majelis Jemaat pada tanggal 13 Oktober 1963 dengan susunan Majelis Jemaat periode pertama. 3 Sejak saat itu pula mulai dipikirkan mengenai pembangunan gedung gereja. Dengan dibentuk panitia khusus pembangunan gereja yang terbentuk pada tanggal 28 Pebruari Sejak saat itu panitia bekerja keras untuk menggalang dana pembangunan. Sampai pada tahun 1966, Keluarga Boediardjo bergerak untuk menyerahkan sebidang tanah seluas 15 x 25 meter. Kemudian ditambah lagi menjadi seluas ± 930 m. 4 Sementara itu kebaktian jemaat masih tetap dilaksanakan di Gedung Pengadilan Negeri Sidoarjo sampai pada tahun Pada 9 Maret 1970, berkat bantuan Letkol (Purn) R. Soediman Padmowaloejo, pembangunan gedung gereja GPIB mulai terwujud dengan dilakukannya peletakan batu pertama oleh Wakil Bupati Kepala Daerah Tingkat II Sidoarjo, Ds. VM. Rumodor, Ds. Sidabutar dan Majelis gereja di Surabaya, gedung gereja direncanakan dibangun dengan ukuran lebar 8 meter dan panjang 20 meter. 5 Dan pada akhirnya, tepat pada 10 Juni 1973 Gedung Gereja GPIB Sidoarjo diresmikan pamakaiannya. Berkaitan dengan itu, nama Bethesda sebagai nama jemaat yang sudah mempunyai gedung gereja, diangkat dari Janji Yohanes 5 : 2 nama ini tidak begitu saja lahir, melainkan menunjukkan bahwa nama ini mempunyai makna perjuangan iman yang heran bagi jemaat Sidoarjo pada waktu itu, setelah 25 tahun, Tuhan mendengar dan menjawabnya. Itulah sebabnya nama Bethesda diberikan, dan kini menjadi lambang dalam kesaksiannya termeterai pada gedung gereja dan nama yang otonom untuk kawasan GPIB lainnya. 6 Perkembangan pun terus terjadi di dalam lingkungan jemaat GPIB Bethesda Sidoarjo, terutama perkembangan jumlah warga jemaat yang semakin besar. Total jumlah 3 Ibid 1, 3. 4 Wawancara dengan Evie Panambunan, 17 Desember 2012, Pkl wib. 5 ibid 6 ibid

3 kepala keluarga yang tercatat hingga bulan agustus 2012, adalah sekitar 950 kepala keluarga 7 dengan 13 sektor dan 131 majelis jemaat dan 2 pendeta yaitu, Pdt. Rumambi A. Kariso dan Pdt. Unsulangi. 13 sektor ini yaitu; sektor Syalom, sektor Nafiri, sektor Nazaret, sektor Gloria, sektor Galilea, sektor Hosiana, sektor Sion, sektor Haleluya, sektor Makedonia, sektor Immanuel, sektor Eden, sektor Maranatha, dan sektor Efrata. GPIB Bethesda pun memiliki 1 pos pelayanan yaitu Arhanudse, bertempat di sebuah kawasan TNI di Gedangan Sidoarjo. Selain itu, dalam pelayanan gereja, GPIB Bethesda Sidoarjo memiliki 5 Pelkat yaitu; PKP (Persekutuan Kaum Perempuan), PKB (Persekutuan Kaum Bapak), PA (Pelayanan Anak), PT (Pelayanan Teruna) dan Pelkat GP (Gerakan Pemuda). Hingga pada tahun 2012, telah ditentukan anggota pengurus jemaat di dalam organisasi gereja yang biasa disebut Pengurus Harian Majelis Jemaat (PHMJ) yaitu; Ketua Majelis Jemaat oleh bpk. Pdt. P. Kariso Rumambi, Ketua 1 oleh bpk. Dwi Sasmito, Ketua 2 oleh bpk. Royke Paoki, Ketua 3 oleh bpk. Victor Manuputy, Ketua 4 oleh bpk. L. Petta, Ketua 5 oleh bpk. Yohanes Tri S., dan para koordinator pengurus pelkat yaitu; Pelkat PA oleh Rayu Anekageo, Pelkat PT oleh Edwin Rumengan, Pelkat GP oleh Putri Muli, Pelkat PKP oleh Melati Muli, Pelkat PKB oleh Prihadi Sapto, Komisi duka oleh Benny Rosahyanugraha dan Komisi doa & perkunjungan oleh Subardi Tomoseputro. Dengan ini maka, setiap pelayanan akan dikontrol sesuai dengan tata gereja GPIB yang berlaku dan juga dapat membantu pelaksanaan pelayanan-pelayanan yang ada. 8 Akan tetapi, disisi lain gereja ini merupakan gereja dengan banyak warga jemaat, akan tetapi kurang memadai dalam hal gedung gerejanya. Gedung gereja yang kurang besar membuat banyak jemaat yang harus duduk diluar halaman gereja. Walaupun dilengkapi dengan dua LCD yang dipasang dihalaman gereja akan tetapi tetap saja menurut penulis 7 Wawancara dengan Ketua Majelis Jemaat GPIB Bethesda Sidoarjo, Pdt. P. Kariso Rumambi, 24 Januari 2013, Pkl wib. 8 Wawancara dengan Ketua Majelis Jemaat GPIB Bethesda Sidoarjo, Pdt. P. Kariso Rumambi, 11 Januari 2013, Pkl wib.

4 kurang dapat membuat ibadah minggu tersebut menjadi khusuk. Oleh sebab itu, gereja berupaya untuk membangun pos pelayanan menjadi gereja cabang, akan tetapi sampai sekarang belum ada izin yang pasti dari pemerintah. Bahkan, menurut Pdt. Rumambi selaku ketua majelis jemaat berkata; segala sesuatu telah diupayakan, akan tetapi semuanya ini butuh proses dan campur tangan Tuhan. 9 Upaya izin untuk beribadah senantiasa diupayakan, bahkan pendekatan kepada masyarakat sekitar pos pun terus dilakukan. Oleh sebab itulah maka, jemaat harus bersabar untuk tetap beribadah dengan tempat yang telah ada. Mengenai keuangan, gereja ini dianggap sangat cukup mandiri di dalam setiap pelayanannya. Pemasukan berasal dari persembahan perpuluhan, persembahan syukur jemaat, dan persembahan ibadah minggu, sektor dan pelkat-pelkat yang ada serta ibadah lainnya. Dalam setiap bulannya, total persembahan-persembahan ini diperkirakan sekitar juta yang kemudian dialokasikan kepada segala bidang pelayanan yang ada bahkan juga membantu jemaat lain yang membutuhkan Kegiatan dan Komisi Gereja Adapun Komisi-komisi yang bergerak di dalam pelayanan gereja yaitu; Komisi Duka dan Komisi Doa & Perkunjungan. Pendeta dan jemaat pun menjalin hubungan baik dengan masyarakat sekitar di dalam beberapa bidang pelayanan gereja dan juga dalam aksi meja putih di bulan-bulan perayaan gerejawi. Kegiatan-kegiatan yang ada di dalam Gereja pun dilaksanakan sesuai dengan jadwal kegiatan harian gereja. Berikut ini kegiatan sepekan dari GPIB Bethesda Sidoarjo; 10 GPIB Bethesda Sidoarjo merupakan sebuah gereja yang memiliki kapasitas jemaat yang tinggi. Maka dengan itu maka, kebutuhan di dalam pelayanan gerejawi pun harus cukup agar dapat mencangkup seluruh kebutuhan jemaat dalam hal spiritual. Dalam gereja ini, 9 Ibid., 10 Bethesda GPIB, Warta Jemaat, (Sidoarjo: Percetakan GPIB Bethesda Sidoarjo, 2013), 26.

5 Ibadah jemaat pada hari minggu, dilaksanakan tiga kali yaitu pada jam 06.00, dan setiap minggunya. Pada hari minggu itu pula dilaksanakan ibadah pelkat PA dan pelkat PT pada jam 06.00, dan bersamaan dengan ibadah jemaat oleh karena diharapkan agar anak-anak PA dan PT dapat beribadah sendiri dan tidak mengganggu ibadah jemaat pada saat itu. 11 Pada jam diadakan pula persekutuan doa khusus untuk gerakan pemuda. Pada hari senin, seharusnya merupakan hari libur untuk GPIB, namun ada kebijakan dari pihak gereja untuk tetap menjadikan hari senin sebagai hari dimana dilaksanakannya latihan kolintang dan persiapan bagi pelayan pelkat PA. pada hari selasa, paduan suara PKP dan paduan suara jemaat meluangkan waktu untuk latihan di gedung gereja. Pada hari itu pula, dilaksanakan Katekisasi rutin untuk pada calon sidi yang dibna oleh pendeta, vikaris dan majelis jemaat. Hari rabu, merupakan hari keluarga bagi GPIB, dimana pada pkl diadakan ibadah keluarga disetiap sektornya. Pada hari kamis, kembali dilaksanakan katekisasi rutin untuk para calon sidi, persiapan untuk para pelayan yang bertugas untuk ibadah jemaat pada hari minggu dan pelkat PT dan pada hari yang sama pula dilaksanakan rapat PHMJ rutin pada pukul pada hari jumat, diadakan ibadah PKP disetiap sektor dimana sekali dalam sebulan dilaksanakan di gedung gereja dan setiap minggu yang lain diadakan di rumah-rumah jemaat persektor. Tiba pada hari terakhir yaitu hari sabtu, pada hari iniselain latihan paduan suara PA dan persiapan pelkat, organis dan kantoria, juga diadakan doa pagi pada pkl pagi serta ibadah pelkat GP jemaat pada pkl Adapun ibadah pengucapan syukur jemaat dilaksanakan sesuai dengan permintaan jemaat tersebut. Sedangkan untuk latihan kolintang atau pengisi ibadah lainnya dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan. Pelayanan gereja yang dilaksanakan oleh pendeta secara khusus yaitu konseling pastoral kepada jemaat-jemaat secara khusus, dilaksanakan setiap minggunya 11 Wawancara dengan Ketua Majelis Jemaat GPIB Bethesda Sidoarjo, Pdt. P. Kariso Rumambi, 11 Januari 2013, Pkl wib., Pertanyaan no ibid

6 pada hari jumat atau pun, bisa juga dilaksanakan sesuai dengan permintaan jemaat. Di samping itu, untuk Komisi Duka, kegiatannya pun sesuai dengan situasi tertentu pada saat jemaat berduka. Dan untuk pelayanan Komisi Doa & Perkunjungan yang dulunya adalah Komisi Doa, dilakukan persektor dengan 54 anggota jemaat yang terdiri dari gabungan antara majelis jemaat dan jemaat awam. Dalam pelayanan Komisi Doa & Perkunjungan ini, dibagi atas dua bentuk kepemimpinan yaitu pengurus inti dan koordinator sektor. 13 Pengurus inti yang terdiri dari ketua (Subardi Tomoseputro, wakil ketua (J.A.. Lessy), sekretaris (Evi Panambunan), wakil sekretaris (Bambang Baskoro) dan Bendahara (Yuli Maanary) mengurus kebutuhan para koordinator sektor untuk Komisi Doa & Perkunjungan beserta anggotanya secara keseluruhan didalam struktur organisasi dan kegiatan yang dilakukan oleh Komisi ini. Kegiatan rutin yang dilakukan oleh Komisi Doa & Perkunjungan adalah berkunjung kepada jemaat-jemaat yang membutuhkan pertolongan secara khusus dalam bidang spiritual. 14 Jemaat-jemaat ini dapat diperoleh dari informasi koordinator sektor atau pun jemaat yang langsung meminta untuk dikunjungi dengan menelpon koordinator sektor untuk komisi doa & perkunjungan sesuai dengan wilayah sektor jemaat tersebut.selain itu pun, ada pula kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh komisi doa & perkunjungan yang akan penulis paparkan pada sub.bab selanjutnya Bentuk-bentuk pelayanan komisi doa di GPIB Bethesda Sidoarjo Komisi doa & perkunjungan merupakan sebuah kegiatan yang belum lama dibentuk didalam GPIB Bethesda Sidoarjo. Terbentuknya Komisi doa & perkunjungan yang sebelumnya diberi nama Komisi Doa & Perkunjungan (TDP), yaitu pada tanggal Wawancara dengan Ketua Komisi Doa & Perkunjungan, Bp. Subardi Tomoseputro, 27 januari 2013, Pkl wib. 14 ibid

7 Desember Sang pelopor dari terbentuknya Komisi ini di dalam jemaat GPIB Bethesda Sidoarjo adalah Ketua Majelis Jemaat yaitu Pdt. P. Kariso Rumambi. Nama Komisi doa & pekunjungan diambil dari nama Komisi yang telah ada di sinode GPIB dan di setiap Gereja GPIB yang telah melakukannya. 15 Keterbatasan sebagai pendeta di dalam jemaat yang besar membuat Pdt. Rumambi sadar akan kebutuhan untuk mendapatkan bantuan dari majelis jemaat dan jemaat itu sendiri unuk ikut serta di dalam pelayanan jemaat. Dengan itu maka, pelayanan secara menyeluruh kepada setiap jemaat yang membutuhkan dapat terjangkau. 16 Dengan alasan itu pula, untuk menjadi anggota dari Komisi doa & perkunjungan tidak diberikan syarat tertentu. 17 Setiap jemaat berhak untuk ikut serta di dalam pelayanan yang ada di dalam gereja. Setiap jemaat pun berhak ikut peduli kepada sesama jemaat di dalam kesaksian dan pelayanannya. GPIB merupakan sebuah gereja yang mandiri dimana akan membawa jemaatnya untuk dapat mempertanggung jawabkan setiap kehidupannya secara mandiri dan juga dapat membawa damai kepada sesamanya. 18 Di dalam pelaksanaannya, Komisi ini senantiasa diberikan pembinaan secara berkala mengenai hal-hal yang penting mengenai doa dan pastoral. 19 Pembinaan ini berguna bagi anggota komisi doa & perkunjungan, agar di dalam pelaksaannya, anggota dapat memahami kondisi jemaat yang dikunjungi secara holistic. 20 Dengan adanya pembinaan kepada anggota, maka anggota pun dapat menentukan sikap di dalam menghadapi apapun kondisi jemaat yang dikunjungi. 21 Pembinaan yang dilaksanakan merupakan sebuah bagian di dalam pembentukan pemahaman anggota komisi agar dapat melayani dengan baik dan tepat pada sasaran sesuai 15 Wawancara dengan Ketua Majelis Jemaat GPIB Bethesda Sidoarjo, Pdt. P. Kariso Rumambi, 24 Januari 2013, Pkl wib., Pertanyaan no Ibid., Pertanyaan no Ibid., Pertanyaan no. 6 & Wawancara dengan Ketua Majelis Jemaat GPIB Bethesda Sidoarjo, Pdt. P. Kariso Rumambi, 11 Januari 2013, Pkl wib., 19 Ibid., Pertanyaan no Ibid., Pertanyaan no Ibid.

8 dengan peran dan fungsi konseling pastoral itu sendiri. Hal mendengarkan dan sikap integritas yang tinggi adalah hal sangat penting bagi anggota komisi doa & perkunjungan agar mereka benar-benar dapat belajar untuk memahami proses kehidupan orang lain. sesuai dengan lima fungsi pastoral menurut penulis, pembinaan diberikan kepada anggota komisi agar dapat menyembuhkan, menopang, membimbing, mendamaikan dan memelihara anggota jemaat yang sedang berada didalam pergumulannya, pembinaan diberikan secara langsung oleh Pdt. Rumambi dengan materi yang sesuai dengan materi pastoral yang kemudian dipraktekkan di dalam pelaksanaannya. 22 Pembinaan ini bersifat berkala dimana setiap bulannya diberikan sebanyak 4 kali pertemuan dengan waktu dua jam setiap pertemuannya 23. Selain itu, pembinaan terus diberikan kepada anggota komisi doa & perkunjungan, mulai dari awal hingga pada saat ini sesuai dengan kebutuhan proses pemahaman para anggota mengenai pastoral itu sendiri. 24 Proses kegiatan komisi doa & perkunjungan itu sendiri dilakukan dengan percakapan pembukaan kepada jemaat yang dikunjungi, lalu masuk kepada ibadah singkat dengan nyanyian, berdoa dan membaca firman dan kemudian masuk kedalam proses mendengarkan keluh kesah atau pergumulan jemaat tersebut. 25 Hal mendengarkan dipahami oleh anggota komisi sebagai hal yang penting, ketika mendengarkan maka anggota pun tidak boleh menyela atau membantah perkataan jemaat yang dikunjungi, penopangan dan pemeliharaan yang diberikan adalah dengan mendengarkan dan mendoakan jemaat tersebut. 26 Komisi doa & perkunjungan diharapkan dapat membantu tugas pendeta di dalam kunjungan pastoral, karna hal yang tidak mungkin ketika di dalam satu gereja yang bersisi 950kk dengan dua 22 Ibid., Pertanyaan no Wawancara dengan Ketua Komisi Doa & Perkunjungan, Bp. Subardi Tomoseputro, 27 januari 2013, Pkl wib. Pertanyaan no.28 & Ibid. 25 Wawancara dengan Ketua Majelis Jemaat GPIB Bethesda Sidoarjo, Pdt. P. Kariso Rumambi, 24 Januari 2013, Pkl wib., Pertanyaan no Wawancara dengan Ketua Komisi Doa & Perkunjungan, Bp. Subardi Tomoseputro, 27 januari 2013, Pkl wib., Pertanyaan no. 17 & 18

9 pendeta, pendeta tersebut dapat berkunjung secara keseluruhan kepada setiap jemaat yang ada, karena mendengarkan dan mengetahui keadaan jemaat merupakan sebuah pelayanan yang harus terus dilaksanakan. 27 Dengan adanya komisi doa & perkunjungan maka, pendeta, majelis jemaat dan jemaat dapat saling bekerja sama untuk membangun sebuah kesatuan untuk melayani kepada sesama jemaat dan menjadikan kehidupan kita sebagai saksi Allah. Pemulihan yang diberikan oleh anggota komisi dilakukan dengan memberikan penguatan melalui doa dan firman disisi lain, pemulihan ini berjalan terus hingga jemaat dapat benarbenar keluar dari pergumulannya. 28 Komisi doa & perkunjungan direspon dengan sangat baik oleh jemaat. Jemaat merasakan ada kehadiran anggota gereja untuk dapat peduli kepada kondisi kehidupan mereka. Oleh sebab itu maka, komisi doa & perkunjungan dapat dikatakan telah berhasil dan sangat membantu pelayanan gereja. Sedangkan kendala yang dihadapi komisi doa & perkunjungan adalah masih kurangnya informasi mengenai masalah-masalah jemaat yang ada. Masalah-masalahnya antara lain, masalah ekonomi, masalah keluarga (perceraian, perkelahian suami-istri atau orang tua-anak), masalah pekerjaan dan masalah relasi di dalam masyarakat. Tapi walaupun demikian, selama setahun ini di dalam laporan kerja yang telah dilaksanakan oleh komisi doa & perkunjungan, mereka telah berkunjung kepada ±397 keluarga didalam pergumulannya. 29 Komisi doa & perkunjungan dalam hal ini merupakan sebuah wadah dan alat, dimana setiap jemaat dapat berlajar melayani kepada sesamanya dan juga membantu pendeta dan majelis jemaat untuk dapat merangkul seluruh jemaat didalam pelaksanaan pelayanan gereja. Oleh sebab itu, sebagai salah satu komisi di dalam pelayanan 27 Ibid. 28 Wawancara dengan koordinator komisi doa & perkunjungan, bapak Didit Heru Yuwono, 15 januari 2013, pkl wib., Pertanyaan no Wawancara dengan Ketua Komisi Doa & Perkunjungan, Bp. Subardi Tomoseputro, 27 januari 2013, Pkl wib. Pertanyaan no.28 & 30.

10 gerejawi maka, komisi ini pun memiliki beberapa kegiatan yang diharapkan dapat membantu tugas pelayanan gereja kepada jemaat. 30 Kegiatan-kegiatan dari komisi ini antara lain; yang pertama, Kunjungan kerumahrumah jemaat atau kerumah sakit. Kunjungan ini dilakukan oleh anggota komisi doa & perkunjungan kepada jemaat-jemaat yang sedang sakit atau pun bergumul dengan masalah kehidupan. Data jemaat-jemaat yang membutuhkan pertolongan doa dan kunjungan didapatkan dari korsek 31 yang telah mengerti secara jelas mengenai kondisi jemaat tersebut. Adanya kerjasama antara majelis jemaat dengan anggota komisi doa & perkunjungan sangat dibutuhkan untuk membantu kerja komisi ini di dalam pelayanannya. Perkunjungan kerumah-rumah atau ke rumah sakit (sesuai kondisi jemaat) ini, diisi dengan ibadah singkat lalu kemudian masuk kepada konseling pastoral kepada jemaat tersebut. Konseling pastoral yaitu dengan cara mendengarkan kondisi jemaat dan kemudian pergumulan ini dibawa di dalam doa. Anggota komisi membimbing jemaat agar dapat terbuka untuk menceritakan pergumulannya. Penopangan melalui doa dan firman Tuhan diberikan agar supaya jemaat tersebut dapat merasakan penguatan yang berasal dari Tuhan. Dengan seiringnya waktu, diharapkan jemaat yang bergumul dapat berdamai dengan dirinya sendiri dan juga dengan Tuhan dan memperoleh penyembuhan yang holistic. Dengan itu maka, proses ini dapat disebut sebagai konseling pastoral dan dapat menjalankan fungsi pastoral tersebut kepada jemaat. Disamping itu, komisi doa & perkunjungan, memberikan sebuah kartu untuk dapat menjadi kenang-kenangan kepada jemaat yang dikunjungi. didalam kartu tersebut terdapat 30 Wawancara dengan koordinator komisi doa & perkunjungan, ibu Eliyani Suseno, 20 Desember 2012, Pkl wib. 31 Korsek adalah koordinator sektor, Berbeda dengan koordinator komisi doa & perkunjungan.

11 doa napas dan nomor telepon dari anggota komisi agar supaya jemaat dapat menghubungi kembali para anggota komisi jika dibutuhkan untuk datang kembali. 32 Yang kedua, merupakan kegiatan yang ada sebelum adanya komisi doa & perkunjungan yaitu doa pagi, hanya bedanya adalah ketika terbentuknya komisi doa & perkunjungan maka doa pagi merupakan tanggung jawab dari komisi doa & perkunjungan untuk memimpin dan memelihara keberadaan dari doa pagi ini. Doa pagi yang dilaksanakan setiap minggu, pada hari sabtu, pkl pagi. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh jemaat GPIB Bethesda Sidoarjo, namun karena masih kurangnya kesadaran dari jemaat, maka doa pagi biasanya hanya bersisi orang saja. Kegiatan ini diisi dengan nyanyian, renungan yang setiap minggu berbeda yaitu khotbah biasa dan bedah alkitab, sharing antar jemaat dan terutama diisi dengan doa bersama sesuai dengan topik-topik doa yang ada. Kegiatan ini dipimpin oleh pendeta atau vikaris yang bertugas. Kegiatan ini merupakan sebuah kegiatan yang sangat baik, karena mengandung unsur penopangan dan pemeliharaan dalam fungsi pastoral bagi jemaat untuk belajar mengawali hari dan mengakhiri minggu dengan berserah dan bersyukur kepada Tuhan. 33 Dan kegiatan ketiga yang merupakan kegiatan terakhir dari komisi doa & perkunjungan yaitu, kegiatan yang menyangkut dengan perayaan grejawi seperti natal dan paskah. Komisi doa & perkunjungan mengadakan ibadah di rumah-rumah atau di rumah sakit kepada jemaat-jemaat yang memiliki keterbatasan sehingga tidak dapat mengikuti kebaktian perayaan grejawi di gereja. 34 Dengan membawa liturgi, lilin dan parcel, anggota komisi ini beserta keluarga jemaat yang dikunjungi mengadakan ibadah sederhana yang tetap menarik 32 Wawancara dengan Ketua Majelis Jemaat GPIB Bethesda Sidoarjo, Pdt. P. Kariso Rumambi, 24 Januari 2013, Pkl wib. 33 Wawancara dengan Ketua Komisi Doa & Perkunjungan, Bp. Subardi Tomoseputro, 27 januari 2013, Pkl wib. 34 ibid

12 untuk merayakan natal dan paskah. 35 Media yang pakai oleh komisi dibentuk semenarik mungkin untuk memeriahkan ibadah tersebut. Dengan begitu maka jemaat akan merasakan adanya damai natal atau sukacita paskah hadir ditengah-tengah rumah atau rumah sakit dan dapat membawa kehadiran Allah ditengah-tengah kehidupan jemaat tersebut. Pemelihaaran hidup bersama Tuhan dipahami merupakan hal yang sangat penting. Maka dengan menjaga persekutuan yang ada maka, hidup bersama Tuhan tetap hidup. 36 Disinilah peran gereja didalam anggota komisi untuk tetap menghidupkan persekutuan. 37 Setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh komisi doa & perkunjungan disesuaikan dengan kondisi jemaat tersebut. Memahami keadaan jemaat adalah salah satu kunci komisi ini agar dapat diterima ditengah-tengah jemaat. Dengan itu maka, diharapkan seluruh kegiatan yang telah dibentuk dapat berjalan baik. Kerjasama antara pendeta, majelis jemaat dan anggota komisi doa & perkunjungan sangat diperlukan didalam pelaksanaan seluruh kegiatan komisi ini. Pencapaian fungsi pastoral yaitu; penyembuhan, penopangan, pembimbingan, perdamaian dan pemeliharaan, didalam bentuk-bentuk kegiatan komisi ini dapat tercapai dengan kerjasama dan kepekaan yang baik terhadap jemaat yang bersangkutan. 35 Wawancara dengan koordinator komisi doa & perkunjungan, bapak Didit Heru Yuwono, 15 januari 2013, pkl wib. 36 Wawancara dengan Ketua Majelis Jemaat GPIB Bethesda Sidoarjo, Pdt. P. Kariso Rumambi, 24 Januari 2013, Pkl wib. 37 Ibid.

13

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah Singkat GPIB Jemaat Bethesda Sidoarjo

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah Singkat GPIB Jemaat Bethesda Sidoarjo BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat GPIB Jemaat Bethesda Sidoarjo Sekitar tahun 1963 setelah keluarga dalam jemaat menjadi ± 10 keluarga, maka dipilihlah anggota Majelis jemaat, lalu dimintakan

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. 5.1 Kesimpulan. Gereja merupakan sebuah wadah yang seharusnya aktif untuk dapat

BAB V PENUTUP. 5.1 Kesimpulan. Gereja merupakan sebuah wadah yang seharusnya aktif untuk dapat BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Gereja merupakan sebuah wadah yang seharusnya aktif untuk dapat menjangkau seluruh jemaatnya agar dapat merasakan kehadiran Allah ditengahtengah kehidupannya. Dengan itu maka,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA PEMAHAMAN MENGENAI BENTUK-BENTUK PELAYANAN KOMISI DOA DI JEMAAT GPIB BETHESDA SIDOARJO SESUAI DENGAN

BAB IV ANALISA PEMAHAMAN MENGENAI BENTUK-BENTUK PELAYANAN KOMISI DOA DI JEMAAT GPIB BETHESDA SIDOARJO SESUAI DENGAN BAB IV ANALISA PEMAHAMAN MENGENAI BENTUK-BENTUK PELAYANAN KOMISI DOA DI JEMAAT GPIB BETHESDA SIDOARJO SESUAI DENGAN PRESPEKTIF KONSELING PASTORAL DAN REFLEKSI TEOLOGIS Dalam Bab ini akan dipaparkan analisa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bertemunya masyarakat yang beragama, yang disebut juga sebagai jemaat Allah. 1

BAB I PENDAHULUAN. bertemunya masyarakat yang beragama, yang disebut juga sebagai jemaat Allah. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Persekutuan di dalam Yesus Kristus dipahami berada di tengah-tengah dunia untuk dapat memberikan kekuatan sendiri kepada orang-orang percaya untuk dapat lebih kuat

Lebih terperinci

III. PROFIL GKI PALSIGUNUNG DEPOK

III. PROFIL GKI PALSIGUNUNG DEPOK III. PROFIL GKI PALSIGUNUNG DEPOK 3.1 Sejarah dan Perkembangan GKI Palsigunung Depok Gereja Kristen Indonesia (GKI) merupakan buah penyatuan dari GKI Jawa Barat, GKI Jawa Tengah, dan GKI Jawa Timur. Berdirinya

Lebih terperinci

PROGRAM KERJA KOMISI LANJUT USIA ( LANSIA ) GKI SUMUT MEDAN TAHUN 2016

PROGRAM KERJA KOMISI LANJUT USIA ( LANSIA ) GKI SUMUT MEDAN TAHUN 2016 I. VISI MENJADI TELADAN DALAM PELAYANAN PROGRAM KERJA KOMISI LANJUT USIA ( LANSIA ) GKI SUMUT MEDAN TAHUN II. MISI 1. Menjaga karya dan kemampuan 2. Menjaga iman 3. Menjaga kesehatan 4. Menjaga kebugaran

Lebih terperinci

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang Permasalahan

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang Permasalahan BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Permasalahan Pendampingan dan konseling pastoral adalah alat-alat berharga yang melaluinya gereja tetap relevan kepada kebutuhan manusia. 1 Keduanya, merupakan cara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Manusia sebagai mahluk religius (homo religious), manusia memiliki

BAB I PENDAHULUAN. Manusia sebagai mahluk religius (homo religious), manusia memiliki BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia sebagai mahluk religius (homo religious), manusia memiliki keterbatasan sehingga manusia dapat melakukan ritual - ritual atau kegiatan keagamaan lain

Lebih terperinci

No. Rek. Bank BNI a.n. GPIB BUKIT BENUAS:

No. Rek. Bank BNI a.n. GPIB BUKIT BENUAS: No. Rek. Bank BNI a.n. GPIB BUKIT BENUAS: 014 125 9941 Majelis Jemaat GPIB Jemaat Bukit Benuas, mengucapkan selamat beribadah. Kiranya Tuhan Yesus memberkati persekutuan dan ibadah kita. Kami menyambut

Lebih terperinci

BAB V : KEPEMIMPINAN GEREJAWI

BAB V : KEPEMIMPINAN GEREJAWI BAB V : KEPEMIMPINAN GEREJAWI PASAL 13 : BADAN PENGURUS SINODE Badan Pengurus Sinode adalah pimpinan dalam lingkungan Sinode yang terdiri dari wakil-wakil jemaat anggota yang bertugas menjalankan fungsi

Lebih terperinci

Jam Kerja Kantor Majelis Jemaat GPIB Jemaat Bukit Benuas adalah Selasa-Sabtu, pukul 08:00-17:00 wita. (kecuali hari libur Nasional)

Jam Kerja Kantor Majelis Jemaat GPIB Jemaat Bukit Benuas adalah Selasa-Sabtu, pukul 08:00-17:00 wita. (kecuali hari libur Nasional) Majelis Jemaat GPIB Jemaat Bukit Benuas, mengucapkan selamat beribadah. Kiranya Tuhan Yesus memberkati persekutuan dan ibadah kita. Kami menyambut dengan sukacita kehadiran saudara-saudara semua dan khususnya

Lebih terperinci

Jakarta, 22 Agustus : 3551/VIII-17/MS.XX : 1 (satu) Bundel : Petunjuk Pelaksanaan Pemilihan Fungsionaris Pelaksana Harian Majelis Jemaat

Jakarta, 22 Agustus : 3551/VIII-17/MS.XX : 1 (satu) Bundel : Petunjuk Pelaksanaan Pemilihan Fungsionaris Pelaksana Harian Majelis Jemaat Jakarta, 22 Agustus 2017 Nomor Lamp Perihal : 3551/VIII-17/MS.XX : 1 (satu) Bundel : Petunjuk Pelaksanaan Pemilihan Fungsionaris Pelaksana Harian Majelis Jemaat Kepada Yth. : Seluruh Majelis Jemaat GPIB

Lebih terperinci

1. Apa yang dipahami pejabat gereja dalam hal ini Pendeta jemaat tentang PASTORAL? 3. Sejak kapan TIM DOA ini hadir ditengah-tengah Gereja?

1. Apa yang dipahami pejabat gereja dalam hal ini Pendeta jemaat tentang PASTORAL? 3. Sejak kapan TIM DOA ini hadir ditengah-tengah Gereja? LAMPIRAN INSTRUMENT PERTANYAAN KEPADA PENDETA JEMAAT 1. Apa yang dipahami pejabat gereja dalam hal ini Pendeta jemaat tentang PASTORAL? 2. Apa itu TIM DOA? 3. Sejak kapan TIM DOA ini hadir ditengah-tengah

Lebih terperinci

UKDW BAB I PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG MASALAH

UKDW BAB I PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG MASALAH BAB I PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG MASALAH Ibadah etnik merupakan salah satu bentuk ibadah yang memberi ruang bagi kehadiran unsurunsur budaya. Kehadiran unsur-unsur budaya yang dikemas sedemikian rupa

Lebih terperinci

BAB III LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS AKHIR MUSIK GEREJA

BAB III LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS AKHIR MUSIK GEREJA BAB III LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS AKHIR MUSIK GEREJA A. Persiapan Dalam mempersiapkan TAMG ini, langkah pertama yang dilakukan oleh penulis adalah dengan mengamati keadaan Gerakan Pemuda (GP) GPIB Tamansari

Lebih terperinci

DAFTAR ISI 1. PENETAPAN PERATURAN POKOK

DAFTAR ISI 1. PENETAPAN PERATURAN POKOK DAFTAR ISI 1. PENETAPAN PERATURAN POKOK 2. BAB I : KETENTUAN UMUM a. Pasal 1 : Pengertian b. Pasal 2 : Maksud dan tujuan c. Pasal 3 : Lingkup peraturan pokok kepegawaian di GKJW Jemaat Waru. d. Pasal 4

Lebih terperinci

Bab I Pendahuluan UKDW

Bab I Pendahuluan UKDW Bab I Pendahuluan A. Latar Belakang Gereja Kristen Jawa (GKJ) Immanuel Ungaran merupakan salah satu gereja yang terletak di Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang dengan jemaat berjumlah 417 jiwa.

Lebih terperinci

PETUNJUK PELAKSANAAN (JUKLAK) PEMILIHAN PELAKSANA HARIAN MAJELIS JEMAAT MASA BAKTI 2017 s.d 2020

PETUNJUK PELAKSANAAN (JUKLAK) PEMILIHAN PELAKSANA HARIAN MAJELIS JEMAAT MASA BAKTI 2017 s.d 2020 PETUNJUK PELAKSANAAN (JUKLAK) PEMILIHAN PELAKSANA HARIAN MAJELIS JEMAAT MASA BAKTI 2017 s.d 2020 I. Dasar Pelaksanaan Tata Gereja GPIB tahun 2015 1. Tata Dasar, Bab IV ttg Penatalayanan Gereja 2. Peraturan

Lebih terperinci

BAB IV. Pandangan jemaat GPIB Bukit Harapan Surabaya tentang diakonia

BAB IV. Pandangan jemaat GPIB Bukit Harapan Surabaya tentang diakonia BAB IV Pandangan jemaat GPIB Bukit Harapan Surabaya tentang diakonia 4.1. Diakonia sebagai perwujudan Hukum Kasih Gereja dapat dikatakan sebagai gereja apabila dia sudah dapat menjalankan fungsinya, yaitu

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR PERSEKUTUAN PEMUDA KRISTIYASA GKPB BAB I NAMA, WAKTU DAN KEDUDUKAN

ANGGARAN DASAR PERSEKUTUAN PEMUDA KRISTIYASA GKPB BAB I NAMA, WAKTU DAN KEDUDUKAN ANGGARAN DASAR PERSEKUTUAN PEMUDA KRISTIYASA GKPB PEMBUKAAN Sesungguhnya Allah didalam Yesus Kristus adalah Tuhan dan Juruselamat dunia. Ia adalah sumber kasih, kebenaran, dan hidup, yang dengan kuat kuasa

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN GPIB JEMAAT " SILOAM " DKI JAKARTA PERIODE TANGGAL 25 Maret Maret 2018

LAPORAN KEUANGAN GPIB JEMAAT  SILOAM  DKI JAKARTA PERIODE TANGGAL 25 Maret Maret 2018 LAPORAN KEUANGAN GPIB JEMAAT " SILOAM " DKI JAKARTA PERIODE TANGGAL 25 Maret 2018-31 Maret 2018 BIDANG PENERIMAAN PENGE TEOLOGI & Ibadah Hari Minggu PERSIDANGAN 01 Kolekte kantong Ibadah Minggu 25/3'18

Lebih terperinci

Minggu, 19 November 2017

Minggu, 19 November 2017 Minggu, 19 November 2017 SALAM KASIH DALAM KRISTUS YESUS Segenap Pengurus Gereja mengucapkan Selamat datang dan selamat beribadah kepada seluruh Jemaat Kami menyambut dengan penuh sukacita bagi Saudara

Lebih terperinci

PERATURAN PELAKSANAAN MAJELIS JEMAAT NO. 1. Tentang JEMAAT

PERATURAN PELAKSANAAN MAJELIS JEMAAT NO. 1. Tentang JEMAAT PPMJ No. 1 tentang jemaat PERATURAN PELAKSANAAN MAJELIS JEMAAT NO. 1 Tentang JEMAAT P a s a l 1 Pengertian tentang Jemaat Nama, Sejarah dan Pelembagaan Jemaat 1. Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN UKDW

BAB I PENDAHULUAN UKDW BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Ibadah yang sejati seperti yang ditegaskan oleh Rasid Rachman 1 sebagai refleksinya atas Roma 12:1, adalah merupakan aksi dan selebrasi. Ibadah yang sejati tidak

Lebih terperinci

Evaluasi Kuesioner Pembangunan Jemaat GKI Blimbing

Evaluasi Kuesioner Pembangunan Jemaat GKI Blimbing Evaluasi Kuesioner Pembangunan Jemaat GKI Blimbing Rangkuman: a. Catatan Umum: - Survei dilakukan setelah ibadah hari Minggu, 24 juli 2016, meskipun ada beberapa yang mengisi survey saat PD Lingkungan.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DATA. A. Analisa Makna Pernikahan di Gereja Bethany Nginden Surabaya. untuk menghasilkan keturunan. kedua, sebagai wujud untuk saling

BAB IV ANALISA DATA. A. Analisa Makna Pernikahan di Gereja Bethany Nginden Surabaya. untuk menghasilkan keturunan. kedua, sebagai wujud untuk saling BAB IV ANALISA DATA A. Analisa Makna Pernikahan di Gereja Bethany Nginden Surabaya Makna Pernikahan di Gereja Bethany Nginden Surabaya bisa tergolong memiliki makna, Diantara makna tersebut bisa di bilang

Lebih terperinci

GKI Pasteur MAJELIS JEMAAT DAN TUGASNYA. Penatalayanan Bina

GKI Pasteur MAJELIS JEMAAT DAN TUGASNYA. Penatalayanan Bina GKI Pasteur Penatalayanan Bina MAJELIS JEMAAT DAN TUGASNYA Siapakah Majelis Jemaat Fungsi Majelis Jemaat Struktur organisasi Majelis Jemaat - Tugas tiap bagian Majelis Jemaat 1 PENDAHULUAN Pada setiap

Lebih terperinci

TATA IBADAH HARI MINGGU ADVENT III

TATA IBADAH HARI MINGGU ADVENT III TATA IBADAH HARI MINGGU ADVENT III PERSIAPAN Doa pribadi umat Latihan lagu-lagu baru Doa para Presbiter di konsistori (P.1.) Penyalaan Lilin : (setelah menyalakan lilin, Petugas menyanyikan GB. 127 : 3

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN UKDW

BAB I PENDAHULUAN UKDW BAB I PENDAHULUAN I. Latar Belakang Sakramen berasal dari bahasa Latin; Sacramentum yang memiliki arti perbuatan kudus 1. Dalam bidang hukum dan pengadilan Sacramentum biasanya diartikan sebagai barang

Lebih terperinci

Bab I Pendahuluan Bdk. Pranata Tentang Sakramen dalam Tata dan Pranata GKJW, (Malang: Majelis Agung GKJW, 1996), hlm.

Bab I Pendahuluan Bdk. Pranata Tentang Sakramen dalam Tata dan Pranata GKJW, (Malang: Majelis Agung GKJW, 1996), hlm. Bab I Pendahuluan 1. 1 Latar Belakang Masalah Selama ini di Greja Kristen Jawi Wetan (GKJW) dilakukan Perjamuan Kudus sebanyak empat kali dalam satu tahun. Pelayanan sebanyak empat kali ini dihubungkan

Lebih terperinci

UKDW. BAB I Pendahuluan. A. Latar Belakang

UKDW. BAB I Pendahuluan. A. Latar Belakang BAB I Pendahuluan A. Latar Belakang Kehidupan umat beragama tidak bisa dipisahkan dari ibadah. Ibadah bukan hanya sebagai suatu ritus keagamaan tetapi juga merupakan wujud respon manusia sebagai ciptaan

Lebih terperinci

UKDW BAB I PENDAHULUAN 1.1 PERMASALAHAN Latar Belakang Masalah

UKDW BAB I PENDAHULUAN 1.1 PERMASALAHAN Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 PERMASALAHAN 1.1.1 Latar Belakang Masalah Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) adalah Gereja mandiri bagian dari Gereja Protestan Indonesia (GPI) sekaligus anggota Persekutuan Gereja-Gereja

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Katolik, Hindu, dan Budha. Negara menjamin kebebasan bagi setiap umat bergama untuk

BAB I PENDAHULUAN. Katolik, Hindu, dan Budha. Negara menjamin kebebasan bagi setiap umat bergama untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam UUD 1945, disebutkan bahwa Indonesia sebagai Negara yang berlandaskan pada Pancasila mengakui adanya lima agama di dalamnya, antara lain: Islam, Kristen,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hal.1. 1 Dalam artikel yang ditulis oleh Pdt. Yahya Wijaya, PhD yang berjudul Musik Gereja dan Budaya Populer,

BAB I PENDAHULUAN. hal.1. 1 Dalam artikel yang ditulis oleh Pdt. Yahya Wijaya, PhD yang berjudul Musik Gereja dan Budaya Populer, BAB I PENDAHULUAN I. PERMASALAHAN I.1. Masalah Ibadah adalah salah bentuk kehidupan bergereja yang tidak terlepas dari nyanyian gerejawi. Nyanyian di dalam sebuah ibadah mempunyai beberapa fungsi yang

Lebih terperinci

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN PANITIA PASKAH 2016 GMI KALVARI LAHAT

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN PANITIA PASKAH 2016 GMI KALVARI LAHAT LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN PANITIA PASKAH 2016 GMI KALVARI LAHAT I. PENDAHULUAN Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang senantiasa memelihara, menolong, memberikan kekuatan dan kesehatan

Lebih terperinci

POKOK POKOK PERATURAN (P2P) MAMRE GBKP

POKOK POKOK PERATURAN (P2P) MAMRE GBKP Rumusan Amandemen P2P MAMRE GBKP POKOK POKOK PERATURAN (P2P) MAMRE GBKP 2015 2020 BAB I HAKEKAT, KEDUDUKAN DAN TUGAS PANGGILAN Pasal 1 Nama dan Kedudukan 1. Perbapan (Kaum Bapak) merupakan salah satu Lembaga

Lebih terperinci

Krisen Indonesia, 2009), hlm. 147

Krisen Indonesia, 2009), hlm. 147 IV. PERAN MAJELIS JEMAAT SEBAGAI PEMIMPIN DALAM PEMBERDAYAAN WARGA JEMAAT 4.1 Pemberdayaan sebagai Pembangunan Gereja Dalam Tata Gereja GKI Pemberdayaan berarti memampukan, memberi kesempatan, dan mengijinkan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Permasahan. 1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Permasahan. 1. Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN A. Permasahan 1. Latar Belakang Masalah Gereja sebagai suatu kehidupan bersama religius yang berpusat pada Yesus Kristus 1 hadir di dunia untuk menjalankan misi pelayanan yaitu melakukan

Lebih terperinci

TATA IBADAH HARI MINGGU

TATA IBADAH HARI MINGGU Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) JEMAAT IMMANUEL DEPOK Sekretariat : Jl. Pemuda No.70 Telp.7522859 Fax.77210338 Kota Depok (16431) TATA IBADAH HARI MINGGU PERSIAPAN : TATA IBADAH HARI

Lebih terperinci

GPIB Jemaat KASIH KARUNIA

GPIB Jemaat KASIH KARUNIA NO GPIB Jemaat KASIH KARUNIA Jl. Karya Agung No. 87 Parung Serab Ciledug, Tangerang 15153 Banten 021-7302108, Fax 021-7311862 email kantorkasihkarunia@yahoo.co.id www.gpibkaskar.blokspot.com GEREJA PROTESTAN

Lebih terperinci

RENUNGAN HARIAN S1 = SEMBAH PUJI & DOA SYAFAAT

RENUNGAN HARIAN S1 = SEMBAH PUJI & DOA SYAFAAT RENUNGAN HARIAN Senin 31 Oktober 2016: Yeremia 29:10-14 Kita ISTIMEWA Selasa 01 November 2016: Pengkhotbah 3:1-11 Setia menunggu Rabu 02 November 2016: 2 Timotius 2:5-13 Allah yang tetap setia Kamis 03

Lebih terperinci

Jemaat EKKLESIA di DKI JAKARTA Jl. Kalibata Timur I No.41 Jakarta Selatan 12740

Jemaat EKKLESIA di DKI JAKARTA Jl. Kalibata Timur I No.41 Jakarta Selatan 12740 GEREJA PROTESTAN di INDONESIA bagian BARAT (GPIB) TATA IBADAH HARI MINGGU MINGGU ADVENT IV & MEMPERINGATI HARI IBU 22 DESEMBER 2013 PEMBERITA FIRMAN : Pukul 06.00 WIB Pendeta Johny Alexander Lontoh (Ketua

Lebih terperinci

TATA IBADAH PENUTUPAN KEGIATAN BULAN PELKES 25 Juni 2017

TATA IBADAH PENUTUPAN KEGIATAN BULAN PELKES 25 Juni 2017 Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) Jemaat GIDEON Kelapadua Depok TATA IBADAH PENUTUPAN KEGIATAN BULAN PELKES 25 Juni 2017 h a l, 1 PERSIAPAN Doa pribadi warga jemaat Pengenalan lagu-lagu

Lebih terperinci

UKDW BAB I PENDAHULUAN

UKDW BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berbicara akan persoalan Perjamuan Kudus maka ada banyak sekali pemahaman antar jemaat, bahkan antar pendeta pun kadang memiliki dasar pemahaman berbeda walau serupa.

Lebih terperinci

Panduan Administrasi. Kompleks Istana Mekar Wangi Taman Mekar Agung III No. 16 Bandung Telp ; Website:

Panduan Administrasi. Kompleks Istana Mekar Wangi Taman Mekar Agung III No. 16 Bandung Telp ; Website: GKIm Jemaat Ka Im Tong - Bandung Jl. HOS Cokroaminoto No. 63 Bandung 40172 Telp. (022) 6011677, 6014982, 6120373, 6120374 Fax. (022) 6120372 GKIm Jemaat Hosanna Jl. Dr. Djundjunan No. 141 Bandung 40162

Lebih terperinci

GEREJA PROTESTAN di INDONESIA bagian BARAT (GPIB) PERATURAN PELAKSANAAN MAJELIS JEMAAT (PPMJ) GPIB JEMAAT ZEBAOTH BOGOR

GEREJA PROTESTAN di INDONESIA bagian BARAT (GPIB) PERATURAN PELAKSANAAN MAJELIS JEMAAT (PPMJ) GPIB JEMAAT ZEBAOTH BOGOR GEREJA PROTESTAN di INDONESIA bagian BARAT (GPIB) PERATURAN PELAKSANAAN MAJELIS JEMAAT (PPMJ) GPIB JEMAAT ZEBAOTH BOGOR MAJELIS JEMAAT GPIB Jemaat ZEBAOTH Bogor ALAMAT PERATURAN PELAKSANAAN MAJELIS JEMAAT

Lebih terperinci

Minggu, 24 Desember 2017 Pk , & WIB

Minggu, 24 Desember 2017 Pk , & WIB Minggu, 24 Desember 2017 Pk. 06.00, 08.00 & 10.30 WIB Cahaya di Tengah Ketidakberdayaan GEREJA KRISTEN INDONESIA Jl. Gunung Sahari IV/8 Jakarta Pusat LITURGI KEBAKTIAN UMUM GKI GUNUNG SAHARI Minggu, 24

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. diberikan saran penulis berupa usulan dan saran bagi GMIT serta pendeta weekend.

BAB V PENUTUP. diberikan saran penulis berupa usulan dan saran bagi GMIT serta pendeta weekend. BAB V PENUTUP Setelah melalui tahap pembahasan dan analisis, maka selanjutnya pada bab ini akan dipaparkan mengenai kesimpulan yang dapat diambil berdasarkan analisis dan pembahasan yang telah dilakukan

Lebih terperinci

PERATURAN PERKAWINAN DI GKPS

PERATURAN PERKAWINAN DI GKPS PERATURAN PERKAWINAN DI GKPS 54 SURAT KEPUTUSAN PIMPINAN PUSAT GKPS Nomor : 119/1-PP/2006 Tentang PERATURAN PERKAWINAN DI GKPS Pimpinan Pusat Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS), Menimbang : a.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. GPIB, 1995 p. 154 dst 4 Tata Gereja GPIB merupakan peraturan gereja, susunan (struktur) gereja atau sistem gereja yang ditetapkan

BAB I PENDAHULUAN. GPIB, 1995 p. 154 dst 4 Tata Gereja GPIB merupakan peraturan gereja, susunan (struktur) gereja atau sistem gereja yang ditetapkan 10 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Permasalahan Secara umum gereja berada di tengah dunia yang sedang berkembang dan penuh dengan perubahan secara cepat setiap waktunya yang diakibatkan oleh kemajuan

Lebih terperinci

BAB III DESA TAMBAKREJO. Secara geografis desa Tambakrejo terletak di kelurahan Tambakboyo, di sebelah timur

BAB III DESA TAMBAKREJO. Secara geografis desa Tambakrejo terletak di kelurahan Tambakboyo, di sebelah timur BAB III DESA TAMBAKREJO a. Letak Geografis Secara geografis desa Tambakrejo terletak di kelurahan Tambakboyo, di sebelah timur kecamatan Ambarawa, di kabupaten Semarang, Jawa tengah. Luas wilayahnya yaitu

Lebih terperinci

1. Jadwal Kegiatan Natal & Tahun Baru JKK

1. Jadwal Kegiatan Natal & Tahun Baru JKK 1. Jadwal Kegiatan Natal & Tahun Baru JKK No Hari/Tgl Waktu Tempat Jenis Pelayanan 1 Rabu, 24 Des 2014 19.00 wita - selesai Gedung Gereja JKK Ibadah Malam Kudus 2 Kamis, 25 Des 2014 08.00 wita - selesai

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN GPIB JEMAAT " SILOAM " DKI JAKARTA PERIODE TANGGAL 1 April April 2018

LAPORAN KEUANGAN GPIB JEMAAT  SILOAM  DKI JAKARTA PERIODE TANGGAL 1 April April 2018 LAPORAN KEUANGAN GPIB JEMAAT " SILOAM " DKI JAKARTA PERIODE TANGGAL 1 April 2018-7 April 2018 BIDANG PENERIMAAN PENGE TEOLOGI & Ibadah Hari Minggu PERSIDANGAN 01 Kolekte kantong Ibadah Minggu 1/4'18 pk.18

Lebih terperinci

BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1 PENJELASAN ISTILAH

BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1 PENJELASAN ISTILAH BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 PENJELASAN ISTILAH (1) Tata Gereja GKJ adalah seperangkat peraturan yang dibuat berdasarkan Alkitab sesuai dengan yang dirumuskan di dalam Pokok-pokok Ajaran GKJ dengan tujuan

Lebih terperinci

TATA GEREJA (TATA DASAR, TATA LAKSANA, DAN TATA ATURAN TAMBAHAN) SERTA PENGAKUAN-PENGAKUAN IMAN GEREJA KRISTEN IMMANUEL

TATA GEREJA (TATA DASAR, TATA LAKSANA, DAN TATA ATURAN TAMBAHAN) SERTA PENGAKUAN-PENGAKUAN IMAN GEREJA KRISTEN IMMANUEL TATA GEREJA (TATA DASAR, TATA LAKSANA, DAN TATA ATURAN TAMBAHAN) SERTA PENGAKUAN-PENGAKUAN IMAN GEREJA KRISTEN IMMANUEL Sinode Gereja Kristen Immanuel BANDUNG 2017 DAFTAR ISI Halaman I. 1 PEMBUKAAN Pembukaan...

Lebih terperinci

3. Sistem Rekrutmen Pengerja Gereja (vikaris) Gereja Kristen Sumba

3. Sistem Rekrutmen Pengerja Gereja (vikaris) Gereja Kristen Sumba 3. Sistem Rekrutmen Pengerja Gereja (vikaris) Gereja Kristen Sumba 3.1 Selayang Pandang Gereja Kristen Sumba Gereja Kristen Sumba adalah gereja yang berada di pulau Sumba Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG PERMASALAHAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG PERMASALAHAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG PERMASALAHAN Gereja merupakan lembaga keagamaan yang ada dalam dunia ini. Sebagai sebuah lembaga keagamaan tentunya gereja juga membutuhkan dana untuk mendukung kelancaran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. gereja, tetapi di sisi lain juga bisa membawa pembaharuan ketika gereja mampu hidup dalam

BAB I PENDAHULUAN. gereja, tetapi di sisi lain juga bisa membawa pembaharuan ketika gereja mampu hidup dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Gereja tidak bisa lepas dari proses perubahan yang terjadi dalam masyarakat seperti modernisasi dan sekularisasi. Perubahan akan menimbulkan permasalahan dan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA FUNGSI KONSELING PASTORAL BAGI WARGA JEMAAT POLA TRIBUANA KALABAHI

BAB IV ANALISA FUNGSI KONSELING PASTORAL BAGI WARGA JEMAAT POLA TRIBUANA KALABAHI BAB IV ANALISA FUNGSI KONSELING PASTORAL BAGI WARGA JEMAAT POLA TRIBUANA KALABAHI Permasalahan hidup yang dihadapi oleh warga jemaat Pola Tribuana Kalabahi meliputi beberapa aspek, yaitu aspek fisik, sosial,

Lebih terperinci

GPIB Immanuel Depok Minggu, 21 Mei 2017

GPIB Immanuel Depok Minggu, 21 Mei 2017 PERSIAPAN : TATA IBADAH HARI MINGGU V SESUDAH PASKAH Doa Pribadi Latihan Lagu-lagu baru Doa para Presbiter di Konsistori (P.1.) UCAPAN SELAMAT DATANG P.2. Selamat pagi/ selamat sore warga jemaat yang Tuhan

Lebih terperinci

A. JEMAAT BERHIMPUN TATA IBADAH MINGGU, 15 APRIL 2018 (MINGGU PASKAH III - PUTIH) KOMUNITAS YANG BERSAKSI

A. JEMAAT BERHIMPUN TATA IBADAH MINGGU, 15 APRIL 2018 (MINGGU PASKAH III - PUTIH) KOMUNITAS YANG BERSAKSI TATA IBADAH MINGGU, 15 APRIL 2018 (MINGGU PASKAH III - PUTIH) KOMUNITAS YANG BERSAKSI Latihan Lagu Pembacaan/Penayangan Warta Lisan Saat Hening A. JEMAAT BERHIMPUN 1. AJAKAN BERIBADAH (JEMAAT DUDUK) Pnt.

Lebih terperinci

Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB)

Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) 04 Maret 2018 Jam 06.00 dan 16.00 wib Jemaat GIDEON Kelapadua Depok Jl. Komjen Pol M. Jasin Kelapadua, Pasirgunung Selatan Ksatrian Amji Atak (Komp. BRIMOB

Lebih terperinci

Rapat/Pertemuan Majelis Kebaktian Ucapan Syukur Kunjungan Gerejawi Pelayanan Katekisasi JKK PP. Kristiyasa JKK Menang Atas Pencobaan

Rapat/Pertemuan Majelis Kebaktian Ucapan Syukur Kunjungan Gerejawi Pelayanan Katekisasi JKK PP. Kristiyasa JKK Menang Atas Pencobaan 1. Rapat/Pertemuan Majelis Rapat Seninan Majelis dan pembagian tugas pelayanan sepekan akan di-laksanakan pada hari Senin, 2 Maret 2015, pk. 19.30 wita di ruang serbaguna barat lt. I. Dimohon kehadiran

Lebih terperinci

Lampiran Verbatim Wawancara NARASUMBER I: DAVID TUERAH Wawancara dengan mantan ketua pemuda GPIB Kasih Karunia Medan David Tuerah, 15 Maret 2012

Lampiran Verbatim Wawancara NARASUMBER I: DAVID TUERAH Wawancara dengan mantan ketua pemuda GPIB Kasih Karunia Medan David Tuerah, 15 Maret 2012 Lampiran Verbatim Wawancara NARASUMBER I: DAVID TUERAH Wawancara dengan mantan ketua pemuda GPIB Kasih Karunia Medan David Tuerah, 15 Maret 2012 : Bung pernah mendengar kata penatalayanan? Bung David :

Lebih terperinci

RENUNGAN HARIAN S1 = SEMBAH PUJI & DOA SYAFAAT

RENUNGAN HARIAN S1 = SEMBAH PUJI & DOA SYAFAAT RENUNGAN HARIAN Senin, 07 November 2016 Mazmur 86:1-13 Besarnya anugerah Tuhan Selasa, 08 November 2016 Amsal 16:1-25 Mata roh lebih tahu Rabu, 09 November 2016 Amsal 29:5-26 Penilaian Tuhan dan manusia

Lebih terperinci

RABU ABU SEBAGAI MOMENTUM AWAL MENGGANTUNGI DOA BAPA KAMI Oleh: Nurcahyo Teguh Prasetyo

RABU ABU SEBAGAI MOMENTUM AWAL MENGGANTUNGI DOA BAPA KAMI Oleh: Nurcahyo Teguh Prasetyo RABU ABU SEBAGAI MOMENTUM AWAL MENGGANTUNGI DOA BAPA KAMI Oleh: Nurcahyo Teguh Prasetyo Pengantar Singkat tentang Kalender Gerejawi Allah telah berkarya atas umatnya di dalam rangkaian waktu. Umat Allah

Lebih terperinci

Tata Ibadah Hari Natal

Tata Ibadah Hari Natal GEREJA PROTESTAN di INDONESIA bagian BARAT Tata Ibadah Hari Natal Tema Yang Tersaji Apa Adanya Senin, 25 Desember 2017 PERSIAPAN Penjelasan Tata Ibadah & Pengenalan lagu Doa Konsistori PUJI-PUJIAN MERAYAKAN

Lebih terperinci

Gereja Menyediakan Persekutuan

Gereja Menyediakan Persekutuan Gereja Menyediakan Persekutuan Pada suatu Minggu pagi sebelum kebaktian Perjamuan Tuhan, lima orang yang akan diterima sebagaianggota gereja berdiri di depan pendeta dan sekelompok diaken. Salah seorang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Gereja adalah sebuah persekutuan orang-orang percaya, sebagai umat yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Gereja adalah sebuah persekutuan orang-orang percaya, sebagai umat yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Gereja adalah sebuah persekutuan orang-orang percaya, sebagai umat yang terpanggil dan dihimpun oleh Allah Bapa, keluar dari kegelapan menuju kepada Yesus Kristus

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN GPIB JEMAAT " SILOAM " DKI JAKARTA PERIODE TANGGAL 29 April Mei 2018

LAPORAN KEUANGAN GPIB JEMAAT  SILOAM  DKI JAKARTA PERIODE TANGGAL 29 April Mei 2018 LAPORAN KEUANGAN GPIB JEMAAT " SILOAM " DKI JAKARTA PERIODE TANGGAL 29 April 2018-5 Mei 2018 BIDANG PENERIMAAN PENGE TEOLOGI & Ibadah Hari Minggu PERSIDANGAN 01 Kolekte kantong Ibadah Minggu 29/4'18 pk.09

Lebih terperinci

GPIB Immanuel Depok Minggu, 11 Juni 2017

GPIB Immanuel Depok Minggu, 11 Juni 2017 PERSIAPAN : TATA IBADAH HARI MINGGU TRINITAS Doa Pribadi Latihan Lagu-lagu baru Doa para Presbiter di Konsistori (P.1.) UCAPAN SELAMAT DATANG P.2. Selamat pagi/sore dan selamat beribadah di hari Minggu

Lebih terperinci

GEREJA PROTESTAN di INDONESIA bagian BARAT (G P I B) TATA IBADAH HARI MINGGU VII SESUDAH PENTAKOSTA & SYUKUR HUT KE-35 YAPENDIK GPIB

GEREJA PROTESTAN di INDONESIA bagian BARAT (G P I B) TATA IBADAH HARI MINGGU VII SESUDAH PENTAKOSTA & SYUKUR HUT KE-35 YAPENDIK GPIB GEREJA PROTESTAN di INDONESIA bagian BARAT (G P I B) TATA IBADAH HARI MINGGU VII SESUDAH PENTAKOSTA & SYUKUR HUT KE-35 YAPENDIK GPIB TEMA : CERDAS DAN KREATIF DI DALAM KRISTUS Minggu, 03 Juli 2016 Persiapan

Lebih terperinci

GARIS-GARIS BESAR PELAYANAN (GBP) KAKR GBKP

GARIS-GARIS BESAR PELAYANAN (GBP) KAKR GBKP GARIS-GARIS BESAR PELAYANAN (GBP) KAKR GBKP 2010-2015 Pendahuluan Kebaktian Anak Kebaktian Remaja (KAKR) adalah salah satu wadah beribadah dan pengembangan iman para anak dan remaja GBKP, yang juga adalah

Lebih terperinci

Minggu, 27 Oktober 2013

Minggu, 27 Oktober 2013 GEREJA PROTESTAN di INDONESIA bagian BARAT (GPIB) TATA IBADAH HARI MINGGU XXIII SESUDAH PENTAKOSTA NUANSA MUDA Minggu, 27 Oktober 2013 PEMBERITA FIRMAN Pukul 18.00 WIB Pendeta Johny Alexander Lontoh (Ketua

Lebih terperinci

MINGGU, 29 OKTOBER 2017

MINGGU, 29 OKTOBER 2017 Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) ( GBM GPI dan Anggota PGI ) Klasis Kupang Tengah Jemaat Bet el Oesapa Tengah Jln. Damai Nomor 5, Kupang NTT, Telp. 8552148 / 082144768887 MINGGU, 29 OKTOBER 2017 Syalom

Lebih terperinci

TATA IBADAH HARI MINGGU & SYUKUR HUT ke-58 Pelayanan Kategorial Pelayanan Anak

TATA IBADAH HARI MINGGU & SYUKUR HUT ke-58 Pelayanan Kategorial Pelayanan Anak GEREJA PROTESTAN di INDONESIA bagian BARAT TATA IBADAH HARI MINGGU & SYUKUR HUT ke-58 Pelayanan Kategorial Pelayanan Anak Tema: Diriku Memuliakan Tuhan Minggu XIV Sesudah Pentakosta 10 September 2017 PERSIAPAN

Lebih terperinci

Bab I Pendahuluan. LASILING, pada tanggal 20 dan 21 September 2005.

Bab I Pendahuluan. LASILING, pada tanggal 20 dan 21 September 2005. Bab I Pendahuluan I.1. Latar Belakang Permasalahan Dalam menjalani kehidupan di dunia ini manusia seringkali harus berhadapan dengan berbagai macam permasalahan. Permasalahan yang ada bisa menjadi beban

Lebih terperinci

GPIB Immanuel Depok Minggu, 05 Maret 2017

GPIB Immanuel Depok Minggu, 05 Maret 2017 PERSIAPAN : TATA IBADAH HARI MINGGU VI PRA PASKAH Doa Pribadi Latihan Lagu-lagu baru Doa para Presbiter di Konsistori (P.1.) UCAPAN SELAMAT DATANG P.2. Selamat pagi/sore dan selamat beribadah di hari Minggu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dianutnya. Setiap orang memilih satu agama dengan bermacam-macam alasan, antara

BAB I PENDAHULUAN. dianutnya. Setiap orang memilih satu agama dengan bermacam-macam alasan, antara BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Setiap manusia dilahirkan dengan kebebasan untuk memilih agama yang ingin dianutnya. Setiap orang memilih satu agama dengan bermacam-macam alasan, antara lain

Lebih terperinci

-AKTIVITAS-AKTIVITAS

-AKTIVITAS-AKTIVITAS KEHIDUPAN BARU -AKTIVITAS-AKTIVITAS BARU Dalam Pelajaran Ini Saudara Akan Mempelajari Bagaimanakah Saudara Mempergunakan Waktumu? Bila Kegemaran-kegemaran Saudara Berubah Kegemaran-kegemaran Yang Baru

Lebih terperinci

TATA IBADAH HARI MINGGU MINGGU I SESUDAH EPIFANIA

TATA IBADAH HARI MINGGU MINGGU I SESUDAH EPIFANIA TATA IBADAH HARI MINGGU MINGGU I SESUDAH EPIFANIA GPIB Jemaat KARUNIA Minggu, 08 Januari 2017 TATA IBADAH ================================================================ PERSIAPAN: 1 Doa pribadi umat

Lebih terperinci

Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB)

Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) 14 Agustus 2016 Jemaat GIDEON Kelapadua Depok Jl. Komjen Pol M. Jasin Kelapadua, Pasirgunung Selatan Ksatrian Amji Atak (Komp. BRIMOB POLRI) Kelapadua

Lebih terperinci

ORGANISASI DAN TATA LAKSANA GKJW JEMAAT WARU

ORGANISASI DAN TATA LAKSANA GKJW JEMAAT WARU 1 ORGANISASI DAN TATA LAKSANA GKJW JEMAAT WARU Pendahuluan Gereja didirikan oleh Tuhan Yesus tidak di tempat yang kosong, tetapi di dunia yang penuh tantangan, persoalan dan godaan. Kehadiran gereja ditengah

Lebih terperinci

I. MENGHADAP TUHAN. NYANYIAN UMAT : MAZMUR 98 : 1, 3 & 4 (do=g) Kantoria

I. MENGHADAP TUHAN. NYANYIAN UMAT : MAZMUR 98 : 1, 3 & 4 (do=g) Kantoria TATA IBADAH HARI MINGGU XIV SESUDAH PENTAKOSTA PERSIAPAN : Doa Pribadi Latihan Lagu-lagu baru Doa para Presbiter di Konsistori (P.1.) UCAPAN SELAMAT DATANG P.2. Selamat pagi/sore dan selamat beribadah

Lebih terperinci

Jemaat EKKLESIA di DKI JAKARTA Jl. Kalibata Timur I No.41 Jakarta Selatan 12740

Jemaat EKKLESIA di DKI JAKARTA Jl. Kalibata Timur I No.41 Jakarta Selatan 12740 GEREJA PROTESTAN di INDONESIA bagian BARAT (GPIB) TATA IBADAH HARI MINGGU HARI MINGGU XVIII SESUDAH PENTAKOSTA 22 SEPTEMBER 2013 PEMBERITA FIRMAN : Pukul 06.00 WIB Vikaris Franklyn Michael (Vikaris masa

Lebih terperinci

Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB)

Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) Mengaryakan Pelayanan dan Kesaksian dengan Mewujudkan Kebebasan, Keadilan, Kebenaran dan Kesejahteraan bagi Sesama dan Alam Semesta (LUKAS 4:19) Minggu,

Lebih terperinci

PENELAAHAN ALKITAB. Persiapan, Penyusunan dan Penyampaiannya. Pdt. Stephen Sihombing, MTh

PENELAAHAN ALKITAB. Persiapan, Penyusunan dan Penyampaiannya. Pdt. Stephen Sihombing, MTh PENELAAHAN ALKITAB Persiapan, Penyusunan dan Penyampaiannya Pdt. Stephen Sihombing, MTh Materi Bina Pelkat GP GPIB 2 Menikah dengan 2 orang putri Sarjana Teologi dari STT Jakarta Vikaris di GPIB Mangamaseang,

Lebih terperinci

Berdiri. 2. NYANYIAN JEMAAT Alangkah Baik dan Indahnya KMM 81:1-3. (prosesi Alkitab simbol Firman Allah yang siap untuk diberitakan)

Berdiri. 2. NYANYIAN JEMAAT Alangkah Baik dan Indahnya KMM 81:1-3. (prosesi Alkitab simbol Firman Allah yang siap untuk diberitakan) PERSIAPAN a. Saat Teduh b. Sebelum ibadah dimulai, organis/pianis memainkan lagu-lagu gerejawi. c. Lonceng berbunyi. d. Penyalaan Lilin Kristus dan Pembacaan Pokok-pokok Warta Jemaat Berdiri 1. MAZMUR

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. Padoman Wawancara

LAMPIRAN 1. Padoman Wawancara LAMPIRAN 1 Padoman Wawancara Sampel. Anggota tetap dan anggota simpatisan Anggota yang beralih Pertanyaan Mengapa sampai anda beralih? Menurut seoang guru, mengatakan bahwa mengapa saya beralih? Bagi saya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN UKDW

BAB I PENDAHULUAN UKDW BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan Sulawesi Utara adalah salah satu provinsi yang dikenal dengan banyaknya tradisi, ritual dan adat istiadat, yang membentuk identitas dari Minahasa. Salah

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Kristen Maranatha

LAMPIRAN. Universitas Kristen Maranatha LAMPIRAN KATA PENGANTAR Saya adalah mahasiswa Psikologi. Saat ini saya sedang melakukan suatu penelitian untuk tugas akhir saya (skripsi) mengenai kecerdasan dari Pemimpin Kelompok Kecil (PKK) Persekutuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Khotbah merupakan salah satu bagian dari rangkaian liturgi dalam

BAB I PENDAHULUAN. Khotbah merupakan salah satu bagian dari rangkaian liturgi dalam BAB I PENDAHULUAN I. Latar Belakang Masalah Khotbah merupakan salah satu bagian dari rangkaian liturgi dalam kebaktian yang dilakukan oleh gereja. Setidaknya khotbah selalu ada dalam setiap kebaktian minggu.

Lebih terperinci

ANGGARAN RUMAH TANGGA BADAN PERSEKUTUAN GEREJA KRISTEN PERJANJIAN BARU

ANGGARAN RUMAH TANGGA BADAN PERSEKUTUAN GEREJA KRISTEN PERJANJIAN BARU ANGGARAN RUMAH TANGGA BADAN PERSEKUTUAN GEREJA KRISTEN PERJANJIAN BARU Diterbitkan oleh: Majelis Pusat Gereja Kristen Perjanjian Baru Daftar Isi BAB I Keanggotaan... 3 BAB II Musyawarah Besar... 4 BAB

Lebih terperinci

PEMAHAMAN MAKNA LITURGI (Studi Mengenai Makna Warna-warna Liturgis dalam Pemahaman Jemaat Gereja Kristen Protestan Bali/GKPB)

PEMAHAMAN MAKNA LITURGI (Studi Mengenai Makna Warna-warna Liturgis dalam Pemahaman Jemaat Gereja Kristen Protestan Bali/GKPB) PEMAHAMAN MAKNA LITURGI (Studi Mengenai Makna Warna-warna Liturgis dalam Pemahaman Jemaat Gereja Kristen Protestan Bali/GKPB) Diajukan Kepada Fakultas Teologi Sebagai Salah Satu Persyaratan Uji Kelayakan

Lebih terperinci

UKDW BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

UKDW BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Gereja Kristen Jawa Kutoarjo merupakan salah satu gereja dari 11 Gereja Kristen Jawa yang berada dibawah naungan Klasis Purworejo. GKJ Kutoarjo merupakan sebuah gereja

Lebih terperinci

TIDAK MESTI BESAR, HEBAT, BANYAK

TIDAK MESTI BESAR, HEBAT, BANYAK LITURGI ADVEN IV MINGGU, 20 DESEMBER 2015 tema: TIDAK MESTI BESAR, HEBAT, BANYAK GEREJA KRISTEN INDONESIA TAMAN CIBUNUT BANDUNG JL. VAN DEVENTER NO. 11 BANDUNG-40112 PERSIAPAN Jemaat memasuki ruang ibadah

Lebih terperinci

BAB II GEREJA DAN PASTORAL

BAB II GEREJA DAN PASTORAL BAB II GEREJA DAN PASTORAL 2.1. Pengertian Gereja Persekutuan di dalam Yesus Kristus dipahami berada ditengah-tengah dunia untuk dapat memberikan kekuatan sendiri kepada orang-orang percaya untuk dapat

Lebih terperinci

Berdiri. 2. NYANYIAN JEMAAT Hakim Dalam T rang Abadi NKB 146:1-3. (prosesi Alkitab simbol Firman Allah yang siap untuk diberitakan)

Berdiri. 2. NYANYIAN JEMAAT Hakim Dalam T rang Abadi NKB 146:1-3. (prosesi Alkitab simbol Firman Allah yang siap untuk diberitakan) PERSIAPAN a. Saat Teduh b. Sebelum ibadah dimulai, organis/pianis memainkan lagu-lagu gerejawi. c. Lonceng berbunyi. d. Penyalaan Lilin dan Pembacaan Pokok-pokok Warta Jemaat Berdiri 1. MAZMUR PEMBUKA

Lebih terperinci

TATA GEREJA Gereja Kristen Immanuel Edisi SR XX TATA GEREJA. Gereja Kristen Immanuel. Edisi SR XX. Sinode Gereja Kristen Immanuel

TATA GEREJA Gereja Kristen Immanuel Edisi SR XX TATA GEREJA. Gereja Kristen Immanuel. Edisi SR XX. Sinode Gereja Kristen Immanuel Sinode Gereja Kristen Immanuel Kompleks Istana Mekar Wangi Jl. Taman Mekar Agung III No. 16 Bandung 40237 Telp. 022-87804653; Website: www.sinodegkim.com TATA GEREJA Gereja Kristen Immanuel Edisi SR XX

Lebih terperinci

UKDW BAB I PENDAHULUAN

UKDW BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Pembangunan Jemaat merupakan bidang yang baru dalam kekristenan, baik Protestan maupun Katolik dan masuk ke dalam ranah teologi praktis, di mana terjadi adanya perpindahan

Lebih terperinci