III. METODE PENELITIAN. pada Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2013/2014 yang terdiri atas 6 kelas dengan

dokumen-dokumen yang mirip
III. METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas X SMA Al-azhar 3

III. METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini yaitu seluruh kelas VII SMP Negeri 1

III. METODE PENELITIAN. Lampung pada semester genap Tahun Pelajaran 2011/2012 yang terdiri atas 7

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas VII SMPN 3 Tegineneng pada

III. METODE PENELITIAN. Populasi adalah totalitas dari semua objek atau individu yang memiliki

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan studi eksperimen dengan populasi penelitian yaitu

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 1

III. METODE PENELITIAN. Bangunrejo Lampung Tengah pada semester genap tahun pelajaran 2012/2013

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan Januari 2013 semester genap tahun

III. METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini, yaitu seluruh siswa kelas X SMA Negeri 1 Abung. yang terdiri atas 7 kelas berjumlah 280 siswa.

III. METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini, yaitu seluruh siswa kelas XI SMA PGRI 2 Pringsewu

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMA Negeri 6

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII semester ganjil

III. METODE PENELITIAN. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP N 12 Bandar

METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas 7 SMP Negeri 8

III. METODE PENELITIAN. Shot Case Study (Sugiono 2010: 110) menjelaskan bahwa terdapat suatu

BAB III METODE PENETILIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA semester

III. METODE PENELITIAN. SMA Al-Azhar 3 Bandar Lampung pada tahun pelajaran 2011/2012. SMA Al-

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2012/2013

III. METODE PENELITIAN. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Utama 2 Bandar

III. METODE PENELITIAN. Populasi merupakan keseluruhan objek penelitian. Populasi dalam penelitian

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan studi eksperimen dengan populasi penelitian, yaitu

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas XI MAN 1 Bandar

III. METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini yaitu siswa kelas VII SMPN 2 Bandar Lampung. pada semester ganjil Tahun Pelajaran 2013/2014.

III. METODE PENELITIAN. bulan Januari tahun 2015 di SMA Negeri 1 Terbanggi Besar. Penelitian. dilakukan selama 5 minggu pembelajaran (5X pertemuan).

III. METODE PENELITIAN. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA

METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMPN 2 Trimurjo pada

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI semester ganjil

III. METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini, yaitu seluruh siswa kelas XI IPA SMA Negeri 5 Bandar

III. METODE PENELITIAN. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP N 19 Bandar

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 8 Bandar Lampung pada semester

III. METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMAN 2 Gadingrejo

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun ajaran 2013/2014 pada

METODOLOGI PENELITIAN. tujuan yang diantaranya adalah menemukan, mengembangkan, dan menguji

METODE PENELITIAN. Rumbia Tahun Pelajaran 2012/2013 yang berjumlah 102 siswa dan tersebar

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 1

III. METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Hal

METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Bandar

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI semester genap

METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilaksanakan di SMP Negeri 3 Bandar Lampung pada tahun

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Siswa Kelas X SMA Negeri 12

III. METODE PENELITIAN. kelas VIII SMP Negeri 3 Pesisir Utara Tahun Pelajaran 2012/2013. Untuk

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif eksperimen yang

III. METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas X SMA Negeri 2 Metro pada

III. METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini, yaitu seluruh siswa kelas XI IPA SMA Negeri 13

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 29

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X semester ganjil SMA Negeri 15

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII semester genap

III. METODE PENELITIAN. semester genap Tahun Pelajaran 2011/2012 yang terdiri atas 9 kelas berjumlah

III. METODE PENELITIAN. Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian Arikunto (2006: 130). Populasi

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini telah dilakukan pada semester genap tahun ajaran

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Al-Huda Jati

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2012/2013 pada

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yaitu VIII A, VIII B, VIII C, dan VIII D.

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Miftahul Ulum

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Siswa Semester 2 MIA. SMA N 1 Pringsewu Semester Genap Tahun Ajaran

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada semester genap tahun ajaran di SMP

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. seluruh siswa kelas X semester genap SMAN 1 Rumbia tahun pelajaran

METODE PENELITIAN. SMA Persada Bandar Lampung pada semester ganjil Tahun Ajaran 2012/2013

III. METODE PENELITIAN. One-Shot Case Study Sugiono (2010: 110) menjelaskan bahwa terdapat suatu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 2013/2014 pada tanggal 20 September 2013 sampai dengan 11 Oktober 2013

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Gadingrejo Kabupaten Pringsewu Tahun Ajaran 2013/2014 sebanyak 317 siswa

BAB III METODE PENELITIAN. Penilitian ini adalah penelitian kuantitatif. Berdasarkan pada Variabel yang

III.METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IXSMP Negeri 5Bandar

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. variable terikat (Y) peningkatan Prestasi belajar Al-Qur an Dan Hadits siswa, variable bebas

BAB III METODE PENELITIAN. data, (6) uji instrumen, (7) teknik analisis data dan pengujian hipotesis. yang lain dalam kondisi yang terkendalikan.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun ajaran 2013/2014 pada 21

Metode Penelitian. Menurut Syaiful dan Aswan, metode ekperimen adalah cara penyajian

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan Quasi Eksperimental Design atau desain eksperimental semu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. diperoleh akan diolah dengan menggunakan teknik kuantitatif yaitu

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMPN 1. Gedongtataan semester genap tahun pelajaran 2014/ 2015.

III. MODEL PENELITIAN. Populasi penelitian ini, yaitu seluruh siswa kelas IX SMP Negeri 1

BAB III METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA SMA Gajah

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 1

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III Metode Penelitian

Tabel 3.1 menjelaskan bahwa dalam desain ekperimen menggunakan dua kelompok penelitian yaitu kelompok eksperimen (O1dan O2) dan

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII semester genap SMP Negeri

BAB III METODE PENELITIAN. Eksperimen kuasi. Dalam penelitian, yang menjadi fokus adalah pengaruh

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif eksperimen yang menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Gorontalo. Penelitian ini adalah eksperimen semu yang menggunakan one group

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi experiment dengan dua

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dan kelompok kedua (kelas kontrol) tidak diberi perlakuan. Tabel 1. Desain Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas VII SMP Tamansiswa

Transkripsi:

38 III. METDE PENELITIAN A. Populasi Penelitian Populasi penelitian ini, yaitu seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sekampung pada Semester Ganjil Tahun Pelajaran 013/014 yang terdiri atas 6 kelas dengan jumlah siswa sebanyak 19 siswa. B. Sampel Penelitian Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik Purposive Sampling yaitu metode pengambilan sampel yang didasarkan pada suatu pertimbangan tertentu yang dibuat oleh peneliti sendiri berdasarkan ciri atau sifatsifat populasi yang sudah diketahui sebelumnya (Arikunto, 010: 183). Berdasarkan populasi yang terdiri dari 6 kelas diambil kelas sebagai sampel, kelas VII 1 kelompok eksperimen 1 dan kelas VII sebagai kelompok eksperimen, sehingga jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 64 siswa. C. Desain Penelitian Desain eksperimen pada penelitian ini menggunakan bentuk Pre-Eksperimental

39 Design dengan tipe ne-shot Case Study. Pada desain ini, diberikan perlakuan terhadap siswa kemudian dilakukan observasi tentang perilaku berkarakter siswa selama proses pembelajaran. Desain ini dalam penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 3.1 X 1 1 X Gambar 3.1. Desain Eksperimen ne-shot Case Study. Keterangan: X 1 : Metode pembelajaran inkuiri X : Metode pembelajaran verifikasi 1 : Nilai karakter siswa dengan metode inkuiri : Nilai karakter siswa dengan metode verifikasi. Sugiyono (011:73) D. Variabel Penelitian Pada penelitian ini terdapat tiga macam variabel yaitu variabel bebas, variabel terikat dan variable moderator. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah metode inkuiri (X 1 ) dan metode verifikasi (X ), variabel terikatnya adalah perilaku berkarakter siswa (Y) dan variabel moderatornya adalah model pembelajaran Exclusive (M).

E. Instrumen Penelitian 40 Instrumen yang digunakan adalah lembar penilaian observasi perilaku berkarakter siswa yang terdapat pada Lampiran 10 dan lembar observasi aktivitas siswa yang terdapat pada Lampiran 1. F. Analisis Instrumen Sebelum instrumen digunakan dalam sampel, instrumen harus diuji terlebih dahulu dengan menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas. 1. Uji Validitas Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan dan dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti. Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur (ketepatan). Sebuah tes dikatakan memiliki validitas jika hasilnya sesuai dengan kriterium, dalam arti memiliki kesejajaran antara hasil tes tersebut dengan kriterium. Untuk menguji validitas instrumen digunakan rumus korelasi product moment yang dikemukakan oleh Pearson dengan rumus: ( )( ) * ( ) +* ( ) + Keterangan: = koefesian korelasi yang menyatakan validitass = skor butir soal

41 = skor total = jumlah sampel (Arikunto, 008:7) Dengan kriteria pengujian jika korelasi antar butir dengan skor total lebih dari 0,3 maka instrumen tersebut dinyatakan valid, atau sebaliknya jika korelasi antar butir dengan skor total kurang dari 0,3 maka instrument tersebut dinyatakan tidak valid. Nilai r hitung > r tabel dengan α = 0,05 maka koefesien korelasi tersebut signifikan. Item yang mempunyai korelasi positif dengan kriterium (skor total) serta korelasi yang tinggi, manunjukkan bahwa item tersebut mempunyai validitas yang tinggi pula. Biasanya syarat minimum untuk dianggap memenuhi syarat adalah kalau r = 0,3. (Sugiono, 010:188) Uji validitas dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan program SPSS 17.0 dengan kriterium uji bila correlated item total correlation lebih besar dibandingkan dengan 0,3 maka data merupakan construck yang kuat (valid). Kriteria tingkat validitas yang digunakan dapat dilihat pada Tabel 3.1. Tabel 3.1 Kriteria Tingkat Validitas Nilai Keterangan Sangat tinggi Tinggi Sedang Rendah Sangat rendah Tidak valid (Suherman, 003:113)

. Uji Reliabilitas 4 Instrumen yang reliabel adalah instrumen yang digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang sama, akan menghasilkan data yang sama. Perhitungan untuk mencari harga reliabilitas instrumen didasarkan pada pendapat Arikunto (008: 109) yang menyatakan bahwa untuk menghitung reliabilitas dapat digunakan rumus alpha, yaitu: ( ) ( ) Dimana: = reliabilitas yang dicari = jumlah varians skor tiap-tiap item = varians total (Arikunto, 008:109) Uji reliabilitas merupakan indeks yang menunjukan sejauh mana alat pengukuran dapat dipercaya atau diandalkan. Reliabilitas instrumen diperlukan untuk mendapatkan data sesuai dengan pengukuran. Mencapai hal tersebut, dilakukan uji reliabilitas dengan menggunakan SPSS 17.0 dengan metode Alpha Cronbach`s yang diukur berdasarkan skala alpha cronbach`s 0 sampai 1. Kriteria Alpha Cronbach`s dapat dilihat pada Tabel 3.. Tabel 3. Interpretasi Koefisien Korelasi Koefisien Korelasi 0,80 1,00 0,60 0,79 0,40 0,59 0,0 0,39 0,00 0,19 Interpretasi Sangat Tinggi Tinggi Cukup Rendah Sangat Rendah (Sukirman, 011: 171)

Uji validitas dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan program 43 SPSS 17.0 dengan kriterium uji bila correlated item total correlation lebih besar dibandingkan dengan 0,3 maka data merupakan construck yang kuat (valid). Setelah instrument valid dan reliabel, kemudian disebarkan kepada sampel yang sesungguhnya. Skor total setiap siswa diperoleh dengan menjumlahkan skor setiap nomor soal. G. Teknik Pengumpulan Data Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan lembar observasi yang berbentuk Tabel yang diperoleh dari pengamatan perilaku berkarakter siswa selama proses pembelajaran. Hasil pengumpulan datanya berupa Tabel data perilaku berkarakter yang terlampir pada Lampiran 15 dan Lampiran 16. H. Teknik Analisis Data dan Pengujian Hipotesis Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan lembar pengumpulan data berbentuk Tabel yang diperoleh dari observasi perilaku berkarakter siswa selama proses pembelajaran. Hasil pengumpulan datanya berupa Tabel terlampir pada Lampiran 15 dan Lampiran 16. 1. Analisis Data Proses analisis untuk perilaku berkarakter siswa adalah sebagai berikut: a. Skor yang diperoleh dari masing-masing siswa adalah jumlah skor dari setiap sikap perilaku berkarakter.

b. Persentase pencapaian siswa perilaku berkarakter diperoleh dengan rumus: 44. Pengujian Hipotesis a. Uji Normalitas Untuk menguji apakah sampel penelitian merupakan jenis distribusi normal, dapat dilakukan dengan SPSS 17.0, uji statistik dengan metode Kolmogorov-Smirnov. Caranya adalah menentukan terlebih dahulu hipotesis pengujiannya yaitu: H : data terdistribusi secara normal. H 1 : data tidak terdistribusi secara normal. Nilai Pedoman pengambilan keputusan: 1) Sig. atau signifikansi atau nilai probabilitas < 0,05 maka distribusinya adalah tidak normal. ) Nilai Sig. atau signifikansi atau nilai probabilitas > 0,05 maka distribusinya adalah normal. b. Uji Hipotesis Jika data terdistribusi normal maka pengujian hipotesis dalam penelitian menggunakan uji statistik parametrik tes.

Uji T Untuk Dua Sampel Bebas (Independent Samples T Test) 45 Uji ini dilakukan untuk membandingkan dua sampel yang berbeda (bebas). Independent Samples T Test digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan rata-rata antara dua kelompok sampel yang tidak berhubungan. Pengujian dilakukan menggunakan program komputer SPSS 17.0. Adapun hipotesis yang akan diuji adalah : Hipotesis Pertama H 0 : Tidak ada perbedaan rata-rata perilaku berkarakter siswa antara model pembelajaran Exclusive berbasis inkuiri dengan verifikasi H 1 : Ada perbedaan rata-rata perilaku berkarakter siswa antara model pembelajaran Exclusive berbasis inkuiri dengan verifikasi. Kriteria Pengujian Jika Jika U < U output tabel, maka H ditolak. U > U output tabel, maka H diterima. Berdasarkan nilai signifikansi atau nilai probabilitas. a. Jika nilai signifikansi atau nilai probabilitas > 0,05 maka H diterima. b. Jika nilai signifikansi atau nilai probabilitas < 0,05 maka H ditolak Hipotesis Kedua H : Rata-rata perilaku berkarakter siswa yang pembelajarannya

menggunakan model pembelajaran Exclusive berbasis inkuiri sama atau lebih tinggi daripada rata-rata model yang pembelajaran menggunakan model pembelajaran Exclusive berbasis verifikasi. H 1 : Rata-rata perilaku berkarakter siswa yang pembelajarannya menggunakan model pembelajaran Exclusive berbasis inkuiri lebih rendah daripada rata-rata yang pembelajarannya mengggunakan model pembelajaran Exclusive berbasis verifikasi. 46 Rumus perhitungan Independent Samples T Test sebagai berikut t ( n 1 1) s1 ( n 1) s n n 1 X 1 X 1 n1 1 n Dimana t adalah t hitung. Kemudian t tabel dicari pada tabel distribusi t dengan = 5% : =,5% (uji sisi) dengan derajat kebebasan (df) n-. Setelah diperoleh besar t hitung dan t tabel maka dilakukan pengujian dengan kriteria pengujian sebagai berikut : Kriteria pengujian, yaitu: a) H 0 diterima jika t tabel t hitung t tabel b) H 0 ditolak jika - t hitung < - t tabel atau t hitung > t tabel Pengambilan keputusan berdasarkan nilai signifikansi atau nilai probabilitas.

47 a. Jika nilai signifikansi atau nilai probabilitas > 0,05 maka H diterima. b. Jika nilai signifikansi atau nilai probabilitas < 0,05 maka H ditolak. Priyatno (010: 3 41)