BAB 1 PENDAHULUAN. RFID (Radio Frequency Identification) merupakan salah satu teknologi sensoring

dokumen-dokumen yang mirip
PROTOTYPE SISTEM PENDATAAN KELUAR-MASUK KENDARAAN PADA KLUSTER DENGAN MENGGUNAKAN RFID UHF

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

SISTEM MANAJEMEN PERPUSTAKAAN MENGGUNAKAN RADIO FREQUENCY IDENTIFICATION (RFID)

BAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia pendidikan yang semakin modern, banyak teknologi yang terus

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Sistem Absensi Kepegawaian Menggunakan Radio Frequency Identification (RFID) dengan Multi Reader. Yeni Agustina

Permasalahan. Permasalahan pada tugas akhir ini ditekankan kepada: Koneksi Visual Basic 6.0 ke RFID reader menggunakan port serial PC

BAB 1 PENDAHULUAN. absensi yang sering dijumpai di masyarakat biasanya bersifat mekanik, yang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan manusia. Apalagi jika sistem tersebut bergerak dengan suatu

STRUKTUR DATA SISTEM PARKIR OTOMATIS BERBASIS TEKNOLOGI RADIO FREQUENCY IDENTIFICATION (RFID)

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sesuai amanat Garis-garis Besar Haluan Negara (GBHN) tahun 1988

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

SISTEM PENCETAK KARTU AKADEMIK MENGGUNAKAN AKSES TEKNOLOGI RFID

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA DATA

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

HARITS SUBHAN NIM : L

Identifikasi Menggunakan RFID

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

BAB I PENDAHULUAN Tujuan

BAB 1 PENDAHULUAN. melahirkan teknologi yang dapat membantu pekerjaan manusia. Salah satunya adalah

RADIO FREQUENCY IDENTIFICATION (RFID) UNTUK KEAMANAN PARKIR SEPEDA MOTOR Di SMK X

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. tersebut memanfatkan Radio Frequency Identification (RFID) Reader sebagai

BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan akan suatu sistem yang dapat memberikan keamanan sangat

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan tinggi berbasis Information and Communications Technology (ICT)

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Papan informasi kehadiran dosen menjadi sumber informasi penting bagi

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

Rancang Bangun Sistem Identifikasi Data Pasien pada Rekam Medis Elektronik Menggunakan Teknologi RFID

BAB I PENDAHULUAN. memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Beberapa unit

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

ABSTRAK. iv Universitas Kristen Maranatha

SISTEM MANAJEMEN PARKIR MENGUNAKAN TEKNOLOGI RADIO FREQUENCY AND IDENTIFICATION (STUDI KASUS FAKULTAS MIPA UNIVERSITAS MULAWARMAN)

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA DATA

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. AVR ATMega162 sebagai modul master yang bekerja sebagai penghubung antara

Rancang Bangun Sistem Keamanan pada Akses Pintu Masuk Ruang Brankas secara Digital. Frequency Identification) Disusun oleh :

BAB I PENDAHULUAN. pertukaran data antara sebuah Reader dengan suatu electronic tag yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

DESAIN APLIKASI SISTEM INFORMASI ABSENSI KARYAWAN DENGAN RADIO FREQUENCY IDENTIFICATION (RFID) PADA PT. SKYPUTRA PANCASURYA

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

Sistim Komunikasi Nirkabel TEKNOLOGI RFID. By: Prima Kristalina POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA 2016

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. meminimalisasi permasalahan dalam teknologi dan sistem informasi. Segala

ABSTRAK. i Universitras Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. membawa banyak kunci ketika akan berpergian dari rumah dan seringkali pemilik

PROTOTYPE SISTEM ABSENSI MAHASISWA MENGGUNAKAN RADIO FREKUENSI IDENTIFICATION (RFID) DAN FINGERPRINT KOMPETENSI JARINGAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Tugas Akhir

PERBAIKAN SISTEM PARKIR KENDARAAN BERMOTOR DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN RFID DAN DATABASE

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. RFID ini merelasikan 3 buah sistem yaitu sistem RFID, sistem kontrol dan display,

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT

BAB I PENDAHULUAN. mudah, cepat, nyaman dan aman. Sistem pintar secara umum harus memenuhi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Seiring perkembangan jaman dengan teknologi yang membawanya dalam sebuah

RANCANG BANGUN SISTEM APLIKASI KEANGGOTAAN KONSUMEN BERBASIS RFID UNTUK PENGUMPULAN POIN PADA PROSES TRANSAKSI RETAIL

SISTEM KEAMANAN RUANG SERVER TERKONEKSI DATABASE BERBASIS RFID

KUNCI OTOMATIS KENDARAAN BERMOTOR RODA DUA BERBASIS MIKROKONTROLER MENGGUNAKAN RFID

BAB III PERANCANGAN. Sistem management ruang rapat yang sedang berjalan saat ini masih

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

E-SIM: SMARTCARD RFID SEBAGAI PENGAMANAN MOBIL DAN PENCEGAHAN PENGEMUDI DI BAWAH UMUR

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

TUGAS AKHIR TE

PERANCANGAN APLIKASI RFID (RADIO FREQUENCY IDENTIFICATION) DAN MCS-51 UNTUK ADMINISTRASI KESISWAAN (HARDWARE)

TUGAS AKHIR PERANCANGAN SISTEM AKSES PORTAL KENDARAAN UNTUK PERUSAHAAN EKSPEDISI BERBASIS ARDUINO

Pencatat Digital Keluar Masuknya Beras dalam Gudang Berbasis RFID (Radio Frequency Identification) dengan Menggunakan Bahasa Pemrograman Delphi 7.

PENGEMBANGAN KUNCI ELEKTRONIK MENGGUNAKAN RFID DENGAN SISTEM IoT

Sistem Pakar Diagnosa Menentukan Kerusakan Pada Mesin Cuci Dengan Metode Forward Chaining Berbasis Web. Agung Wicaksono Sistem Informasi

HUBUNGAN ANTARA JENIS TAG NFC (NEAR FIELD COMMUNICATION) DENGAN JARAK BACA READER PADA APLIKASI ABSENSI MAHASISWA

BAB III PERANCANGAN. Gambar 3.1. Pegasus PFH-500 (a) dan Pegasus PF-5210 (b)

APLIKASI SMART CARD BERBASIS RFID UNTUK SISTEM KEAMANAN PARKIR

APLIKASI RFID (RADIO FREQUENCY IDENTIFICATION) PENUNJANG SISTEM KEAMANAN PARKIR BERBASIS JARINGAN KOMPUTER TUGAS AKHIR.

BAB 2 LANDASAN TEORI. frekuensi transmisi radio. RFID menggunakan frekuensi radio untuk membaca

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sistem pengaturan perparkiran merupakan komponen penting dan tidak

Teknologi RFID Baca Tulis

BAB I PENDAHULUAN. Keberadaan sistem perparkiran yang baik akan mendukung fasilitas umum yang

1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. antara lain kesehatan, keuangan, transportasi umum dan juga untuk hiburan. Seiring

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

I. PENDAHULUAN Latar Belakang Permasalahan. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dibidang elektronika dimana

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. b. Microprocessor minimal Pentium IV. c. VGA dengan resolusi 1280 x 600 dan mendukung Microsoft Windows

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

1 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. atau di simpan di dalam gudang. Jika jumlah inventori terlalu sedikit dan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

TUGAS AKHIR PENGENDALI GERBANG PAGAR DENGAN PEMANGGIL HANDPHONE DAN KEYPAD. Diajukan Guna Memenuhi salah satu syarat menyelesaikan Program

Saintek, Vol 5, No 1 SISTEM IDENTIFIKASI MENGGUNAKAN RADIO FREQUENCY IDENTIFICATION (RFID) Mukhlisulfatih Latief

I. PENDAHULUAN. Pemilihan Umum (Pemilu), adalah sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat dalam

Transkripsi:

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang RFID (Radio Frequency Identification) merupakan salah satu teknologi sensoring yang sangat berkembang beberapa tahun belakangan ini. RFID merupakan teknologi wireless yang dapat diimplementasikan di banyak objek, antara lain didalam suatu produk barang, hewan, bahkan sedang dilakukan penelitian untuk memasukkan RFID ke dalam tubuh manusia dengan tujuan untuk identifikasi dengan menggunakan gelombang radio untuk transmisinya. RFID sering dikatakan sebagai generasi barcode selanjutnya, hal ini dikarenakan barcode akan dapat terbaca oleh reader dalam jarak yang dekat dan harus presisi, sedangkan untuk RFID, tersedia reader RFID yang dapat membaca tag dalam jarak dekat ataupun jarak yang sangat jauh. RFID dibagi menjadi 3 kelas umum berdasarkan frekuensi yang digunakan, antara lain LF(Low Frequency) 125/134KHz, HF(High Frequency) 13.56MHz, UHF(Ultra High Frequency) 860 MHz-960 MHz. Tag merupakan peranti yang memiliki serial number yang nantinya akan terbaca oleh reader RFID. Tag tersedia dalam 2 jenis umum yaitu tag pasif dan tag aktif, dimana tag pasif tidak memerlukan sumber tegangan lagi untuk mengaktifkannya sementara tag aktif memerlukan daya tambahan dan jarak pancar sinyal dari tag aktif lebih jauh dibanding tag pasif. Kluster merupakan satu bidang tanah yang terdiri dari perumahan-perumahan yang dibangun bersebelahan dengan pagar pemisah antara rumah yang satu dengan rumah 1

2 yang lainnya, pembangunan kluster bersifat tertutup yang artinya seluruh rumah pada satu unit kluster dikelilingi dengan pagar. RFID sebagai identifikator kendaraan penghuni kluster, diharapkan dapat meningkatkan sistem pendataan bagi kendaraan para penghuni kluster dan juga tamu yang berkunjung ke kluster tersebut. RFID tag pada kendaraan penghuni kluster, membuat kendaraan tersebut dapat didata mengenai siapa pengendara kendaraan tersebut, pukul berapa saja kendaraan tersebut keluar dan masuk kluster, data kendaraan tersebut akan tersimpan lengkap pada database server yang terletak di komputer server. Beberapa kluster sudah menerapkan sistem pendataan yang cukup baik, misalkan dengan menggunakan kartu tanda tamu dan kartu tanda penghuni, namun hal ini terkadang menyulitkan penghuni pada saat kartu hilang. Sistem pendataan berikutnya yang diterapkan di beberapa kluster yaitu dengan memberikan sticker untuk kendaraan penghuni yang ditempel diluar kaca jendela kendaraan, namun akibat dari penggunaan sticker tersebut akan merusak atau mengotori kaca mobil saat sticker tersebut sudah mulai terkelupas karena pengaruh cuaca (hujan, panas) ataupun saat mencuci kendaraan secara tidak sengaja merusak sticker tersebut. Penggunaan sticker pada kendaraan penghuni juga tidak membantu petugas mendata kegiatan penghuni, penggunaan sticker tersebut hanya membantu petugas mengenali bahwa kendaraan tersebut merupakan kendaraan penghuni kluster. Sistem pendataan dengan mengidentifikasi kendaraan penghuni menggunakan RFID, diharapkan dapat meningkatkan sistem pendataan pada kluster tersebut. Sistem yang dibuat oleh peneliti adalah dengan menempelkan tag RFID pada kaca bagian dalam kendaraan penghuni, tag tersebut tidak mudah dilepas atau terkelupas, dan tag RFID merupakan identifikator kendaraan penghuni yang akan terdeteksi oleh reader dan

3 akan menampilkan data dari pemilik kendaraan tersebut, sehingga pada saat pencuri mencoba membawa keluar kendaraan tersebut, kendaraan tersebut akan dikenali sebagai kendaraan penghuni, dan bila petugas keamanan menemukan bahwa pengendara kendaraan tersebut bukan penghuni yang terdaftar, maka mobil tersebut akan ditahan dahulu dan dilakukan pengecekan oleh petugas keamanan, yaitu dengan mengkonfirmasi pemilik kendaraan bahwa kendaraannya berada di pintu keluar kluster. Bila penghuni mengkonfirmasi bahwa pengendara mobil adalah saudara atau sopir baru, maka petugas keamanan akan mengizinkan mobil tersebut lewat, dan bila penghuni tidak mengkonfirmasi pengendara mobil tersebut, maka mobil tersebut beserta pengemudi akan diamankan dahulu sampai pemilik kendaraan datang. Tag yang tertempel di kaca mobil, diharapkan dapat menghindari kehilangan kartu identitas penghuni seperti yang sering terjadi di beberapa kluster yang menerapkan sistem keamanan dengan menggunakan kartu penghuni dan kartu tamu. Pada kondisi dimana petugas keamanan lengah dan kendaraan dapat dibawa kabur oleh pencuri, data yang lengkap tersimpan di database server diharapkan dapat memudahkan pencarian tersangka pencurian tersebut. Maka itu diharapkan sistem pendataan dengan menggunakan RFID dapat membantu pengelola kluster meningkatkan pendataan di dalam kluster untuk memberikan kepuasan kepada para penghuni kluster. 1.2 Rumusan masalah Berdasarkan latar belakang diatas, rumusan masalah yang ditemukan antara lain : Sistem yang sekarang tidak melakukan pendataan terhadap aktivitasaktivitas keluar-masuk kendaraan yang dilakukan oleh penghuni dan tamu pada suatu kluster

4 Sering terjadi kehilangan kartu penghuni yang digunakan sebagai identifikator penghuni dari kluster tersebut sehingga penghuni tidak dapat memasuki kluster Sticker yang ditempelkan pada kaca depan mobil hanya dapat mengenali bahwa yang masuk-keluar kluster adalah mobil penghuni tetapi tidak dapat mengidentifikasi secara benar apakah pengendara mobil tersebut benar-benar penghuni atau pemilik dari mobil tersebut? Bila terjadi pencurian, maka sistem yang sekarang ini tidak dapat menganalisa, kapan dan siapa pencuri yang mencuri kendaraan penghuni karena tidak adanya pendataan yang dilakukan oleh pihak pengelola kluster 1.3 Ruang lingkup Penelitian dilakukan dengan asumsi sebagai berikut : Sistem tidak dapat digunakan pada kondisi outdoor dimana sistem dapat berinteraksi langsung dengan cuaca, kondisi lingkungan, dan kondisi-kondisi tertentu yang dapat merusak sebagian atau keseluruhan sistem Tag RFID yang merupakan bagian dari sistem hanya akan digunakan oleh penghuni yang memiliki mobil (penggunaan indoor) Implementasi pada kluster yang memiliki ruangan berteduh untuk petugas keamanan pada gerbang kluster dan untuk pemasangan sistem, seperti peletakkan komputer pada ruangan indoor, reader RFID pada tempat yang aman, dan peletakkan web camera yang benar

5 1.4 Tujuan dan Manfaat Tujuan dari penelitian ini adalah membuat Prototype Sistem Pendataan Keluar Masuk Kendaraan pada kluster. Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah: Sistem diharapkan dapat meningkatkan sistem pendataan keluar/masuk kendaraan pada kluster Kegiatan keluar/masuk penghuni dan tamu tersimpan di database Tamu yang menukarkan KTP-nya dengan kartu tamu, datanya dimasukkan ke database Data tamu yang tersimpan lengkap di database, diharapkan dapat mempermudah pencarian data tamu yang menjadi tersangka pencurian bila terjadi kelengahan Data yang tersimpan dapat membantu admin server mengetahui lalu lintas kendaraan pada suatu kluster 1.5 Metodologi Penelitian Pada peneltian ini tahap-tahapan peneltiannya antara lain sebagai berikut: a. Metode Analisa Survei sistem yang ada pada kluster sekarang Analisa temuan survei dan temukan kelebihan dan kekurangannya Identifikasi kebutuhan user terhadap pendataan kluster Identifikasi persyaratan dari sistem yang akan bekerja b. Studi Pustaka

6 Studi pustaka dilakukan dengan membaca buku dan paper referensi, textbook dan databook. Mempelajari semua bahan yang peneliti perlukan dari sumbersumber terpercaya seperti dari textbook yang kebenarannya dapat dipertanggungjawabkan. Pelajari dan analisa sistem sebelumnya yang sudah pernah dibuat oleh peneliti sebelumnya. c. Metode Perancangan Perancangan pertama adalah pengaturan program RFID reader agar dapat bekerja sesuai dengan kebutuhan peneliti Perancangan program yang akan digunakan antara lain, program yang akan digunakan pada kantor pusat untuk registrasi penghuni baru dan program yang akan digunakan di komputer gerbang kluster dengan menggunakan program Qt SDK. Perancangan database dengan menggunakan MySQL Workbench. Pada database ini terdapat sepuluh buah tabel, yaitu tabel Login, tabel Region, tabel Kluster, tabel Master Rumah, tabel Penghuni, tabel Member, tabel Kendaraan, tabel Tamu, tabel Transaksi Tamu dan tabel Transaksi Penghuni. 1.6 Sistematika Penulisan Adapun sistematika dari penulisan tugas akhir ini adalah : BAB 1 PENDAHULUAN, bab ini berisikan latar belakang masalah, rumusan masalah, ruang lingkup, tujuan dan manfaat penelitian serta sistematika penulisan.

7 BAB 2 LANDASAN TEORI, dalam bab ini dibahas mengenai perkembangan dalam penggunaan RFID, teori yang dibutuhkan dalam perancangan sistem dan paper-paper dari peneliti sebelumnya yang dijadikan acuan. BAB 3 Perancangan Prototype Sistem Keamanan dan Pendataan Kendaraan pada Kluster, dalam bab ini diuraikan metode yang dipakai dalam perancangan sistem, pengumpulan data, penetapan variable-variabel penelitian. BAB 4 Implementasi dan Evaluasi, bab ini menampilkan hasil data yang kita dapat dan menganalisanya. BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN, bab ini berisi simpulan hasil pembahasan sistem dan penelitian hasil analisa data yang kita dapat dan saran untuk peneliti berikutnya.