BAB III KERANGKA KONSEP. adalah tentang kanker payudara. Sebagai berikut :

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III KERANGKA KONSEP

BAB III KERANGKA KONSEP KONSEPTUAL. Dari uraian terdahulu telah dijelaskan mengenai faktor- faktor yang

BAB III METODA PENELITIAN

BAB III KERANGKA PENELITIAN. membentuk suatu teori yang menjelaskan keterkaitan antara variabel, baik variabel yang

BAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis Penelitian dan Metode Penelitian. Demak, sedangkan pendekatan yang digunakan adalah cross sectional

BAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis Penelitian dan Metode Penelitian. variabel. Peneliti dapat mencari, menjelaskan suatu hubungan,

BAB III METODA PENELITIAN. A. Jenis / Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dengan rancangan cross sectional (belah lintang), yaitu menganalisis

BAB III METODE PENELITIAN

deskriptif korelation yaitu

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan penelitian dan tujuan yang hendak dicapai, Jenis

BAB III KERANGKA KONSEP DAN DEFENISI OPERASIONAL. independen (pengertian imuninisasi, tujuan imunisasi, manfaat imunisasi, jenis

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. independen (tingkat pengetahuan) dan variabel dependen (penerapan toilet

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah correlation study yaitu penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini juga menggunakan pendekatan cross sectional karena

BAB III METODA PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. adalah penelitian yang mengkaji hubungan antara variable dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian merupakan wadah untuk menjawab pertanyaan

BAB III METODE PENELITIAN. Rancangan penelitian ini adalah Descriptive Correlation yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang akan digunakan adalah dengan menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN. mengkaji hubungan antara variabel dengan melibatkan minimal dua variabel

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. metode survei dengan pendekatan Cross Sectional. Cross Sectional adalah data

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang akan digunakan adalah deskriptif korelasi yang

BAB III KERANGKA PENELITIAN

BAB III METODA PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif analitik.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III KERANGKA KONSEP. tujuan penelitian, maka hubungan antara variabel-variabel yang akan diteliti dapat

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah studi korelasi (correlation

BAB III KERANGKA KONSEP. Tahap yang penting dalam satu penelitian adalah menyusun kerangka

BAB III METODE PENELITIAN. Rancangan penelitian yang digunakan adalah dengan menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. korelasi dengan menggunakan pendekatan cross sectional yaitu pengumpulan

BAB III METODE PENELITIAN. pendekatan cross sectional (Nursalam, 2003). Metode penelitian dengan

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang mengkaji hubungan antara variabel dengan melibatkan

Sikap Sikap adalah perilaku wanita terhadap pemeriksaan mammografi a. Cara Ukur : metode angket

BAB III METODE PENELITIAN. cross sectional. Metode cross sectionalmerupakan suatu metode penelitian

= 141,1 dibulatkan menjadi 141 siswa

BAB III METODE PENELITIAN. variabel dengan variabel lain yang ada pada suatu objek

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. mengapa fenomena kesehatan itu terjadi. Kemudian melakukan analisis

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. adalah cross sectional yaitu suatu penelitian dengan cara pendekatan,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah non eksperimen dengan metode penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah metode deskriptif yaitu suatu metode penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan membuktikan hubungan tingkat pengetahuan

BAB III METODE PENELITIAN. (umur, status pendidikan, status ekonomi (pendapatan), pengetahuan, tipe

Keterangan : = Sampel = Populasi e = Nilai Kritis / batas ketelitian 5 %

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Jenis atau Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelasi dengan menggunakan pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan rancangan kuantitatif yang bersifat studi korelasi,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 2003). Rancangan penelitian ini menggunakan pendekatan Cross Sectional,

BAB III METODEOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif korelasi

BAB III METODE PENELITIAN. A. Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan. Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif dengan metode explanatory

BAB III METODE PENELITIAN. mendeskripsikan tentang suatu keadaan secara objektif (Notoatmodjo, 2005, p.

BAB III METODE PENELITIAN. yaitu penelitian yang dilakukan untuk mengembangkan hubungan antar

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik untuk mengetahui faktor

BAB III METODA PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. (cross sectional) dalam penelitian ini variabel sebab atau resiko dan akibat

BAB III METODA PENELITIAN A. JENIS DAN RANCANGAN PENELITIAN. Rancangan penelitian ini adalah discriptive correlation, yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan metode

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelasional yaitu penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif korelasi, dengan rancangan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif yaitu penelitian yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. peristiwa-peristiwa penting yang terjadi pada masa kini (Nursalam, 2008).

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah dengan desain korelasional, pada waktu yang sama (Notoatmodjo, 2010).

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini kuantitatif

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. deskriptif korelasional dengan metode pendekatan cross sectional, yaitu suatu

BAB III METODE PENELITIAN. Waktu penelitian direncanakan akan dilaksanakan Tanggal 17 Mei-03 Juni

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. metode Survey Analitik, dengan pendekatan Cross Sectional. yaitu survey atau

BAB III METODE PENELITIAN. cross sectional ini dimana variabel-variabel yang termasuk faktor resiko dan

Transkripsi:

BAB III KERANGKA KONSEP A. Kerangka Konsep Kerangka konsep penelitian dijelaskan dalam bentuk bagan, di mana sebagai variabel independen adalah pengetahuan Ibu, dan sebagai variabel dependen adalah tentang kanker payudara. Sebagai berikut : Variabel Independen Variabel Dependen Pengetahuan Ibu berdasarkan : - Umur - Pekerjaan Tentang kanker payudara - Pendidikn - sumberinformasi Skema. 1. Kerangka konsep 22

B. Defenisi Operasional No Variabel Defenisi Operasional Alat Ukur Cara Ukur Hasil Ukur Skala 1. Pengetahuan Pengetahuan : segala sesuatu yang diketahui Ibu PKK tentang defenisi, gejala, penyebab, faktor resiko, pencegahan, dan penanganan kanker payudara 2 Umur Umur adalah lamanya seseorang hidup dihitung dari tahun lahirnya 3 Pekerjaan Pekerjaan yang dapat mempengaruhi pengetahuan Ibu 4 Pendidikan Suatu kegiatan untuk mengembangk an kemampuan tertentu Kuesioner Wawancara 1. Kurang : apabila skor responden = 0-10 2. Baik : apabila skor responden = 11-20 Kuesioner Kuesioner - 25-35 tahun Kuesioner Kuesioner - IRT - 35-46 tahun - 45-55 tahun - Petani - Guru Kuesioner Kuesioner - SD - Tenaga kesehatan - SMP - SMA - Pergeruan tinggi Ordinal Interval Nominal Ordinal

5 Sumber informasi Sumber informasi mempengaruhi pengetahuan baik dari orang maupun dari media Kuesioner Kuesioner - Keluarga - Koran - Televisi - Tenaga kesehatan Nominal

BAB IV METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain penelitian ini menggunakan deskriptif, dengan menggunakan metode pendekatan waktu cross sectional, yaitu suatu metode pengambilan data yang dilakukan pada waktu sesaat atau sekali pengukuran. Metode ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan Ibu PKK tentang kanker payudara di Desa Arapayung, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Bedagai tahun 2010. B. Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah semua Ibu PKK yang tinggal di Desa Arapayung Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai sebanyak 30 orang 2. Sampel Teknik dalam pengambilan sampel dengan menggunakan teknik total sampling, di mana pengambilan sampel dengan cara semua jumlah populasi menjadi sampel dalam penelitian ini, yaitu sebanyak 30 orang. C. Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Desa Arapayung, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Bedagai, alasan peneliti mengambil lokasi ini adalah masih banyaknya masyarakat yang belum mengetahui tentang kanker payudara, dan

belum dilakukan penelitian sebelumnya dan merupakan daerah yang mudah dijangkau sehingga memudahkan peneliti dalam pengumpulan data. D. Waktu Penelitian Waktu penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Februari 2010 April 2010 E. Etika Penelitian Penelitian ini dilakukan setelah mendapat rekomendasi dari Ketua Program Studi D-IV Bidan Pendidik Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara, kemudian peneliti meminta izin kepada Bapak Kepala Desa Arapayung Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagei dalam melakukan peneliti dengan memberikan rekomendasi dari Ketua Program Studi D-IV Bidan Pendidik Fakultas Keperawatan. Peneliti meminta persetujuan kepada responden yang akan diteliti dengan menyerahkan lembar persetujuan (imformed consent). Selanjutnya, peneliti menjelaskan manfaat dan tujuan serta memberitahukan bahwa tidak ada pengaruh negatif yang akan terjadi selama dan sesudah pengumpulan data dan mengatakan bahwa kerahasiaan identitas responden dapat di jaga dan apabila responden menolak untuk diteliti maka tidak di paksakan. Setelah responden memahami serta menerima maksud dan tujuan peneliti maka responden diminta untuk menandatangani lembar persetujuan tersebut dan dilanjutkan dengan pengisian kuesioner. Isian identitas pada lembar kuesioner tidak dituliskan nama responden hal ini untuk merahasiakan data isian kuesioner, hanya kode tertentu pada lembar

kuesioner yang hanya peneliti yang mempunyai akses terhadap informasi tersebut, selanjutnya, informasi yang diperoleh hanya dipergunakan untuk penelitian. F. Instrumen Penelitian Instrumen pengumpulan data yang digunakan penelitian adalah kuesioner. Kuesioner ini berisi pertanyaan pengetahuan Ibu tentang kanker payudara, terdiri dari 20 pertanyaan, dan dilakukan penilaian dengan kriteria menggunakan skala yang menyediakan dua alternatif jawaban (Nursalam, 2003). Untuk mendapatkan kriteria digunakan perhitungan berikut : - Menentukan penilaian terbesar dan terkecil Skor terbesar : 20 Skor terkecil : 0 - Menentukan nilai rentang (R) Rentang = skor terbesar skor terkecil = 20-0 = 20 - Menentukan nilai panjang kelas (i) Panjang kelas (i) = Ren tan g ( R) banyaknya kelas = 2 20 = 10

- Menentukan skor kategori Kurang = 0-10 (Dari jumlah pertanyaan, responden hanya benar menjawab 0-10 pertanyaan) Baik = 11-20 (Dari jumlah pertanyaan, responden hanya benar menjawab 11-20 pertanyaan). G. Validitas dan Reliabilitas Instrumen Dalam melakukan penelitian ini, peneliti menggunakan uji validitas dan reliabilitas untuk menyakinkan bahwa kuesioner yang disusun benar-benar baik dan menghasilkan data yang valid. a. Uji validitas Pertanyaan yang termuat dalam kuesioner telah di uji validitasnya dengan nilai 0,7 dan 0,8 yang dilakukan dengan content validity oleh dosen obstetri ginekologi dr. M. Fahdy, SpOG. b. Uji reliabilitas Uji realibilitas dilakukan pada 20 orang Ibu PKK yang ada di Medan Helvetia Tahun 2010. yang mempunyai kreteria sama dengan sampel, lalu data diolah menggunakan SPSS dengan mencari koefisien realibilitas Cronbach alpha yang hasilnya 0,896.

H. Prosedur Pengumpulan Data Prosedur pengumpulan data dilaksanakan oleh peneliti di Desa Arapayung Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagei dengan menggunakan kuesioner kepada ibu PKK. Dengan langkah-langkah yaitu peneliti mendapat surat permohonan izin pelaksanaan penelitian dari kepala pendidikan atau Ketua Pelaksana Program Studi D-IV Bidan pendidik Fakultas Keperawatan dan peneliti mengajukan surat permohonan izin pelaksaan penelitian tersebut kepada Kepala Desa Arapayung Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagei. Setelah mendapatkan izin, kemudian peneliti meminta persetujuan dari calon responden untuk menjadi responden dengan menandatangani informed concent. Kemudian peneliti menjelaskan cara pengisian kuesioner dengan menjawab seluruh pernyataan dengan jujur. Agar pengumpulan data dapat berjalan dengan cermat dan teliti, peneliti mengawasi dan mendampingi responden saat mengisi kuesioner. Setelah responden selesai menjawab kuesioner yang dibagikan, selanjutnya, peneliti mengumpulkan kuesioner kembali dengan terlebih dahulu memeriksa jawaban responden apakah sudah terisi seluruhnya. I. Analisis Data Setelah semua data terkumpul, maka peneliti melakukan analisis dan melalui beberapa tahap, pertama editing, yaitu memeriksa kelengkapan data responden serta memastikan semua jawaban sudah diisi. Tahap kedua coding, yaitu memberikan kode atau angka tertentu pada kuesioner untuk memudahkan peneliti

dalam memasukkan data kedalam komputer (entry). Setelah itu melakukan tabulating data dengan memasukkan data ke dalam bentuk distribusi frekuensi. a. Analisis Univariat Yaitu menganalisis tiap-tiap variabel penelitian yang ada dengan menghitung distribusi frekuensi dan proporsinya untuk mengetahui karakteristik dari subjek penelitian yaitu tingkat pengetahuan tentang kanker payudara

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Pengumpulan data ini dilakukan dari bulan Maret - April 2010 terhadap 30 responden di Desa Arapayung Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagei Tahun 2010. Table 5.1 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Umur Tentang Kanker Payudara Di Desa Arapayung Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2010 No Karakter Responden Jumlah 1 Umur : F % 1. 25-35 Tahun 2. 36-45 Tahun 3. 46-55 Tahun 10 15 5 33,3 50 16,7 Jumlah 30 100 Berdasarkan tabel 5.1 dapat dilihat bahwa dari 30 responden sebagian besar berumur 36-45 tahun yaitu sebanyak 15 responden (50%) dan sebagian kecil berumur 46-55 tahun yaitu sebanyak 5 responden (16,7%).

Table 5.2 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pekerjaan Tentang Kanker Payudara Di Desa Arapayung Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2010 No Karakter Responden Jumlah 1 Pekerjaan : F % 1. Ibu rumah tangga 2. Petani 3. Guru 4. Tenaga kesehatan 24 2 4 0 80 6,7 13,3 Jumlah 30 100 Berdasarkan pekerjaan responden, dapat dilihat bahwa dari 30 responden sebagian besar bekerja sebagai Ibu rumah tangga yaitu sebanyak 24 responden (80%) dan sebagian kecil responden bekerja sebagai tani yaitu sebanyak 2 responden (6,7%).

Table 5.3 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pendidikan Tentang Kanker Payudara Di Desa Arapayung Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2010 No Karakter Responden Jumlah 1 Pendidikan : F % 1. SD 2. SMP 3. SMA 4. Perguruan tinggi 15 7 5 3 50 23,3 16,7 10 Jumlah 30 100 Berdasarkan pendidikan responden, dapat dilihat bahwa dari 30 responden sebagian besar berpendidikan SD yaitu sebanyak 15 responden (50%) dan sebagian kecil responden berpendidikan perguruan tinggi yaitu sebanyak 3 responden (10%).

Table 5.4 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Sumber Informasi Tentang Kanker Payudara Di Desa Arapayung Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2010 No Karakter Responden Jumlah 1 Sumber Informasi : F % 1. Keluarga 2. Koran 3. Televisi 4. Tenaga Kesehatan 3 2 21 4 10 6,7 70 13,3 Jumlah 30 100 Berdasarkan sumber informasi, dapat dilihat bahwa dari 30 responden sebagian besar mendapatkan informasi melalui televisi yaitu sebanyak 21 responden (70%) dan sebagian kecil mendapat informasi melalui keluarga yaitu sebanyak 3 responden (10%).

1. Pengetahuan Responden Table 5.5 Distribusi Frekuensi Pengetahuan Ibu PKK tentang Kanker Payudara di Desa Arapayung Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagei Tahun 2010 Pengetahuan F % Baik Kurang 22 8 73,3 26,7 Jumlah 30 100 Dari tabel 5.2, dapat dilihat bahwa dari 30 responden sebagian besar mempunyai tingkat pengetahuan baik yaitu sebanyak 22 responden (73,3%) dan sebagian kecil mempunyai tingkat pengetahuan kurang yaitu sebanyak 8 responden (26,7%).

B. Pembahasan 1. Karakteristik Responden Berdasarkan tabel 5.1 dapat dilihat bahwa dari 30 responden sebagian besar responden berumur 36-45 tahun yaitu, sebanyak 15 responden (50%), dan sebagian kecil responden berumur 46-55 tahun yaitu, sebanyak 5 responden (16,7%). Menurut Abu Ahmadi (2002) mengemukakan bahwa memang daya ingat seseorang itu salah satunya dipengaruhi oleh umur. Dari uraian ini, maka dapat kita simpulkan bahwa bertambahnya umur seseorang dapat berpengaruh pada pertambahan pengetahuan yang diperolehnya. Dari tabel 5.2. 30 responden sebagian besar responden bekerja sebagai ibu rumah tangga yaitu, sebanyak 24 responden (80%), dan sebagian kecil bekerja sebagai tani yaitu, sebanyak 2 responden (6,7%). Menurut hasil penelitian Lili Nurmaliza (2009) ibu rumah tangga yang tidak bekerja menghabiskan sebagian besar waktunya di rumah sehingga memiliki kesempatan lebih besar untuk mendapatkan sumber informasi tentang kanker payudara melalui televisi. Dari tabel 5.3. 30 responden sebagian besar responden berpendidikan SD yaitu, sebanyak 15 responden (50%), dan sebagian kecil berpendidikan perguruan tinggi yaitu, sebanyak 3 responden (10%). Melalui pendidikan seseorang dapat memperoleh informasi dengan cepat, tingkat pendidikan juga menentukan mudah tidaknya seseorang memahami pengetahuan yang diperolehnya. Karena pendidikan yang rendah mempengaruhi pemahaman seseorang dalam memperoleh pengetahuan. Dengan pendidikan yang tinggi

maka seseorang akan cenderung untuk mendapatkan informasi baik dari orang lain maupun dari media informasi lainnya. Sebaliknya tingkat pendidikan yang kurang akan menghambat perkembangan dan sikap seseorang terhadap nilai nilai baru yang diperkenalkan. (Nursalam, 2003) Dari tabel 5.4. 30 responden sebagian besar responden mendapatkan informasi dari televisi yaitu, sebanyak 21 responden (70%), dan sebagian kecil mendapatkan informasi dari Koran yaitu, sebanyak 2 responden (6,7%). Menurut Notoatmodjo (2008), sumber informasi akan mempengaruhi bertambahnya pengetahuan seseorang terhadap suatu hal, sehingga informasi yang diperoleh dapat diadopsi secara keseluruhan atau hanya sebagian. 2. Pengetahuan Ibu-Ibu PKK Tentang Kanker Payudara di Desa Arapayung Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2010 Berdasarkan tabel 5.5. pengetahuan responden tentang kanker payudara diketahui bahwa sebagian besar responden memiliki pengetahuan baik yaitu sebanyak 22 responden (73,3%) sedangkan yang berpengetahuan kurang yaitu sebanyak 8 responden (26,7%). Menurut penelitian Lili Nurmaliza (2009) Hubungan Pengetahuan Tentang Kanker Payudara Dengan Sikap Pemeriksaan Payudara Sendiri di RW 01 Desa Catur Tunggal Kabupaten Sleman, dari 58 responden menunjukkan sebagian besar responden berpengetahuan cukup yaitu sebanyak 32 responden (55,2%) dan sebagian kecil berpengetahuan kurang yaitu sebanyak 10 responden (17,2%).

Melihat kenyataan tersebut berarti pengetahuan responden tentang kanker payudara lebih banyak berpengetahuan baik tetapi malah ditemukan sebaliknya, perbandingan antara jumlah responden yang berpengetahuan baik dan kurang sangat besar Menurut Maulana (2009), pengetahuan merupakan hasil dari tahu, ini terjadi setelah seseorang melakukan penginderaan terhadap sesuatu objek tertentu. Sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan telinga. Pengetahuan Ibu-ibu PKK tentang kanker payudara diperoleh dari umur seseorang, pekerjaan, pendidikan,dan sumber informasi. Pengetahuan responden yang masih kurang bisa saja karena jarang menerapkan pengetahuan yang mereka miliki khususnya tentang kanker payudara ini. Pada dasarnya suatu pengetahuan menjadi sempurna dan akan selalu teringat apabila dipahami.

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian mengenai hubungan pengetahuan dan sikap ibuibu PKK tentang kanker payudara di Desa Arapayung, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2010, diperoleh kesimpulan : 1. Berdasarkan karakteristik Ibu PKK yang terdiri dari umur, pekerjaan, pendidikan, sumber informasi, diketahui dari 30 responden sebagian besar responden berumur 36-45 tahun sebanyak 15 responden (50%). 2. Berdasarkan pekerjaan sebagian besar bekerja sebagai ibu rumah tangga sebanyak 24 responden (80%). 3. Berdasarkan pendidikan sebagian besar responden berpendidikan SD sebanyak 15 responden (50%). 4. Berdasarkan sumber informasi, sebagian besar responden mendapatkan informasi dari televisi sebanyak 21 responden (70%). 5. Berdasarkan pengetahuan yang dimiliki Ibu PKK menunjukkan bahwa dari 30 responden terdapat 22 responden (73,3%) memiliki pengetahuan baik dan 8 responden memiliki pengetahuan kurang (26,7%) tentang kanker payudara. 37

B. Saran Saran yang dapat peneliti sampaikan pada karya tulis ilmiah ini adalah : 1. Bagi Tenaga Kesehatan Agar meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dalam memberikan konseling tentang kanker payudara 2. Bagi Responden Agar dapat melaksanakan penyuluhan kepada msyarakat tentang kanker payudara, agar masyarakat mengetahui deteksi dini kanker payudara. 3. Bagi Institusi Pendidikan Hasil dari penelitian ini agar dapat digunakan sebagai bahan masukan keperpustakaan di D-IV Bidan Pendidik, dan dapat dijadikan sebagai bahan penelitian selanjutnya. 4. Bagi Peneliti selanjutnya Bagi peneliti selanjutnya disarankan untuk melanjutkan penelitian ini agar mendapat data yang lebih lengkap tentang kanker payudara.