BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian memberikan petunjuk atau arahan yang sistematis kepada peneliti tentang kegiatan yang harus dilakukan dalam penelitian. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif dan desain penelitian kausalitas. Menurut Anwar (2011:13), Desain penelitian deskriptif adalah desain penelitian yang memberikan gambaran secara sistematis tentang fakta yang berasal dari subjek/objek penelitian. Peneliti menjelaskan fakta tersebut dengan menggunakan hasil olahan data berupa persentase dan rata-rata (mean). Sedangkan, desain penelitian kausalitas adalah desain penelitian untuk meneliti adanya hubungan sebab akibat antar variabel. Metode penelitian yang digunakan penulis adalah metode penelitian kuantitatif, yakni menggunakan media kuesioner. Kuesioner adalah metode pengumpulan data yang menggunakan daftar pernyataan yang disusun secara rapi dan jelas. Unit analisis penelitian ini berupa individu, yaitu para konsumen di MoodZ Gastrobar. Berikut adalah tabel desain penelitian yang akan dilakukan untuk tujuan penelitian ini, yakni: 28
29 Tujuan Penelitian Tabel 3.1 Desain Penelitian Jenis Penelitian Desain Penelitian Metode Penelitian Unit Analisis T-1 Deskriptif Survei Individu-Konsumen T-2 Deskriptif Survei Individu-Konsumen T-3 Deskriptif-Kausalitas Survei Individu-Konsumen Sumber: Penulis (2013) T-1 : Mengetahui unsur musik jazz yang ada di MoodZ Gastrobar T-2 : Mengetahui kondisi suasana hati konsumen di MoodZ Gastrobar T-3 : Mengetahui apakah musik jazz di MoodZ Gastrobar mempunyai pengaruh terhadap suasana hati konsumennya 3.2 Operasional Variabel Variabel penelitian dapat membedakan antara sesuatu dengan yang lainnya, yaitu variabel terikat dan variabel bebas. Variabel terikat (dependent variabel) adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel lain. Variabel bebas (independent variabel) adalah variabel yang menyebabkan perubahan pada variabel lain. Operasional variabel berisi penjelasan teori dari variabel terikat dan variabel bebas tersebut untuk diukur dengan hal-hal yang diperlukan. Penelitian ini terdiri dari 1 (satu) variabel bebas (X) yaitu musik dan 1 (satu) variabel terikat (Y) yaitu suasana hati. Berikut adalah tabel operasional variabel dalam penelitian ini, yakni:
30 Tabel 3.2 Operasional Variabel Variabel Dimensi Indikator Instrumen Skala Elemen Musik (X) Ritme Beat yang terdapat dalam musik yang 1 Likert dimainkan (pulse) Tempo yang dimainkan pada musik (pace) 2 Likert Melodi Pengucapan lirik dalam lagu (prosody) 3 Likert Harmoni Komposisi pada musik 4 Likert Dinamik Tingkat volume pada musik 5 Likert Timbre Tekstur suara pada musik 6 Likert Form Keseluruhan pada musik 7 Likert Suasana Hati (Y) Suasana Hati yang Baik Suasana Hati yang Buruk Suasana hati dalam keadaan senang 8 Likert Suasana hati dalam keadaan penuh cinta 9 Likert Suasana hati dalam keadaan tenang 10 Likert Suasana hati dalam keadaan semangat 11 Likert Suasana hati dalam keadaan cemas 12 Likert Suasana hati dalam keadaan marah 13 Likert Suasana hati dalam keadaan lelah 14 Likert Suasana hati dalam keadaan sedih 15 Likert Sumber: Penulis (2013) 3.3 Jadwal dan Waktu Penelitian Jadwal penelitian ini akan dilakukan dari tanggal 18 Febuari 2013 hingga tanggal 18 Juni 2013. Proses penelitian ini memiliki jangka waktu yang telah direncanakan dan ditentukan sebagai berikut:
31 Tahap Tabel 3.3 Jangka Waktu Penelitian Februari Maret April May Juni 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 Persiapan x x x Pengumpulan Data Pengolahan Data Penyusunan Tugas Akhir Pengumpulan Soft Cover Sumber: Penulis (2013) x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x 3.4 Jenis dan Sumber Data Penelitian Data dari penelitian ini diperoleh dari bermacam-macam sumber yang dikelompokkan ke dalam 2 (dua) sumber utama yaitu: 1. Sumber sekunder yaitu data yang diperoleh dari hasil penelitian orang lain yang dibuat agar dapat dimanfaatkan, yaitu dari studi pustaka berupa buku, jurnal, dan informasi dari perusahaan. 2. Sumber primer yaitu data yang dikumpulkan peneliti langsung dari sumber utamanya (konsumen) dengan menggunakan kuesioner. Kuesioner berisi pertanyaan atau pernyataan tertulis yang diberikan kepada responden untuk dijawab. 3.5 Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data dibutuhkan untuk membantu pencapaian hasil penelitian. Teknik pengumpulan data sekunder dalam penelitian ini dilakukan
dengan metode dokumentasi. Penulis mencari landasan dan konsep teori sesuai permasalahan agar mendukung pemecahan masalah dalam penelitian. Penulis juga melakukan peninjauan teori dari jurnal. Teknik pengumpulan data primer dalam penelitian ini dilakukan dengan metode kuesioner, yaitu pernyataan tertulis diberikan kepada responden untuk dijawab. Kuesioner akan diberikan secara langsung kepada konsumen di MoodZ Gastrobar yang beralamat di Jl. Taman Rasuna Sahid, Kuningan, Jakarta Selatan. Pernyataan dalam kuesioner akan diukur dengan menggunakan skala Likert, yaitu skala yang berhubungan dengan pernyataan sikap responden terhadap indikator-indikator suatu variabel yang sedang diukur. Berikut adalah tabel skala penilaian jawaban dalam skala Likert, yakni: Tabel 3.4 Skala Penilaian Jawaban No. Alternatif Jawaban Bobot Skor 1 SS = Sangat Setuju 5 2 S = Setuju 4 3 N = Netral 3 4 TS = Tidak Setuju 2 5 STS = Sangat Tidak Setuju 1 Sumber: Syofian (2013:90) 32 3.6 Populasi dan Sampel Menurut Ronny (2009:145), Populasi adalah suatu kumpulan menyeluruh dari suatu obyek yang merupakan perhatian peneliti. Berdasarkan pengertian populasi tersebut, populasi dari penelitian ini adalah konsumen yang mengunjungi dan melakukan pembelian di MoodZ Gastrobar, yaitu sebanyak 157 orang.
33 Menurut Ronny (2009:146), Sampel adalah bagian dari populasi. Pada umumnya, kita tidak bisa mengadakan penelitian kepada seluruh anggota dari suatu populasi karena terlalu banyak. Maka peneliti melakukan sampling sebagai proses pemilihan sampel. Sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode random sampling, yaitu proses pemilihan sampel dengan seluruh anggota populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk dipilih. Jenis pengambilan sampel yang digunakan adalah simple random sampling, yaitu cara pemilihan sampel dimana anggota dari populasi dipilih satu per satu secara acak. Untuk menentukan sampel penelitian, penulis menggunakan rumus Slovin. Menurut Anwar (2011:101), Slovin memasukkan unsur kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel yang masih dapat ditoleransi. Nilai toleransi dalam penelitian ini adalah sebesar 10%. Rumus Slovin yang digunakan adalah sebagai berikut: n = ukuran sampel N = ukuran populasi α = toleransi ketidatelitian (dalam persen) Berdasarkan rumus Slovin di atas, berikut perhitungan ukuran sampel dalam penelitian ini:
34 N = 157 orang α = 10% = 0,1 n = 61,08 dibulatkan menjadi 62 Berdasarkan perhitungan di atas, maka besarnya sampel (n) yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah sebanyak 62 responden. 3.7 Instrumen Penelitian Menurut Syofian (2013:75), Instrumen penelitian adalah suatu alat yang dapat digunakan untuk memperoleh, mengolah, dan mengintrepretasikan informasi yang diperoleh dari para responden yang dilakukan dengan menggunakan pola ukur yang sama. Untuk dapat dikatakan instrumen penelitian yang baik maka akan dilakukan uji validitas dan uji reliabilitas. 3.7.1 Uji Validitas Uji validitas, yaitu mengorelasikan antara skor yang diperoleh dari setiap butir pernyataan dengan skor total. Rumus yang digunakan untuk mencari nilai korelasi ini adalah rumus Product Moment (Syofian, 2013:77) yang dirumuskan sebagai berikut. r = koefisien product moment X = skor butir Y = skor total butir
35 N = jumlah sampel (responden) Instrumen penelitian dinyatakan valid jika >. 3.7.2 Uji Reliabilitas Uji reliabilitas, yaitu pengujian untuk mengetahui sejauh mana hasil pengukuran tetap konsisten. Rumus yang digunakan untuk uji reliabilitas adalah Alpha Cronbach (Syofian, 2013:90) yang dirumuskan sebagai berikut: K = jumlah butir pernyataan = jumlah varian butir = varian total Instrumen penelitian dinyatakan reliable jika nilai koefisien reliabilitas > 0,6. 3.8 Teknik Analisis Data Teknik analisis data meliputi pengolahan data dan penyajian data, dengan melakukan penghitungan untuk mendeskripsikan data dan melakukan pengujian hipotesis. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis deskriptif dan teknik analisis regresi linier sederhana.
36 3.8.1 Teknik Analisis Deskriptif Teknik analisis deskriptif akan dilakukan dengan perhitungan persentase dan rata-rata hitung (mean), kemudian disajikan dalam bentuk diagram lingkar (pie chart) untuk memudahkan orang membaca suatu data. Diagram lingkar merupakan suatu lingkaran yang setiap bagian lingkaran tergantung dari besar-kecilnya variabel. Perhitungan nilai bagian lingkaran menggunakan rumus persentase (Syofian, 2013:133) sebagai berikut: = persentase bagian lingkaran = frekuensi kelas ke i TF = Total frekuensi Perhitungan rata-rata hitung (mean) menggunakan rumus (Syofian, 2013:137) sebagai berikut: = nilai tiap data = rata-rata hitung (mean) n = jumlah data
37 3.8.2 Teknik Analisis Regresi Linier Sederhana Teknik analisis regresi linier sederhana terdiri atas 2 (dua) variabel. satu variabel yang berupa variabel terikat (Y) dan variabel kedua yang berupa variabel bebas (X). Regresi linier sederhana kini digunakan untuk menyatakan hubungan kausalitas antara dua variabel dan memperkirakan nilai variabel terikat berdasarkan nilai variabel bebas. Analisis regresi linier sederhana ini akan menggunakan koefisien determinasi dan koefisien regresi. Anwar (2011:122) mengatakan R adalah koefisien korelasi yang mengukur tingkat hubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya. Untuk menghitung koefisien korelasi akan digunakan rumus berikut: Y = variabel terikat X = variabel bebas n = banyaknya pengamatan Anwar (2011:136) mengatakan koefisien determinasi (R²) menjelaskan proporsi variasi dalam satu variabel dengan variabel lainnya secara bersama-sama. Nilai koefisien determinasi (R²) dihitung dengan rumus sebagai berikut:
38 SSR = keragaman regresi (SST SSE) SSE = keragaman kesalahan SST = SS Total Koefisien regresi adalah untuk mengetahui pengaruh antar satu variabel ke variabel lainnya, yaitu dengan menggunakan persamaan regresi yang dinyatakan dengan persamaan matematika sebagai berikut: Nilai konstanta a dan b dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut: n = jumlah data Y = variabel terikat X = variabel bebas Pengujian hipotesis akan dilakukan untuk menguji signifikansi koefisien regresi. H0 menyatakan tidak ada pengaruh, dan H1
39 menyatakan ada pengaruh. Pengujian dilakukan dengan menghitung nilai dan dengan rumus (Syofian, 2013:383) sebagai berikut: Hasil perhitungan nilai t akan dibandingkan dengan kriteria berikut: Jika < = H0 diterima Jika > = H0 ditolak