Lembar Observasi KONDISI SANITASI RUANG RAWAT INAP KELAS III DAN PENGGUNAAN DESINFEKTAN TERHADAP JUMLAH ANGKA KUMAN LANTAI DI RUANG RAWAT INAP KELAS III RSUD KOTA PADANGSIDIMPUAN TAHUN 2015 Nama Rumah Sakit : Rumah Sakit Umum Daerah Padangsidimpuan Alamat Rumah Sakit : Jl. Dr. F.L. Tobing Tanggal Observasi : No. Objek Pengamatan A VENTILASI 1 Ventilasi alamiah harus dapat menjamin aliran udara di dalam kamar/ruang dengan baik 2 Luas ventilasi alamiah minimum 15 % dari luas lantai 3 Bila ventilasi alamiah tidak dapat menjamin adanya pergantian udara dengan baik, kamar atau ruang harus dilengkapi dengan penghawaan buatan/mekanis B LANTAI DAN DINDING 4 Lantai terbuat dari bahan yang kuat, kedap air, permukaan rata, tidak licin, warna terang dan mudah dibersihkan 5 Lantai yang selalu kontak dengan air harus mempunyai kemiringan yang cukup ke arah saluran pembuangan air limbah 6 Pertemuan lantai dengan dinding harus berbentuk konus/lengkung agar mudah dibersihkan 7 Permukaan dinding harus kuat, rata, Kategori Ya Tidak Keterangan
98 berwarna terang dan menggunakan cat yang tidak luntur serta tidak menggunakan cat yang mengandung logam berat C PENCAHAYAAN 8 Lingkungan ruang rawat inap, baik dalam maupun luar ruangan harus mendapat cahaya dengan intensitas yang cukup berdasarkan fungsinya 9 Semua ruang yang digunakan baik untuk bekerja ataupun untuk menyimpan barang/peralatan perlu diberikan penerangan 10 Ruang pasien harus disediakan penerangan umum dan penerangan untuk malam hari dan disediakan saklar dekat pintu masuk, saklar individu ditempatkan pada titik yang mudah dijangkau D AIR BERSIH 11 Air yang digunakan bersumber dari : a. PAM b. Sumur gali 12 Tersedia air bersih minimum 500 liter/tempat tidur/hari 13 Tidak berbau, tidak berasa dan tidak berwarna 14 Air bersih tersedia pada setiap tempat kegiatan yang membutuhkan secara berkesinambungan E TOILET DAN KAMAR MANDI 15 Harus tersedia dan selalu terpelihara serta dalam keadaan bersih 16 Lantai terbuat dari bahan yang kuat, kedap air, tidak licin, berwarna terang
dan mudah dibersihkan. 17 Pada setiap unit ruangan harus tersedia toilet (jamban, peturasan dan tempat cuci tangan) tersendiri. Khususnya untuk unit rawat inap dan kamar karyawan harus tersedia kamar mandi 18 Pembuangan air limbah dari toilet dan kamar mandi dilengkapi dengan penahan bau (water seal) 19 Letak toilet dan kamar mandi tidak berhubungan langsung dengan dapur, kamar operasi dan ruang khusus lainnya. 20 Lubang penghawaan harus berhubungan langsung dengan udara luar 21 Toilet dan kamar mandi harus terpisah antara pria dan wanita, unit rawat inap dan karyawan, karyawan dan toilet pengunjung 22 Toilet pengunjung harus terletak di tempat yang mudah dijangkau dan ada petunjuk arah, dan toilet untuk pengunjung dengan perbandingan 1 (satu) toilet untuk 1-20 pengunjung wanita, 1 (satu) toilet untuk 1-30 pengunjung pria 23 Harus dilengkapi dengan slogan atau peringatan untuk memelihara kebersihan 24 Tidak terdapat tempat penampungan atau genangan air yang dapat menjadi tempat perindukan nyamuk F PEMBUANGAN SAMPAH 25 Terbuat dari bahan yang kuat, cukup ringan, tahan karat dan kedap air 26 Mempunyai tutup yang mudah dibuka
100 dan ditutup tanpa mengotori tangan 27 Terdapat minimal satu buah ntuk setiap kamar atau setiap radius 10 m dan setiap radius 20 m pada ruang tunggu terbuka G Tata Cara Pengepelan Lantai 28 Tersedia alat pel 29 Tenaga minimal 2 orang 30 Cara pengepelan horisontal bolak balik 31 Jadwal pengepelan dilakukan pagi jam 06.00 WIB dan sore jam 16.00 WIB 32 Desinfektan yang digunakan yaitu desinfektan Floor Cleaner 33 Dosis desinfektan pengepelan yaitu 20 ml desinfektan dicampur 1 liter air
Denah Titik Sampel Usap Lantai Ruang Rawat Inap Kelas III RSUD Kota Padangsidimpuan Pintu depan 2 3 1 pintu Keterangan : : Titik Pengambilan Sampel : Tempat tidur pasien : Kamar mandi
ii
i
iv Gambar 1. Pengambilan sampel kelas III Gambar 2. Ruang rawat inap
Gambar 3. Box sampel Gambar 4. Cawan petri i