Lembar Observasi. : Rumah Sakit Umum Daerah Padangsidimpuan

dokumen-dokumen yang mirip
Lembar Observasi. Hygiene Petugas Kesehatan BP 4 Medan Tahun sesuai dengan Kepmenkes No. 1204/Menkes/Per/X/2004.

ANALISA KANDUNGAN MIKROORGANISME PADA RUANG BEDAH RUMAH SAKIT UMUM BUNDA THAMRIN MEDAN TAHUN

Analisa Program Kebersihan Lingkungan Rumah Sakit PPI RSIA CICIK

B. Bangunan 1. Umum Bangunan harus dibuat sesuai dengan peraturan perundangundangan

Lampiran 1. Aspek Penilaian GMP dalam Restoran

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Definisi sanitasi menurut WHO adalah usaha pencegahan/

LEMBAR OBSERVASI PENELTIAN PENYELENGHGARAAN KESEHATAN LINGKUNGANSEKOLAH DASAR (SD) NEGERI DAN SD SWASTA AL-AZHAR DI KECAMATAN MEDAN JOHOR TAHUN

MATERI KESEHATAN LINGKUNGAN

Sanitasi Penyedia Makanan

Gambar lampiran 1: Tempat Pencucian Alat masak dan makan hanya satu bak

PENILAIAN PEMERIKSAAN KESEHATAN LINGKUNGAN HYGIENE SANITASI DI RUMAH MAKAN/RESTORAN

UU 11/1962, HYGIENE UNTUK USAHA USAHA BAGI UMUM

PEMERIKSAAN KELAIKAN HYGIENE SANITASI RUMAH MAKAN DAN RESTORAN 1. Nama rumah makan/restoran :. 2. Alamat :.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS ESA UNGGUL FAKULTAS ILMU KESEHATAN PROGRAM STUDI ILMU GIZI

LEMBAR PENILAIAN PASAR SETONOBETEK SESUAI KEPMENKES RI NO. 519/MENKES/SK/VI/2008 YANG TELAH DIMODIFIKASI

Kuesioner ditujukan kepada karyawan pengolah makanan

Identitas Responden 1. Nomor Responden : 2. Nama : 3. Jenis Kelamin : 4. Umur : 5. Pendidikan Terakhir : 6. Pekerjaan :

I. Data Responden Penjamah Makanan 1. Nama : 2. Umur : 3. Jenis Kelamin : 4. Pendidikan :

- 5 - BAB II PERSYARATAN TEKNIS HIGIENE DAN SANITASI

1 KUISIONER GAMBARAN HYGIENE SANITASI PENGELOLAAN MAKANAN DAN PEMERIKSAAN

KUISIONER PENELITIAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN TINDAKAN MASYARAKAT TENTANG SANITASI DASAR DAN RUMAH SEHAT

Universitas Sumatera Utara

Keputusan Menteri Kesehatan No. 261/MENKES/SK/II/1998 Tentang : Persyaratan Kesehatan Lingkungan Kerja

II OBSERVASI. NO OBJEK PENGAMATAN. TOTAL SKOR MASING MASING SETIAP KANTIN BOBOT NILAI LOKASI & BANGUNAN SMA LOKASI : A

II Observasi. No Objek pengamatan. Total skor masing masing setiap kantin Bobot Nilai Lokasi & Bangunan SMA Lokasi : a.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PANDUAN MANAJEMEN RESIKO PUSKESMAS CADASARI PEMERINTAH KABUPATEN PANDEGLANG DINAS KESEHATAN UPT PUSKESMAS CADASARI

INSPEKSI HIGIENE DAN SANITASI DI WILAYAH KANTOR KESEHATAN PELABUHAN

No. Kuesioner : I. Identitas Responden 1. Nama : 2. Umur : 3. Jenis Kelamin : 4. Pendidikan : 5. Pekerjaan : 6. Sumber Informasi :

ii. Tempat Penampungan Sampah Pengelolaan sampah di Pratistha Harsa dikelola oleh Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi. Pengambilan sampah di

UNTUK KEPALA SEKOLAH SDN KOTA BINJAI

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PENGAWASAN HIGIENE SANITASI MAKANAN DAN MINUMAN DAN PENGERTIAN RESTORAN HOTEL

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. A. Kesimpulan

BAB 5 HASIL PENELITIAN

Jasaboga. Usaha pengelolaan makanan yang disajikan di luar tempat usaha atas dasar pesanan yang dilakukan oleh perseorangan atau Badan Usaha.

LEMBAR KUESIONER UNTUK PENJAMAH MAKANAN LAPAS KELAS IIA BINJAI. Jenis Kelamin : 1.Laki-laki 2. Perempuan

Tata cara perencanaan bangunan MCK umum

G E R A K A N N A S I O N A L B E R S I H N E G E R I K U. Pedoman Teknis RUMAH SAKIT BERSIH. (Disusun dalam rangka Gerakan Nasional Bersih Negeriku)

KUESIONER PENELITIAN

PEDOMAN MANAJEMEN RESIKO PUSKESMAS MONCEK

TATA CARA PERENCANAAN BANGUNAN MCK UMUM

UMY. Sistem Sanitasi dan Drainase Pada Bangunan. Dr. SUKAMTA, S.T., M.T. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN FAKUKTAS

LAMPIRAN Lampiran 1. Daftar Pertanyaan Keluhan Konsumen

SANITASI DAN PEMANTAUAN JENTIK NYAMUK PADA TOILET SEKOLAH DASAR DI DESA SEI ROTAN KECAMATAN PERCUT SEI TUAN KABUPATEN DELI SERDANG TAHUN 2013

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PEDOMAN MANAJEMEN RESIKO PUSKESMAS SAMBALIUNG

DOKUMEN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP (DPLH)

G E R A K A N N A S I O N A L B E R S I H N E G E R I K U. Pedoman RUMAH SAKIT BERSIH. (Disusun dalam rangka Gerakan Nasional Bersih Negeriku)

M U H A M A D R AT O D I, S T., M. K E S 2017

PENDAHULUAN. waktu terjadi pasang. Daerah genangan pasang biasanya terdapat di daerah dataran

AUDIT LINGKUNGAN RUMAH SAKIT

Lampiran III : Tabel Frekuensi. Frequency Table. Universitas Sumatera Utara. Infeksi kecacingan STH

BAB VI KONSEP RANCANGAN

TL-2271 Sanitasi Berbasis Masyarakat Minggu 3

BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Perhitungan kadar Fe metode titrasi sederhana : Pagi, WIB : a. Kadar Fe lantai dasar : Fe = 1000

KESEHATAN DAN SANITASI LINGKUNGAN TIM PEMBEKALAN KKN UNDIKSHA 2018

KATA PENGANTAR TIM PENYUSUN

KUESIONER PENELITIAN PERBEDAAN SANITASI PENGELOLAAN RUMAH MAKAN DAN RESTORAN BERDASARKAN TINGKAT MUTU (GRADE A,B DAN C) DI KOTA MEDAN TAHUN 2013

DESAIN INTERIOR KLINIK ANAK SPESIALIS ALERGI DENGAN TEMA ADVENTURE

BAB III METODE PENELITIAN

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. kendaraan dan manusia akan direncanakan seperti pada gambar dibawah ini.

PENCAHAYAAN SEBAGAI INDIKATOR KENYAMANAN PADA RUMAH SEDERHANA YANG ERGONOMIS Studi Kasus RSS di Kota Depok Jawa Barat

BAB 1 PENDAHULUAN. termasuk makanan dari jasaboga. Menurut Keputusan Menteri Kesehatan Republik

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PANDUAN WAWANCARA PENDERITA TB PARU DI KLINIK SANITASI

BAB VI KLASIFIKASI KONSEP DAN APLIKASI RANCANGAN. dirancang berangkat dari permasalahan kualitas ruang pendidikan yang semakin

PERSYARATAN KESEHATAN LINGKUNGAN KOLAM RENANG DAN PEMANDIAN UMUM NO KOMPONEN BOBOT NILAI SKOR

Rumah Sehat. edited by Ratna Farida

Berapa penghasilan rata-rata keluarga perbulan? a. < Rp b. Rp Rp c. > Rp

BAB IV HASIL PENELITIAN. Karanganyar terdapat 13 perusahaan tekstil. Salah satu perusahaan di daerah

LAMPIRAN. A. Gambar Denah Tataletak Ruang Operasi

Dasar-Dasar Rumah Sehat KATA PENGANTAR

BAB III METODE PENELITIAN

STUDI TENTANG KEADAAN SANITASI DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN KLUNGKUNG TAHUN 2013

a. Pintu masuk pasien pre dan pasca bedah berbeda. b. Pintu masuk pasien dan petugas berbeda. Pintu masuk dan keluar petugas melalui satu pintu.

LAMPIRAN ORGANISASI PENELITIAN

PEDOMAN KEAMANAN LINGKUNGAN FISIK PUSKESMAS KREBET BAB I PENDAHULUAN

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

CHECKLIST PEMBINAAN KANTIN SEKOLAH SEHAT SDN 04 LEBAK BULUS

BAB I PENDAHULUAN. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Tahun 2004 tentang

BAB II TINJAUAN UMUM RUMAH SAKIT

BAB III USULAN PEMECAHAN MASALAH

BAB II KAJIAN PUSTAKA. usaha kesehatan masyarakat yang menitik beratkan pada penguasaan terhadap

PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

PENGELOLAAN AIR LIMBAH KAKUS I

2015, No Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 11, Tambahan Lembar

PERTEMUAN XI PINTU DAN JENDELA. Oleh : A.A.M

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. organisasi masing-masing untuk menyumbangkan konstribusi pelaksanaan

PENERAPAN HYGIENE DAN SANITASI HOTEL KUSUMA KARTIKA SARI DI KOTA SURAKARTA

Pengelolaan Limbah Medis Padat di Rumah Sakit. Umum Daerah Gunungtua Tahun No Item Ya Tidak Skor (%)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Provinsi Gorontalo, yang secara geografis terletak pada 00⁰ ⁰ 35 56

DINAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA... PENGAWASAN KUALITAS AIR BERSIH FORMULIR INSPEKSI SANITASI : : : : : :

Lampiran 1. I. Identitas Kepala Keluarga 1. Nomor : 2. Nama : 3. Umur : Tahun 4. Alamat :

Pedoman Sanitasi Rumah Sakit di Indonesia

No. Kriteria Ya Tidak Keterangan 1 Terdapat kloset didalam atau diluar. Kloset bisa rumah.

Lampiran 1 Hasil Pengujian sampel susu menggunakan metode Breed dan uji. Breed (jumlah sel somatis/ml) No Kuartir IPB-1

Lampiran 1. Pengukuran tingkat penerapan Good Manufacturing Practice

BAB I PENDAHULUAN. demikian kualitas air kolam maupun faktor yang penting yang perlu diawasi

STANDARD OPERATING PROCEDURE. Sampah Padat Perumahan

Universitas Sumatera Utara

Transkripsi:

Lembar Observasi KONDISI SANITASI RUANG RAWAT INAP KELAS III DAN PENGGUNAAN DESINFEKTAN TERHADAP JUMLAH ANGKA KUMAN LANTAI DI RUANG RAWAT INAP KELAS III RSUD KOTA PADANGSIDIMPUAN TAHUN 2015 Nama Rumah Sakit : Rumah Sakit Umum Daerah Padangsidimpuan Alamat Rumah Sakit : Jl. Dr. F.L. Tobing Tanggal Observasi : No. Objek Pengamatan A VENTILASI 1 Ventilasi alamiah harus dapat menjamin aliran udara di dalam kamar/ruang dengan baik 2 Luas ventilasi alamiah minimum 15 % dari luas lantai 3 Bila ventilasi alamiah tidak dapat menjamin adanya pergantian udara dengan baik, kamar atau ruang harus dilengkapi dengan penghawaan buatan/mekanis B LANTAI DAN DINDING 4 Lantai terbuat dari bahan yang kuat, kedap air, permukaan rata, tidak licin, warna terang dan mudah dibersihkan 5 Lantai yang selalu kontak dengan air harus mempunyai kemiringan yang cukup ke arah saluran pembuangan air limbah 6 Pertemuan lantai dengan dinding harus berbentuk konus/lengkung agar mudah dibersihkan 7 Permukaan dinding harus kuat, rata, Kategori Ya Tidak Keterangan

98 berwarna terang dan menggunakan cat yang tidak luntur serta tidak menggunakan cat yang mengandung logam berat C PENCAHAYAAN 8 Lingkungan ruang rawat inap, baik dalam maupun luar ruangan harus mendapat cahaya dengan intensitas yang cukup berdasarkan fungsinya 9 Semua ruang yang digunakan baik untuk bekerja ataupun untuk menyimpan barang/peralatan perlu diberikan penerangan 10 Ruang pasien harus disediakan penerangan umum dan penerangan untuk malam hari dan disediakan saklar dekat pintu masuk, saklar individu ditempatkan pada titik yang mudah dijangkau D AIR BERSIH 11 Air yang digunakan bersumber dari : a. PAM b. Sumur gali 12 Tersedia air bersih minimum 500 liter/tempat tidur/hari 13 Tidak berbau, tidak berasa dan tidak berwarna 14 Air bersih tersedia pada setiap tempat kegiatan yang membutuhkan secara berkesinambungan E TOILET DAN KAMAR MANDI 15 Harus tersedia dan selalu terpelihara serta dalam keadaan bersih 16 Lantai terbuat dari bahan yang kuat, kedap air, tidak licin, berwarna terang

dan mudah dibersihkan. 17 Pada setiap unit ruangan harus tersedia toilet (jamban, peturasan dan tempat cuci tangan) tersendiri. Khususnya untuk unit rawat inap dan kamar karyawan harus tersedia kamar mandi 18 Pembuangan air limbah dari toilet dan kamar mandi dilengkapi dengan penahan bau (water seal) 19 Letak toilet dan kamar mandi tidak berhubungan langsung dengan dapur, kamar operasi dan ruang khusus lainnya. 20 Lubang penghawaan harus berhubungan langsung dengan udara luar 21 Toilet dan kamar mandi harus terpisah antara pria dan wanita, unit rawat inap dan karyawan, karyawan dan toilet pengunjung 22 Toilet pengunjung harus terletak di tempat yang mudah dijangkau dan ada petunjuk arah, dan toilet untuk pengunjung dengan perbandingan 1 (satu) toilet untuk 1-20 pengunjung wanita, 1 (satu) toilet untuk 1-30 pengunjung pria 23 Harus dilengkapi dengan slogan atau peringatan untuk memelihara kebersihan 24 Tidak terdapat tempat penampungan atau genangan air yang dapat menjadi tempat perindukan nyamuk F PEMBUANGAN SAMPAH 25 Terbuat dari bahan yang kuat, cukup ringan, tahan karat dan kedap air 26 Mempunyai tutup yang mudah dibuka

100 dan ditutup tanpa mengotori tangan 27 Terdapat minimal satu buah ntuk setiap kamar atau setiap radius 10 m dan setiap radius 20 m pada ruang tunggu terbuka G Tata Cara Pengepelan Lantai 28 Tersedia alat pel 29 Tenaga minimal 2 orang 30 Cara pengepelan horisontal bolak balik 31 Jadwal pengepelan dilakukan pagi jam 06.00 WIB dan sore jam 16.00 WIB 32 Desinfektan yang digunakan yaitu desinfektan Floor Cleaner 33 Dosis desinfektan pengepelan yaitu 20 ml desinfektan dicampur 1 liter air

Denah Titik Sampel Usap Lantai Ruang Rawat Inap Kelas III RSUD Kota Padangsidimpuan Pintu depan 2 3 1 pintu Keterangan : : Titik Pengambilan Sampel : Tempat tidur pasien : Kamar mandi

ii

i

iv Gambar 1. Pengambilan sampel kelas III Gambar 2. Ruang rawat inap

Gambar 3. Box sampel Gambar 4. Cawan petri i